PANDUAN ASUHAN KEFARMASIAN (PAKf) PENGKAJIAN TERKAIT PERMASALAHAN OBAT ( DRUG REL ATED PROBLE PROBLE M )
BENIGN PROSTATIC HYPERPLASIA
Panduan apoteker dalam melakukan/melaksanakan 1. Pengertian (Definisi)
kegiatan asuhan kefarmasian pada pasien Benign Prostatic Hyperplasia Hyperplasia 1. Mengumpulkan Mengumpulkan data dan informasi spesifik terkait pengobatan pasien termasuk riwayat pengobatan, obat-obat obat-obat yang sedang sedang
2. Asesmen Kefarmasian
digunakan, dan alergi obat. 2. Menentukan problem farmakoterapi pasien. 3. Menentukan kebutuhan dan tujuan farmakoterapi farmakoterapi pasien. 4. Mendesain regimen pengobatan pasien. 1. Indikasi yang tidak ditangani 2. Penggunaan Penggunaan obat tanpa indikasi 3. Pemilihan obat tidak tepat 4. Dosis obat (terlalu kecil atau terlalu besar)
3. Identifikasi DRP ( Drug Drug Related Related Problem) Problem)
5. Durasi pengobatan 6. Reaksi obat yang tidak ti dak dikehendaki 7. Interaksi obat 8. Gagal menerima obat (disebabkan ketidakmampuan secara ekonomi, ketidakpatuhan pasien) 1. Rekomendasi Rekomendasi obat-obat yang dihentikan sebelum operasi (Aspirin, antiplatelet, antikoagulan, NSAID)
4. Intervensi Farmasi
2. Rekomendasi Rekomendasi alternatif terapi ji ka ada interaksi obat, obat, dan belum tercapainya keberhasilan terapi. 3. Rekomendasi Rekomendasi pemilihan analgetik dan antibiotik profilaksis.
Monitoring Post Operasi: 1. TTV: Temperatur, nadi, BP untuk menilai efektif ILO 2. KK: inflamasi pada daerah insisi, nyeri, mual 5. Monitoring dan Evaluasi
3. Lab: leukosit 4. Monitoring interaksi obat 5. Monitoring efek samping obat 6. Pemantauan terapi obat 7. Evaluasi Penggunaan obat. 1. Hentikan pemakaian anti koagulan, anti platelet, aspirin, minimal 7 hari sebelum operasi. 2. Hentikan penggunaan antihistamin,
6. Edukasi dan Informasi
fenotiazin, antidepresan trisiklik, dan antikolinergik (dapat memperparah gejala BPH). 3. Pemeriksaan laboratorium kreatinin dan BUN secara berkala.
7. Penelaah Kritis
Apoteker klinik 1. Efektifitas terapi ILO (infeksi luka operasi)
8. Indikator
2. Nyeri teratasi 3. Mual muntah teratasi 1. Widyati, Dr. M. Clin. Pharm, Apt. Praktek Farmasi Klinik Fokus Pada Pharmaceutical Care, Brilian Internasional, 2014.
9. Kepustakaan
2. Kemenkes, Standar Pelayanan Farmasi No.58. Kemenkes RI, 2015. 3. Dipiro, Pharmacotherapy Handbook 9th, 2015. 4. IAUI, Panduan Penatalaksanaan Klinis Pembesaran Prostat Jinak, IAUI, 2015