Terapi Paliatif pada Kanker ServiksFull description
UNPAD 2015Full description
terapi nutrisi kanker
terapi musik untuk nyeri kankerDeskripsi lengkap
sop
Full description
penanganan nyeri pada pasien kanker dengan menggunakan berbagai terapi komplementerDeskripsi lengkap
penanganan nyeri pada pasien kanker dengan menggunakan berbagai terapi komplementerFull description
Deskripsi lengkap
Terapi Komplementer-Terapi DoaDeskripsi lengkap
pelatihan pengobatan rasionalDeskripsi lengkap
dhabsgvdbbFull description
tugas makalah buat pembelajaran keperawatanFull description
farmakologiDeskripsi lengkap
testisFull description
KOLOREKTALDeskripsi lengkap
satuan acara penyuluhan tentang kankerDeskripsi lengkap
asuhan keperawatan pada klien dengan CA integumenDeskripsi lengkap
MONITORING TERAPI KANKER COLON a. Monito Monitorin ring g keberha keberhasil silan an terapi terapi Tujuan ari !onitorng paa pasien kanker kolon aalah untuk !enge"aluasi apakah pasien !enapatkan !enapatkan !an#aat ari !anaje!en pen$akit atau untuk !eneteksi !eneteksi keka!buhan. keka!buhan. Pasien kanker kolon harus !enjalani !onitoring sela!a !enapatkan terapi untuk !engukur respon% progresi% atau !etastasis ari tu!or. Monitoring ini apat !eliputi CT s&an atau raiogra#i aa% perut% atau panggul tergantung i!ana lokasi terjain$a kanker serta pengukuran CEA jika sebelu sebelu!n$ !n$aa terja terjaii pening peningkat katan an CEA. CEA. 'ebagai 'ebagai ta!bahan% ta!bahan% penghitun penghitungan gan ju!lah ju!lah sel arah lengkap harus ilakukan setiap sebelu! a!inistrasi ke!oterap untuk !e!astikan bah(a ineks he!atologi !e!aai untuk iberikann$a perlakuan ke!oterapi. )aseline #ungsi hati an ginjal juga perlu i!onitor sebelu! an sela!a pe!berian terapi *+ipiro et al., ,--/. Gejala keka!buhan seperti sinro! n$eri% perubahan pola buang air besar% penarahan rektal atau "aginal% pe!besaran !asa panggul% anoreksia% an penurunan berat baan terjai paa kurang ari 0-1 0 -1 kasus. Persentase $ang lebih besar b esar terjai paa keka!buhan asi!pto!atik karena CEA $ang !e!aiinkan peran ala! !enentukan tahap pe!eriksaan lebih lanjut. PET s&an s&an apat apat !enjai !enjai altern alternati ati## !onit !onitori oring ng lokal lokal ketika ketika le"el le"el CEA !enunjuk !enunjukkan kan terjai terjain$a n$a !etast !etastasi asiss tetapi tetapi CT s&an s&an an stui stui lainn$ lainn$aa !e!ber !e!berikan ikan hasil hasil $ang $ang negati negati#. #. Pasien Pasien $ang $ang !enapatkan terapi kurati# berupa pe!beahan reseksi% engan atau tanpa terapi aju"an% tetap perlu !enapatkan !onitoring sebagai!ana $ang telah ijabarkan sebelu!n$a karena keka!b keka!buhan uhan bisa bisa saja saja terja terjaii setela setelah h tinak tinakan an pe!bea pe!beahan han ilaku ilakukan kan *+ipir *+ipiro o et al., ,--/. Proseor !onitoring pas&a2operasi ijelaskan ala! tabel berikut. Tabel monitoring pasca-operasi kanker kolon (Dipiro, 2008) Pemeriksaan Pe!eriksaan #isik
•
Waktu 'etiap 3 bulan sela!a 3 tahun perta!a setelah operasi
•
'etiap 4 bulan sela!a tahun ke25 an ke20 setelah operasi
'elanjutn$a sesuai engan reko!enasi okter To!ographi& To!ographi& '&an aa an 3 tahun setelah operasi teruta!a paa pasien $ang !e!iliki resiko •
abo!en Colonos&op$
tinggi terhaap keka!buhan 3 tahun setelah operasi 6ika 6ika &olono &olonos&o s&op$ p$ !enunj !enunjukka ukkan n hasil hasil $ang $ang nor!al nor!al%% ilaku ilakukan kan ke!bali &olonos&op$ setiap 0 tahun sekali
b. Monitoring e#ek sa!ping obat Na!a obat )e"a&i7u!ab
E'O Tekanan arah tinggi% iare% rasa lelah an le!as% na#as penek% !ual !untah. E'O $ang jarang terjai tetapi &ukup serius aalah stroke% serangan jantung% gangguan ginjal% lubang i saluran intestinal% an penarahan.
Rekasi berupa e!a!% terjain$a rash% in#eksi% !ulut kering% rasa lelah an le!as% iare% gangguan tiur% kaki bengkak. E'O $ang jarang tetapi serius aalah gangguan paru2paru% jantung% !ata% an ginjal.
Panitu!u!ab
6ika terjai reaksi e!a! !aka ke&epatan pe!berian Cetu8i!ab iturunkan. Pe!eriksaan #ungsi paru% jantung% !ata an ginjal juga perlu ilakukan untuk !enghinari e#ek sa!ping $ang serius. 'uple!entasi &airan elektrolit ilakukan jika pasien !engala!i iare untuk !enghinari terjain$a ehirasi. +ilakukan pe!eriksaan #ungsi paru2pparu an !ata untuk !en&egah terjain$a e#ek sa!ping $ang serius.
Rash i kulit% iare% rasa lelah an le!as% an konstipasi. E'O $ang jarang tetapi serius aalah gangguan paru2paru an !ata serta &loting arah i paru. Rasa lelah an le!as% e!a!% an +ialkukan pe!antauan #ungsi hati% iare. E#ek sa!ping $ang jarang jantung% an !ata. tetapi serius aalah kerusakan hati parah% serangan jantung% an kebutaan.
Regora#enib
9i"2a#liber&ept
+iare% !ulut kering% tekanan arah tinggi% perubahan suara% penarahan i hiung% kulit !enjai gelap% an in#eksi saluran ke!ih. E'O $ang jarang tetapi serius !eliputi stroke% lubang isaluran intestinal% penarahan i otak atau paru2paru% serta kerusakan ginjal.
6ika terjai in#eksi saluran ke!ih% segera iatasi untuk !enghinari konisi $ang lebih parah. +ilakukan pe!antauan tekan arah untuk !eneteksi serangan stroke. Pe!eriksaan #ungsi ginjal perlu ilakukan. 'erta ilakukan juga pe!eriksaan #aktor pe!bekuan arah untuk !eneteksi terjain$a penarahan. *NCCN% ,-:5/