Pada praktikum poultry grading ini ada beberapa aspek yang sangat dinilai pada ayam, salah satunya mengetahui mengetah ui penilaian pada saat ayam masih hidup sebelum melakukan melakukan pemotongan yang dilanjutkan dilanjutkan karkasing karkasing karena dari penilaian saat ayam masih hidup inilah dapat diketahui apakah ayam tersebut akan kualitas karkas yang baik dengan menilai atau melihat bagian-bagian yang dapat mempengaruhi suatu nilai kualitas karkas agar di dapat nilai jual yang tinggi. Pada saat penilaian ayam hidup terdapat beberapa aspek antara lain :
1. Health Health and and Vigor Vigor (Keseh (Kesehatan atan dan Kelin Kelincah cahan) an)
Setelah kelompok kami amati, ayam yang kami nilai memiliki fisik yang sehat, sehat, ayam terseb tersebut ut tidak tidak mau diam atau atau lincah lincah,, dengan dengan mata mata yang yang cenderu cenderung ng bersinar dan warna jengger yang merah. Oleh Oleh kare karena na itu itu kelo kelomp mpok ok kami kami memasukkan kedalam grade A.
2. Feathe Featheri ring ng (Perb (Perbulu uluan an))
Setelah kami amati ayam yang kami nilai memiliki penutupan bulu yang kurang baik dan pinfeather agak banyak terutama bagian abdomen dan dada. ulu kurang bercahaya, sehingga kami memasukkan kedalam grade .
. !om"or !om"ormati mation on (#en (#entu$ tu$ %ubuh)
Pada aspek ini terdapat ! macam penilaian yaitu dari bentuk tulang dada, punggung, serta kaki dan sayap. Setelah kelompok kami amati, tulang dada sedikit melengkung, dengan punggung yang normal dan kaki sayappun normal layaknya ayam yang sehat. sehat. Sehingga Sehingga kami kami simpul simpulkan kan ayam memiliki memiliki bentuk bentuk tubuh tubuh yang normal yang masukkan dalam grade A.
4. Fleshing (Pedagingan)
Setelah kami amati dan dilakukan perabaan daerah-daerah pembentukkan daging seperti dada dan paha memiliki perdagingan yang cukup baik. "aerah dada memiliki perdagingan yang tebal dan lebar serta cukup luas. Sehingga kami masukkan ayam tersebut ke dalam grade A.
&. Fat ('ema$)
Setelah kami meraba ternyata untuk perlemakan pada ayam yang kelompok kami amati lemak tidak terlalu tebal. #emak juga tidak membungkus rata bagian tubuh ayam. Perlemakan terlihat jelas pada bagian dada dan bagian kaki paha, sedangkan untuk bagian punggung lemak tidak telhat sehingga kulit terlhat transparan kebagian dagingnya. Sehingga kami memasukkan ke dalam grade .
. e"ect (Kecacatan)
Pada bagian penilaian ini kami diharuskan mengamati apakah ayam memiliki kecacatan pada bagian tubuhnya seperti terdapat kulit yang sobek dan tulang yang patah, memar, goresan ataupun penebalan pada bagian shank $telapak kaki%. Setelah kami amati ayam tersebut tidak terdapat bagian kulit yang sobek. &ulang-tulang yang membentuk ayam dan bagian- persendian normal, tidak ada yang lepas ataupun patah. &idak terdapat memar dalam tubuh ayam dan daerah shank serta telapak kaki ayam tidak terjadi penebalan. Sehingga kami memasukkannya ke dalam grade A.
*. Penilaian A$hir
Pada penilaian inilah yang menentukan keseluruhan kedalam grade apakah ayam yang kami nilai dimasukkan. Pada tabel penilaian ayam hidup terdapat ketentuan bahwa nilai akhir adalah nilai yang terendah dari seluruh aspek yang
dinilai. 'ilai terendah yang kami berikan kepada ayam adalah , sehingga pada penilaian ayam hidup, ayam yang kami amati termasuk ke dalam grade .
