Pembuatan Garam
BAB I PENDAHULUAN Seir Seirin ing g deng dengan an kema kemaju juan an jama jaman, n, pemb pemban angu guna nan n di sega segala la bida bidang ng maki makin n haru haruss diper diperhat hatika ikan. n. Sala Salah h satu satu jalan jalan untuk untuk menin meningka gkatka tkan n taraf taraf hidup hidup bangs bangsaa adal adalah ah denga dengan n pembangunan industri, termasuk diantaranya adalah industri kimia, baik yang menghasilkan suatu produk jadi maupun produk antara untuk diolah lebih lanjut. Pembang Pembangunan unan industri industri kimia kimia yang menghas menghasilka ilkan n produk produk antara antara ini sangat sangat penting, penting, karena dapat mengurangi ketergantungan Indonesia terhadap industri luar negeri, yang pada akhirnya akhirnya akan dapat dapat menguran mengurangi gi pengelua pengeluaran ran devisa devisa untuk untuk mengimp mengimpor or bahan bahan tersebut tersebut,, termasuk diantaranya garam dapur.
Garam merupakan salah satu kebutuhan yang merupakan pelengkap dari dari kebutu kebutuhan han pangan pangan dan merupak merupakan an sumber sumber elektro elektrolit lit bagi bagi tubuh tubuh manusia. manusia. alaupun alaupun Indonesia Indonesia termasuk termasuk negara maritim! maritim! namun namun usaha
mening meningkat katkan kan produk produksi si garam garam belum belum dimina diminati! ti! termasu termasuk k dalam dalam usaha usaha meningkatkan kualitasnya. Di lain pihak untuk kebutuhan garam dengan kualitas baik "kandungan kalsium dan magnesium kurang banyak diimpor dari luar negeri! terutama dalam hal ini garam beryodium serta garam industri. #ualitas garam yang dikelola se$ara tradisional pada umumnya harus diolah kembali untuk di%adikan garam konsumsi maupun untuk garam industri. Pembuatan garam dapat dilakukan dengan beberapa kategori berdasarkan perbedaan kandungan Na&l nya sebagai unsur utama garam. 'enis garam dapat dibagi dalam beberapa kategori seperti( kategori baik sekali! baik dan sedang. Dikatakan berkisar baik sekali %ika mengandung kadar Na&l )*+,! baik kadar Na&l *-*+,! dan sedang kadar Na&l antara /- *-, tetapi yang diutamakan adalah yang kandungan garamnya di atas *+,. Garam industri dengan kadar Na&l )*+, yaitu sekitar 0.1--.--- ton sampai saat ini seluruhnya masih diimpor! hal ini dapat dihindari mengingat Indonesia sebagai negara kepulauan.
I.1
2umusan 3asalah Permasal Permasalaha ahan n pokok pokok yang yang dibahas dibahas dalam dalam makala makalah h ini adalah adalah diantar diantarany anyaa sebagai sebagai
berikut. 1. Bagaimana sejarah awal ditemukannya garam? . !pa sifat dan spesifikasi dari garam serta bahan baku ataupun produk yang dihasilkan dalam pembuatan garam? ". !pa saja metoda#metoda yang digunakan dalam produksi garam? $. Bagaimana suatu garam dapur dapat dimodifikasi menjadi garam meja? %. !pa saja limbah yang dihaslikan dalam proses produksi garam? I.4 5u%uan !dapun tujuan dibuatnya makalah ini yaitu diantaranya adalah& 1. 'endeskripsikan informasi kepada pemba(a sejarah awal ditemukannya garam. . 'emberikan pengetahuan kepada pemba(a tentang sifat dan spesifikasi dari garam serta bahan baku ataupun produk yang dihasilkan dihas ilkan dalam pembuatan garam. ga ram. ". 'enjelaskan kepada pemba(a metoda#metoda serta tahapan produksi garam. $. 'enjelaskan kepada pemba(a tahapan modifikasi garam dapur menjadi garam meja.
%.
'emberikan pengetahuan kepada pemba(a akan limbah yang dihasilkan dari produksi garam.
BAB II INDU652I GA2A3 II.0 6e%arah Garam a. 6e%arah garam konsumsi )aram adalah bahan*bumbu masakan yang ditemukan hampir di semua peradaban. +iperkirakan awal mun(ulnya adalah sejak jaman neolitikum. eay -annahill dalam bukunya Food in History menyebutkan bahwa produksi garam sudah dilakukan manusia pada jaman neolitikum yaitu fase atau tingkat kebudayaan pada aman prasejarah yang mempunyai (iri# (iri berupa unsur kebudayaan, seperti peralatan dari batu yang diasah, pertanian menetap, peternakan, dan pembuatan tembikar. -api penggunaan /rasa asin/ pada makanan sudah dilakukan manusia seribu abad sebelum manusia memproduksinya pada jaman neolitikum tersebut. Sebelum ditemukan (ara memproduksi garam, manusia memberikan rasa asin pada makanannya dengan (ara diantaranya dengan menggunakan air laut, akan tetapi rasa tersebut akan segera hilang saat selesai dimasak 0dibakar. Garam mulai diproduksi se$ara
masal diperkirakan dilakukan pada milenium pertama sebelum 3asehi! di mana pada saat itu sudah berdiri pemerintahan Administrati7 di &hina! Dinasti Ptolemy di 3esir dan Dinasti 6ekulus di Persia. Dalam buku Cambridge World History of Food ! #enneth 8. #iple dan #riemhild &onee
9rnelas menuliskan bahwa pada masa awal produksi garam yang sekarang kita kenal, yaitu 2atrium 3lorida 02a4l dilakukan dengan beberapa metode seperti dengan menguapkan air laut dengan bantuan sinar matahari, mendidihkan air yang mengandung garam sehingga terbentuk lapisan garam sampai ke penambangan garam yang sudah membatu karena proses alam di sumber#sumber air garam. Pada jaman yunani kuno Sebegitu pentingnya garam dalam kehidupan, Plato menggambarkan garam sebagai 5Sebuah material yang di(intai
dewa5, !ristoteles menulis bahwa garam adalah hadiah musim semi yang berasal dari dewa dan homer menyebut garam sebagai 5wahyu Ilahi5. Pada masa omawi 3uno, harga garam sangat mahal. 6leh karena mahalnya garam pada masa itu lalu dipakai untuk membayar gaji para pekerja dan prajurit dengan salarium 0garam. Istilah salarium 07atin yang maksudnya 8garam9 itu dipakai untuk gaji yang kemudian diambil dalam bahasa Inggris salary. 7u(unya garam dalam bahasa Inggris kuno adalah 8sealt9. Bila kita hilangkan dua huruf terakhir :lt, kita akan dapatkan kata 8sea9 yang artinya laut. 'ungkin juga maksudnya begitu karena air laut rasanya asin dan garam berasal dari laut.
b. 6e%arah garam di nusantara Butiran sejarah garam di nusantara ini yang juga pernah disebutkan Denys Lombard
sepertinya masih harus dituliskan karena dalam En$ylopaedie Nederlands$h Indie diba:ah entri ;out "garam< tidak memberikan keterangan apa pun mengenai se%arah garam sebelum abad ke=0*. Padahal, jauh sebelumnya menurut beberapa (atatan disamping gula kelapa, asam, terasi, ikan asin, bawang merah dan berma(am#ma(am bumbu, garam merupakan salah satu komoditas makanan dan bumbu#bumbuan yang dibawa para pedagang yang lebih profesional serta memiliki jangkauan yang lebih luas di ;awa.
"&11. Pada jaman ;epang ketika produksi garam di Pulau ;awa berhenti, penduduk Sumatra ramai#ramai merebus air laut untuk mendapatkan garam. Pada 1>%@ monopoli garam dihapus. )aram negara pun berubah menjadi perusahaan negara pada 1>A 04ribb $& ".
II.1 Pengertian garam Se(ara fisik, garam adalah benda padatan ber:arna putih berbentuk
kristal yang merupakan kumpulan senya:a dengan bagian terbesar natrium klorida ")/-,< serta senya:a lainnya seperti magnesium klorida! magnesium sul7at! kalsium klorida , dan lain#lain. )aram mempunyai sifat * karakteristik higroskopis yang berarti mudah menyerap air, bulk density
"tingkat kepadatan< sebesar -!/ = -!* dan titik lebur pada tingkat suhu /-0-&. Garam natrium klorida untuk keperluan masak dan biasanya diperkaya dengan unsur iodin "dengan menambahkan + g NaI per kg Na&l< yang merupakan padatan kristal ber:arna putih! berasa asin! tidak higroskopis dan apabila mengandung 3g&l1 men%adi berasa agak pahit dan higroskopis. +igunakan terutama sebagai bumbu penting untuk makanan, sebagai bumbu penting untuk makanan, bahan baku pembuatan logam 2a dan 2a6< 0 bahan untuk pembuatan keramik, ka(a, dan pupuk , sebagai at pengawet.
II.4 #arakteristik garam Na&l Natrium klorida
Nama lain )aram dapur
6i7at umus molekul
2a4l
'assa molar
%.$$ g*mol
Penampilan
-idak berwarna*berbentuk kristal putih
+ensitas
.1A g*(m"
-itik lebur
1 C4 01@$ 3
-itik didih
1$A% C4 01@" 3
3elarutan dalam
"%.> g*1 m7 0% C4
air
II.> 6umber dan 5eknologi Pembuatan Garam a. 6umber Garam Sumber garam yang didapat dialam berasal dari &
0. Air laut! air danau asin "4, Na&l<
Dang bersumber air laut terdapat di 'eEi(o, Brailia, 4, !ustralia dan Indonesia yang men(apai F $ G. !dapun yang bersumber dari danau asin terdapat di Dordania 07aut 'ati, !merika Serikat 0Great Salt Lake dan !ustralia yang men(apai produksi F G dari total produk dunia.
1. Deposit dalam tanah! tambang garam "*+=**, Na&l< -erdapat di Amerika 6erikat! Belanda! 22&! 5hailand , yang men(apai produksi ?
>- , total produk dunia.
4. 6umber air dalam tanah Sangat ke(il, karena sampai saat ini dinilai kurang ekonomis maka jarang 0sama sekali tidak dijadikan pilihan usaha. +i Indonesia terdapat sumber air garam di :ilayah
Pur:odadi, 'a:a 5engah 0Burhanuddin, 1 >. Larutan garam alamiah "1-=1+, Na&l<
Dari %umlah >0 ton produksi garam d U6A bersumber pada batuan garam "4-,,
soda dan $hlor! penyamakan kulit dan pharmaceutical salt . b. Garam #onsumsi )aram konsumsi merupakan jenis garam dengan kadar Na&l sebesar * , atas dasar bahan kering 0dry basis, kandungan impuritis 0sulfat, magnesium dan kalsium sebesar G, dan kotoran lainnya 0lumpur, pasir sebesar 1G serta kadar air maksimal sebesar @G. 3elompok kebutuhan garam konsumsi antara lain untuk konsumsi rumah tangga, industri makanan, industri minyak goreng, industri pengasinan dan pengawaten ikan .
$.
Garam Penga:etan ;enis garam ini biasa ditambahkan pada proses pengolahan pangan tertentu. Penambahan garam tersebut bertujuan untuk mendapatkan kondisi tertentu yang
memungkinkan enim atau mikroorganisme yang tahan garam 0halotoleran bereaksi menghasilkan produk makanan dengan karakteristik tertentu. #adar garam yang tinggi
menyebabkan mikroorganisme yang tidak tahan terhadap garam akan mati. 3ondisi selektif ini memungkinkan mikroorganisme yang tahan garam dapat tumbuh. Pada kondisi tertentu penambahan garam ber7ungsi menga:etkan karena kadar garam
yang tinggi menghasilkan tekanan osmotik yang tinggi dan aktiCitas air rendah . 3ondisi ekstrim ini menyebabkan kebanyakan mikroorganisme tidak dapat hidup. Pengolahan dengan garam biasanya merupakan
kombinasi dengan pengolahan yang lain seperti
fermentasi dan enimatis. 4ontoh pengolahan pangan dengan garam adalah pengolahan a(ar 0 pickle, pembuatan ke(ap ikan, pembuatan daging kering, dan pembuatan keju.
d. Garam Dapur )aram dapur*laut dibuat melalui penguapan air laut, dengan proses sederhana, dan meninggalkan sejumlah mineral dan elemen lainnya 0tergantung sumber air. ;umlah mineral yang tidak signifikan menambah (ita rasa dan warna pada garam laut. Sehingga, tekstur garam laut di pasaran lebih bervariasi. Beberapa diantaranya lebih kasar, namun ada juga yang lebih halus. )aram jenis ini mengandung F ,1AG yodium.
#omposisi rata=rata garam dapur "menurut standar 6NI< yaitu & • • • • • • •
2a4l H minimal >$,> G !ir 0<6 H maksimal % G Iodium H "# mg *kg sebagai 3I6" e6" H maksimal 1 mg*kg 4a dan 'g H maksimal 1 G dihitung sebagai 4a S6$H maksimal G Bagian yang tidak larut dalam air H maksimal ,%G 4iri#(iri garam dapur &
a.
)aram dapur dibuat melalui proses sederhana dari penguapan atau evaporasi air laut, sehingga dianggap sebagai garam yang paling alamiah dengan tekstur yang lebih kasar.
b. 'engandung yodium dalam jumlah yang sedikit.
e.
Garam 3e%a Berbeda dengan garam laut, garam meja ditambang dari $adangan garam di ba:ah
tanah. Proses pembuatan garam meja lebih berat untuk menghilangkan mineral dan biasanya mengandung aditif untuk men(egah penggumpalan. 3ebanyakan dari garam meja di pasaran telah ditambahkan yodium, nutrisi penting yang terjadi se(ara alami dalam jumlah ke(il dalam garam laut. )aram ini bebas yodium, 'g, 4a dan 3 .
4iri#(iri& a.
)aram meja merupakan hasil tambang dari dalam tanah, dan diproses se(ara lebih rumit untuk menghilangkan mineral lain yang ikut dalam proses penambangan tersebut. -eksturnya lebih halus sehingga lebih mudah larut dalam air, biasanya diberi tambahan at adiktif untuk men(egah penggumpalan dan tambahan at gii lain agar komposisinya menyerupai garam air laut.
Perbandingan Garam Dapur dan Garam 3e%a )aram dapur dan garam meja memiliki nilai gii yang sama, dan se(ara kimiawi juga mengandung 2a4l 0sodium klorida dalam jumlah yang sama pula. !tau dengan kata lain baik garam meja ataupun garam dapur memiliki kadar sodium dan kadar klorida yang sama. 3andungan kedua mineral ini di dalam garam dapur*laut pun tidak ada bedanya dengan garam meja. 2amun, se(ara komersial, garam dapur*laut lebih alami dan lebih menyehatkan dibandingkan garam meja. ;adi, perbedaan utama garam dapur* laut dengan garam meja terletak pada rasa, tekstur dan proses pembuatannya, bukan pada (ampuran at kimianya.
II.@ 3an7aat garam 0. 3inuman kesehatan. Produk minuman kesehatan terutama diran(ang sebagai produk minuman untuk mengembalikan kesegaran tubuh dan mengganti mineral#mineral yang keluar bersama keringat dari tubuh selama proses metabolisme atau aktivitas olah raga yang berat. Pada umumnya produk#produk minuman kesehatan selain mengandung pemanis dan at aktif, juga mengandung mineral=mineral dalam bentuk ion seperti ion natrium "Na <, kalium 03 J, magnesium 0'gJ, kalsium 04aJ, karbonat # bikarbonat 046" # dan <46" #, dan klorida
"&l=<. 1. Garam mandi. )aram mandi didefinisikan sebagai bahan aditif 0tambahan untuk keperluan mandi yang terdiri dari (ampuran garam 2a4l dengan bahan kimia anorganik lain yang mudah larut, kemudian diberi bahan pewangi 0essentials oil, pewarna, dan mungkin juga senyawa enim. )aram mandi ini diran(ang untuk menimbulkan keharuman, efek pewarnaan air, kebugaran, kesehatan dan juga menurunkan kesadahan air. 3omponen utama garam mandi adalah garam
Na&l yaitu sekira *-, = *+,. 3egunaan garam mandi se(ara umum sangatlah beraneka ragam, di antaranya adalah untuk membersihkan tubuh saat berendam, menumbuhkan suasana relaks, menurunkan rasa stres, dan sebagai sarana refreshing. suasana relaks terutama akibat adanya (ampuran pewangi yang diper(aya dapat memengaruhi emosi serta suasana
hati se(ara signifikan. Sedangkan 7ungsi khusus di bidang kesehatan terutama karena
adanya garam Na&l adalah untuk melenturkan otot yang tegang! mengurangi rasa nyeri pada otot yang sakit! menurunkan ge%ala in7lamasi "peradangan
merema%akannya " rejuvenating <. 4. Garam konsumsi. )aram dapur merupakan media yang telah lama digunakan untuk pemberantasan gangguan akibat kekurangan iodium 0gaki, yaitu dengan proses fortifikasi 0penambahan garam menggunakan garam iodida atau iodat seperti #I94! #I! NaI! dan lainnya. Pemilihan garam sebagai media iodisasi didasarkan data, garam merupakan bumbu dapur yang pasti digunakan di rumah tangga, serta banyak digunakan untuk bahan tambahan dalam industri pangan, sehingga diharapkan keberhasilan program gaki akan tinggi. Selain itu, didukung sifat kelarutan garam yang mudah larut dalam air, yaitu sekira $ gram*1 ml.
>. &airan In7us +ikenal beberapa jenis (airan infus yaitu $airan in7us glukosa +,! $airan in7us
Na&l -!* , #&l -!4, atau #&l -!@,! $airan in7us natrium karbonat dan $airan in7us natrium laktat. &airan in7us Na&l adalah $ampuran auabidest dan garam grade 7armasetis yang berguna untuk memasok nutrisi dan mineral bagi pasen yang dira:at di rumah sakit. +. 6abun dan sampo. Sabun dan sampo merupakan bahan kosmetik yang digunakan untuk keperluan mandi dan men(u(i rambut, garam Na&l merupakan satu bahan kimia di antara beberapa komposisi bahan dalam pembuatan sabun dan sampo.
@. &airan dialisat. &airan dialisat merupakan $airan yang pekat dengan bahan utama elektrolit "antara lain garam Na&l< dan glukosa grade 7armasi yang membantu dalam proses $u$i darah bagi penderita gagal gin%al. Seperti diketahui pasen gagal ginjal diharuskan mengganti darah atau proses (u(i darah dalam periode tertentu. +alam proses pen(u(ian darah tersebut darah yang akan /dibersihkan/ akan dilewatkan pada suatu alat membran 0hemodialisis dalam media (airan dialisat. +alam dialiser ini darah dibersihkan, /sampah#
sampah/
metabolisme
se(ara kontinyu menembus membran
dan
menyeberang
ke
kompartemen dialisat.
. Penyedap rasa Garam Na&l merupakan ingredient yang paling banyak digunakan di industri pengolahan daging untuk proses penga:etan .
II. Proses Produksi Dan &ara Pengambilan Garam !da beberapa (ara yang umum dilakukan untuk memproduksi garam. Proses produksi garam tergantung dari bahan baku yang digunakan, diantaranya dengan (ara solar evaporation, rekristalisasi, multiple effect evaporation dan pembuatan garam dari batuan garam.
0. Penguapan Air Laut (Solar Evaporation) 7angkah:langkah yang dibutuhkan dalam pembuatan garam melalui solar evaporation yakni
1
a. Pengeringa -ahap Pengeringan 7ahan untuk pembuatan garam terdiri dari & Pengeringan 7ahan Pemenihan. Pengeringan 7ahan 3ristalisasi. 7ahan pembuatan garam dibuat se(ara berpetak#petak se(ara bertingkat, sehingga dengan gaya gravitasi air dapat mengalir ke hilir kapan sajadikehendaki. 3alsium dan magnesium sebagai unsur yang (ukup banyak dikandung dalam air laut selain 2a4l perlu diendapkan agar kadar 2a4l yang diperoleh meningkat. #alsium dan magnesium dapat
terendapkan dalam bentuk garam sul7at! karbonat dan oksalat.
Dalam proses
pengendapan atau kristalisasi garam karbonat dan oksalat mengendap dahulu! menyusul garam sul7at! terakhir bentuk garam kloridanya. -anah untuk penggaraman yang dipilih harus memenuhi kriteria yang berkaitan dengan ketinggian dari permukaan laut, topografi tanah, sifat fisis tanah, kehidupan 0hewan* tumbuhan dan gangguan ben(ana alam. 1 7etak terhadap permukaan air laut & Kntuk mempermudah suplai air laut • Kntuk mempermudah pembuangan •
-opografi & +ikehendaki tanah yang landai atau kemiringan ke(il. • Kntuk mengatur tata aliran air dan meminimilisasi biaya konstruksi • " Sifat fisis tanah & +ikehendaki sifat#sifat & Permeabilitas rendah -anah tidak mudah retak Pasir & Permeabilitas tinggi -anah liat & Permeabilitas rendah dan etak pada kelembaban rendah Kntuk peminihan & tanah liat untuk penekanan resapan air 0kebo(oran Kntuk meja#meja & (ampuran pasir dan tanah liat guna kualitas dan kuantitas hasil produksi
• • • • • •
Pengujian laborat tanah, yang diperlukan & )rain sie 0ukuran 3elakuan pada pengerasan 0pro(tor test
• •
Bila diperlukan daya dukung untuk lokasi gudang dan pondasi pompa $ )angguan kehidupan & -anaman pengganggu • Binatang tanah • % )angguan ben(ana alam & +aerah banjir * gempa * gelombang pasang b. 1 " $ %
Pengolahan Air PeminianF aduk Pemasukan air laut ke Peminian Pemasukan !ir laut ke lahan kristalisasi.. Pengaturan air di Peminian Pengeluaran Brine ke meja kristal dan setelah habis dikeringkan selama seminggu. Pengeluaran Brine ke meja kristal dan setelah habis dikeringkan, untuk pengeluaran Brine
selanjutnya dari peminian tertua melalui Brine -ank. A Pengembalian air tua ke waduk. !pabila air peminihan (ukup untuk memenuhi meja kristal, selebihnya dipompa kembali ke waduk. (. 1 a b a b (
Pengolahan Air dan 5anah Proses 3ristalisasi Pemeliharaan meja beragam !flak 0perataan permukaan dasar garam Proses Pungutan Kmur kristal garam 1 hari se(ara rutin 0tergantung intensitas (ahaya matahari. Pengaisan garam dilakukan hati#hati dengan ketebalan air meja (ukup atau "#% (m. !ngkut garam dari meja ke timbunan membentuk profil 0ditiriskan, kemudian diangkat ke
gudang dan siap untuk proses pen(u(ian. d. Proses Pen(u(ian 1 Pen(u(ian bertujuan untuk meningkatkan kandungan 2a4l dan mengurangi unsur 'g, 4a, S6$ dan kotoran lainnya.
!ir pen(u(i garam yang digunakan semakin bersih dari kotoran maka akan menghasilkan garam (u(ian lebih baik dan lebih bersih. " !ir garam 0Brine dengan kepekatan #$ oBe. 0Se(ara kasar, 1 oBe nilainya 1 gram per liter. ;adi kalau air laut itu ", oBe berarti kandungan garamnya " gram per liter. $ 3andungan 'g L 1 gr*7iter.
)ambar 1.1 low Sheet Pembuatan )aram Mvaporasi Sumber& http&**www.oo(ities.org*trisaktigeology$*)aram.pdf Pada proses pengkristalan apabila seluruh at yang terkandung diendapkan*dikristalkan akan terdiri dari (ampuran berma(am#ma(am at yang terkandung, tidak hanya 2atrium 3lorida yang terbentuk tetapi juga beberapa at yang tidak diinginkan ikut terbawa 0impurities. Proses kristalisasi yang demikian disebut Nkristalisasi totalO. Kntuk mengurangi impuritis dalam garam dapat dilakukan dengan kombinasi dari proses pen(u(ian dan pelarutan (epat pada saat pembuatan garam. Sedangkan penghilangan impuritis dari produk garam dapat dilakukan dengan proses kimia, yaitu mereaksikannya dengan 2a46" dan 2a6< sehingga terbentuk endapan 4a46" dan 'g06<. eaksi kimia yang terjadi adalah sebagai berikut& 4aS6$
J
2a46"
'gS6$
J
2a6<
4a4l
J
2aS6$
'g4l
J
2a6<
#
4a46"
# # #
'g06<
0putih J
2aS6$
0putih J
4aS6$ 0putih J
2aS6$
2a4l
'g06< 0putih J
2a4l
4a4l
J
2a46"
#
4a46"
0putih J
2a4l
aktor#faktor yang mempengaruhi produksi garam 2a4l melalui penguapan air laut diantaranya yaitu & a !ir 7aut 'utu air laut 0terutama dari segi kadar garamnya 0termasuk kontaminasi dengan air sungai, sangat mempengaruhi waktu yang diperlukan untuk pemekatan 0penguapan. b 3eadaan 4ua(a Panjang kemarau berpengaruh langsung kepada NkesempatanO yang diberikan kepada kita • •
untuk membuat garam dengan pertolongan sinar matahari. 4urah hujan 0intensitas dan pola hujan distribusinya dalam setahun rata#rata merupakan indikator yang berkaitan erat dengan panjang kemarau yang kesemuanya mempengaruhi
•
daya penguapan air laut. 3e(epatan angin, kelembaban udara dan suhu udara sangat mempengaruhi ke(epatan penguapan air, dimana makin besar penguapan maka makin besar jumlah kristal garam yang
mengendap. ( -anah Sifat porositas tanah mempengaruhi ke(epatan perembesan 0kebo(oran air laut kedalam • •
tanah yang di peminihan ataupun di meja. Bila ke(epatan perembesan ini lebih besar daripada ke(epatan penguapannya, apalagi bila
•
terjadi hujan selama pembuatan garam, maka tidak akan dihasilkan garam. ;enis tanah mempengaruhi pula warna dan ketidakmurnian 0impurity yang terbawa oleh
garam yang dihasilkan. d Pengaruh air Pengaturan aliran dan tebal air dari peminihan satu ke berikutnya dalam kaitannya dengan • faktor#faktor arah ke(epatan angin dan kelembaban udara merupakan gabungan penguapan • •
air 0koefisien pemindahan massa. 3adar*kepekatan air tua yang masuk ke meja kristalisasi akan mempengaruhi mutu hasil. Pada kristalisasi garam konsentrasi air garam harus antara %:>CBe. Bila konsentrasi air tua belum men(apai %CBe maka gips 03alsium Sulfat akan banyak mengendap, bila
konsentrasi air tua lebih dari >CBe 'agnesium akan banyak mengendap. e 4ara pungutan garam Segi ini meliputi jadwal pungutan, umur kristalisasi garam dan jadwal pengerjaan tanah meja 0pengerasan dan pengeringan. +emikian pula kemungkinan dibuatkan alas meja dari kristal garam yang dikeraskan, makin keras alas meja makin baik. f < Air Bittern Air Bittern adalah air sisa kristalisasi yang sudah banyak mengandung garam=
garam magnesium "pahit< . !ir ini sebaiknya dibuang untuk mengurangi kadar 'g dalam
hasil garam, meskipun masih dapat menghasilkan kristal 2a4l. Sebaiknya kristalisasi garam dimeja terjadi antara %:>CBe, sisa bittern Q >CBe dibuang. 3ondisi operasi proses produksi garam dapur dilakukan pada - H "o4 yang merupakan suhu lingkungan dan tekanan 1 atm karena proses evaporasi air laut menggunakan tenaga surya dan dilakukan di ruang terbuka. Air laut yang diuapkan sampai kering
mengandung setiap liternya se%umlah mineral seperti &a69>! 3g69>! 3g&l1! #&l! NaBr! Na&l! dan air dengan berat total 0.-1+!@/ gram . Setelah dikristalkan pada proses selanjutnya akan diperoleh garam dengan kepekatan 1A,@% # ,% oBe yang setara dengan ","%@A gram. Kntuk menghasilkan garam dapur hanya akan diperoleh $,>@ G dari jumlah semula. 1. 2ekristalisasi ekristalisasi merupakan suatu pembentukan kristal kembali dari larutan atau leburan dari material yang ada. Sebenarnya rekristalisasi hanyalah sebuah proses lanjut dari kristalisasi. !pabila kristalisasi 0dalam hal ini hasil kristalisasi memuaskan rekristalisasi hanya bekerja apabila digunakan pada pelarut pada suhu kamar, namun dapat lebih larut pada suhu yang lebih tinggi. "
Proses #ristalisasi terdiri dari beberapa tahapan umum seperti & a Pendinginan 7arutan yang akan dikristalkan didinginkan sampai terbentuk kristal pada larutan tersebut. 'etode ini digunakan untuk at yang kelarutan menge(il bila suhu diturunkan. Pendinginan dilakukan E yaitu pendinginan larutan panas sebelum penyaringan dan pendinginan sesudah penguapan. b Penguapan 6olCent 7arutan yang dikristalkan merupakan senyawa (ampuran antara solven dan solut. Setelah dipanaskan maka solven menguap dan yang tertinggal hanya kristal. 'etode ini digunakan bila penurunan suhu tidak begitu mempengaruhi kelarutan at pada pelarutnya. Penguapan bertujuan untuk menghilangkan atau meminimaliir solvent atau at pelarut sisa yang terdapat pada filtrat. ( ECaporasi Adiabatis 'etode ini digunakan dalam ruang vakum, larutan dipanaskan, dimasukkan dalam tempat vakum yang mana tekanan total lebih rendah dari tekanan uap solvennya. Pada suhu saat
larutan dimasukkan ke ruang vakum solven akan menguap dengan (epat dan penguapan itu akan menyebabkan pendinginan se(ara adiabatis. d< 6alting 9ut Prinsipnya adalah menambah suatu at untuk mengurangi at yang akan dikristalkan. Pengeluaran garam dari larutan dengan at baru ke dalam larutan bertujuan menurunkan daya larut solven terhadap suhu pada pengatur tersebut. Peningkatan harga k, jika kedalam suatu larutan ditambah dengan at elektrolit. 04ahyono, 1>>
8aktor=7aktor yang mempengaruhi kristalisasi adalah diantaranya a 7aju pembentukan inti 0nukleous 7aju pembentukan inti dinyatakan dengan jumlah inti yang terbentuk dalam satuan waktu. ;ika laju pembentukan inti tinggi, maka banyak sekali kristal yang terbentuk, tetapi tak satupun akan tumbuh menjadi besar, jadi yang terbentuk berupa partikel#partikel koloid. b 7aju pertumbuhan kristal 'erupakan faktor lain yang mempengaruhi ukuran kristal yang terbentuk selama pengendapan berlangsung. ;ika laju tinggi kristal yang besar akan terbentuk, laju pertumbuhan kristal juga dipengaruhi derajat lewat jenuh. aktor#faktor yang mempengaruhi ke(epatan pembentukan kristal adalah & •
+erajat lewat jenuh.
•
;umlah inti yang ada, atau luas permukaan total dari kristal yang ada.
•
Pergerakan antara larutan dan kristal.
•
Riskositas larutan.
•
;enis serta banyaknya pengotor. 0>% Proses rekristalisasi terdiri dari&
•
'elarutkan at tak murni dalam terlarut tertentu pada atau dekat tiik leleh.
•
'enyaring larutan panas dari partikel bahan tak larut
•
'endinginkan larutan panas sehingga at terlarut menjadi kristal
•
'emisahkan kristal : kristal dari larutan.
'emperoleh suatu senyawa kimia dengan kemurnian yang sangat tinggi merupakan hal yang sangat esensi bagi kepentingan kimiawi. 'etode pemurnian suatu padatan yang umumyaitu rekristalisasi 0pembentukan kristal berulang . 'etode ini pada dasarnya mempertimbangkan perbedaan daya larut padatan yang akan dimurnikan dengan pengotornya dalam pelarut tertentu maupun jika mungkin dalam pelarut tambahan yang lain yang hanya melarutkan at : at pengotor saja. Pemurnian demikian banyak dilakukan pada industri : industri 0kimia maupun laboratorium untuk meningkatkan kualitas at yang bersangkutan. Persyaratan suatu pelarut yang baik untuk dipakai dalam proses rekristalisasi, antara lain yaitu& 1
'emberikan perbedaan kelarutan yang (ukup signifikan antara at yang akan dimurnikan dengan pengotornya.
3elarutan suatu at dalam pelarut merupakan suatu fungsi temperatur, umumnya menurun dengan menurunnya temperatur
" 'udah dipisahkan dari kristalnya $ -idak meninggalkan at pengotor di dalam kristal at yang dimurnikan % Bersifat inert terhadap at yang dimurnikan. ekristalisasi dalam pembuatan garam dapur intinya merupakan metode pemurnian suatu kristal garam dari pengotor#pengotornya. 4ampuran senyawa yang akan dimurnikan dilarutkan dalam pelarut yang bersesuaian dalam temperatur yang dekat dengan titik didihnya. Selanjutnya untuk memishkan pengotor atau at lain dari at yang diinginkan dilakukan penyaringan sampai terbentuk kristal. 04ahyono,1>>1 ekristalisasi garam batu adalah sebuah proses yang dilakukan untuk menghasilkan garam dengan kemurnian yang sangat tinggi dengan menggunakan sedikit energi panas, sedangkan langkah#langkah prosesnya adalah sebagai berikut & a.
Bahan baku dialirkan ke dissolver untuk dipisahkan dengan pengotor. +an pengotor yang
terendapkan dibuang. b. +ari dissolver larutan garam dialirkan ke preheater untuk dipanaskan sampai suhu 1 o4 dan larutan yang masih mengandung kotoran dialirkan ke clarifier untuk dipisahkan dengan kotoran yang masih tersisa. (. 7arutan garam yang sudah bersih dimasukkan ke evaporator tiga tahap. 7arutan garam diuapkan sehingga menghasilkan slurry garam dan larutan brine. d. Slurry garam dialirkan ke slurry tank lalu dialirkan ke sentrifuge, sedangkan larutan brine yang dingin ditampung di tangki lalu dialirkan ke sentrifuge. e. +i sentrifuge kristal garam terpisahkan dari air.
f. 3ristal garam yang masih basah lalu didinginkan. 4. 3ultiple E77e$t ECaporation
Gambar Flow Sheet Pembuatan garam dengan multiple effect evaporator Pada proses ini biasanya digunakan saturated brine 0leburan garam jenuh alami, yang terkandung didalam tanah atau danau. Saturated brine dapat juga diperoleh dari hasil samping produksi natrium (arbonate dengan proses Solvey. Pertama#tama saturated brine 0leburan garam dari air dalam tanah dengan kadar <S yang terlarut dalam garam 2a4l maksimum .1%G. Perlakuan pendahuluan dari bahan baku brine adalah dengan aerasi untuk menghilangkan kandungan hidrogen sulfide. Penambahan sedikit (hlorine dimaksudkan untuk memper(epat penghilangan <S dalam brine. Brine setelah proses aerasi, kemudian diumpankan dalam tangki pengendap untuk mengendapkan lumpur atau solid yang tidak diinginkan seperti kalsium, magnesium dan ion besi. Pengendapan dibantu dengan penambahan (ampuran (austi( soda, soda ash dan brine sehingga didapat larutan garam. Setelah proses pengendapan, kemudian larutan garam dipekatkan pada evaporator multi efek. 7arutan garam pekat kemudian di(u(i dengan brine untuk memurnikan garam. 7arutan garam kemudian difiltrasi pada filter untuk proses pemisahan garam dan larutan brine. )aram yang terpisah kemudian ditambahkan kalium yodat untuk penambahan kandungan yodium pada garam sehingga dihasilkan sodium (hloride. Sodium (hloride kemudian dikeringkan pada dryer dan kemudian disaring untuk
mendapatkan ukuran yang seragam. Sodium (hloride kemudian siap dikemas dan dipasarkan. Dields yang dihasilkan pada proses ini adalah >>,G. Proses dengan multiple effe(t evaporation merupakan proses yang paling klasik untuk produksi garam. ;umlah evaporator yang diterapkan bervariasi antara , A, mungkin @. Sedangkan langkah#langkah prosesnya adalah sebagai berikut & a. b.
Kmpan yang berupa larutan 2a4l AG dipanaskan terlebih dahulu di preheater. 7arutan 2a4l yang sudah dipanaskan dimasukkan ke dalam evaporator % tahap. Mvaporator divakumkam sehingga dari satu evaporator ke evaporator berikutnya titik didihnya semakin
menurun. +i evaporator larutan garam dipanaskan dengan steam. (. Kap yang dihasilkan pada proses sebelumnya digunakan lagi untik proses penguapan di evaporator berikutnya. d. +ari evaporator dihasilkan slurry garam yang selanjutnya dialirkan ke alat sentrifugasi. e. +i alat sentrifugasi kristal garam terpisahkan dari air namun masih basah. f. )aram yang basah tersebut dikeringkan lalu dipak dan siap dikeringkan. >. Pembuatan Garam Dengan Proses 9pen Pan
Flow sheet Pembuatan Garam dengan Proses Open Pan Pembuatan garam dengan proses open pan ini menggunakan bahan baku brine yang berasal dari proses pemanasan air laut. Proses ini disebut juga proses N)rainerO, dimana air laut dijenuhkan dengan (ara memanaskan pada heater pada suhu "o 011o4. 7arutan brine panas kemudian diumpankan pada graveller yang berfungsi untuk memisahkan (al(ium sulfate pada larutan brine. 7arutan brine kemudian didinginkan pada flasher dengan suhu yang dijaga agar garam 02a4l masih dalam kondisi larut dalam air. 7arutan brine dingin kemudian diumpankan ke open pan yang berfungsi untuk menguapkan air dengan suhu operasi %o 0>Ao4 sehingga dihasilkan kristal garam yang kemudian dipisahkan dari mother liuor pada (entrifuge. 'other liuor kemudian dire(y(le kembali pada open pan pan, sedangkan kristal garam yang terpisah kemudian ditambahkan kalium yodat untuk penambahan kandungan yodium pada garam sehingga dihasilkan sodium (hloride.
Sodium (hloride kemudian dikeringkan pada dryer dan kemudian disaring untuk mendapatkan ukuran yang seragam. Sodium (hloride kemudian siap dikemas dan dipasarkan. Dields yang dihasilkan pada proses ini adalah >>,>G.
+. Pembuatan Garam dari Batuan Garam " Roc Salt < 0Sumber & http&**birjwai.blogspot.(om*1*"*tambang#garam#yang#paling#megah#di.html +i aman kuno, sumber utama garam adalah garam batu, batu kristal yang ditambang sama seperti batu bara, dan endapan garam kering yang ditemukan di area dekat laut, seperti rawa#rawa. )aram batu umum ditemukan di berbagai lokasi di dunia. 2amun, tambang garam tertua di dunia tampaknya yang ada di 7embah !raEes di !erbaijan. +ikenal dengan nama area endapan garam +udagi, area ini ditemukan oleh para arkeolog pada tahun 1>@# an, sebagai peninggalan milenium kedua sebelum 'asehi. Batuan garam didapatkan dari hasil penggalian yang kedalamannya tidak begitu dalam. Batuan garam juga terkenal dengan sebutan karang garam, batuan garam terbentuk akibat mengeringnya samudra pada jutaan tahun yang lalu. 4adangan terbesar garam batu ditemukan di !merika Serikat, 3anada, ;erman, Mropa timur, dan 4ina. 3arena adanya tekanan dari dalam bumi maka tebentuklah kubah garam, kejadian ini bisa ditemukan di !merika Serikat di sepanjang pantai teluk -eEas dan 7ousiana. Pengolahan garam batu se(ara umum terdiri dari beberapa tahap mulai dari penggalian batuan lalu proses $rushing! grinding! s$reening lalu dihasilkan garam. Berikut ini adalah tahapan se(ara detail pengolahan garam batu yang dilakukan oleh beberapa perusahaan tambang garam. 1.
Sedimen garam bawah tanah biasanya ditemukan oleh prospectors dengan men(ari air atau minyak. 3etika garam terdeteksi, bor berongga digunakan untuk mengambil sampel di beberapa lubang teratur di seluruh area sedimen. Sampel ini dianalisis untuk menentukan
.
apakah pertambangan garam akan menguntungkan. 3etika sebuah area telah dipilih untuk mulai pertambangan, lubang digali hingga ke tengah sedimen atau deposit garam. 3emudian mesin bergergaji digunakan untuk memotong slot dengan tinggi sekitar A, in(i 01% (m, lebar sekitar AA kaki 0 m, dan kedalaman sekitar 1 kaki 0" m hingga ke dasar lapisan. Proses ini dikenal sebagai undercutting . Serangkaian lubang dibor ke dalam garam yang telah di#undercut dengan bor listrik yang mengandung sedikit tungsten karbida. 7ubang ini diisi dengan bahan peledak seperti dinamit atau amonium nitrat. -utup peledak listrik dipasang dengan kabel panjang, dan ledakan dilakukan dari jarak yang aman. Pemotongan dan peledakan diulang dan meninggalkan bentuk pilar
garam untuk mendukung daerah atap pertambangan.
dan#pilar dan juga digunakan di tambang batubara. Potongan#potongan garam batu yang telah han(ur lalu diangkut ke area penghan(uran bawah tanah. +i sini mereka melewati kisi yang dikenal sebagai grily yang akan mengumpulkan potongan#potongan ke(il berukuran sekitar > in(i 0" (m. Potongan yang lebih besar han(ur dalam silinder berputar di antara rahang dengan logam berduri. )aram tersebut kemudian diangkut ke luar tambang menuju ke area proses penghan(uran sekunder dimana grily yang lebih ke(il dan (rusher yang lebih ke(il akan mengurangi ukuran partikel garam menjadi sekitar ", in(i 0 (m. Pada proses ini benda asing sepertik kotoran akan dihapus dari garam, proses yang dikenal sebagai picking . 7ogam akan dihapus oleh magnet dan bahan#bahan lain dengan tangan. 'aterial batuan#batuan juga dapat dihilangkan dalam Penghan(ur Bradford, yaitu drum metal yang berputar dengan lubang ke(il di bagian bawah. )aram dimasukkan ke drum, lalu dipe(ah ketika bertubrukan di bagian bawah, dan melewati lubang. Batuan#batuan umumnya lebih keras dari garam, sehingga tidak pe(ah dan tidak akan melewati alat tersebut. )aram yang lolos kemudian dipindahkan ke area penghan(uran tersier, di mana grily paling ke(il dan (rusher akan menghasilkan ukuran partikel sekitar 1, in(i 0,% (m. ;ika diinginkan partikel garam lebih ke(il, maka garam dilewatkan melalui penggiling terdiri dari dua silinder logam bergulir terhadap satu sama lain. ;ika diinginkan garam murni, maka garam dilarutkan dalam air untuk membentuk air garam untuk diproses lebih lanjut. Biasanya garam dihan(urkan atau ditumbuk lalu dilewatkan melalui penyaring untuk dipisahkan berdasarkan ukuran, dituangkan ke dalam bag packing , dan dikirim ke konsumen.
0Sumber & http&**www.madehow.(om*Rolume#*Salt.html
II./ Proses pembuatan garam me%a
)aram yang kita kenal sehari#hari, adalah suatu kumpulan senyawa kimia dengan bagian terbesar terdiri dari natrium klorida 02a4l dengan pengotor terdiri dari kalsium sulfat 0gips, 4aS6$, 'agnesium sulfat 0'gS6$, 'agnesium klorida 0'g4l, dan lain#lain 0Sutrisnanto, 1. !pabila air laut diuapkan maka akan dihasilkan kristal garam, yang biasa disebut garam krosok. 6leh karena itu garam dapur hasil penguapan air laut yang belum dimurnikan banyak mengandung at#at pengotor seperti 4aJ, 'g J, !l"J, e "J, S6$#, I #, Br # 0!nonim, 1>>. -ipe garam terdiri dari kategori baik sekali, baik dan sedang. 3ategori tersebut berdasarkan kandungan 2a4I#nya yaitu >%G, > : >%G dan : >G berturut#turut untuk kategori baik sekali, baik dan sedang. )aram industri dengan kadar 2a4I >%G, yaitu sekitar 1.. ton sampai saat ini seluruhnya masih impor, pada hal Indonesia merupakan 2egara kepulauan. Sistem penggaraman rakyat sampai saat ini menggunakan kristalisasi total sehingga produktivitas dan kualitas kasih kurang atau pada umumnya kadar 2a4I# nya kurang dari >G dan banyak mengandung at pengotor. 2atrium klorida 02a4l merupakan salah satu bahan yang banyak digunakan oleh masyarakat dalam pengolahan makanan dan bahan baku dalam berbagai industri kimia. Industri kimia yang paling banyak menggunakan natrium klorida 02a4l sebagai bahan bakunya adalah industri klor alkali. Produk utama dari industri ini adalah klorin 04l# dan natrium hidroksida 02a6<, yang banyak dibutuhkan oleh industri lain, seperti industri pulp dan kertas, tekstil, sabun dan pengolahan air limbah.
Parameter u%i 2a4l
#adar pada garam kotor ,11@ G
'gJ
,">> G
4aJ
,@1 G
e"J
-idak terdeteksi
3adar air %,1$1 G ungsi dari garam meja tidak jauh dari garam dapur biasa, yang membedakan adalah teksturnya lebih lembut dan halus, sehingga penggunaanya lebih praktis. )aram meja sering dapat kita temui di restaurant atau warung makan. Proses pembuatan garam meja menggunakan bahan dasar garam dapur. Prinsip per(obaanya adalah garam dapur yang kotor dibersihkan dari kotoran#kotoran dan dari at penyebaba mudah membasah maupun rasa sedikit pahit. Proses pembuatannya adalah garam dapur dilarutkan dalam airsambil mengaduknya sampai semuanya larut. Setelah larut semua
lalu disaring. -apisannya ditambah 2atrium 3arbonat yang larut dalam air kemudian diaduk. 'enyaring endapan yang terbentuk lalu diuapkan hingga airnya habis dan tertinggal kristal garam. Selama proses penguapan diusahakan api tidak terlalu besar dan sambil diaduk. 'enumbuk halus kristal#kristal garam yang telah kering dan menyimpannya dalam toples. Kntuk meningkatkan kualitas garam dapur dapat dilakukan dengan beberapa (ara diantaranya &
0. #ristalisasi bertingkat! rekristalisasi! dan pen$u$ian garam. Pada dasarnya pembuatan garam dari air laut terdiri dari langkah#langkah proses pemekatan 0dengan menguapkan airnya dan pemisahan garamnya 0dengan kristalisasi. Bila seluruh at yang terkandung diendapkan*dikristalkan akan terdiri dari (ampuran berma(am# ma(am at yang terkandung, tidak hanya 2atrium 3lorida yang terbentuk tetapi juga beberapa at yang tidak diinginkan ikut terbawa 0impurities. Proses kristalisasi yang demikian disebut Nkristalisasi totalO. Kntukmeningkatkan kemurnian garam dengan (ara kristalisasi bertingkat, maka di perlukan air pen(u(i. !ir pen(u(i garam semakin bersih dari kotoran akan dapat menghasilkan garam (u(ian yang lebih abik atau bersih. Syarat air pen(u(i antara lain & # !ir garam 0Brine dengan kepekatan :$CBe # 3andungan 'g L 1 g*liter. +alam mengukur sampel air laut digunakan alat beumeter yaitu skala untuk menunjukkan nilai konsentrasi*kelarutan at dalam larutan.
Be 0>+=0>+Fsg Bagan Proses Pembuatan )aram Mvaporasi 3adar 2a4l -inggi dapat dilihat sebagai berikut & 3eterangan & •
I II III & baks isrkulasi pen(u(i terbuat dari beton
•
1,," & bak penampungan yg berisi garam yg ber(ampur air pen(u(i terbuat dari beton.
•
! & alat penghalus garam
•
B1, B, B"& talang pen(u(ian 01%#"T4
•
4 & pipa pen(u(ian garam terbuat dari pipa paralon
•
+ & pompa sirkulasi air pen(u(i
•
M & Saluran pembuangan air pen(u(i Bila terjadi kristalisasi komponen garam tersebut diatur pada tempat#tempat yang berlainan se(ara berturut#turut maka dapatlah diusahakan terpisahnya komponen garam yang relatif lebih murni. Proses kristalisasi demikian disebut kristalisasi bertingkat. Kntuk
mendapatkan hasil garam 2atrium 3lorida yang kemurniannya tinggi harus ditempuh (ara kristalisasi bertingkat, yang menurut kelakuan air laut, tempat kristalisasi garam 0disebut meja garam harus mengkristalkan air pekat dari %CBe sehingga menjadi >CBe, sehingga pengotoran oleh gips dan garam#garam magnesium dalam garam yang dihasilkan dapat dihindari*dikurangi.
1. Pemurnian dengan penambahan bahan pengikat pengotor. -anpa adanya proses pemurnian, maka garam dapur yang dihasilkan melalui penguapan air laut masih ber(ampur dengan senyawa lain yang terlarut, seperti 'g4l, 'gS6$, 4aS6$, 4a46" dan 3Br , 34l dalam jumlah ke(il 0;umaeri, ". Bahan pengikat pengotor adalah bahan atau at yang dapat digunakan untuk mengikat at#at asing yang keberadaannya tidak dikehendaki dalam at murni. Se(ara teori garam yang beredar di masyarakat sebagai garam konsumsi harus mempunyai kadar 2a4l minimal >$,@G untuk garam yang tidak beriodium 02itimihardja, %&A. Sesuai S2I nomor 1# "%%A# 0!nonim, 1>>$, garam beriodium adalah garam konsumsi yang mengandung komponen utama 2a4l 02atrium 3lorida*mineral >$,@G, air maksimal @ G dan 3alium Iodat 03I6" mineral " ppm, serta senyawa#senyawa lain sesuai dengan persyaratan yang ditentukan, namun pada kenyataannya kadar 2a4l pada garam dapur jauh di bawah standar. 4ara yang dapat dilakukan adalah lima puluh m7 air garam diuapkan hingga membentuk kristal kering, kemudian kristal yang diperoleh ditimbang dan ditentukan kadar air, kadar pengotor dan kadar 2a4l. 3ristalisasi garam dapur dengan penambahan bahan pengikat pengotor ke dalam % ml air tua ditambahkan 2a46" dengan konsentrasi bervariasi 0,1U ,%U 1 '. 3emudian ditambahkan larutan 2a46$ 0,1U ,%U 1 ' tetes demi tetes sampai tidak membentuk endapan lagi. 7arutan dibiarkan 1 menit, kemudian disaring. iltrat diuapkan hingga kering. 3ristal yang diperoleh ditentukan kadar air, kadar pengotor dan kadar 2a4lnya. Perlakuan yang sama juga dilakukan pada penambahan bahan pengikat pengotor 2a46" : 2a<46". Sampel garam dapur hasil kristalisasi sebelumnya sebanyak gram dimasukkan dalam botol timbang lalu dikeringkan pada suhu 11T4 selama jam. 3emudian didinginkan dalam desikator dan ditimbang hasilnya. 3adar air ditentukan sebelum dan sesudah garam dapur dimurnikan dengan bahan pengikat pengotor. Sampel garam dapur hasil kristalisasi sebelumnya sebanyak ,% gram dilarutkan dalam labu takar 1 m7 dan dien(erkan sampai batas. p< larutan di(ek, bila terlalu asam ditambahkan larutan 2a<46" ,1 ' tetes demi tetes sampai netral, bila terlalu basa
ditambahkan larutan <26" ,1 ' tetes demi tetes sampai netral, +itambahkan 1 m7 indikator 3 4r6$ %G. 7arutan dititrasi dengan larutan !g26" yang telah distandarisasi sampai warna merah (oklat dan dihitung kadar 2a4l. Ion#ion yang akan ditentukan adalah ion e"J, ion 4aJ dan ion 'gJ. 3adar ion pengotor ditentukan dengan menggunakan Spektrofotometer Serapan !tom. +alam tahap kristalisasi dengan menggunakan bahan pengikat ini, (smpuran pengikat yang paling efektif untuk digunakan adalah (ampuran 2a46$ dan.
a. #adar air berdasarkan Cariasi penambahan Na 1&19> dan Na1&94 #onsentrasi #onsentrasi #adar air ",< Na1&19> "3< Na1&94 "3< 1 ,1 ,1 1$,1A ,1 ,% >,>@ " ,1 1, 11," $ ,% ,1 ,AA % ,% ,% ,$" A ,% 1, 11,"" @ 1, ,1 ,>% 1, ,% 1$,1 > 1, 1, @,1 Pada variasi penambahan 2a46$ dan 2a46" kadar air tertinggi diperoleh pada ariasi
penambahan 2a46$ 1, ' dan 2a<46" ,1 ' yaitu sebesar $,>"@ G dan kadar air terendah pada penambahan 2a46$ ,% ' dan 2a46" 1, ', yaitu sebesar 1$,A"" G.
b. #adar Na&l berdasarkan Cariasi penambahan Na 1&19> dan Na1&94 ariasi 1 " $ % A @ >
#onsentrasi Na1&19> "3< ,1 ,1 ,1 ,% ,% ,% 1, 1, 1,
#onsentrasi Na1&94 "3< ,1 ,% 1, ,1 ,% 1, ,1 ,% 1,
#adarNa&l ",< @@,$" @,@A$ @@,A> @A,> >A,$A %,$A@ ,1$ 1,1 @>,"$@
Pada penambahan 2a46$ dan 2a46" diperoleh kadar 2a4l tertinggi pada penambahan 2a46$ ,%' dan 2a46" ,%' yaitu sebesar >A,$A G.
$.
Hasil karakterisasi sampel garam dengan penambahan Na 1&19> dan Na1&94 Parameter u%i 2a4l
#adar pada garam kotor >A,$A G
'gJ
,">A G
4aJ
-idak terdeteksi
e"J
-idak terdeteksi
3adar air
,$"@A G
II.* Limbah proses produksi garam Proses produksi garam rakyat, melalui berbagai tahapan, diantaranya & penyediaan lahan 0tambak, pengaliran air laut kelahan, proses penguapan air laut, proses kristalisasi garam, pemisahan garam dari airnya sehingga diperoleh garam rakyat. !ir sisa dari proses produksi garam rakyat ini, berwarna kuning muda, dibuang 0tidak dimanfaatkan, disebut dengan istilah 5!ir -ua5 atau 5Bittern5. !ir tua 0bittern ini merupakan air limbah dari proses produksi garam rakyat, jumlahnya (ukup besar sehingga dibutuhkan pengelolaan yang dapat dimanfaatkan. 3ualitas air limbah industri garam ini 0bittern & 3andungan ion magnesium 0'g & "A,$% gram*7 3andungan ion kalium 03
& 1,>% gram*7
3andungan ion kalsium 04a
& ,1$ gram*7
3andungan ion sulfat 0S6$
& %,1$ gram*7
Berat ;enis
& 1,% gram*ml
Beberapa manfaat dari air limbah garam antara lain &
0. Produksi pupuk multinutrien phosphate=base 7angkah#langkah pembuatan pupuk multinutrien phosphate#base adalah sebagai berikut a. 7arutan air limbah 0bittern dimasukan kedalam tangki reaksi b. -ambahkan 7arutan 2a<P6$ 0sesuai stoikiometrinya (. -ambahkan 7arutan 2a6< 0sesuai stoikiometrinya d. 7akukan Pengadukan dengan ke(epatan putaran pengaduk 1"% rpm, waktu pengadukan A menit e. 7akukan proses pemisahan produk pupuk dari larutannya dengan proses filtrasi
f. Produk pupuk dilakukan proses pen(u(ian dengan air untuk menghilangkan kandungan 2a4l nya g. Produk pupuk dilakukan proses pengeringan untuk mengurangi kandungan airnya V kondisi temperatur produksi & " 4. V kondisi p< & 1 eaksi yang terjadi adalah sebagai berikut & $ 'g4l J 34l J "2a< P6$ J A2a6< W 'g3P6 $X J 'g"0P6$ X J >2a4l J A<6 Produk & 'g3P6$ dan 'g"0P6$Y$<6 3ualitas Produk & 3andungan ion phosphate 0P6$
& %",> G berat
3andungan ion magnesium 0'g
& 1>,>% G berat
3andungan ion kalium 03
& %,$ G berat
3andungan ion boron 0B
& ,% G berat
3andungan ion kalsium 04a 1. 6ebagai penyelamat %antung
& ,@ G berat
'asyarakat ;epang lebih beruntung. 'ereka terbiasa minum nigari sebagai sumber magnesium. 2igari alias sari air laut adalah air laut tua atau yang berada di lapisan teratas, kira#kira setebal 1 (m, dalam pembuatan garam. Sementara lapisan bawah bakal menjadi garam. Supaya menjadi sari air laut, air tua itu diproses dengan otoklaf kristalisasi. Biasanya air tua terbuang dalam proses pembuatan garam. Satu ton produksi garam, membutuhkan % m" air laut. ;umlah air tua yang terbentuk 1,> m". 2igari berupa bubuk magnesium klorida kerap dipakai untuk koagulan 0pengeras alami dalam pembuatan tofu alias tahu jepang serta bahan pendingin alami ikan. +i negeri 'atahari -erbit itu, nigari yang pahit memang beken. !nak#anak hingga orang tua terbiasa mengkonsumsinya dalam kehidupan sehari#hari. 'eski budaya memproduksi garam sangat tua di Indonesia, tetapi nigari baru diperkenalkan setahun terakhir. +r. 2elson Sembiring periset Badan Penelitian dan Pengembangan +aerah Provinsi ;awa -imur yang memperkenalkannya. 2elson mengetahui khasiat nigari saat belajar di ;epang. 7imbah air garam kaya mineral seperti magnesium sulfat, natrium klorida, magensium klorida, dan 3alsium klorida. 3andungan utamanya magnesium, mineral terbanyak keempat dalam tubuh. ;ika limbah itu diekstraksi, sarinya bisa dimanfaatkan untuk kebutuhan manusia, terutama untuk ke(ukupan gii magnesium. 'agnesium berperan menjkesehatan jantung. NIa mampu men(egah pengendapan lemak pada dinding pembuluh darah jantung.O
kata Prof +r Bambang Zirjatmadi dari bagian gii akultas 3esehatan 'asyarakat Kniversitas !irlangga, Surabaya. 'enurut Bambang, kurangnya asupan magnesium bisa memper(epat timbulnya endapan lemak pada pembuluh darah jantung. NPadahal pembuluh darah jantung itu kan ukurannya sangat ke(il. Mndapan lemak bisa menyebabkan pembuluh tersumbat. !kibatnya, kerja jantung terhambat,O tambah alumnus akultas 3edokteran Knair itu. Kntuk men(egah penyakit jantung, Bambang biasa melarutkan tetes nigari dalam liter air minum.
4. 3an7aat lain •
Pelangsing 2o. 1 di ;epang anpa +iet 3etat [ 6lahraga Berat -atsuya 3osaka meriset untuk membuktikannya. 'enurut direktur Institut Penelitian 2igari itu, magnesium dalam sari air laut bisa membakar lemak dan mengeluarkan (airan tak berguna dalam tubuh. Zajar jika di ;epang, kalangan anak muda, terutama remaja perempuan, senantiasa membawa sari air laut. )unanya menjaga tubuh tetap langsing dan terhindar dari penyakit kolesterol walau memakan apa pun.
•
3e(antikan kulit 'agnesium pada nigari mampu memperlambat proses penuaan sehingga kulit tidak gampang keriput. Selain itu, kolagen kulit pun bisa diperbaiki, jadi kulit muka semakin kenyal dan ken(ang.
•
+etoksifikasi& 'engeluarkan a(un -ubuh
•
Perawatan 3ulit& 'engangkat 3ulit 'ati, 'engurangi ;erawat, 'emperbaiki 3ualitas 3ulit, 'erangsang Pembentukan 3olagen
•
'en(egah 6steoporosis
•
'en(egah 3erusakan )igi, -ulang, [ )usi +i Selandia Baru, pemerintahnya menyarankan anak#anak usia "#1" tahun untuk mengkonsumsi sari air laut. +i negeri kiwi itu pertumbuhan tulang pada usia itu sangat lambat. 2ah, kalsium pada nigari bekerja sama dengan magnesium bisa berperan dalam pembentukan tulang dan gigi.
•
'emblokir )ula
•
'em(egah [ 'engatasi +iabetes
•
'emblokir [ 'embakar 7emak
•
'emblokir pembentukan -rigliseida [ 3olesterol
•
'en(egah Batu )injal [ Batu Saluran 3en(ing
•
'en(egah 3ejang 6tot
•
'engatur +etak ;antung
•
'en(egah ;antung 3oroner
•
'en(egah
•
'engatasi Sembelit [ Pen(ernaan
Beberapa saran penggunaan •
Kntuk 'enjaga 3esehatan, agar tetap it [ Segar& )unakan %#A tetes 2igarin per hari ke dalam makanan atau minuman
•
Sebagai Isotoni( Mssen(e& -ambahakn 1%ml 0" sendok teh 2igarin dalam 1 galon 01>lt air minum
•
Kntuk 3e(antikan& Pelembab, (ampurkan 1 ml 0 tetes 2igarin dalam lotion pelembab.
•
4leansing, (ampurkan % tetes 2igarin pada busa sabun wajah.
•
'andi Spa, (ampurkan 1 : ml 2igarin dalam 1 7iter !ir.
BAB III PENU5UP III.0 #E6I3PULAN )aram adalah bahan*bumbu masakan yang ditemukan hampir di semua peradaban. +iperkirakan awal mun(ulnya adalah sejak jaman neolitikum. eay -annahill dalam bukunya Food in History menyebutkan bahwa produksi garam sudah dilakukan manusia pada jaman neolitikum yaitu fase atau tingkat kebudayaan pada aman prasejarah yang mempunyai (iri# (iri berupa unsur kebudayaan, seperti peralatan dari batu yang diasah, pertanian menetap, peternakan, dan pembuatan tembikar. )aram bisa di hasilkan dari berbagai sumber antara lain yaitu dari airlaut, air danau asin, deposit dalam tanah, tambang garam, sumber air dalam tanah, larutan garam alamiah, dll. Bukan hanya sebagai penyedap rasa, tetapi garam juga memilki berbagai ma(am manfaat lainnya antara lain sebagai minuman kesehatn, garam mandi, garam konsumsi, (airan infus, sabun dan sampo, (airan dialisat, dsb. !da beberapa (ara yang umum dilakukan untuk memproduksi garam. Proses produksi garam tergantung dari bahan baku yang digunakan, diantaranya dengan (ara solar evaporation, rekristalisasi, multiple effect evaporation, open pan dan pembuatan garam dari
batuan garam. Selain itu untuk memperoleh kualitas garam yang lebih baik lagi dengan kandungan 2a4l yang tinggi, ada beberapa (ara yang dapat dilakukan antara lain dengan kristalisasi
bertingkat
maupun
sengan
pengikatan
pengotor
pada
garam
dengan
menambahkan bahan kimia. Proses produksi garampun juga menghasilkan limbah yaitu berupa air bittern yang merupakan air sisa proses kristalisasi garam. !ir bittern ini dapat dimanfaatkan untuk berbagai keperluan antara lain sebagai pupuk multinutrien, penyelamat jantung, dsb.
DA85A2 PU65A#A !dshead, Samuel !.'. Salt and ivili!ation" 'a('illan, 1>>. 'ulthauf, obert P. #eptune$s Gift" ;ohns @. umah pintar kimia . 11. http&**rumahpintarkimia.blogspot.(om*11*A*laporan#praktikum.html 3etut !rhie. 1. http&**www.s(ribd.(om*do(*@AA@*3ristalisasi#garam#3asar http&**(hemedu>.wordpress.(om*11*$**pemurnian#garam#dapur* http&**hurahura.wordpress.(om*11**"*di#manakah#tambang#garam#pertama#di#dunia* !rtikel &
Pro(ess
of salt,
\uality
http&**www.madehow.(om*Rolume#*Salt.html]iE1w+mb$s( http&**yusufae.blogspot.(om
4ontrol,