Proses Asuhan Keperawatan Lansia dengan DepresiDeskripsi lengkap
Clinical Pathway DepresiDeskripsi lengkap
Clinical Pathway DepresiFull description
kejiwaanDeskripsi lengkap
Full description
referat depresi
Full description
depresi postpartum artikelFull description
KuesionerFull description
KuesionerDeskripsi lengkap
keperawatan jiwa
Deskripsi lengkap
GerontikFull description
Full description
Contoh Leaflet Penyuluhan Depresi Jiwa RSUP Jakarta
Deskripsi lengkap
Depression is a common mental disorder that presents with depressed mood, loss of interest or pleasure, feelings of guilt or low self-worth, disturbed sleep or appetite, low energy, and poor…Full description
kuesionerDeskripsi lengkap
depresi sedang
Deskripsi lengkap
keperawatan jiwaDeskripsi lengkap
H. Pathway Depresi Lansia
Faktor Fisik
Faktor Genetik
Faktor Usia
Faktor Gender
Penyakit kronis
Terdapat keluarga yg Depresi
Bertamabah tua usia
Penyakit yang susah sembuh dan kambuhan
Gen Menurun pada keturunan nya
Penurunan produksi hormon estrogen
Hormon estrogen terbanyak pada wanita
Sistem dopaminergik terganggu
Faktor psikologis
Etiology
Lansia yang menderita fisik
Stress Tekanan dari masalah yg dihadapi Koping menghadapi stress inefektif
Harga diri
Harapan yang negatif untuk masa depan pandangan yang negatif terhadap diri sendiri
Pola pikir
Kepribadian
Cara menyelesaikan masalah inefektif
Kepribadian dependen
Masalah tidak diselesaikan
Dopamin menurun Stress yang tidak dapat dihadapi Mudah stress
DEPRESI pada Lansia
Pasangan hidup yang telah Tiada Tempat bergantung tidak ada
Gejala Depresi Lansia Kelliat (1996)
Afektif
Fisiologik
Kognitif
Perilaku
Merasa tertekan
Menurun nya nafsu makan (anoreksia)
Sulit memfokuskan sesuatu
Emosi Labil
Kehilangan semangat dan murung
Keputusasaan
Mengabaikan diri sendiri
MK: Defisit perawatan diri
Ansietas
Menyendiri MK: Isolasi sosial
Kurang Energi Aktifitas menurun MK: Intoleran aktivitas Pusing dirasakan lama
Nutrisi untuk tubuh berkurang
MK: Anemia nutrisi ke otak berkurang
Penurunan berat badan
pusing
kehilangan minat dan motivasi menarik diri
MK: Nyeri kronis
MK: Isolasi sosial
Pesimis
Agresif
Kurang percaya diri
MK: Resiko perilaku kekerasan
Ada pikiran cenderai diri
Agresif, mudah menangis, dan menarik diri
MK: Ganggan pola tidur
Cepat marah
Merasa bersalah
MK: Nyeri akut Saat akan tidur terasa pusing
Mudah tersinggung
Sulit memutuskan tindakan
Badan bertambah kurus MK: Gangguan citra tubuh
Sulit menerima informasi
Kebingungan
MK: Resiko cedera
Muncul masalah
Tidak dapat diselesaikan MK: Ketidakefektifan koping