ARTIKEL TENTANG PENDEKATAN ILMIAH DAN NON ILMIAH
Disusun untuk memenuhi Tugas Mata Kuliah Metodelogi Penelitian Dosen Pengampu : D! Nonoh "iti Aminah# M!Pd
Disusun Oleh :
$! De%i De%i "aa "aas% s%ati ati K&'$ K&'$'( '($) $) &! D%i *idia *idiani ni Astuti Astuti K&'$'( K&'$'($+ $+ '! ,a-a *i.o%o K&'$'(&) KELA" A PENDIDIKAN ,I"IKA ,AK/LTA" KEG/R/AN DAN ILM/ PENDIDIKAN /NI0ER"ITA" "E1ELA" MARET "/RAKARTA &($2 METODE ILMIAH DAN METODE NON3ILMIAH
A! 1.
Pengetian metode Ilmiah dan non ilmiah! Metode Ilmiah Metode Ilmiah merupakan suatu cara sistematis yang digunakan oleh para ilmuan
untuk memecahkan masalah yang dihadapi. Metode ini menggunakan langkah-langkah yang sistematis, teratur dan terkontrol. Metode ilmiah merupakan rangkaian struktur kerja yang tidak dapat dipisahkan.
Metode Ilmiah adalah cara untuk menunjukkan dan memberikan bukti akan kebenaran suatu teori dan atau pernyataan terkait dengan yang akan dikemukakan. Suatu Penelitian Ilmiah akan berhasil dengan baik apabila dilakukan dengan struktur metode ilmiah, seperti : Perumusan masalah, Penyusunan Kerangka Berpikir !asar "eori, Penarikan #ipotesis, $ksperimenPercobaan, %nalisis !ata, Penarikan Kesimpulan. 2.
Metode Non Ilmiah Metode non ilmiah merupakan suatu cara yang digunakan untuk memecahkan masalah. &amun dalam pemecahan masalah tersebut hanya berdasarkan pada pendapat atau anggapan dari para ahli pikir atau dari para penguasa yang dianggap benar. Padahal anggapan itu belum tentu dapat dibuktikan kebenarannya. 1agan $! metode ilmiah dan non ilmiah
1! Pe.edaan metode ilmiah dan non ilmiah! $! Pendekatan Ilmiah : Perumusan masalah jelas dan spesi'ik Masalah merupakan hal yang dapat diamati dan diukur
secara empiris (a)aban permasalahan didasarkan pada data Proses pengumpulan dan analisis
data, serta pengambilan keputusan berdasarkan logika yang benar Kesimpulan yang didapat siapterbuka untuk diuji oleh orang lain &! Pendekatan Non Ilmiah : Perumusan masalah yang kabur atau abstrak Masalah tidak selalu diukur secara empiris dan dapat bersi'at supranaturaldogmatis (a)aban tidak diperoleh dari hasil pengamatan data di lapangan Keputusan tidak didasarkan pada hasil pengumpulan data dan analisis data secara logis Kesimpulan tidak dibuat untuk diuji ulang oleh orang lain 4ontoh : *"aka sakit perut selama seminggu+ Pendekatan Ilmiah : ari data di lapangan "aka makan apa Periksa ke dokter "es
laboratorium Pengobatan Kesimpulan : "aka Keracunan Pendekatan Non Ilmiah : Pergi ke dukun Penyembuhan Kesimpulan : "aka terkena gunaguna dari temanmusuhnya Ta.el $!$ Pe.edaan Pendekatan Penelitian Ilmiah dan Non3Ilmiah No! .
Metode Ilmiah Metode Non3Ilmiah Permasalahan harus dirumuskan secara Permasalahan yang dipertanyaakan sering
jelas, spesi'ik dan &ak /ariable yang tidak jelas, tetapi bersi'at umum dan 0.
1.
2.
diteliti (a)aban
yang
diberikan
terhadap
sumir (a)aban apapun tidak perlu didukung
permasalahan harus didukung dengan logis
data
dan benar Proses pengumpulan data, analisis data,
"idak ada proses pengumpulan data atau
dan penyimpulan harus dilakukan dengan
analisis data, meskipun mungkin ditutup
logis dan benar dengan kesimpulan Kesimpulan siap diuji oleh siapapun yang Pengujian terhadap kesimpulan boleh meragukan /aliditasnya
dilakukan ataupun tidak tanpa memba)a akibat yang berarti bagi kesimpulan
3.
pertama #anya digunakan untuk mengkaji hal-hal Boleh saja digunakan untuk mengkaji hal yang diamati, dapat dikur, empiris
apapun termasuk yang paling misterius, supranatural, dan dogmatis
$!
Metode Ilmiah Suatu Penelitian Ilmiah akan berhasil dengan baik apabisa dilakukan dengan struktur metode
ilmiah. Struktur metode ilmiah memiliki beberapa langkah sebagai berikut:
a. Perumusan masalah Perumusan masalah merupakan langkah untuk mengetahui masalah yang akan dipecahkan sehingga masalah tersebut menjadi jelas batasan, kedudukan, dan alternati' cara untuk memecahkannya. Perumusan masalah juga berarti pertanyaan mengenai suatuobjek secara tertulis, sehingga dapat diketahui 'aktor-'aktor yang berhubungan dengan objek tersbut. b. Penyusunan Kerangka Berpikir/ Dasar Teori Penyusunan Kerangka berpikir merupakan argumentasi yang menjelaskan hubungan antara berbagai 'aktor yang berkaitan dengan objek dan dapat menja)ab permasalahan. Keterangan keterangan dalam menyusun suatu dasar teori dapat diperoleh dari buku buku laporan hasil penelitian orang lain. 4a)ancara dengan pakar, atau melalui pengamatan langsung 5obser/asi6 di lapangan. !asar teori berguna sebagai dasar menarik hipotesis. . Penarikan !ipotesis #ipotesis adalah ja)aban sementara atau dugaan terhadap permasalahan atau pertanyaan yang diajukan berdasarkan kesimpulan kerangka berpikirdasar teori. !ikatakan sebagai ja)aban sementara karena hipotesis ini baru mengandung kebenarannya yang bersi'at logis dan teoritis. Kebenarannya belum bersi'at empiris, , karena belum terbukti melalui eksperimen. d. "ksperimen/Perobaan 7ntuk menguji hipotesis dapat dilakukan dengan melakukan obser/asi dan percobaan atau eksperimen. !ari eksperimen atau percobaan tersebut akan diperoleh data. !ata inilah yang akan dianalisa untuk memudahkan penarikan kes impulan. !alam melakukan eksperimen diperlukan beberapa /ariabel penelitian. 8ariabel penelitian adalah 'aktor-'aktor yang berpengaruh dalam suatu eksperimen. 8ariabel penelitian tersebut ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari. !engan adanya /ariabel penelitian akan diperoleh in'ormasi mengenai 'aktor-'aktor yang berpengaruh dalam eksperimen sehingga lebih mudah untuk menarik kesimpulan. (enis-jenis penelitian sebagai berikut: a6 8ariabel Bebas adalah /ariabel yang sengaja dibuat tidak sama dalam eksperimen. b6 8ariabel "erikat adalah /ariabel yang muncul akibat perlakuan dari /ariabel bebas. c6 8ariabel Kontrol adalah /ariabel yang dikendalikan atau dibuat konstan sehingga hubungan /ariabel bebas terhadap /ariabel terikat tidak dipengaruhi oleh 'aktor luar yang tidak diteliti. e. #nalisis Data
!ata diperoleh dari hasil eksperimen. data hasil eksperimen dapat dibedakan menjadi 0 jenis sebagai berikut: 6 !ata kualitati' yaitu data yang tidak disajikan dalam bentuk angka tetapi dalam bentuk deskripsi. ontoh data ciri mor'ologi. 06 !ata kuantitati' yaitu data yang disajikan dalam bentuk angka. ontoh data hasil pengukuran tinggi batang suatu tanaman. !ta kuantitati' harus diolah dalam bentuk tabel, gra'ik, atau diagram sehingga mudah dipahami orang lain. $.
Penarikan Kesimpulan Penarikan kesimpulan harus mengacu pada hasil eksperimen. Kesimpulan dari suatu penelitian harus diambil berdasarkan semua data yang diperoleh. Penarikan kesimpulan bukan berdasarkan hasil rekayasa atau kkeinginan peneliti. Bukan pula untuk menuruti kemauan pihak tertentu dengan cara memanipulasi data. Kesimpulan harus memiliki hubungan yang jelas dengan permasalahna dan hipotesis. %da 0 kemungkinan yang ada dalam pengmbilan kesimpulan, yaitu hipotesis diterima dan hipotesis ditolak.
&! Metode Non Ilmiah %da beberapa pendekatan metode non ilmiah yang banyak digunakan, yaitu9 pendapat
otoritas, pengalaman, penemuan secara kebetulan dan coba-coba 5"rial and $rror6, metode a priori dan sebagainya. a. Pendapat %toritas Pendapat otoritas ilmiah berasal dari orang-orang yang biasanya telah menempuh pendidikan 'ormal tertinggi atau orang yang telah mempunyai pengalaman kerja ilmiah dalam suatu bidangilmu. Pendapat-pendapat mereka sering diterima orang tanpa diuji9 selalu dipandang benar. Kadang-kadang ada pendapat yang tidak benar namun karena merupakan pendapat orang yang mempunyai )e)enang, orang a)an menganggap pendapat itu suatau kebenaran. Sejarah membuktikan bah)a sebelum diperkenalkan teori opernicus, orang percaya bah)a matahari adalah satelit dari bumi. Bumi adalah pusat dari alam semesta. opernicus dan ka)an-ka)anya
dengan gigih
membuktikan teori
baru yang sekarang dipercaya
kebenarannya bah)a sebenarnya bumi dan satelit-satelit yang lainya berbutar mengelilingi matahari. Ini sekaligus mengakhiri teori salah yang telah sekian lama selalu dianggap benar karena teori itu berasal dari orang yang memiliki )e)enang. b. Pengalaman
7ntuk memperoleh sesuatu yang mereka inginkan manusia seringkali menggunakan pengalaman-pengalamannya.
ontoh
misalnya
anak
kecil
kerapkali
menggunakan
pengalaman-pengalamannya untuk mendapatkan sesuatu yang dikehendaki dari orang tuanya. Misalnya9 anak kecil menggunakan pengalamanya bah)a kalau ia selalu patuh terhadap orang tua dan berprestasi selalu mendapat ganjaran dari orang tuanya. Sebaliknya, kalau ia tidak patuh dan tidak berprestasi ia kena marah. !engan pengalaman-pengalaman seperti itu, anak-anak cenderung patuh dan ingin mendapatkan prestasi yang setinggi-tingginya agar memperoleh pujian dan ganjaran dari orang tuanya.
Pengalaman memang kadang-kadang banyak membantu. "etapi jika tidak digunakan secara kritis bisa merugikan. %nak kecil yang terbiasa rakus kalau di rumah 9 Selalu memilih kue-kue yang besar )aktu ibunya membagi kue-kue kemungkinan anak itu akan memilih hadiah yang dibungkus dalam bungkusan yang lebih besar meskipun mungkin isinya barang yang tak berharga. . Penemuan &oba'oba ( Trial and "rror ) Penemuan secara kebetulan banyak terjadi dan banyak diantaranya sangat berguna, Misalnya, &e)ton menemukan hukum gra'itasi bumi )aktu ia secara kebetulan melihat buah apel yang jatuh. %rchimedes, menemukan dalil %rchimedes yang sangat terkenal itu se)aktu ia mandi berendam dalam suatu bak yang penuh air. %da seorang penderita malaria yang secara kebetulan menemukan obat penyakitnya pada )aktu mandi dikolam yang berisi air pahit yang berasal dari kulit pohon kina yang pohonya tumbang ke dalam parit. Penemuan penemuan seperti itu di peroleh tanpa rencana, tidak pasti, dan tidak melalui langkah-langkah yang sistimati dan terkendali. Penemuan coba-coba 5 trial and error 6 di peroleh tanpa kepastian untuk memperoleh suatu kondisi tertentu untuk pemecahan suatu masalah. 7saha seperti ini umumnya merupakan serangkaian percobaan tanpa arah dan tanpa keyakinan yang pasti untuk suatu pemecahan masalah. Pemecahan terjadi secara kebetulan setelah dilakukan serangkaian usaha coba-coba. Penemuan tersebut pada umumnya tidak e'isien dan tidak terkontrol. d. Metode # Priori Metoda a priori juga disebut metoda intuisi. !alam pendekatan ini orang menentukan pendapat mengenai sesuatu berdasar atas pengetahuan yang langsung 5 didapat dengan cepat tanpa proses dan pemikiran yang matang6. !alil-dalil dan kesimpulan yang diterima menurut
metode tersebut semata-mata berdasar alasan yang tidak dipertimbangkan dengan pengalaman. 4!
Memahami Metode Ilmiah! Perkembangan pola pikir manusia dimualai dari aman Babilonia 5kurang lebih
;3
terbenam dari barat. Maka masuk akallah bila dikatakan bah)a matahari beredar mengelilingi bumi. Pengetahuan yang didapat dengan cara tersebut diatas termasuk pada golongan pengetahuan yang tidak ilmiah. Pengetahuan dapat dikatakan ilmiah bila pengetahuan itu memenuhi 2 syarat yaitu: . >bjekti' %rtinya pengetahuan itu sesuai objeknya, maksudnya adalah bah)a kesesuaian atau dibuktikan denga hasil pengindraan. ontoh, ?alileo dapat dianggap tokoh perintis ilmu pengetahuan khususnya IP% karena ia berani menentang kepercayaan yang ada pada masa itu yang berla)anan dari hasil pengamatannya. Ia mengajarkan pada murid
D!
Memahami Metode Non Ilmiah!
Kegiatan manusia dalam usaha mencari ilmu pengetahuan dan mencari kebenaran, terutama sebelum diketemukannya metode ilmiah, dilakukan dengan berbagai cara, di
antaranya adalah penemuan ilmu pengetahuan secara kebetulan, penemuan ilmu pengetahuan dengan menggunakan akal sehat 5common sense6, penemuan ilmu pengetahuan dengan menggunakan intuisi, penemuan ilmu pengetahuan melalui )ahyu, penemuan kebenaran melalui usaha coba-coba 5trial and error6, dan lain sebagainya. !alam sejarah kehidupan manusia, tercatat adanya beberapa penemuan besar yang terjadi secara kebetulan, yakni tanpa menggunakan langkah-langkah sebagaimana yang dikehendaki dalam penelitian ilmiah. Salah satu contoh penemuan ilmu pengetahuan yang ter jadi secara kebetulan adalah penemuan Kina sebagai obat penyakit malaria. Menurut cerita, terdapat seorang penderita penyakit malaria yang secara kebetulan menemukan parit yang berisi air pahit yang disebabkan oleh kulit-kulit pohon Kina yang ditumbangkan oleh angin. Karena rasa haus, penderita penyakit malaria tersebut meminum air pahit yang terdapat di dalam parit tersebut. @upanya telah menjadi keberuntungannya karena air pahit tersebut telah mengandung kinine dan kinolin 5jenis alkaloid6 yang merupakan obat pena)ar bagi penyakit malaria.
%kal sehat 5common sense6 merupakan konsep atau pandangan umum yang digunakan oleh manusia secara praktis dalam kehidupan sehari-hari. Pada satu sisi akal sehat memang merupakan suatu kebenaran, namun pada sisi yang lain akal sehat dapat menyesatkan manusia dalam mengambil suatu keputusan. Seperti pandangan akal sehat yang mengatakan bah)a air akan selalu mengalir menuju tempat yang lebih rendah. Pandangan tersebut ternyata tidak tepat karena dalam peristi)a kapilaritas air yang menggenang dapat diserap oleh kain, spon, kertas isap, dan benda-benda sejenisnya. 4ahyu merupakan suatu pengetahuan yang datang secara langsung dari "uhan, sama sekali bukan merupakan usaha akti' manusia melalui kegiatan penalaran. >leh karena itu pengetahuan diperoleh melalui )ahyu merupakan suatu kebenaran yang bersi'at mutlak. &amun demikian, tidak semua manusia mampu memperoleh )ahyu dari "uhan, hanya manusia-manusia yang dekat dengan "uhan serta bersih ji)a dan hatinya saja yang berkemungkinan untuk mendapatkan )ahyu. Intuisi juga dapat digunakan sebagai cara untuk menemukan pengetahuan. Intuisi merupakan kemampuan untuk memahami sesuatu melalui bisikan hati.
7saha nonilmiah lainnya yang dapat ditempuh dalam upaya mencari pengetahuan adalah usaha coba-coba yang dikenal dengan istilah 5trial and error6, yakni serangkaian percobaan yang dilakukan secara berulang-ulang dengan menggunakan cara dan materi yang berbeda-beda. 7saha coba-coba 5trial and error6 dilaksanakan tanpa menggunakan metode yang bersi'at sistematis. !engan demikian, usaha coba-coba kurang e'isien dan kurang
e'ekti' dalam mencari pengetahuan. Meskipun usaha coba-coba seringkali mendapatkan hasil berupa pengetahuan tertentu, namun penemuan tersebut tidak dapat dikatakan sebagai penemuan ilmiah mengingat tidak ditempuh melalui prosedur ilmiah.
E! Memahami metode ilmiah se.agai dasa IPA #.4. Ao)ler mengatakan bah)a IP% adalah ilmu yang sistematis dan dirumuskan, yang
berhubungan dengan gejala-gejala kebendaan dan didasarkan terutama atas pengamatan dan induksi. Sedangkan &okes didalam bukunya *Science in $ducation+ menyatakan bah)a IP% adalah pengetahuan teoritis yang diperoleh dengan metode khusus. Kedua perbedaan diatas sebenarnya tidak berbeda. Memang benar bah)a IP% merupakan suatu ilmu teoritis, tetapi teori tersebut didasarkan atas pengamatan percobaan-percobaan terhadap gejala-gejala alam. Betapapun indahnya suatu teori dirumuskan, tidaklah dapat dipertahankan kalau tidak sesuai dengan hasil-hasil pengamatan atau obser/asi. Aakta-'akta tentang gejala kebendaan atau alam diselidiki, dan diuji berulang-ulang melalui percobaan-percobaan 5eksperimen6, kemudian berdasarkan hasil eksperimen itulah dirumuskan keterangan ilmiahnya atau teorinya. "eori pun tidak berdiri sendiri. "eori selalu didasari oleh suatu hasil pengamatan. ontoh : . Ma)ell tidak akan sampai menyusun teori gelombang elektromagnetik, kalau seandainya Aaraday tidak berhasil dalam percobaan-percobaannya mengenai induksi elektromagnetik. 0. Planet &eptunus tidak akan diketemukan secara teoritis seandainya sebelumnya tidak ada pengamatan yang menyaksikan suatu keanehan dalam lintasan planet-planet lainnya. (adi dapatlah disetujui bah)a ipa adalah suatu pengetahuan teori yang diperoleh atau disususn dengan cara yang khas khusus, yaitu melakukan obser/asi eksperimentasi, penyimpulan, penyusunan teori, eksperimentasi, obser/asi dan demikiana seterusnya kaitmengkait antara cara yang satu dengan cara yang lain. ara untuk memperoleh ilmu yang demikian ini terkenal dengan nama metode ilmiah. Metode ilmiah pada dasarnnya merupakan suatu cara yang logis untuk memecahkan suatu masalah tertentu. Metode ilmiah inilah merupakan dasar metode yang digunakan dalam IP%.
Sejak abad ke ; para ilmuan mulai menggunakan metode itu ddalam mempelajari alam semesta ini. Mereka menyadari adanya suatu masalah. Pemecahan masalah itu dilakukan tahap demi tahap dengan urutan langkah-langkah yang logis, dikumpulkannya 'akta-'akta yang berkaitan dengan masalah tersebut, mengujinya berulang-ulang melalui eksperimen tersebut yang diyakini kebenarannya. Pendekatan yang digunakan kadang-kadang bersi'at indukti' dan kadang-kadang bersi'at dedukti'. Pendekatan indukti' iaalah mengambil kesimpulan umum berdasar dari sekumpulan oengetahuan, sedangkan yang bersi'at dedukti' ialah berdasarkan hal-hal yang sudah dianggap benar diambil suatu kesimpulan dengan menggunakan hal-hal yang dianggap benar itu. Sejak digunakannya metode ilmiah didalam penelitian ilmiah, dimulailah ipa modern yang kemudian berkembang sangat pesat. Perintis-perinyis ipa modern ialah ?alililoe ?alililei 53;2-;206, Isaac &e)ton 5;20-C0C6 dan @obert Boyle 5;0;-;D<6, sedangkan yang khusus dalam ilmu kimia ialah %ntoine Eurente Ea/oiser 5C21-CD16. Ea/oiser melalui eksperimen-eksperimen yang dilakukannya berulang-ulang telah dapat membuktikan bah)a pada proses pembakaran terjadi reaksi antara bahan yang dibakan denngan oksigen yang terdapat di ha)a udara jadi bukan karena bahan yang dibakar tersebut mengandung 'logiston seperti anggapan orang-orang sebelumnya. Berdasarkan penemuanya itu la/oiser telah membukatikan bah)a teori 'logiston itu salah dan sebagai gantinya dikemukakan teori oksigen yang masih berlaku sampai saat ini. Sukses la/oiser ini diperoleh karena dia menggunakan metode ilmiah dalam penelitiannya. %dapun langkah-langkah didalam metode ilmiah adalah: . Perumusan masalah 0. Penyusunan Kerangka Berpikir !asar "eori 1. Penarikan #ipotesis 2. $ksperimenPercobaan 3. %nalisis !ata ;. Penarikan Kesimpulan menjadi hasil teori ilmiah
!a'tar Pustaka
%hmadi, %bu, dkk. 0<<2. Ilmu #lamiah Dasar . (akarta: @ineka ipta. %nonim.
F0<
Penelitian
Ilmiah
Dan
Dan
Non Ilmiah.
"ersedia
https:elHorni.)ordpress.com0<
: F0<
Maret 0<3G. %shari, Septiani. F0<2G. Perbedaan Metode
Ilmiah dan Non'Ilmiah. "ersedia
:
http:))).ipapedia.)eb.id0<2perbedaan-metode-ilmiah-dan-non-ilmiah.html. F0< Maret 0<;G. Purnama, #eri. 0<<. Ilmu #lamiah Dasar . (akarta : @ineka ipta.
Ristianisa, Lutfanan, dkk. 50<36. Metode Ilmiah Dan Metode Non'Ilmiah ! "ersedia : http://taufkhidayat93.blogspot.co.id/2015/04/!tod!"iliah"dan"!tod!" non"iliah.htl . F0< Maret 0<;G.
http:kumpulanpertanyaanpenting.blogspot.co.id0<2