MORBILI Pembimbing : dr. David Darmawan, Sp.PD
Pendahuluan
Morbili merupakan penyaki viru! menular dan menimbulkan dampak yang !eriu!. Se!eorang yang idak mendapa vak!in viru! ini memiliki ri!iko lebih inggi erkena morbili. Morbili lebih !ering er"adi pada !e!eorang yang renan #mereka yang idak pernah erkena penyaki ini !ebelumnya aau yang idak mendapa vak!in$ yang melakukan per"alanan.
Lan"uan%
Morbili menular melalui konak lang!ung melalui drople in&ek!i maupun penyebaran udara. 'ran!mi!i "uga er"adi melalui konak maupun !enuhan dengan bahan yang erkonamina!i dan kemudian er!enuh maa, hidung, dan(aau mulu.
Lan"uan%
Pada ahun )**+, -O "uga menekankan peningnya upaya imuni!a!i ampak ambahan, men"angkau anak/anak yang belum yang pernah divak!ina!i dan belum pernah menderia penyaki ampak, !era menyediakan ke!empaan kedua unuk ka!u! kegagalan vak!ina!i ampak.
Lan"uan%
Indone!ia erma!uk negara berkembang yang in!iden ka!u! ampaknya ukup inggi.Pada ahun )**0, angka ab!olu 1ampak di Indone!ia adalah 23.456 ka!u!.
Lan"uan%
Morbili merupakan penyaki yang dapa diegah dengan vak!in, !ehingga penularan penyaki ini dapa diegah aau dikurangi. 'u"uannya unuk menegah komplika!i dan aau mengurangi angka kemaian.
Peta Penyebaran Kasus Campak berdasarkan WHO Bulan Januari 2014 Hingga Juni 2014
De8ni!i
Morbili merupakan adalah penyaki viru! aku yang di!ebabkan oleh viru! ampak #&amili paramyxoviridae anggoa genu! morbilivirus$. 1ampak mempunyai karakeri!ik yang diawali dengan !adium prodromal yang menun"ukkan ge"ala demam, malai!e, bauk, pilek, kon"ungivii!, yang diikui dengan imbulnya ruam makulopapula #9a SL, -inman ;R, )**<$.
='IOLO>I
?iru! ampak merupakan viru! R@; &amili paramyxoviridae dengan genu! Morbili virus
?iru! bi!a diemukan pada !ekre na!oå, darah dan urin paling idak !elama ma!a prodromal hingga beberapa !aa !eelah ruam munul.
>ambar ?iru! Morbili
1ara Penularan Campak dapat ditularkan melalui : ?iru! 1ampak diularkan dari orang ke orang, •
manu!ia merupakan penyaki 1ampak. •
!au/!aunya
re!ervoir
Penularan er"adi melalui udara, konak lang!ung dengan !ere hidung aau enggorokan dari orang yang erin&ek!i dan "arang er"adi oleh konak dengan benda/ benda yang erkonamina!i dengan !ekre hidung dan enggorokan.
Lan"uan%
Penularan dapa er"adi anara 2 A ) hari !ebelumnya imbulnya ge"ala klini! !ampai < hari !eelah imbul ruam. Penularan viru! 1ampak !anga e&eki& !ehingga dengan viru! yang !ediki !udah dapa menimbulkan in&ek!i pada !e!eorang.
Pao8!iologi
Mani&e!a!i 9lini!
Mani&e!a!i 9lini!
tadium Kataral ! Pr"dr"mal # Bia!anya
!adium
ini
berlang!ung
!elama 3 hari di!erai demam, malai!e, bauk, na!oåii!, &oo&obia, kon"ungivii! dan koria. Men"elang akhir !adium kaaral dan )< "am !ebelum imbul enanema, imbul berak koplik yang paognomonik bagi morbili, eapi !anga "arang di"umpai.
Mani&e!a!i 9lini!
tadium $rupsi Diandai
dengan
imbulnya
eriema
berbenuk maula/papula meningkanya !uhu badan, pilek dandi!erai bauk berambah. Ruam ini munul perama kali pada daerah baa! rambu dan dahu !era belakang elinga kemudian menyebar dengan epa ke !eluruh wa"ah, leherr, lengan aa! dan bagian aa! dada pada !ekiar )< "am perama
Mani&e!a!i 9lini!
tadium K"n%alesen
=rup!i berkurang meninggalkan beka! yang berwarna lebih ua #hiperpigmena!i$ yang lama/kelamaan akan hilang !endiri. Selain hiperpigmena!i pada anak Indone!ia !ering diemukan pula kuli yang ber!i!ik. -iperpigmena!i ini merupakan ge"ala paognomonik unuk morbili.
Diagno!i!
Anamnesis :
Demam inggi eru! meneru! 40,3 1 aau o
lebih di!erai bauk, pilek, nyeri menelan, maa merah, !ilau bila kena ahaya #&oo&obia$, !eringkali diikui diare.
Pada hari ke 3 demam, imbul ruam kuli, didahului oleh !uhu yang meningka lebih inggi dari !emula.
Diagno!i!
Anamnesis :
Saa ruam imbul, bauk dan diare berambah mengalami parah !e!ak !ehingga na&a! aaupa!ien dehidra!i. Pada hari ke 3 demam, imbul ruam kuli, didahului oleh !uhu yang meningka lebih inggi dari !emula.
Perlu "uga dianyakan adanya riwaya konak dan riwaya imuni!a!i.
Diagno!i!
Pemeriksaan fsik :
2 Pada !adium kaaral mani&e!a!i yang
ampak mungkin hanya demam #bia!anya inggi$ dan anda/anda na!oåii! dan kon"ungivii!. ). Pada umunya pa!ien ampak lemah.
Diagno!i!
Pemeriksaan fsik :
4. 9oplik !po pada hari ke )/4 pana! #akhir
!adium kaaral$. <. Pada !adium erup!i imbul ruam #ra!h$ yang kha! : ruam makulopapular yang munulnya mulai dari belakang elinga, mengikui perumbuhan rambu di dahi, muka, dan kemudian !eluruh ubuh.
Pemerik!aan Penun"ang
Laboraorium
Diagno!i! Banding 2. Sarle Cever ). =rup!i Oba 4. Rubella <. Ro!eola In&anum 3. In&ek!i Mononukleo!u! 5. Duke! Di!ea!e
9omplika!i 2.
Laringii! ;ku
).
Bronkopneumonia
4.
=n!e&alii!
<.
SSP= #Subacute Sclerosing Panencephalitis$
3.
Oii! Media
5.
=nerii!
+.
9on"ungivii!
0.
Si!em 9ardiova!kulaar
9omplika!i 2.
Laringii! ;ku
).
Bronkopneumonia
4.
=n!e&alii!
<.
SSP= #Subacute Sclerosing Panencephalitis$
3.
Oii! Media
5.
=nerii!
+.
9on"ungivii!
0.
Si!em 9ardiova!kulaar
'aalak!ana
Pa!ien ampak anpa penyuli dapa beroba "alan.
;nak haru! diberikan ukup airan dan kalori
Pengobaan ber!i&a !impomaik
Penderia dengan u!ia di bawah 3 ahun perlu diberikan viamin ;
Indika!i Rawa Inap
2.
-iperpirek!ia #!uhu ubuh E46.* F1$
).
Dehidra!i #kekurangan airan$
4.
9e"ang
<.
Suli makan aau minum
3.
;danya komplika!i
Penegahan
&munisasi Campak '"sis dan Cara Pemberian :
Do!i! vak!in ampak !ebanyak *,3 ml
Pemberian diberikan pada umur 6 bulan, !eara !ubkuan api dapa "uga diberikan !eara inramu!ular
Imuni!a!i ampak diberikan lagi pada !aa ma!uk !ekolah SD #Program BI;S$
Progno!i! 1ampak merupakan penyaki self limiting!ehingga bila anpa di!erai dengan penyuli maka progno!i!nya baik. Baik pada anak dengan keadaan umum yang baik, eapi progno!i! buruk bila keadaan umum buruk, anak yang !edang menderia penyaki kroni! aau bila ada komplika!i.
L;POR;@ 9;SGS
Idenia! Pa!ien
(a ma
: (n ) '
* m ur
: 1 + t a ,un
Jenis kelamin : Perempuan -lamat : B " . " n e g " r"
tatus
Peker.aan
- gam a
/anggal
: 0 30 1 32 0 1
(" register
: 5 1 61 56
: Pela.ar : Petani : & sl a m
;namne!i! -) Kelu,an *tama : Demam !e"ak 5 hari SMRS B) i7ayat Penyakit ekarang :
Pa!ien daang ke rumah !aki dengan keluhan demam 6 hari. Pa!ien mengaku !eelah pulang !ekolah, mendadak badan demam !umer/!umer kemudian orang ua pa!ien membawa pa!ien perik!a ke RS Sumbere"o Bo"onegoro, kemudian diperkirakan !aki yphoid dan diberi oba unuk rawa "alan, namun pa!ien lupa nama oba.
Lan"uan% Pa!ien mengaku demam urun !eelah minum oba, namun demam mendadak inggi dan "uga dira!akan eru! meneru!, api idak di!erai menggigil dan ke"ang namun imbul berak/berak merah hampir di !eluruh ubuh, awalnya mulai dari belakang elinga kemudian melua! !ampai wa"ah dan menyebar ke !eluruh ubuh di!erai maa merah dan berair !e"ak 2 hari SMRS !ehingga orang ua pa!ien membawa pa!ien ke RSGD Bo"onegoro
Lan"uan% Pa!ien mengeluh demam di!erai bauk dan pilek yang dira!akan !e"ak 2* hari ini, bauk idak berdahak. @a&!u makan pa!ien menurun karena nyeri enggorokan dan nyeri elan, api idak di!erai mual munah. Buang air be!ar air )H !e"ak kemarin, ada ampa!, idak ada lendir, idak ada darah aaupun berwarna hiam. Buang air keil idak ada keluhan, warna "ernih kadang kuning, idak ada nyeri !aa buang air keil.
i7ayat Penyakit 'a,ulu Sebelumnya
pa!ien
belum
pernah
mengalami keluhan yang !ama !eperi ini. Orang ua pa!ien menyangkal bahwa pa!ien memiliki riwaya alergi erhadap oba, maupun makanan erenu. Orang ua pa!ien "uga menyangkal adanya riwaya penyaki lain !ebelumnya.
i7ayat Penyakit Keluarga 9eluarga idak ada yang !aki !eperi ini.
i7ayat Peng"batan 'idak ada oba/obaan yang ruin dikon!um!i iap hari.
i7ayat -lergi ;lergi oba #/$, alergi makanan/!u!u !api #/$ alergi uaa/debu #/$
-namnesis istem -) istem erebr"spinal ke!adaran #/$
: Demam #$, ke"ang #/$, penurunan
B) istem Kardi"%askular
: @yeri dada #/$, palpia!i #/$
C) istem Pernapasan #$
: Se!ak #/$, bauk #$ idak berdahak, pilek
') istesm 8astr"intestinal
: @yeri peru #$, mual #/$, munah #/$, na&!u makan
berkurang #$, B;B air #$ dengan ampa!
$) istem *r" genital
: B;9 lanar, idak ada keluhan
9) istem &ntegumentum
: 'urgor kuli normal, bibir kering #$
8) istem uskul"skeletal
: =dema #/$, idak ada keluhan
Pemerik!aan Ci!ik
9eadaan Gmum : 'ampak !aki !edang
9e!adaran: >1S 3/5
?ial Sign : 'en!i
: 22*(0* mm-g
'emp
: <*,)F1 #aHilla$
@adi
: 06H(Mn
RR
:)*H(Mn
Pemerik!aan Ci!ik
9eadaan Gmum : 'ampak !aki !edang
9e!adaran: >1S 3/5
?ial Sign : 'en!i
: 22*(0* mm-g
'emp
: <*,)F1 #aHilla$
@adi
: 06H(Mn
RR
:)*H(Mn
Pemerik!aan Ci!ik
Pemerik!aan Ci!ik
Pemerik!aan Ci!ik
Problem Li! 2. Demam ). Bauk, pilek 4. Maa merah dan berair <. @yeri enggorokan dan nyeri elan 3. @a&!u makan berkurang 5. B;B air
Pemerik!aan Penun"ang
Hasil Pemeriksaaan ab"rat"rium tanggal 0;06;201
Pembaha!an Pasien 7anita usia 1+ ta,un dengan kelu,an demam sumer;sumer disertai batuk tanpa da,ak dan pilek se.ak + ,ari < demam sempat turun namun mendadak demam tinggi terus menerus tapi tidak sampai menggigil dan ke.ang namun disertai timbul ber=ak;ber=ak mera, ,ampir di seluru, tubu,< a7alnya mulai dari belakang telinga kemudian meluas sampai 7a.a, dan menyebar ke seluru, tubu, disertai mata mera, dan berair se.ak 1 ,ari )
Lan"uan% Hal ini sesuai dengan mani>estasi klinis dari m"rbili yaitu batuk< pilek mata meradang atau mera, disertai sekret muk"purulen dan demam tinggi dalam beberapa ,ari yang diikuti timbulnya ruam yang memiliki =iri k,as dari m"rbili< yaitu dia7ali dari belakang telinga kemudian menyebar ke muka< le,er< dada< tubu,< lengan dan kaki bersamaan dengan meningkatnya su,u tubu,)
Lan"uan% edangkan pada s=arlet >e%er< ruam yang timbul dimulai dari dada< ketiak dan belakang telinga serta k,asnya adala, terdapat gambaran lida, mera, str"beri) Pada erupsi "bat< biasanya terdapat reaksi alergi pada daera, kulit muk"kutan dan timbul setela, pasien meng"nsumsi "bat tertentu< namun pasien mengaku tidak minum "bat selain para=etam"l dan tidak ada ri7ayat alergi "bat se,ingga alergi "bat dapat disingkirkan)
Lan"uan% (a>su makan menurun !?# karena nyeri tengg"r"kan< nyeri !?#< B-B =air !?# telan 2@< ampas !?#< lendir !;# se.ak 1 ,ari < B-K tidak ada kelu,an)
Lan"uan% 'ari ,asil pemeriksaan Asik< ditemukan terdapat peningkatan su,u tubu, pasien< yaitu 40<2C< terdapat k"n.ungti%itis pada kedua mata disertai sekret muk"purulen kedua mata< >aring tampak ,iperemis dan terdapat ruam makul"papular di seluru, tubu,< turg"r kulit n"rmal)
Lan"uan% e,ingga dapat disimpulkan pada pasien ini terdapat kel"mp"k ge.ala klinis dari m"rbili 6C !="ug,< ="rya< ="n.ungti%itis#< disertai demam dan timbul ruam makul"papular yang k,as pada m"rbili)
Diagno!a 9er"a
Observasi Febris H+6 ec Morbili dengan !iare "air #$ut tanpa dehidrasi
Diagno!i! Banding
Sarle Cever
=rup!i Oba
Renana Pemerik!aan
Pemerik!aan ;nibodi IgM ani 1ampak
Penaalak!anaan
In&. RL : D3 ) : 2
In&. Paraeamol ) Ja!h(hari #iv$
In". Omepraole )H2 #iv$
In". Ondaneron 4H2 #iv$
In". ;nrain 4H2 #iv$
'ab. 1odein 4H2*mg #po$
'ab. Diagi 4H2 #po$
'ab. Diphenhidarmin -1l 4H)3mg #po$
Syr. Sural&a 4H1I #po$
Collow Gp
Collow Gp
Collow Gp
Collow Gp
'=RIM; 9;SI-