SAYAP SERANGGA
Oleh : Nama
: Anis Khotimah
NIM
: B1J013181
Rombonan
: II
Kelom!o"
:#
$APORAN PRAK%IK&M EN%OMO$OGI
KEMEN%ERIAN RISE%' %EKNO$OGI (AN PEN(I(IKAN %INGGI &NI)ERSI%AS JEN(ERA$ SOE(IRMAN *AK&$%AS BIO$OGI P&R+OKER%O #01,
I-
PEN(A.&$&AN
A- $ata/ Bela"an
Insekta atau serangga merupkan spesies hewan yang jumlahnya paling dominan diantara spesies hewan lain dalam phylum arthropoda. Serangga dimasukkan kedalam kelompok hewan yang lebih besar dalam phylum arthropoda. Ciri- ciri arthropoda adalah mempunyai appendage ( alat tambahan yang beruas), tubuhnya bilateral simetri, tubhnya terbungkus oleh zat kitin sehingga merupakan eksoskeleton, system sara tangga tali, coelom kecil (!adi et al., "##$). %ehidupan serangga adalah proses perkembangan atau berubahnya bentuk dan ukuran tubuhnya yang tidak akan kembali lagi ke bentuk semula dengan berbagai kegiatannya. &imana serangga tersebut melakukan berbagai gerakan, tumbuh, berkembang biak, peka terhadap lingkungan dan mengadakan proses metabolisme. !ewan ini dapat hidup di dalam tanah, di darat, di udara, di air tawar atau sebagai parasit pada tubuh makhluk hidup lain ('umar, "###) Serangga juga sangat berperan dalam menjaga daur hidup rantai dan jaring jaring makanan di suatu ekosistem. Sebagai contoh apabila benthos (lara serangga yang hidup di perairan) jumlahnya sedikit, secara langsung akan mempengaruhi kehidupan ikan dan komunitas hidup organisme lainnya di suatu ekosistem. Sungai atau &anau. &i bidang pertanian, apabila serangga penyerbuk tidak ditemukan maka keberhasilan proses penyerbukan akan terhambat (igena, *$$+). B- %an
Setelah mengikuti praktikum ini mahasiswa dapat menjelaskan bagian-bagian sayap pada serangga.
II-
%INJA&AN P&S%AKA
Serangga (disebut pula Insecta) adalah kelompok utama dari hewan beruas (rthropoda) yang berkaki enam (tiga pasang) karena itulah mereka disebut pula Hexapoda. Serangga ditemukan di hampir semua lingkungan kecuali di lautan. %eluarga besar serangga (Insecta) dikelompokan kedalam " ordo yang masingmasing ordo memiliki ciri-ciri unik yang membedakan antar mereka, kelas (class) insecta terbagi menjadi dua subkelas (subclass) berdasarkan keberadaan organ sayap yang memiliki, yaitu subkelas pterygota bagi serangga yang tidak memiliki sayap dan subkelas pterygota bagi serangga /serangga yang memiliki s ayap. %elompok serangga mempunyai tubuh yang tersusun dari tiga bagian, yaitu kepala, rongga dada, dan abdomen. !ampir semua serangga mempunyai sayap, sehingga menjadikan serangga satu-satunya hewan tidak bertulang belakang yang bisa terbang. 0entuk tubuhnya beragam, ada yang panjang, pipih, dan bulat. 1kurannyapun beragam mulai dari #," mm-23 mm. 0agian depan kepalanya, serangga mempunyai dua antenna yang berungsi sebagai alat peraba. Serangga mempunyai mata campuran yang terdiri dari ribuan mata tunggal. 0eberapa jenis serangga seperti lebah, kupu-kupu, dan lalat, alat perabanya terletak di kaki. Contoh serangga adalah lebah, kupu-kupu, lalat, capung, dan nyamuk. &ari perspekti eolusi, pengaturan dasar untuk pemilihan tanaman sebagai inang merupakan hal sederhana mengingat bahwa tanaman sebagai makanan untuk serangga (4ripenberg, "#*#). %eberadaan serangga sebagai salah satu komponen biotik dalam suatu ekosistem mutlak diperlukan. %eberadaanya dalam ekosistem mengakibatkan berlangsungnya interaksi antara serangga dengan komponen biotik lainnya. Salah satu jenis serangga adalah serangga penggerek kayu, dimana penamaan jenis ini berdasarkan aktiitasnya yang suka menggerek kayu terutama kayu-kayu yang masih sgar (setelah ditebang). %ebanyakan serangga dewasa memiliki sepasang sayap yang membraneus terletak secara dorsalateral pada mesothoraks dan metathoraks. Sayap-sayap sering digunakan untuk identiikasi serangga, dikarenakan ariasi ukuran, jumlah, bentuk, struktur dan posisi menggantung saat istirahat. 0eberapa serangga seperti lalat hanya memiliki sepasang sayap yang muncul dari mesothora5 sedangkan yang lainnya ada yang tidak memiliki sayap. Sayap memiliki kekuatan oleh kontraksi otot yang ditimbulkan dan perluasan dari thora5. 6tot- otot menggerakan sayap yang melekat
pada sklerit dalam dinding tubuh thora5 sebagai pengganti pelekatan yang langsung pada burung (0orror dan hite, *$$)
III- MA%ERI (AN ME%O(E
A- Mate/i 1-1- Alat
lat yang digunakan dalam praktikum ini adalah bak preparat, pinset, botol, kapas, mikroskop cahaya, mikroskop electron, alat tulis dan buku gambar. 1-#- Bahan
0ahan yang digunakan dalam praktikum ini yaitu kloroorm, ormalin, alkohol 7#8, belalang kayu (Valanga nigricornis), kupu-kupu (Saturnia sp.) B- Meto2e
9engamati Sayap Serangga: Seran
a disia kan
Serangga dibunuh menggunakan kloroorm
Sayap serangga dipotong menggunakan gunting
Sayap serangga diamati
I)- .ASI$ (AN PEMBA.ASAN
A- .asil
Gamba/ - 1- Sa4a! belalan "a4 5Valanga nigricornis6
Gamba/ - 1- Sa4a! "!7 "! 5 Saturnia s!-6
B- Pembahasan
Sayap merupakan pertumbuhan daerah tergum dan pleura. Sayap terdiri dari dua lapis tipis kutikula yang dihasilkan oleh sel epidermis yag segera menghilang. &iantara kedua lipatan terdapat berbagai cabang tabung pernapasan (trakea). ;abung ini mengalami penebalan yang tampak seperti jari-jari sayap.
terygota mempunyai sayap. pterygota mencakup ordo >rotura, ;hysanura, &iplura, dan Collembola (0orror dan hite, *$$). Subkelas >terygota terdiri dari ordo-ordo yang dikelompokkan berdasarkan perkembangan sayap dan metamorosisnya menjadi ?ksopterygota dan ?ndopterygota. 0eberapa contoh 6rdo dari subkelas >terygota adalah sebagai berikut. *) 6rdo 6rthoptera, contohnya, walang nona (Stagmomantis sp.), tempiris dan tongkat berjalan ( Anisomorpha sp.), belalang ( Disostura sp.), jangkrik (Gryllus sp.), dan katidid ( Microcentrum sp.). ") 6rdo Isoptera, contohnya, Reticuli termes sp. yang hidup di dalam tanah dan kayu , Kalotermes di kayu kering, ootermes di kayu basah yang dapat
mematikan pohon, Amitermes di tanah kering, Macrotermes membentuk rumah tanah, dan !asutitermes yang membentuk rumah seperti karton di daerah tropis. 2) 6rdo !omoptera, contohnya, cikada ( Magicicada septemdecem). +) 6rdo !emiptera, contohnya, kalajengking air ( Ranatra sp.), kutu busuk ("imexlecturalius), dan kepinding air ( #ethocerus). 3) 6rdo 6donata, contohnya, capung ( Aeshna sp. dan #i$ellula sp.). @) 6rdo Aepidoptera, contohnya, kupu tomat ( %rotoparce sexta, Aegeria sp., dan %apilia polyxetes), serta kupu ulat sutra ( Attacus sp. dan &om$yx mori) yang dipelihara di Indonesia. 7) 6rdo &iptera, contohnya, nyamuk ("ulex sp., Aedes sp. dan Anopeles sp.), lalat rumah ( Musca sp.), lalat buah ( Dropophila melanogaster , "eratitis capitata, dan Dacus dorcalis), lalat kandang (Stomoxys sp.), lalat kuda ('a$anus sp.), lalat pasir ( %hle$otomus sp.), serta merutu ("hironomus). ) 6rdo Siphonoptera, contohnya, pinjal anjing ("tenocephalus canis), pinjal kucing ("tenocephalus (elis), pinjal manusia ( %ulex irritans), dan pinjal tikus ( )enopsylla cheopis). $) 6rdo !ymenoptera, contohnya, lebah madu ( Apis melli(era), semut hitam ( Monomorium sp.), lebah dengung ( &om$us sp.), dan lalat gergaji ( *ndelomya). 9enurut >urnomo ("#*#), Sub kelas pterygota ini memiliki ciri-ciri sebagai berikut:
;idak bersayap.
;idak mengalami metamorosis (ametabola).
;ipe mulutnya menggigit.
0atas antara kepala, dada, dan perut tidak jelas.
ntenanya panjang tidak beruas-ruas.
Contoh spesiesnya yaitu kutu buku ( #episma sacharina)
%utu buku dapat merusak buku karena dapat mengeluarkan enzim selulase.
Sub kelas >terygota ini memiliki ciri-ciri sebagai berikut : • • •
9emiliki sayap. 9engalami metamorosis. ;ipe mulutnya berariasi.
>raktikum kali ini menggunakan preparat diantaranya yaitu: %lasiikasi belalang kayu menurut (&womoh, "##), yaitu : %ingdom
: nimalia
>hylum
: rthropoda
Class
: Insecta
6rdo
: 6rthoptera
: crididae
4enus
: Balanga
Species
: Valanga nigricomis
%lasiikasi kupu- kupu menurut (0orror et al., *$$") adalah sebagai berikut : %ingdom
: nimalia
>hylum
: rthopoda
Classis
: Insecta
6rdo
: Aepidoptera
: Saturniidae
4enus
: %allima
Spesies
: Saturnia sp.
B. SIMP&$AN (AN SARAN
A- Sim!lan
0erdasarkan hasil dan pembahasan, dapat disimpulakan : *. 0agaian-bagian sayap pada serangga terdiri dari kosta satu cabang, subkosta satu cabang, radius lima cabang, median lima cabang, kubitus lima cabang, dan anal empat cabang. B- Sa/an Saran untuk acara praktikum ini waktu pada saat menggambar sebaiknya ditambah agar praktikan dapat menggambar dengan lebih teliti
(A*%AR RE*RENSI
0orror et al., *$$". %engenalan %ela+aran Serangga. 4ajah 9ada 1niersity >ress. &womoh ?. ., ckonor '. 0., un '. B. %. "##. Surey o Insect Species ssociated with Cashew (nacardium occidentale Ainn.) and ;heir &istribution in 4hana. A(rican AgrilRes 2 (2): "#3-"*+. 4ripenberg, S., >eter, '., 9ayhew., 9ark, >., ;omas, =. "#*#. 9eta-analysis o >reerence/>erormance =elationships in >hytophagous Insects. *cology #etter , *2, pp. 22-2$2. !adi, !. 9ochamad et al. "##$. 0iologi Insekta ?ntomologi. ogyakarta: 4raha Ilmu 'umar. "###. *ntomologi %ertanian. =ineka Cipta. 'akarta. >urnomo, !., "#*#. %engantar %engendalian Hayati. ogyakarta: ?rlangga. Stean Daumann.*$$. &?SC=I>;I6D 6<;!? 9A? 6< S;1=DI C9?=6D?DSIS <=69 ?S; 9ASI (A?>I&6>;?=: S;1=DII&?). ;=6>ICA A?>I&6>;?= ol $(*): *3-*7 igena, Santana.*$$+. Dasar-Dasar %erlindungan 'anaman. 1niersitas terbuka: 'akarta.