Partisipasi Masyarakat

BAB I PENDAHULUAN

1.2 Latar Belakang

Dala Dalam m duni duniaa mode modern rn ini, ini, untu untuk k teta tetap p mela melang ngsu sung ngka kan n kehi kehidu dupa pan n kebutuhan harus dipenuhi dengan baik. Banyak macam kebutuhan yang harus dipenuhi, daalam hal ini dibutuhkan kerjasama antar individu. Dalam mencapai tujuan diperlukan suatu partisipasi dalam memenuhi kebutuhan. Kata Kata partisi partisipasi pasi berasal berasal dari dari bahasa bahasa inggri inggriss yaitu yaitu “Partis “Partisipa ipatio tion” n” yang yang artinya artinya pengambilan pengambilan bagian, bagian, pengikutse pengikutsertaan. rtaan. Sedangkan Sedangkan kata “Partisipatio “Partisipation” n”  berasal dari kata “Partisipate” yang berarti mengikutsertakan. Seiring dengan deinisi deinisi tersebut tersebut partisipasi partisipasi dapat diartikan diartikan sebagai turut serta berperan berperan serta atau keikutsertaan.

1.2 Rumusan Masalah

!. $. %. &. '. ).

"pa "pa itu itu par parti tisi sipa pasi si # "pa "pa urg urgen ensi si part partisi isipa pasi si # "pa "pa esen esensi si parti partisip sipasi asi # "pa saja metode metode pendek pendekatan atan partisi partisipasi pasi # Bagaim Bagaimana ana me(uju me(ujudka dkan n masyarak masyarakat at partisip partisipasi asi # Bagaim Bagaimana ana peran peran organ organisas isasii dalam parti partisipa sipasi si #

1.3 Tujuan Penulsan

!. $. %. &. '. ).

*ntuk *ntuk meng mengeta etahui hui dein deinisi isi parti partisipa sipasi si *ntuk *ntuk meng mengeta etahui hui urge urgensi nsi parti partisip sipasi asi *ntuk *ntuk meng mengeta etahui hui esen esensi si partis partisipa ipasi si *ntuk *ntuk menget mengetahu ahuii metode metode pendekat pendekatan an partisip partisipasi asi *ntuk mengetahui mengetahui me(ujudkan me(ujudkan masyarakat masyarakat partisipasi partisipasi *ntuk mengetahui mengetahui peran organisasi organisasi dalam partisipasi partisipasi

1

BAB II PEMBAHA!AN

2.1 Pengertan Parts"as

+enurut +enurut ogers, ogers, partisipasi partisipasi adalah tingkat keterlibatan anggota dalam mengam mengambil bil keputu keputusan san,, termasu termasuk k dalam dalam perenc perencanaa anaan. n. -amun -amun pada pada dasarny dasarnyaa Partisipasi berarti ikut serta, tetapi dalam bahasa kita hampir tidak ada perbedaan anta antara ra kata ata ters terseb ebut ut seba sebag gai kata kata kerja erja (to participate) atau atau kata kata bend bendaa (participation). Dalam arti manapun sudah jelas bah(a dalam partisipasi ada minimal dua kelompok (arga yang saling hubungannya cukup menyatu (united) karena (united) karena pada a(alnya mempunyai tujuan hidup yang tidak sepenuhnya sama. Sehingga Sehingga seorang aktivis yang ingin mengembangk mengembangkan an partisipasi partisipasi perlu menemukan menemukan satu tujuan (purpose)  (purpose)  yang bukan hanya diterima oleh kelompok kelomp kelompok ok dalam dalam Community tetapi Community tetapi sekaligus salah satu dari kebutuhan mereka yang dirasakan penting. Saat ini masalah peran serta masyarakat /partisipasi0 dalam pembangunan menj menjad adii topi topik k utam utamaa dima dimana na kega kegaga galan lan dalam dalam setia setiap p prog program ram peme pemeri rint ntah ah disebabkan oleh kurangnya keikutsertaan masyarakat. "lasan mengapa keikutsertaan /partisipasi0 masyarakat dikatakan penting  pada masa pembangunan sekarang, antara lain 1 !0 Kita sedang sedang berada berada dalam dalam masa transisi transisi dalam dalam pembangu pembangunan nan era pertania pertanian n ke era industri $0 2ercipt erciptany anyaa demokr demokrasi asi dan keterbuka keterbukaan an dalam dalam kehidu kehidupan pan berbang berbangsa sa dan  bernegara %0 Sebanyak Sebanyak $3 juta rakyat rakyat 4ndonesia 4ndonesia masih hidup hidup diba(ah diba(ah garis kemiski kemiskinan nan &0 Berkem Berkemban bangny gnyaa etos kerja kerja yang yang negat negati  i  '0 +asih terjadi terjadi pemisahan pemisahan golon golongan gan antara antara kaum elite elite dan kaum kaum ba(ahan. ba(ahan.

Pada dasarnya partisipasi dideinisikan sebagai keterlibatan mental atau  pikiran dan emosi atau perasaan seseorang di dalam situasi kelompok yang mendorong mendorongnya nya untuk untuk memberikan memberikan sumbangan sumbangan kepada kepada kelompok kelompok dalam usaha

2

mencapai mencapai tujuan. tujuan. Keterlibatan Keterlibatan akti dalam berpartisipasi, berpartisipasi, bukan hanya hanya berarti keterlibatan jasmaniah semata. Partisipasi dapat diartikan sebagai keterlibatan mental, pikiran, dan emosi atau perasaa perasaan n seseora seseorang ng dalam dalam situasi situasi kelomp kelompok ok yang yang mendor mendorong ongny nyaa untuk  untuk  memberikan sumbangan kepada kelompok dalam usaha mencapai tujuan serta turut bertanggung ja(ab terhadap usaha yang bersangkutan.

+anaat Partisipasi +asyarakat1 •

Partis Partisipas ipasii adalah adalah per(uj per(ujuda udan n kedaul kedaulatan atan rakyat, rakyat, yang yang menemp menempatk atkan an

•

mereka sebagai a(al dan tujuan pembangunan. Partisipasi menimbulkan rasa harga diri dan kemampuan pribadi untuk  turut serta dalam menentukan keputusan yand menyangkut masyarakat. Deng Dengan an kalim kalimat at lain lain parti partisi sipa pasi si meru merupa paka kan n bent bentuk uk “mema “memanu nusi siak akan an

•

manusia” /ngu(ongake0. Partisipasi adalah proses saling belajar bersama antara pemerintah dan masy masyara araka kat, t, sehin sehingg ggaa

•

• •

bisa bisa

salin saling g

meng mengha harg rgai, ai, memp memperc ercay ayai, ai, dan dan

menumbuhkan sikap yang ari. Partisipasi menciptakan suatu lingkaran umpan balik inormasi tentang aspirasi, kebutuhan, dan kondisi masyarakat. Partisipasi merupakan kunci pemberdayaan dan kemandirian masyarakat. Partisipasi Partisipasi merupakan cara yang paling eekti eekti untuk untuk mengembang mengembangkan kan kemampuan masyarakat dalam pengelolaan program pembangunan guna

•

memenuhi kebutuhan. Partisipasi Partisipasi bisa mencegah timbulnya timbulnya pertentangan, pertentangan, konlik, konlik, dan sikap

•

sikap (aton suloyo. Partisipasi bisa membangun rasa memiliki masyarakat terhadap agenda

•

 pemerintahan, kemasyarakatan, dan pembangunan. Partisipasi dipandang sebagai pencerminan demokrasi. /45, $66%0

2.2 Urgens Parts"as

Pentin Pentingny gnyaa partis partisipa ipasi si dikemu dikemukak kakan an oleh oleh 7onye 7onyers rs /!88!1 /!88!1 !'&!' !'&!''0 '0 sebagai berikut1

3

!. Partisi Partisipas pasii masyarak masyarakat at merupa merupakan kan suatu alat guna memperol memperoleh eh inorm inormasi asi mengenai kondisi, kebutuhan, kebutuhan, dan sikap masyarakat setempat, yang tanpa kehadirannya program pembangunan serta proyekproyek akan gagal $. +asyarak +asyarakat at akan lebih mempercay mempercayai ai proye proyek k atau program program pembang pembanguna unan n  jika merasa dilibatkan dalam proses persiapan dan perencanaannya, karena mereka mereka akan akan lebih lebih menget mengetahu ahuii seluk selukbel beluk uk proyek proyek tersebu tersebutt dan akan akan mempunyai rasa memiliki terhadap proyek tersebut %. Suat Suatu u hak hak demok demokras rasii bila bila masy masyara araka katt dili diliba batk tkan an dalam dalam pemb pemban angu gunan nan masyarakat mereka sendiri. "pa yang ingin dicapai dengan adanya partisipasi adalah meningkatnya kemampuan /pemberdayaan0 setiap orang yang terlibat baik langsung maupun tidak tidak langsu langsung ng dalam dalam sebuah sebuah progra program m pemban pembangun gunan an dengan dengan cara meliba melibatka tkan n mereka dalam pengambilan pengambilan keputusan keputusan dan kegiatankegiatan kegiatankegiatan selanjutnya selanjutnya dan untuk jangka yang lebih panjang. "dapun prinsipprinsip partisipasi tersebut, sebagaimana tertuang dalam Panduan Panduan Pelaksanaan Pelaksanaan Pendekatan Pendekatan Partisipati Partisipati yang disusun disusun oleh  Department for   International Development  /D94D0 /D94D0 /dalam +oni:ue Sumampou( Sumampou(,, $66&1 $66&1 !6) !630 adalah1 a0 7aku 7akupa pan. n. Semu Semuaa oran orang g atau atau (aki (akil l(a (aki kill dari dari semua semua kelom kelompo pok k yang yang terken terkenaa dampak dampak dari dari hasilh hasilhasil asil suatu suatu keputu keputusan san atau proses proses proyek  proyek   pembangunan.  b0 Kesetaraan dan kemitraan / Equal  Equal Partnership0. Partnership0. Pada Pada dasar dasarny nyaa setia setiap p oran orang g

memp mempun uny yai

kete ketera ramp mpil ilan an,,

kema kemamp mpua uan n

dan dan

prak prakar arsa sa

sert sertaa

mempun mempunyai yai hak untuk untuk menggu menggunak nakan an prakar prakarsa sa tersebu tersebutt terlib terlibat at dalam dalam setiap proses guna membangun dialog tanpa memperhitungkan jenjang dan struktur masingmasing pihak.

4

c0 2ransp anspar aran ansi si..

Sem Semua

pih pihak

haru arus

dapat apat

men menumbu umbuhk hkem emba ban ngkan gkan

komuni komunikasi kasi dan iklim iklim berkom berkomuni unikas kasii terbuk terbukaa dan kondus kondusi i sehing sehingga ga menimbulkan dialog. d0 Kese Keseta tara raan an ke(en e(enan ang gan /Sharing PowerEqual Powership0. Powership 0. Berbag Berbagai ai  pihak yang terlibat harus dapat menyeimbangkan distribusi ke(enangan dan kekuasaan untuk menghindari terjadinya dominasi. e0 Kese Keseta tara raan an 2anggu nggung ng ;a(ab ;a(ab /Sharing Sharing !esponsi"il !esponsi"ility ity0. 0. Berbag Berbagai ai pihak  pihak  mempunyai tanggung ja(ab yang jelas dalam setiap proses karena adanya kesetaraan ke(enangan / sharing  sharing power 0 dan keterlibatannya dalam proses  pengambilan keputusan dan langkahlangkah langkahlangkah selanjutnya. 0 Pemb emberd erdayaa ayaan n / Empowerment 0. 0. Keterlibatan berbagai pihak tidak lepas dari segala kekuatan kekuatan dan kelemahan kelemahan yang dimiliki dimiliki setiap pihak, pihak, sehingga sehingga melalui keterlibatan akti dalam setiap proses kegiatan, terjadi suatu proses saling belajar dan saling memberdayakan satu sama lain. g0 Kerjasa Kerjasama. ma. Diperlu Diperlukan kan adanya adanya kerja sama berbaga berbagaii pihak pihak yang terlibat terlibat untuk saling berbagi kelebihan guna mengurangi berbagai kelemahan yang ada, khususnya yang berkaitan dengan kemampuan sumber da ya manusia. 2.3 Esens Parts"as

Kata Kata partisi partisipasi pasi berasal berasal dari dari bahasa bahasa inggri inggriss yaitu yaitu “Partis “Partisipa ipatio tion” n” yang yang artinya artinya pengambilan pengambilan bagian, bagian, pengikutse pengikutsertaan. rtaan. Sedangkan Sedangkan kata “Partisipatio “Partisipation” n”  berasal dari kata “Partisipate” yang berarti mengikutsertakan. Seiring dengan deinisi deinisi tersebut tersebut partisipasi partisipasi dapat diartikan diartikan sebagai turut serta berperan berperan serta atau keikutsertaan. Dalam Dalam kamu kamuss baha bahasa sa 4ndo 4ndone nesia sia dein deinis isii parti partisi sipa pasi si adal adalah ah hal hal yang yang  berkenaan dengan turut serta dalam suatu kegiatan atau berperan serta dalam suatu kegiatan kegiatan atau berperan berperan serta. ;adi, dapat diartikan bah(a partisipasi adalah suatu  bentuk kerjasama yang diberikan apabila suatu pihak sedang melakukan suatu kegiatan. 5

Dengan keterlibatan dirinya, berarti keterlibatan pikiran dan perasaannya. +isalnya anda berpartisipasi< ikut serta /dapat anda rasakan sendiri0, maka anda melakukan kegiatan itu karena menurut pikiran anda perlu dan bah(a perasaan anda pun menyetujui
adal adalah ah berd berdas asar arka kan n

dari dari ting tingka katt

keah keahli lian an,,

keteram keterampil pilan, an, pendid pendidika ikan, n, dan pekerja pekerjaan an yang yang dimili dimiliki ki oleh oleh sebagi sebagian an atau atau seluruh masyarakat. &. Parti Partisi sipas pasii dalam dalam asil asilit itas. as. Partisipasi yang dimaksudkan disini adalah partisipasi atau keikutsertaan yang dapat berupa kontribusi melalui uang, barang, dan jasa.

2.# Met$%e Pen%ekatan Parts"as

!. Pendek Pendekatan atan pasi pasi,, pelatih pelatihan an dan dan inorma inormasi si yakn yaknii pend pendek ekat atan an yang yang beran berangg ggap apan an bah( bah(aa piha pihak k ekste ekstern rnal al lebi lebih h meng menguas uasai ai peng penget etah ahua uan, n, tekn teknol olog ogi, i, keter keteram ampi pila lan n dan dan sumb sumber er daya daya.. Dengan demikian partisipasi tersebut memberikan komunikasi satu arah, dari atas ke ba(ah dan hubungan pihak eksternal dan masyarakat bersiat vertikal. $. Pend Pendek ekata atan n partis partisip ipasi asi akti akti   

6

yaitu yaitu memberi memberikan kan kesemp kesempatan atan kepada kepada masyarak masyarakat at untuk untuk berint berinterak eraksi si secara lebih intensi dengan para petugas eksternal, contohnya pelatihan dan kunjungan. %. Pendekatan Pendekatan partisipasi partisipasi dengan dengan keterikata keterikatan n masyarakat masyarakat atau atau individu individu diberik diberikan an kesempa kesempatan tan untuk untuk melaku melakukan kan pemban pembangun gunan, an, dan diberik diberikan an  pilihan untuk terikat pada sesuatu kegiatan dan bertanggung ja(ab atas kegiatan tersebut. &. Pendek Pendekatan atan dengan dengan part partisip isipasi asi setem setempat pat yaitu pendekatan dengan mencerminkan kegiatan pembangunan atas dasar  keputusan yang diambil oleh masyarakat setempat.

2.& Me'uju%kan Mas(arakat Parts"as

Berbag Berbagai ai upaya upaya dapat dapat dilaku dilakukan kan untuk untuk menumb menumbuhk uhkan an partisi partisipas pasii di masyarakat1 !. +engek +engekspl splora orasi si nilain nilainilai ilai yang berkaitan berkaitan dengan dengan semanga semangatt partisip partisipasi asi /kebersamaan dan solidaritas, tanggung ja(ab, kesadaran kritis, sensiti   perubahan, peka terhadap lokalitas dan keberpihakan pada kelompok  marginal, dll0. $. +eng +enghi hidu dupk pkan an ke(ar e(arg gaan aan

kemb kembal alii

yang ang

pern pernah ah

inst instit itus usi iin inst stit itus usii hid hidup

dan dan

volu volunt ntee eerr beru erung ngsi si

seba sebaga gaii untu untuk k

medi mediaa

kem kemudia udian n

dikont dikontekst ekstual ualisas isasii dengan dengan perkem perkemban bangan gan yang yang terjadi terjadi di masyarak masyarakat at terutama dinamika kontemporer /+is. orum rembuk desa
baru baru

 berbasiskan kepentingan kelompok keagamaan, ekonomi, proesi, minat dan hobi, dan politik maupun aspekaspek kultural lainnya yang dapat dimanaatkan sebagai arena interaksi terbuka. &. +engkampany +engkampanyekan ekan penting pentingnya nya kesadaran kesadaran inklusi inklusi bagi (arga (arga desa dalam dalam menyikapi sejumlah perbedaan yang terjadi dengan mempertimbangkan kemajemukan. '. +emperl +emperluas uas ruang ruang komunika komunikasi si publik publik atau semacam semacam public public sphere sphere yang dapat dimanaatkan (arga desa untuk melakukan mel akukan kontakkontak sosial dan kerjasama. /45, $66%0

2.) Peran *rgansas Dalam Parts"as

7

Dalam Dalam bero berorg rgan anisa isasi si setia setiap p individu dapat dapat berint berinterak eraksi si dengan dengan semua semua struktur  yang yang terkait terkait baik itu secara secara langsu langsung ng maupun maupun secara tidak tidak langsu langsung ng kepada organisasi yang mereka pilih. "gar dapat berinteraksi secara eekti setiap indi indivi vidu du bisa bisa berp berpar arti tisip sipas asii pada pada orga organi nisa sasi si yang yang bersa bersang ngku kutan tan.. Dengan  berpartisipasi setiap individu dapat lebih mengetahui halhal apa saja yang harus dilakukan. Pada Pada dasarnya dasarnya  partisipasi  partisipasi   dideinisikan sebagai keterlibatan mental atau  pikiran   da  pikiran dan emosi atau perasaan perasaan seseora seseorang ng di dalam dalam situasi situasi kelomp kelompok ok yang yang mendorong mendorongnya nya untuk untuk memberikan memberikan sumbangan sumbangan kepada kepada kelompok kelompok dalam usaha mencapai tujuan. Keterlibatan akti dalam berpartisipasi, bukan hanya berarti keterlibatan  jasmaniah semata. se mata. Partisipasi dapat diartikan sebagai keterlibatan mental, pikiran, dan emosi atau perasaan seseorang seseorang dalam situasi kelompok kelompok yang mendorongny mendorongnyaa untuk memberikan sumbangan kepada kelompok dalam usaha mencapai tujuan serta turut bertanggung ja(ab terhadap usaha yang bersangkutan.

Unsur+unsur ,

+enuruth Keith Davis ada Davis ada tiga unsur penting partisipasi. !. *nsu *nsurr pert pertam ama, a, bah( bah(aa part partis isip ipas asii atau atau keik keikut utse sert rtaa aan n sesu sesung nggu guhn hny ya merupakan suatu keterlibatan mental dan perasaan dan perasaan,, lebih daripada semata mata atau hanya keterlibatan secara jasmaniah. $. *nsur *nsur kedua kedua adalah kesedia kesediaan an memberi memberi sesuatu sesuatu sumbang sumbangan an kepada kepada usaha usaha mencapai mencapai tujuan kelompok . 4ni 4ni bera berart rti, i, bah( bah(aa terd terdap apat at rasa rasa senang senang,, kesukarelaan untuk membantu kelompok. %. *nsu *nsurr keti ketiga ga ada adala lah h unsu unsur  r tanggung tanggung ja(ab. ja(ab. *nsur tersebut merupakan segi yang menonjol dari rasa menjadi anggota. =al ini diakui sebagai anggota artinya ada rasa “sense o belongingness”.

-ens+jens ,

8

Keith Davis juga mengemukakan jenisjenis partisipasi, yaitu sebagai berikut1 !. Pikiran / psychological participation0 participation0 $. 2enaga / physical  physical partisipation0 partisipation0 %. Piki Pikira ran n dan dan tena tenaga ga &. Keahlian '. Barang ). *ang

!(arat+s(arat

"gar "gar suat suatu u parti partisi sipa pasi si dalam dalam orga organi nisa sasi si dapa dapatt berja berjala lan n deng dengan an eek eekti ti, , membutuhkan persyaratanpersyaratan yang mutlak yaitu . •

>aktu. ktu. *ntu *ntuk k dapa dapatt berp berpat atisi isipa pasi si dipe diperl rluk ukan an (akt (aktu. u. >aktu ktu yang yang dimaksudkan disini adalah untuk memahamai pesan yang disampaikan oleh pemimpin oleh pemimpin.. Pesan tersebut mengandung inormasi mengenai apa dan  bagaimana serta mengapa diperlukan peran serta.

•

Bilam Bilaman anaa dalam dalam kegi kegiat atan an part partis isip ipasi asi ini ini dipe diperl rluk ukan an dana  perangsang, hend endakny aknyaa

dibat ibatas asii

sepe seperl rlun uny ya

agar agar

tida tidak k

meni menim mbulk bulkan an

kesa kesan n

“memanjakan”, yang akan menimbulkan eek negati. •

Subyek partisipasi hendaknya relevan atau berkaitan dengan organisasi dimana dimana indivi individu du yang yang bersan bersangku gkutan tan itu tergab tergabung ung atau atau sesuata sesuatau u yang yang menjadi perhatiannnya.?!@

•

Partisipasi harus memiliki kemampuan untuk berpartisipasi, dalam arti kata yang bersangkutan memiliki luas lingkup pemikiran dan pengalaman

9

yang sama dengan komunikator, dan kalupun belum ada, maka unsur unsur itu ditumbuhkan oleh komunikator. •

Partis Partisipas ipasii harus harus memilik memilikii kemamp kemampuan uan untuk untuk melaku melakukan kan komuni komunikasi kasi timbal balik, misalnya menggunakan bahasa yang sama atau yang sama sama sama dipaha dipahami, mi, sehing sehingga ga tercipt terciptaa pertuk pertukara aran n pikiran pikiran yang yang eekti eekti atau atau  berhasil.

•

Para pihak yang bersangkutan bebas di dlam melaksanakan peran serta tersebut sesuai dengan persyaratan yang telah ditentukan.

•

Bila partisipasi partisipasi diadakan diadakan untuk menentukan menentukan suatu kegiatan hendakny hendaknyaa didasarkan kepada kebebasan dalam kelompok, artinya tidak dilakukan  pemaksaan atau penekanan yang dapat menimbulkan ketegangan atau gangguan dalam pikiran atau ji(a pihakpihak yang bersangkutan. =al ini didasarkan kepada prisnsip bah(a partisipasi adalah bersiat persuasi.

Partisi Partisipasi pasi dalam dalam organi organisasi sasi meneka menekanka nkan n pada pada pembag pembagian ian (e(enang (e(enang   atau tugast tugastuga ugass dalam dalam melaksa melaksanak nakan an kegiat kegiatanny annyaa dengan dengan maksud maksud mening meningkat katkan kan eekti tugas yang diberikan secara terstruktur dan lebih jelas.

Bentuk+entuk Bentuk+entuk $rgansas

!. Arganisasi politik  $. Arganisasi sosial %. Arganisasi mahasis(a &. Arganisasi olahraga '. Arganisasi sekolah ). Arganisasi negara

10

11

BAB III PENUTUP

3.1 /esm" /esm"ula ulan n

+enurut +enurut ogers, ogers, partisipasi partisipasi adalah tingkat keterlibatan anggota dalam mengam mengambil bil keputu keputusan san,, termasu termasuk k dalam dalam perenc perencanaa anaan. n. -amun -amun pada pada dasarny dasarnyaa Partisipasi berarti ikut serta, tetapi dalam bahasa kita hampir tidak ada perbedaan anta antara ra kata ata ters terseb ebut ut seba sebag gai kata kata kerja erja (to participate) atau atau kata kata bend bendaa (participation). "pa yang ingin dicapai dengan adanya partisipasi adalah meningkatnya kemampuan /pemberdayaan0 setiap orang yang terlibat baik langsung maupun tidak tidak langsu langsung ng dalam dalam sebuah sebuah progra program m pemban pembangun gunan an dengan dengan cara meliba melibatka tkan n mereka dalam pengambilan pengambilan keputusan keputusan dan kegiatankegiatan kegiatankegiatan selanjutnya selanjutnya dan untuk jangka yang lebih panjang. Dalam Dalam bero berorg rgan anisa isasi si setia setiap p individu dapat dapat berint berinterak eraksi si dengan dengan semua semua struktur  yang yang terkait terkait baik itu secara secara langsu langsung ng maupun maupun secara tidak tidak langsu langsung ng kepada organisasi yang mereka pilih. "gar dapat berinteraksi secara eekti setiap indi indivi vidu du bisa bisa berp berpar arti tisip sipas asii pada pada orga organi nisa sasi si yang yang bersa bersang ngku kutan tan.. Dengan  berpartisipasi setiap individu dapat lebih mengetahui halhal apa saja yang harus dilakukan.

3.2 3.2 !ara !aran n Pada dasarnya dasarnya  partisipasi didei dideinisi nisikan kan sebaga sebagaii keterli keterlibat batan an mental mental atau atau

 pikiran   da  pikiran dan emosi atau perasaan perasaan seseora seseorang ng di dalam dalam situasi situasi kelomp kelompok ok yang yang mendorong mendorongnya nya untuk untuk memberikan memberikan sumbangan sumbangan kepada kepada kelompok kelompok dalam usaha mencapai tujuan. +aka +aka sebag sebagai ai pelo pelopo por, r, kita kita haru haruss meni mening ngka katk tkan an pera peran n dan dan parti partisip sipasi asi masyarakat, agar usahausaha dalam kelompok untuk memenuhi tujuan hidup tercapai dengan baik. +asyarakat mampu terlibat secara langsung dengan usaha usaha yang dilakukan.

12