BAB I PENDAHULUAN
A. PENGERTIAN
Unit keamanan rumah sakit adalah satuan kelompok petugas yang dibentuk oleh rumah sakit untuk melakukan keamanan fisik ( physical physical unit keamanan) keamanan) dalam rangka penyelenggaraan keamanan swakarsa di lingkungan rumah sakit. Pengamanan fisik yaitu segala usaha dan kegiatan mencegah/mengatasi timbulnya ancaman dan gangguan keamanan dan ketertiban dilingkungan instansi terkait secara fisik melalui kegiatan pengaturan, penjagaan dan perondaan serta kegiatan lain yang disesuaikan dengan kebutuhan rumah sakit. Keperuntukan keamanan rumah sakit pada p ada umumnya adalah untuk mengamankan aset, kawasan atau wilayah rumah sakit, harta benda milik pasien/keluarga dan pengunjung serta dapat memberikan rasa aman bagi karyawan rumah sakit dalam beraktifitas dan menjalankan kegiatan sesuai fungsinya masing-masing, juga memberikan rasa aman bagi pasien dan keluarganya dan seluruh pengunjung rumah sakit. Hal ini disadari karena bagi rumah sakit apabila keamanan serta kenyamanannya terganggu oleh pihak luar maupun dalam, akan sangat berpengaruh pada proses pemberian pelayanan kesehatan yang dilakukan oleh rumah sakit. Unit keamanan adalah garda depan rumah sakit, bukan suatu unit yang menghasilkan produksi tapi sebagai manajemen menjaga hasil produksi dari rumah sakit. Untuk jumlah atau kekuatan personil pada umumnya dilihat dari luas wilayah yang dimiliki rumah sakit, potensi tindak kerawanan yang terjadi di lingkungan rumah sakit, serta asset-aset yang dimiliki oleh rumah sakit. Di sisi lain, petugas unit keamanan dituntut harus profesional dan siap terjun dilapangan serta siap di plot (ditempatkan) dan dalam waktu atau cuaca apapun. Petugas unit keamanan wajib disiplin, jujur, jujur, berani, dan bertanggung jawab terhadap rumah sakit. Pelaksanaan pengamanan dilakukan oleh satpam yang dikoordinir langsung oleh chief unit keamanan keamanan yang dibantu oleh komandan regu dalam melaksanakan tugas pengamanan selama 24 jam dengan kekuatan personil yang disusun dalam sistem jaga shift.
B. TUJUAN
Untuk melindungi dan mengamankan rumah sakit dan lingkungan kerja dan sekitarnya dari setiap gangguan keamanan dan ketertiban serta pelanggaran hukum.
RS Mitra Medika – Pedoman Pedoman Pengorganisasian Unit Keamanan
Page 1
BAB II GAMBARAN UMUM RUMAH SAKIT MITRA MEDIKA
Rumah Sakit Mitra Medika merupakan rumah sakit swasta yang beroperasional pada tanggal 23 Januari 2014 sebagai suatu usaha di bidang pelayanan kesehatan yang ditujukan untuk masyarakat umum di daerah Pontianak dan Kalimantan Barat. Rumah Sakit ini berlokasi di Jalan Sultan Abdurrahman No. 25 Pontianak dan berada di Daerah Pusat Kota / Central Business District (CBD) (CBD) Pontianak. Rumah Sakit Mitra Medika merupakan rumah sakit dengan konsep gedung yang modern modern didukung fasilitas pelayanan kesehatan dan peralatan yang lengkap dan unggul. Standar layanan kesehatan yang tinggi didukung pula oleh sumber daya manusia yang memadai, sehingga rumah sakit mampu memberikan jasa jasa pelayanan yang profesional dengan motto “caring “caring with love” love” yang berarti melayani dan menjaga pasien dengan sepenuh hati. Pelayanan Rawat Inap di Rumah Sakit Mitra Medika siap menerima dan melayani pasien selama 24 jam sehari dengan dukungan dokter serta para medis yang terlatih. Kapasitas keseluruhan tempat tidur di Rumah Sakit Mitra Medika berjumlah 180 tempat tidur yang terdiri dari kelas VVIP, VIP, I, II, III, Perinatologi dan Unit Intensif (HCU/ ICU/ ICCU/ PICU/ NICU). Saat ini sampai dengan bulan Mei 2017, kapasitas tempat tidur sementara yang diaktifkan berjumlah 94 tempat tidur. Pilihan kelas perawatan disesuaikan dengan kemampuan masing-masing dan kondisi kegawatdaruratan pasien. Dokter – dokter dokter spesialis yang ahli di bidangnya dapat direkomendasikan oleh Rumah Sakit maupun dipilih sendiri oleh pasien atau keluarga pasien, dengan dukungan 274 tenaga baik medis, para medis maupun non medis (data sampai dengan Mei 2017). Fasilitas pelayanan rawat jalan meliputi: Medical Check Up, Up, Poliklinik Penyakit Dalam, Poliklinik Kebidanan dan Kandungan, Poliklinik Anak, Poliklinik Bedah (Bedah Umum, Bedah Tulang, Bedah Saraf, Bedah Urologi), Poliklinik Gigi Gigi (Gigi Umum, Bedah Mulut, Ortodontik dan Gigi Anak), Poliklinik Saraf, Poliklinik Mata, Poliklinik THT, Poliklinik Andrologi, Poliklinik Kulit & Kelamin, Poliklinik Estetika, Poliklinik Jiwa,
Pelayanan Cuci
Darah,
Pelayanan Rehabilitasi Medis serta Pelayanan 24 jam yakni Pelayanan Gawat Darurat, Pelayanan Laboratorium, Pelayanan Radiologi dan Pelayanan Farmasi.
RS Mitra Medika – Pedoman Pedoman Pengorganisasian Unit Keamanan
Page 2
BAB III VISI, MISI, MOTTO, FALSAFAH, TUJUAN DAN NILAI RUMAH SAKIT MITRA MEDIKA
A. Visi Rumah Sakit Mitra Medika
Visi Rumah Sakit Mitra Medika adalah “Menjadi Rumah Sakit dengan layanan kesehatan yang Handal, Terpercaya dan Profesional di Pontianak dan Kalimantan Barat”.
B. Misi Rumah Sakit Mitra Medika
Misi Rumah Sakit Mitra Medika adalah: 1. Menyediakan layanan kesehatan yang meningkatkan kualitas hidup berdasarkan pada standar kualitas, kendali mutu dan keselamatan pa sien (patient safety). 2. Menyiapkan staf yang profesional, sistem kerja, manajemen dan fasilitas yang handal dan terpercaya bagi pelanggan. 3. Aktif mempromosikan hidup sehat dan peduli pada kesehatan lingkungan yang positif bagi seluruh karyawan dan masyarakat.
C. Motto Rumah Sakit Mitra Medika
Motto Rumah Sakit Mitra Medika adalah “caring with love” yang berarti melayani dan menjaga pasien dengan sepenuh hati.
D. Falsafah Rumah Sakit Mitra Medika
Falsafah Rumah Sakit Mitra Medika adalah: 1. Menjadikan Rumah Sakit pilihan utama masyarakat Kalimantan Barat umumnya, kota Pontianak khususnya. 2. Hak pasien mendapatkan pelayanan kesehatan yang bermutu dan berorientasi pada keselamatan pasien ( patient safety). 3. Sebagai tempat tenaga kesehatan mengabdi dan mengembangkan profesionalisme. 4. Secara berkesinambungan meningkatkan kemampuan dan keterampilan dalam berkarya. 5. Bekerja secara tim berdasarkan kebersamaan dan saling men ghargai antar profesi. 6. Memiliki komitmen untuk mencapai tujuan Rumah Sakit. 7. Keselarasan dalam melaksanakan tugas.
RS Mitra Medika – Pedoman Pengorganisasian Unit Keamanan
Page 3
E. Tujuan Rumah Sakit Mitra Medika
1. Umum Menyelenggarakan pelayanan kesehatan perorangan secara paripurna yang didasarkan kepada
nilai-nilai
kemanusiaan,
etika
dan
profesionalisme,
manfaat,
keadilan,
pemerataan, perlindungan dan keselamatan pasien serta mempunyai fungsi sosial. 2. Khusus a. Meningkatkan loyalitas sumber daya manusia terhadap Rumah Sakit Mitra Medika. b. Meningkatkan profesionalisme sumber daya manusia sesuai standar kompetensi. c. Memberikan pelayanan kesehatan paripurna (promotif, preventif, kuratif, dan rehabilitatif) sesuai dengan standar baku pelayanan kesehatan. d. Memenuhi kebutuhan pasien dan keluarga. e. Meningkatkan kualitas mutu pelayanan kesehatan. f. Meningkatkan kepuasan dan loyalitas pelanggan. g. Meningkatkan pertumbuhan Rumah Sakit. h. Memberikan pelayanan yang terjangkau oleh seluruh lapisan masyarakat. i.
Mewujudkan pengembangan fisik Rumah Sakit sesuai harapan masyarakat sehingga mampu bersaing di era globalisasi.
F. Nilai Rumah Sakit Mitra Medika
Nilai Rumah Sakit Mitra Medika adalah: 1. 2.
Sincerity - ketulusan dalam melaksanakan kegiatan dan memberikan layanan, Excellence -
mengusahakan
yang
terbaik
serta
memberikan
layanan
yang
unggul/exceptional , 3.
Reliability - kehandalan dalam memberikan layanan, tercermin dari infrastruktur yang tersedia, layanan keperawatan dan dokter,
4. 5. 6. 7.
Value-add - memberikan nilai tambah terbaik bagi pasien dan pemangku kepentingan, Integrity - selalu menjunjung integritas dalam melayani dan melaksanakan kegiatan, Compassion - memberikan pelayanan dengan hati/empati, Ethical - memegang prinsip-prinsip etis dalam memberikan pelayanan.
RS Mitra Medika – Pedoman Pengorganisasian Unit Keamanan
Page 4
BAB IV STRUKTUR ORGANISASI RUMAH SAKIT MITRA MEDIKA
Struktur Organisasi Rumah Sakit Mitra Medika
Rumah Sakit Mitra Medika dipimpin oleh seorang Direktur dan dibantu oleh Wakil Direktur yang membawahi 3 (tiga) bidang, yakni Bidang Pelayanan Medis dan Penunjang Medis termasuk Keperawatan, Bidang Keuangan, serta Bidang Administrasi dan Umum. Dalam menjalankan tugasnya Direktur dibantu oleh beberapa perangkat antara lain Komite Medis, Komite Etik dan Hukum, Komite Keperawatan, Komite Farmasi dan Terapi, Komite PMKP (Peningkatan Mutu dan Keselamatan Pasien), Komite PPI (Pencegahan dan Pengendalian Infeksi), Komite Rekam Medis, Komite K3RS ( Keselamatan dan Kesehatan Kerja Rumah Sakit) dan Satuan Pemeriksaan Internal. Struktur Organisasi Rumah Sakit Mitra Medika digambarkan sebagai b erikut : DIREKSI PT HEXA DAYA MEDIKA
KMP
DIREKTUR RS MITRA MEDIKA
SPI
KOMITE ETIK & HUKUM
UNIT GAWAT DARURAT
KOMITE MEDIS
KOMITE
KOMITE PPI
KEPERAWATAN
WADIR KEUANGAN
MANAGER MEDIS &
MANAGER
MANAGER
PENUNJANG MEDIS
KEPERAWATAN
ADMINISTRASI
UNIT RADIOLOGI
UNIT FARMASI
UNIT RAWAT INAP
MANAGER UMUM
UNIT PEMBELIAN
UNIT LOGISTIK
UNIT AUDIT STOK
OPERASI
UNIT ESWL
MEDIS
ADMINISTRASI
UNIT
UNITHEMODIALISA
KOMITE REKAM
& TERAPI
WADIR UMUM &
LABORATORIUM
INTENSIF
KOMITE FARMASI
WADIR MEDIS &
JALAN
UNIT PELAYANAN
KOMITE K3RS
PENUNJANGMEDIS
UNIT RAWAT
UNIT KAMAR
KOMITE PMKP
MANAGER SDM
UNIT TEKNIK
UNIT KEAMANAN
UNIT LEGAL
UNIT AKUNTANSI
UNIT SDM
UNIT KEUANGAN
UNIT SANITARIAN
UNIT REKAM MEDIS
UNIT GIZI
UNITREHABILITASI
UNIT PEMASARAN & PROMOSI
UNIT LAUNDRY
UNIT RUMAH TANGGA
UNIT IT
MEDIK
UNITENDOSKOPI
UNIT CSSD
RS Mitra Medika – Pedoman Pengorganisasian Unit Keamanan
Page 5
BAB V STRUKTUR ORGANISASI UNIT KEAMANAN
KOORDINATOR UNIT KEAMANAN
DANRU I
DANRU II
PETUGAS
PETUGAS
RS Mitra Medika – Pedoman Pengorganisasian Unit Keamanan
Page 6
BAB VI URAIAN JABATAN
A. KOORDINATOR UNIT KEAMANAN
Nama Jabatan
: Koordinator Unit Keamanan
Bertanggung jawab kepada : Manager Umum Hasil kerja
: terselanggaranya pelayanan keamanan di lingkungan rumah sakit 24 jam.
Tanggung jawab
:
1. Menerima dan menangani keluhan dari masing-masing unit yang terkait dilingkungan rumah sakit 2. Menerima keluhan dari pengunjung dan pasien rumah sakit 3. Mengambil langkah-langkah awal dalam mengatasi masalah yang terjadi 4. Memberikan laporan dan uraian tugas anggota unit keamanan. Wewenang
:
1. Memberikan teguran dan tindakan administrasi kepada anggota yang melakukan kesalahan 2. Meminta masukan dari anggota dan unit kerja lainnya. Uraian tugas : 1. Menerapkan dan mengawasi pelaksanaan standar operasional prosedur 2. Melakukan koordinasi dengan management dan unit terkait dilingkungan kerja dalam kegiatan pengamanan 3. Melakukan pengawasan terhadap pelaksanaan pengamanan yang dilakukan anggpota 4. Melakukan pembinaan dan pelatihan serta meningkatkan kedisiplinan seluruh anggota 5. Merencanakan dan menyusun kegiatan keamanan secara berkala dalam rangka pengembangan SDM 6. Melakukan pengawasan pelaksanaan kegiatan pengamanan secara menyeluruh 7. Melakukan koordinasi dengan aparat pengamanan wilayah (POLSEK), tokoh masyarakat dan masyarakat sekitarnya 8. Melakukan evaluasi kinerja unit keamanan Kualifikasi Jabatan : -
Pendidikan formal : SMA atau yang sederajat
-
Memiliki pengalaman minimal 2 tahun di bidang yang sama
B. KOMANDAN REGU (DANRU)
Nama Jabatan
: Komandan Regu
Bertanggung jawab kepada
: Koordinator Unit Keamanan
RS Mitra Medika – Pedoman Pengorganisasian Unit Keamanan
Page 7
Tanggung jawab
:
1. Bertanggung jawab untuk mengawai,membimbing dan mengontrol penempatan anggota 2. Bertanggung jawab untuk memastikan jalur komunikasi yang benar yang dilakukan anggota 3. Bertanggung jawab untuk memberikan tugas tambahan 4. Bertanggung jawab dalam pengaturan shift Wewenang
:
1. Memberikan teguran dan tindakan administrasi kepada anggota yang melakukan kesalahan 2. Meminta masukan dari anggota dan unit kerja lainnya. Uraian tugas
:
1. Menjadwal masing-masing shif tugas anggota 2. Mengatur penempatan anggota 3. Menerima laporan anggota situasi dilapanagan 4. Bertanggung jawab pada anggota masing-msing 5. Mengecek absen,buku tamu, buku mutasi setiap hari 6. Melanjutkan laporan ke koordinasi keamanan tentang situasi dilapangan Kualifikasi Jabatan -
:
Pendidikan formal : SMA atau yang sederajad
C. ANGGOTA
Nama Jabatan
: Anggota Keamaan
Bertanggung jawab kepada
: Komandan regu ( DANRU )
Tanggung Jawab : 1. Menjaga dan mengawasi area yang di jaga 2. Memberikan laporan area yang di jaga melalaui alat komunikasi mengenai situasi 3. Menerima dan mematuhi segala perintah dalam penugasan 4. Selalu siap menghadapi segala ancaman terhadap ancaman operasional rumah sakit. Wewenang
:
1. Meminta pengarahan dari atasan langsung. Uraian Tugas : 1. Melaksanakan Pengamanan di area yang dijaga 2. Mengawasi dan memberikan arahan apabila ditemukan pegunjung yang sedang merokok 3. Menjaga dan mengawasi aset-aset yang ada di rumah sakit 4. Menjaga dan mengamankan harta benda,barang milik pengunjung maupun keluarga pasien. Kualifikasi Jabatan -
Pendidikan Formal
: : SMA atau yang sederajat
RS Mitra Medika – Pedoman Pengorganisasian Unit Keamanan
Page 8
BAB VII TATA HUBUNGAN KERJA UNIT KEAMANAN
UNIT RAWAT JALAN UNIT GAWAT DARURAT UNIT RAWAT INAP
UNIT HEMODIALISA
UNIT PELAYANAN INTENSIF
UNIT KAMAR OPERASI UNIT LOGISTIK
UNIT TEKNIK
UNIT SANITARIAN UNIT KEAMANAN UNIT MCU UNIT LABORATORIUM UNIT RADIOLOGI
UNIT SDM UNIT KEUANGAN UNIT FARMASI
UNIT REKAM MEDIS UNIT LAUNDRY UNIT RUMAH TANGGA
RS Mitra Medika – Pedoman Pengorganisasian Unit Keamanan
Page 9
1. Unit Rawat Jalan
Petugas unit rawat jalan menghubungi petugas keamanan meminta bantuan apabila ada pasien yang menggunakan alat bantu
Anggota langsung memdatangi lokasi dan melakukan bantuan
Memberikan rasa aman dan nyaman kepada Poli rawat jalan.
2. Unit Gawat Darurat
Petugas Unit Gawat Darurat menghubungi petugas keamanan meminta bantuan ada anggota keluarga pasien yang ramai di ruang UGD
Anggota langsung menuju lokasi dan memberitahukan kepada keluarga pasien untuk menunggu di ruang yang telah disediakan,agar supaya tidak menghalangi tindakan atau pengobatan yang dilakukan oleh tim medis
Anggota membantu mengevakuasi pasien di UGD
Memberikan keamanan dan kenyaman petugas di UGD saat melakukan kegiatan dan tindakan atau pengobatan pasien.
3. Unit Rawat Inap
Petugas unit rawat inap menghubungi anggota keamanan untuk membantu pengarahan pengunjung pasien supaya tidak terlalu ramai di ruang inap pasien
Anggota keamanan langsung menindak lanjuti laporan tersebut dan langsung menuju kelokasi
Anggota melakukan peneguran sacara sopan dan santun agar keluarga pasien tidak mengganggu pasien yang lain
Apabila terlalu ramai maka akan kita arahkan untuk giliran dan menunggu di ruang tunggu pasien yang telah disediakan
Apabila jam besuk telah usai maka anggota keamanan akan memberitahukan kepada pengunjung pasien untuk segera meninggalkan ruangan rawat inap
Memberikan rasa aman dan nyaman kepada pasien maupun kepada perawat saat melakukan kegiatan
Petugas unit kamar bersalin meminta bantuan apabila keluarga pasien ramai di ruangan bersalin
Petugas keamanan menuju lokasi dan memberiakan arahan agar keluarga pasien menunggu di ruang yang telah di sediakan
Memberiakan rasa amana dan nyaman dalam melakukan tugas.
4. Unit Hemodialisa
RS Mitra Medika – Pedoman Pengorganisasian Unit Keamanan
Page 10
Petugas unit Hemodialisa meminta bantuan kepada anggota keamanan untuk memberitahukan kepada keluarga pasien agar menunggu di tempat yang telah disediakan
Petugas keamanan langsung menuju kelokasi dan memberikan arahan kepada keluarga pasien untuk menunggu di ruang yang telah disediakan
Memberikan rasa aman dan nyaman kepada petugas unit Hemodialisa saat melakukan tugas
5. Unit Pelayanan Intensif
Petugas Unit Pelayanan Intensif meminta bantuan kepada petugas keamanan untuk memberitahukan bahwa keluarga pasien untuk tidak berkumpul di Unit Pelayanan Intensif
Petugas keamanan langsung menuju ke lokasi dan memberikan arahan kepada keluarga pasien untuk menunggu di ruang yang telah disediakan
Memberikan teguran secara sopan untuk tidak berisik atau ribut saat menungu pasien
Memberikan rasa aman dan nyaman kepada pasien,keluarga pasien dan petugas medis saat melakukan tugas.
6. Unit Kamar Operasi
Petugas unit kamar operasi meminta bantuan kepada petugas keamanan agar keluarga pasien tidak berkumpul di pintu ruang operasi
Petugas keamanan langsung menuju ke lokasi dan memberikan arahan agar keluarga pasien untuk tidak berkumpul di depan kamar operasi
Mengarahkan keluarga pasien ke tempat atau keruang yang telah disediakan
Memberikan rasa aman dan nyaman kepada petugas kamar operasi saat melakukan tugas.
7. Unit Logistik
Unit logistik meminta bantuan kepada petugas keamanan untuk mengecek barang dan mengawasi barang yang datang
Mengecek apabila adanya indikasi barang yang berbahaya dengan menggunakan alat bantu metaldiktator
Memberikan rasa aman dan saat melakukan tugas.
8. Unit Teknik
Petugas keamana memberikan laporan adanya kerusakan atau macet lift atau eksalator
Memberikan informasi bahwa adanya kebocoran pada ruangan rawat inap
Memberikan informasi bahwa ada ac yang tidak berfungsi
Memberikan informasi adanya keretakan pada dinding gedung
RS Mitra Medika – Pedoman Pengorganisasian Unit Keamanan
Page 11
9.
10.
Memberikan informasi adanya lampu yang tidak menyala dan lan-lain
Memberikan rasa aman dan nyaman pada saat bertugas
Unit Sanitarian
Memberikan informasi kepada petugas adanya kebocoran pipa pembuangan air limbah
Memberikan informasi adanya mesin yang mengelola air limbah tidak berfungsi
Memberikan informasi jika air pembuangan limbah kotor dan berbau
Memberikan rasa mana dan nyaman saat bertugas.
Unit Medical Check Up
Membantu dan mengawasi serta memberikan arahan untuk mengantri apabila pasien terlalu ramai dalam melakukan medical check up
Memberikan rasa aman dan nyan dalam melaksanakan tugas
11. Unit Laboratorium
Membantu dan mengarahkan apabila pasien terlalu ramai untuk menunggu diruang yang telah disediakan
Memberikan rasa aman dan nyaman saat bertugas
12. Unit Radiologi
Membantu apabila ramai pasien untuk mengantri dan menunggu di tempat yang telah disediakan
Memberikan rasa aman dan nyaman saat bertugas
13. Unit SDM
Melaporkan apabila adanya pergantian personil di unit keamanan
Mengikuti pelatihan yang diadakan oleh unit SDM
Memberikan laporan dan evaluasi kinerja unit keamanan
Memberikan Laporan program kerja Unit keamanan
Memberikan rasa aman dan nyaman saat bertugas
14. Unit Keuangan
Membantu pengawalan apabila unit keuangan akan melakukan penyetoran ke bank
Memberikan rasa aman dan nyaman saat bertugas
15. Unit Farmasi
Membantu apabila terjadi antrian pengambilan obat
RS Mitra Medika – Pedoman Pengorganisasian Unit Keamanan
Page 12
Mengarahkan di ruang yang telah disediakan
Memberikan rasa aman dan nyaman saat bertugas
16. Unit Rekam Medik
Membantu agar keluarga pasien tidak berkumpul di depan pintu saat petugas melaksanakan tugas
Mengarahkan untuk menunggu di ruangan yang telah disediakan
Memberikan rasa aman dan nyaman saat bertugas
17. Unit Laundry
Membantu untuk menyampaikan bahwa adanya kebocoran pipa di ruang laundry kepada petugas teknik
Memberikan rasa aman dan nyaman saat melakukan tugas
18. Unit Rumah Tangga
Membantu Unit rumah tangga apabila adanya kegiatan yang diselenggarakan oleh pihak rumah sakit
Memberikan rasa aman dan nyaman saat bertugas
RS Mitra Medika – Pedoman Pengorganisasian Unit Keamanan
Page 13
BAB VIII POLA KETENAGAAN DAN KUALIFIKASI PERSONIL
1. Pola ketenagaan Unit Keamanan Rumah Sakit Mitra Medika sebagai berikut : Tabel 8.1. Pola kebutuhan tenaga unit keamanan Rumah Sakit Mitra Medika No
Tugas Pokok
1.
Koordinator
-Menerapakan
Unit
pelaksanaan SOP
Keamanan
-Melakukan
Rerata Volume Kerja
Uraian Tugas
dan
mengawasi
Koordinasi
dengan
Waktu Yang Dibutuhkan Satuan Jumlah
1
30
30
1
30
30
1
60
60
1
30
30
1
25
25
1
25
25
1
30
30
management dan unit terkait -Melakukan pelaksanaa
pengawasan pengamanan
yang
dilakukan anggota -Melakukan
brifing
anggota
sebelum dan sesudah melakukan tugas -Melakukan pengecekan laporan di buku mutasi,buku tamu dan barang inventaris -Memberikan laporan situasi dan kondisi dilapangan kepada unit terkait -Melakukan
evaluasi
anggota
setiap hari Total
230
Jam Kerja
720
Jumlah tenaga dibutuhkan
No
Tugas Pokok
1.
Komandan
-Melakukan
Regu
pelaksanaan tugas anggota
0.32= 1
Rerata Volume Kerja
Uraian Tugas
-Melakukan sesudah
pengawasan
brifing dan
Waktu Yang Dibutuhkan Satuan Jumlah
dalam
1
180
180
anggota
1
90
90
sebelum
melaksanakan tugas
RS Mitra Medika – Pedoman Pengorganisasian Unit Keamanan
Page 14
-Melakukan patroli setiap lantai
1
180
180
-Pengecekan cctv
1
180
180
parkir
1
90
90
-Mengisi kekosongan anggota saat
1
180
180
-Membuat laporan buku mutasi
1
90
90
-Melaporkan
1
60
60
pihak
1
90
90
-Melakukan evaluasi setiap hari
1
90
90
-Membantu
pengawasan
kendaraan
istirahat
situasi
dilapangan
kepada unit terkait -Koordinasi
dengan
management dan unit terkait
dalam pelaksanaan tugas anggota Total
1.230
Jam Kerja
420
Jumlah tenaga dibutuhkan
2,93 = 3
Rerata Volume Kerja
Uraian Tugas
Waktu Yang Dibutuhkan Satuan Jumlah
No
Tugas Pokok
1.
Petugas
-Melakukan pengamanan di lantai
/Anggota
a.Lantai 9 dan 8
1
1440
1440
Pelaksana
b.Lantai 6
1
1440
1440
c.Lantai 5 dan 3
1
1440
1440
d.Lantai Grount dan 2
1
1440
1440
e.Basemant
1
1440
1440
-Membantu penataan parkir
1
20
20
-Pengontrolan cctv
1
1440
1440
9
20
180
1
25
25
1
1
25
-Patroli
per
lantai
dengan
wacthman clock -Melaporkan
situasi
saat
ini
kepada komandan regu -Membuat laporan di buku mutasi Total Jam Kerja Jumlah tenaga dibutuhkan
RS Mitra Medika – Pedoman Pengorganisasian Unit Keamanan
8.890 720 12,35=12
Page 15
Tabel 8.2. Pola Ketenagaan Unit Keamanan Rumah Sakit Mitra Medika Nama Jabatan
Pendidikan
Koordinator Unit
Sertifikat
Jumlah Kebutuhan
Tenaga Yang
Keterangan
Ada
SMU/ sederajad
1
1
Cukup
3
3
Cukup
12
9
Kurang 3
Keamanan Komandan Regu Petugas Pelaksanan
SMU/ sederajad SMU/ sederajad
2. Distribusi ketenagaan Jumlah tenaga yang dibutuhkan untuk pelayanan keamanan adalah ....orang. Pelayanan keamanan di Rumah Sakit Mitra Medika dilakukan selama 24 jam terus menerus. Pembagian petugas diatur menjadi 2 shift, yaitu pagi dan malam.
3. Rekruitmen dan seleksi 1. Rekruitmen Rekrutmen adalah suatu tindakan untuk menarik karyawan atau menemukan tenaga kerja yang dibutuhkan oleh rumah sakit untuk melamar menjadi karyawan. Rekrutmen dilakukan berdasarkan analisa kebutuhan tenaga, dimana dari hasil perhitungan didapatkan jumlah pasien atau kegiatan yang dilakukan tidak seimbang dengan jumlah tenaga yang tersedia. Secara umum pelaksanaan rekrutmen biasanya dilakukan pada waktu tertentu sesuai dengan situasi, kondisi serta kebutuhan pada bidang yang lowong. 2. Seleksi Seleksi adalah suatu proses yang dilakukan untuk memilih tenaga kerja sesuai dengan kriteria dan kebutuhan pada bidang yang lowong. Seleksi dilakukan berdasarkan analisa kebutuhan tenaga, kriteria / persyaratan jabatan tertentu yang akan diisi. Seleksi bisa dilakukan dari tenaga kerja baru yang melamar atau tenaga dari unit lain yang dipandag mempunyai kompetensi terhadap jabatan tertentu yang akan diisi.
RS Mitra Medika – Pedoman Pengorganisasian Unit Keamanan
Page 16
4. Peningkatan kompetensi tenaga unit keamanan Peningkatan kompetensi tenaga unit keamanan dilakukan melalui pendidikan, pelatihan maupun pengembangan sumber daya dengan cara pelatihan intern rumah sakit. 1. Pelatihan cuci tangan 2. Pelatihan penggunaan alat pemadam kebakaran 3. Pelatihan pengendalian infeksi nosocomial 4. Pelatihan bantuan hidup dasar 5. Pelatihan evakuasi 6. Pelatihan tentang keselamatan dan keamanan kerja 7. Pelatihan pengelolaan bahan berbahaya (B3) 8. Pelatihan pemantapan mutu internal
RS Mitra Medika – Pedoman Pengorganisasian Unit Keamanan
Page 17
BAB IX PENILAIAN KINERJA
Penilaian kinerja Unit Keamanan dilakukan dengan mengacu pada penilaian kinerja rumah sakit. Penilaian Karyawan Rumah Sakit Mitra Medika terbagi : a. Penilaian Karyawan Baru (Tiga Bulan Pertama)
Penilaian karyawan baru dengan masa percobaan dan evaluasi kinerja setelah masa kerja 3 bulan untuk menentukan lanjut kontrak atau tidak. b. Penilaian Karyawan Kontrak I (Setelah Masa Kontrak Dua Tahun)
Penilaian karyawan yang telah menjalani masa kontrak I selama dua tahun pertama sebagai evaluasi untuk menentukan karyawan tersebut dapat diangkat menjadi karyawan tetap atau dilanjutkan kontrak kedua maupun tidak lanjut kontrak. Hasil dari evaluasi ini dilaporkan ke Unit SDM dan dilanjutkan ke Direktur dan manajemen untuk mendapat rekomendasi dan tindak lanjut. c. Penilaian Karyawan Kontrak II (Setelah Masa kontrak Satu Tahun)
Penilaian karyawan yang telah menjalani kontrak kedua selama satu tahun, sebagai evaluasi bagi karyawan setelah menjalankan tugas dan kewajiban selama Kontrak I dan II, untuk menentukan karyawan tersebut bisa diangkat menjadi karyawan tetap atau tidak lanjut. Hasil dari evaluasi ini dilaporkan ke Unit SDM untuk mendapatkan rekomendasi lebih lanjut dari Direktur dan manajemen. d. Penilaian Karyawan Tahunan
Penilaian karyawan untuk menjadi karyawan tetap dilakukan setiap satu tahun, sebagai bentuk evaluasi dan penghargaan terhadap karyawan yang memiliki prestasi dan kinerja baik.
RS Mitra Medika – Pedoman Pengorganisasian Unit Keamanan
Page 18
BAB X KEGIATAN ORIENTASI
1.
Pendahuluan
Program orientasi merupakan salah satu kegiatan Unit keamanan bekerja sama dengan Unit SDM dalam rangka memberikan pengarahan dan bimbingan serta mempersiapkan petugas keamanan agar dapat bekerja sesuai dengan peran dan fungsinya. Petugas Keamanan baru umumnya lulusan SMA atau SMK yang belum mengenal lingkungan kerja serta peraturan atau kebijakan yang ada di Rumah Sakit Mitra MedikaPontianak. Sehubungan dengan hal tersebut, maka perlu diadakan program orientasi bagi petugas keamanan baru guna kelancaran dalam bekerja. 2.
Tujuan
A. Tujuan Umum Karyawan mengenal, mengetahui dan memahami tentang Rumah Sakit Mitra Medika secara menyeluruh, serta memahami tugas dan tanggung jawab sesuai unitnya. B. Tujuan Khusus a. Meningkatkan wawasan tentang struktur organisasi dan peraturan di Unit keamanan Rumah Sakit Mitra Medika. b. Setiap karyawan baru mengenal prosedur dan kebijakan yang berlaku di Unit Keamanan Rumah Sakit Mitra Medika. c. Setiap karyawan baru mengenal kegiatan yang ada di Unit Keamanan Rumah Sakit Mitra Medika. d. Setiap karyawan baru mengenal peralatan dan tata kerja yang benar sesuai prosedur yang ditentukan. 3.
Kegiatan Program
Kegiatan Orientasi meliputi: a. Orientasi Rumah Sakit Ditujukan agar karyawan baru memahmi,mengetahui tentang rumah sakit, yakni visi, misi, falsafah serta nilai-nilai. Juga diberikan pembekalan tentang peraturan-peraturan perusahaan, program-program komite/tim di rumah sakit yaitu tentang peningkatan mutu dan keselamatan pasien, pencegahan dan pengendalian infeksi, kesehatan dan keselamatan kerja, bantuan hidup dasar. b. Orientasi Unit Keamanan Rumah Sakit Tahapan berikutnya adalah orientasi spesifik di unit keamanan, yang dimaksudkan agar karyawan baru lebih mengetahui dan menguasai pola kerja di unit keamanan sehingga diharapkan ke depannya.
RS Mitra Medika – Pedoman Pengorganisasian Unit Keamanan
Page 19
4.
Penanggung Jawab dan Penyelenggara
Yang bertanggung jawab dan yang menyelenggarakan program orientasi karyawan baru secara umum adalah Unit Sumber Daya Manusia, sedangkan dalam Unit keamanan Rumah Sakit. adalah Koordinator keamanan Rumah Sakit. 5.
Monitoring, Evaluasi dan Pelaporan
Monitoring dan evaluasi kegiatan program orientasi dilakukan oleh Manager Umum Rumah Sakit. dan dilaporkan kepada atasan langsung yaitu Wakil Direktur Administrasi dan Umum. Tabel 10. 1. Rencana Kegiatan Program Orientasi Karyawan Baru Unit Keamanan MATERI
HARI KERJA KE 1
2
3
4
Pengenalan vivi, misi, falsafah serta nilai-nilai RS Pengenalan struktur organisasi RS
5
6
7
8
Penanggung Jawab
Manajemen RS
Manajemen RS
Peraturan perusahaan
Manajemen RS
Tata tertib rumah sakit
Manajemen RS
Pengenalan ruang dan gedung rumah sakit Pengenalan fasilitas pelayanan kesehanatan Bantuan Hidup Dasar Pencegahan dan Pengendalian Infeksi Kesehatan dan Keselamatan Kerja Peningkatan Mutu dan Keselamatan Pasien Sasaran Keselamatan Pasien Sosialisasi Pedoman Pengorganisasian Unit keamanan Sosialisasi pedoman kerja
Unit SDM
Unit SDM Tim/Komite RS Tim/Komite RS
Unit SDM
Tim/Komite RS Tim/Komite RS Koordinator unit keamnan Koordinator Unit Keamanan
Sosialisasi standar prosedur operasional
RS Mitra Medika – Pedoman Pengorganisasian Unit Keamanan
Koordinator Unit Keamanan
Page 20
Pengenalan peralatan
Koordinator Unit
keamanan
Keamanan
Tabel 11.2. Cek List Pelaksanaan Orientasi Prosedur
Ket
Melihat
Membantu
1
1
2
2
3
Melaksanakan 1
2
3
4
Tgl Pengenalan kepada pihak direksi dan mangement rumah sakit
TT Nama Tgl
Pengenalan seluruh unit karyawan di rumah sakit
TT Nama Tgl
Pengenalan area kerja di rumah sakit
TT Nama Tgl
Pengenalan cara berkomunikasi yang baik
TT Nama Tgl
Pengenalan unit satuan keamanan
TT Nama Tgl
Pengenalan cara pembuatan laporan
TT Nama Tgl
Pengenalan kerja unit keamanan
TT Nama
RS Mitra Medika – Pedoman Pengorganisasian Unit Keamanan
Page 21
5
BAB XI PERTEMUAN / RAPAT
Rapat berkala di Unit Keamanan Rumah Sakit Mitra Medika-Pontianak terdiri dari : A. Rapat Rutin
Rapat rutin diselenggarakan pada : Hari
: setiap hari Minggu, Minggu kedua setiap bulan
Pukul
: 13.00 – selesai
Tempat
: Ruang Unit Keamanan
Pimpinan Rapat
: Manager Umum
Peserta
: Manager Umum, Koordinator Unit Keamanan, Danru dan seluruh petugas keamanan
Materi
: 1. Evaluasi kinerja keamanan 1 bulan terakhir 2. Evaluasi SDM unit laundry (kedisiplinan, ketaatan peraturan, dll) 3. Perencanaan dan upaya peningkatan kinerja unit keamanan 4. Rekomendasi untuk peningkatan kinerja unit keamanan
Kelengkapan
: Undangan, daftar hadir, notulen rapat, laporan / rekomendasi / usulan kepada Direktur
B. Rapat Insidentil
Rapat dilaksanakan sewaktu-waktu bila ada masalah atau sesuatu hal yang perlu segera dibahas.
RS Mitra Medika – Pedoman Pengorganisasian Unit Keamanan
Page 22
BAB XII PELAPORAN
Pelaporan kegiatan pelayanan Unit Keamanan dibedakan meliputi :
A. LAPORAN HARIAN Laporan harian adalah laporan yang dikerjakan secara rutin setiap hari oleh Unit Keamanan yang dilakukan oleh Koordinator Unit Keamanan ataupun petugas keamanan baik secara lisan maupun tertulis. Laporan harian ini seperti laporan mengenai jumlah petugas keamanan yang dinas, dan kendala yang dihadapi setiap harinya, pelaporan keluhan pengunjung, pasien/keluarga pasien, karyawan rumah sakit serta manajemen rumah sakit. Laporan ini disampaikan ke Manager Umum dan Administrasi.
B. LAPORAN BULANAN Laporan bulan dilakukan setiap bulan sebagai tindak lanjut dari laporan kejadian setiap hari dalam kegiatan keamanan. Pelaporan ini biasanya menyangkut kegiatan program kerja yang dilakukan unit keamanan dalam kurun waktu setahun. Pelaporan ini dapat berupa : -
Laporan rapat bulanan intern
-
Laporan indikator mutu,
-
Laporan evaluasi program kerja,
-
Laporan kebutuhan karyawan (bila ada)
-
Laporan kejadian K3RS, dan lain-lain.
C. LAPORAN TAHUNAN Dilakukan setiap akhir tahun. Tujuannya untuk mengevaluasi seluruh laporan harian dan bulanan sehingga dapat dilihat total kegiatan yang berlangsung dalam kegiatan unit keamanan sehingga dapat dilakukan tindak lanjut dari evaluasi laporan tahunan ini.
RS Mitra Medika – Pedoman Pengorganisasian Unit Keamanan
Page 23