TUJUAN INSTRUKSIONAL 1. Mamp Mampu u mengu mengurraik aikan Mac Macam am-M -Mac acam am Org Organis anisasi asi Profesi Profesi Kesehatan di Indonesia 2. Mamp Mampu u men mengu gurraiak aiakan an Ma Maccam-M am-Mac acam am Organisasi Organisasi Profesi Profesi Gizi di Indonesia Ind onesia 3. Mamp Mampu u mengur mengurai aik kan Per Perk kemba embag gan Org Organis anisasi asi Profesi Gizi (PERSAGI) 4. Mamp Mampu u men mengur gurak akan an Kegia egiata tan n Or Orgasni asnisas sasii Profesi (PERSAGI)
TUJUAN INSTRUKSIONAL 1. Mamp Mampu u mengu mengurraik aikan Mac Macam am-M -Mac acam am Org Organis anisasi asi Profesi Profesi Kesehatan di Indonesia 2. Mamp Mampu u men mengu gurraiak aiakan an Ma Maccam-M am-Mac acam am Organisasi Organisasi Profesi Profesi Gizi di Indonesia Ind onesia 3. Mamp Mampu u mengur mengurai aik kan Per Perk kemba embag gan Org Organis anisasi asi Profesi Gizi (PERSAGI) 4. Mamp Mampu u men mengur gurak akan an Kegia egiata tan n Or Orgasni asnisas sasii Profesi (PERSAGI)
MATERI MATERI POKOK POKOK BAHASAn BAHASAn 1. Maca Macam-M m-Mac acam am Org Organisa anisasi si Prof Profesi esi Kes Keseh ehat atan an di Indonesia 2. Maca Macam-M m-Mac acam am Org Organisa anisasi si Pr Profesi ofesi Gizi Gizi di di Indonesia 3. Perkemba erkembaga gan n Org Organis anisasi asi Prof Profesi esi Gizi Gizi (PER (PERSA SAGI) GI) 4. Kegia egiata tan n Org Orgasnis asnisasi asi Pr Profes ofesii (PER (PERSA SAGI GI))
EKSPLORASI PERSEPSI 1. Apakah PROFESI ? 2. “Pencopet – Perampok – Pemulung – Driver, dll” ... PROFSI ? 3. CIRI – CIRI PROFESI ? 4. PROFESI KESEHATAN ... ??? 5. ORGANISASI PROFESI ???
PROFESI PEKERJAAN Yang dilaksanakan berdasarkan KEILMUAN / body of knowledge Memiliki KOMPETENSI Diperoleh melalui PENDIDIKAN BERJENJANG Memiliki KODE ETIK & bersifat MELAYANI MASYARAKAT
KOMPETENSI (Kepmendiknas No. 045/2001 Seperangkat TINDAKAN CERDAS
Penuh TANGGUNGJAWAB yang dimiliki seseorang Sebagai syarat untuk dianggap MAMPU oleh MASYARAKAT
Dalam melaksanakan tugas-2 dibidang PEKERJAAN tertentu
PROFESIONAL
PROFESIONAL
Mau kemana arah dan tujuan
Menyenangi pekerjaan bekerja baik & keras
Senantiasa siaga bila diperlukan
Gudang gagasan
Semangat dalam tugas
Kerja bergairah sangat mengagumkan
Jujur mengakui kegagalan tapi tidak putus asa
Bisa membedakan yang penting dan tidak penting
Angan –angan melambung tinggi,tapi kaki tetap berpijak ditanah
Tidak menunggu sampai ada yang mendorong
Penuh daya cipta
Merampungkan pekerjaannya sampai berhasil
Bab. II Jenis Tenaga Kesehatan Pasal 2
Tenaga kesehatan terdiri dari a. Tenaga medis b. Tenaga keperawatan c. Tenaga kefarmasian d. Tenaga Kesehatan Masyarakat
e. Tenaga Gizi f. Tenaga Keterapian Fisik / Medis g. Tenaga Keteknisan Medis
MACAM-MACAM ORGANISASI PROFESI KESEHATAN ... ... ORGANSASI PROFESI GIZI\JENIS NAKES + OP (Pisah Sept 2013).doc
ORGANISASI PROFESI GIZI ... 1. PERSAGI 2. (AsDI) 3. (PERGIZI PANGAN) 4. (PDGMI 5. (PDGKI
IDI) IDI)
AHLI GIZI : NUTRISIONIS + DIETISEN
SEJARAH DAN PERKEMBANGAN PERSATUAN AHLI GIZI INDONESIA (PERSAGI)
PERSAGI
adalah organisasi profesi, didirikan pada tanggal 13 Januari 1957 dengan nama semula Persatuan Ahli Nutrisionis Indonesia
Disempurnakan
pada tanggal 26 Mei 1960 dan tanggal 20 Juli 1965 dan terakhir tanggal 19 Nopember 1989 menjadi Persatuan Ahli Gizi Indonesia.
Dewan
Pimpinan Pusat organisasi profesi Persatuan Ahli Gizi Indonesia ini berkedudukan di Ibu Kota Negara (Jakarta) dan terdaftar di Departemen Kesehatan Republik Indonesia sebagai organisasi profesi dengan nomor daftar 00091007.
DASAR PEMIKIRAN
Terbentuk
karena tenaga ahli di bidang gizi sebagai warga yang setia pada NKRI yang berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945, menyadari dan bertanggung jawab penuh akan kewajibannya terhadap bangsa dan negara Indonesia.
Ahli
gizi berkeyakinan bahwa perbaikan gizi merupakan salah satu unsur penting dalam mencapai kesejahteraan rakyat Indonesia.
Tekad
yang bulat untuk menyumbangkan tenaga dan pikiran demi tercapainya kehidupan rakyat yang sehat, disatukan dalam satu wadah organisasi profesi Nutrisionis-Dietisien yang disebut Persatuan Ahli Gizi Indonesia atau disingkat PERSAGI, dan tidak berafiliasi kepada suatu organisasi politik.
LAMBANG ORGANISASI
SVASTHA HARENA = KESEHATAN MELALUI GIZI
STRUKTUR ORGANISASI PERSAGI DPP PERSAGI Tingkat Nasional
DPD PERSAGI
Tingkat Propinsi
Tingkat Kabupaten/Kota
DPC PERSAGI
DPC PERSAGI
DPD PERSAGI
DPC PERSAGI
DPC PERSAGI
DPC PERSAGI
DPC PERSAGI
•
•
Pengurus : Ahli Gizi yang berasal dari berbagai instansi pemerintah, perguruan tinggi, industri dan LSM. Kegiatan PERSAGI dilakukan pada waktu senggang diantara kesibukan masingmasing pengurus
Struktur Organisasi DPP Persagi (2009 s.d. 2014) Ketua Umum DR. Minarto, MPS
Sekertaris Jendral Edith.Sumedi, M.Sc
Ketua I
Ketua II
Org, Hukum, Kelembagaan
Legislasi & Pembinaan Profesi
Bambang H,M.Sc
Abidillah Mursyid, MS
Dep Org & Kelembagaan Ir. Kresnawan
Dep Legislasi Meylina D
Ketua IV Ketua III
Ketua V
Ilmiah
Kemitraan, Usaha & Kerjasama
Pengabdian Masyarakat
DR.Atmarita
Ria Sukarno, MCN
Drs.Fardhon Hanafiah, SKM
Dep Gizi Masy & Tek Pangan Ir.Basuki Budiman
Dep Hukum & Humas
Dep Pembinaan Profes
Dep Dietetik & Man Peny Mak
Andrianto
Corneliai
Martalena
Dep. Kemitraan
Dep Pengab Masy
Nils Aria Zulfianto
Eman Sumarna
Dep Usaha
Dep Advokasi & Sosialisasi
Marzuki Iskandar
Badan Khusus : KIGI (Kolegium Ilmu Gizi Indonesia dan
Kodrat Pramudio
ALAMAT DPP PERSAGI •
Alamat : Jl. Hang Jebat III/F3. Kebayoran Baru Jakarta Selatan. Kampus POLTEKKES KEMENKES JAKARTA II Jurusan Gizi Telp/fax : (021) 7396403
•
Web
: www.persagi.org
•
Email
:
[email protected]
PROGRAM KERJA DPP PERSAGI 2009-2014
PROGRAM KERJA PERSAGI 2009-2014 1. Pembinaan DPD, Kemitraan di daerah 2. Perlindungan hukum profesi 3. Peningkatan kapasitas anggota persagi (pembinaan
internal)
4. Penguatan upaya mediasi dan advokasi dari persagi kepada pemerintah /stake holder 5. Membuat standar-standar dibidang gizi untuk diadvokasikan dan dimediasikan dengan pemerintah . a) PUGS b) Standar Antropometri untuk anak diatas 5 tahun.
PROGRAM KERJA PERSAGI 2009-2014 6. Memperkuat profesi gizi dalam kelembagaan baik dirumah sakit maupun di dinas kesehatan (termasuk pusat penelitian gizi di jajaran Kementrian Kesehatan) 7. Mengusulkan produk-produk legislasi (antara lain catering, industri makanan, dll) 8. Mengusulkan standar kebutuhan tenaga gizi berdasarkan kajian ilmiah (baik untuk institusi maupun masyarakat) 9. Uji kompetensi harus ada dan dilakukan disetiap propinsi 10. Memantapkan konsep “pemutihan” / penyetaraan profesi (RD) 11. Mendorong penerbitan karya-karya ilmiah a.l. penasehat
Kegiatan Rutin yang Dilakukan 5 thn sekali PERSAGI : melakukan TEMU ILMIAH dan KONGRES 1. Temu Ilmiah dilakukan selama dua sampai tiga hari untuk menyegarkan ilmu terbaru dalam bidang gizi dan kesehatan sesuai tema yang ada 2. Konggres Memilih formatur dan Ketua Umum, Perubahan (apabila perlu) dan menetapkan AD/ART yang berlaku. Jajaran pengurus di bawahnya kemudian disusun oleh Ka Umum terpilih. DPP PERSAGI juga melakukan pelantikan dan pengangkatan sumpah pada pengurus DPD PERSAGI di bawahnya. •
•
•
•
3. Dua periode belakangan ini diikuti dengan festival gizi yaitu kegiatan penyuluhan dan lomba membuat makanan sehat, bergizi dan seimbang pada masyarakat.
KERJASAMA DPP PERSAGI dg INSTITUSI
KERJASAMA PERSAGI DG KEMENTRIAN KEMENTRIAN
KESEHATAN Membuat Buku Standar seperti: 1) Modul Pelatihan 2) Konselor MP ASI, 3) Buku PGRS, 4) Buku Pedoman Gizi Haji, 5) Modul Pelatihan Motivator ASI di Tempat Kerja, 6) Modul Pelatihan Konselor ASI, 7) Modul Pelatihan Pemantauan Pertumbuhan
Membantu dalam pelatihan-pelatihan yang dilaksanakan Kementrian Kesehatan terkait dengan Gizi
Terbitnya Permenkes no 26/2013 tentang Praktek Gizi
KEMENTRIAN
KESEHATAN (BPPSDM Kes)
Penyusunan / Mengembangkan Dokumen Pendidikan Kesehatan (Gizi), a.l. : 1)Std Kompetensi Lulusan 2)Std Kurukulum D III Gizi 3)Std Kurikulm D IV Gizi 4)Penilaian Pencapaian Kompetensi
BPOM
Narasumber dalam analisa gizi produk yg dipasarkan , bahan berbahaya , kadar bahan makanan yang dianjurkan dll
Bekerjasama dalam menetapkan Angka Kecukupan Gizi
BAPPENAS
& MENKOKESRA
Memberi masukan dalam menetapkan kebijaksanaan
KEMENTRIAN
PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
Melalui HPEQ (Health Profesional Education Quality) - PERSAGI telah melalukan:
1) Perumusan KKNI (bersama AIPGI) 2) Perumusan Naskah Akademik Pendidikan Gizi 3) Pembentukan LAM PT Gizi 4) Mengembangkan Standar-standar seperti : - Standar Pendidikan, - Standar Pelayanan Gizi, - Standar Kompetensi Gizi , - Standar Uji Kompetensi
Kegiatan Kemitraan PERSAGI ikut serta secara aktif: •
•
•
Dalam menentukan kebijakan keamanan pangan di Badan Pengawas Obat dan Makanan, Dengar pendapat di Dewan Perwakilan Rakyat (DPR), Kegiatan Pemerintah, Perguruan Tinggi, Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM), Lembaga Internasional, Industri, dan Organisasi Profesi lain.
KERJASAMA dengan PERUSAHAAN
Friesland Campina Nederland / FFI : SEANUT STUDY PERSAGI melakukan study penilaian status gizi pada anak usia 6 bulan sampai 12 tahun.
Studi ini dilakukan di 4 negara wilayah Asia Tenggara yaitu di Thailand, Malaysia, Indonesia dan Vietnam yang merupakan bagian dari South East Asian Nutrition Study (SEANUTS) Di Indonesia meliputi 48 kabupaten, 192 desa di 24 provinsi meliputi 7200 anak yang diperiksa status gizinya meliputi : perkembangan psikologi, klinis, antropometri, makanannya, biokimia, aktifitas,dan kepadatan tulang
PT Danone Dairy Indonesia.
Pendidikan Gizi pada Guru SD dan membuat Modul Pendidikan Gizi : Ayo Belajar Gizi Seimbang
Penelitian Makanan Jajanan pada Anak Sekolah
Snack Mapping
BEBERAPA PRODUK PERSAGI
Nara
sumber pada Televisi RI dan swasta
Pembicara di event
– event penting
Apa
tanggapan saudara tentang himbauan MENKES ?