Defriman Djafri, SKM, MKM, Ph.D Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Universitas Andalas
Tujuan Pembelajaran Mendefinisikan arti dan makna dari desain studi epidemiologi. Menjelaskan peran desain studi penelitian didalam epidemiologi lingkungan dan epidemiologi kerja/pekerjaan. Membedakan desain studi deskriptif dan studi analitik.
Desain Studi Dalam Epidemiologi
Membahas serta mendiskusikan kekuatan dan kelemahan masingmasing desain studi.
Defriman Djafri, SKM, MKM, Ph.D Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Andalas
Mendefinisikan validitas internal dan external.
[email protected]
2014
2014 2007 Fakultas Johns Hopkins Kesehatan Bloomberg Masyarakat, SchoolUniversitas of Public Health Andalas
Desain Studi/Rancangan Penelitian
Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Andalas
2
Desain Studi/Rancangan Penelitian
Suatu bentuk rencana/rancangan rencana/rancangan mengatur/mengarahkan peneliti serta proses sistematik dari pengumpulan, analisis dan interpretasi hasil penelitian dengan pendekatan ilmiah dan penyelidikan/investigasi keilmuan. Melalui penilaian pengamatan pengamatan (Observational)
Studi Deskriptif Tanpa membuat inferensi Tanpa membuat pernyataan hubungan sebab-akibat(causal) sebab-akibat(causal) Menjelaskan distribus distribusii frekuensi & pola status kesahatan.
Melalui penilaian percobaan percobaan (Experimental)
Studi Analitik Mengindentifikasi faktor penyebab lingkungan lingkungan terhadap status kesehatan/penyakit. Perbedaan diklasifikasikan berdasarkan berdasarkan pajanan dan cedera/injury atau status penyakit.
2014
Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Andalas
3
2014 Fakultas
Kesehatan Masyarakat, Universitas Andalas
4
Defriman Djafri, SKM, MKM, Ph.D Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Andalas
Rancangan studi epidemiologi deskriptif (1)
Rancangan studi epidemiologi deskriptif (2) Cross-sectional study(Studi potong -silang) Semua variabel diukur pada waktu yg bersamaan (at a point in time). Tidak ada perbedan antara faktor risiko yang potensial dan outcome. Kekuatan
Case study (Studi Kasus) Memotret gambaran masalah/situasi individu atau kelompok; penelitian deskriptif kualitatif menjelaskan urutan kronologis fakta/kejadian penyakit. Kekuatan
Mengambarkan secara mendalam. Menyediakan informasi awal (clues) untuk mengindentifikasi penyakit baru atau efek yang merugikan kesehatan dari suatau pajanan dan pengalaman.
2014
Kontrol dilakukan pada populasi studi dan pengukuran.
Keterbatasan dalam membuat kesimpulan. Tidak dapat digunakan untuk menyatakan hubungan sebab-akibat. 5
Rancangan studi epidemiologi deskriptif (3)
Menghasilkan ukuran prevalensi.
2014
Temporalitas tidak dapat ditentukan.
Berpotensi bias (low response rate), bias pengukuran.
Estimasi risiko tidak diberikan secara langsung.
Data tidak dapat menentukan hubungan sebab-akibat.
Fakultas Kesehatan Masyarakat, Univer sit as An dalas
Cohort study Subject/orang diikuti dari waktu ke waktu (periode waktu tertentu) untuk menggambarkan insiden atau riwayat alamiah dan kondisi penyakit. Penilaian dapat juga dilakukan untuk berbagai kondisi faktor risiko. Kekuatan
Mengambil data yang sudah ada (data sekunder).
Relatif cepat dan murah.
Menetapkan urutan waktu kejadian.
Dapat mengevaluasi program, kebijakan dan regulasi.
Menghindari bias dalam pengukuran prediktor.
Beberapa outcome dapat diukur.
Dihasilkan relative risk (RR)
Kelemahan
Rentan terhadap faktor perancu (confounding).
Kelemahan
Pajanan dan outcome penyakit/cedera tidak diukur pada individu yang sama.
Sering dibutuhkan sampel yang besar.
Tidak layak dalam hal waktu dan biaya.
Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Andalas
6
Rancangan studi epidemiologi analitik (1)
Ecological study (Studi ekologi) Diperoleh data agregat( tidak ada informasi yang tersedia untuk data individu; prevalensi dari faktor risiko potensial dibandingkan dengan rate kondisi outcome/kasus/penyakit). Kekuatan
2014
Hubungan diantara variabel diukur pada waktu yang sama.
Kelemahan
Mengidentifikasi area potensial penelitian.
Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Andalas
Jangka waktu yang pendek.
Kelemahan
7
2014 Fakultas
Terbatas untuk satu faktor risiko, dan potensi bias ketika terjadi loss follow up.
Kesehatan Masyarakat, Universitas Andalas
8
Defriman Djafri, SKM, MKM, Ph.D Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Andalas
Rancangan studi epidemiologi analitik (2)
Rancangan studi epidemiologi analitik (3)
Case control Adanya faktor risiko pada orang yang telah mempunyai kondisi(sakit/cedera) yang dibandingkan dengan kondisi sebaliknya. Kekuatan
Efektif untuk kasus yang jarang/langka.
Hemat biaya dan waktu, ukuran sampel sedikit.
Experimental study (Studi ekperimen) Menilai hubungan antara intervensi dan outcome variabel dalam studi cohort yang diikuti dari waktu ke waktu. Kekuatan
Paling sesuai menjawab pertanyaan penelitian tertentu/spesifik.
Kelemahan
Dihasilkan odd ratio (OR) Kelemahan
2014
Menghasilkan eviden yang kuat untuk hubungan kausal.
Kendala/masalah etik.
Berpotensi terhadap recall bias dan bias wawancara .
Tidak cocok untuk kasus jarang/langka.
Terbatas untuk satu kondisi outcome.
Berpotensi bias jika terjadi loss follow-up.
Tidak dihasilkan insiden dan prevalensi.
Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Andalas
9
Jenis Validitas Dalam Epidemiologi
2014
Fakultas Kesehatan Masyarakat, Univer sit as An dalas
10
Kesahihan/ validitas (validity)
Validitas Internal (Internal Validity) Merujuk pada sejauh mana hasil studi yang tidak disebabkan oleh bias dan faktor penggangu (confounding)
Validitas External (External Validity) Merujuk pada sejauh mana hasil studi yang relevan dengan orang-orang yang bukan bagian dari studi. (keterwakilan)
2014
Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Andalas
11
2014 Fakultas
Kesehatan Masyarakat, Universitas Andalas
12
Defriman Djafri, SKM, MKM, Ph.D Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Andalas
Populasi studi (sampel)
Populasi aktual/ sumber
Kumpulan individu/ subyek yang datanya dikumpulkan peneliti. Disebut "sampel" jika yang dipilih sebagai subyek adalah sebagian dari anggota populasi yang lebih besar.
Kumpulan individu/ subyek yang memenuhi persyaratan menjadi subyek dan digunakan sebagai sumber dari populasi studi. Populasi studi diharapkan terpilih mewakili populasi sumber/ aktual (yang merupakan perluasan dari populasi studi)
Contoh :
Contoh :
20 anak-anak Indonesia keturunan arab, berusia 8-10 tahun yang tinggal menetap di Jakarta dan berkunjung ke klinik jantung dan rumah sakit pada tahun 2012.
2014
Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Andalas
Semua anak-anak indonesia keturunan arab, berusia 8-10 tahun yang tinggal menetap di Jakarta dan berkunjung ke klinik jantung dan rumah sakit pada tahun 2012.
13
Populasi target/ sasaran
Contoh: Semua anak-anak Indonesia keturunan arab, berusia 8-10 tahun yang tinggal menetap di Jakarta pada tahun 2012.
Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Andalas
Fakultas Kesehatan Masyarakat, Univer sit as An dalas
14
Populasi eksternal
Kumpulan individu/ subyek dengan karakteristik terbatas, yang sebagian anggota populasinya telah terpilih sebagai sampel (walau tidak harus secara representatif), dan merupakan populasi dimana peneliti ingin menarik kesimpulan kausal (causal inference) dari fenomena hubungan yang menjadi tujuan penelitian.
2014
2014
15
Kumpulan individu/ subyek di luar populasi target, tanpa batasan tertentu, dimana peneliti masih dapat melakukan generalisasi atas fenomena hubungan yang menjadi tujuan penelitian. Contoh: Semua anak-anak Indonesia (berbagai ras) , pada usia 8-10 tahun menetap di kota-kota besar di Indonesia pada tahun 2012
2014 Fakultas
Kesehatan Masyarakat, Universitas Andalas
16
Defriman Djafri, SKM, MKM, Ph.D Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Andalas
Penugasan Kelompok
Format Tugas
Studi Ekologi
Cover
Studi kohort tunggal vs Studi Kohort ganda
Pendahuluan (tidak lebih dari 1 halaman)
Kohort tertutup vs Kohort terbuka
Isi (tidak lebih dari 10 halaman)
Kohort Prospektif vs Kohort retrospektif
Contoh/bentuk penelitian.
Nested case control
Daftar Pustaka
Crossover study
(spasi 1.5), kertas A4
Quasi Experiment vs Ekperiment Murni 2014
Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Andalas
2014
17
Terima Kasih Atas Perhatiannya
2007 Fakultas Johns Hopkins Kesehatan Bloomberg Masyarakat, SchoolUniversitas of Public Health Andalas 2014
19
Fakultas Kesehatan Masyarakat, Univer sit as An dalas
18