I. PENDAHULUAN A. Latar Latar Belakang Belakang
Pend Pendek ekata atan n peny penyulu uluha han n sang sangat at pent pentin ing g dila dilaks ksan anak akan an dalam dalam pros proses es pencapaian tujuan. Sejak beberapa dasawarsa yang lewat, berbagai model pendekatan penyuluhan pertanian telah dicoba, dalam rangka pengembangan sistem sistem penyu penyuluh luhan an pertan pertanian ian yang yang dilaks dilaksana anakan kan di berbag berbagai ai negara negara.. Selara Selarass dengan dengan itu, itu, kajian kajian terhada terhadap p ragam ragam model model pendek pendekata atan n menjad menjadii sangat sangat pentin penting g untuk melihat keunggulan dan kelemahan masing-masing. Eval Ev alua uasi si me meru rupa paka kan n su suat atu u ke kegi giat atan an yan ang g
pent pe ntin ing, g, na nam mun se seri ring ng
dikesampin dikesa mpingkan gkan dan kono konotasiny tasinyaa negati negatif, f, karen karenaa diang dianggap gap menc mencari ari kesalah kesalahan, an, kegagalan dan kelemahan dari suatu kegiatan penyuluhan pertanian. Sebenarnya evalua eva luasi si har harus us dil diliha ihatt dar darii segi man manfaat faatny nyaa seb sebaga agaii upa upaya ya mem memper perbai baiki ki dan penyempurnaan program/kegiatan penyuluhan pertanian sehingga lebih efektif, efisien dan dapat mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Evaluasi penyuluhan pertanian dapat digunakan untuk memperbaiki perencanaan kegiatan/program penyuluhan, dan kinerja penyuluhan, mempertanggungjawabkan kegiatan yang dilaksanaka dilak sanakan, n, memb membandin andingkan gkan antara kegia kegiatan tan yan yang g dicapa dicapaii deng dengan an tujuan yang telah ditetapkan. anfaatt dari hasil anfaa hasil evalu evaluasi asi penyuluhan penyuluhan antara antara lain! menentuk menentukan an tingkat tingkat perubahan
perilaku
pengorganisasian
petani,
dan
untuk
pelaksanaan
perbaikan
program,
penyuluhan
sarana,
pertanian
prosedur,
dan
untuk
penyempurnaan kebijakan penyuluhan pertanian. Pelaporan hasil kegiatan penyuluhan pertanian sangat penting sebagai penyampaian informasi, sebagai bahan pengambilan keputusan/kebijakan oleh pimpinan/penanggung jawab kegi ke giat atan an,,
pert pe rtan angg ggun ungj gjaw awab aban an,,
peng pe ngaw awasa asan n
dan da n
perb pe rbai aika kan n
peren pe rencan canaa aan n
berikutnya."ntuk mendapatkan hasil evaluasi yang dapat dipercaya perlu adanya prinsip-prinsip sebagai landasan dalam pelaksanaan supervisi, monitoring, evalua eva luasi si dan pel pelapo aporan ran pen penyu yuluh luhan an per pertan tanian ian ya yaitu itu ber berdas dasark arkan an fak fakta, ta, bag bagian ian integral dari proes penyuluhan, berhubungan dengan tujuan program penyuluhan, meng me nggu guna naka kan n ala alatt uk ukur ur yang sah sahih ih,, di dila laku kuka kan n ter terha hada dap p pr pros oses es da dan n ha hasi sill penyuluhan penyuluhan penyuluhan serta dilakukan terhadap kuantitatif maupun kualitatif.
II. PEMBAHASAN 2.1. Pendekatan Ilmiah Penyuluhan Penyuluhan Pertanian Pertanian
a. Pendekatan Pendekatan penyuluhan penyuluhan pertanian pertanian yang yang konvension konvensional al Pendekatan ini disebut sebagai pendekatan yang #konvensional$, karena merupakan merupakan model model pendekatan pendekatan yang telah diterapkan di banyak banyak negara-negara negara-negara dunia ketiga, meskipun dengan ragam ra gam pelaksanaan yang berbeda-beda. %entang %entang hal ini, gambaran umum tentang model pendekatan konvensonal itu adalah sebagai berikut! &' %ujuan %ujuan penyuluhan penyuluhan pertanian. pertanian. elalui model pendekatan pendekatan ini, tujuan utama dari kegiatan penyuluhan diarahkan untuk meningkatkan produksi pertanian secara secara nasi nasion onal, al, baik baik yang meny menyang angku kutt tanam tanaman an pang pangan an,, hasil hasil-h -hasi asill peternakan, perikanan, maupun peningkatan produk-produk produk-produk pertanian linnya untuk keperluan ekspor. eskipun demikian, kegiatan penyuluhan pertanian juga tetap memperhatikan upaya peningkatan pendapatan petani dan mutuhidup masyarakat desa pada umumnya. (erkaitan dengan tujuan penyuluhan, analisis terhadap keragaman tujuan tujuan penyu penyuluh luhan, an, seringk seringkali ali menjad menjadii sangat sangat pentin penting, g, karena karena adany adanyaa perbedaan penekanan kebijaksanaan yang diterapkan akan menimbulkan konflik di kalangan masyarakat itu sendiri. Sebagai contoh, jika pemerintah memiliki kebijakan untuk menyediakan pangan pada tingkat harga murah )teruta )terutama ma bagi bagi golong golongan an bukan bukan petani petani di perkot perkotaan aan'' keadaa keadaan n sepert sepertii itu secara secara langsu langsung ng pasti pasti akan akan mengga menggangu ngu upaya upaya pening peningkat katan an pendap pendapata atan n petani. *arena itu, setiap upaya pemerintah untuk meningkatkan produksi, harus selalu dibarengi dengan upaya untuk tetap memperhatikan kenaikan pendapatan petani sebagai salah satu bagian dari upaya perbaikan mutu hidup masyarakat pada umumnya. +' Sasara Sasaran n penyu penyuluh luhan an pertan pertanian ian.. Pada Pada model model pendek pendekatan atan konven konvensio sional nal ini, ini, sasaran penyuluhan pertanian adalah seluruh petani. eskipun demikian, sebagai akibat terbatasnya jumlah tenaga penyuluh yang #terlatih$. Sering kali terlihat bahwa sasaran utama dari pendekatan seperti ini diutamakan pada kelompok petani lapisan #atas$ yang relatif lebih progresif dan
memiliki kemampuan sumberdaya untuk meningkatkan produksi pertanian, seperti para kontak-tani dan petani-petani demonstrator. *eadaan seperti ini semakin nampak jelas, manakala pmerintah ingin meningkatkan produksi ekspornya, yang hanya mungkin dilaksanakan oleh para petani kaya, sehingga perhatian penyuluhan terhadap petani-petani miskin, wanita-tani dan pemuda-tani menjadi terabaikan. ' rganisasi rganisasi penyuluha penyuluhan n pertanian dan cakupannya. cakupannya. i semua negara duniaketiga, kegiatan penyuluhan pertanian pada umumnya diorganisasikan oleh epart eparteme emen n Pertani Pertanian an dan bahkan bahkan seringk seringkali ali juga juga dipeca dipecah-p h-pecah ecah untuk untuk setiap sub-sektornya. *eadaaan *eadaaan seperti seperti itu, itu, beraki berakibat bat pada pada semaki semakin n banya banyakny knyaa jumlah jumlah penyuluh yang diperlukan, dan di lain pihak sering merepotkan petani yang menjadi sasarannya. *arena itu, disamping sering terjadinya tumpang tindih kegiatan penyuluhan yang dilaksanakan, model endekatan seperti ini juga dinilai terlalu boros. ' Pend Pendek ekat atan an yang ang dila dilaku kuka kan. n. i bany banyak ak nega negara ra yang ang mene meneka kan n mode modell pendekatan seperti ini, sebagian besar penyuluhnya penyuluhnya melaksankaan kegiatan penyuluhan dengan menerapkan metoda pendekatan penyuluhan dengan menerapkan metoda pendekatan individual, baik dalam bentuk! anjangsana. 0njang 0njangkar karya ya,, atau mengun mengundan dang g petani petani-pe -petan tanii ke kantor kantor-ka -kator tor mereka mereka.. isamping itu, ada pula yang sudah menggunakan radio dan dilengkapi deng dengan an baha bahann-ba baha han n peny penyul uluh uhan an yang yang terce tercetak tak.. 1ebi 1ebih h lanju lanjut, t, kare karena na terbatasnya bahan-bahan penyuluhan yang dapat diproduksi untuk kegiatan pendidikan dan penyuluhan kelompok, metoda ini jarang diterapkan dalam pendekatan konvensional. 2' Peran Peran penyu penyuluah luah.. *eadaan *eadaan yang yang sangat sangat memprih memprihatin atinkan kan dari dari pendek pendekata atan n semacam semacam ini adalah adalah,, para para penyu penyuluh luh lebih lebih berfun berfungsi gsi sebaga sebagaii aparat aparat atau atau perwakilan enteri Pertanian di wilayah kerjanya, yang bertugas untuk menyampaikan dan melaksanakan kebijaksanaan-kebijaksanaan atasannya. *arena itu, seorang penyuluh menjadi lebih sering berperan sebagai admi admini nist stra rato torr
diba diband ndin ing g
seba sebaga gaii
pend pendid idik ik
atau atau
komu komuni nika kato torr
yang ang
seharu seharusny snyaa lebih lebih diperh diperhati atikan kan.. Sehing Sehingga ga tujuan tujuan pemban pembangun gunaa pertan pertanian ian seri sering ngka kali li
tida tidak k
mela melaks ksan anak akan an
dap dapat
tuga tugasn sny ya
dica dicapa pai, i,
kare karena na
seba sebaga gaii
pend pendid idik ik
peny penyu uluhn luhny ya atau atau
tid tidak
dapat apat
komu komuni nika kato torr
baga bagaii
masyarakat sasarannya. b. Pendekatan latihan dan kunjungan (erto (ertola lak k dari dari peng pengal alam aman an mode modell pend pendek ekat atan an konv konvns nsio iona nall yang yang meng mengak akib ibatk atkan an para para peny penyul uluh uh haru haruss mema memain inka kan n #pera #peran n gand ganda$ a$ seba sebaga gaii administrator/perwakilan
epartemen
Pertanian
dan
sebagai
pendidik/komunikator,, sejak dasawarsa &3456an mulai dikembangkan model pendidik/komunikator pendekatan #1atihan dan *unjungan$ yang mendapat dukungan dana dari (ank unia, dengan maksud untuk lebih mengefektifkan kegiatan penyuluhan pertanian di banyak negara dunia ketiga. &' %uju %ujuan an peny penyul uluh uhan an perta pertani nian an.. elal elalui ui mode modell pend pendek ekat atan an ini, ini, tuju tujuan an penyuluhan pertanian lebih diarahkan kepada upaya peningkatan produksi dan dan pend pendap apat atan an peta petani ni seca secara ra indi indivi vidu dual al.. 7ika 7ika seti setiap ap peta petani ni dapa dapatt meni mening ngka katk tkan an
prod produk uksi si
dan dan
pend pendap apat atan anny nya, a,
nisc niscay ayaa
prod produk uksi si
dan dan
pendapatan nasional maupun kesejahteraan masyarakat mas yarakat pedesaan akan dapat dica dicapa paii pula. pula. ode odell pend pendek ekat atan an ini, ini, meru merupa pakan kan pero peromb mbak akan an mode modell konvension konvensional al yaitu untuk untuk memecahkan memecahkan masalah-masal masalah-masalah ah yang seringkali seringkali menghambat kegiatan penyuluhan pertanian yang mencakup )(ennor dan 8arisson, &344'! a' "pay "payaa pengem pengemban bangan gan organi organisasi sasi penyu penyuluh luhan an pertan pertanian ian melalu melaluii jalur jalur tunggal yang secara langsung akan memberikan dukungan teknis maupun pengawasan administrasi9 b' "paya mengubah peran-ganda penyuluh menjadi penyuluh yang hanya bertanggungjawab untuk melaksanakan tugas-tugas pendidikan dan kegiatan komunikasi. c' "paya "paya mengembang mengembangkan kan penyuluhan penyuluhan pertanian pertanian yang menjangkau menjangkau seluruh keluarga petani, dengan membatasi jumlah keluarga petani yang harus dikunjungi oleh seorang penyuluh9
d' "paya "paya meningkat meningkatkan kan mobilitas mobilitas penyuluh penyuluh untuk untuk mengunjun mengunjungi gi petaninya, petaninya, dengan perlengkapan transportasi yang memadai9 e' "pay "payaa peni pening ngka kata tan n peng penget etah ahua uan n dan dan ketr ketram ampi pilan lanpe peny nyulu uluh h melal melalui ui kegiatan latihan yang teratur dan berkelanjutan9 f' "pay "payaa memper mempererat erat jalina penyulu penyuluh h dan peneliti peneliti,, melalu melaluii penamb penambaha ahan n jumlah Penyuluh Pertanian Spesialis yang selalu mengadakan kontak yang teratur dengan para peneliti. g' "pay "payaa peni pening ngka kata tan n stat status us peny penyul uluh uh di mata mata masy masyar arak akat at,, deng dengan an pemberian tugas yang jelas, sekaligus juga peningkatan rasa percaya diri mereka untuk melaksanakan tugasnya dengan baik. h' "pay "payaa mengur mengurang angii kegiat kegiatan an tumpan tumpang-ti g-tindi ndih h yang yang dilaku dilakukan kan banya banyak k penyuluh yang berasal dari sub-sektor yang berbeda, sekaligus juga mengupay mengupayakan akan peninkatan peninkatan pengemban pengembangan gan beragam beragam komoditi komoditi di suatu wilayah secara seimbang. +' Sasa Sasara ran n
peny penyul uluh uhan an pert pertan ania ian. n. (erb (erbed edaa
deng dengan an model odel
pend pendek ekat atan an
konvensional, sasaran penyuluhan pertanian terbatas pada setiap keluarga petani yang berada
dalam
wilayah kerja
penyuluh-lapangan yang
bersangkutan, yang dikelompokkan dalam kelompok-kelompok tani yang dipimp dipimpin in oleh oleh seorang seorang petani petani-ma -maju ju yang yang jumlah jumlahny nyaa sebany sebanyak ak &5: dari dari jumlah petani yang ada di desanya. *arena itu, setiap penyuluh diinstruksikan untuk menunjuk kontak-tani yang bertindak sebagai ketua dan perwakilan para petani-maju di desanya. elalui cara ini, dimaksudkan agar agar penyu penyuluh luhan an pertan pertanian ian dapat dapat diterim diterimaa oleh oleh setiap setiap katego kategori ri petani petani di setiap komunitas petani. ' Peng Pengor orga gani nisa sasi sian an dan dan caku cakupa pann nny ya. ela elalu luii pend pendek ekat atan an lati latiha han n dan dan kunjungan, seluruh petani diorganisasikan dalam kelompok-kelompok tani yang dilayani oleh penyuluh-lapangan. ' Pend Pendek ekat atan an yang ang dila dilaku kuka kan. n. alam alam mode modell ini, ini, kegi kegiat atan an peny penyul uluh uhan an dilaku dilakukan kan dengan dengan mengut mengutama amakan kan pada pada pendek pendekata atan n kunjun kunjungan gan ke lahan lahan usahatani secara berkelompok. i samping itu, juga dilaksanakan kegiatan-
kegiatan kegiatan latihan latihan bagi *ontak-tani/ *ontak-tani/%a %ani-maj ni-maju, u, atau pertemuan-p pertemuan-pertemu ertemuan an kelompok di luar lahan usahatani mereka 2' Peran Peran penyu penyuluh luh.. Pada Pada pendek pendekatan atan ini, peran peran penyu penyuluh luh sudah sudah tegas, tegas, yaitu yaitu untuk mengunjungi kelompok-kelompok kelompok-kelompok tani guna membantu mereka dalam menunjang kegiatan usahataninya melalui! a' Penyuluha Penyuluhan n teknologi teknologi yang murah murah dengan resiko resiko kecil b' Pemecahan masalah yang dihadapi petaninya petaninya c' Pemberian Pemberian rekomendasi rekomendasi tekni untuk untuk pelaksanaan pelaksanaan usahatani usahatani d' erancang erancang demostrasi-dem demostrasi-demonstra onstrasi si usahatani ;' *ritik terhadap terhadap pendekatan pendekatan latihan dan kunjunga kunjungan n a' Pend endekatan
sep seperti rti
ini
lebih
bersi rsifat fat
%op-o -own
dan
kurang
mengik mengikute utertak rtakan an partisi partisipas pasii masyar masyaraka akatt dalam dalam perenc perencana anaan an progra program m penyuluhan, meskipun menurut konsepnya, program tersebut disusun bersama petaninya. b' Pendekatan ini terlalu kaku dengan menerapkan jadwal + mingguan yang telah ditetapkan . Padahal kesibukan petani sangat beragam tergantung pada musim. c' Pendekatan Pendekatan seperti seperti ini terlalu banyak memerlukan memerlukan tenaga penyuluh, penyuluh, yang yang tidak selalu dapat dipenuhi dipenuhi )baik jumlah maupun mutunya' mutunya' untuk dapat melaksanakan penyuluhan dengan baik. d' *arena *arena harus menepat menepatii #aturan #aturan$$ yang yang ada, ada, seringk seringkali ali pendek pendekatan atan ini menjadi kurang memanfaatkan media massa secara efektif. e' *arena *arena kelema kelemahan han )jumla )jumlah h dan mutu' Penyu Penyuluh luh Pertan Pertanian ian Spesial Spesialis, is, hubungan antara penyuluh dan peneliti seringkali juga tidak seakrab yang diharapkan, terutama untuk mengantisipasi masalah-masalah teknis yang sering dihadapi penyuluh di lapangan. f' *arena kegiatan kegiatan penyulu penyuluhan han pertanian pertanian tetap berada berada dibawah eparteme epartemen n Pertan Pertanian ian yang yang pada pada umumny umumnyaa merupa merupakan kan organi organisasi sasi yang yang bersifa bersifatt #otoriter$, #otoriter$, kegiatan kegiatan supervisi supervisi lebih sering bersifat bersifat #pengawasan$ #pengawasan$ )bukan pembinaan' dan seringkali mengakibatkan hal-hal yang tidak diharapkan bagi efektivitas penyuluhan pertanian itu sendiri.
c. Penyuluha Penyuluhan n pertanian yang diorganisasi diorganisasikan kan perguruan perguruan tinggi tinggi Pendekatan penyuluhan pertanian seperti ini, dikembangkan di 0merika Serikat Serikat sejak sejak tahun tahun &3&, &3&, yang yang merupa merupakan kan bentuk bentuk kerjasa kerjasama ma pemeri pemerinta ntah h federal dengan beberapa perguruan tinggi setempat dalam kaitannya dengan pelaksanaan #%ri arma Perguruan %inggi$ %inggi$ yang mencakup! pendidikan, penelitian dan penyuluhan. &' %ujuan %ujuan penyuluhan penyuluhan pertanian. pertanian. %ujuan %ujuan penyuluha penyuluhan n disini, disini, lebih diutamakan diutamakan pada pengembangan program-program pendidikan yang terpilih dalam rangka rangka membantu membantu masyarakat masyarakat )sasarannya' )sasarannya' untuk memecahkan beragam masalah sosial demi pencapaian kepuasan mereka, termasuk di dalamnya yang berkaitan berkaitan dengan! dengan! peningkata peningkatan n efisiensi efisiensi usahatani, usahatani, pendapatan-p pendapatan-petani etani dan kesejahteraan masyarakat pedesaan. Program pendidikan tersebut, juga diar diarah ahka kan n
untu untuk k
memb membia iasa saka kan n
gene genera rasi si
muda muda
untu untuk k
bela belaja jarr
dari dari
pengalaman, memanfaatkan sumberdaya yang tersedia, serta bekerja bersama masyarakat untuk mengembangkan wilayah pedesaan sebagai tempat-tinggal dan tempat berusaha yang menyenangkan. +' Sasar Sasaran an peny penyul uluh uhan an..
Sasar Sasaran an peny penyulu uluha hany nyan ang g dior diorga gani nisa sasik sikan an oleh oleh
Perg Pergur urua uan n %ingg inggii ini, ini, terb terbat atas as pada pada warg wargaa masy masyara araka katt yang yang mema memang ng mena menaru ruh h mina minatt untu untuk k meng mengik ikut utii prog progra ramm-pr prog ogra ram m pend pendid idik ikan an yang yang ditawarkan ditawarkan )seperti! )seperti! ketrampilan ketrampilan hortikultu hortikultura, ra, pendidikan pendidikan kesejahteraan kesejahteraan masya masyaraka rakatt keluar keluarga, ga, dll'. dll'. i sampin samping g itu, itu, kegiat kegiatan an penyu penyuluh luhan an yang yang dirancang itu juga melakukan kerjasama dengan lembaga-lembaga swasta yang bergerak di bidang pelayanan kegiatan pertanian. ' Peng Pengor orga gani nisas sasia ian n
dan dan
caku cakupa pann nnya ya..
*egi *egiat atan an
peny penyul uluh uhan an
pert pertan ania ian, n,
sepenuhnya diorganisasikan oleh Perguruan %inggi )baik yang mencakup tenaga tenaga-ten -tenaga aga penyu penyuluh luh dan pemban pembantu tu penyu penyuluh luh di lapang lapangan, an, penyu penyuluh luh pertanian
spesialis, maupun para administratr dan supervisornya', yang
dikait dikaitkan kan dengan dengan pembin pembinaan aan karir karir mereka mereka baik baik di bidang bidang!! pendid pendidika ikan, n, penelitian maupun penyuluhan. *husus
tentang Penyuluh Pertanian
Spesialis, semuanya terdiri dari para staf pengajar yang jumlahnya sekitar
+5-& +5-&5 55: dari dari staf staf pen pengaja gajarr yang ang ada ada di Per Perguru uruan %inggi nggi yang ang bersangkutan. ' Pendek Pendekata atan n penyu penyuluh luhan an yang yang diterap diterapkan kan.. alam alam model model ini, ini, pendek pendekatan atan penyuluhan dilaksanakan dengan mengggunakan multimedia )media-massa maupun interpersonil' secara efektif, tergantung pada program pendidikan yang dirancang maupun tingkat pengetahuan para pesertanya. *arena itu, pendekatan yang diterapkan lebih bersifat bottom-up dibanding bottom-up dibanding top-down. top-down. 2' Peran penyuluh. penyuluh. Para model ini, peran penyuluh penyuluh adalah untuk menyebarmenyebarluaskan informasi dan meyakinkan bahwa informasi yang disampaikan itu mamp mampu u memb memban antu tu merek merekaa untu untuk k meng mengata atasi si masal masalah ah-ma -masal salah ah yang yang dihadapinya. i dalam praktek, kegiatan penyuluhan juga dapat memainkan perannya untuk mengkoordinasikan dan mengembangkan kegiatan-kegiatan yang yang diperlu diperlukan kan.. Penyu Penyuluh luhan an tidak tidak sekada sekadarr menya menyampa mpaikan ikan inform informasi asi kepada kepada masya masyaraka rakatt )sasara )sasaranny nnya' a' tetapi tetapi juga juga membe memberik rikan an umpan umpan-bal -balik ik perusahaan-perusahaan )produsen sarana produksi' dan bersama-sama mereka mereka mencari mencari pemecahan pemecahan masalahnya9 masalahnya9 atau merancang pengemban pengembangan gan lembaga-lembaga pelayanan yang dibutuhkan baik bagi masyarakat maupun bagi lembaga-lembaga )pemerintah dan swasta' yang memerlukannya. memerlukannya. d. Pendekatan Pendekatan pengemban pengembangan gan komoditi komoditi dan sistem produksi produksi Pendekatan ini dilandasi oleh upaya untuk memadukan semua aspek yang berkaitan dengan penerapan teknologi )baik yang mencakup penyediaan input dan pelayanan pertanian yang lainnya', yang memiliki kaitan erat dengan peneliti dan para petani. *arena pendekatan ini hanya mencakup salah satu komodi komoditi ti yang yang diorga diorganis nisasik asikan an secara secara penuh penuh dalam dalam setiap setiap tahapa tahapan n proses proses penerapan teknologi, maka pendekatan ini juga sering disebut dengan #pendekatan sistem produksi yang dipadukan secara vertikal$. &' %ujuan %ujuan penyuluhan penyuluhan.. alam model model ini, tujuan penyuluha penyuluhan n dipusatkan pada upaya upaya untuk untuk meningkatk meningkatkan an produk-pro produk-produk duk yang memiliki memiliki nilai ekonomi ekonomi tingi tingi dan memiliki memiliki permin permintaan taan pasar yang yang menari menarik, k, sefifien dan sefektif mungkin.
masih masih luas. luas. Seba Sebab, b, perd perdag agan anga gan n komo komodi dititi-ko komo modi diti ti terseb tersebut ut sanga sangatt mempengaruhi jumlah devisa. Pendekatan penyuluhan seperti ini, seringkali sangat diperlukan oleh pemerintah, baik untuk membayar hutang luar negeri ataupun untk persediaan konsumsi dalam negeri. +' Sasaran Sasaran penyuluhan penyuluhan Sasaran penyuluhan penyuluhan dalam pendekatan pendekatan seperti seperti ini, pada umumnya hanya terbatas di kalangan petani-petani yang memiliki kondisi ekologi ekologi dan agro-klimat agro-klimat yang yang sesuai bagi pengemban pengembangan gan komoditi komoditi yang bersangkutan. Pada masa-masa lalu, pengembangan komoditi seperti ini dilaksanakan oleh perkebunan-perkebunan yang memiliki hak guna usaha luas. luas. %etapi etapi,, akhirakhir-akh akhir ir ini dilaks dilaksana anakan kan oleh oleh pekebu pekebun-p n-peke ekebun bun kecil. kecil. Sebab, di samping beberapa perkebunan telah terbagi-bagi melalui proses land-reform setelah land-reform setelah masa kemerdekaan, maupun adanya upaya pemerintah untuk untuk mening meningkat katkan kan pemerat pemeratan an pendap pendapata atan n msyarak msyarakat at melalui melalui proye proyekk proyek P=>. ' Pengorganisasiandan cakupannya. *egiatan penyuluhan penyuluhan yang yang menggunakan menggunakan pendekatan seperti ini, umumnya diorganisasikan oleh ("? yang bersifat semi-otonom, yang mengendalikan kegiatan produksi maupun pemasaran produk sekaligus. engan kata lain, aparat penyuluhan terdiri atas personel personel ("? tersebut. ' Pendek Pendekata atan n penyu penyuluh luhan an yang yang dilaku dilakukan kan.. Pendek Pendekata atan n penyu penyuluh luhan an dalam dalam model ini, dilaksanakan dengan melaksanakan pengendalian mutu produk seca secara ra
cerm cermat at..
%ermas rmasuk uk
dala dalam m
peng pengen enda dali lian an
prod produk uk
ini, ini,
adal adalah ah
pengendalian mengenai sarana produksi yang digunakan )baik macam maupun dosis dan cara penggunaannya' serta pengendalian mutu selama pengolahannya
)termasuk
penyeragaman/ grading grading ,
dan
di
dalamnya!
pemilihan/sortasi,
pembungkusan san/ packing packing '.
*arena
itu,
pendekatannya sering disebut sebagai #kontrak penyuluhan$, dimana petani harus melaksanakan kegiatan berproduksi sesuai dengan rekomendasi, di lain lain pihak, pihak, ("? ("? yang yang bersan bersangku gkutan tan terika terikatt kontrak kontrak untuk untuk membeli membeli produk yang dihasilkan.
2' Peran Peran penyu penyuluh luh.. *arena *arena pendek pendekata atan n penyu penyuluh luhan an merupa merupakan kan pendek pendekata atan n #kontrak$, maka peran penyuluh terpusat pada penyampaian pesan-pesan penyuluhan yang berupa rekomendasi-rekomendasi yang harus dipatuhi oleh semua petani sasaran yang terlibat dalam sistem produksi tersebut. alam keadaan tertentu, seorang penyuluh juga harus memainkan perangand gandan anya ya,, baik baik seba sebaga gaii peny penyam ampai pai pesa pesan n )reko )rekome mend ndasi asi'' tekn teknis is dan dan sekaligus juga penyedia/penyalur input yang diperlukan. *arena kegiatan penyuluhan yang dilakukan lebih terpusat pada upaya pengendalian mutu produk, maka kualifikasi
penyuluh lebih diutamakan yang memiliki
keahlian keahlian di bidang bidang komoditi komoditi tertentu, dibanding dibanding yang memiliki memiliki keahlian keahlian penyuluhan pertanian. e. Pendekatan pembangunan pertanian terpadu Pada Pada awal awal dasawa dasawarsa rsa &3456a &3456an, n, mulai mulai disada disadari ri bahwa bahwa pemban pembangun gunan an pertanian harus dilaksanakan dengan memadukan kegiatan semua lembaga yang terkait di dalam pembangunan pertanian itu sendiri. *arena itu, mulai dikembangkanproyek-proyek terpadu di wilayah tertentu untuk melaksanakan proyek-proyek pembangunan pembangunan pertanian. &' %ujuan %ujuan penyuluhan. penyuluhan. %ujuan %ujuan penyuluhan penyuluhan ini lebih berorientasi berorientasi pada upaya upaya peningkatan
produksi
)terutama
pangan'
di
wilayah
proyek
yang
bersangkutan9 dan sekaligus untuk mendemonstrasikan tingkat keberhasilan proyek yang dilaksanakan secara terpadu. +' Sasara Sasaran n penyu penyuluh luhan. an. *arena *arena kegiat kegiatan an pemban pembangun gunan an hanya hanya dilaks dilaksana anakan kan pada wilayah-wilayah proyek yang sangat
terbatas,
maka
sasaran
penyuluhan juga terbatas pada semua petani di wilayah wila yah proyek itu juga. i dalam praktek, sasaran penyuluhan lebih dibatasi lagi pada petani-petani kaya kaya yang yang lebih lebih progre progresif, sif, yang yang mau dan mampu mampu memanfa memanfaatk atkan an input, input, kredit dan pelayanan pemasaran yang ditawarkan oleh proyek. ' Pen Pengorg gorgan anis isas asia ian n
dan dan
caku cakupa pan nnya. nya.
Pada ada
umumny umnya, a,
peny penyul uluh uhan an
diorganisasikan sendiri oleh proyek yang bersangkutan. *arena itu, setiap proyek akan berupaya untuk menciptakan lingkungan baru melalui pengangkatan
tenaga-tenaga
penyuluh
yang
dinilai
akan
mampu
melaksanakan tugasnya dengan baik, dengan dilengkapi sarana transportasi yang cukup serta gaji yang cukup tinggi agar mampu memadukan semua kegiatan yang terkait demi keberhasilan proyek tersebut. ' Pendekatan penyuluhan. penyuluhan. alam banyak banyak kasus, pelaksanan proyek seperti ini diasumsikan telah diterapkan teknologi baru secara baik oleh masyaraka yang bersa bersang ngku kuta tan. n.
Sehi Sehing ngga ga,,
yang yang
dipe diperlu rluka kan n
adal adalah ah,,
baga bagaim iman anaa
memadukan kegiatan-kegiatan yang ditangani atau menjadi tugas banyak lemb lembag agaa
sebai sebaikk-ba baik ikny nya. a.
*are *arena na itu, itu, pend pendek ekat atan an peny penyulu uluha han n
yang
dilaku dilakukan kan adalah adalah dengan dengan memben membentuk tuk #pusat #pusat pelay pelayanan anan terpad terpadu$, u$, yang yang memadukan semua kegiatan yang menyangkut persediaan sarana produksi, kredit, penyuluhan, pemasaran dan pelayanan pertanian lainnya! yang dapat dim dimanfa anfaat atka kan n
oleh oleh
masy asyarak arakat at
)pet )petan ani' i'
di
wilay ilayah ah
proy royek
yang ang
bersangkutan sebaik-baiknya, tepat jenis, tepat ukuran, tepat waktu dan tepat harga. 2' Peran Peran penyu penyuluh luh.. i dalam dalam proye proyek k pemban pembangun gunaa pertan pertanian ian terpadu terpadu,, peran peran penyuluh dapat beragam, tergantung kepada prioritas pelayan yang diperlukan masyarakat peserta proyek, yang harus memperoleh perhatian proyek. *arenanya, penyuluh dapat berperan sebagai pendidik, penyampai informasi informasi tentang tentang teknologi, teknologi, pemberi pelayanan pelayanan pemasaran pemasaran produk produk atau kegi kegiat atan an lain lain yang yang bena benarr-be bena narr dipe diperlu rluka kan n masy masyara araka kat/ t/pr proy oyek ek demi demi keberhasilan proyek tersebut. f. Pendekatan Pendekatan pembangun pembangunan an pedesaan pedesaan terpadu terpadu Pendekatan Pendekatan seperti ini, mulai dikembang dikembangkan kan di 0frika pada dasawarsa dasawarsa &325 &325 sampai sampai awal &3;5-a &3;5-an, n, sebaga sebagaii langka langkah h kegiat kegiatan an untuk untuk memban membangun gun pedesaan secara terpadu, baik yang mencakup masalah-masalah ekonomi )peningkatan )peningkatan produksi pertanian dan pendapatan pendapatan petani' maupun maupun masalahmasalahmasa masala lah h
sosi sosial al
)unt )untuk uk
meng mengge gera rakk kkan an
part partis isip ipas asii
masy masyar arak akat at
dala dalam m
perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi program-program pembangunan'. &' %ujuan juan peny penyul uluh uhan an.. %ujuan juan utam utamaa dari dari peny penyul uluh uhan an pert pertan ania ian n yang ang dilaksanakan, mencakup baik tujuan ekonomi maupun tujuan-tujuan sosial.
+' Sasaran Sasaran penyuluhan. penyuluhan. Sasaran penyuluhan penyuluhan dalam program program seperti ini, adalah seluruh waraga masyarakat yang dikategorikan miskin, terutama kalangan $elite$ elite$ nya, nya, baik baik elit elite-f e-for orma mal, l, info inform rmal al maup maupun un para para officer )8oldcroft, &3@+'. ' Peng Pengor orga gani nisas sasia ian n dan dan cakup cakupan anny nya. a. 8old 8oldcro croft ft )&3@ )&3@+' +' meng mengem emuk ukak akan an,, masalah masalah utama dalam upaya upaya pembangun pembangunan an pedesaan pedesaan adalah, adalah, bagaimana bagaimana memadu memadukan kan kelomp kelompokok-kel kelomp ompok ok general generalis is dan spesial spesialis is yang yang biasany biasanyaa selalu bertentangan dalam upaya mereka untuk membangun pedesaan. ' Pend Pendek ekat atan an peny penyul uluh uh.. Salah Salah satu satu upay upayaa untu untuk k mela melaku kuka kan n peny penyul uluh uhan an pembangunan pedesaan terpadu adalah, dengan melaksanakan proyek proyek panduan ) pilot project ' yang menerapkan suatu #paket teknologi$ )de sektor pertanian' dengan dibarengi oleh pelaksanaan program-program latihan keterampilan yang sesuai dengan kebutuhan/permintaan kebutuhan/permintaan masyarakat masyarakat setempat. 2' Peran Peran penyu penyuluh luh.. *arena *arena di dalam dalam kegiat kegiatan an ini terlibat terlibat para para spesial spesialis is dan general generalis is yang yang memilik memilikii kemamp kemampuan uan,, minat minat dan pola pola berpik berpikir ir berbed berbeda, a, amak peran penyuluh yang terlibat dalam proyek ini juga beragam. (erkaitan (erkaitan dengan dengan pendekatan pendekatan penyuluha penyuluhan n pertanian pertanian tersebut, tersebut, 0Ainn 0Ainn )&3@ )&3@@' @' meng mengem emuk ukak akan an adan adanya ya dela delapa pan n macam macam pend pendek ekat atan an peny penyul uluh uhan an pertanian dengan memperhatikan karakteristik-karakteristik! &' asalah asalah utama yang yang memerlukan memerlukan pemecahan, pemecahan, +' %ujuan %ujuan yang yang ingin ingin dicapai, dicapai, ' Perencanaan Perencanaan kegiatan, kegiatan, ' Pelaks Pelaksana ana lapan lapang, g, 2' Sumberday Sumberdayaa yang diperlu diperlukan, kan, ;' Pelaks Pelaksana ana *egiata *egiatan, n, dan 4' "kuran "kuran keberhasilan keberhasilannya. nya. 2.2 Evaluai Evaluai Penyuluha Penyuluhan n Pert Pertanian anian
a. Penger Pengertia tian n Evalua Evaluasi si (eberapa hal yang merupakan pokok-pokok pengertian tentang evaluasi )%otok )%otok ardikanto, &33&', yang mencakup!
a' *egiat *egiatan an pengam pengamatan atan dan analis analisis is terhad terhadap ap sesuatu sesuatu keadaa keadaan, n, peristi peristiwa, wa, gejala alam atau sesuatu obyek. b' embandingkan segala sesuatu yang kita amati dengan pengalaman atau pengetahuan yang telah kita ketahui dan atau kita miliki c' elaku elakukan kan penilaian penilaian,, atas segala segala sesuatu sesuatu yang yang diamat diamati, i, berdas berdasark arkan an hasil hasil perbandingan atau pengukurn yang yang kita lakukan. Sehu Sehubu bung ngan an deng dengan an itu, itu, Brut Brutch chey ey )&34 )&34' ' meng mengem emuk ukak akan an bahw bahwaa kegiatan evaluasi selalu mencakup kegiatan ! )a' observasi )pengamatan', )b' membanding-bandingkan antara hasil pengamatan dengan pedoman-pedoman yang yang ada, ada, dan )c' pengam pengambil bilan an keputu keputusan san atau atau penilai penilaian an atas atas obyek obyek yang yang diamati. Pengertian seperti itu juga dikemukakan oleh Soumelis )&3@' yang mengartikan mengartikan evaluasi sebagai sebagai proses proses pengambilan pengambilan keputusan melalui kegiatan kegiatan membanding membanding-bandi -bandingkan ngkan hasil pengamatan pengamatan terhadap sesuatu obyek. obyek. Sedang Seepersa Seepersad d dan 8ender 8enderson son )&3@' )&3@' mengar mengartik tikan an evalua evaluasi si sebagai sebagai kegiat kegiatan an sistema sistematis tis yang yang dimaks dimaksudk udkan an untuk untuk melaku melakukan kan pengu pengukur kuran an dan penila penilaian ian terhadap sesuatu obyek berdasarkan pedoman yang ada. b. >agam Evaluasi &. Evaluasi Evaluasi formatif formatif dan evaluasi evaluasi sumatif sumatif %ayl %aylor or )&34;' )&34;' mengem mengemuka ukakan kan adany adanyaa dua macam macam evalua evaluasi si yaitu yaitu #eva #evalu luas asii form formati atif$ f$ dan dan #eval #evalua uasi si suma sumatif tif$. $. Evalu Evaluasi asi form format atif if adala adalah h evalua evaluasi si yang yang dilaks dilaksana anakan kan terhada terhadap p progra program m atau atau kegiat kegiatan an yang yang telah telah dirum dirumusk uskan, an, sebelu sebelum m progra program m atau atau kegiat kegiatan an itu sendiri sendiri dilaks dilaksana anakan kan.. Sedang Sedang,, evalua evaluasi si sumati sumatiff merupa merupakan kan kegiata kegiatan n evalua evaluasi si yang yang dilaku dilakukan kan setelah program selesai dilaksanakan.
+. On-going evaluation dan ex-post evaluation Pemisahan Pemisahan evaluasi evaluasi dalam dua mcam evaluasi juga dikemukaka dikemukakan n oleh oleh Cern Cernea ea dan dan %eppin pping g )&34 )&344' 4' yang yang memb membeda edaka kan n adan adanya ya on-going evaluasi evalua evaluatio tion n dan ex-post ex-post evaluation. evaluation. On-goi On-going ng evalua evaluatio tion n adalah evaluasi yang yang dilaksa dilaksanak nakan an pada pada satu progra program m atau atau kegiat kegiatan an itu masih/ masih/seda sedang ng dilaksanakan. (erbeda dengan #on-going #on-going evaluation$, evaluation $, #ex-post #ex-post evaluationI”
sebena sebenarny rnyaa hampir hampir sama sama dengan dengan evalua evaluasi si sumatif sumatif,, yaitu yaitu evalua evaluasi si yang yang dilaks dilaksana anakan kan pada pada saat progra program m atau atau kegiat kegiatan an yang yang direnc direncana anakan kan telah telah selesai dikerjakan. . Evaluasi Evaluasi intern intern dan dan evaluasi evaluasi ekstern Pada Pada evalua evaluasi si intern intern,, pengam pengambil bil inisiat inisiatif if diadak diadakann annya ya evalua evaluasi si maupun pelaksana kegiatan evaluasi adalah orang-orang atau aparat yang terli terliba batt lang langsu sung ng deng dengan an prog program ram yang yang bersa bersang ngku kuta tan n )adm )admini inist strat rator or program, penganggungjawab program, pelaksana program' atau orangorang orang atau atau aparat aparat di dalam dalam organi organisasi sasi pemilik pemilik/pe /pelak laksan sanaa progra program, m, yang yang memang memang memilik memilikii fungsi fungsi atau tugas tugas untuk untuk melaku melakukan kan evalua evaluasi si dalam dalam organisasi pemilik/pelaksana program tersebut )aparat =nspektorat, aparat biro/bagian pengawasan, aparat biro/bagian pemantauan dan evaluasi'. Sedang evaluasi ekstern adalah evaluasi yang dilaksanakan oleh pihak luar )di )di
luar luar
org organis anisas asii
pem pemilik ilik/p /pel elak aksa sana na
prog progra ram' m'
mesk meskip ipun un
inis inisia iati tif f
dilakukannya evaluasi dapat muncul dari kalangan orang luar tesebut atau justru
diminta
oleh
organisasi
pemilik/pelaksana
program
yang
bersangkutan. . Evaluasi Evaluasi teknis teknis dan evaluasi evaluasi ekonomi ekonomi Evalua Evaluasi si teknis teknis )fisik )fisik'' adalah adalah kegiat kegiatan an evalua evaluasi si yang yang sasaran sasaran dan ukuran ukuranny nyaa menggu menggunak nakan an ukuran ukuran-uk -ukura uran n teknis teknis )fisik )fisik'. '. Sedang Sedang evalua evaluasi si ekonom ekonomii atau keuang keuangan, an, sasaran sasaranny nyaa adalah adalah pengel pengelola olaan an keuang keuangan an dan menggunakan ukuran-ukuran ekonomi, seperti! seberapa jauh administrasi keuangan telah dilaksanakan sesuai dengan aturan yang berlaku, berapa : realisasi pengeluaran yang telah dilaksanakan, berapa nilai manfaat yang diperoleh dari program yang telah dilaksanakan dibanding dengan besarnya biaya yang dikeluarkan dan lainnya. lainnya. 2. Evaluasi Evaluasi program, program, pemantauan, pemantauan, dan evaluasi evaluasi dampak dampak program Evaluasi program adalah evaluasi yang dilakukan untuk mengkaji kembali draft/usulan program yang sudah dirumuskan. Pemantauan program diar diarti tika kan n seba sebaga gaii pros proses es peng pengum umpu pula lan n info inform rmas asii
)dat )data, a, fakt fakta' a' dan dan
pengambilan keputusan-keputusan yang terjadi selama proses pelaksanaan
program dengan maksud untuk menghindari terjadinya keadaan-keadaan kritis kritis yang yang akan akan mengga menggangg nggu u pelaksa pelaksanaa naan n progra program, m, sehing sehingaa progra program m ters terseb ebut ut teta tetap p dapa dapatt dila dilaks ksan anak akan an sepe sepert rtii yang ang dire direnc ncan anak akan an demi demi tercapa tercapainy inyaa tujuan tujuan yang yang telah telah diteta ditetapka pkan n )Cerne )Cerneaa dan %eppin epping, g, &344'. &344'. Evaluasi dampak program hanya dapat dilakukan jika tujuan program benar benar dirumuskan secara jelas dan telah disediakan cara pengukurannya, pengukurannya, baik yang menyangkut perubahan perilaku, atau ukuran-ukuran lain seperti! tingkat produktivitas, tingkat kelahiran/kematian dan lainnya. ;. Evaluasi Evaluasi proses proses dan evaluasi evaluasi hasil hasil Evaluasi proses yaitu evaluasi yang dilakukan untuk mengevaluasi seberapa jauh proses kegiatan yang telah dilaksanakan itu sesuai )dalam arti kuanti kuantitat tatif if maupun maupun kualit kualitati atif' f' dengan dengan proses proses kegiat kegiatan an yang yang seharu seharusny snyaa dilaksanakan sebagaimana telah dirumuskan di dalam programnya. Evaluasi hasil yaitu evaluasi yang dilakukan untuk mengevaluasi tentang seberapa jauh tujuan-tujuan yang direncanakan telah dapat dicapai, baik dalam pengertian kuantitatif maupun kualitatif. 4. Pendekatan Pendekatan sistem dalam evaluasi evaluasi Sehu Sehubu bung ngan an deng dengan an hal hal pendekatan
sistem
dalam
ini, ini, Soum Soumel elis is )&3@ )&3@' ' meng mengen enal alka kan n
evaluasi
program-program
pendidikan
)penyuluhan', yakni suatu kegiatan evaluasi yang tidak hanya dilakukan terhadap proses kegiatan dan atau evaluasi terhadap hasil kegiatan saja, mela melain inka kan n
kegi kegiat atan an
eval evalua uasi si
yang ang
diar diarah ahka kan n
untu untuk k
keseluruhan unsur )sub-sistem' ari sistem penyuluhan itu.
meng mengev eval alua uasi si
c. erajat *eilmiahan Evaluasi Brutchey )&3;4' mengenalkan suatu model kontinum evaluasi tentang derajat keilmiahan evaluasi, yaitu dari! #evaluasi sehari-hari$ di satu kutub dan #penelit #penelitian ian ilmiah$ ilmiah$ di kutub kutub yang yang lain. lain. (erkai (erkaitan tan dengan dengan model model kontin kontinum um terseb tersebut ut,, lebih lebih lanj lanjut ut doke dokemu mukak kakan an adan adany ya 2 )lima )lima'' jenj jenjan ang g keil keilmi miah ahan an evalua evaluasi si yang yang terdiri terdiri atas! atas! evalua evaluasi si seharisehari-har hari, i, mawas mawas diri, diri, mengev mengevalua aluasi si sendiri, kajian yang luas dan penelitian ilmiah. d. %ujuan %ujuan Evalua Evaluasi si Stuf Stuffl fleb ebea eam m )&34 )&34&' &' meng mengem emuk ukak akan an bahw bahwaa pada pada dasar dasarny nyaa tujua tujuan n evalua evaluasi si adalah adalah untuk untuk menget mengetahu ahuii seberap seberapaa jauh jauh kegiat kegiatanan-keg kegiat iatan an yang yang dilaksanakan telah sesuai atau menyimpang dari pedoman yang ditetapkan atau untuk mengetahui tingkat kesenjangan )diskrepansi' antara keadaan yang telah dicapa dicapaii dengan dengan kedaan kedaan yang yang dikehe dikehenda ndaki ki atau seharu seharusny snyaa dapat dapat dicapa dicapai, i, sehin sehingg ggaa deng dengan an demi demiki kian an akan akan dapa dapatt dike diketa tahu huii ting tingka katt efekt efektiv ivita itass dan dan efisiensi efisiensi kegiatan kegiatan yang yang telah dilaksanakan9 dilaksanakan9 untuk untuk selanjutny selanjutnya, a, dapat segera diambil langkah-langkah guna meningkatkan tingkat efektivitas dan efisiensi kegiatan seperti yang dikehendaki. e. *egunaan Evaluasi &' *eguna *egunaan an bagi bagi kegiata kegiatan n penyu penyuluh luhan an itu sendir sendiri, i, yakni yakni untuk untuk menge mengetah tahui ui seberapa jauh tujuan kegiatan telah dicapai, untuk mencari bukti apakah seluruh kegiatan telah dilaksanakan sesuai dengan yang direncanakan, untuk mengetahui segala masalah yang muncul yang berkaitan dengan tujuan yang diingi diinginka nkan, n, untuk untuk menguk mengukur ur efektiv efektivitas itas dan efisien efisiensi si sistem sistem kerja kerja dan metoda-metoda penyuluhan yang telah dilaksanakan serta untuk menarik simpati para aparat dan warga masyarakat. +' *egunaan *egunaan bagi aparat penyuluhan penyuluhan,, yang meliputi adanya adanya kegiatan kegiatan evaluasi membu membuat at penyu penyuluh luh merasa merasa diperh diperhatik atikan an dan tidak tidak dilupa dilupakan kan,, melalu melaluii evaluasi dapat dilakukan penilaian terhadap aktivitas atau mutu kegiatan penyuluh itu sendiri serta dengan adanya kegiatan evaluasi maka setiap penyuluh akan selalu mawas diri dan selalu berusaha agar kegiatannya dapat dinilai baik.
' *egu *eguna naan an bagi bagi pela pelaks ksan anaa
eval evalua uasi si,,
yaitu aitu beru berupa pa kebi kebias asaa aan n
untu untuk k
mengemuka mengemukakan kan pendapat pendapat berdasarkan berdasarkan data atau fakta, kebiasaan kebiasaan bekerja bekerja sistematis dan memperoleh peningkatan pengetahuan dan keterampilan. f. 1and 1andasa asan n Eva Evalu luasi asi Setiap pelaksanaan pelaksanaan evaluasi evaluasi harus harus selalu memperhatikan memperhatikan tiga landasan landasan evaluasi yang mencakup! &' Evaluasi Evaluasi dilandasi dilandasi oleh keinginan untuk untuk mengetahui mengetahui sesuatu, +' enjunjung enjunjung tinggi tinggi nilai-nilai nilai-nilai kebenaran, kebenaran, dan ' byekti byektif, f, atau dapat diterima diterima semua semua pihak pihak dengan dengan penuh keyakin keyakinan an dan kepercayaan. g. Prinsi Prinsip-p p-prin rinsip sip Evalua Evaluasi si *egiatan evaluasi harus memperhatikan prinsip-prinsip evaluasi yang terdiri atas! &' *egiat *egiatan an evalua evaluasi si harus harus merupa merupakan kan bagian bagian intern internal al yang yang tak terpisah terpisahkan kan dari kegiatan perencanaan program +' Seti Setiap ap evalu evaluasi asi haru haruss meme memenu nuhi hi persy persyara aratan tan!! obye obyekt ktif if,, meng menggu guna naka kan n pedomen yang telah dibakukan, menggunakan metoda pengumpulan data yang tepat dan teliti serta menggunakan alat ukur yang tepat dan dapat dipercaya h. *ualifikasi *ualifikasi evaluasi evaluasi yang yang baik Sesuai Sesuai dengan dengan landas landasan an dan prinsi prinsip-p p-prin rinsip sip evalua evaluasi, si, maka maka untuk untuk memperoleh memperoleh hasil evaluasi evaluasi yang yang baik, setiap evaluasi harus dilaksanakan dilaksanakan agar memenuhi persyaratan! &' emiliki emiliki tujuan tujuan yang yang jelas dan spesifi spesifik k +' enggunak enggunakan an instrumen instrumen yang tepat tepat dan teliti ' emberikan gambaran gambaran yang jelas tentang perubahan perubahan perilaku sasarannya ' Evalua Evaluasi si harus harus praktis praktis 2' bye byekti ktif f
i. Pendek Pendekata atan n dalam pelak pelaksan sanaan aan evalu evaluasi asi &' Pendekatan Pendekatan dalam dalam pelaksanaan pelaksanaan evaluasi evaluasi program Salah Salah satu satu prinsi prinsip p terpent terpenting ing dalam dalam penyu penyusun sunan an progra program m adalah adalah harus harus mencerm mencermink inkan an kebutu kebutuhan han masya masyaraka rakatt sasaran sasaranny nya. a. *arena *arena itu, itu, di dalam pelaksanaan pelaksanaan evaluasi evaluasi terhadap terhadap program program yang telah disusun, disusun, harus sebanyak mungkin diperoleh data yang baik dari kelompok sasaran program yaitu aitu masy masyar arak akat at yang ang akan akan menj menjad adii sasa sasara ran n prog progra ram m itu itu send sendir iri. i. Pendekatan ini terbagi atas! pendekatan informan-kunci, pendekatan forum masyarakat, pendekatan indikator serta survei dan dan sensus. +' Pendekatan Pendekatan dalam dalam pelaksanaan pelaksanaan pemantau pemantauan an )monitoring )monitoring ' Sepe Sepert rtii telah telah dike diketa tahu hui, i, pema pemant ntau auan an tau tau moni monito tori ring ng merupakan kegiat kegiatan an evalua evaluasi si yang yang dilaks dilaksana anakan kan pada pada asaat asaat kegiata kegiatan n pelaks pelaksana anaan an program sedang dilakukan. *arena itu, di dalam kegiatan monitoring lebih lebih banyak diperlukan data yang berupa laporan dari pelaksana kegiatan atau hasil pengamatan langsung terhadap proses kegiatan yang dilakukan dan atau hasil-hasil kegiatan yang sudah dicapai. (eberapa pendekatan yang dapat dapat diterap diterapkan kan untuk untuk melaks melaksana anakan kan pemant pemantaua auan, n, yaitu! yaitu! penggu penggunaa naan n catatan-catatan atau rekaman data, survei terhadap peserta program serta survei terhadap seluruh warga masyarakat. ' Pendekatan Pendekatan dalam pelaksana pelaksanaan an evaluasi dampak dampak program Pela Pelaksa ksana naan an eval evalua uasi si terh terhad adap ap damp dampak ak prog progra ram, m, seper seperti ti telah telah diketahui, bertujuan untuk menilai seberapa jauh tingkat efektivitas program dan dampaknya terhadap masyarakat sasaran. (eberapa pendekatan untuk melakukan evaluasi dampak program terdiri atas! kajian tindak lanjut pasca program, penggunaan tenaga ahli, kajian oleh peserta )sasaran' program dan kajian oleh 0dministrator Program. j. %ahapan %ahapan pelaksana evaluasi Sebagai suatu proses ilmiah, evaluasi yang baik harus dirancang sebagai suatu proses kegiatan bertahap yang mencakup tahapan-tahapan )Chitambar, &3;&'! &' Perumusan Perumusan tujuan tujuan evaluasi evaluasi
+' Perumusan Perumusan indikato indikatorr dan parameter parameter ' Pengukuran Pengukuran indika indikator/p tor/parameter arameter ' Penetapan Penetapan metode metode evaluasi, evaluasi, yang meliputi! meliputi! a' Peranc Perancang angan an evaluas evaluasi, i, b' Perumusan populasi dan contoh )sampel', c' Perincian Perincian data data yang yang diperluka diperlukan, n, d' %eknik %eknik pengum pengumpulan pulan data, data, e' Perum Perumusa usan n instrumen instrumen,, f' "ji "ji coba coba inst instru rume men n untu untuk k uji uji kete ketepa pata tan n )val )valid idit itas as'' dan dan kete keteli liti tian an )reliabilitas' instrumen, g' %eknik %eknik analisis analisis data data 2' Pela Pelapo poran ran
III. PENU!UP ".1 ".1 #e #ei im$ m$ul ulan an
Sejak Sejak bebera beberapa pa dasawa dasawarsa rsa yang yang lewat, lewat, berbag berbagai ai model model pendek pendekatan atan penyuluhan pertanian telah dicoba, dalam rangka pengembangan sistem penyuluhan pertanian yang dilaksanakan di berbagai negara. Selaras dengan itu, kajian terhadap ragam model pendekatan menjadi sangat penting untuk melihat keunggulan dan kelemahan masing-masing. Evaluasi merupakan suatu tindak tindakan an pengam pengambil bilan an keputu keputusan san untuk untuk menilai menilai sesuatu sesuatu obyek, obyek, keadaa keadaan, n, peristiwa atau kegiatan tertentu yang sedang diamati. (eberapa hal yang merupa merupakan kan pokokpokok-pok pokok ok penger pengertia tian n tentan tentang g evalua evaluasi si )%o )%otok ardika ardikanto nto,, &33&', yang mencakup! d' *egiat *egiatan an pengam pengamatan atan dan analis analisis is terhad terhadap ap sesuatu sesuatu keadaa keadaan, n, peristi peristiwa, wa, gejala alam atau sesuatu obyek. e' embandin embandingkan gkan segala segala sesuatu sesuatu yang kita amati amati dengan dengan pengalaman pengalaman atau pengetahuan yang telah kita ketahui dan atau kita miliki f' elaku elakukan kan penilaia penilaian, n, atas segala segala sesuatu sesuatu yang diamati, diamati, berdasark berdasarkan an hasil hasil perbandingan atau pengukurn yang yang kita lakukan.
DA%!A& PUS!A#A
(enor, . 0nd 7.D. 8arrison, &344, Agricultural &344, Agricultural EAtension, %he %raining and isit System Fashington, .C.! Forld (ank. Cernea, .. and (.7. %epping, %epping, &344. # A # A System of onitoring and and !ducation of Agricultural !xtension "roject "roject #orld #orld $ank Staff #orking #orking "aper. "aper. ?o. +4+$. Chitambar, 7.(., &3;&. # !valuation of %raining %raining "rogrammes” "rogrammes” in in .G. *ammath )e', EAtension Education in Community evelopment, +;-3 p. Brutchey, B.P., &34. #Evaluation in EAtensionHin . (yrn )ed', Evaluation in EAtension &-3 p. Seepersad, 7. 0nd %.8. 8enderson, &3@. # !valuating # !valuating !xtension "rogrammes "rogrammes$$ in (.E. Swanson )ed', 0gricultural EAtension. 0 >efrence anual. &;&-&@ p. Soumelis. C.G., &3@&. "roject &3@&. "roject !valuation !valuation et&odologies and %ec&ni' %ec&ni'ues. ues. Paris! "?ESC. %otok ardikanto, &33&. "enyulu&an &33&. "enyulu&an "embanguan "embanguan "ertanian. "ertanian . Surakarta! "?S Press.
PE&EN'ANAAN ( E)ALUASI P&*+&AM PEN,ULUHAN PE&!ANIAN
-PENDE#A!AN ILMIAH ( E)ALUASI PEN,ULUHAN PE&!ANIAN
DISUSUN *LEH /
?ama !
! 85@&+&3
P&*+&AM S!UDI A+&IBISNIS %A#UL!AS %A#UL!AS PE&!ANIAN UNI)E&SI!AS SEBELAS MA&E! SU&A#A&!A 201