Kelas XII Semester 2 Rela Berbagi Ikhlas Memberi
3. memahami penerapan konsep dasar dan prinsip-prinsip hereditas serta implikasinya pada salingtemas 3. 5 menjelaskan peristiwa mutasi dan implikasinya dalam salingtemas Rela Berbagi Ikhlas Memberi
Menjelaskan macam mutasi dan penyebabnya. Mengidentifikasi ragam mutasi pada kromosom dan gen. Menjelaskan berbagai mutasi yang dihasilkan manusia, dengan teknologi yang digunakan. Menjelaskan keuntungan dan kerugian dari berbagai peristiwa mutasi. Rela Berbagi Ikhlas Memberi
Mutasi berasal dari kata mutatus yang berarti perubahan Mutasi didefinisikan sebagai perubahan materi genetik (DNA) yang dapat diwariskan secara genetis pada keturunannya Agen mutasi disebut mutagen Makhluk hidup yang mengalami mutasi disebut mutan Rela Berbagi Ikhlas Memberi
• Mutasi gametik Mutasi yang terjadi pada sel gamet, bersifat diwariskan (heritable). • Mutasi somatik mutasi yang terjadi pada sel-sel soma, tidak diwariskan kepada keturunannya.
Rela Berbagi Ikhlas Memberi
• Mutasi gen/mutasi titik mutasi yang terjadi akibat perubahan urutan basa pada DNA atau perubahan nukleotida pada DNA • Mutasi kromosom Mutasi atau perubahan materi genetik yang disebabkan oleh perubahan pada kromosom Rela Berbagi Ikhlas Memberi
a. Perubahan macam basa nitrogen • Transisi yaitu pergantian (subtitusi) oleh basa sejenis. Contoh: basa primidin diganti dengan primidin (adenin diganti guanin atau sebaliknya) • Transversi Penggantian basa yang tidak sejenis. Contoh: purin digantikan dengan primidin sehingga mengakibatkan perubahan kodon yang dihasilkan Rela Berbagi Ikhlas Memberi
b. Perubahan letak basa nitrogen Contoh: urutan basa DNA mula mula AACCGC-TTC. Karena suatu hal C dan G saling bertukar tempat sehingga menjadi AAC-GCC-TTC. Perubahan ini mengakibatkan perubahan kodon Rela Berbagi Ikhlas Memberi
Bagaimana perubahan urutan nukleotida dapat terjadi? C. Perubahan Jumlah nukleotida/basa nitrogen Disebut juga dengan pergeseran rangka. Perubahan ini terjadi karena adanya: 1. Penambahan (Adisi) satu atau beberapa basa 2. Pengurangan (delesi) satu atau beberapa basa Rela Berbagi Ikhlas Memberi
Perubahan struktur kromosom a. Delesi (defisiensi kromosom)
Rela Berbagi Ikhlas Memberi
• b. Duplikasi
Rela Berbagi Ikhlas Memberi
c. Inversi
Rela Berbagi Ikhlas Memberi
d. Translokasi
Rela Berbagi Ikhlas Memberi
Perubahan jumlah kromosom dapat terjadi karena kesalahan pada proses mitosis dan meiosis. Pristiwanya dapat berlangsung melalui pindah silang, gagal berpisah atu melalui rekombinasi DNA
Rela Berbagi Ikhlas Memberi
Perubahan jumlah kromosom pada organisme meliputi: 1). Perubahan yang meliputi seperangkat genom (seluruh set kromosom) sehingga jumlahnya merupakan kelipatan darin set kromosom haploidnya, disebut euploidi 2). Perubahan yang meliputi jumlah kromosom dalam satu perangkat (salah satu kromosom di dalam satu set kromosom), disebut aneuploidi Rela Berbagi Ikhlas Memberi
E • Monoploidi mempunyai satu perangkat kromosom (tunggal). Contoh: lebah madu jantan hasil partenogenesis • Diploid Memiliki dua perangkat kromosom (2n) Contoh: pada organisme eukariot • Poliploid Mempunyai lebih dari 2 perangkat kromosom Contoh : organisme triploid dan teraploid Rela Berbagi Ikhlas Memberi
Aneuploidi Memiliki jumlah kromosom lebih banyak atau lebih sedikit dibandingkan dengan jumlah kromosom diploidnya
Penyebab: 1. Nondisjunction, gagal berpisah pada anafase meiosis 1 2. Anafase lag, tidak melekatnya kromatid pada gelendong pembelahan ketika meiosis Rela Berbagi Ikhlas Memberi
1. Nulisomik (2n-2), kehilangan 2 kromosom homolog dalam sel-selnya. 2. Monosomik (2n-1), kehilangan satu kromosom dari perangkat kromosom homolognya. Contoh: sindrom Turner 3. Trisomik (2n+1), memiliki kelebihan satu kromosom. Contoh: kecubung 4. Tetrasomik: (2n+2), memiliki kelebihan 2 kromosom sejenis. Rela Berbagi Ikhlas Memberi
Rela Berbagi Ikhlas Memberi
Sindrom Turner (45,XO atau 44 A + X) Ditemukan oleh H. H Turner (1938) Ciri: Berkelamin wanita Tidak memiliki ovarium Putting susu berjarak melebar Payudara tidak berkembang Badan cenderung pendek Memiliki gelambir pada leher Keterbelakangan mental Rela Berbagi Ikhlas Memberi
Rela Berbagi Ikhlas Memberi
Sindrom Klinefelter (47,XXY atau 44 A + XXY) • Ditemukan H. F. Klinefelter (1942) • Kelamin laki-laki • Cenderung bersifat kewanitaan • Testis mengecil, mandul • Tubuh cenderung tinggi • Dada sempit, panggul lebar • Keterbelakangan mental
Rela Berbagi Ikhlas Memberi
Rela Berbagi Ikhlas Memberi
• Sindrom Jacobs (47 XYY atau 44A + XYY)
• • • • •
Ditemukan P. A. Jacobs (1965) Pria bertubuh normal Antisosial Perilaku kasar dan agresif Wajah menakutkan, memperlihatkan watak kriminal • IQ dibawah normal (80 – 95) Rela Berbagi Ikhlas Memberi
Wanita super (47, XXX atau 44A + XXY)
• Steril • Genetalia bagian dalam memiliki kelainan
Rela Berbagi Ikhlas Memberi
Gambar: Wanita yang mengalami Aneuploidi
Sindrom patau (47, XY + 13 dan 47,XX + 13 atau 45A + 13 +XY dan 45A+1 + XX
• Kepala dan mata kecil • Sumbing celah langitlangit • Tuli • Polidactili • Kelainan otak, jantung, ginjal • Keterbelakangan mental • Umumnya penderita meninggal pada usia kurang dari satu tahun Rela Berbagi Ikhlas Memberi
Sindrom Edward (47, XY + 18 dan847,XX + 18 atau 45A + 18 +XY dan 45A+18 + XX
• Kelainan pada alat tubuh • Rahang bawah rendah • Mulut kecil • Mental terbelakang • Tulang pendek • Umumnya hanya mencapai umur 6 bulan Rela Berbagi Ikhlas Memberi
Sindrom Down (47, XY + 21 dan 47,XX + 21 atau 45A + 21 +XY dan 45A+21+ XX
Ditemukan J. Langdon Down (1866) Ciri – ciri: • Bibir tebal, lidah besar dan menjulur • Liur selalu menetes • Mata sempit miring kesamping • Gigi kecil dan jarang • IQ rendah • Umumnya steril Rela Berbagi Ikhlas Memberi
• A. mutasi alami Misalnya oleh sinar cosmis, radiasi sinar radio aktif • B. Mutasi buatan: Bahan kimia: Gas metan Asam keras, basa keras Pestisida kolkisin Rela Berbagi Ikhlas Memberi
• Fisika: Sinar X Sinar Gamma Suhu yang tinggi Sinar ultraviolet • Biologis virus Rela Berbagi Ikhlas Memberi
Umumnya mutasi bersifat merugikan, tetapi ada yang mengguntungkan, misalnya untuk mempercepat umur tanaman dengan buah yang lebih besar, kerugaannya adalah tanaman tersebut bersifat steril Tanaman poliploid ( yang terkena mutasi) memiliki ukuran tubuh yang lebih besar dari tanaman normal, kromosomnya banyak. Rela Berbagi Ikhlas Memberi
TOMAT BERWARNA PINK Sebuah institute “Plant Research International” di Wageningen, Belanda telah menemukan sebuah gen yang dapat merubah warna tomat menjadi pink (lihat gambar). Toma-tomat berwarna pink ini telah ditanam selama bertahun-tahun di negara-negara seperti Cina dan Jepang, walauipun asal mula persisnya gen tersebut belum diketahui. Tim peneliti dari “Plant Research International ,Wageningen, Belanda menunjukkan bahwa mutasi dalam sebuah gen yang bertanggung jawab terhadap perubahan warna menjadi pink ini. Mutasi ini menghalangi produksi flavonoid. Perusahaan pemuliaan di Eropa sangat tertarik dengan gen ini, dengan harapan memasarkan tomat jenis pink ke negara-negara di Asia (Sumber: WAGENINGEN WORLD NR 1, 2010, Page 9).
Rela Berbagi Ikhlas Memberi
Seseorang semula badannya kurus tetapi kemudian melakukan kegiatan olah tubuh sehingga lengan dan dadanya membesar. Apakah perubahan yang terjadi pada orang tersebut dapat dianggap mutasi? Berikan alasannya!
Rela Berbagi Ikhlas Memberi
Seorang pekerja di sebuah pabrik kimia terkena tomor pada tangannya. Oleh dokter di diagnosis bahwa tumornya tidak terlalu bahaya tetapi ada mutasi dalam sel-sel otot tangan orang tersebut. Ia menjadi khawatir karena sebentar lagi akan menikah A. mengapa orang tersebut khawatir dengan rencana pernikahannya B. apakah ada kemungkinan anakanaknya lahir cacat? Berikan alasannya? Rela Berbagi Ikhlas Memberi
http://blog.unila.ac.id/bungdarwin/ http://4.bp.blogspot.com http://teguhimanprasetya.files.wordpress.com
Rela Berbagi Ikhlas Memberi
• Nama : Evi Susanti Putri • Sekolah : SMAN 10 Fajar Harapan • Email :
[email protected]
Editor : Amudiono
Rela Berbagi Ikhlas Memberi