MASALAH Nyeri perut pada kehamilan22 minggu atau kurang. Hal ini mungkin gejala utama pada kehamilan Ektopik atau Abortus.
PENANGANAN UMUM y
Lakukan segera peme riksaan keaadan umum meliputi tanda vital (nadi,tensi,respirasi,suhu).
y
Jika
dicurigai syok,mulailah pengobatan.sekalipun gejala syok tidak jelas,waspada dan evaluasi
ketat karena keaadan dapat memburuk dengan cepat. y
Jika
da Syok,segera terapi denhan baik.
Catatan: Apendisitis harus dicurigai pada setiap Ibiu yang nyeri perut,sebagai diagnosis diferensial kehamilan ektopik, solusio plasenta,kista ovarium putaran tangkai, dan Pieonefritis. DIAGNOSIS Gejala dan tanda selalu ada y
y
y y y
Nyeri perut Tumor Adneksa pada periksa dalam Nyeri perut bawah Demam Nyeri lepas
Gejala dan tanda kadangkadang ada Masa tumor diperu bawah Perdarahan Vagina ringan (b) Perut membengkak Anoreksia Mual/muntah Ileus paralitik Lekositosis Tumor (-) Nyeri diatas McBurney y
Diagnosis kemungkinan Kista ovarium (a)
y
y
Apendisitis
y y y y y y
y y y y y
y y y y
Disuria Sering berkemih Nyeri perut Disuria Demam tinggi/menggigil Sering berkemih Nyeri perut Demam Nyeri perut bawah
y
y y y y y y y
Nyeri retro/ suprapubik
sistitis
Nyeri retro/suprapubik Nyeri pinggang Sakit di dada Anoreksia Mual/muntah Nyeri lepas Perut kembung
Pielonefritis akut
peritonitis
y
Bising usus (-)
y y y
Nyeri perut Perdarahan sedikit Serviks tertutup Uterus sedikit besar Uterus lunak Keterangan: y
a. kista ovarium mungkin asimptomatik dan kadang-kadang ditemukan pada pemeriksaan fisik b. Perdarahan sedikit: memerlukan lebih dari 5 menit untuk mencuci pembalut.
PENANGANAN Kista ovarium Kista ovarium dapat menimbulkan nyeri akibat terpuntir atau pecah.
Kista ovarium dapat
mengalami putaran tangakai atau pecah pada trimester 1. y
Jika
ibu mengalami nyeri hebat , patut diduga putaran tungkai atau kista pecah. Lakukan
segera laparotomi . Catatan: jika pada laparotomi diduga ada keganasan (bagian padat, pertumbuhan/papil pada dinding tumor), tumor harus segera diperiksa dibagian patologi dan lakukan rujukan kerumas sakit untuk penanganan ke Rumah sakit besar untuk penanganan selanjutnya. y
y
Jika
tumor besar nya 10cm atau lebih dan Asimptomatik:
-
Jika
di temukan pada trimester 1,observasi perkembangan dan komplikasi;
-
Jika
di temukan pada trimester 2,lakukan laparotomi untuk pengangkatan.
Jika
tumor besarnya 5-10 cm,lakukan observasi.kemungkinan laparotomi diperlukan jika
kista membesar atau menetap. y
Jika
kista kurang dari 5cm,biasanya tumor akan mengecil dan tidak memerlukan terapi.
Apendesitis y
y
berikan antibiotika kombinasi sebelum dan setelahpemvbedahan sampai 48 jam bebas demam: -
ampisilin 2 g I.V. tiap 24 jam
-
ditambah gentamisin 5 mg/kg BB I.V. Tiap 8 jam.
-
Ditambah metrodimasol 500 mg I.V. tiap 8 jam.
Lakukan laparotomi eksploratif (tidak pandang usia gestasi) dan apendektomi,jika benar apendisitis. Catatan: menunda diagnosis dan terapi dapat mengakibatkan pecahnya apendiks dan menimbulkan peritonitis umum.
y
Jika
terdapat peritonitis ( demam,abdomen akut,nyeri perut)berikan antibiotika untuk
peritonitis. Catatan: adanya peritonitis dapat menimbulkan resiko abortus atau persalinan preterm. y
Jika
terdapat nyeri hebat,berikan petidin 1mg/kg BB (tidak lebih dari 100 mg) I.M.atau I.V. pelan-
pelan atau berikan morfin 0,1mg/kg BB I.M. y
Tokolitik dap[at diberikan untuk mencegah persalinan Preterm.