PERCOBAAN 5 Penghitung Jumlah Kendaraan di Parkiran dengan Pemrograman Visual Basic 6.0
LAPORAN PRAKTIKUM TEKNIK ANTARMUKA MIKROKONTROLER
Disusun Oleh :
Nama Penulis : Rahmat Raska Ramadhani
NPM : 061530320240
Kelas : 5 EB
Kelompok 3
Dosen Pembimbing : Dewi Permata Sari.T., M.Kom.
NIP : 197612132000032001 1976121320000 32001
JURUSAN TEKNIK ELEKTRO PROGRAM STUDI TEKNIK ELEKTRONIKA POLITEKNIK NEGERI SRIWIJAYA 2017/2018
PERCOBAAN 5
I.
Judul : Penghitung Jumlah Kendaraan di Parkiran dengan
Pemrograman
Visual Basic 6.0
II.
Alat dan bahan
- Seperangkat komputer III.
Tujuan
a) Dapat membuat penghitung jumlah kendaraan di parkiran
dengan
komunikasi port serial komputer. b) Dapat penghitung jumlah kendaraan di parkiran dengan menggunakan sensor.
IV.
Dasar Teori
Laser adalah singkatan dari Light Amplification by Stimulated Emission of Radiation artinya perbesaran intensitas cahaya oleh pancaran terangsang. Laser merupakan sumber cahaya koheren yang monokromtaik dan amat lurus. Koheren disini berarti semua foton memiliki fase yang sama. Sebuah atom pada keadaan dasar menyerap foton dan berteransisi ke tingkat eksitasi, secara perlambang dapat dituliskan : Atom – Foton
Atom
Atom yang berada keadaan eksitasi dijatuhi foton dengan energi yang sama dan memaksa atom tersebut berteransisi ke keadaan yang lebih rendah atau dasar sambil memancarkan foton. LDR (Light Dependance Resistor) adalah sebuah komponen elektronika yang mempunyai sifat seperti tahanan variabel.LDR dibuat dari bahan semikonduktor (yaitu bahan yang bukan konduktor dan bukan pula isolator), yang karakteristik listriknya berubah-ubah sesuai dengan intensitas cahaya yang mengenai permukaannya.
1
Laporan Praktikum Teknik Antarmuka Mikrokontroler
LDR dibuat dari Cadium Sulfida yaitu bahan semikonduktor yang resistansinya berubah menurut besarnya cahaya yang jatuh padanya. Resistrasi LDR sekitar 10 MΩ di tempat terang resistansinya turun menjadi 150 Ω. Pada saat kondisi gelap LDR memiliki resistansi tinggi. Sedangkan
pada saaat kondisi terang LDR memiliki resistansi rendah. Pada Gambar berikut memperlihatka penampang dalam LDR yang terdiri beberapa bahan semikonduktor. LDR (Light Dependance Resistor) adalah resistor peka cahaya atau fotoresistor adalah komponen elektronik yang resistansinya akan menurun jika ada penambahan intensitas cahaya yang mengenainya. Fotoresistor dapat merujuk pula pa light-dependent resistor (LDR), atau fotokonduktor. Fotoresistor dibuat dari semikonduktor beresistansi tinggi yang tidak dilindungi dari cahaya. Jika cahaya yang mengenainya memiliki frekuensi yang cukup tinggi, foton yang akan diserap oleh semikonduktor akan menyebabkan electron memiliki energi yang cukup untuk meloncat ke pita konduksi. Elektron bebas yang dihasilkan (dan pasangan lubangnya) akan menghantarkan listrik, sehingga menurunkan resistansinya. Resistansi LDR akan berubah seiring dengan perubahan intensitas cahaya yang mengenainya atau yang ada di sekitarnya. Dalam keadaan gelap resistansi LDR sekitar 10MΩ dan dalam keadaan terang sebesar 1KΩ atau
kurang. LDR terbuat dari bahan semikonduktor seperti cadmium sulfide. Dengan bahan ini energi dari cahaya yang jatuh menyebabkan lebih banyak muatan yang dilepas atau arus listrik meningkat, artinya resistansi bahan mengalami penurunan.
Gambar 4.1. Simbol LDR
2
Laporan Praktikum Teknik Antarmuka Mikrokontroler
Adapun karakteristik dan simbolLDR seperti terlihat di gambar 4.2.
Gambar 4.2. Karakteristik dan Simbol LDR
V.
Percobaan
V.1. Latihan 1 membuat program dan disimulasikan.
Membuat program untuk penghitung jumlah kendaraan di parkiran seperti gambar di bawah ini.
Gambar 4.3. Tampilan Visual Penghitung Jumlah Kendaraan di Parkiran
VI.
Hasil Percobaan
a) Catat hasil program visual percobaan V.I. b) Simulasikan tampilan visual penghitung jumlah kendaraan di parkiran.
VII. Tugas 1
1. Buat program untuk mengaktifkan penghitung jumlah kendaraan di parkiran dilengkapi dengan video.
3
Laporan Praktikum Teknik Antarmuka Mikrokontroler
VIII. Analisa Percobaan
Pada percobaan 5 ini telah diuji pemrograman serta simulasi sistem parkiran yang dihubungkan dengan sistem minimum AT89S52 dengan pemrograman visual di Visual Basic 6.0. Pada miniatur terdapat 2 gerbang yang telah dilengkapi dengan LDR sebagai sensor penghitung jumlah kendaraan. Adapun cara kerja sensor LDR yang dipasang untuk gerbang masuk yaitu, saat kendaraan melalui gerbang ini, maka sensor akan mengirim data input ke tampilan VB sebagai penghitung jumlah kendaraan masuk hingga mencapai batas maksimum 10 kendaraan. Sedangkan cara kerja sensor LDR yang dipakai untuk gerbang keluar yakni, saat kendaraan melalui gerbang ini, maka sensor akan mengirim data input ke tampilan VB sehingga akan mengurangi jumlah kendaraan pada parkiran. terdapat
rangkaian
komparator
yang
digunakan
pada
Berikut ini simulasi
penhitungjumlah kendaraan di miniatur parkiran :
Gambar 4.4. Rangkaian Skematik yang Digunakan Pada rangkaian tersebut terdapat 2 buah rangkaian komparator dimana komparator bagian atas sebagai penghitung kondisi kendaraan yang masuk dan komparator bagian bawah untuk penghitung kondisi kendaraan yang
4
Laporan Praktikum Teknik Antarmuka Mikrokontroler
keluar. Kedua komparator itu memiliki input inverting dan non-inverting yang mendapatkan tegangan dari rangkaian pembagi tegangan. Dimana rumus dari tegangan pada sebuah komparator dapat dinyatakan dalam rumus: Vout = Vin x
1 1+2
Adapun kode program yang diatur untuk tampilan visual menggunakan Visual Basic 6.0 sebagai berikut:
Kode Program
Penjelasan
Private Sub hubung_Click()
Ketika tombol hubung untuk
If hubung.Caption = "Tidak
tombol
Terhubung" Then
VB dengan sistem minimum di-
yang
menghubungkan
hubung.Caption = "Terhubung"
klik, maka pada saat caption di
koneksi.PortOpen = True
tombol
koneksi.InputLen = 40
Terhubung”
tersebut
dari
berubah
“Tidak menjadi
ElseIf hubung.Caption =
“Terhubung”,
lalu
"Terhubung" Then
pada koneksi
atau MsComm
hubung.Caption = "Tidak Terhubung"
InputLem
(koneksi) berisi data 40 untuk penerimaan jumlah karakter pada
koneksi.PortOpen = False
program visual, lalu port terbuka
End If
dan
End Sub
minimum At89s5. Untuk tombol
terhubung
ini
ke
harus
sistem itu
diaktifkan
terlebih dahulu ketika program sedang berjalan. sebaliknya,
Begitu pula
ketika
tombol
tersebut di-klik lagi maka pada saat caption di tombol tersebut “Terhubung” berubah menjadi
5
Laporan Praktikum Teknik Antarmuka Mikrokontroler
“Tidak Terhubung”. Kemudian Port
yang
menjadi
tempat
antara
sistem
minimum dengan VB
menjadi
komunikasi
tertutup kembali.
Private Sub koneksi_OnComm()
Saat
koneksi
Dim z As String
deklarasi
If koneksi.PortOpen = True Then
String untuk variabel tempat
z = koneksi.Input
penerimaan
End If
minimum At89s52.
If z <> "" Then
Lalu
With Text1
koneksi input yang berupa isi
.SelStart = Len(.Text)
variabel
.SelText = z
menerima data yang berasal dari
End With
Bascom 8051 yang telah di-
End If
upoload ke
End Sub
At89s52.
Private Sub Keluar_Click()
Ketika tombol keluar di-klik,
Unload Me
maka program akan berhenti dari
End Sub
proses running.
z
aktif,
sebagai
data
koneksi
maka variabel
dari
sistem
menerima
z,
sehingga
data
text1
sistem minimum
Adapun kode program untuk di-upload ke sistem minimum At89s52 dengan aplikasi BASCOM 8051 beserta analisanya sebagai berikut : Kode Program
6
Penjelasan
$regfile "8052.dat"
Menentukan
tipe
$crystal = 12000000
sebesar 12 MHz, serta baudrate
$baud = 2400
atau
kecepatan
ic,
transfer
crystal
data
Laporan Praktikum Teknik Antarmuka Mikrokontroler
sebesar 2400 bit per second yang digunakan pada sistem minimum At89s52 . Dim Hitung As Byte
Deklarasi
Hitung
sebagai
Dim Tampilan As Word
variabel yang memiliki tipe data
Hitung = 0
Byte.
Deklarasi
Tampilan
sebagai variabel yang memiliki tipe data Word. Variabel Hitung adalah 0 pada kondisi awal. Do
Mulai eksekusi pemrograman.
If P2.1 = 0 Then
Jika kondisi logika pada Port2.1
Hitung = Hitung + 1
adalah 0, maka kondisi hitungan
Waitms 2000
data di variabel Hitung ditambah
Do
dengan 1 . Jeda waktu sebesar
Loop Until P2.1 = 1
2000 satuan ms. Lalu lakukan
End If
penjumlahan
tersebut
sampai
kondisi logika P2.1 kembali ke 1.
Pengakhiran
program.
Perintah tersebut dilakukan agar penjumlahan menjumlah sensor
untuk
LDR
bertujuan tidak
hanya satu
kali
dilewati,
agar
terus
sekali
yang
penjumlahan
berulang
ketika
sensor LDR ditutupi oleh mobil yang menutupi cahayanya. Print Hitung
Kemudian kirim/cetak data di
Waitms 500
variabel
Hitung
tersebut
ke
tampilan visual di Visual Basic
7
Laporan Praktikum Teknik Antarmuka Mikrokontroler
6.0
dengan
rentang
waktu
waitms 500 dalam satuan ms. If P2.2 = 0 Then
Jika kondisi logika pada Port2.2
Hitung = Hitung - 1
adalah 0, maka kondisi hitungan
Waitms 2000
data di variabel Hitung dikurang
Do
dengan 1 . Jeda waktu sebesar
Loop Until P2.2 = 1
2000 satuan ms. Lalu lakukan
End If
penjgurangan
tersebut
sampai
kondisi logika P2.2 kembali ke 1.
Pengakhiran
program.
Perintah tersebut dilakukan agar pengurangan
hanya
mengurang sensor
LDR
bertujuan tidak
untuk
satu
kali
dilewati,
agar
terus
sekali
yang
penjumlahan
berulang
ketika
sensor LDR ditutupi oleh mobil yang menutupi cahayanya. Print Hitung
Kemudian kirim/cetak data di
Waitms 500
variabel
Hitung
tersebut
ke
tampilan visual di Visual Basic 6.0
dengan
rentang
waktu
waitms 500 dalam satuan ms.
8
If Hitung >= 10 Then
Jika data di variabel Hitung lebih
Hitung = 10
dari atau sama dengan 10, maka
P0 = &H0
data variabel Hitung adalah 10
Waitms 250
(maksimum).
P0 = &HFF
Kemudian indicator Led di Port
Waitms 500
0 menyala secara flip-flop.
Laporan Praktikum Teknik Antarmuka Mikrokontroler
Print "PARKIRAN PENUH !!!"
Lalu
mengirimkan/mencetak
tulisan PARKIRAN PENUH !!! di tampilan visual basic 6.0. End If
Pengakhiran
Loop
Then
pemrograman
serta
If
pengakhiran
program.
9
Laporan Praktikum Teknik Antarmuka Mikrokontroler
IX.
Kesimpulan
Dari pecobaan ini dapat disimpulkan beberapa hal, yaitu :
Pada rangkaian penghitung kendaraan yang digunakan terdapat 2 buah rangkaian komparator dimana komparator pertama sebagai penghitung kondisi kendaraan yang masuk dan komparator kedua untuk penghitung kondisi kendaraan yang keluar.
Pada miniatur terdapat 2 gerbang yang telah dilengkapi dengan LDR sebagai sensor penghitung jumlah kendaraan yang melawati kedua gerbang.
Program visual hanya menampilkan data yang terdapat di variabel z, dimana variabel z menerima data dari Sistem Minimum At89s52 sebagai hitungan kondisi kendaraan yang terdapat di simulasi sistem parkiran.
Rangkaian yang digunakan pada pintu masuk dan keluar berupa rangkaian pembagi tegangan yang dpat dinyatakn dalam rumus : Vout = Vin x
10
1 1+2
Laporan Praktikum Teknik Antarmuka Mikrokontroler
X.
Lampiran
-
Latihan 1
Gambar tampilan Skematik Rangkaian, Kode Program di BASCOM 8051, Kode Program dan Tampilan di VB, Rangkaian Komparator di PCB dan Sistem Minimum At89s52, Miniatur Penghitung Jumlah Kendaraan di Parkiran.
Gambar 4.5. Skematik Rangkaian Komparator dengan Sistem Minimum At89s52
Gambar 4.6. Kode Program di Bascom 8051
11
Laporan Praktikum Teknik Antarmuka Mikrokontroler
Gambar 4.7. Kode Program di Visual Basic 6.0
Gambar 4.8. Tampilan Visual di Program Visual Basic 6.0
Gambar 4.9. Rangkaian Komparator di PCB dan Sistem Minimum At89s52
12
Laporan Praktikum Teknik Antarmuka Mikrokontroler
Gambar 4.10. Miniatur Penghitung Jumlah Kendaraan di Parkiran
13
Laporan Praktikum Teknik Antarmuka Mikrokontroler
Daftar Pustaka
James, M., 1999. Microcontroller PIC and 8051 Microcontroller Cook Book. Oxport Auckland Boston.
Prasetia,Retno. 2004. Interfacing Port Paralel dan Port Serial Komputer dengan Visual Basic 6.0. Andi Yogyakarta.
Suhata. 2004. Visual Basic Sebagai Kendali Peralatan Elektronik . Elex Media Komputindo. Jakarta
14
Laporan Praktikum Teknik Antarmuka Mikrokontroler