SIMPLISIA MINYAK ATSIRI GOLONGAN FENOL-ETER
OLEUM ANISI
Nama Lain
: Minyak adasmanis
Nama Tanaman Asal
: Pimpinella anisum (L) anisum (L) atau verum (Hook.f)
Keluarga
: Apiaceae
Zat Berkhasiat Utama / Isi
: Anetol, metal khavikol (isomer dari anetol), anisaldehida dan terpen
Penggunaan
: Obat batuk,perangsang peristaltic pada mulas
Sedian
:
Pemerian
Benzoici Opii Tinctura (Form.Nas)
Amonii Anisi Spirituosa (Form Nas)
Potio alba (Form.nas)
: Cairan tidak berwarna atau kuning pucat, membias cahaya dengan kuat, bau khas aromatic, rasa khas agak manis, jika sejuk menghablur
Cara memperoleh
: Minyak atsiri diperoleh dengan penyulingan uap buah yang masak
Penyimpanan
: Dalam wadah tertutup rapat, terisi penuh, terlindung dari cahaya, jika menghablur sebelum digunakan harus dipanaskan hingga mencair.
Komposisi : SIFAT KIMIAWI DAN EFEK FARMAKOLOGIS
Buah adas : buah masak mengandung mengandung bau aromatik, rasa sedikit manis, manis, pedas, hangat, masuk meridian hati, ginjal, limpa, dan lambung. Daun : berbau aromatik Minyak dari buah : minyak adas (fennel oil). KANDUNGAN KIMIA ADAS : Adas mengandung minyak asiri (Oleum Foeniculi) 1 – 6%, 6%, mengandung 50 – 50 – 60% 60% anetol, lebih kurang 20% fenkon, pinen, limonen, dipenten, felandren, metilchavikol, anisaldehid, asam anisat, dan 12% minyak lemak. Kandungan anetol yang
menyebabkan adas mengeluarkan aroma yang khas dan berkhasiat karminatif. Akar mengandung bergapten. Akar dan biji mengandung stigmasterin (serposteri n).
Buah Adas
Buah adas masak berbau aromatik, rasa sedikit manis, pedas, sifatnya hangat, masuk meridian hati, ginjal, limpa, dan lambung. Buah Adas Berkhasiat menghilangkan dingin, antiradang, antispasmodik, penghilang nyeri (analgesik), melancarkan “chi”, pel uruh kencing (diuretik ringan), menormalkan fungsi lambung, antibakteri, meningkatkan napsu makan (stomakik), peluruh dahak, peluruh kentut (karminatif), dan merangsang produksi ASI (laktagoga). Selain itu Buah adas yang diproses dengan garam berkhasiat menghangatkan ginjal, mengusir dingin dari dalam dan meredakan nyeri. Hal yang lain terkandung dalam buah adas matang adalah : – mengandung minyak asiri (Oleum Foeniculi) 1-6%, mengandung 50-60% anetol, lebih kurang 2o% fenkon, pinen, limonen, dipenten, felandren, metilchavikol, anisaldehid, asam anisat, dan 12% minyak lemak. Adas juga sumber vitamin A, kalsium, fosfor, dais kalium. Kandungan anetol yang menyebabkan adas mengeluarkan aroma yang khas, berkhasiat karminatif, dan antispasmodik. Minyak Adas
Adas menghasilkan minyak adas, yang merupakan hasil sulingan serbuk buah adas yang masak dan kering. Ada dua macam minyak adas, manis dan pahit. Keduanya digunakan dalam industri obatobatan. Minyak adas yang diakandung bijinya menjadi salah satu komponen bahan minyak telon. Khasiat sulingan dari buah adas yang mengasilkan minyak adas . Banyak sekali manfaat minyak adas salah satunya adalah jika dioleskan dapat mengobati masuk angin . Manfaat Adas / Khasiat Adas
Efek Farmakologis dan Hasil Penelitian mengenai Adas : Komponen aktifnya, anisaldehida, meningkatkan khasiat streptomycin untuk pengobatan TBC pada tikus percobaan.
Meningkatkan peristaltik saluran cerna dan merangsang pengeluaran kentut (flatus).
Menghilangkan dingin dan dahak.
Minyak adas yang mengandung anetol, fenkon, chavicol, dan anisaldehid berkhasiat menyejukkan saluran cerna dan bekerja menyerupai perangsang napsu makan. Dari satu penelitian pada manusia dewasa, diternukan bahwa adas mempunyai efek menghancurkan batu ginjal. Pada percobaan binatang, ekstrak dari rebusan daun adas dapat menurunkan tekanan darah. Namun, pengolahan cara lain tidak menunjukkan khasiat ini.
OLEUM FOENICULI
Nama Lain
: Minyak adas
Nama Tanaman Asal
: Foeniculum Vulgare (Mill.)
Keluarga
: Apiaceae
Zat Berkhasiat Utama / Isi
: Anetol, zat pahit fenkhon
Penggunaan
: Obat gosok gigi, obat mulas untuk anak-anak, karminativanya lemah, terbanyak dipakai sebagai bahan pewangi Aqua Foeniculi (F.I. Ed.I)
Pemerian
: Bau dan rasa khas ketumbar
Cara memperoleh
: Minyak atsiri yang diperoleh dengan penyulingan uap buah buah yang dimasak dan kering
Penyimpanan
: Dalam wadah tertutup baik.
Sifat dan Khasiat
Buah masak mengandung bau aromatik, rasa sedikit manis, pedas, hangat, masuk meridian hati, ginjal, limpa, dan lambung. Berkhasiat menghilangkan dingin, melancarkan peredaran darah, penghilang nyeri (analgesik), menyehatkan lambung, meningkatkan nafsu makan (stomakik), peluruh dahak, peluruh kentut (karminatif), dan merangsang produksi ASI (laktagoga). Daun berbau aromatik dan berkhasiat sebagai stimulan, peluruh kencing (diuretik), lakta goga, stomakik, dan menerangkan penglihatan. Herba berkhasiat sebagai anti-emetik. Akar sebagai pencahar dan diuretik. Sedangkan minyak dari buah (minyak adas, fennel oil) berkhasiat sebagai stimulan, karminatif, antibakteri, dan antelmintik.
Kandungan Kimia
Adas mengandung minyak asiri (Oleum Foeniculi) 1-6 persen, mengandung 50-60 persen anetol, lebih kurang 20 persen fenkon, pinen, limonen, dipenten, felandren, metilchavikol, anisaldehid, asam anisat, dan 12 persen minyak lemak. Kandungan anetol yang men yebabkan adas mengeluarkan aroma yang khas dan berkhasiat karminatif. Akar mengandung bergapten. Akar dan biji mengandung stigmasterin (serposterin). Indikasi
Buah bermanfaat untuk mengatasi : sakit perut (mulas), perut kembung, rasa penuh di lambung, mual, muntah, diare, sakit kuning (jaundice), kurang nafsu makan, batuk berdahak, sesak napas (asma), nyeri haid, haid tidak teratur, air susu ibu (ASI) sedikit, putih telur dalam kencing (proteinuria), susah tidur (insomnia), buah pelir turun (orchidoptosis), usus turun ke lipat paha (hernia inguinalis), pembengkakan saluran sperma (epididimis), penimbunan cairan di dalam kantung buah zakar (hidrokel testis), mengurangi rasa sakit akibat batu dan membantu menghancurkannya, rematik gout, keracunan tumbuhan obat atau jamur. Daun berkhasiat mengatasi : batuk, perut kembung, kolik, rasa haus, meningkatkan penglihatan. Efek Farmakologis dan Hasil Penelitian
Komponen aktifnya, anisaldehida, meningkatkan khasiat streptomycin untuk pengobatan TBC pada tikus percobaan. Meningkatkan peristaltik saluran cerna dan merangsang pengeluaran kentut (flatus). Menghilangkan dingin dan dahak. Minyak adas yang mengandung anetol, fenkon, chavicol, dan anisaldehid berkhasiat menyejukkan saluran cerna dan bekerja menyerupai perangsang napsu makan. Dari satu penelitian pada manusia dewasa, ditemukan bahwa adas mempunyai efek menghancurkan batu ginjal. Pada percobaan binatang, ekstrak dari rebusan daun adas dapat menurunkan tekanan darah. Namun, pengolahan cara lain tidak menunjukkan khasiat ini.