PUSKESMAS TANJUNG BERLIAN Jalan Hang Tuah Tanjung Berlian Kota - Kundur Utara Hp. 081267702362E-mail : puskesmastanjungberlian @ gmail.com
PELAKSANAAN TERHADAP TINDAK LANJUT INSIDEN KEJADIAN KTD, KTC, KPC dan KNC
1. Menata ulang family folder dan mengganti family folder yang rusak Ketepatan identifikasi pasien merupakan 1 dari 6 sasaran keselamatan pasien. Kesalahan karean kekeliruan dalam mengidentifikasi pasien masih sering terjadi dalam pelayanan terhadap pasien. Masih terdapatnya beberapa keluarga dalam satu family folder pasien menyebabkan terjadinya kesalahan identifikasi pasien, maka dari itu dilakukan penataan ulang family folder rekam medis pasien dan menggantikan family folder yang sudah tidak layak pakai.
Family folder pasien sebelum dilakukan penataan ulang
Family folder baru pada rekam medis pasien
2. Memonitoring SOP identifikasi pasien Kurangnya ketelitian petugas dalam mengidentifikasi dapat menyebabkan insiden kejadian yang tidak diharapkan Memonitoring kepatuhan petugas menjalankan SOP indentifikasi pasien melalui daftar tilik dapat mengurangi kesalahan identifikasi pasien di pendaftaran.
Daftar tilik identifikasi pasien Pengurangan resiko pasien jatuh merupakan salah satu dari sasaran keselamatan pasien. Terjadinya inseden pasien jatuh dari tempat duduk/kursi merupakan kejadian diharapkan dan dapat meimbulkan cidera pada pasien.
Untuk itu, menyediakan
kursi/tempat duduk yang terbuat dari kayu atau stenlis dan menilai kembali kursi yang sudah tidak layak pakai untuk tidak digunakan lagi diharapkan insiden kejadian tersebut tidak terjadi lagi.
kursi yang tidak layak pakai tidak digunakan lagi
Kejadian pasien hampir jatuh dari tempat tidur pemeriksaan merupakan insiden kejadian yang tidak diharapkan oleh semua pihak, baik petugas maupun pasien itu sendiri. Inseden kejadia ini disebabkan karena tempat tidur pemeriksaan pasien KIA/KB yang tinggi dan goyang/tidak layak pakai. Untuk menanggulangi kejadian tersebut dan agar tidak terjadi kejadian yang serupa, maka dilakukan tindak lanjut yaitu mengganti tempat tidur pemeriksaan tersebut. Hal ini diharapkan tidak lagi terjadi kejadian pasien jatuh pada pelayanan di puskesmas
Tempat tidur pemeriksaan lama yang tidak layak pakai