1. OSCE OSCE STATION ION I Perempuan 20 tahun datang ke poli mata dengan penglihatan kabur yang dialami sejak 1 minggu yang lalu secara perlahan lahan. Riwayat menggunakan kacamata sejak SMA, ukuran tidak diketahui. Mata merah (-), nyeri (-), nyeri kepala (+) bila terlalu lama membaca. Riwayat trauma (-). Tugas I: Lakukan pemeriksaan yang dianggap perlu pada pasien ini : Jelaskan langkah pemeriksaan Tegakkan Tegakkan diagnosis penderita Berikan penatalaksanaan untuk penderita ini. -
-
-
-
2. OSCE OSCE STATION ION II II Perempuan 36 tahun datang ke poliklinik mata dengan mata kanan merah dan nyeri sejak 1 minggu yang lalu secara perlahan-lahan, awalnya mata terasa mengganjal dan semakin memberat 3 hari terakhir. Rasa mengganjal (+), silau (+), penglihatan kabur (+) sejak 6 hari yang lalu dan memberat 5 hari terakhir, gatal (-), kotoran mata berlebih (+), riwayat berobat di puskesmas dan diberi obat salep mata dan tablet.
Tugas II : Lakukan pemeriksaan yang perlu dilakukan. Diagnosis pasien Pegangan istruktur : Kandidat diharuskan melakukan pemeriksaan segmen anterior Bila kandidat melakukan anamnesis, sebutkan bahwa anamnesis sudah cukup Tanyak nyakan an pada pada kandi kandida datt stru strukt ktur ur yang yang perl perlu u diev dieval alua uasi si segm segmen en ante anteri rior or dan dan interpretasinya Pemeriksaan selanjutnya yang perlu dilakukan? TIO, funduskopi, pemeriksaan LAB Tanyakan Tanyakan diagnosis uveitis anterior akut +hipopion -
-
-
-
-
-
-
3. OSCE STATION II Perempuan 36 tahun datang ke poliklinik mata dengan mata kanan merah dan nyeri sejak 3 hari yang lalu secara perlahan-lahan, awalnya mata terasa mengganjal dan semakin memberat sejak kemarin. Rasa mengganjal (+),penglihatan kabur (-), gatal hebat dirasakan 3 hari yang lalu, kotoran mata berlebih (+), riwayat berobat di puskesmas dan diberi obat salep mata dan tablet. Tugas II : Lakukan pemeriksaan yang perlu dilakukan. Diagnosis pasien Pegangan instruktur : Kandidat diharuskan melakukan pemeriksaan segmen anterior Bila kandidat melakukan anamnesis, sebutkan bahwa anamnesis sudah cukup Tanyakan pada kandidat struktur yang perlu dievaluasi pada pemeriksaan segmen anterior dan interpretasinya Pemeriksaan selanjutnya yang perlu dilakukan ? Sensitivitas kornea, kultur sekret Tanyakan diagnosis : Vernal konjungtivitis -
-
-
-
-
-
-
4. OSCE STATION III Wanita 67 tahun datang ke poli mata dengan keluhan mata merah Tugas kandidat : -Lakukan pemeriksaan yang diperlukan pada penderita ini - Tegakkan diagnosis penderita
- Lakukan konseling pada penderita 5. OSCE STATION III Wanita 67 tahun datang ke poli mata dengan penglihatan kabur kedua mata Tugas kandidat : -Lakukan pemeriksaan yang diperlukan pada penderita ini - Tegakkan diagnosis penderita - Lakukan konseling pada penderita
Pegangan instruktur: Penglihatan kabur kedua mata sejak 3 bulan yang lalu, perlahan-lahan, bertambah kabur 1 bulan terakhir, mata kanan lebih berat dari mata kiri. Rasa silau (+), penglihatan dirasakan agak lebih baik di malam hari, pasien pada awalnya merasa penglihatan seperti ditutupi kabut/asap. Riwayat penyakit mata sebelumnya (-) Riwayat pengobatan sebelumnya (-) Riwayat operasi (-) Riwayat trauma/terkena benda asing di mata (-) Riwayat penyakit sistemik (+) , hipertensi berobat teratur di puskesmas Bila kandidat melakukan pemeriksaan segmen anterior, perlihatkan gambar, Bila kandidat menanyakan visus, VOD: 1/60, VOS 1/300 Diagnosis : OD katarak senil imatur + susp .glaukoma sekunder ; OS katarak senil matur Konseling : Penatalaksanaan operatif terutama ditujukan pada mata yang memiliki resiko lebih berat, bila mata kanan dinilai, menderita glaukoma sekunder, maka penatalaksanaan operatif dilakukan pada mata kanan lebih dahulu, kemudian mata kiri untuk mencegah kerusakan saraf optik lebih lanjut. -
-
-
-
-
-
-
-
-
-
6. OSCE STATION IV Laki-laki 57 tahun datang dengan keluhan penglihatan gelap yang dialami sejak 1 minggu yang lalu, pada mata kanan secara tiba-tiba, tidak ada riwayat trauma, mata merah atau
infeksi. Riwayat penyakit mata sistemik DM (+) sejak 15 tahun yang lalu, berobat tidak teratur, riwayat kacamata sejak SD, ukuran kacamata saat ini OD : -1.00D, OS: -1.50 D, pemeriksaan segmen anterior tidak ditemukan kelainan. Tugas IV: -Lakukan pemeriksaan yang diperlukan pada penderita ini - Jelaskan langkah pemeriksaan - Tegakkan diagnosis penderita Pegangan istruktur: -
VIsus OD: 1/300, OS 3/60
-
Pemeriksaan funduscopy
-
Langkah pemeriksaan : •
•
•
Memastikan kedua TIO kedua mata/mata yang diperiksa dalam batas normal atau memiliki sudut iridokornea terbuka dengan pemeriksaan TIO atau gonioskopi Memberikan tetes mata untuk melebarkan pupil penderita, beri waktu agar pupil melebar
•
Mengatur posisi duduk yang benar
•
Mengatur dan memegang oftalmoskop dengan benar
•
Mengatur lensa oftalmoskop
•
•
-
Menjelaskan tujuan dan prosedur pemeriksaan
Melakukan pemeriksaan dengan sistematis: efleks fundus, N. Optic, CDR, A/V, makula, retina, vitreus Setelah kandidat menjelaskan langkah pemeriksaan, perlihatkan gambar, mnta kandidat menjelaskan gambar
Tanyakan diagnosis OD perdarahan vitreus, OS High risk PDR.
7. OSCE STATION IV Perempuan 47 tahun datang dengan penglihatan kabur yang dialami 1 minggu yang lalu, pada kedua mata, secara perlahan, tidak ada riwayat trauma, mata merah maupun infeksi. Riwayat penyakit DM (+) sejak 15 tahun yang lalu, berobat tidak teratur, riwayat kacamata sejak SD, ukuran kacamata saat ini OD -1.00, OD -1.5 D. Pada pemeriksaan segmen anterior tidak ditemukan kelainan.
VOD : 6/30 tidak dapat dikoreksi VOS : 6/60 tidak dapat dikoreksi Tugas IV: -Lakukan pemeriksaan yang diperlukan pada penderita ini - Jelaskan langkah pemeriksaan - Tegakkan diagnosis penderita 8. OSCE STATION V Seorang laki-laki usia 50 tahun datang dengan keluhan sering menabrak benda-benda dibawahnya bila berjalan, dirasakan sejak ± 1 bulan terakhir. Riwayat mata sering sakit (+), hilang timbul, riwayat trauma (-), mata merah (-), riwayat HT (-), DM tidak diketahui, riwayat pengobatan (-), riwayat buta senja (-), riwayat keluarga menderita buta senja (-) TUgas kandidat: Lakukan pemeriksaan pada penderita ini Tentukan kelainan lapangan pandang yang terjadi -
-
