FISIOLOGI SERANGGA KELOMPOK 3 : MINDA FEBRINA LIDIA SUSANTI WIKE IRAWANTI WILLA PURNA DESWITA YASNI
SISTEM OTOT SERANGGA Serangga memiliki sistem otot lurik. Otot tersebut sangat lunak dan lembut namun cukup kuat.sistem otot serangga berhubungan dengan saraf saraf yang dapat da pat menyebabkan kontraksi otot sehingga memungkinkan terjadinya terjadinya pergerakan. Di daerah perut otot tersebut bersegmen ± semen, sedangkan di daerah kepala dan dada tidak.
Otot serangga ada 2 yaitu :
Otot skelet. Adalah otot yang melekat pada dinding Adalah tubuh (integumen) serat bagian ± bagian bagian tubuh lain oleh saraf halu yang disebut tonofibrilae. Otot visceral Adalah otot yang berada di sekitar Adalah jantung dan saluran pencernaan makanan serta saluran sistem reproduksi. Otot ini dapat menghasilkan gerakan bergelombang.
Sistem Pencernaan Serangga Serangga mempunyai saluran pemcernaan yang dimulai dari mulut dengan fungsi untuk memasukkan makanan ,kemudian menguraikannya dengan cara hidrolisa enzimatik,mengabsorbsi hasil penguraian makanan tersebut ke dalam tubuh ,kemudian dilanjutkan dengan mengeluarkan bahanbahan-bahan sisa keluar tubuh melalui alat saluran belakang yaitu anus.
Saluran makanan terdiri atas tiga bagian Stomodeum atau foregut, yaitu saluran pencernaan depan (usus depan) Mesenteron atau midgut,yaitu saluran pencernaan tengah (usus tengah) Proktodeumatu hindgut,yaitu saluran pencernaan belakang (usus belakang)
Stomodeum atau foregut kita lihat dari arah depan,stomodeum terdiri atas faring yang terletak di belakang mulut, esophagus yang berbentuk tabung ,corp (Tembolok)yang merupakan bagian yang membesar dan proventrikulus yang dinding dalamnya seringkali dilengkapi dengan semacam geligi atau duriduri-duri. Duri--duri ini digunakanuntuk membantu Duri menghancurkan makanan secara mekenik.
Jika
Stomodeum ini berasal dari jaringan ectoderm dan dilapisi sebelah dalamnya oleh oleh satu lapisan tipis kutikula yang disebut intima. Faring merupakan bagian pertama setelah rongga mulut yang dikelilingi oleh otototot -otot kuat. Esophagus merupakan saluran yang dilewati oleh makanan dari faring ke tembolokDari sini selanjutnya ditemukan provetrikulus berfungsi untuk mengatur dan mengontrol masuknya makanan dari saluran depan. .Pada tembolok inilah stomodeum membesar dan berfungsi untuk menyimpan makanan yang telah ditelan oleh serangga
Mesenteron atau midgut Saluran pencernaan bagian tengah berasal dari jaringan endodermal ,karena itu pada saluran bagian tengah ini tidak dijumpai intima. Intima ini digantikan fungsinya oleh selaput peritrofik yang fungsinya sebagai pelindung dari sel epitel atau disebu juga sel kolumnar .Sel kolumnar ini berfungsi menyerap makanan dan mengeluarkan enzim .
Saluran bagian tengah ini bebentuk tabung ,di bagian depan dari ventrikulus.
Caeca yang merupakan hasil modifikasi berupa tonjolan berbentuk kantong yang fungsimya untuk memperluas besar permukaan.Mesenteron ini merupakan tempat utama pencernaan dan penyerapan dalam saluran pencernaan.
Proktodeumatu
hindgut
Proktodeum meluas dari katub pilorik yang terletak antara mesenteron dan proktodeum sampai anus. Proktodeum merupakan tempat terakhir untuk penyerapan kembali air, garam ± garam dan zat makanan lain dari tinja dan air seni yang masih berguna.
Fungsi utama proc todeum adalah untuk membuang sisa makanan. Proctodeum terdiri atas tabung malphigi, ileum, colon, rectum dan anus. Fungsi tabung malphigi adalah untuk mengeluarkan hasil metabolit yang sudah tidak terpakai oleh tubuh. Seperti asam urat. Rektum biasanya memiliki system perototan yang kuat dan struktur penyerapan khusus yang disebut putting rectum atau bantalan rectum dan merupakan akhir untuk penyerapan kembali air,garam, mineral dan asam amino dari tinja dan air seni.
Proses
pencernaan
Secara umum proses pencernaan makanan terbagi dua, yaitu : Pencernaan di luar tubuh Pencernaan di dalam tubuh
Nutrisi serangga Nutrisi untuk keperluan hidup serangga lebih banyak dipenuhi pada waktu serangga berada pada tahap pradewasa.. pradewasa Terdapat 20 asam amino yang dibutuhkan serangga, 10 merupakan asam amino essensial (diperoleh dari makanan) dan 10 disintesis oleh serangga itu sendiri.
Gambar struktur dalam belalang
Sistem Pernapasan
Serangga memiliki sistem pernapasan yang bervariasi, tergantung dari habitat serangga tersebut. Serangga darat umumnya mempunyai sistem pernapasan terbuka dengan menggunakan sistem traken yang dilengkapi spirakel, sedangkan serangga semi akuatik dan serangga air memiliki sitem pernapasan tertutup.
Sistem pernapasan terbuka
Sistem trakea berfungsi dalam proses pengangkutan oksigen dari udara dan pengeluaran karbondioksida dari tubuh. Biasanya dalam tubuh serangga terdapat sepasang atau lebih sistem trakea yang membujur membentuk semacam jaringan.sistem ini dihubungkan oleh cabang ± cabang trakea yang menyilang. Cabang ini disebut trakeol (trakheolus), yang berjumlah tiga buah. Trakeol berhubungan langsung dengan jaringan dan berperan mensuplai kebutuhan oksigen serta membawa karbondioksida hasil metabolisme tubuh
Lapisan dinding trakea terdiri atas 3 lapis Lapisan paling dalam berkitin disebut tacnidia Lapisan sel tengah adalah epithelum Lapisan paling luar disebut basemen membran
Sistem trakea umumnya memiliki 10 pasang spirakel. Spirakel berhubungan dengan batang trakea (traceacum), spirakel terdapat di bagian samping, kiri kanan tubuh serangga. Setiap spirakel memiliki sebuah katup yang berperan mengurangi hilangnya air dari tubuh, melindungi dari parasit dan partikel ± partikel lain. Bebrapa serangga memiliki trakea yang melebar dan membentuk kantung (air sacs).kantung udara ini berfungsi sebagai tempat cadangan udara serta dapat memperingan tubuh pada waktu terbang.
Sistem pernapasan tertutup Pada sistem pernapasan ini spirakel tidak berfungsi atau tidak ada sama sekali, namun batang trakea dan cabang ± cabangnya masih ada. Peran spirakel digantikan oleh sistem jaringan trakeol yang terdapat dibawah kulit atau di dalam organ khusus insang. Nimfa dan larva dari serangga air memiliki alat khusus untuk memperoleh oksigen dari dalam air, yang disebut insang trakea. Pada insang trakea terdapat trakea dan trakeol, oksigen dari dalam air diperoleh melalui proses difusi.
Serangga semi akuatik memiliki trakea dengan bentuk disesuaikan dengan keadaan habitatnya yaitu air. Serangga semiakuatik tidak memiliki kemampuan mengambil oksigen dari dalm air, olah karena itu trakeanya dihubungkan dengan permukaan air.
Poses respirasi meliputi pengambilan, transportasi dan penggunaan oksigwn oleh jaringan dan pelepasan serta pembuangan limbah, terutama karbondioksida disebut respirasi luar, sedangkan pertukaran gas didalam sel disebut respirasi dalam. Respirasi pada serangga diartikan dengan dua istilah : Proses transport udara antara lingkungan dari jaringan tubuh Proses metabolisme untuk menghasilkan energi yang terjadi pada tingkat seluler.
Mekanisme pernapasan pada serangga, misalnya belalang adalah Jika otot perut belalang berkontraksi maka trakea mengempih sehingga udara kaya COZ keluar. Sebaliknya, jika otot perut belalang berelaksasi maka trakea kembali pada volume semula sehingga tekanan udara menjadi lebih kecil dibandingkan tekanan di luar sebagai akibatnya udara di luar yang kaya 02 masuk ke trakea.
Gambar trakea pada serangga
Sistem peredaran darah serangga sistem peredaran darah terdiri atas darah (hemolimf hemolimf), ), pembuluh dorsal dan hemocoel (rongga darah darah). ). pembuluh dorsal terbagi atas : jantung jantung (bagian posterior) dan aorta (bagian anterior). sistem peredaran darah serangga termasuk sistem peredaran darah terbuka
emolimf (darah Hemolimf
serangga serangga))
Darah serangga berfungsi untuk pelumas seluruh organ serannga Alat transportasi bahan makanan ke seluruh tubuh dan sisasisa-sisa metabolisme alat tubuh. Sebagai media hidrolik untuk mengembangkan badan Sebagai alat pelindungan serangga terhadap phagositosis dan penutup luka Pengaturan panas tubuh
Mekanisme peredaran darah serangga Pada saat jantung jantung berkontraksi, berkontraksi, ostia tertutup oleh katup, katup, hemolimf hemolimf dari rongga tubuh akan masuk ke dalam jantung bagian belakang melewati lubang ostia yang dapat menutup dan membuka membuka,, kemudian dengan denyutan jantung jantung selanjutnya hemolimf mengalir ke arah depan hemolimf yaitu oarta. oarta.
Dari lubang ujung aorta, hemolimf keluar menuju rongga kepala kepala.. Dari rongga kepala hemolimf hemolimf mengalir ke rongga tubuh dan beredar ke seluruh bagian tubuh termasuk ke daerah tungkai dan sayap sayap.. Dari rongga tubuh hemolimf hemolimf kembali lagi ke rongga perikardii perikardii,, kemudian masuk lagi ke dalam jantung jantung melewati lubang ostia, ostia, untuk selanjutnya melakukan peredaran berikutnya berikutnya..
Tipe ± tipe sel darah serangga
Sistem Eksresi Sistem ekskresi pada tubuh serangga berperan untuk mempertahankan keadaan internal yang relatif konstan pada jaringan ± jaringan tubuhnya. P ada sistem ekskresi terjadi proses pembuangan urin yang mengandung nitrogen (dari perombakan senyawa protein) dan pengaturan komposisi ion ± ion yang terkandung dalam hemolimf.
Organ ekskresi
Sistem ekskresi dilakukan oleh tabung atau tubulus malpighi yang berbentuk tabung memanjang dan jaringan ± jaringan jaringan lain yang diperkirakan memiliki peran bantuan seperti rektum. Tabung malphigi terletak di dalam tubuh serangga pada saluran makanan di awal proktodeum. Salah satu ujung dari setiap tubulus malphigi melekat pada perbatasan antara usus tengah dan usu belakang, sedangkan ujung lainya tidak melekat atau yaitu jika melekat yaitu rektum.
Sistem saraf Jariangan
saraf memiliki tugas sebagai
berikut : keterangan dari keadaan Mendapatkan keteran sekeliling dan dari tubuh serangga itu sendiri Mengumpulkan semua keterangan yang diperoleh dan juga mengintegrasikannya Menyampaikan hasil integrasi ke otot yang merupakn reaksi serangga terhadap keterangan disekitar Jaringan saraf serangga dapat dibagi menjadi jaringan saraf pusat dan jaringan saraf dalam
Pada dasarnya jaringan saraf pusat terdiri atas sebuah otak yang terletak di kepala ,subespha,subespha-geal ganglion dan tali saraf ventral yang berpangkal di otak terus ke sepanjang abdomen di bagian ventral rongga tubuh. tubuh.Pada setiap segmen terjadi pengumpulan sel saraf yang kemudian dinamakan ganglion.Sistem saraf pusat ini mengawasi dan mengkoordinasikan keseuruh aktivitas tubuh serangga.
Tiga kelompok ganglion yang saling berpasangan dan membentuk otak adalah: 1.Protocerebrum yang mencakup mata majemuk dan oseli 2.Deuterocerebrum yang mencakup antenna 3.Tritocerebrum yang mencakup labrum dan usus depan
Sistem Endokrin Sistem endokrin disusun oleh seluruh struktur penghasil hormon. Hormon adalah sinyal kimia yang dikirim dari sel ± sel pada suatu bagian tubuh ke arah sel sel--sel pada bagian tubuh lainya pada individu yang sama.
Organ penyusun sistem endokrin Kelnjer endokrin, struktur sekresi yang beradaptasi untuk menhasilkan hormon dan melepaskannya kedalam peredaran darah. Organ neurohemal, seperti kelenjer tetapi menyimpan hasil eksresinya dalam kantong khusus dan akan melepaskannya bila mendapat rangsangan sistem saraf. Atau hormon lain.