Mengamati pengaruh perbedaan konsentrasi emulgator sintetis (sistem HLB) terhadap karakteristik dan stabilitas fisik sediaan emulsi.
farmasiFull description
farmasiFull description
Full description
Deskripsi lengkap
Full description
Full description
Full description
Evaluasi EmulsiDeskripsi lengkap
Deskripsi lengkap
Full description
Sifat Emulsi Sabun
Pada percobaan sifat emulsi sabun ini dilakukan untuk mengetahui sifat emulsi dari tiap sabun yang dihasilkan pada percobaan pertama. Sabun yang diuji adalah sabun sabun yang yang telah telah dibu dibuat at dari dari miny minyak ak kelap kelapa, a, miny minyak ak sawit sawit dan dan miny minyak ak cura curah. h. Percobaan emulsi ini dilakukan dengan membandingkan waktu yang dihasilkan tiap sabun yang sudah dikocok untuk dapat memisah. Langkah pertama yang dilakukan adalah mencampurkan 1 mL aquades dengan 10 tetes minyak kelapa dalam tabung reaksi kemudian ditambah dengan mL larutan sabun sabun telah telah dibu dibuat. at. Setel Setelah ah tercam tercampu purr tabun tabung g reak reaksi si diko dikoco cok. k. Peng Pengoc ocok okan an ini ini dilakukan agar menghasilkan emulsi. !emudian didiamkan dan diamati pemisahan lapisan yang terjadi dengan mencatat waktu yang dibutuhkan untuk pemisahan lapisan tersebut. Lama waktu yang diperlukan untuk memisahkan lapisan minyak dan lapisan air sabun yaitu 1 menit " detik. #rtinya sabun yang dibuat tidak mengalami emulsi secara sempurna. Sebagai pembanding, 1 mL aquades dimasukkan kedalam tabung reaksi dan ditambahkan 10 tetes minyak kelapa tanpa pemberian sabun pada larutan tersebut. tersebut. $ikocok $ikocok kuat%kuat agar bercampur bercampur homogen. homogen. Setelah Setelah itu didiamkan dan diamati. &aktu yang dibutuhkan untuk terjadinya pemisahan antara lapisan air dengan lapisan minyak yaitu ' detik. Langkah kedua adalah mencampurkan 1 mL aquades dengan 10 tetes minyak sawit dalam tabung reaksi kemudian ditambah dengan mL larutan sabun telah dibuat. Sete Setela lah h
terc tercam ampu purr
tabu tabung ng reak reaksi si
diko ikocok. cok.
Pen Pengoco gocoka kan n
ini ini
dilak ilaku ukan kan
agar agar
mengha menghasilk silkan an emulsi emulsi.. !emudi !emudian an didiamk didiamkan an dan diamati diamati pemisah pemisahan an lapisan lapisan yang yang terjadi dengan mencatat waktu yang dibutuhkan untuk pemisahan lapisan tersebut. Lama waktu yang diperlukan untuk memisahkan lapisan minyak dan lapisan air sabun yaitu 1 menit (0 detik. Sehingga pada pembuatan sabun menggunakan minyak kelapa mengala mengalami mi emulsi emulsi yang yang lebih lebih sempur sempurna na diband dibanding ingkan kan sabun sabun dari dari minyak minyak sawit. sawit. Seba Sebaga gaii pemba pemband ndin ing, g, 1 mL aqua aquade dess dima dimasu sukk kkan an keda kedalam lam tabun tabung g reaks reaksii dan dan ditambahkan ditambahkan 10 tetes minyak kelapa tanpa pemberian sabun pada larutan tersebut. tersebut. $ikocok $ikocok kuat%kuat kuat%kuat agar bercampur homogen. homogen. Setelah Setelah itu didiamkan dan diamati. diamati. &aktu yang dibutuhkan untuk terjadinya pemisahan antara lapisan air dengan lapisan minyak yaitu ( detik. Langkah ketiga adalah mencampurkan 1 mL aquades dengan 10 tetes minyak curah curah dalam dalam tabung tabung reaksi reaksi kemudi kemudian an ditamba ditambah h dengan dengan mL larutan larutan sabun sabun telah telah dibuat dibuat.. Setela Setelah h tercamp tercampur ur tabung tabung reaksi reaksi dikoco dikocok. k. Pengoc Pengocoka okan n ini dilaku dilakukan kan agar agar mengha menghasilk silkan an emulsi emulsi.. !emudi !emudian an didiamk didiamkan an dan diamati diamati pemisah pemisahan an lapisan lapisan yang yang
terjadi dengan mencatat waktu yang dibutuhkan untuk pemisahan lapisan tersebut. Lama waktu yang diperlukan untuk memisahkan lapisan minyak dan lapisan air sabun yaitu () detik. Sebagai pembanding, 1 mL aquades dimasukkan kedalam tabung reaksi dan ditambahkan 10 tetes minyak curah tanpa pemberian sabun pada larutan tersebut. $ikocok kuat%kuat agar bercampur homogen. Setelah itu didiamkan dan diamati. &aktu yang dibutuhkan untuk terjadinya pemisahan antara lapisan air dengan lapisan minyak yaitu ( detik. *adi, sifat emulsi pada minyak kelapa lebih bagus dibandingkan minyak sawit dan minyak curah. Semakin lama waktu yang diperlukan sabun untuk memisah, maka semakin kuat sifat emulsinya sehingga kualitas sabun semakin baik. +#nwar, 1'$alam pembuatan suatu emulsi, pemilihan emulgator merupakan faktor yang paling penting karena mutu dan kestabilan suatu emulsi dipengaruhi oleh emulgator yang digunakan. Salah satu emulgator yang aktif permukaan adalah surfaktan. ekanisme kerja emulgator ini adalah menurunkan tegangan antar permukaan air dan minyak serta membentuk lapisan pada permukaan fasa terdispersinya. Sabun dan minyak lebih sulit memisah bila dibandingkan dengan minyak dan air. /al ini dikarenakan terdapat surfaktan pada larutan sabun. $engan adanya sifat ini proses pembentukan busa sifatemulsi akan meningkat. Proses pembentukan emulsi air sabun%minyak digambarkan sebagai berikut
+#nwar, 1'Secara kimia molekul surfaktan terdiri atas gugus polar dan nonpolar. #pabila surfaktan dimasukkan ke dalam suatu sistem yang terdiri dari air dan minyak, maka gugus polar akan terarah ke fasa air sedangkan gugus non polar terarah ke gugus ke fasa minyak. Surfaktan yang memiliki gugus polar lebih kuat akan cenderung membentuk emulsi minyak dalam air, sedangkan bila gugus nonpolar yang lebih kuat maka akan membentuk emulsi air dalam minyak. +$23*45 P6, 17-
$aftar pustaka #nwar, 8hairil, dkk. 1'. Pengantar Praktikum Kimia Organik. 9ogyakarta :2P# ;<. Lachman, Leon. 1'. Teori dan Praktek Farmasi Industri. *akarta ;2%Press. $23*45 P6. 17. Farmakope Indonesia Edisi III . *akarta $epartemen !esehatan =epublik 2ndonesia.