PERKEMBANGAN TELINGA Adnan. 2008 (Biologi FMIPA UNM) Telinga pada manusia terdiri atas tiga daerah yaitu telinga luar, telinga tengah, dan telinga dalam. Telinga luar pada dasarnya merupakan coron...
sdfdsfsdfFull description
anatomi telingaDeskripsi lengkap
Full description
Referat BarotraumaDeskripsi lengkap
Deskripsi lengkap
PATOLOGI TELINGAFull description
bnnDeskripsi lengkap
Book
penyuluhan infeksi telingaDeskripsi lengkap
persarafan pada telinga
Deskripsi lengkap
freeDeskripsi lengkap
HistologiFull description
free
Sedian obat tetes atau biasa juga di sebut dengan “Guttae” adalah sediaan cair berupa larutan, emulsi, atau suspensi. Dimaksudkan untuk obat dalam atau obat luar, digunakan dengan cara menet…Full description
LEALFLET TELINGAFull description
sop telinga
pengkajian telingaFull description
Serumen Otitis Eksterna Otomikosis Otitis Media Akut Otitis Media Supuratif Kronis
Hasil produksi kelenjar sebasea, kelenjar seruminosa, epitel kulit yang terlepas dan partikel debu. Dalam keadaan normal terdapat di 1/3 liang telinga luar.
kel. Sebasea + kel. Seruminosa Cairan hasil produksi + epitel yang terlepas dan partikel debu produksi
Serumen
Gumpalan yang menumpuk Rasa tertekan & tuli konduktif
gerakan mengunyah
Keluar dari liang
Sirkumskripta : oleh karena kulit di 1/3 luar liang telinga mengandung adneksa kulit, seperti folikel rambut, kel sebasea, dan kel serumen maka ditempat itu dapat terjadi infeksi pada pilosebaseus sehingga membentuk furunkel. Difus : biasanya mengenai kulit 2/3 liang telinga luar oleh karena peningkatan suhu dan lembab sehingga terjadi infeksi (pseudomonas) dan akan tampak hiperemis serta edema yang tidak jelas batasnya
Infeksi jamur di liang telinga dipermudah oleh kelembaban yang tinggi di daerah tersebut. Yang tersering ialah Pityrosporum , Aspergilus . Kadang-kadang ditemukan juga kandida albikans atau jamur lain. Pityrosporum menyebabkan terbentuknya sisik yang menyerupai ketombe dan merupakan predisposisi otitis eksterna bakterialis.
Terjadi karena faktor pertahanan tubuh terganggu. Sumbatan tuba eustachius merupakan faktor penyebab utama dari otitis media. Karena fungsi tuba eustachius terganggu, pencegahan invasi kuman ke dalam telinga tengah juga terganggu, sehingga kuman masuk ke dalam telinga tengah dan terjadi peradangan.
Ispa / alergi Kongesti & edem di nasofaring dan tuba eustachius Sumbatan negatif pada telinga tengah Virus / bakteri refluks Aktivasi inflamasi kompleks & efusi cairan ke dalam telinga tengah membran timpani hiperemis
Cairan, sitokin, serta mediator inflamasi dan hancurnya sel epitel superfisial Eksudat purulen di kavum timpani Membran timpani menonjol ke telinga luar (bulging) ruptur Nanah keluar ke liang telinga luar Bila daya tahan tubuh baik & virulensi kuman rendah, maka resolusi dapat terjadi tanpa pengobatan
Infeksi kronis di telinga tengah dengan perforasi membran timpani dan sekret yang keluar dari telinga tengah terus menerus atau hilang timbul. Otitis media akut dengan perforasi membran timpani menjadi otitis media supuratif kronis apabila prosesnya sudah lebih dari 2 bulan. Bila proses infeksi kurang dari 2 bulan disebut otitis media supuratif subakut.