MORFOLOGI UMUM SERANGGA
Oleh : Nama
: Venthyana Lestary
NIM
: B1J012133
Rm!n"an
: III
#elm$%
:3
LA&ORAN &RA#'I#UM EN'OMOLOGI
#EMEN'ERIAN RISE'( 'E#NOLOGI )AN &EN)I)I#AN 'INGGI UNIVERSI'AS JEN)ERAL SOE)IRMAN FA#UL'AS BIOLOGI &UR*O#ER'O 201+
I, &EN)A-ULUAN
A, Latar Bela%an"
Serangga termasuk filum Arthropoda
yaitu kelompok hewan
yang
mempunyai kaki beruas-ruas, tubuh bilateral simetris dan dilapisi oleh kutikula yang keras (exosceleton). Serangga digolongkan dalam kelas insecta (hexapoda), karena memiliki 6 buah ( pasang) kaki yang terdapat di dadaerah dada (thorax). !umlah kaki men"adi ciri khas serangga yang membedakannya dengan hewan lain dalam phylum Arthropoda seperti laba-laba (arachnida), kepiting (decapoda), udang (crustacea), lipan dan luwing (myriapoda), #ehidupan serangga sudah dimulai se"ak $%% "uta tahun (&aman de'onian). #ira-kira - "uta spesies serangga telah terindentifikasi. iperkirakan, "umlah serangga sebanyak %-*% "uta spesies yang meliputi sekitar +% dari keanekaragaman spesies di muka bumi. (Ahmad, + ). Serangga memiliki keanekaragaman luar biasa dalam ukuran, bentuk dan perilaku. #esuksesan eksistensi kehidupan serangga di bumi ini diduga berkaitan erat dengan rangka luar (eksoskeleton) yang dimilikinya, yaitu kulitnya yang "uga merangkap sebagai rangka penun"ang tubuhnya, dan ukurannya yang relatif kecil, kemampuan terbang sebagian besar "enis serangga serta bentuk adaptasi dari modifikasi alat mulutnya. /kuran badannya yang relatif kecil menyebabkan kebutuhan makannya "uga relatif sedikit dan lebih mudah memperoleh perlindungan terhadap serangan musuhnya. Serangga "uga memiliki kemampuan bereproduksi lebih besar dalam waktu singkat, dan keragaman genetik yang lebih besar. engan kemampuannya untuk beradaptasi, menyebabkan banyak "enis serangga merupakan hama tanaman budidaya, yang mampu dengan cepat mengembangkan sifat resistensi terhadap insektisida (!umar, %%%). Serangga merupakan kelompok hewan yang dominan di muka bumi dengan "umlah spesies hampir *% dari "umlah total hewan di bumi. ari 0+.%%% spesies golongan serangga, sekitar +%.%%% spesies terdapat di 1ndonesia. Serangga di bidang pertanian banyak dikenal sebagai hama. Sebagian bersifat sebagai predator, parasitoid, atau musuh alami. #ebanyakan spesies serangga bermanfaat bagi manusia. Sebanyak .$.%%% spesies telah berhasil diidentifikasi dan dikenal, lebih dari 0.%%% spesies baru ditemukan hampir setiap tahun. #arena alasan ini membuat serangga berhasil dalam mempertahankan keberlangsungan hidupnya pada habitat
yang ber'ariasi, kapasitas reproduksi yang tinggi, kemempuan memakan "enis makanan yang berbeda, dan kemampuan menyelamatkan diri dari musuhnya (2c3a'in, %%). B, './.an
4u"uan dari praktikum morfologi umum serangga adalah men"elaskan pembagian tubuh serangga secara umum, men"elaskan dan menun"ukkan alat-alat yang terdapat di daerah caput, thorax, dan abdomen serta membedakan serangga "antan dan betina.
II, 'INJAUAN &US'A#A
Serangga (disebut pula 1nsecta) adalah kelompok utama dari hewan beruas (Arthropoda) yang berkaki enam (tiga pasang)5 karena itulah mereka disebut pula exapoda. 7ilum Arthropoda (dalam bahasa latin, Arthra 8 ruas , buku, segmen5 podos 8 kaki) merupakan hewan yang memiliki ciri kaki beruas, berbuku, atau bersegmen. Segmen tersebut "uga terdapat pada tubuhnya. Serangga ditemukan di hampir semua lingkungan kecuali dilautan. #eluarga besar serangga (1nsecta) dikelompokan ke dalam * ordo yang masing-masing ordo memiliki ciri-ciri unik yang membedakan antar mereka, 9lass 1nsecta terbagi men"adi dua subclass berdasarkan keberadaan organ sayap yang memiliki, yaitu subclass Apterygota bagi serangga yang tidak memiliki sayap dan subclass Apterygota bagi serangga-serangga yang memiliki sayap. 1nsecta atau serangga mempunyai spesies yang paling banyak "umlahnya di antara semua hewan. !umlah spesies 9lass 1nsecta dapat mencapai 60+.%%% spesies (3ullan : 9ranston, %%+). 4ubuh serangga secara umum terdiri atas tiga bagian, yaitu kepala, thorax (dada dan punggung), dan abdomen (perut). i kepala terdapat sepasang antena sebagai alat peraba dan pencium, sepasang mata faset, - oseli untuk menerima dan membedakan cahaya, serta mulut yang dilengkapi dengan labrum (bibir muka), sepasang mandibula (rahang muka), sepasang maksila(rahang belakang), dan labium (bibir belakang). 4horax terbagi atas tiga ruas, tiap ruas berkaki sepasang, dan pada ruas kedua dan ketiga masing-masing terdapat sepasang sayap. Abdomen tediri atas sebelas ruas, di bagian u"ung biasanya terdapat - bulu pendek atau pan"ang yang dinamakan sersi (;idau, %$). 2orfologi eksternal serangga (kelas 1nsecta) adalah mandibulata paling istimewa karena mereka dapat dicirikan oleh tubuh mereka dibagi men"adi kepala, dada, dan perut, kebanyakan dewasa memiliki sayap, memiliki sepasang antena, dan mereka memiliki tiga pasang kaki. #epala adalah daerah yang paling penting untuk persepsi sensorik, termasuk mata (mata ma"emuk besar terletak di kepala dorsolateral, "uga memiliki mata yang paling sederhana, oseli, di atas dan di antara mata ma"emuk)5 antena menerima penciuman, pendengaran, dan rangsangan (;orror, %%+). Serangga memiliki skeleton yang berada pada bagian luar tubuhnya (eksoskeleton).
pelindung tubuh, yang sama halnya dengan kulit kita sebagai pelindung luar. =ada dasarnya, eksoskeleton serangga tidak tumbuh secara terus-menerus. =ada tahapan pertumbuhan
serangga
eksoskeleton
tersebut
harus
ditanggalkan
untuk
menumbuhkan yang lebih baru dan lebih besar lagi (9ampbell et al., %%). Sebelah kiri dan kanan bawah ruas-ruas thorax dan abdomen terdapat lubang kecil atau spirakel, yang berhubungan dengan saluran trakea sebagai alat pernapasan. Serangga umumnya berkelamin terpisah, sehingga terdapat "antan dan betina. ;entuk serangga "antan dan betina umumnya sama, tapi terdapat "uga yang berbeda seperti kumbang kelapa atau Xylotrupes gideon, yaitu kumbang "antan memiliki tanduk sementara yang betina tidak. Ada pula perbedaan dalam ukuran tubuh, pada umumnya serangga "antan berukuran lebih kecil (;orror, %%+).
III, MA'ERI )AN ME'O)E
A, Mater 1,1, Alat
Alat yang digunakan dalam praktikum morfologi umum serangga adalah botol, dan pinset. 1,2, Bahan
;ahan yang digunakan dalam praktikum morfologi umum serangga adalah kloroform, formalin, dan belalang kayu (Valanga nigricornis). B, Mete
Alat dan bahan di ersia kan
;elalang kayu dimatikan dengan cara memasukkannya ke dalam botol yang berisi campuran kloroform > formalin (>)
;elalang kayu diambil lalu diamati morfologinya
2orfologi belalang kayu diidentifikasi dan digambar
IV, -ASIL )AN &EMBA-ASAN
A, -asl
+
$
0
6
* Gam!ar ,1, Belalan" #ay. Valanga nigricornis4 #eteran"an:
. 9aput . Antenna . 4horax $. Abdomen +. 2ata faset 6. 7emur 0. Sayap eksternal *. 4arsus
B, &em!ahasan
Secara morfologi, tubuh serangga dewasa dapat dibedakan men"adi tiga bagian utama. #etiga bagian tubuh serangga dewasa adalah kepala (caput), dada (thorax), dan perut (abdomen). 9aput merupakan sebuah konstruksi yang padat dan keras dan terdapat beberapa suture yang menurut teori e'olusi caput tersebut terdiri dari empat ruas yang mengalami penyatuan. 4horax terdiri dari tiga ruas yang "elas terlihat, sedangkan abdomen terdiri dari ruas. 9aput merupakan kepala serangga yang berfungsi sebagai tempat melekatnya antena, mata ma"emuk, mata oseli, dan alat mulut. ;erdasarkan posisinya kepala serangga dibagi men"adi tiga, yaitu hypognathous, prognathous, dan ephistognathous. ypognathous yaitu apabila alat mulutnya menghadap ke bawah, contoh serangganya adalah belalang Acrididae5 prognathous yaitu apabila alat mulutnya menghadap ke depan, contoh serangganya adalah kumbang 9arabidae5 dan ephistognathous adalah apabila alat mulutnya menghadap ke belakang, contoh serangga adalah semua serangga ordo emiptera. 2enurut
'ertek (daerah antara kedua mata faset), klipeus (daerah di bawah frons di atas labrum), dan gena (segmen di bawah mata faset) (#eil, 0). b) ada (thorax) ada (thorax) terdiri atas segmen yaitu prothorax (anterior) adalah bagian depan dari thorax dan sebagai tempat atau dudukan bagi sepasang tungkai depan, mesothorax (tengah) bagian tengah dari thorax dan sebagai tempat atau dudukan bagi sepasang tungkai tengah dan sepasang sayap depan dan metathorax (posterior) bagian belakang dari thorax dan sebagai tempat atau dudukan bagi sepasang tungkai belakang dan sepasang sayap belakang. 4iap-tiap segmen tertutup oleh eksokeleton, di bagian dorsal disebut tergum, di sisi lateral disebut pleura, dan di bagan 'entral disebut sternum (
Alat reproduksi betina terletak di antara ruas ke tu"uh dan ke delapan pada batas belakang ruang .perut yang ke sembilan yang terletak pada permukaan bawah ('entral) (;orror, %%+). ;erikut ini merupakan klasifikasi dari belalang kayu menurut !asin (*) > #ingdom
> Animalia
=hylum
> Arthropoda
9lass
> 1nsecta
@rdo
> @rthoptera
7amily
> Acrididea
3enus
> alanga
Species
> Valanga nigricornis
V, SIM&ULAN )AN SARAN
A, Sm$.lan
;erdasarkan hasil dan pembahasan, maka dapat disimpulkan bahwa, . =embagian tubuh serangga secara umum yaitu caput, thorax dan abdomen. . Alat-alat yang terdapat di daerah caput adalah satu pasang mata faset, mata oseli, satu pasang antenna, dan alat mulut serta alat tambahan seperti frons, 'ertek, klipeus, dan gena. Alat-alat pada thorax yaitu satu pasang kaki pada tiap segmen, satu pasang sayap pada mesothorax dan metathorax. Alat-alat di daerah abdomen antara lain sersi, epiprok, paraprok, dan o'ipositor. . Serangga betina memiliki o'ipositor pada bagian abdomen untuk meletakkan telur sedangkan serangga "antan tidak memiliki o'ipositor. B, Saran
Sebaiknya pada saat praktikum masing-masing praktikan diberi preparat agar lebih paham tentang morfologi dari serangga.
)AF'AR REFERENSI
Ahmad, 1. +. Entomologi dan Teknologi Pengendalian Serangga Hama yang Berwawasan Lingkungan. ;andung> 14;. ;idau, 9.!. %$. =atterns in @rthoptera biodi'ersity. 11. 4he cultural dimension. Journal of Insect Biodiersity, ()> -+. ;orror. %%+. Study of Insect . Bd-0. America> 4homson ;rookC9ole. 9ampbell, D.A., !.;. Brlangga. 3ullan, . !. : 9ranston =. S. %%+. T#e Insects$ %n &utline of Entomology . /#> ;lackwell =ublishing Etd. !asin, 2. *. Sistematika Hewan 'Inerte(rata dan Verte(rata). Surabaya> Sinar ?i"aya. !umar. %%%. Entomologi Pertanian. !akarta> +%6F+. 2c3a'in, 3.9. %%. Essential Entomology- %n &rder (y &rder Introduction. Dew Gork> @xford /ni'ersity =ress. 2c3raw ill. ?ipfler, ;., <. #lug, S. 3e, 2. ;ai, !. 3obbels, H. Gang : 4homas ornschemeyer. %+. 4he thorax of 2antophasmatodea, the morphology of flightlessness, and the e'olution of the neopteran insects. .ladistics, > +%F0%.