LAPORAN PRAKTIKUM KIMIA ANORGANIK I PERCOBAAN X PEMBUATAN GARAM KOMPLEKS TETRA AMIN TEMBAGA (II) SULFA SULFAT MONOHIDRA MONOHID RAT T Cu(NH 3)4.H2O DAN GARAM RANGKAP AMONIUM TEMBAGA (II) SULFAT HEKSAHIDRAT Cu(SO4)2(NH3).6H2O
OLEH : NAMA
: MUNARTI
STAMB STAMBUK UK
: F1C1 F1C1 !36 !36
PROG. STUDI KELOMPOK ASIS ASISTE TEN N
: KIMIA : II
: "A"UK "UK "USM "USMIL ILA A
#URUSAN KIMIA FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNI$ERSITAS HALUOLEO KENDARI
2% PEMBUATAN GARAM KOMPLEKS TETRA AMIN TEMBAGA (II) SULFAT MONOHIDRAT Cu(NH 3)4.H2O DAN GARAM RANGKAP AMONIUM TEMBAGA (II) SULFAT HEKSAHIDRAT Cu(SO 4)2(NH3).6H2O
A. Tujuan
Tujuan dari percobaan ini adalah untuk memberi gambaran tentang proses pembuatan kompleks tetra amin tembaga (II) sulfat monohidrat dan garam rangkap ammonium tenbaga (II) sulfat heksahidrat.
B. Lana!an T"#
%$Tembaga adalah logam merah muda, yang lunak, dapat ditempa, dan liat. Ia melebur pada 103!". #arena potensial elektrode standarnya positif ($0,3% & untuk pasangan "u'"u$), ia tak larut dalam asam klorida dan asam sulfat encer, meskipun dengan adanya oksigen ia bisa larut sedikit. da dua deret senya*a tembaga. +enya*a senya*a tembaga(I) diturunkan dari tembaga(I) oksida "u- yang merah, dan mengandung ion tembaga(I), "u$. +enya*asenya*a ini tak ber*arna, kebanyakan garam tembaga(I) tak larut dalam air, perilakunya mirip senya*a perak(I). ereka mudah dioksidasi menjadi senya*a tembaga(II), yang dapat diturunkan dari tembaga(II) oksida, "u-, hitam. /aramgaram tembaga(II) umumnya ber*arna biru, baik dalam bentuk hidrat, padat, maupun dalam larutan air. /aramgaram tembaga(II) anhidrat, seperti tembaga(II) sulfat anhidrat "u+- %, ber*arna putih (atau sedikit kuning). alam larutan air selalu terdapat ion kompleks tetraakuo (+yabatini, 00).
2embentukan kompleks adalah peristi*a terjadinya interaksi antara senya*a tak larut dengan at yang larut dengan membentuk garam kompleks.#ecepatan kelarutan dipengaruhi oleh usuran partikel dimana makin halus solote, makin kecil usuran partikel, makin luas permukaan solote yang kontak dengan sol4ent dan solut makin cepat larut. +elain itu, factor suhu yakni umunya kenaikan suhu menambah kenaikan kelarutan solote (inda, 00). #ebanyakan senya*aan "u5 cukup mudah teroksidasi menjadi "u65, namun oksidasi selanjutnya menjadi "u75 adalah sulit. Terdapat kimia*i larutan "u$ yang dikenal baik, dan sejumlah besar garam berbagai anion didapatkan, banyak diantaranya larut dalam air, menambah perbendaharaan kompleks (+yabatini, 00). /aramgaram ammonium umumnya adalah senya*asenya*a yang larut dalam air, dengan membentuk larutan yang tak ber*arna (kecuali bila anionnya ber*arna). engan pemanasan, semua garam ammonium terurai menjadi ammoniak dan asam yang sesuai. #ecuali jika asamnya tak mudah menguap, garam ammonium dapat dihilangkan secara kuantitatif dari campuran kering dengan memanaskan (&ogel, 189). 2roses pembentukan dari garam rangkap terjadi apabila dua garam mengkristal bersamasama dengan perbandingan molekul tertentu. /aramgaram itu memiliki struktur tersendiri dan tidak harus sama dengan struktur garam komponennya. #ompleks ialah suatu satuan baru yang terbentuk dari satuansatuan yang dapat berdiri sendiri, tetapi membentuk ikatan baru dalam kompleks itu. alam hal ini, kompleks yang terbentuk masingmasing berisi sebuah komponen, tetapi ada pula yang terjadi dari lebih banyak komponen seperti kompleks :2t(;<3)"l%= dan :2t(;< 3)"l3=. "ontoh dari
garam rangkap adalah garam alumia, #I(+-%).1<- dan feroammonium sulfat, >e(;<3)(+-%).?<- (
C.
A&a' an Baan
1. lat
/elas kimia 90 m@
;eraca analitik
Aatang pengaduk
2emanas
+patula
/elas ukur 9 m@
#ertas saring
. Aahan
"u+-%.9<-
monium sulfat
Buades
D. P$#!"u$ K"$ja
1. 2embuatan garam rangkap ammonium sulfat heksahidrat
,%89 g "u+-%.9<- $ 1,3 g monium sulfat (;<%+-%)
itempatkan dalam gelas kimia 100 m@ itambahkan dengan 10 m@ akuades ipanaskan secara perlahan sampai semua garam larut sempurna ibiarkan menjadi dingin pada suhu kamar sampai terbentuk kristal ikeringkan krisal dalam kertas saring itimbang kristal yang dihasilkan ihitung mol reaktan dan mol kristal
C Dendamen E 10, 8C
. 2embuatan
garam
kompleks
tetraamin
copper
(II)
sulfat
monohidrat
("u(;<3)%+-%.<-.
% m@ @arutan amonia 19
iencerkan dengan ,9 ml aBuades dalam ca*an penguap itambahkan ,%89 g "u+-%.9<iaduk sampai kristal larut sempurna itambahkan ml etil alkohol secara perlahanlahan melalui dinding gelas kimia ibiarkan semalaman ipisahkan kristal dari cairannya itimbang kristal yang dihasilkan ihitung rendamennya
C Dendamen E 3,38C
E. Da'a P"na*a'an
1. 2embuatan /aram Dangkap kupriammonium sulfat, "u+-%(;<%)+-%.?<iketahui F m "u+-%.9<-
E ,9 gram
m(;<%)+-%
E 1,3 gram
m "u+-%(;<%)+-%.?<-
E 3,3% gram
A "u+-%.9<-
E 388,9% g'mol
A (;<%)+-%
E 13 g'mol
A "u+-%(;<%)+-%.?<-
E 388,9% g'mol
itanya F C garam rangkap E G H a*ab F
"u+-%.9<-$(;<%)+-%J"u+-%(;<%)+-%.?<-
mF
0,01
0,01
rF
0,01
0,01
0,01
sF
0,01
m"u+-%(;<%)+-%.?<-
E mol K A E 0,01mol K 388,9% g'mol E 3,889% gram
C garam rangkap
E 10,8 C . 2embuatan
/aram
#ompleks
tetramminocopper(II)
"u(;<3)%+-%.?<m "u+-%.<-
E ,9 gram
A "u+-%.<-
E 1,9% g'mol
m "u(;<3)%+-%.<- E ,9 gram A "u(;<3)%+-%.<-
E %9,9% g'mol
& ;<3 19
E % ml E 0,00% @
itanya F C garam kompleks E G H a*ab F "u+-%.<- $ %;<3 J "u(;<3)%+-%.<mF
0,01%
0,0?
rF
0,01%
0,01%
0,01%
0,0%?
0,01%
sF
sulfat
monohidrat
,
m "u(;<3)%+-%.<- E mol K A E 0,01% mol K %9,9% g'mol E 3,%3? gram
C garam kompleks
E ?,38 C
F. P"*+aa!an
Tembaga adalah logam merah muda, yang lunaj, dapat ditempa, dan liat. Tembaga melebur pada suhu 103L". /aramgaram tembaga (II) umumnya ber*arna biru, baik dalam bentuk hidrat, padat, maupun dalam larutan air. Marna ini benarbenar khas untuk garamgaram tembaga (II) . 2ada percobaan ini dilakukan sintesis garam rangkap ammonium tembaga (II) sulfat heksahidrat . /aram rangkap adalah suatu garam yang terbentuk dari penggabungan jenis garam melalui proses rekristalisasi dari larutan campuran dengan sejumlah ekui4alen atau lebih. alam percobaan ini "u(+-%) 9<- direaksikan dengan (;<%) +-%. Nntuk mempercepat proses pelarutan kedua garam tersebut, maka dilakukan pemanasan. alam proses pemanasan ini, reaktanreaktan saling bereaksi membentuk garam rangkap
ammonium tembaga (II) sulfat heksahidrat. +elain itu,
tujuan lain dari pemanasan ini adalah untuk mempertahankan molekul air yang terdapat dalam larutan.
@arutan garam ini
lalu didinginkan pada suhu kamar untuk
mempercepat proses kristalisasi. Aerat garam yang diperoleh secara eksperimen adalah 3,889% g dengan persen rendamen 10,8C. Aentuk kristal garam rangkap ammonium tembaga (II) sulfat heksahidrat adalah monoklin. 2ada pembuatan garam kompleks, direaksikan "u+-%.9<- dan ammoniak 19 . /aram kompleks adalah suatu garam yang terbentuk karena adanya ion kompleks. 2adatan "u+-%.9<- sangat mudah larut dalam ammoniak pekat. @arutan campuran ini lalu ditambahkan etil asetat. +etelah dilakukan penambahan etil asetat ini, larutan campuran dibiarkan semalam dan tidak boleh di aduk. #ristal yang terbentuk, lalu
dicuci dengan etil asetat dan larutan ammoniak 19 . Aerat garam kompleks tetra amin tembaga (II) sulfat monohidrat adalah 3,%3? g dengan rendamen adalah ?,38C. Ion kompleks terdiri dari ion logam (atom pusat) yang dikelilingi sejumlah ligan yang dapat berupa molekul atau ion yang mempunyai pasangan elektron bebas. Ion logam menyediakan orbital kosong yang akan diisi oleh elektron dari ligan. 2ada logam tembaga (ion "u$) jika membentuk senya*a kompleks, maka kompleks tembaga (II) mempunyai bilangan koordinasi enam, dimana empat ligan bertetangga dalam bidang segi empat membentuk struktur oktahedral . alam proses pembuatan garam kompleks ini yang bertindak sebagai atom pusat adalah tembaga sedangkan yang menjadi ligannya adalah
tetra amin. Tembaga akan menerima pasangan elektron bebas dari ligan
pengompleks yaitu tetra amin sehingga terbentuk senya*a kompleks melalui ikatan koordinasi./aram kompleks yang diperoleh yaitu ber*arna biru muda dan berbentuk kristal. G.
K"!%*,u&an
#esimpulan dari percobaan ini adalah garam rangkap dapat disintesis dengan mereaksikan "u(+-%)% 9<- dan amonium sulfat. Dendamen yang diperoleh pada pembentukan garam rangkap adalah 10,8C. 2embentukan garam kompleks dapat dilakukan dengan mereaksikan "u+-%.9<- yang bertindak sebagai logam dan amoniak pekat bertindak sebagai ligan. Dendamen yang diperoleh pada pembentukan garam kompleks sebesar ?,38C.
DAFTAR PUSTAKA
inda, 00. @arutan. (httpF''medicafarma.*ordpress.com). iakses pada 1? esember 008
(II).
&ogel, 189. Analisis Anorganik Kualitatif Makro Dan Semi Mikro Jilid I. 2T #alman edia 2ustaka. akarta.