PARTISIPASI ARTISIPASI MASYARAKAT MASYARAKAT dalam promosi kesehatan Dr. Dr. Muhammad Khotibuddin Oktober 2015 Kali ini kita akan belajar mengenai partisipasi masyarakat. Nah disini perlu diingat ya guys, partisipasi masyarakat itu berbeda dengan pemberdayaan masyarakat !
Dari diagram diatas kita bisa menarik kesimpulan bah"a promosi kesehatan akan membuahkan hasil berupa peningkatan pada kesehatan dan kesejahteraan jika keempat komponen komponen besar tersebut ada dan yang saling berhubungan satu satu sama lain. Nah, untuk me"ujudkan hal itu, salah satunya dapat di#apai dengan adanya partisipasi masyarakat. Mengapa masyarakat harus berpartisipasi dalam kesehatan$ Komunitas dapat mengembangkan kapasitas untuk mengatasi masalah mereka sendiri. Manusia ingin berubah dan bisa berubah. Manusia harus berpartisipasi dalam perubahan besar yang terjadi dalam komunitas mereka %menyusun, menyesuaikan, dan mengendalikan! m engendalikan!
4erubahan yang berasal dari masyarakat memiliki makna dan kelangsungan yang tidak dimiliki oleh perubahan yang dipaksakan dari luar komunitasnya. 4endekatan holistik dapat mengatasi masalah se#ara eekti yang tidak dapat diatasi oleh pendekatan yang terpe#ah6pe#ah Demokrasi membutuhkan partisipasi dan sikap kooperati dalam menghadapi urusan masyarakat ika indi7idu butuh bantuan orang lain, maka masyarakat butuh pengorganisasian untuk menghadapi masalah mereka.
8aktor penyebab masalah kesehatan di ndonesia9 Mis manajemen sumber dana dan :D' ; pendapatan per kapita rendah 'ngka kelahiran masih tinggi dan angka kematian yang menurun ; resiko ketergantungan tinggi Distribusi dan kompetensi dokter tidak merata 4enyakit endemik tropis 666 <=, diare, dll. Kurang gi>i dan ineksi 666 Kuatnya akar pedesaan dibandingkan negara maju. Kuatnya tradisi pedesaan, dan masih banyaknya penduduk yang tinggal di pedesaan. %:eperti diagram diba"ah! Negara erkembang 9 Kota 20/, Desa 0/ Negara Maju 9 Kota , /, Desa 11,2/ 4erbandingan antara (N4 %pendapatan nasional! dan angka pertambahan penduduk tidak seimbang. %:eperti diagram diba"ah! Negara erkembang 9 4ertambahan penduduk rendah, (N4 tinggi %,5/!, kelahiran 13/ Negara Maju 9 4ertambahan penduduk rendah, (N4 tinggi %,5/!, kelahiran 13/
&'N(
,5 /
13/ /
K)*'+-'N )-K)M' N(
12,5 / M'&
Urgensi Promosi Kesehatan 4romosi bertujuan menghimbau masyarakat untuk menyelenggarakan asilitas pelayanan kesehatan masyarakat sendiri, dan membuat masyarakat lebih mandiri. 4epatah #ina : “Give a man a fsh and you eed him or a day, teach a man to catch on fsh and you eed him or a lie”. *ebih baik mengajarkan mereka untuk menyelenggarakan asilitas kesehatan mereka sendiri daripada memberikan asilitas kesehatan se#ara terus menerus. Kesehatan tanggung ja"ab bersama ; 4KM %4romosi kesehatan masyarakat! tidak hanya tanggung ja"ab 4emerintah maupun lembaga kesehatan lainnya, namun tanggungja"ab masyarakat juga. Peranan Partisipasi Masyarakat 4artisipasi masyarakat ialah ikut sertanya seluruh anggota masyarakat dalam meme#ahkan permasalahan6permasalahan masyarakat mereka Masyarakat sendiri akti memikirkan, meren#anakan, melaksanakan, e7aluasi, institusi kesehatan memoti7asi dan membimbing Kontribusi Masyarakat Kontribusi yang diberikan masyarakat dalam mensukseskan promosi kesehatan sesuai dengan kemampuan yang dimilikinya. 4artisipasi tersebut dapat berupa tenaga, uang, benda6benda atau gagasan untuk mengupayakan pelayanan kesehatan sehingga akan ter#apai peningkatan derajat kesehatan masyarakat.
M M i n ad ?t i ed re i aa sl
M o n e y
+ e a t h : e r 7 # e
l
i
M a n 4 o " e r
Filosof Partisipasi Masyarakat ommunity Felt !eed 666 apabila pelayanan itu di#iptakan masyarakat sendiri, ini berarti masyarakat memerlukan pelayanan tersebut , adalah pelayanan kesehatan bukan diturunkan dari atas , yang belum dirasakan perlunya, tapi tumbuh dari ba"ah yang diperlukan masyarakat 8asilitas pelayanan kesehatan itu timbul dari masyarakat sendiri
Pelayanan kesehatan tersebut akan diker"akan oleh masyarakat sendiri , artinya tenaganya dan penyelenggaraannya akan ditangani oleh anggota masyarakat itu sendiri yang dasarnya sukarela
!ilai#!ilai Partisipasi Masyarakat 4artisipasi masyarakat adalah #ara yang paling murah ila partisipasi itu berhasil, bukan hanya salah satu bidang yang terpe#ahkan, tetapi dapat menghimpun dana dan daya untuk masalah lain 4artisipasi masyarakat akan membuat semua orang untuk belajar bertanggung ja"ab terhadap kesehatannya sendiri 4artisipasi masyarakat harus tumbuh dan berkembang dari ba"ah dengan rangsangan dan bimbingan dari atas, bukan sesuatu yang dipaksakan dari atas 4artisipasi masyarakat akan menjamin suatu perkembangan yang langsung, karena dasarnya adalah kebutuhan dan kesadaran masyarakat sendiri Melalui partisipasi, setiap anggota masyarakat dirangsang untuk belajar berorganisasi dan mengambil peran yang sesuai dengan kemampuan mereka masing6masing 4artisipasi masyarakat sejalan dengan deklarasi 'lma 'ta :eptember 1@ 9 A
dentiCkasi, prioritas, peren#anaan, pelaksanaan, monitoring ; partisipasi masyarakat bukan hanya terbatas pada tahap pelaksanaan program, dapat dimulai sea"all mungkin sampai seakhir mungkin. Strategi dan Metode Partisipasi Masyarakat 4endekatan masyarakat :impati dan moti7asi o
ommunity $rgani%ation 4roses untuk membantu masyarakat dalam mengenali masalah atau tujuan umum, memobilisasi sumber daya, dan dengan #ara lain membangun serta menerapkan strategi untuk men#apai tujuan yang telah mereka tetapkan bersama. %Minkler, 1@@! 4engorganisasian masyarakat bukan sebuah ilmu, melainkan sebuah seni pembentukan kesepakatan dalam suatu proses yang demokratis %-oss, 1@! &angkah#langkah Pengorganisasian Masyarakat 4engenalan masalah 4eroleh jalan masuk ke dalam masyarakat 4engorganisasian masyarakat 4engkajian masyarakat 6666666666666666666 4enetapan prioritas dan tujuan 4enetapan solusi dan inter7ensi 4enerapan ren#ana %M#Ken>ie, 2003! )7aluasi hasil 4emeliharaan hasil Mundur selangkah (looping back