PEDOMAN PELAYANAN PEMELIHARAAN FASILITAS Edisi 1 - 2015
KATA PENGANTAR Kami bersyukur pada Tuhan yang Maha Esa, atas diterbitkannya buku pedoman Pelayanan Pemeliharaan Fasilitas untuk memudahkan unit Rumah Sakit. Buku ini diterbitkan agar menjadi pegangan bagi seluruh unit RS XXXX dimana akan lebih mudah untuk menjalankan kegiatan pemeliharaan fasilitas, dimana kegiatan ini sangat penting untuk dijalankan secara kontinu. RS XXXXsangat memperhatikan “ safety” dari pasien, pengunjung dan staff untuk itu dengan adanya buku pedoman ini dengan tujuan agar semua fasilitas di bawah naungan RS XXXXmerupakan fasilitas yang prima, handal dan tanpa hambatan. Akhir kata kami mengucapkan terima kasih atas kerja sama tim yang ikut serta dalam melengkapi dan telah meluangkan waktu untuk menyusun buku pedoman ini. Selain itu kami juga berterima kasih kepada pihak-pihak lain yang telah member masukan yang sangat berharga. Kami sadah bahwa buku ini masih jauh dari sempurna, koreksi dari semua pihak sangat diharapkan dansemoga buku ini dapat dipergunakan sebagai Pedoman Penyelengaraan Pemeliharaan Fasilitas di Rumah Sakit.
Penyusun
Pedoman Pelayanan Pemeliharaan Fasilitas
2
DAFTAR ISI BAB I
PENDAHULUAN
4
BAB II
STANDAR KETENAGAAN
10
BAB III
STANDAR FASILITAS
35
BAB IV
TATA LAKSANA LAYANAN
44
BAB V
LOGISTIK
55
BAB VI
KESELAMATAN PASIEN
57
BAB VII
KESELAMATAN KERJA
59
BAB VIII
PENGENDALIAN MUTU
63
BAB IX
LAPORAN
68
BAB X
PENUTUP
71
Pedoman Pelayanan Pemeliharaan Fasilitas
3
BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Pelayanan Pemeliharaan Fasilitas Rumah Sakit adalah kegiatan
pelayanan
pemeliharaan fasilitas seperti preventive maintenance, reactif maintenance, curative maintenance dan juga kalibrasi pada peralatan medis dan non medis di Rumah Sakit agar dapat dipakai untuk kebutuhan penyembuhan pasien selain itu juga untuk kenyamanan dan keselamatan pasien, pengunjung dan stafft baik rawat inap maupun rawat jalan. 1. Misi Pelayanan Pemeliharaan Fasilitas
Menyelenggarakan Pelayanan Pemeliharaan alat medis yang berorientasi pada kebutuhan pemakaian peralatan medis dan non medis serta memberikan kepuasan pada kenyamanan pasien, pengunjung dan staff.
Meningkatkan Profesionalisme sumber daya manusia
Mengembangkan staff sesuai dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi
2. Tujuan Umum Pemeliharaan Fasilitas Terciptanya system pelayanan pemeliharaan fasilitas dengan memperhatikan keamanan dan kenyamanan pasien, pengunjung, dan staff 3. Tujuan Khusus Pemeliharaan Fasilitas
Penyelenggaraan Pemeliharaan Fasilitas baik itu pemeliharaan fisik, pemeliharaan peralatan medis dan non medis, Pemeliharaan peralatan bantu
Penyelenggaraan Kalibrasi alat medis dan non medis serta kalibrasi dari peralatan
Pedoman Pelayanan Pemeliharaan Fasilitas
4
Penyelenggaraan Perbaikan Alat medis dan non medis yang rusak serta perbaikan fisik gedung untuk kenyamanan dan keamanan pasien
Menciptakan standard jadwal pemeliharaan fasilitas dan menciptakan standard formulir check list dari setiap alat
Ruang Lingkup Kegiatan pelayanan Pemeliharaan Fasilitas meliputi: 1. Pembuatan daftar inventaris dari seluruh peralatan medis dan non medis Daftar inventaris peralatan medis dan non medis dibuat untuk mengetahui populasi barang di setiap bagian serta mengetahui jumlah barang di bagian tersebut. 2. Pembuatan Jadwal Pemeliharaan peralatan medis dan non medis Jadwal pemeliharaan dibuat berdasarkan ketentuan dari buku manual atau dibuat asumsi-asumsi sehingga didapatkan jadwal pemeliharaan yang baik dan termonitor. 3. Pembuatan Check list setiap alat dalam melakukan pemeliharaan alat medis dan non medis Checklist ini dibuat guna menyamakan persepsi antara satu staff dengan yang lainnya. Selain itu setiap staff tahu apa yang harus diperiksa dengan jenis alat ukur yang sama dan standard yang sama. 4. Perbaikan peralatan yang rusak Peralatan yang rusak harus segera diperbaiki supaya alat dapat dipakai bila diperlukan. 5. Berhubungan dengan vendor untuk membicarakan pemeliharaan peralatan medis dan non medis memerlukan penanganan khusus contohnya peralatan radiologi, peralatan bantu pernafasan, peralatan bantu anesthesia juga peralatan yang ada di bagian kritis Pemiliharaan peralatan
Pedoman Pelayanan Pemeliharaan Fasilitas
5
6. Pembuatan budget pemeliharaan tahunan dan budget penggantian alat medis dan non medis Pembuatan budget tahunan adalah untuk dapat merencanakan penggantian dan pembelian alat atau spare part sehingga alat dapat terpelihara dan umurnya pemakaian lebih panjang 7. Pelaporan Pembuatan pelaporan setiap bulan adalah untuk melihat dan menganalisa tercapainya target penyelesaian pemeliharaan peralatan Landasan Hukum Landasan hukum yang tertera dibawah ini merupakan acuhan dan dasar pertimbangan dari penyelenggaraan pemeliharaan peralatan medis di Rumah sakit adalah sebagai berikut: 1
Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia NO:363/MENKES/PER/IV/1998 Tentang Pengujian dan Kalibrasi Alat Kesehatan pada Sarana Pelayaanan Kesehatan
2
Undang-Undang Republik Indonesia No 23 Th 1992 tentang Kesehatan
3
Peraturan Menteri Tenaga Kerja No:PER.05/MEN/1996 Tentang Sistem Management Keselamatan dan Kesehatan Kerja dari Menteri Tenaga Kerja
4
Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia No: 1204/MENKES/SK/X/2004 Tentang Persyaratan Kesehatan Lingkungan Rumah Sakit
5
Standard Nasional Indonesia a. Pemeriksaan dan Pengujian Lift b. Peralatan Elektromedik c. Standard listrik Indonesia Pemeliharaan Peralatan/ Instalasi Listrik d. Pedoman Alat Pelindung Diri
Pedoman Pelayanan Pemeliharaan Fasilitas
6
e. Metode Pengambilan Contoh Kwalitas Air f. Tatacara Perencanaan, Pemasangan Dan Pengujian Sistem Diteksi Dan Alarm Kebakaran Untuk Pencegahan Bahaya Kebakaran Pada Bangunan Gedung 6
Himpunan Peraturan Dibidang Pengelolaan Lingkungan Hidup dan Penetapan Hukum Lingkungan ( Kementerian Lingkungan Hidup 2004 )
Landasan lainnya yang digunakan dalam pelayanan pemeliharaan alat medis sesuai dengan standard KARS adalah: 1.
Standar FMK(Facility Management and safety) 8
Rumah
Sakit
menginspeksi,
merencanakan menguji,
dan
dan
melaksanakan
memelihara
program
peralatan
untuk
medis
dan
mendokumentasikan hasil-hasilnya.
Rumah sakit mengumpulkan data pemantauan untuk program pengelolaan peralatan medis. Data tersebut digunakan untuk merencanakan kebutuhan jangka panjang rumah sakit dalam mengingkatkan atau mengganti peralatan
Untuk memastikan bahwa peralatan medis tersedia untuk digunakan dan berfungsi baik, Rumah Sakit , menginventarisasi peralatan medis, secara berkala menginspeksi peralatan medis, menguji peralatan medis sesuai dengan kegunaan dan persyaratannya, melakukan pemeliharaan preventif
Elemen yang diukur dalam FMK 8: a. Peralatan medis dikelola di seluruh rumah sakit berdasarkan suatu rencana b. Terdapat inventarisasi semua peralatan medis c. Peralatan medis diinspeksi secara berkala Peralatan medis diuji jika baru dan selanjutnya berdasarkan usia: a. Kegunaan dan rekomendasi pabrik. b. Terdapat program pemeliharaan preventif. Pedoman Pelayanan Pemeliharaan Fasilitas
7
c. Individu yang berkualitas menyediakan layanan tersebut. d. Data
pemantauan
dikumpulkan
dan
didokumentasikan
untuk
program pengelolaan peralatan medis. e. Data pemantauandigunakan untuk perencanaan dan perbaikan. 2.
Standard FMK (Facility Management and Safety) 9
Air minum dan listrik tersedia 24 jam sehari, tujuh hari seminggu, melalui sumber biasa atau alternative untuk memenuhi kebutuhan penting perawatan pasien
Rumah Sakit memiliki proses darurat untuk melindungi penghuni jika terjadi gangguan, kontaminasi atau kerusakan pada system air dan listrik
Rumah sakit menguji system air dan listrik darurat secara berkala sesuai dengan system tersebut dan mendokumentasikan hasil-hasilnya
Elemen yang diukur dalam FMK 9: a. Air minum tersedia 24 jam sehari, tujuh hari seminggu b. Listrik tersedia 24 jam sehari tujuh hari seminggu c. Rumah sakit mengidentifikasi area dan layanan yang beresiko terbesar jika terjadi pemadaman listrik atau kontaminasi atau gangguan air. d. Rumah Sakit berupaya untuk mengurangi resiko terjadinya hal-hal tersebut e. Rumah Sakit merencanakan sumber-sumber alternative listrik dan air dalam keadaan darurat. f. Rumah Sakit menguji sumber-sumber alternative air setidaknya setahun sekali atau lebih jika diatur oleh undang-undang dan hukum local atau oleh karena kondisi sumber air. g. Rumah Sakit menguji sumber-sumber alternative listrik setidaknya setahun sekali atau lebih jika diatur oleh undang-undang dan peraturan local atau oleh karena kondisi sumber listrik h. Rumah sakit mendokumentasikan hasil-hasil pengujian tersebut
3.
Standard FMK(Facility Management and Safety) 10 Pengoperasian utilitas dan system utama lainnya secara aman, efektif dan efisien di rumah sakit merupakan hal yang penting bagi keselamatan pasien, keluarga pasien, staff dan pengunjung. Untuk mencegah hal-hal yang tidak diinginkan dan bahaya lainnya rumah sakit memiliki proses untuk meninspeksi secara berkala system tersebut dan melakukan pemeliharaan preventif dan lainnya. Sumber energy cadangan dan darurat diuji secara terencana dan dalam kondisi yang sebenarnya, maka harus diadakan simulasi dengan kebutuhan beban yang sesungguhnya. Perbaikan dilakukan jika diperlukan. Pemantauan system-sistem penting membantu rumah sakit mencegah timbulnya masalah dan menyediakan informasi yang dibutuhkan ketika membuat keputusan dalam rangka peningkatan system dan merencanakan peningkatan atau penggantian system utilitas. Data pemantauan didokumentasikan Elemen yang diukur pada FMK 10: a. Sistem utilitas, gas medis, ventilasi dan system utama lainnya diidentifikasi oleh rumah sakit b. Inspeksi system utama HVAC secara berkala c. Pengujian system HVAC secara berkala d. Pemeliharaan system HVAC secara berkala e. Peningkatan system HVAC secara berkala f. Pemantauan mutu air secara berkala g. Air yang digunakan dalam dialysis ginjal kronis diuji secara berkala h. Data pemantauan dikumpulkan dan didokumentasikan untuk program manajemen utilitas medis i. Data pemantauan digunakan untukperencanaan dan peningkatan
BAB II STANDAR KETENAGAAN Kualifikasi Sumber Daya Manusia Sumber daya manusia merupakan bagian penting dalam sebuah perusahaan, yaitu sebagai pengerak seluruh kegiatan operasional. Demikian juga dalam departement Maintenance di sebuah rumah sakit. Kualifikasi dan uraian tugas teknisi maintenance tergantung dari jenis pekerjaan maintenance yang diselenggarakan. Ada 3 bidang kegiatan dari department Pemeliharaan fasilitas yaitu:
Pemeliharaan fasilitas gedung
Pemeliharaan fasilitas mekanikal dan elektrikal
Pemeliharaan fasilitas peralatan medis
Pemegang jabatan di departmen pemeliharaan fasilitas di RS XXXXterdiri dari Kepala departemen, Supervisor terbagi menjadi dua bagian( CMEP dan Biomedical), staff (CMEP dan Biomedical) 1.
Kepala Unit Pemeliharaan Fasilitas Kepala unit/ manager Maintenance adalah penanggung jawab umum organisasi unit pelayanan maintenance di rumah sakit, yang ditetapkan oleh pemimpin rumah sakit berdasarkan ketentuan dan peraturan kepegawaian yang berlaku. Berikut adalah uraian tugas Head of Maintenance di RS XXXX: 1.
Identifikasi Jabatan Atasan langsung: Business Development Division
2. Ringkasan / Tujuan Jabatan Untuk memastikan system utilitas, peralatan medik dan nonmedik berfungsi dengan baik; selain itu memperhatikan pemeliharaan gedung dan furniture dalam keadaan terpelihara. Pedoman Pelayanan Pemeliharaan Fasilitas
1 0
3. Tanggung Jawab Utama Bertanggung jawab atas system utilitas, peralatan medic dan non medic berfungsi dengan baik di seluruh rumah sakit; selain itu pemeliharaan gedung dan furniture harus diperhatikan. Bertanggung jawab atas pemilihan vendor untuk maintenance alat. Bertanggung jawab atas rencana preventive maintenance alat medis di setiap bangsal dan departemen, juga termasuk alat non medis Memastikan semua alat terkalibrasi dari badan kalibrasi yang bersertifikat Menyiapkan laporan bulanan setiap bulannya Bertanggung jawab atas semua kegiatan dan perkembangan karir seluruh anak buah Bersama kepala divisi membuat budget capital setiap tahun Bersama team menentukan alat dan atau spare part yang akan dipakai dan dibeli rumah sakit Monitoring evaluasi program kerjsama baik berupa perjanjian kontrak maintenance dengan vendor 4. Dimensi Jabatan Dimensi Keuangan Dimensi Non Keuangan Peralatan kerja: Pesonal Komputer Dokumen penting: Broshur alat-alat, blue print as built drawing sipil, elektical, plumbing Bawahan langsung :Supervisor Mechanical electrical, Supervisor Biomedic, dan staff 5. Hubungan Kerja Internal
Pedoman Pelayanan Pemeliharaan Fasilitas
1 1
Departemen lain yang berkaitan di seluruh rumah sakit. Eksternal Supplier yang bekerja sama dengan rumah sakit. 6. Wewenang Melakukan approval Purchase Requesition. Paraf kerja sama dengan supplier untuk service maintenance. Ikut dalam memilih vendor yang berkualitas. 7. Spesifikasi Jabatan Latar belakang pendidikan Sarjana Tehnik yang setara, keterampilan menguasai pengetahuan tentang computer, pelatihan tambahan yang diadakan sendiri atau mengikuti pelatihan dari luar. Pengalaman kerja, pengalaman kerja minimal 3 tahun dalam posisi manager, lebih diutamakan berpengalaman di bidang kesehatan dan mampu bebahasa inggris. 2.
Supervisor Mekanikal Dan Elektrikal 1. Identifikasi Jabatan Atasan langsung : Facility Manager Maintenance 2. Ringkasan/Tujuan Jabatan Membantu Facility Maintenance Manager untuk memastikan system utilitas peralatan non medic berfungsi dengan baik, selain itu memperhatikan pemeliharaan gedung dan furniture dalam keadaan terpelihara 3. Tanggung Jawab Utama Bersama-sama Facility Maintenance Manager bertanggung jawab atas system utilitas, peralatan medic dan non medic berfungsi dengan baik di seluruh RS, selain itu pemeliharaan gedung dan furniture harus
Pedoman Pelayanan Pemeliharaan Fasilitas
1 2
diperhatikan.Memberikan masukan pada Facility Maintenance Manager atas pemeliharaan. Memberikan
masukan pada Facility Maintenance Manager atas
pemilihan vendor untuk maintenance alat. Membuat perencanaan preventive maintenance alat non medis di setiap bangsal dan departemen; dan memastikan hal ini berjalan dengan baik. Memastikan
semua
alat terkalibrasi dari badan
kalibrasi
yang
bersertifikat Membantu menyiapkan laporan bulanan setiap bulannya. Bersama dengan Facility Maintenance Manager bertanggung jawab atas semua kegiatan dan perkembangan karir seluruh anak buah. Membantu memberi masukkan dalam pembuatanan budget capital setiap tahun. Juga menentukan alat dan atau spare part yang akan dipakai. 4. Dimensi Jabatan Dimensi Keuangan Dimensi Non Keuangan Peralatan kerja,Personal computer Dokumen penting, Jadwal rencanaPPM, Rencana kalibrasi, Check list alat, Manual book service Maintenance, Buku laporan training staff. 5. Hubungan Kerja Internal Departemen lain yang berkaitan di seluruh rumah sakit. Eksternal Supplier yang bekerja sama dengan rumah sakit
Pedoman Pelayanan Pemeliharaan Fasilitas
1 3
6. Wewenang Melakukan approval Purchase Requesition Paraf kerja sama dengan supplier untuk service maintenance Ikut dalam memilih vendor yang berkualitas 7. Spesifikasi Jabatan Latar Belakang pendidikan D3 Teknik yang setara Ketrampilan menguasai pengetahuan tentang computer Pelatihan tambahan yang diadakan sendiri atau mengikuti pelatihan di luar Pengalaman Kerja Pengalaman minimal 3 tahun dalam posisi supervisor Lebih diutamakan berpengalaman di bidang kesehatan dan mampu berbahasa inggris. 3.
Supervisor Biomedical 1. Identifikasi Jabatan Atasan langsung: Facility Manager Maintenance 2. Ringkasan / Tujuan Jabatan Membamtu Facility Maintenance Manager untuk memastikan system utilitas yang berhubungan dengan peralatan medik dan peralatan medic itu sendiri berfungsi dengan baik; dan keadaan terpelihara. 3. Tanggung Jawab Utama Bersama-sama Facility Maintenance Manager bertanggung jawab atas system utilitas yang berhubungan dengan peralatan medic dan non medic berfungsi dengan baik diseluruh rumah sakit
Pedoman Pelayanan Pemeliharaan Fasilitas
1 4
Memberi masukkan pada Facility Maintenace Manager atas pemilihan vendor untuk maintenance alat. Membuat perencanaan preventive maintenance alat medis di setiap bangsal dan departemen; juga termasuk utilitas yang berhubungan dengan medis dan memastikan hal ini berjalan dengan baik Memastika
semua alat terkalibrasi dari badan kalibrasi yang
bersertifikat Membantu menyiapkan laporan bulanan setiap bulannya. Bersama dengan Facility Maintenance Manager bertanggung jawab atas semua kegiatan dan perkembangan karir seluruh anak buah. Membantu memberi masukkan dalam pembuatanan budget capital setiap tahun. Juga menentukan alat dan atau spare part yang akan dipakai 4. Dimensi Jabatan Dimensi Keuangan Dimensi Non Keuangan Pekerjaan kerja, personal computer Dokumen penting, jadwal rencana PPM, rencana kalibrasi check list alat, manual book service maintenance, buku laporan training staff 5. Hubungan Kerja Internal Departemen lain yang berkaitan di seluruh rumah sakit. External Supplier yang bekerja sama dengan rumah sakit.
Pedoman Pelayanan Pemeliharaan Fasilitas
1 5
6
Wewenang
Melakukan approval Purchase Requesition. Paraf kerja sama dengan supplier untuk service maintenance. Ikut dalam memilih vendor yang berkualitas. 7
Spesifikasi Jabatan
Latar Belakang Pendidikan D3 ATEM yang setara. Keterampilan menguasai pengetahuan tentang computer Pelatihan tambahan yang diadakan sendiri atau mengikuti pelatihan di luar. Pengalaman kerja Pengalaman minimal 3 tahun dalam posisi supervisor Lebih diutamakan berpengalaman di bidang kesehatan dan mampu berbahasa inggris. 4.
Staff Mechanical & Electrical 1. Identifikasi Jabatan Atasan langsung, Supervisor Maintenance 2. Ringkasan/Tujuan Jabatan Membantu melaksanakan tugas di Preventive Maintenance Plan yang sudah direncanakan dan melakukan pekerjaan menurut petunjuk teksnis yang ada dan melaksanakan check list yang sudah dibuat 3. Tanggung Jawab Utama
Menghadiri Brefing setiap shiftnya Melakukan preventive maintenance dari alat sesuai dengan program kerja yang ada sesuai arahan dari suppervisor
Pedoman Pelayanan Pemeliharaan Fasilitas
1 6
Membantu
mengamati kerusakan,
melaporkan berdiskusi
dan
memperbaikinya. Memberi masukkan pada supervisor atas pemilihan vendor untuk maintenance alat. Membantu supervisor membuat perencanaan preventive maintenance alat non medis di setiap bangsal dan departemen dan memastikan hal ini berjalan dengan baik. Memastikan semua alat terkalibrasi dari badan kalibrasi yang bersertifikat. Membantu menyiapkan laporan bulanan setiap bulannya. 4
Dimensi Jabatan
Dimensi Keuangan Dimesin Non Keuangan Peralatan kerja: Personal Komputer Dokumen Penting: Jadwal rencana PPM, rencana kalibrasi, check list alat, manual book service maintenance, buku laporan training staff. 5
Hubungan Kerja
Internal Departemen lain yang berkaitan di seluruh rumah sakit Eksternal Supplier yang bekerja sama dengan rumah sakit 6
Wewenang
Menandatangani checklist alat dan meminta kepala ruangan untuk menandatangani Membuat copy check list untuk ruangan
Pedoman Pelayanan Pemeliharaan Fasilitas
1 7
Memasukan check list ke file 7
Spesifikasi Jabatan
Latar Belakang Pendidikan STM atau SMA yang setara. Ketrampilan menguasai pengetahuan tentang computer. Pelatihan tambahan yang diadakan sendiri atau mengikuti pelatihan di luar. Pengalaman Kerja Pengalaman minimal 3 tahu. Lebih diutamakan berpengalaman di bidang kesehatan dan mampu berbahasa Inggris. 5.
Staff Biomedic 1.
Identifikasi Jabatan Atasan langsung: Supervisor Maintenance
2. Ringkasan / Tujuan Jabatan Membantu melaksanakan tugas di Preventive Maintenance Plan yang sudah direncanakan dan melakukan pekerjaan menurut petunjuk teksnis yang ada dan melaksanakan check list yang sudah dibuat. 3. Tanggung Jawab Utama Menghadiri Brefing setiap shiftnya Melakukan preventive maintenance dari alat sesuai dengan program kerja yang ada sesuai arahan dari supervisor Membantu mengamati kerusakan, melaporkan berdiskusi dan memperbaikinya. Memberi masukkan pada supervisor atas pemilihan vendor untuk maintenance alat. Membantu supervisor membuat perencanaan preventive maintenance alat medis di setiap bangsal dan departemen; juga termasuk alat non Pedoman Pelayanan Pemeliharaan Fasilitas
1 8
medis yang berhubungan dengan medis dan memastikan hal ini berjalan dengan baik. Memastikan semua alat terkalibrasi dari badan kalibrasi
yang
bersertifikat. Membantu menyiapkan laporan bulanan setiap bulannya. 4.
Dimensi Jabatan Dimensi Keuangan Dimensi Non Keuangan Peralatan kerja: Pesonal Komputer di ruang maintenance Dokumen penting: Jadwal rencana PPM, rencana kalibrasi, check list alat, manual book service maintenance, buku laporan training staff.
5 Hubungan Kerja Internal Departemen lain yang berkaitan di seluruh Rumah Sakit Eksternal Supplier yang bekerja sama dengan Rumah Sakit 6 Wewenang Menandatangani checklist alat dan meminta kepala ruangan untuk menandatangani Membuat copi check list untuk ruangan Memasukkan check list ke file 7 Spesifikasi Jabatan Latar Belakang Pendidikan ATEM Ketrampilan menguasai pengetahuan tentang komputer.
Pedoman Pelayanan Pemeliharaan Fasilitas
1 9
Pelatihan tambahan yang diadakan sendiri atau mengikuti pelatihan di luar Pengalaman Kerja Pengalaman minimal 3 tahun Lebih diutamakan berpengalaman di bidang kesehatan dan mampu berbahasa inggris. STRUKTUR ORGANISASI
CEO Head of business Development
K
CMEP Supervisor
Staf
Pedoman Pelayanan Pemeliharaan Fasilitas – SHG 2013
Biomedical Supervisor
Staf
e p a l a U n i t P e m e l i h a r a a n
2 0
A.
a s i l i t a s
PENENTUAN JUMLAH TENAGA Perhitungan Kebutuhan Man Power RS XXXX: Tahun:
No
Uraian Tugas
Waktu yang
Jumlah
Total Waktu
Dibutuhkan
Tenaga yang
yang
Per Hari
Dibutuhkan
Dibutuhkan
(menit)
Per Hari
(menit)
Maintenance HVAC 1
Preventive Maintenance Air Conditioning Chiller + cooling tower (usually
0
contrack service) AC unit (split wall, FCU, etc) 2
3 4 5
0
Preventive Maintenance Ventilations Exhaust and Fresh Air
0
Isolation Room
0
Operating Theater System
0
Handling Complain
0
Repair and Test
0
Commisioning
0
Dokumentasi
0
menit
Jam
0
Jam
Bulan
0
Jam
Jam efektif / bulan
0
Jam
Tenaga
0
Orang
Total Konversi
Maintenance Electrical 1
Preventive Maintenance Genset
Pedoman Pelayanan Pemeliharaan Fasilitas
2 1
Ganti Oli, Accu, dan Filter
0
Cleaning Panel
0
Pemanasan
0
Check list panel + equipment
0
genset Overhoul (usually Vendor) 2
0
Preventive Maintenance Cubical & Panel + Transformer + Lighting Check & cleaning panel
0
Check & Cleaning Panel
0
LVMDP + capasitor Bank Check & repair Lampu +
0
Accessories Check & repair Stop kontak +
0
Accessories Cleaning Trafo
0
Cek Tegangan tembus, 0
Treament oli dan penggantian oli (usually vendor) Neon Sign (Usually Contract
0
Service) 3
Preventive Maintenance UPS Monitoring dan trouble
0
shooting / repair Penggantian battery (usually
0
Vendor) Handling complain
0
Dokumentasi
0 Total
Pedoman Pelayanan Pemeliharaan Fasilitas
0
menit
2 2
Jam
0
Jam
Bulan
0
Jam
Jam efektif / bulan
0
Jam
Tenaga
0
Orang
Konversi
Maintenance Plumbing 1 2
Preventive Maintenance Deep
0
well Preventive Maintenance Water Tanks Cleaning and repair tanks
0
(ground and roof tanks) 3
Preventive Maintenance Pump (transfer, booster,etc) Cek dan repair electric motor
0
Cek dan repair housing pump
0
Cek dan repair control panel
0
pump 4
Preventive Maintenance Instalations Hot water, Clean & Raw water, Waste, Rain water Repair installation (bocor dan
0
mampet) 5
6
Preventive Boiler/heat pump system Cek dan repair pump distribusi
0
Cek dan repair burner
0
Overhoule boiler
0
Preventive Maintenance STP (Usually contract service) Handling complain
0 0
menit
Jam
0
Jam
Bulan
0
Jam
Total Konversi
Pedoman Pelayanan Pemeliharaan Fasilitas
2 3
Jam efektif / bulan
0
Jam
Tenaga
0
Orang
Maintenance Electronic 1
Preventive Maintenance Sound System/paging/public Address Check & repair/PPM
2
0
Preventive Maintenance Nurse call/Dures alarm/Code Blue Check & repair/PPM
3 4 5
6
0
Preventive Maintenance Vertical Transportation (Lift, escalator, dumb waiter) (usually Contract service) Preventive Maintenance
0
Pneumatic Tube Preventive Maintenance general Equipment Check & repair kulkas
0
Check & repair TV
0
Handling complain
0 0
menit
Jam
0
Jam
Bulan
0
Jam
Jam efektif / bulan
0
Jam
Tenaga
0
Orang
Total Konversi
Maintenance Fire System 1
Preventive maintenance Fire pump sytem Check dan repair fire pump (test commisioning)
0
Check dan repair installations Hydrant, Siamese dan
0
springkler 2
Preventive Maintenance Fire Alarm sytem (MCFA)
Pedoman Pelayanan Pemeliharaan Fasilitas
2 4
Cek dan repair smoke, heat, etc
0
Test dan monitoring General
0
Alarm 3 4
Check dan monitoring FM
0
200
0
Handling complain
0
menit
Jam
0
Jam
Bulan
0
Jam
Jam efektif / bulan
0
Jam
Tenaga
0
Orang
Total Konversi
Maintenance Sipil 1
Repainting wall
0
2
Repair wall, gypsum,etc
0
3
Pasang keramik
0
4
Repair furniture
0
5
Handling complain
0 0
menit
Jam
0
Jam
Bulan
0
Jam
Jam efektif / bulan
0
Jam
Tenaga
0
Orang
Total Konversi
Maintenance MEDIS 1
Preventive maintenance Alat Medis
0
2
Check & repair alat medis
0
3
Check dan monitoring
0
Pedoman Pelayanan Pemeliharaan Fasilitas
2 5
kalibrasi alat medis 4 5 6 7
Koordinasi kalibrasi alat medis
0
oleh Vendor Handling complain
0
Monitoring Peralatan medis
0
KSO Monitoring contrat service
0
peralatan medis
0
menit
Jam
0
Jam
Bulan
0
Jam
Jam efektif / bulan
0
Jam
Tenaga
0
Orang
Total
0
menit
0
Jam
Total Konversi
Administrasi Engineering 1
Order Taker
2
Schedule maintenance
3
Tagihan Listrik - air Tenant
4
Operator Q-Pulse
5 6 7 8
Pengurusan Form permohonan persetujuan pembiayaan proyek Admistrasi surat-menyurat maintenance Membuat pengumuman unit maintenance Administrasi lemburan
Konversi
Pedoman Pelayanan Pemeliharaan Fasilitas
Jam
2 6
0
Jam
Jam efektif / bulan
0
Jam
Tenaga
0
Orang
Bulan
Orang
Grand Total Tenaga
No .
Nama
Posisi
Status
Existing 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 Total
Orang
Kekurangan
0 Orang Mengetahui,
Chief Executive Officer
Pedoman Pelayanan Pemeliharaan Fasilitas
2 7
B.
REKRUITMEN TENAGA
Rekrutmen adalah kegiatan untuk menyeleksi, menempatkan tenaga kerja dari dalam maupun luar perusahaan untuk menduduki suatu jabatan atau perkerjaan di lingkungan RS XXXX Seleksi karyawan di bagian pemeliharaan fasilitas dilaksankan sesuai dengan ketentuan yang telah ditetapkan serta dapat memnuhi jumlah dan kualifikasi tenaga kerja dari setiap unit. 1.Perencanaan Kebutuhan Tenaga
Diusulkan oleh setiap unit kerja dan disetujui oleh HRD dan CEO
Selain itu perencanaan kebutuhan tenaga meliputi: Jumlah, Kualifikasi, waktu, biaya
Perencanaan kebutuhan tenaga dibuat secara periodic sekurang-kuranganya setahun sekali setiap pembuatan budget tahunan
2.Proses penerimaan pegawai
Pemasangan iklan lowongan kerja atau dan melihat bank data pelamar yang ada di HRD
Proses seleksi oleh HRD
Test akademik oleh bagian yang memerlukan
Wawancara oleh HRD dan bagian yang memerlukan
Psikotest
Penggajihan termasuk hak dan kewajiban
Test kesehatan yang diarahkan oleh HRD
Keputusan penerimaan pegawai oleh HRD
Pengesahan menjadi karyawan
Sosialisasi untuk menjadi karyawan
Sosialisasi di bagian
Pedoman Pelayanan Pemeliharaan Fasilitas
2 8
C. STANDAR KOMPETENSI 1.Standard Kompetensi Head of Department KOMPETENSI UMUM 1 2
Mampu memahami visi, misi,strategi, tujuan dan struktur organisasi dengan baik dan benar Mampu memahami kebijakan, prosedur dan instruksi dengan baik dan benar Mempunyai integritas, disiplin dan tanggung jawab atas tugas dan tanggung jawab
4
Mampu berkomunikasi dengan baik secara lisan maupun tulisan
5
Memiliki dan menunjukan antusiasme yang tinggi dalam belajar maupun bekerja
6
Tanggap dan sangat peduli dengan pelanggan internal/external
7
Dapat bekerja sama dengan semua pihak pada situasi apapun
8 9 10 11 12
Memiliki loyalitas dan dedikasi yang tinggi tentang arsip dan pelaporan yang baik dan benar Sikap dan perbuatannya menunjukan keinginan yang tinggi untuk memberikan hasil kerja terbaik Memiliki pengetahuan dan kesadaran yang tinggi tentang arsip dan pelaporan yang baik dan benar Mampu mengatur staff untuk memelihara alat-alat kerja dan lingkungan kerja yang bersih, rapih dan aman Memiliki sifat kepribadian yang jujur dan bertanggung jawab serta dapat menciptakan keamanan, keselamatan dan kenyamanan kerja KOMPETENSI KHUSUS
1 2 3
Mampu mengelola operasional department pemeliharaan fasilitas Mampu mengembangkan department pemeliharaan fasilitas sesuai dengan perkembangan teknologi dan ilmu pengetahuan yang terkait Mampu menjaga kerahasiaan seluruh data pasien serta informasi lain yang diketahuinya
Pedoman Pelayanan Pemeliharaan Fasilitas
2 9
4
Menguasai tentang ilmu electronika dan elektro serta Civil dan plumbing
5
Mampu melakukan supervise ke staff
6 7
Mampu memonitor dan mengevaluasi kinerja staff, membuat laporan dan member masukan ke pihak direksi untuk pengendalian kontrak kerja Mampu memberikan pembinaan dan bimbingan terhadap staff dan staff dari vendor
8
Mampu membuat planning dan budgeting tentang kebutuhan unit kerja
9
Mampu mengevaluasi prestasi hasil kerja staff
10
Mampu memberikan umpan balik dan saran-saran perbaikan kinerja rumah sakit secara umum SYARAT PENDIDIKAN
1
Minimal S1 elektro Arus kuat SYARAT TAMBAHAN
1
Mampu berkomunikasi dalam bahasa Inggris
2
Pengalaman kerja lebih dari 5 tahun sebagai kepala bagian pemeliharaanFasilitas
2.Standard Kompetensi Supervisor CMEP/ Biomedical KOMPETENSI UMUM 1 2
Mampu bekerjasama dengan department lain yang terkair dalam lingkungan unit RS Mampu mendaya gunakan teknologi informasi untuk menunjang tercapainya tujuan perusahaan dengan lebih efektive dan effisien
3
Mau dan rajin memperbaharui Ilmu pengetahuan dibidangnya
4
Memiliki kepribadian yang jujur, ramah, komunikatif dan teliti
Pedoman Pelayanan Pemeliharaan Fasilitas
3 0
KOMPETENSI KHUSUS 1
Mengerti fungsi dan tujuan pelayanan pemeliharaan fasilitas
2
Mampu menganalisa masalah yang ada dilapangan
3
Mampu melakukan pemeriksaan dan memakai peralatan penunjang
4
Mampu mengatur staff yang bekerja
5
Mampu mengawasi dan memonitor staff yang bekerja
6
Mampu membuat estimasi budget perbaikan
7 8
Mampu memberi saran alternative bila ada masalah urgent yang harus segera diselesaikan Memiliki kemampuan standard tentang CMEP (civil, Mechanical, Electrical and Plumbing) atau Biomedik
9
Mampu memberikan jalan keluar tentang masalah staff
10
Mampu membuat laporan kerja dan menganalisa laporan yang dibuat
11
Memiliki kemampuan untuk melihat kekuatan masing-masing staff
12
Memiliki pengetahuan tentang K3
13
Memiliki kemampuan memelihara suasana kerja yang harmonis dan produktif
14
Mampu berkomunikasi dengan baik juga dapat bekerja sama dengan bagian lain SYARAT PENDIDIKAN
1
Pendidikan D3 Elektro arus kuat atau ATEM bila biomedical engineer
2
Pengalaman minimum 3 tahun dan lebih diutamakan yang pernah bekerja di RS
Pedoman Pelayanan Pemeliharaan Fasilitas –
3 1
3.Standard Kompetensi staff CMEP/biomedik KOMPETENSI UMUM 1 2
Mampu bekerjasama dengan department lain yang terkair dalam lingkungan unit RS Mampu mendaya gunakan teknologi informasi untuk menunjang tercapainya tujuan perusahaan dengan lebih efektive dan effisien
3
Mau dan rajin memperbaharui Ilmu pengetahuan dibidangnya
4
Memiliki kepribadian yang jujur, ramah, komunikatif dan teliti KOMPETENSI KHUSUS
1
Mengerti fungsi dan tujuan pelayanan pemeliharaan fasilitas
2
Mampu menyelesaikan masalah yang ada dilapangan
3
Mampu melakukan pemeriksaan dan memakai peralatan penunjang
4
Mampu mengatur pekerjaan menurut skala prioritas
5 6
Mampu memberi saran alternative bila ada masalah urgent yang harus segera diselesaikan Memiliki kemampuan standard tentang CMEP (civil, Mechanical, Electrical and Plumbing) atau Biomedik
7
Mampu membuat laporan kerja
8
Memiliki pengetahuan tentang K3
9
Memiliki kemampuan memelihara suasana kerja yang harmonis dan produktif
10
Mampu berkomunikasi dengan baik juga dapat bekerja sama dengan bagian lain
SYARAT PENDIDIKAN 1
Pendidikan SMK Elektro arus kuat atau ATEM bila biomedical engineer
2
Pengalaman minimum 3 tahun dan lebih diutamakan yang pernah bekerja di RS
Pedoman Pelayanan Pemeliharaan Fasilitas –
3 2
D. PERATURAN KEPEGAWAIAN Peraturan kepegawaian yang diterapkan di department pemeliharaan fasilitas mengacu dan mengikuti peraturan perusahaan RS XXXXsecara umum. Peraturan departemen pemeliharaan fasilitas mencakup: 1.
Orientasi program bagi karyawan baru Staff yang baru harus melakukan orientasi program untuk bagian pemeliharaan fasilitas adapun orientasi ini dilaksanakan selama 14 hari kerja. Tujuannya adalah supaya staff yang baru bergabung mengetahui struktur department, ruang lingkup dan tugas tanggung jawab, SOP department, system kerja yang dilakukan di bagian pemeliharaan gedung dan fasilitas. Juga memperjelas tentang peraturan perusahaan
2.
Breifing setiap shift. Gunanya untuk mengetahui rencana kerja, pembagian kerja, pekerjaan yang belum diselesaikan, laporan kerja, pembahasan permasalahan, rencana tindak lanjut dan informasi penting yang harus diketahui oleh semua staff
3.
Meeting bulanan Dalam meeting bulanan dibicarakan aspirasi staff pada atasan dan dibicarakan rencana kerja yang lebih efektif untuk bulan yang mendatang. Selain itu dibicarakan masalah-masalah yang dihadapi staff dan solusi yang harus dilakukan. Adapun dalam meeting bulanan disampakaian pengetahuanpengetahuan dasar untuk dan dari para staff melalui pembacaan buku dan lainlain
4.
Laporan Bulanan. Tanggal 5 setiap bulannya sebaiknya laporan sudah selesai dan dikirimkan pada divisi Business Development dan CEO juga laporan dikirim ke HO bagian FMK
5.
Laporan Tahunan Harus diselesaikan setiap tanggal 10 Januari untuk diserahkan ke divisi Business development, CEO unit dan HO bagian FMK.
Pedoman Pelayanan Pemeliharaan Fasilitas –
3 3
6.
Jam Kerja tidak menentu. Bila ada maslah yangharus diselesaikan ataupun ada penilaian akreditasi staff akan diminta untuk lembur.
7.
Training dapat dilakukan secara internal juga external.
Pedoman Pelayanan Pemeliharaan Fasilitas –
3 4
BAB III STANDAR FASILITAS Fasilitas adalah segala sesuatu hal yang menyangkut sarana, prasarana maupun alat yang dibutuhkan oleh rumah sakit oleh rumah sakit dalam memberikan pelayanan yang sebikbaiknya bagi pasien. Sarana adalah segala sesuatu benda fisik yang dapat tervisualisasi mata maupun teraba oleh panca indra dan dengan mudah dapat dikenali olrh pasien dan merupakan bagian dari suatu gedung ataupun bangunan gedung itu sendiri Prasarana adalah benda maupun jaringan/instalasi yang membuat suatu sarana yang ada bisa berfungsi sesuai dengan tujuan yang diharapkan. Pemeliharaan fasilitas di Rumah Sakit biasanya ditempatkan di tempat yang cukup luas untuk mendukung kegiatan-kegiatan yang harus dilaksanakan. Selain itu, sebaiknya di posisikan di daerah yang banyak terdapat fasilitas vital. Standard fasilitas untuk menunjang departemen pemeliharaan fasilitas diseuaikan dengan jumlah tempat tidur yang ada dalam rumah sakit. Di bawah ini adalah standard minimum yang harus ada dalam rumah sakit. Standar Fasilitas a.
Syarat luasan/ ukuran ruangan pemeliharaan fasilitas
Ruang workshop : -
Mekanikal 26m²
-
Elelctrikal 26m²
-
Plumbing 16m²
-
Civil 49m²
-
Biomedik 26m²
Gudang Alat kerja -
Mekanikal 16m²
-
Electrikal 16m²
-
Plumbing 16m²
Pedoman Pelayanan Pemeliharaan Fasilitas –
3 5
b.
-
Civil 16m²
-
Biomedik 16m²
Gudang dokumen 12m²
Ruang pertemuan( briefing) 20m²
Ruang office Manager 12m²
Ruang office supervisor (mekanical, electrikal, Biomedik) dan admin 15m²
Ruangan yang harus ada:
Ruang workshop : -
Mekanikal : instalasi air + kran, Smoke detector, springkler, stop kontak, ligting penerangan, ligting backup ups, tata udara, meja kerja.
-
Electrikal : Stop kontak, Smoke detector, springkler, sound system, Ligting penerangan ruangan dan ligting backup UPS, tata udara, Meja kerja, bangku, Telp.
-
Plumbing : Stop kontak, Smoke detector, springkler, sound system, Ligting penerangan ruangan dan ligting backup UPS, tata udara.
-
Civil
: Stop kontak, Smoke detector, springkler, sound system,
Lighting penerangan ruangan dan lighting backup UPS, tata udara, Meja kerja. -
Biomedik : Medical gas outlet (oxygen, Vacum, medical air), Stop kontak, Smoke detector, springkler, sound system, Lighting penerangan ruangan dan ligting backup UPS, tata udara, Meja kerja, bangku, Telp.
Gudang Alat kerja : -
Mekanikal : Smoke detector, sound system, springkler, ligting , tata udara, rak alat-alat.
-
Electrikal : Smoke detector, springkler, sound system, lighting, tata udara, rak alat-alat.
-
Plumbing : Stop kontak, Smoke detector, springkler, sound system, Ligting , tata udara, rak alat-alat.
-
Civil
: Smoke detector, springkler, sound system, lighting, tata
udara, rak alat-alat. Pedoman Pelayanan Pemeliharaan Fasilitas –
3 6
-
Biomedik
: Stop kontak, Smoke detector, springkler, sound system,
Ligting, tata udara, rak alat-alat.
Gudang dokumen : Smoke detector, springkler, sound system, Ligting, tata udara, rak atau lemari file.
Ruang pertemuan( briefing) : Stop kontak, Smoke detector, springkler, sound system, Ligting penerangan ruangan dan ligting backup UPS, tata udara, Meja briefing, bangku, Telp, kabel data.
Ruang office Manager : Stop kontak, Smoke detector, springkler, sound system, Ligting penerangan ruangan dan ligting backup UPS, tata udara, Meja kerja, bangku, Telp, kabel data, lemari dinding, credenza.
Ruang supervisor dan admin : Stop kontak, Smoke detector, springkler, sound system, Ligting penerangan ruangan dan ligting backup UPS, tata udara, Meja kerja, bangku, Telp, kabel data.
Standard Peralatan Yang Harus Dimiliki General maintenance Equipment & Tool No.
Maintenance Equipments & Tools
Jumlah
1
KW 0100655,KW-1649 Fiber M/Tape 30M/100FT Case Type
1
2
KW 0101371, Socket Set SQ1/2" 10-32mm (26pcs)
1
3
KW 0100333, KW-386 Combination Wrench set 6-32mm (16)
1
4
KW 0101680, KW01-1680(L)TorxW/hole in Tip T10-T50 (9Pcs)
1
5
KW 2000319, Cable Reel 1.5mmx25m
1
6
KW 0700863, Angle grinder 100mm 570W
1
Pedoman Pelayanan Pemeliharaan Fasilitas –
3 7
Pedoman Pelayanan Pemeliharaan Fasilitas –
3 8
7
KW 0700725, Cut Off Machine 14" 2400W
1
8
KW 0300270, Cutt off wheel 105x2.0x16mm (4")
1
9
KW 1000437, 10-437 Safety Belt
1
10
KW 0600271,KW06-271 Digital Multimeter w/temperature measurement
1
11
KW 0600299, KW06-299 Analogue Multimeter large
1
12
KW 0600492,KW06-492 Motor & Phase Rotation Indicator
1
13
KW 0102443, KW01-2443 Hacksaw 12" Bent Type
1
14
KW 0200601, HSS Bimetal Hacksaw Blade 12"x18T
1
15
KW 0101722, Stoning Hammer W/Fiberglass Handle 1000GR
1
16
KW 0102759, Concrete Punch 5/32"
1
17
KW 0102755, KW01-2755 Cold Chisel 5/8x1/2x7"
1
18
KW 0101970, TF1017 Carving Chisel (6pcs) Blister card
1
19
KW 0200533, HSS Teist Drill Tin Coated 1-13mm (25pcs)
1
20
KW 0102456, Blade Bowsaw 24"
1
21
KW 0100362, KW-335 Adjustable Wrench 24"
1
22
KW 0600491, KW06-491 AC/DC Clamp Meter 1000A
1
23
KW 1900505, 19-505 Teasting Manifold For R 134A, 36"/90CM
1
24
KW 0101634, 01-1634(L)Ballpoint Hex Wrench 1.5-10mm(9)
1
25
KW 1400942 Inverter ARC Welder 160A
1
26
KW 1400824 Compact Gas Cutting and Welding Set w/ Gas Cylinder
1
27
KW 010135 Combination Plier 8"
1
28
KW 0102365, Diagonal Cutting Plier 8"
1
29
KW 0102705, YQK-400A Crimping Plier Hydraulic 16-400mm2 Hexagonal
1
30
KW 0100770, HB 601 Electric Screwdriver Set (6pcs)
1
31
KW 0102570, KW01-2570, Claw Hammer 160Z
1
32
KW 0102467, Complete Mechanic Tool Set (363pcs)
1
33
KW 0100606, Aluminium Adjustable Ladder 5.0M
1
Pedoman Pelayanan Pemeliharaan Fasilitas –
3 9
34
KW 0103167, Nylon Two-way mallet wood handle 30MM
1
35
KW 0102815, Air Condition Technician tool set (51 pcs)
1
36
KW 2001375 Submersible Pump 400W w/ auto switch for dirty water
1
37
Headlamps AAA-Cell LED
10
38
30m Measuring Tape
1
39
KW 0600291 4 in 1 environment meter
1
40
KW 0600304 Infrared Thermometer-Gun
1
41
KW 0500419 Foldable Platform Truck 300kg
2
42
KW 0400038 Bench vise with swivel base 8"
1
43
KW 0103862 Steel hand riverter 2.4-4.8mm
1
44
Air Dehumidifier
2
45
Tool plumbing/Drain cleaning tools 30m
1
46
Portable AC 1.5PK
2 Biomedical Equipment & Tools Maintenance Equipments & Tools
No.
Jumlah
1
Universal biometer dpm2
1
2
Infusion device analyser
1
3
ECG Simulator
1
No.
Maintenance Equipments & Tools
A
Maintenance Room
Jumlah
1
Rubber boot
1
2
Wearpack
1
3
Household gloves
1
4
Box Maintenance
1
5
Safety Helmet (Yellow, White)
10
6
Mask
10
7
Cartridge
10
Pedoman Pelayanan Pemeliharaan Fasilitas –
4 0
8
Safety Goggles
10
9
Ear plug
30
10
General purpose work glove
3
11
Welding faceshield
1
12
Welding Gloves Leather
1
13
Nitrile Gloves
3 Generator Room
B 1
Ear Muff
3
2
Safety Helmet (Yellow)
3
3
General purpose work glove
3
Standar peralatan Rumah Sakit a. Memiliki perizinan b. Diuji dan dikalibrasi secara berkala oleh Balai Pengujian Fasilitas Kesehatan dan/atau institusi pengujian c. fasilitas kesehatan yang berwenang. d. Tersertifikasi badan atau lembaga terkait e. Tersertifikasi badan atau lembaga terkait. f. Peralatan yang menggunakan sinar pengion harus memenuhi ketentuan dan harus diawasi oleh lembaga yang berwenang g. Penggunaan peralatan medis dan nonmedis di Rumah Sakit harus dilakukan sesuai dengan indikasi medis pasien h. Pengoperasian dan pemeliharaan peralatan Rumah Sakit harus dilakukan oleh petugas yang mempunyai kompetensi di bidangnya i. Pemeliharaan peralatan harus didokumentasi dan dievaluasi secara berkala dan berkesinambungan Standar Teknis Prasarana Penyediaan Listrik
Pedoman Pelayanan Pemeliharaan Fasilitas – SHG 2013
4 0
a. Untuk rumah sakit yang memiliki kapasitas daya listrik tersambung dari PLN minimal 200 KVA disarankan agar sudah memiliki sistem jaringan listrik Tegangan Menengah 20 KV (jaringan listrik TM 20 KV), sesuai pedoman bahwa rumah sakit kelas B mempunyai Kapasitas daya listrik ± 1 MVA (1000 KVA) b. Kapasitas dan instalasi listrik terpasang memenuhi standar PUIL. c. Untuk kamar bedah, ICU, ICCU menggunakan catu daya khusus dengan sistem
catu
daya
cadangan
otomatis
dua
lapis
(generator
dan
UPS/Uninteruptable Power Supply) d. Harus tersedia ruang UPS minimal 2 x 3 m2 (sesuai kebutuhan) terletak di gedung COT, ICU, ICCU, dan diberi pendingin ruangan. e. Kapasitas UPS disesuaikan dengan kebutuhan. f. Kapasitas generator (Genset) disediakan minimal 40% dari daya terpasang dan dilengkapi AMF dan ATS system. g. Grounding System harus terpisah antara grounding panel gedung dan panel alat. Nilai grounding peralatan tidak boleh kurang dari 0,2 Ohm. Instalasi Penangkal Petir Pengawasan instalasi penangkal petir sesuai dengan ketentuan Permenaker No.2 tahun 1989. Pencegahan Dan Penanggulangan Kebakaran a. Tersedia APAR sesuai dengan Norma Standar Pedoman dan Manual (NSPM) kebakaran seperti yang diatur oleh Permenaker No.4 tahun 1980. b. HIDRAN terpasang dan berfungsi dengan baik dan tersedia air yang cukup, sesuai dengan aturan yang telah ditetapkan. c. Tersedia alat penyemprot air (sprinkler) dengan jumlah yang memenuhi kebutuhan luas area. d. Tersedia koneksi siamese. e. Tersedia pompa HIDRAN dengan generator cadangan. Pedoman Pelayanan Pemeliharaan Fasilitas
4 1
f. Tersedia dan tercukupi air untuk pemadaman kebakaran. g. Tersedia instalasi alarm kebakaran automatik sesuai dengan Permenaker No.2 Tahun 1983 Sistem Komunikasi a. Tersedia saluran telepon internal dan eksternal dan berfungsi dengan baik. b. Tersedia saluran telepon khusus untuk keadaan darurat (untuk UGD, sentral telepon dan posko tanggap darurat). c. Instalasi kabel telah terpasang rapi, aman dan berfungsi dengan baik. d. Tersedia komunikasi lain (HT, paging sistem dan alarm) untuk mendukung komunikasi tanggap darurat e. Tersedia sistem panggilan perawat (nurse call) yang terpasang dan berfungsi dengan baik. f. Tersedia sistem tata suara pusat (central sound system). g. Tersedia peralatan pemantau keamanan/CCTV (Close circuit television) Gas Medis a. Tersedianya gas medis dengan sistem sentral atau tabung. b. Sentral gas medis dengan sistem jaringan dan outlet terpasang, berfungsi dengan baik dilengkapi dengan ALARM untuk menunjukkan kondisi sentral gas medis dalam keadaan rusak/ketersediaan gas tidak cukup. c. Tersedia pengisap (suction pump) pada jaringan sentral gas medik. d. Kapasitas central gas medis telah sesuai dengan kebutuhan. e. Kelengkapan sentral gas berupa gas oxigen (O2), gas nitrous oxida (NO2), gas tekan dan vacum. Limbah Cair Tersedianya Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) dengan perizinannya. Pengolahan Limbah Padat Pedoman Pelayanan Pemeliharaan Fasilitas
4 2
a. Tersedianya tempat/kontainer penampungan limbah sesuai dengan kriteria limbah. b. Tersedia incinerator atau yang sejenisnya, terpelihara dan berfungsi dengan baik. c. Tersedia tempat pembuangan limbah padat sementara, tertutup dan berfungsi dengan baik. Standar peralatan Rumah Sakit a. Memiliki perizinan. b. Diuji dan dikalibrasi secara berkala oleh Balai Pengujian Fasilitas Kesehatan dan/atau institusi pengujian fasilitas kesehatan yang berwenang. c. Tersertifikasi badan atau lembaga terkait. d. Peralatan yang menggunakan sinar pengion harus memenuhi ketentuan dan harus diawasi oleh lembaga yang berwenang. e. Penggunaan peralatan medis dan nonmedis di Rumah Sakit harus dilakukan sesuai dengan indikasi medis pasien f. Pengoperasian dan pemeliharaan peralatan Rumah Sakit harus dilakukan oleh petugas yang mempunyai kompetensi di bidangnya. g. Pemeliharaan peralatan harus didokumentasi dan dievaluasi secara berkala dan berkesinambungan.
Pedoman Pelayanan Pemeliharaan Fasilitas
4 3
BAB IV TATALAKSANA PELAYANAN OPERASIONAL Untuk Jenis pelayanan yang dilakukan oleh departemen Pemeliharaan fasilitas di RS XXXXGroup antara lain : a. Korektive Maintenance ( mencakup : penanganan permintaan perbaikan, penanganan perbaikan yang tertunda ) b. Preventive Maintenance ( Mencakup : penjadwalan berkala pemeriksaan peralatan medis atau non medis, penjadwalan service besar bagi peralatan maintenance umum setiap tahunnya sesuai dengan ketentuan dari peralatan masing –masing ). c. Kalibrasi untuk alat medis dan alat maintenance umum yang bersifat pengukuran. Untuk tindakan pelayan tersebut mempunyai alur tersendiri dalam aplikasinya, adapun alur yang dimaksud sebagai berikut : Alur Korektive Maintenance a. Penangan Permintaan Perbaikan
M Pdoe eilm Bagian akan teb rFMS eh m menyesuaikan skala iru dari jenis prioritas dilihat ni a kerusakan tm t aa Permintaan a perbaikan np akan diteruskan kepada be staf FMS sesuai dengan ar keahliannyag m i i Fasilitas Pedoman Pelayanan Pemeliharaan an nt a F
4 4
Sn p e r b (1) Departemen alain membuat permintaan perbaikan ditujukan kepada i departemen kFMK ==(2) Permintaan perbaikan diterima oleh Departemen aFMK ==(3) Permintaan perbaikan akan disesuaikan n
dengan skala prioritas dilihat dari jenis kerusakan, hubungan dengan d bahaya yang disebabkan dari kerusakan tersebut ==(4) pasien, tingkat e
Permintaan perbaikan akan diteruskan kepada staff FMK sesuai dengan n g ditindak lanjuti. keahlian untuk a
b. Penanganan Perbaikan yang tertunda. n (1) Melihat terlebih dahulu penyebab dari pekerjaan tersebut tertunda s y Membuat permintaan s perbaikan dengan system t Qpluse kebagian FMS e m Q p l u s e
Pdo eil rte eh m ir ni k tM tm d e p aa a e e b e a lrh n a n Jika dibutuhkan spare part, ilu y hel b periksag digudang masih e a b u a i b tersedia atau tidak, jika ti a g a tersedia segera h di perbaiki ib n a p n e F ==(2) Jika membutuhkan spare-part, periksa digudang tersedia atau r M b lakukan perbaikan dengan segera. F tidak =(3) Jika ada S a M i S k a Alur Preventive Maintenance n
a. Penjadwalan Berkala Pemeriksaan alat medis atau non medis
t e Pedoman Pelayanan Pemeliharaan Fasilitas r t u n d
4 5
(1) Masing –masing supervisor mengumpulkan data mengenai jumlah peralatan dan letaknya ==(2) Menjadwalkan pemeriksaan alat dalam kurun waktu 1 bulan, 3 bulan, 6 bulan dan 1 tahun sesuai dengan buku pedoman service masing –masing alat. b. Penjadwalan Service Besar untuk Peralatan Maintenance Umum (1) Supervisor maintenance umum mengumpulkan data peralatan yang mempunyai ketentuan dalam buku pedoman servicenya untuk service besar ==Membuat jadwal untuk pelaksanaan service besar bagi masing – masing alat sesuai dengan yang sudah ditentukan pada buku pedoman servicenya. Kalibrasi Alat Medis dan Alat Ukur a. Masing –masing supervisor ( medis dan umum ) mendata jumlah keselurahan peralatan yang akan dikalibrasi ==masing –masing supervisor membuat jadwal kalibrasi untuk alat – alat tersebut disesuaikan dengan kebutuhan pada waktu pelaksanaan akreditasi ( nasional dan internasional ) dari RS XXXX. 1. Adapun kebijakan yang melandasi departemen FMK dalam melakukan tugasnya sebagai pelengkap dari unsure RS XXXXadalah : A. 2. Untuk petunjuk pelaksanaan dari seluruh tindakan FMK di RS XXXXjuga sudah mempunyai dasar yaitu PP ( petunjuk Pelaksanaan ) atau PT ( Petunjuk Teknis ), yang dapat dilihat dalam SISTEM.
Pedoman Pelayanan Pemeliharaan Fasilitas
4 6
3. Sebagai panduan bagi staff FMK dalam implementasi pelayanan mereka di lingkungan RS XXXXjuga menggunakan formulir – formulir yang sudah di standardkan dan disimpan di dalam suatu program khusus ( QPULSE ) yang bisa diakses oleh seluruh staff FMK RS XXXX. 4. Karena departemen FMK juga merupakan salah satu unsur pelengkap dan penunjang bagi RS XXXXmaka departemen FMK juga mempunyai tanggung jawab terhadap keselamatan dari pasien RS XXXX. Sehinga pelayanan yang dilakukan ( preventive maintenance, korektive maintenance dan penjadwalan kalibrasi alat ) oleh departemen FMK menitik beratkan kepada keselamatan pasien dari RS XXXX. Cara Membuka Module Document Di Q-Pulse 1. Pilih Icon Q – Pulse pada layar monitor
Pedoman Pelayanan Pemeliharaan Fasilitas
4 7
Pedoman Pelayanan Pemeliharaan Fasilitas
4 8
Pedoman Pelayanan Pemeliharaan Fasilitas
4 9
Pedoman Pelayanan Pemeliharaan Fasilitas
5 0
Daftar Dokumen Pemeliharaan Fasilitas 1.
KRS-SHMTC-001
: Manajemen Fasilitas Rumah Sakit
2.
KRS-SHMTC-002
: Sistem Tata Udara
3.
KRS-SHMTC-003
: Sistem Air Bersih
4.
KRS-SHMTC-004
: Sistem Pengolahan dan Pengontrolan Limbah Cair
5.
KRS-SHMTC-005
: Pemeliharaan Gedung
6.
KRS-SHMTC-006
: Mekanikal dan Elektrikal
7.
PP-SHMTC-001
: Instalasi Alat Baru
8.
PP-SHMTC-002
: Pemeliharaan Alat
9.
PP-SHMTC-003
: Perbaikan Alat
10.
PP-SHMTC-004
: Pengoperasian Fire Alarm Sistem
11.
PP-SHMTC-005
: Ketentuan dan Tata Cara Pemeriksaan Air
12.
PP-SHMTC-006
: Penghawaan Udara
13.
PP-SHMTC-007
: Alat Pelindung Diri
14.
PP-SHMTC-008
: Pembuangan Limbah Cair
15.
PP-SHMTC-009
: Pencahayaan
16.
PP-SHMTC-010
: Pemeliharaan Gedung
Pedoman Pelayanan Pemeliharaan Fasilitas
5 1
17.
PP-SHMTC-011
: Contigency Plan
18.
PP-SHMTC-012
: Sentralisasi Alat Medis
19.
PP-SHMTC-013
: Power System
20.
PP-SHMTC-014
: Gas Medis
DAFTAR FORMULIR PEMELIHARAAN DI Q PULSE 1.
ST-30
: Form Permintaan Perbaikan
2.
ST-31
: Berita Acara Pemeriksaan
3.
ST-32
: Daftar Peralatan
4.
ST-35
: Daily Report
5.
ST-36
: Kartu Peralatan
6.
ST-37
: Preventive Maintenance GenSet
7.
ST-38
: Preventive Maintenance AC Split.
8.
ST-39
: Preventive Maintenance AHU
9.
ST-40
: Preventive Maintenance Checklist Thermometer kulkas
10.
ST-41
: Preventive Maintenance Boiler
11.
ST-42
: Preventive Maintenance Trafo
12.
ST-43
: Preventive Maintenance Pompa Transfer
13.
ST-44
: Preventive Maintenance Pompa Booster
14.
ST-45
: Preventive Maintenance Fire Alarm System
15.
ST-46
: Preventive Maintenance Anesthesia Machine
16.
ST-47
: Preventive Maintenance Autoclave
17.
ST-48
: Preventive Maintenance Bed Pan Washer
18.
ST-49
: Preventive Maintenance Bed Pasien
19.
ST-50
: Preventive Maintenance Blood Glucose Meter
20.
ST-51
: Preventive Maintenance Ventilator
21.
ST-52
: Preventive Maintenance Central Oxygen
22.
ST-53
: Preventive Maintenance CTG
23.
ST-54
: Preventive Maintenance DC Shock
24.
ST-55
: Preventive Maintenance Dental Unit
Pedoman Pelayanan Pemeliharaan Fasilitas
5 2
25.
ST-56
: Preventive Maintenance ECG
26.
ST-57
: Preventive Maintenance Electric Stimulator
27.
ST-58
: Preventive Maintenance EEG
28.
ST-59
: Preventive Maintenance Echo
29.
ST-60
: Preventive Maintenance Electro Cauter
30.
ST-61
: Preventive Maintenance O2 Flow Meter
31.
ST-62
: Preventive Maintenance Hypo-Hyperthermia Blanket
32.
ST-63
: Preventive Maintenance Infra Red Lamp
33.
ST-64
: Preventive Maintenance Infusion Pump
34.
ST-65
: Preventive Maintenance Injector Contrast
35.
ST-66
: Preventive Maintenance Liquid Oxygen Central
36.
ST-67
: Preventive Maintenance Medical Compressor
37.
ST-68
: Preventive Maintenance Medical Vacuum
38.
ST-69
: Preventive Maintenance Micro Wave Diathermy
39.
ST-70
: Preventive Maintenance Nebulizer
40.
ST-71
: Preventive Maintenance Nebulizer ultra Sonic
41.
ST-72
: Preventive Maintenance NBP Monitor
42.
ST-73
: Preventive Maintenance ENT Unit
43.
ST-74
: Preventive Maintenance Ultrasound Therapy
44.
ST-75
: Preventive Maintenance Operating Table
45.
ST-76
: Preventive Maintenance Orthotrack
46.
ST-77
: Preventive Maintenance Patient Monitor
47.
ST-78
: Preventive Maintenance Pendant
48.
ST-79
: Preventive Maintenance Scrub Station
49.
ST-80
: Preventive Maintenance Diathermy
50.
ST-81
: Preventive Maintenance Phototherapy Lamp
51.
ST-82
: Preventive Maintenance Suction Pump
52.
ST-83
: Preventive Maintenance Suction regulator
53.
ST-84
: Preventive Maintenance Syringe Pump
54.
ST-85
: Preventive Maintenance Tensimeter
Pedoman Pelayanan Pemeliharaan Fasilitas
5 3
55.
ST-86
: Preventive Maintenance Timbangan Badan
56.
ST-87
: Preventive Maintenance Transport Incubator
57.
ST-88
: Preventive Maintenance Operating lamp
58.
ST-89
: Preventive Maintenance USG
59.
ST-90
: Preventive Maintenance Vibrator
60.
ST-91
: Preventive Maintenance Decubitus Bed
61.
ST-92
: Air Change Calculatition
62.
ST-93
: Formulir Permintaan Smart Card
63.
ST-95
: Pendaftara Asset Kedalam Modul asset
64.
ST-96
: Penjadwalan Preventive Maintenance di dalam Modul Asset
65.
ST-97
: Pelaksanaan Preventive Maintenance di dalam Modul Asset
66.
ST-98
: Penjadwalan Kalibrasi Didalam Modul Asset
67.
ST-99
: Pembaharuan Kalibrasi Didalam Modul Asset
68.
ST-100
: Penjadwalan Perizinan didalam Modul Asset
69.
ST-101
: Pembaharuan Perizinan didalam Modul Asset
70.
ST-102
: Permintaan Perbaikan Melalui Maintenance request Melalui Client
71.
ST-103
: Tindak Lanjut Maintenance Request
72.
ST-104
: Serah Terima Asset Kepada HO Dept
Pedoman Pelayanan Pemeliharaan Fasilitas
5 4
BAB V LOGISTIK Untuk meningkatkan kinerja dari bagian pemeliharaan fasilitas dibutuhkan logistik sebagai berikut: 1 Buku tulis A4: digunakan untuk menuliskan notulen briefing yang dilakukan setiap pagi dan juga pembagian tugas yang harus dibahas di setiap briefing dan dibahas kembali pada akhir shift. 2 Formulir check list 3 Formulir kepentingan intern Pemeliharaan fasilitas: formulir permintaan barang, formulir cuti, formulir berobat dan lain-lain 4 Alat tulis kantor. 5 Spare parts yang kecil-kecil sebaiknya dapat di stock. Seperti : a.
Lampu Operasi
b.
Semua jenis lampu yang dipakai
c.
Ballast untuk lampu
d.
Filter Nebulizer
e.
Out bow
f.
Stater lampu
g.
Stekker
h.
Saklar
i.
Sealant
j.
Seal tape
k.
Water filter
l.
WD40
m.
Cat
n.
Handle pintu dan handle jendela
o.
Kuas cat
p.
Roll cat
Pedoman Pelayanan Pemeliharaan Fasilitas
5 5
q.
Fuse
r.
plumbingL knee, elbow.
Pedoman Pelayanan Pemeliharaan Fasilitas
5 6
BAB VI KESELAMATAN PASIEN RS XXXXsangat memperhatikan keselamatan pasien, untuk itu pemeliharaan fasilitas pun harus memperhatikan keselamatan pasien di Rumah Sakit. Ada 2 hal yangperlu diperhatikan dalam Rumah Sakit untuk menunjang keselamatan pasien: 1. Aliran listrik yang harus ada 24 jam per hari 7 hari per minggu 2. Adanya sumber air yang tidak boleh putus 24 jam per hari 7 hari per minggu Kriteria di atas membuktikan bahwa kita harus memiliki dua sumber listrik (PLN dan Genset) dan ( PDAM dan air tanah) Kegiatan yang dilakukan untuk menunjang keselamatan pasien adalah: 1. Hospital tour yaitu berkeliling Rumah Sakit untuk melihat keadaan fasilitas. Dilakukan 1 minggu sekali dan bila ada kerusakan atau memerlukan perbaikan dapat segera dilaksanakan perbaikan. 2. Program Preventive Maintenance: adanya program PPM bertujuan agar supaya semua peralatan siap dipakai dan dapat dipakai dengan baik. 3. Kalibrasi peralatan: peralatan yang mempunyai alat ukur harus di tera ulang sehingga sesuai pengukurannya. 4. Reaktif maintenance: Perbaikan peralatan atau furniture yang terlihat rusak dan harus diperbaiki. 5. Adanya tanda-tanda yang jelas bila ada perbaikan ataupun alat sedang dalam pemeliharaan 6. Mengadakan peralatan pengganti bila ada peralatan yang sedang diperbaiki atau rusak 7. Menutup lokasi perbaikan untuk mengurangi debu yang akan mengganggu kenyamanan dan keamanan pasien
Pedoman Pelayanan Pemeliharaan Fasilitas
5 7
8. Adanya skala prioritas untuk menilai tingkat urgensi dari perbaikan alat 9. Bersama-sama bagian lain sepertipengendalian infeksi dan K3 membuat rapat bila ada pembangunan dilapangan 10. Pelatihan yang dibuat secara seksama dengan bagian-bagian terkait untuk peralatan medis dan peralatan non medis
Pedoman Pelayanan Pemeliharaan Fasilitas
5 8
BAB VII KESELAMATAN KERJA
Konsep dasar mengenai keselamatan dan kesehatan kerja : Dua hal terbesar yang menjadi penyebab kecelakaan kerja yaitu : perilaku yang tidak aman dan kondisi lingkungan yang tidak aman, berdasarkan data dari Biro Pelatihan Tenaga Kerja, penyebab kecelakaan yang pernah terjadi sampai saat ini adalah diakibatkan oleh perilaku yang tidak aman sebagai berikut: 1. sembrono dan tidak hati-hati 2. tidak mematuhi peraturan 3. tidak mengikuti standar prosedur kerja. 4. tidak memakai alat pelindung diri 5. kondisi badan yang lemah Faktor penyebab berbahaya yang sering ditemui 1. Bahaya jenis kimia: terhirup atau terjadinya kontak antara kulit dengan cairan metal, cairan non-metal, hidrokarbon dan abu, gas, uap steam, asap dan embun yang beracun. 2. Bahaya jenis fisika: lingkungan yang bertemperatur panas dingin, lingkungan yang beradiasi pengion dan non pengion, bising, vibrasi dan tekanan udara yang tidak normal. 3. Bahaya yang mengancam manusia dikarenakan jenis proyek: pencahayaan dan penerangan yang kurang, bahaya dari pengangkutan, dan bahaya yg ditimbulkan oleh peralatan.
Pedoman Pelayanan Pemeliharaan Fasilitas
5 9
Cara pengendalian ancaman bahaya kesehatan kerja 1. Pengendalian teknik: mengganti prosedur kerja, menutup mengisolasi bahan berbahaya, menggunakan otomatisasi pekerjaan, menggunakan cara kerja basah dan ventilasi pergantian udara 2. Pengendalian administrasi: mengurangi waktu pajanan, menyusun peraturan keselamatan dan kesehatan, memakai alat pelindung, memasang tanda – tanda peringatan, membuat daftar data bahan-bahan yang aman, melakukan pelatihan sistem penangganan darurat. 3. Pemantauan kesehatan : melakukan pemeriksaan kesehatan. a. Membentuk petugas bagian keselamatan dan kesehatan kerja dan melakukan pengecekan peralatan dan pengoperasiannya secara rutin. b. Pekerja diharuskan mengikuti pelatihan keselamatan dan kesehatan kerja dan memasukan contoh kasus ini sebagai materi pelajaran, meningkatkan pengetahuan pekerja akan keselamatan dan kesehatan kerja demi mencegah terulangnya kecelakaan yang sama. c. Menetapkan peraturan keselamatan dan kesehatan kerja yang sesuai dan lolos sensor kelayakan oleh instansi terkait, kemudian diumumkan dan dilaksanakan secara wajib d. Bagian keselamatan dan kesehatan kerja melakukan pelatihan dan menjalankan inspeksi prosedur kerja secara ketat e. Membuat perencanaan alokasi tenaga kerja. f. Membuat peralatan isolasi pengamanan dan peralatan penghenti otomastis dalam keadaan darurat, dan lain-lain, agar pekerja mempunyai peralatan pelindung diri.
Pedoman Pelayanan Pemeliharaan Fasilitas
6 0
KESELAMATAN KERJA No. 1
Resiko Bahaya Fisik
Insiden Radiasi Pengion
Keselamatan Kerja Menggunakan APD yang memadai siap dan layak pakai
Radiasi non-
Mengetahui manual operasional yang jelas
pengion Suhu panas
Rambu-rambu/tanda yang jelas dan dimengerti oleh semua orang
Bising
Setiap petugas mempunyai kompetensi dibidangnya
Getaran
Melakukan mapping daerah-daerah yang beresiko terhadap bahaya fisik
Pencahayaan
Melakukan kalibrasi internal maupun eksternal
2
Bahaya
Kerja shift
Psikososial
3
Bahaya
Melakukan pengaturan jadwal yang mengikuti aturan dan ketentuan yang berlaku
stress beban
Memberikan ekstra makanan maupun
kerja
vitamin
hubungan kerja
melakukan rutin MCU bagi karyawan
post traumatic
pembuatan tugas dan wewenag yang jelas
terjepit
mengunakan APD yang memadai siap dan
Mekanik
layak pakai terpotong
mengetahui manual operasional yang jelas
terpukul
Rambu-rambu/tanda yang jelas dan dimengerti oleh semua orang
tergulung tersayat tertusuk benda Pedoman Pelayanan Pemeliharaan Fasilitas
6 1
tajam 4
Bahaya Listrik
sengatan listrik
mengunakan APD yang memadai siap dan layak pakai
hubungan arus
mengetahui manual operasional yang jelas
pendek kebakaran
Rambu-rambu/tanda yang jelas dan dimengerti oleh semua orang
petir listrik statis
Pedoman Pelayanan Pemeliharaan Fasilitas
6 2
BAB VIII PENGENDALIAN MUTU FMK RS XXXX menetapkan Sasaran Mutu dalam proses Peyediaan Fasilitas yang optimal untuk mencapai kepuasan pelanggan sebagai berikut :
PROSES PEMELIHARAAN TERENCANA PERALATAN
DAN FASILITAS
LAINNYA : Pelaksanaan Pemeliharaan sesuai jadwal harus diselesaikan dalam bulan yang bersangkutan dengan mempertimbangkan secara matang hal-hal yang dapat mempengaruhinya, terutama peralatan/ fasilitas yang dapat mengganggu terhadap pelayan pasien.
PROSES KALIBRASI PERALATAN MEDIS : Pelaksanaan kalibrasi peralatan medis secara keseluruhan tidak melampaui waktu Kalibrasi Ulang sebagaimana tercantum pada stiker kalibrasi yang ada di masingmasing peralatan.
PROSES PEMERIKSAAN STANDAR AAMI DAN STANDAR AIR BERSIH Pelaksanaan pemeriksaan standar AAMI (air R.O) untuk Hemodialisa serta standar Air bersih dilaksanakan minimal setiap 6 bulan sekali di Laboratorium dengan sertifikasi KAN (Komite Akreditasi Nasional).
PROSES PEMERIKSAAN SUMBER DAYA CADANGAN : Pelaksanaan pemeriksaan sumber daya cadangan ( Generator dan UPS) dilaksanakan minimal seminggu sekali dengan disertai pembebanan.
Pedoman Pelayanan Pemeliharaan Fasilitas
6 3
PROSES PELAYANAN ADMINISTRASI PEMELIHARAAN, PERBAIKAN DAN SDM : Penyelesaian proses administrasi dilaksanakan sesuai dengan waktu awal dan akhir pelaksanaan dengan menggunakan sistem. Untuk menangani peralatan medis tersedia minimal 2(dua) orang tenaga Elektromedis yang memiliki Surat Tanda Registrasi (STR).
SASARAN MUTU NO 1
Proses
Kriteria
PJ
1. Inventaris:
HoDept
terencana
a. Pemeriksaan
Supervisor
Fasilitas (PPM)
jumlah alat
Pemeliharaan
1. Inventaris
Standard
Dokumen ▫
Rekaman Mutu ▫ File Q-Pulse ▫ Stiker di Alat
b. Pemeriksaan nama, type dan no. seri alat 2. Jadwal
2. Jadwal a. Alat medis berdasarkan Inventaris masingmasing departemen b. Alat non medis berdasar kan jenis alat.
3. Check List
a. Sesuai dengan nama, type, no. seri dan lokasi alat.
Pedoman Pelayanan Pemeliharaan Fasilitas
6 4
4. Stiker
a. Warna biru untuk medis Warna hijau untuk non medis b. Dicantumkan lokasi, no seri, tanggal pemeriksaan dan pemeriksaan berikut c. Diletakkan di masing-masing alat
2
Kalibrasi
1. Inventaris
Peralatan Medis
2. Jadwal
1. Inventaris:
HoDept
▫ Permenkes
▫ File Q-Pulse
a. Pemeriksaan
Supervisor
363/
▫ Stiker di Alat
jumlah alat
MenKes/Per/IV/
b. Pemeriksaan
1998
nama, type dan no
▫ KRS-SHMTC-
seri alat
001
c. Jenis alat
▫ Dokumen Q-
dikalibrasi
Pulse ST-98 dan
berdasarkan
ST 99
regulasi
▫ REF-JCI-1-4
2. Jadwal a. Alat medis berdasarkan Inventaris masingmasing departemen b.Dilakukan sebelum waktu kalibrasi ulang.
3. Sertifikat
3. Sertifikat a. Sesuai dengan nama, type, no. seri dan lokasi alat.
4. Stiker
4. Stiker a. Dicantumkan nama alat, no seri, tgl kalibrasi, kalibrasi ulang.
Pedoman Pelayanan Pemeliharaan Fasilitas
6 5
b. Diletakkan di masing-masing alat 3
Standard AAMI
1. Lokasi dan
1. Penentuan lokasi
HoDept
▫ Standar AAMI
▫ Report of
dan Standar Air
Standar
dan standar
Supervisor
2004
Analysis
bersih
a. berdasarkan
▫ Permenkes
kebutuhan
1204
b. Berdasarkan
Menkes/SK/200
regulasi
4 ▫ KRS-SHMTC03 ▫ PP-SHMTC005 ▫ REF-JCI-1-4
2. Jeda
2. Jeda waktu
waktu
pengambilan
Pengambilan
sample
sample
a. Minimal 6 bulan sekali b. Pemeriksaan dapat dilakukan kapan saja apabila diperlukan
3. Laporan
3. Laporan
Pemeriksaan
Pemeriksaan a. Dievaluasi b. apabila ada keraguan dilakukan pemeriksaan ke Lab lainnya
4
Sumber daya
1. Kebutuhan
1. Kebutuhan daya
▫ KRS-SHMTC-
cadangan
daya
a. Kapasitas daya
006
(Genset dan
Genset disesuaikan
▫ REF-JCI-1-4
UPS)
dan daya listrik
▫ File Q-Pulse
terpasang b. Kapasitas daya max UPS disesuaikan untuk critical area 2.Pemeriksaa
2. Pemeriksaan
Pedoman Pelayanan Pemeliharaan Fasilitas
6 6
n rutin
rutin a. Pemeriksaan dilakukan minimal seminggu sekali disertai pembebanan b. Pemeriksaan tambahan setiap saat diperlukan.
5
Pelayanan
1. Pelayanan
1. Pelayanan
HoDept
▫ KRS-SHMTC-
▫ File Q-Pulse
Administrasi
Administrasi
Administrasi
Supervisor
001
▫ STR
pemeliharaan ,
a. Melalui Program
FMK HO
▫ REF-JCI-1-4
perbaikan dan
Q-Pulse
SDM
b. FMK Head office Memonitor dan mengevaluasi pelasaksanaanya 2. SDM a. Ketersediaan minimal 2 (dua) tenaga Elektromedis yang memiliki STR
Pedoman Pelayanan Pemeliharaan Fasilitas
6 7
BAB IX LAPORAN Laporan dibuat Agar seluruh kegiatan di departemen FMK tersimpan dengan baik dan adanya komunikasi antara seluruh staff dan manager di departemen pemeliharaan fasilitas. Untuk itu diperlukan membuat system pelaporan. Laporan tersebut dapat berupa laporan hasil pekerjaan, laporan pekerjaan yang belum selesai, laporan pemakaian air, listrik dan lain-lain, laporan pengeluaran biaya, laporan kejadian yang berhubungan dengan instansi pemerintah yang berdampak pada kinerja dari departemen Pemeliharaan fasilitas sampai kejadian alam yang juga berdampak sama. Laporan hasil pekerjaan dan pekerjaan yang belum selesai ( pending ) dijadikan sebagai alat komunikasi bagi staff departemen pemeliharaan fasilitas yang bertugas jaga ( shift ) pagi, siang dan malam. Laporan tersebut juga dijadikan acuan bagi para supervisor untuk melihat dan mendelegasikan pekerjaan yang ada / diterima departemen Pemeliharaan fasilitas, sedangkan bagi pemeliharaan fasilitas manager berguna sebagai pertimbangan penilaian bagi staff. Laporan pemakaian / pengeluaran biaya operasional dari RS XXXXyang berhubungan dengan sarana dan prasarana pendukung akan dibuat oleh manajer secara berkala ( setiap akhir bulan ) dan akan diberikan / dikirimkan ke departemen Pemeliharaan fasilitas pusat untuk rangkum. Sedangkan untuk laporan yang berhubungan dengan instansi pemerintah dan kejadian alam yang berdampak pada kinerja dari departemen Pemeliharaan Fasilitas selain digunakan seperti halnya laporan yang lain tetapi juga diteruskan kepada level yang lebih tinggi lagi, untuk digunakan sebagai dasar bagi pengambil keputusan jika memang nantinya kejadian dalam laporan tersebut berdampak juga kepada kinerja dari
Pedoman Pelayanan Pemeliharaan Fasilitas
6 8
RS XXXXsecara keseluruhan (Contoh : Permasalahan suplai listrik dari jaringan PLN). A.
Waktu Pelaporan dan Kerangka Waktu 1. Laporan hasil pekerjaan
: setiap hari pada saat pergantian jaga (shift)
2. Laporan pekerjaan belum selesai
: setiap hari pada saat pergantian jaga (shift)
3. Laporan pengeluaran biaya
: setiap akkhir bulan
4. Laporan kejadian yang berhubungan
: setiap kali terjadi dengan instansi
pemerintah dan kejadian alam B.
Isi dari laporan – laporan tersebut mencakup waktu kejadian / pekerjaan, lokasi kejadian / pekerjaan, dampak dari kejadian / pekerjaan, tindakan / pekerjaan yang dilakukan, hasil dari tindakan / pekerjaan dan status terakhir dari kejadian / pekerjaan tersebut.
C.
Agar stiap isi dari laporan yang dibuat dapat dimgerti dan dipahami oleh staff departemen FMK maka laopran tersebut harus dibuat oleh staff Pemeliharaan Fasilitas yang bertugas saat itu.
Klasifikasi Laporan Pemeliharaan Fasilitas (FM) Likehook
SERIOUS
MAJOR
MINOR
Frequent
1
1
3
Likely
1
2
3
Possible
1
2
3
Unlikely
2
2
3
Rare
2
3
3
Pedoman Pelayanan Pemeliharaan Fasilitas
P D re of b i an b i 6 it 9 li io tn y
Frequent
Apabila terjadi kerusakan yang berulang-ulang dalam waktu 1 x 6 hari (seminggu) lebih dari 1 kali kejadian/kerusakan pada alat yang sama
Likely
Apabila terjadi kerusakan yang berulang-ulang dalam waktu 1 x 30 hari (sebulan) lebih dari 1 kali kejadian/kerusakan pada alat yang sama
Possible
Apabila terjadi kerusakan yang berulang-ulang dalam waktu 1 x 120 hari (Quarter) lebih dari 1 kali kejadian/kerusakan pada alat yang sama
Unlikely
Apabila terjadi kerusakan yang berulang-ulang dalam waktu 1 x 180 hari (Half) lebih dari 1 kali kejadian/kerusakan pada alat yang sama
Rare
Apabila terjadi kerusakan yang berulang-ulang dalam waktu 1 x 365 hari (Year) lebih dari 1 kali kejadian/kerusakan pada alat yang sama
Table Consequence SERIOUS
MAJOR
Gangguan Pelayanan : 1.
Alat
Gangguan Pelayanan :
tersebut
tidak
dapat
1.
dioperasionalkan > 6 hari 2.
Alat
tersebut
MINOR
Alat
Gangguan Pelayanan :
tersebut
tidak
dapat
1.
dioperasionalkan > 3 hari
membutuhkan
2.
sparepart dengan indent > 6 hari
Alat
tersebut
Alat tersebut tidak dapat dioperasionalkan > 1 hari
membutuhkan
2.
sparepart dengan indent >3 hari
Alat
tersebut
tidak
membutuhkan sparepart atau sparepart ready stock
Nilai kerusakan: 1.
Kerusakan
Nilai kerusakan: spare
part
alat
1.
tersebut > 10 Juta 2.
Kerusakan
Nilai kerusakan: spare
part
alat
1.
tersebut 5 - 10 Juta
Kerusakan spare part alat tersebut < 5 Juta
Part tersebut tidak ada dalam budget
Nilai Peralatan : 1.
Nilai Peralatan :
Nilai peralatan yang rusak >100 juta
SAC Rating 1
1.
Nilai peralatan yang rusak 50 -
Nilai Peralatan : 1.
100 juta
Nilai peralatan yang rusak < 50 juta
Action Required Resiko Tinggi : Lapor kexxxx, cc ke CEO Unit dan buat RCA ( Root Cause Analisys)
2
Resiko Sedang : Lapor ke CEO Unit dan buat RCA (Root Cause Analisys)
3
Resiko Rendah : Dimasukan dalam laporan harian FM Unit
Pedoman Pelayanan Pemeliharaan Fasilitas – SHG 2013
7 0
BAB X PENUTUP Dalam menyusun buku pedoman pemeliharaan fasilitas ini RS XXXXmengacu pada peraturan-peraturan Standard Nasional Indonesia,Peraturan-peraturan perundang-undangan, buku standard Akreditasi Nasional, buku standard KARS serta pengalaman di lapangan. Bila ada kekurangan dan apabila tim Pemeliharaan Fasilitas ada masukan dan tambahan kami dengan terbuka dan dengan rendah hati akan menerima usulan tersebut. Terpenting untuk dicamkan adalah setiap pasien, setiap pengunjung dan setiap staff mendapatkan kenyamanan dan keselamatan dalam menggunakan fasilitas yang ada di Rumah Sakit Siloam. Buku pedoman ini jauh dari sempurna tetapi sebagai langkah awal buku ini dapat dipakai untuk membantu setiap unit Rumah Sakit untuk menjalanakan bagian pemeliharaan Rumah sakit. Hal-hal yang tidak tertulis dalam buku pedoman ini dapat dilihat dalam Q-pulse atau Siloam 01 dibawah FMK Corporate document. Bila ada Bapak atau Ibu yang belum dapat membuka hal tersebut harap menghubungi bagian IT dan CEO untuk mendapatkan izin. Bila ada pertanyaan yang kurang dimengerti dapat menghubungi:
Pedoman Pelayanan Pemeliharaan Fasilitas
7 1