BAB I PENDAHULUAN
1.1
Latar Belak lakang
Orkitis adalah peradangan pada testis. Orkitis berbeda dari infeksi trakt traktus us geni genita tali liaa lain lain dalam dalam dua dua hal, hal, yait yaitu u : jalu jalurr utam utamaa infe infeks ksii adal adalah ah hematogen dan virus adalah organisme penyebab orkitis yang paling sering. Infeksi diklasifikasikan sebagai orkitis viral , orkitis bacterial piogenik, atau orkitis granulomatosa.
9
Sering Sering terjadi pada pada laki-laki laki-laki berumur diantara diantara pra pubertas
.
!irus adalah penyebab orkitis paling sering. Orkitis parotiditis adalah infeksi virus yang sering terlihat , "alaupun imunisasi untuk mencegah parotiditis pada masa anak-anak telah menurunkan insidens. #ua puluh hingga tiga puluh persen kasus parotiditis pada orang de"asa terjadi bersamaan dengan orkitis terjadi bilateral pada $ % pria dengan orkitis paroditis. &ada laki-laki pubertas atau de"asa biasanya terdapat kerusakan tubulus seminiferous dengan resiko resiko infertilitas dan pada beberapa kasus, terdapat kerusakan sel-sel leydig yang mengakibatkan hipoginadisme defisiensi testosteron. Orkitis jarang terjadi pada pria prapubertas, namun bila b ila ada, dapat diharapkan kesembuhan yang sempurna tanpa disfungsi testiskular sesudahnya. 9 !irus rus lain lain yang yang dapat dapat meny menyeb ebabk abkan an orki orkiti tiss
dan dan memb member erik ikan an
gambaran klinis yang sama adalah 'o(sakie ), mononukleosis. Orkitis bakteri piogenik disebabkan oleh bakteri *)rucellosis ,+scherichia coli, lebsiella pneumoniae, &seudomonas aeruginosa dan infeksi parasit *malaria, filariasis, skistosomas skistosomasis, is, amebiasis amebiasis atau kadang-kadang kadang-kadang infeksi infeksi riketsia riketsia yang ditularkan ditularkan dari epididimis. 9 anda dan gejala ketidaknyamanan ringan pada testiskular dan edeme hingga hingga nyeri nyeri testic testicula ularr parah parah 9. /ejala infeksi saluran kemih bagian ba"ah, seperti demam, frekuensi, urgensi, hematuria, dan disuria, mungkin ada. /ejala-
REFERAT REFERAT ORCHITIS
gejala ini umum dengan epididimitis dan orchitis tetapi jarang terjadi dengan testis torsi. $ #ilakukan biakan urine dan darah , serta biakan langsung dari testis yang terinfeksi untuk mengidentifikasikan organisme penyebab. &engobatan untuk infeksi ini adalah antibiotik spesifik untuk organisme penyebab infeksi tersebut. indakan yang memberikan kenyamanan seperti tirah baring, penyangga skrotum , kantong es , dan analgesik dapat dilakukan. 9 1.2
Rumusan Masalah
)agaimana patofisiologi terjadinya orchitis 0 1.3
Tujuan 1.3.1
Tujuan Umum
Setelah menyelesaikan laporan orchitis diharapkan mengetahui dan memahami penyakit orchitis. 1.3.2
Tujuan husus
1ntuk lebih mengenal dan mampu menjelaskan tentang ruang lingkup orchitis dalah hal definisi ,fisiologi , etiologi , dan penatalaksanaan orchitis . 2ampu menjelaskan dan memberikan terapi menyeluruh dan edukasi kepada pasien mengenai upaya pencegahan kekambuhan pada orchitis.
1.!
Man"aat
#engan di susunnya makalah laryngitis akut ini kita diharapkan sebagai dokter dapat mengetahui tentang etiologi , patofisiologi , dan juga dapat lebih tepat dalam mendiagnosa maupun memberikan terapi tepat.
REFERAT ORCHITIS
3
BAB II TIN#AUAN PU$TAA
2.1
De"%n%s%
Orkitis adalah peradangan pada testis. Orkitis berbeda dari infeksi traktus genitalia lain dalam dua hal, yaitu : jalur utama infeksi adalah hematogen dan virus adalah organisme penyebab orkitis yang paling sering. 9 Selama tahap akut, gambaran klinis yang dominan adalah onset mendadak respon inflamasi parah testis, terkait dengan peningkatan temperature * 45-67 ' dan derajat yang bervariasi dari keluhan umum. 1sia yang lebih tua pada infeksi dikaitkan dengan risiko yang lebih tinggi tertentu komplikasi, terutama orchitis. 8ung et al. melaporkan bah"a di antara kasus gondok, gondok sebelumnya campak rubella *22 vaksinasi perlindungan yang cukup dita"arkan terhadap orchitis, meningitis, dan ra"at inap.3
2.2
E&%'em%(l(g%
&ada tahun 3773, epididimitis atau orkitis menyumbang untuk di 66 kunjungan ra"at jalan *7,59 persen pada laki-laki -$7 tahun ;da sekitar 577.777 kasus epididimitis per tahun di ;merika Serikat, yang sebagian besar terjadi pada pria antara dan 4$ tahun .#alam salah satu penelitian terhadap prajurit ;ngkatan #arat ;S, kejadian tertinggi pada pria antara 37 dan 39 tahun. #alam revie" dari 3 pasien dengan epididimitis dalam pengaturan ra"at jalan, distribusi bimodal dicatat dengan kejadian puncak yang terjadi pada pria 5 sampai 47 tahun dan $ hingga <7 tahun.+pididimitis lebih umum daripada orchitis. #alam sebuah penelitian ra"at jalan, orchitis terjadi pada $ persen pria yang didiagnosis dengan epididymitis. erisolasi orchitis jarang dan umumnya berhubungan dengan gondok infeksi pada anak laki-laki prepubertal *4 tahun atau muda. $
REFERAT ORCHITIS
4
Secara nasional gondok "abah di Inggris dan =ales pada tahun 3776377$ +feknya terkait penyakit itu cukup, dengan > 64.777 dilaporkan kasus dan >3.577 ra"at inap. #ibandingkan dengan era prevaccine, usia rata-rata infeksi adalah lebih tinggi, dengan infeksi yang terjadi terutama pada remaja yang lebih tua dan muda de"asa . 1sia yang lebih tua pada infeksi dikaitkan dengan risiko yang lebih tinggi komplikasi terutama orchitis. 3 Insiden gondok orchitis telah menurun secara dramatis sejak diperkenalkannya program vaksinasi anak . Selama beberapa tahun terakhir gondok orchitis memiliki jarang terlihat di lembaga kami: ?amun, baru-baru ini, pasien dengan penyakit gondok orchitis dira"at di unit kami antara bulan 2aret dan September 377$. &eningkatan tajam ini juga melihat tempat lain di Inggris@ 3$ kasus gondok orchitis dilaporkan oleh 1rologi #epartemen oyal Aiverpool 1niversity antara September 3776 dan ;pril 377$. <
2.3
Et%(l(g%
!irus adalah penyebab orkitis paling sering. Orkitis parotiditis adalah infeksi virus yang sering terlihat , "alaupun imunisasi untuk mencegah parotiditis pada masa anak-anak telah menurunkan insidens. #ua puluh hingga tiga puluh persen kasus parotiditis pada orang de"asa terjadi bersamaan dengan orkitis terjadi bilateral pada $ % pria dengan orkitis paroditis. 9 !irus lain yang dapat menyebabkan orkitis
dan memberikan
gambaran klinis yang sama adalah 'o(sakie ), mononukleosis. Orkitis bakteri piogenik disebabkan oleh bakteri *)rucellosis ,+scherichia coli, lebsiella pneumoniae, &seudomonas aeruginosa dan infeksi parasit *malaria, filariasis, skistosomasis, amebiasis atau kadang-kadang infeksi riketsia yang ditularkan dari epididimis. 9
+tiologi orchitis akut
REFERAT ORCHITIS
6
. !iral: gondok orchitis paling umum. 'o(sackievirus ;, varisela dan echoviral infeksi langka. 3. )akteri dan infeksi piogenik: +. coli, lebsiella, &seudomonas, Staphylococcus dan spesies Streptococcus tidak biasa. 4. /ranulomatous: sifilis, )', kusta, ;ctinomyces spp. dan penyakit jamur jarang terjadi. 3
2.!
)akt(r &re'%&(s%s%
Infeksi diklasifikasikan sebagai orkitis viral , orkitis bacterial piogenik, atau orkitis granulomatosa. 9
2.!.1 *rk%t%s +%ral
!irus merupakan penyebab tersering pada orkitis. Orkitis parotiditis adalah infeksi virus yang paling sering terlihat. !irus lain yang dapat menyebabkan orkitis dan gambaran klinis yang sama adalah virus co(sakie , varisella , dan mononucleosis. 9 !irus 2umps merupakan virus ribonucleic acid *?; rantai tunggal yang termasuk dalam genus paramy(ovirus, dan merupakan salah satu virus parainfluenBa dengan manusia sebagai satu-satunya inang. !irus mumps mudah menular melalui droplet, kontak langsung, air liur, dan urin.
2.!.2 *rk%t%s ,akter%al &%(gen%k
#isebabkan oleh bakteri )rucellosis ,+scherichia coli, lebsiella pneumoniae, &seudomonas aeruginosa. 9 erinfeksi kuman )rucella dapat mengalami abortus, retensi plasenta, orchitis dan epididimitis serta dapat niengekskresikan kuman ke dalam uterus. &enularan penyakit ke manusia terjadi melalui konsumsi susu dan produk susu yang tidak dipasteurisasi atau melalui membrana mukosa dan
REFERAT ORCHITIS
$
kulit yang luka, )erat ringan penyakit tergantung strain )rucella yang menginfeksi.
2.!.3 *rk%t%s granul(mat(sa
#apat disebabkan oleh sifilis ,penyakit mikobakterial , penyakit jamur , dan mycobacterium tuberculosis. 9 #isebabkan sifilis pada stadium I! yang merupakan guma di organ ini sering terdapat di testis ,tetapi setelah penemuan antibiotik ,sifilis sangat jarang di temukan 5 . uberculosis genital yang menyebar dengan hematogen biasanya dimulai secara unilateral pada bagian ba"ah epididimis. Infeksi dapat menyebar melalui funikulus spermatikus menuju testis. &enyebaran selanjutnya melibatkan epididimis dan testis, kandung kemih , dan ginjal. 9
2.-
Pat("%s%(l(g%
2.-.1 *rk%t%s +%ral %n"et%(n
Infeksi ini ditularkan melalui kontak langsung, droplet , atau terkontaminasi fomites dan memasuki host melalui udara. &enyebaran melalui darah adalah utama rute infeksi testis terisolasi Ini menyebar dengan cepat dan rentan ,orang yang tinggal di dekat pro(imity. emudian di akhir masa inkubasi menyebabkan penyebaran virus ke organ, sehingga infeksi sistemik ditandai dengan parotitis klasik atau manifestasi klinis organ lain..2eskipun kelenjar parotis adalah yang paling umum organ yang terkena, parotitis bukan langkah utama atau diperlukan untuk infeksi gondok. Sistem saraf pusat, saluran kemih, dan organ genital juga bisa menjadi a"alnya efek terjadinya orkitis. 9
REFERAT ORCHITIS
5
2.-.2 *rk%t%s ,akter%al &%(gen%k
#isebabkan oleh bakteri )rucellosis ,+scherichia coli, lebsiella pneumoniae, &seudomonas aeruginosa.dan infeksi parasitik * malaria , filariasis , skistomisis , amebiasis atau kadang C kadang infeksi riketsia yang di tularkan dari epididimis. &enyakit sistemik seperti difteri , demam tifoid , demam paratifoid , dan demam scarlet ditularkan melalui aliran darah. 9
2.-.3 *rk%t%s granul(mat(sa
2enyebar
dengan
hematogen
biasanya
dimulai
secara
unilateral pada bagian ba"ah epididimis. Infeksi dapat menyebar melalui funikulus spermatikus menuju testis. &enyebaran selanjutnya melibatkan epididimis dan testis, kandung kemih , dan ginjal. 9
2./
D%agn(s%s
2./.1 Anamnesa
. #emam tinggi 3. ackikardy 4. 2ual dan muntah 6. 2yalgia $. Sakit kepala 5. &enderita merasakan tidak nyaman duduk <. adang penderita mengeluh sakit gondongan sebelumnya . etidaknyamanan ringan pada testiskular 9. +dema hingga nyeri di daerah testiskular 7. erbentuk edema dalam "aktu sekitar 6 hingga 5 hari. 9 , . /ejala infeksi saluran kemih bagian ba"ah,)iasanya juga di dapatkan gejala infeksi saluran kemih bagian ba"ah seperti frekuensi, urgensi, hematuria, dan disuria. $
REFERAT ORCHITIS
<
2./.2 Pemer%ksaan "%s%k 0
&embesaran testis dan skrotum. Skrotum eritematus erasa hangat onsistensi testis yang mengalami pembengkakan kenyal seperti karet
dan
mungkin terdapat hubungan dengan kulit depan yang akhirnya membentuk fistel kulit. 5 2. D%agn(s%s ,an'%ng
ondisi +pididimitis
Subyektif ?yeri,kadang
Obyektif +pididmis
2enyebar
teraba lunak dan
dan
Sampai
bengkak
penebalan
abdomen
terjadi pada testis,
ba"ah,
reflek
lokal
juga
1S/ &embesaran
epididimis.
kremaster
normal,
nyeri
berkurang
saat
dilakukan &rehnDs Orkitis
orsio testis
?yeri tiba-tiba
sign )engkak
pada testis.
testis,reflek
masa
?yeri bersifat
kremaster normal. estis teraba
bengkak, /ambaran
akut, biasanya
melintang, eflek
tetis normal.
nyeri hebat
kremaster
pada
estikular dan
mengalami abnormalitas, phrenDs masih
sign terasa
nyeri.
REFERAT ORCHITIS
3.<. +pididymitis 2erupakan infeksi asendens saluran kemih. Infeksi dimulai dari kauda epididimis dan biasanya meluas ke korpus dan hulu epididimis. emudian dapat menjadi orchitis melalui peradangan kontralateral. 5 /ambaran klinis berupa gejala tanda lokal serta gejala sistemik infeksi akut. +pididimis membengkak , sangat nyeri yang mungkin beralih kedaerah perut atau daerah ginjal , disertai demam tinggi. anda infeksi saluran kemih atau prostatitis merupakan pegangan kuat untuk menegakkan diagnosis epididymitis.5 &ada pemeriksaan ditemukan epididimis bengkak dipermukaan dorsal testis nyeri. Setelah beberapa hari epididimis dan testis tidak dapat dibedakan. ulit skrotum ikut menjadi proses radang menjadi panas , merah , bengkak karena oedema dan infiltrate.5 &ada pemeriksaan laboratorium ditemukan tanda-tanda radang sistemik ,kelainan kemih , dan endapan urin ,sedangkan biakan urin akan memastikan bakteri kausalnya.5 3.<.3 orsio testis orsio testis terjadi pada anak dengan dengan inersi tunika vaginalis tinggi di funikulus spermatikus sehingga funikulus dengan tests terpuntir di dalam tunika vaginalis , akibat puntiran tangkai , terjadi gangguan perdarahan testis mulai dari bendungan vena sampai iskemi yang menyebabkan gangrene. eadaan inersi tinggi tunika vaginalis di funikulus biasanya gambarkan sebagai lonceng dengan bandul yang memutar yang mengalami nekrosis dan gangrene. 5 )iasanya nyeri testis hebat timbul dengan tiba-tiba yang sering disertai nyeri perut dalam serta mual atau muntah.nyeri perut selalu ada karena
berdasarkan
perdarahan
dan
persyarafannya,testis
tetap
merupakan organ perut. &ada permulaan testis teraba agak bengkak dengan nyeri tekan dan terletak agak tinggi di skrotum dengan funikulus
REFERAT ORCHITIS
9
yang juga bengkak. ;khirnya kulit skrotum tampak udem dan menjadi merah sehingga menyulitkan palpasi ,dan kelainan ini sukar dibedakan dengan epididimis akut.5 #iagnosis banding adalah semua keadaan darurat dan akut dalam skrotum seperti hernia inkarserata , oerkitis akut , dan torsio hidatid morgagni.5
2.
Penatalaksaan
. #ilakukan pembiakan urine dan darah 3. )iakan langsung dari testis yang terinfeksi untuk mengidentifikasikan organisme penyebab 4. &engobatan untuk infeksi adalah antibiotik spesifik untuk organisme penyebab infeksi 6. indakan yang memberikan kenyamanan seperti tirah baring , penyangga skrotum , kantong es , dan analgesik juga di perlukan. 9 &engobatan harus dimulai berdasarkan kemungkinan patogen, sebelum pengujian laboratorium selesai. &engobatan berfokus pada menyembuhkan infeksi,meningkatkan
gejala,
mencegah
penularan,
dan
mengurangi
komplikasi masa depan. $ &enelitian laboratorium, yang dilakukan termasuk uretra noda /ram, urinalisis dan kultur, dan uji polymerase chain reaction untuk '. trachomatis dan ?. gonorrhoeae, membantu memandu terapi. erapi ra"at jalan a"al empiris dan menargetkan patogen yang paling umum. etika '. trachomatis dan ?. gonorrhoeae diduga, pengobatan menggunakan ceftria(one dan doksisiklin direkomendasikan. etika bakteri coliform dianjurkan pengobatan ofloksasin atau levoflo(acin. $
REFERAT ORCHITIS
7
Eika gonore atau klamidia Infeksi
kemungkinan
*pasien
6-4$
tahun,pengobatan harus terdiri dari ceftria(one *ocephin, tunggal 3$7-mg dosis intramuskular, dan do(ycycline *!ibramycin, 77 mg secara oral dua kali sehari selama 7 hari.;Bitromisin *Fithroma(, tunggal -g dosis oral.
$
Eika organisme enterik, seperti bakteri, kemungkinan *pasien lebih muda dari 6 tahun atau lebih tua dari 4$ tahun atau pasien alergi terhadap sefalosporin atau tetrasiklin, pengobatan harus mencakup ofloksasin 477 mg secara oral dua kali sehari selama 7 hari, atau levoflo(acin *AevaGuin, $77 mg per oral sekali sehari selama 7 hari. $ &asien yang immunocompromised *2isalnya, orang-orang dengan HI! harus menerima perlakuan yang sama sebagai orang-orang yang imunokompeten. $ Selain pengobatan antibiotik, analgesik, skrotum elevasi, pembatasan kegiatan, dan penggunaan kemasan dingin membantu dalam pengobatan . &asien harus dianjurkan kemungkinan komplikasi, termasuk sepsis, abses, infertilitas, dan perpanjangan infeksi. $ Orchitis biasanya dapat dira"at di pengaturan ra"at jalan .indak ra"at inap
dianjurkan untuk nyeri terselesaikan, muntah *karena ketidak
mampuan untuk mengambil antibiotik oral, kecurigaan abses, kegagalan ra"at jalan, atau tanda-tanda sepsis. Obat antibakteri tidak diindikasikan untuk pengobatan orchitis virus. $ 2..1 $el"4are at H(me . &era"atan di rumah bersama dengan pera"atan medis yang
tepat dapat membantu memperbaiki gejala ;nda. 3. Over-the-counter obat anti-inflamasi nonsteroid seperti *;dvil atau 2otrin, misalnya atau napro(en *;leve
ibuprofen
dan
acetaminophen *ylenol dapat membantu dengan rasa sakit. 4. 2engangkat skrotum ;nda dengan pas-pas celana atau pendukung atletik dapat meningkatkan kenyamanan. 6. erapkan kompres es.
REFERAT ORCHITIS
$. +s
tidak boleh langsung diaplikasikan pada kulit karena hal ini
dapat menyebabkan luka bakar dari pembekuan. Sebaliknya, es harus dibungkus dengan kain dan kemudian diterapkan pada skrotum. 5. &aket es dapat diterapkan selama 7-$ menit pada suatu "aktu, beberapa kali sehari selama -3 hari pertama. Ini akan membantu menjaga pembengkakan dan sakit turun. 4 2..2 Pera5atan Me'%s
. &endertita orchitis memerlukan antibiotik. erapi antibiotik diperlukan untuk mengobati infeksi. 3. ebanyakan pria dapat diobati dengan antibiotik di rumah selama 7 hari. ursus yang lama diperlukan jika prostat juga terlibat. 4. #emam tinggi, mual, muntah, atau sangat sakit, memerlukan masuk ke rumah sakit untuk antibiotik intravena. 6. /ondok orchitis akan menjernihkan selama -4 minggu. Hanya mengobati gejala dengan teknik pera"atan di rumah. $. 2uda, pria yang aktif secara seksual harus memastikan semua mitra seksual mereka diperlakukan. ;nda harus menggunakan pengaman atau tidak melakukan hubungan seksual sampai semua mitra telah menyelesaikan kursus penuh antibiotik dan bebas gejala4
2.6
(m&l%kas%
. ;trofi testis. Orkitis akhirnya dapat menyebabkan testis yang terkena menyusut.
REFERAT ORCHITIS
3
3. ;bses skrotum. Earingan yang terinfeksi mengisi dengan nanah. 4. )erulang epididimitis. Orchitis dapat menyebabkan episode berulang epididimitis. Infertilitas. #alam sejumlah kecil kasus, orchitis dapat menyebabkan infertilitas@ ?amun, jika orchitis hanya mempengaruhi satu testis, infertilitas kurang mungkin.
2.17
3
Pr(gn(s%s
Sebagian besar kasus orkitis karena mumps menghilang secara spontan dalam 4 C 7 hari. #engan pemberian antibiotic yang sesuai , sebagian besar kasus orkitis bakteri dapat sembuh tanpa komplikasi.
BAB III E$IMPULAN
Orkitis adalah peradangan pada testis. Orkitis berbeda dari infeksi traktus genitalia lain dalam dua hal, yaitu : jalur utama infeksi adalah hematogen dan virus adalah organisme penyebab orkitis yang paling sering.
Infeksi diklasifikasikan sebagai orkitis viral , orkitis bacterial piogenik, atau orkitis granulomatosa.!irus penyebab tersering pada orchitis adalah virus gondong atau 2umps. !irus lain yang dapat menyebabkan orkitis dan memberikan gambaran klinis yang sama adalah 'o(sakie ), mononukleosis. Orkitis bakteri piogenik disebabkan oleh bakteri *)rucellosis ,+scherichia coli, lebsiella pneumoniae,
REFERAT ORCHITIS
4
&seudomonas aeruginosa dan infeksi parasit *malaria, filariasis, skistosomasis, amebiasis atau kadang-kadang infeksi riketsia yang ditularkan dari epid idimis.
/ejala klinis demam tinggi, tackikardy , mual dan muntah , myalgia , sakit kepala, penderita merasakan tidak nyaman duduk , kadang penderita mengeluh sakit gondongan sebelumnya , ketidaknyamanan ringan pada testiskular ,edema hingga nyeri di daerah testiskular, gejala infeksi saluran kemih bagian ba"ah,)iasanya juga di dapatkan gejala infeksi saluran kemih bagian ba"ah seperti frekuensi, urgensi, hematuria, dan disuria. * epididymis and orchitis
&ada pemeriksaan didapatkan : &embesaran testis dan skrotum., Skrotum eritematus , terasa hangat , onsistensi testis yang mengalami pembengkakan kenyal seperti karet dan mungkin terdapat hubungan dengan kulit depan yang akhirnya membentuk fistel kulit.
&enatalaksaan : . #ilakukan pembiakan urine dan darah 3. )iakan langsung dari testis yang terinfeksi untuk mengidentifikasikan organisme penyebab 4. &engobatan untuk infeksi adalah antibiotik spesifik untuk organisme penyebab infeksi 6. indakan yang memberikan kenyamanan seperti tirah baring , penyangga skrotum , kantong es , dan analgesik juga di perlukan. omplikasi : ;trofi testis , abses skrotum * jaringan yang terinfeksi mengisi dengan nanah , berulang epididymitis , dapat menyebabkan infertilitas.
&rognosis sebagian besar kasus orkitis karena mumps menghilang secara spontan dalam 4 C 7 hari. #engan pemberian antibiotic yang sesuai , sebagian besar kasus orkitis bakteri dapat sembuh tanpa komplikasi.
REFERAT ORCHITIS
6
Lam&%ran gam,ar
REFERAT ORCHITIS
$
/ambar ;cute mumps orchitis of the left testis. +igure is reproduced in color on the 2edicine "ebsite, """.md-journal.com.J
/anbar 3 'ase report of a patient "ith brucellosis-related epididymo-orchitis: ;2OS-polymerase chain reaction results. '? K negative control@ '& K positive control@ H-9 K human sample 9 *+c-'IF-Hum-<@ H-3 K human sample 3 *+c-'IF-Hum-5@ 2& Kmolecular "eight marker. LSamples from additional studies at 'IF.
/ambar 4 &atient "ith mumps orchitis: ?ote the enlarged, red scrotal sac. 1nilateral
orchitis is the rule, hence infertility is uncommon
REFERAT ORCHITIS
5
/ambar 6. +pididimytis
/ambar $ torsio testis
REFERAT ORCHITIS
<
/ambar 5 . orchitis.
#;; &1S;;
1. ae bum , Hum )yeong , im jae , dkk . 373. 'linical eatures of 2umps
Orchitis in !accinated &ostpubertal , 2ales: ; Single-'enter Series of 53 &atients. 373 . clinical featured M Department of Urology, Korea University School of Medicine, Seoul, Korea “ : diunduh tanggal $ juni 376 . 555.kjur(l(g8.(rg . http:NNd(.doi.orgN7.6Nkju.373.$4.3.5$ 2. 8ung et al. 373 . 2umps vaccine effectiveness againt orchitis. “ Emerging
Infectious Diseases M !ol. , ?o. , diunduh tanggal $ juni 376. """.cdc.govNeid 3. /uilermo Hugo , )oronat 2auro , Ojeda ;ntonio , dkk.377. 2umps Orchitis in the &ost-!accine +ra *95<-3779 ; Single-'enter Series of 5< &atients and evie" of 'linical Outcome and rends : !olume 9, ?umber 3 . """.md-journal.com.
REFERAT ORCHITIS
!. ania, 2arisa Stephanie. 3779. Orkitis pada Infeksi &arotitis +pidemika.
1I : Eakarta. -. rojian, homas H. dkk. 3779. +pididymitis and Orchitis : ;n Overvie". #iunduh pada < juni 376 dari : """.aafp.org. /. =im de, Eong, )uku ;jar Ilmu )edah, ;lih bahasa . Sjamsuhidayat &enerbit edokteran, +/', Eakarta, 99< . 2asarani 2 , "aBait H , dkk. 3775 . 2umps orchitis . M Journal of the royal society of medicine M : ! o l u m e 9 9 . diunduh tanggal $ juni 376 . http:NNjrs.sagepub.comNcontentN99NN$<4 Susan ?oor . 3775. . 2aphilinda"ati,
)rucellosis
di
Indonesia.
""".litbang.com . diunduh tanggal 5 juni 376. 9. &rince, Sylvia ;. 3775. Patofisiologi olume ! Edisi " . Eakarta : +/'# Patofisiologi
$onsep
$linis
proses%proses
penya$it#Eakarta
:
2edia
;esculapius 17. Itoh 2 , 8ano ;. , i"ahashi . 99<. +ssential pathogenic role for endogenous
interferon C gamma during onset phase of murine e(perimental autoimmune orchitis. “ clinical and e&perimental immunology. #iunduh tanggal $ juni 376 11. ;damopoulos,Aaurence, dkk. 9<. &ituitary-testicular interrelationships in mumps orchitis and other viral infections. 'ritish medical (ournal Mdi unduh tanggal $ juni 376. """.british 12. &atient.co.uk +pidydimo C orchitis. #iunduh tanggal $ juni 37$ """.patient.co.ukNdoctorNepididymo-orchitis-pro. 4. e2edicine healt. Orchitis treatment. #iunduh tanggal $ juni 37$. """.e2edicineHealth.com
REFERAT ORCHITIS
9