SISTEM INFORMASI PARKIR PADA STRAIGHT FLUSH PLAZA DENGAN BASIS DATA CLIENT SERVER (disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah pemrograman pemrograman basis basis data client client server) server)
Disusun Oleh :
OBBADI
2006420034
SUGIANTO
2001420176
TEKNIK INFORMATIKA FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS DR. SOETOMO SURABAYA 2010
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Straight Flush Plaza merupakan sebuah pusat perbelanjaan atau yang di sebut dengan mall yang berada di pusat kota. Plaza yang mempunyai 13 lantai ini setiap harinya tidak lepas dari pengunjung yang berkisar di atas 1000 pengunjung / perhari. Dengan melihat rata-rata pengunjung tiap harinya, maka pihak management plaza menyediakan lahan parkir sebanyak 7 yang masing-masing di bagi atas 5 lahan untuk parkir mobil dan 2 lahan untuk parkir motor. Dengan sistem yang sedikit terkomputerisasi, proses parkirisasi sedikit lebih mudah dan efektif dalam pengolahan data parkir. Akan tetapi sistem yang digunakan pada sistem informasi parkir di plaza saat ini masih jauh dan bisa dikatakan belum tersentuh model sistem informasi yang baru. Apalagi model yang digunakan belum bisa mengintegrasikan mengintegrasikan data dari pintu masuk ke pintu keluar. Misalnya yang terlihat pada proses parkirisasi mobil, dengan memaksimalkan lahan yang ada maka pengelola parkir plaza ini memberikan batas area parkir per mobil. Hal ini digunakan untuk memudahkan proses parkir, sehingga para pengguna parkir lebih mudah dalam memarkir mobilnya karena tiap area dilengkapi dengan nomor parkir untuk tiap mobil. Sistem parkirisasi mobil yang digunakan saat ini masih belum bisa menganalisis lahan parkir yang kosong sehingga hal ini membingungkan satpam parkir yang setiap waktu harus mengecek kuote parkir tiap lahan. Pun dengan adanya nomor area untuk tiap mobil, sistem yang ada belum bisa mengoptimalisasi pemberian nomor area parkir untuk tiap pengguna parkir yang datang. Dengan merujuk pada latar belakang di atas, maka pada makalah ini penulis akan membuat sebuah sistem yang bisa mengoptimalkan keterbatasan sistem sebelumnya yang terangkum dalam ”SISTEM INFORMASI PARKIR PADA STRAIGHT FLUSH DENGAN BASIS DATA CLIENT SERVER”.
1.2 Rumusan Masalah Dengan melihat latar belakang di atas, maka rumusan masalahnya adalah adalah : 1.
Bagaimana membuat sistem informasi parkir dengan metode basis data client server?
2.
Bagaimana membuat sebuah sistem yang bisa memberikan lokasi parkir beserta nomor area parkir secara otomatis?
3.
Bagaimana membuat sistem yang bisa melakukan komunikasi antar client?
1.3 Batasan Masalah Dengan melihat rumusan masalah di atas, maka sistem ini terbatas pada : 1.
Sistem yang dibuat hanya terbatas pada proses parkirisasi mobil.
2.
Metode client server yang digunakan meliputi socket programming dan RMI.
3.
Penentuan lokasi parkir disesuaikan pada kapasitas parkir tiap lahan dan nomor area parkir otomatis akan diberikan pada nomor area parkir yang kosong atau tidak terpakai.
4.
Komunikasi antar client atau chatting tidak bisa dilakukan secara one by one, akan tetapi all by all.
1.4 Tujuan Tujuan pembuatan sistem ini adalah : 1.
Membuat sistem dengan basis data cliet server.
2.
Memberikan kenyamanan kenyamanan dalam penentuan lokasi dan nomor parkir yang bersifat otomatis.
3.
Membuat sebuah sistem yang terintegrasi, sehingga mengurangi kesalahan dalam pengolahan data parkir.
1.5 Manfaat Manfaat dari adanya sistem ini adalah : 1.
Dengan adanya sitem otomatisasi tempat parkir, pengunjung parkir lebih nyaman dalam memarkir mobilnya karena tidak lagi dibingungkan dengan pemilihan lokasi parkir.
2.
Sistem client server yang dibangun pada sistem ini akan lebih memudahkan integritas data dan update program sewaktu-waktu.
BAB II ANALISA SISTEM
2.1 Deskripsi Sistem Pada dasarnya sistem yang akan dibangun menggunakan client server, hal ini digunakan supaya data bisa terintegrasi dan bisa di akses antar client. Secara garis besar gambaran sistem ini adalah sebagai berikut : 1. Pertama administrator menginputkan data karyawan agar proses sistem berjalan sesuai dengan mestinya. Selanjutnya data tarif yang digunakan untuk menentukan tarif tiap parkir. Data tarif harus di inputkan setiap bulan dan data tarif bisa dirubah sewaktu-sewaktu. 2. Pada pintu masuk karyawan menginputkan data mobil yang masuk. Selanjutnya sistem akan memilihkan tempat parkir beserta nomor area parkir, kemudian sistem akan mencetak kartu parkir masuk. 3. Pada pintu keluar karyawan menginputkan data mobil yang keluar dan sistem akan mencetak nota parkir keluar.
Pengguna dari aplikasi ini terbagi atas 2 macam yakni : 1. Administrator Administrator adalah super user yang mempunyai hak penuh dalam mengakses aplikasi ini, yang dapat dapat dilakukan oleh seorang seorang administrator pada aplikasi ini adalah : a.
Menambah, mengedit, dan menghapus data karyawan.
b.
Menambah dan mengedit data tarif. Penambahan data tarif parkir wajib di lakukan tiap bulan.
c.
Melihat laporan parkir masuk dan parkir keluar.
2. Karyawan Pintu Masuk dan Pintu Keluar Karyawan pintu masuk dan pintu keluar parkir bertugas : a. Menginputkan data mobil dan masuk dan data mobil yang keluar. b. Melihat data mobil yang keluar, hal ini digunakan jika sewaktu-waktu terjadi kesalahan dalam proses mobil keluar.
2.2 Kebutuhan Data Dalam pembuatan sistem ini membutuhkn beberapa data yang menunjang kelancaran sistem ini. Data yang diperlukan kemudian disimpan dalam sebuah database yang bisa di akses kapan saja. Data tersebut antara lain adalah : 1. Data Karyawan Data karyawan yang dibutuhkan dalam pembuatan sistem ini antara lain adalah kode karyawan, nama karyawan, tanggal lahir, alamat karyawan, dan nomor telepon karyawan. 2. Data Tarif Parkir Terdiri dari data tarif parkir dan memiliki entitas seperti kode tarif, bulan, tahun, tarif parkir. 3. Data Lokasi Parkir Merupakan sebuah data yang menampung lokasi parkir beserta kapasitas parkir. Data yang diperlukan antara lain kode lokasi, lokasi parkir, kapasitas parkir.
2.3 Kebutuhan Proses Proses merupakan rangkaian alur sebuah kegiatan yang pada sistem ini digambarkan pada sebuah flow chart. Proses pada sistem ini meliputi : 1. Pintu Masuk Pada pintu masuk seorang karyawan menginputkan data nomor polisi mobil yang masuk ke lahan parkir. Selanjutnya sistem akan mengecek dan menentukan lahan parkir yang kosong (proses pada gambar 2.2) pada database tempat parkir. Proses selanjutnya sistem akan menyimpan data parkir masuk pada database parkir masuk dan dilanjutkan dengan mencetak karcis tanda parkir masuk. Untuk lebih jelasnya bisa dilihat pada gambar 2.1.
Mulai
Nomor Polisi
Cek & Set Lokasi Parkir + Nomor Area
Database Lokasi Parkir
Database Parkir Masuk
Karcis Parkir Masuk
Selesai
Gambar 2.1 Flow Chart Parkir Masuk
Keterangan : 1. Mulai. 2. Input No Polisi. 3. Cek lokasi parkir kosong ke database lokasi parkir. 4. Database lokasi lokasi parkir memberikan memberikan data lokasi lokasi dan nomor area area parkir. 5. System menyimpan data parkir masuk ke database parkir masuk. 6. Mencetak karcis karcis parkir masuk. masuk. 7. Selesai.
2. Lokasi Parkir Untuk penentuan lokasi parkir sistem pertama kali menghitung banyaknya lokasi parkir dan menghitung kapasitas kuote maksimum kendaraan. Selanjutnya sistem mencari tempat yang kosong di setiap lokasi parkir yang ada. Untuk lebih jelasnya perhatikan tabel 2.1.
Misalkan tempat parkir pada Straight Flush Plaza mempunyai 2 lokasi parkir, dan di setiap lokas memilki kapasitas maksimum kendaraan 3, dan data parkir seperti di bawah ini:
Lokasi
No. Tempat
Status
A
1
1
A
2
0
A
3
0
B
1
1
B
2
0
B
3
1
Keterangan :
0 = Kosong 1 = Terisi
Tabel 2.1 Data Lokasi Parkir Straight Flush Plaza
Jika ada mobil yang masuk, sistem akan mengecek tiap lokasi dan nomor tempat apakah sudah terisi atau belum, jika pada lokasi A dan nomor tempat 1 belum ketemu maka sistem akan melanjutkan pada pencarian nomor tempat berikutnya sampai batas maksimum atau kuote tempat untuk lokasi A. Dan jika pada lokasi A belum ada tempat yang kosong, maka sistem akan melanjutkan pencarian pada lokasi B. Pada lokasi B sistem akan mengecek nomor tempat yang kosong dari 1 hingga batas maksimum kuote lokasi B. Jika ditemukan lokasi dan nomor tempat yang kosong, maka sistem berhenti melakukan pencarian dan memberikan lokasi dan nomor tempat tadi pada pengguna mobil yang baru masuk. Untuk proses detailnya perhatikan gambar 2.2 di bawah ini.
Mulai
String lokasi[]; int quota[]; int tempat[][]; int i = 0; int j = 0; int maxL = lokasi.length; int posisi = 0; String tempatParkir;
for i to i
i >= maxL
for j to j
if tempat[posisi][1] = 0
Ya
tempatParkir = lokasi[i] + tempat[posisi][0];
Selesai
j >= quote[i] Tidak
posisi ++; j++
posisi = quota[i]; i++
Gambar 2.2 Flow Chart Penentuan Lokasi Dan No. Tempat Parkir
Keterangan : 1. Mulai 2. Deklarasi variable lokasi (String lokasi []), kapasitas parkir (int quote[]), no.tempat dan status (int tempat [][]), kondisi awal lokasi (i), kondisi awal data tempat (j), jumlah lokasi (int maxL) di peroleh dari banyaknya data lokasi
(lokasi.length),
posisi
data
[int
posisi],
tempat
parkir
(tempatParkir). 3. Proses pengulangan lokasi (i) sampat batas maksimum lokasi. Jika i melebihi batas maksimum lokasi proses selesai (ke proses nomor 7).
4. Proses pengulangan nomor tempat (j) sampai batas quote. Jika j melebihi quote parkir maka posisi data = banyaknya quote tempat parkir ke-i (posisi = quote[i]), quote[i]), i bertambah 1 (i++) dan proses kembali kembali ke nomor 3. 5. Cek apakah nomor tempat ke (posisi) tidak ada yang mengisi (0). Jika Ya maka tempat parkir = lokasi ke (i) dan nomor tempat = tempat[posisi][0] dan proses selesai (proses menuju ke proses nomor 7). 6. Jika proses nomor 5 menghasilkan menghasilkan Tidak, maka maka posisi data akan akan naik 1. 7. Selesai
3. Pintu Keluar Pintu keluar merupakan sebuah proses dimana mobil keluar parkir. Pada bagian ini sistem mengecek nomor parkir masuk dan status mobil apakah sudah keluar atau belum. Untuk lebih jelasnya perhatikan gambar 2.3. Mulai
String noParkir;
No. Parkir Salah / Tidak Ditemukan
select status from parkir_masuk where no_parkir_masuk = noParkir
if status.equals( “Masuk” )
status.equals ( “Keluar”)
Database Parkir Masuk
Ya
Nota Parkir Keluar
Mobil Telah keluar
Selesai
Gambar 2.3 Flow Chart Pintu Keluar Parkir
Keterangan : 1. Mulai 2. Deklarasi nomor nomor parkir masuk (String noParkir) noParkir) yang di peroleh peroleh dari inputan. 3. Pencarian nomor parkir dan status parkir ke database parkir masuk dengan kata kunci nomor parkir. 4. Cek status parkir apakah belum keluar (“Masuk”), Jika Ya sistem akan mencetak nota parkir keluar dan proses selesai (ke proses nomor 7). 5. Jika status parkir “Keluar”, maka sistem akan mencetak pesan bahwa mobil telah keluar, dan proses berlanjut ke proses nomor 7. 6. Jika status tidak “Masuk” dan tidak “Keluar”, maka kesalahan pada inputan nomor parkir. Jika ini terjadi maka proses akan kembali ke nomor 2. 7. Selesai
2.4 Aliran Data Proses analisa sebelum perancangan sistem adalah medefinisikan aliran data yang diperlukan oleh sistem. Aliran data didefinisikan sebagai gambaran dari data yang diperlukan oleh proses dan terhubung antara satu proses dengan proses lainnya. Untuk lebih jelasnya telihat dalam gambar 2.4. All Data P arkir 0
Info Karyawan Request Data Tarif Data Karyawan Adm in istrator Info Tarif
Sistem Informa si Parkir Parkir Straight Flush Plaza Dengan Basis Data Data Cli ent Server
Data Tarif (Bulan Sekarang)
Nomor Poli si
Data Tarif
Karcis Parkir Masuk
Laporan Data Pa rkir rkir Data Parkir Masuk Request Data Parkir Masuk Nota Parkir Parkir Kel uar
Nomor Parkir Masuk
Pintu Keluar
Gambar 2.4 Data Flow Diagram (DFD) – Cotex Level / Level-0
Pintu Masuk
BAB III DESIGN SISTEM
Desain sistem adalah tahapan awal dalam pembuatan perangkat lunak dengan menggambarkan sistem sebenarnya ke dalam sistem komputer. Pembuatan sistem ini berdasarkan analisa kebutuhan dan hasil survey yang telah dilakukan.
3.1. Struktur Data Berikut ini adalah data-data yang diperlukan untuk desain sistem yang mencakup Concept Data Model (CDM), Phisical Data model (PDM).
3.1.1 Conceptual Data Model (CDM) Conceptual Data Model memiliki struktur logika database secara keseluruhan dan tidak tergantung dengan software maupun penyimpanan data. CDM dari sistem ini memberikan gambaran tentang data-data yang dibutuhkan agar sistem dapat berjalan sesuai dengan keinginan seperti pada gambar 4.1.
pintu_keluar
kar kar yawan kode_karyawan nama_kar yawan tanggal_lahir alamat_k alamat_kary ar yawan telp_k telp_kary ar yawan
Berpartisipasi
no_parkir no_parkir_ _keluar no_parkir no_parkir_ _masuk tgl _keluar keluar jam jam_keluar eluar kode_karyawan tempat_det tempat_deta ai l kode_tempat no_tempat status
Memberikan Memberikan Data
pintu_masuk Melakukan
tarif kode_tarif bul bul an_tar an_tarif if tahun_tar tahun_tarif if jumlah_ lah_ta tarif rif
Menyesuaikan
no_parkir no_parkir_ _masuk no_polisi tgl _masuk jam jam_masuk asuk kode_karyawan status_parkir kode_tempat no_tempat
Memili ki
tempat_par tempat_park ki r
Dialokasikan
kode_tempat lokasi kapasitas pasi tas
Gambar 3.1 Conceptual Data Model (CDM) pada Parkir Straight Flush Plaza
3.1.2 Physical Data Model (PDM) Physical Data Model merupakan gambaran dari implementasi fisik dari database. Pada PDM akan diperlihatkan secara detail dari database sistem ini dengan mempertimbangkan masalah software dan struktur penyimpanan database. PDM merupakan generate dari CDM, seperti pada gambar 4.2.
KODE_KARYAWAN = KODE_KARYAWAN
BERPARTISIPASI KODE KODE_K _KAR ARYA YAW WAN NO_PA NO_PARKI RKIR_K R_KEL ELUAR UAR
varchar(1 rchar(10) 0) varchar(20 rchar(20))
NO_PARKIR_KELUAR = NO_PARKIR_KELUAR
KARYAWAN KODE KODE_K _KAR ARYA YAW WAN NAMA NAMA_K _KAR ARYA YAW WAN TANGGAL_LAHI R ALAM ALAMAT_ AT_KARYA KARYAW WAN TELP TELP_KARY KARYAW AWAN
ENT_6 varchar(1 rchar(10) 0) varchar(2 rchar(20) 0) dat e varchar(30 rchar(30)) varchar(15 ar(15))
NO_PA NO_PARKI RKIR_K R_KEL ELUAR UAR NO_PA NO_PARKI RKIR_M R_MAS ASUK UK TGL_KELUAR JAM_KELUAR KODE KODE_K _KAR ARYA YAW WAN
varchar(20 rchar(20)) varchar(20 rchar(20)) date ti me varchar(1 rchar(10) 0)
KODE_KARYAWAN = KODE_KARYAWAN NO_PARKI NO_PARKI R_MASUK = NO_PARK IR_MASUK
MELAKUKAN KODE KODE_K _KAR ARYA YAW WAN NO_PA NO_PARKI RKIR_M R_MAS ASUK UK
TEMPAT_DETAIL KODE KODE_ _TEMP TEMPAT AT NO_TEMPAT STAT STATUS US_ _TEMP TEMPAT AT
varchar(1 rchar(10) 0) varchar(20 rchar(20))
varchar(2) ar(2) integ er er inte integer ger
PINTU_MASUK NO_PARKI NO_PARKI R_MASUK = NO_PARK IR_MASUK
KODE_TARIF = KODE_TARIF
NO_PA NO_PARKI RKIR_M R_MAS ASUK UK KODE_TARIF KODE_ DE_TEMP TEMPA AT NO_POLISI TGL_M ASUK JAM_MASUK STAT STATUS US_ _PARK PARKIR IR KODE KODE_K _KAR ARW WAYAN AYAN NO_TEMPAT
varchar(20 rchar(20)) var ch char (1 (10) varchar(2) r(2) var ch char (1 (10) date ti me varchar(10 ar(10)) varchar(1 rchar(10) 0) integer
KODE_TEMPAT = KODE_TEMPAT
TARIF KODE KODE_T _TAR ARIF IF BULA BULAN_ N_T TARIF ARIF TAHU TAHUN_ N_TA TARI RIF F JUMLA JUMLAH_ H_TA TARIF
varchar(1 rchar(10) 0) varchar(1 rchar(15) 5) int integer inte integer ger
TEMPAT_PARKIR TEMPAT_PAR KIR
KODE_TEMPAT = KODE_TEMPAT
KODE_ KODE_TEM TEMPA PAT T LOKASI KAPASITAS TAS
varchar(2) rchar(2) var ch char (1 (10) int integer ger
Gambar 3.2 Physical Data Model (PDM) pada Parkir Straight Flush Plaza
3.2. Antarmuka (User (User Graphic Graphic Interface) Antarmuka atau user graphics interface digunakan sebagai antar muka user dengan sistem. Pada antarmuka itulah sebuah sistem tercermin dan tergambar, didalamnya terdapat sistem yang memerlukan peran user. Pada makalah ini antarmuka yang kami gambarkan merupakan secara garis besar yang diperlukan dalam sistem ini.
1.
Form Server
Gambar 3.3 Antarmuka pada Server
2.
Form Data Karyawan
Gambar 3.4 Antarmuka pada Input dan Output Data Karyawan
3.
Form Data Tarif
Gambar 3.5 Antarmuka pada Input dan Output Data Tarif
4.
Form Data Tempat
Gambar 3.6 Antarmuka Data Tempat Parkir
5.
Form Pintu Masuk
Gambar 3.7 Antarmuka dan Menu pada Pintu Masuk Parkir beserta Chatting
6.
Form Pintu Keluar
Gambar 3.8 Antarmuka dan Menu pada Pintu Keluar Parkir dengan Chatting
BAB IV IMPLEMENTASI SISTEM
4.1 Teknologi Dalam pembangunan sistem informasi berbasis komputer, teknologi adalah suatu hal yang mutlak dibutuhkan untuk menjalankan sistem tersebut. Kebutuhan dari teknologi yang diperlukan adalah tergantung pada seberapa besar dan kompleks proses yang akan dijalankan menggunakan teknologi tersebut.
4.2 Perangkat Keras (Hardware) Spesifikasi perangkat keras yang kami gunakan untuk membuat sistem sebagai implementasi program adalah sebagai berikut : 1. Mainboard
: Acer Aspire 4736Z.
2. Prosesor
: Intel Dual Core T4300 2.10 GHz
3. Memory
: 1024 MB (1Gb) DDR2.
4. Display
: Mobile Intel(R) 4 Series Express Chipset Family.
5. Harddisk
: 250 Gb.
4.3 Perangkat Lunak (Software) Untuk perangkat lunak yang digunakan dalam membangun sistem ini adalah sebagai berikut : 1. JDK 6 Update 7
: Untuk Compiler File Java
2. JVM 6 update 7
: Untuk Run Class Java
3. NetBeans IDE 6.1
: Untuk Editor Form dan Java Programming
4. PostgreSQL 8.2.4-1
: Untuk Penyimpanan Penyimpanan Data (Database)
5. iReport 2.0.3
: Untuk Laporan (Report)
6. Adobe Photosop CS4
: Untuk Design Gambar Pada Interface
7. Corel Draw X6
: Untuk Design Text dan Kombinasi Text – Text – Gambar Gambar
BAB V TEST DAN EVALUASI
5.1 Teknologi Untuk menjalankan software yang telah kami buat, maka spesifikasi minimum untuk hardware dan softwarenya adalah sebagai berikut : 1.
Hardware
a. Server
Main Board : ASUS P5S-MX SE Processor
: Intel Dual Core E2160 1.80 GHz
Memory
: Kingstone 1024 MB DDR2
Harddisk
: Seagate 160 GB
b. Client
Main Board : Intel G41LM
2.
Processor
: Intel Pentium 4 2 .8 Ghz
Memory
: V-Gen 512 MB DDR2
Harddisk
: Seagate 80 GB
Software
a. Server
JVM 6 Update 4 PostgreSQL 8.2.4-1 iReport 2.0.3 b. Client
: JVM 6 Update 2
5.2 Uji Coba Dan Analisa Program Uji coba dan analisa terhadap hasil program sangat diperlukan sebagai tahapan dalam pengoreksian dan sekaligus pembenahan langsung pada program itu sendiri. Berikut beberapa gambar hasil uji coba beserta analisa pada tiap proses dari program Parkir Straight Flush Plaza dengan Basis Data Client Server.
1.
Server Server merupakan otak dari aplikasi ini, tanpa adanya server semua unit cli ent hanya bisa dijalankan akan tetapi tidak bisa melakukan aktifitas akses data dan lainnya. Pada server user diharuskan memasukkan ip address, port chat, dan port rmi, serta setting database. RMI akan jalan bilamana koneksi database berhasil. Pada menu server terdapat menu navigasi ke halaman admin, akan tetapi diperlukan username dan password untuk masuk ke mode admin.
Gambar 5.1 Antarmuka Konfigurasi Server
Gambar 5.2 Antarmuka Server dengan Konfigurari Database beserta Chatting
2.
Administrator Untuk masuk admin bisa dilakukan di form server, dengan mengklik tombol navigasi admin anda akan dihadapkan pada menu login admin dan jika berhasil melewati ini maka menu admin akan muncul. Pada administrator terdapat menu untuk data karyawan, data tarif, data tempat, serta melihat data parkir masuk dan data parkir keluar. Pun juga dengan menu laporan data karyawan, data tarif, data tempat, dan laporan data parkir harian, bulanan, dan priode.
Gambar 5.3 Form Login Admin
Gambar 5.4 Form Karyawan Pada menu Administrator
Gambar 5.5 Antarmuka View Data Parkir Keluar
aaaaaa
Gambar 5.6 Antarmuka Laporan Data Parkir Dalam Priode
3.
Pintu Masuk
Gambar 5.7 Antarmuka Pintu Masuk dengan Pane Chatting
4.
Pintu Keluar
Gambar 5.8 Antarmuka Pintu Keluar dengan Detail Parkir Dan Chatt
BAB VI PENUTUP
6.1
Kesimpulan Beberapa kesimpulan yang dapat diambil dari pembahasan diatas dan sekaligus pembuatan software ini adalah : 5. Pengorganisasian dalam parkirisasi sangat diperlukan untuk kemudahan pengolahan lahan parkir dan kepuasan pengunjung plaza. 6. Dengan adanya teknologi informasi saat ini, sangat mungkin dijadikan solusi alternatif dalam membantu memanajemen dan mengolah lahan parkir. 7. Basis Data Client Server merupakan sebuah metode antar client dengan server dan server dengan client yang sangat efektif digunakan dalam sebuah pengembangan software yang lebih cenderung membutuhkan data yang terpusat pada satu bagian (server) dan diakses oleh beberapa user (client). 8. Program yang dibuat dengan menggunakan Java Programming, PostgreSQL sebagai media penyimpanan data (database), dan iReport selaku managemen dalam
pembuatan
laporan
akan
memudahkan
pengguna
dalam
mengoperasikannya. 9. Sistem Informasi Parkir Straight Flush Plaza yang dikembangkan ini sangat membantu pihak pengelola parkir dalam menangani masalah penempatan lokasi sekaligus laporan pendapatan yang bisa dilihat kapan saja.
6.2 Saran Seiring perkembangn teknologi tentunya juga akan mempengaruhi terhadap sistem yang digunakan dalam sebuah perpustakaan, dan spesifikasi hardware atau software yang digunakan. Harapan kami selanjutnya adalah bagaimana seseorang akan dapat mencari titik kelemahan dan kekurangan software ini dan kemudian diperbaiki. Atau setidaknya ada yang mengembangkan software ini sehingga terlihat tidak kalah dengan zaman dan terkesan berbeda dari software lain. Yang terakhir adalah bahwa tidak ada program yang sempurna selama itu di buat oleh manusia. Sekarang tinggal kita yang menentukan apakah akan tetap menjadi pemain dalam pusaran globalisasi atau lebih memilih untuk menjadi penonton saja.
DAFTAR PUSTAKA
[1]
, Penerbit Andi, Yogyakarta, 2002. Sistem Informasi , Abdul Kadir, Pengenalan Kadir, Pengenalan Sistem
[2]
Informasi, Edisi Pertama, Andi Offset, H.M. Jogiyanto, Analisis Dan Desain Sistem Informasi, Yogyakarta, Yogyakarta, 1990.
[3]
Fathansyah, Basis Fathansyah, Basis Data , Penerbit Informatika, Bandung, 2002.
[4]
Perancangan Sistem Sistem , Prenhallindo, Jakarta, 2003. Kendal & Kendal, Analisis Kendal, Analisis dan Perancangan
[5]
Pemrograman, Sistem H.M. Jogiyanto, Pengenalan Komputer: Dasar Komputer, Pemrograman, Informasi dan Intelegensi Buatan Buatan, Andi Offset, Yogyakarta, 1995.
[6]
Sistem, Andi Offset, Yogyakarta, 1996. Abdul Kadir, Desain Kadir, Desain Sistem,