BAB I PENDAHULUAN A. Lata Latarr B Bel elak akan ang g
Dalam sebuah proses pembelajaran, pembelajaran, komponen komponen yang turut menentukan menentukan keberhasilan keberhasilan sebuah proses adalah evaluasi. Melalui evaluasi orang akan mengetahui sampai sejauh mana penyampaian pembelajaran atau tujuan pendidikan atau sebuah program dapat dicapai sesuai dengan tujuan yang diinginkan. Evaluasi merupakan suatu kegiatan yang dilakukan sejak lama. Pada masa Yunani, evaluasi telah dilakukan walaupun masih dalam bentuk sederhana dan kurang kurang profesional. profesional. Misalkan saja icrates icrates Yang membuat membuat evaluasi evaluasi sederhana sederhana terhadap terhadap pelajaran yang ia berikan kepada murid!muridnya. Pada tahun "#$% evaluasi baru menjadi suatu kajian yang diangkat sebagi studi tersendiri dan dianggap profesi yang profesional. &al ini ditamdai dengan banyak ahli yang memiliki perhatian pada bidang evaluasi diberbagai bidang kehidupan seperti pendidikan, sosial, sosial, serta kesehatan. 'emudian, perkembangan model evaluasi termasuk suatu fenomena yang menarik. etelah (ayler mengemukakan model black bo) tahun "#*#, belum terlihat ada model lain yang muncul ke permukaan. +ebih kurang "% tahun lamanya, orang!orang yang melakukan kegiat kegiatan an evalua evaluasi si belum belum menjad menjadii studi studi tersen tersendir diri. i. 'etika 'etika itu, itu, orang orang banyak banyak mempel mempelajar ajarii evaluasi dari psikometrik dengan kajian utamanya adalah tes dan pengukuran. Evaluasi lebih banyak diarahkan kepada dimensi hasil, belum masuk ke dimensi!dimensi lainnya. leh sebab itu, janganlah heran bila evaluasi banyak dilakukan oleh orang!orang yang -terbentuk dalam tes dan pengukuran. Makala Makalah h ini akan akan menjel menjelaska askan n mengen mengenai ai salah salah satu satu model model evalua evaluasi si pembel pembelajar ajaran an yaitu Model Tyler , dimana pemaparannya meliputi asal!usul berkembangnya evaluasi model (yler, langkah!langkah pendekatan, kelebihan dan kekurangannya, serta contoh pembelajaran yang dapat menggunakan Model (yler sebagai evaluasinya.
B. Rumu Rumusa san n Mas Masal alah ah
". /agaimanakah /agaimanakah asal!usul asal!usul Evaluasi Evaluasi Model (yler 0 1. /agaimanakah /agaimanakah langka langkah!lang h!langkah kah pendekat pendekatan an yang digunakan digunakan dalam dalam evaluasi evaluasi Model (yler 0 2. 3pa sajakah sajakah kelebih kelebihan an dan kekuran kekurangan gan evaluasi evaluasi Model Model (yler 0 *. Pada pembelajar pembelajaran an apakah apakah evaluasi evaluasi Model Model (yler (yler cocok cocok diimplement diimplementasikan asikan 0 Model Evaluasi Tler ! "
#. Tu$u u$uan an Penul Penulisa isan n
". 1. 2. *.
Memenuhi Memenuhi tugas tugas kelompok kelompok mata mata kuliah -Evaluasi -Evaluasi Program Program Pembelajara Pembelajaran n P+ Menamb Menambah ah wawasa wawasan n pemba pembaca ca dan dan penul penulis is Menjel Menjelaska askan n asal!usul asal!usul evalua evaluasi si Model Model (yle (yler r Menjelaskan Menjelaskan langkah!l langkah!langka angkah h pendekatan pendekatan yang yang diterapkan diterapkan dalam dalam evaluasi evaluasi Model
(yler 4. Menjelaskan Menjelaskan kelebih kelebihan an dan kekurang kekurangan an dari evaluasi evaluasi Model Model (yler (yler 5. Memberikan Memberikan contoh contoh pembelaja pembelajaran ran yang cocok cocok apabila apabila evaluasi evaluasi Model (yler (yler diimplementasikan didalamnya
BAB II PEMBAHA%AN A. Asal&u Asal&usul sul dan dan Pen$e Pen$elas lasan an
Model Evaluasi Tler ! '
6ama model ini diambil dari nama pengembangnya yaitu (yler. Dalam buku /asic Princi Principle pless of 7urricu 7urriculum lum and 8nstru 8nstructi ction. on. Model Model Evalua Evaluasi si Model Model (yler yler secara secara konsep konsep menekankan adanya proses evaluasi secara langsung didasarkan atas tujuan intruksional yang telah ditetapkan bersamaan dengan persiapan persiapan mengajar mengajar,, ketika ketika seorang guru berinteraksi berinteraksi deng dengan an para para sisw siswan anya ya menj menjad adii sasa sasara ran n poko pokok k dala dalam m pros proses es pemb pembel elaj ajar aran an.. Pros Proses es pembelajaran dikatakan berhasil menurut para pendukung Model (yler, apabila para siswa yang mengalami proses pembelajaran dapat mencapai tujuan yang telah ditetapkan dalam proses belajar mengajar. Model evaluasi (yler (yler di bangun atas dua pemikiran9 ": Pertama, Pertama, evaluasi yang ditujukan kepada tingkah laku peserta didik. 1: Kedua, Kedua, evalua evaluasi si harus harus dilaku dilakukan kan pada pada tingka tingkah h laku laku awal awal peserta peserta didik didik sebelu sebelum m mela melaks ksan anak akan an
kegi kegiat atan an
pemb pembel elaj ajar aran an
dan dan
sesu sesuda dah h
mela melaks ksan anak akan an
kegi kegiat atan an
pembelajaran ;hasil:. Penggunaan Penggunaan model (yler memerlukan memerlukan informasi informasi perubahan perubahan tingkah tingkah laku terutama terutama pada saat sebelum dan sesudah terjadinya pembelajaran. 8stilah yang populer dikalangan guru adal adalah ah tes tes awal awal ;pre ;pre!t !test est:: dan dan tes tes akhi akhirr ;pos ;post! t!te test: st:.. Mode Modell ini ini mens mensya yarat ratka kan n vali validi dita tass informasi pada tes akhir.
dila dilaku kuka kan n
(yler yler ini ini pula pula lah lah yang yang bany banyak ak dila dilaku kuka kan n oleh oleh guru guru!g !gur uru u
kita kita
dala dalam m
melakukan melakukan penilaian keberhasilan keberhasilan program program pembelajaan pembelajaan di kelas selama ini. ecara praktis, praktis, pendekatan ini memang tidak terlalu menyita waktu karena hanya dilakukan pada akhir kegiatan pembelajaran. Di samping itu, dengan pendekatan seperti ini sangat sejalan dengan dengan tradisi pemikiran manajemen ;pengelolaan: yang menempatkan kegiatan evaluasi sebagai kegiatan terakhir ter akhir.. Model Evaluasi Tler ! (
Dari Dari
peng pengal alam aman ann nya
melak elakuk ukan an
penil enilai aian an
progr rogram am
pendi endid dikan ikan,,
(yler yler
mengad mengadvok vokasik asikan an tujuan tujuan!tu !tujua juan n umum umum pendid pendidika ikan n yang yang perlu perlu menjad menjadii kriter kriteria ia dalam dalam mela melaku kuka kan n
peni penila laia ian n
prog progra ram m
pend pendid idik ikan an..
pend pendid idik ikan an
di 3mer 3merik ika, a,
(yler yler
merekomendasikan 5 ;enam: tujuan umum pendidikan, yaitu9 ": 1: 2: *: 4: 5:
Memp Memper erol oleh eh info inform rmasi asi Mengembang Mengembangkan kan kebiasaa kebiasaan n bekerja bekerja dan dan ketrampil ketrampilan an belajar belajar Mengem Mengemban bangka gkan n cara berfiki berfikirr yang efekti efektif, f, Mengintern Menginternalisasik alisasikan an sikap social, social, minat, minat, apresiasi, apresiasi, dan sensitifita sensitifitass Meme Memeli liha hara ra keseh kesehat atan an fisik fisik Mengem Mengemban bangka gkan n filsa filsafat fat hidup hidup
B. Langkah& Langkah&Lang Langkah kah Pendekat Pendekatan an Penila Penilaian ian
(yler mendefinisikan penilaian pendidikan sebagai suatu proses untuk menentukan sejauh sejauh mana mana tujuan tujuan!tuj !tujuan uan pendid pendidika ikan n dari dari progra program m sekola sekolah h atau kuriku kurikulum lum tercap tercapai. ai. Pendekatan penilaian yang dikemukakan (yler (yler ini meliputi langkah!langkah sebagai berikut9 ": 1: 2: *: 4: 5: $:
Menent Menentuka ukan n tujua tujuan n secara secara jelas jelas Mengkl Mengklasif asifika ikasik sikan an tujuan tujuan!tu !tujua juan n tersebu tersebutt Mendefinisik Mendefinisikan an tujuan!tuj tujuan!tujuan uan dalam dalam istilah istilah perilaku perilaku terukur terukur (emukan situasi situasi dimana dimana prestasi prestasi atau atau tujuan tujuan dapat diperli diperlihatka hatkan n Mengembang Mengembangkan kan atau atau memilih memilih teknik teknik!teknik !teknik pengukura pengukuran n Meng Mengum umpu pulk lkan an data data Memb Memban andi ding ngka kan n data data kine kinerj rjaa deng dengan an tuju tujuan an!t !tuj ujua uan n yang yang
diny dinyat atak akan an
dalam perilaku terukur. terukur. +angka +angkah!la h!langk ngkah ah sebagai sebagaiman manaa diuraik diuraikan an di atas atas merupa merupakan kan suatu suatu siklus siklus,, artiny artinyaa bahwa jika dari hasil membandingkan data kinerja dengan tujuan sudah diperoleh berupa kesenjangan!kesenjangan, maka perlu dilakukan perumusan= penentuan ulang tujuan program yang telah dievaluasi tersebut. 'alau kita simak secara seksama, langkah!langkah di atas terdiri dari dua bagian pokok, yaitu9 ": /agi /agian an yang yang terk terkai aitt deng dengan an kegi kegiat atan an pere perenc ncan anaa aan n prog program ram ;lan ;langk gkah ah satu satu sampai tiga: 1: /agi /agian an yang yang secar secaraa lang langsu sung ng mema memang ng meru merupa paka kan n kegi kegiat atan an dala dalam m taha tahap p evaluasi program ;langka empat dan selanjutnya:. Dengan demikian, siklus kegiatan yang dimaksud sebenarnya lebih merupakan siklus kegiat kegiatan an pengel pengelola olaan an dan pengem pengemban bangan gan progra program. m. &al ini bisa bisa dimakl dimaklumi umi oleh oleh karena karena pemikiran ini dilahirkan dalam rangka pengembangan kurikulum. kurikulum. Model Evaluasi Tler ! )
#. *elema *elemahan han dan dan *ele+ *ele+iha ihan n
'elemahan dari model (yler9 (yler9 (idak idak sejal sejalan an deng dengan an pend pendid idik ikan an kare karena na focu focuss pada pada hasil hasil belaj belajar ar dan dan mengabaikan dimensi proses. Padahal hasil belajar adalah produk dari proses belajar. ehingga evaluasi yang mengabaikan proses berarti mengabaikan
komponen penting dari kurikulum. 'elebihan dari model (yler9 (yler9 Yaitu kesederhanaa kesederhanaanya. nya. Evaluator Evaluator dapat memfokuska memfokuskan n kajian evaluasinya evaluasinya hanya hanya pada pada satu dimens dimensii kuriku kurikulum lum yaitu yaitu dimens dimensii hasil hasil belaja belajarr. edang edang dimensi dokumen dan proses tidak menjadi fokus evaluasi.
>ika dibandingkan dengan beberapa macam model pendekatan siswa sebagai pusat pembelajaran ;pupil!centered:,
pendekatan
pengukuran
secara
langsung ;measurement
directed approach:, pendekatan (yler memiliki model yang berbeda. Pendekatan (yler pada prinsipnya menekankan perlunya suatu tujuan dalam proses belajar mengajar. Pendekatan ini merupakan pendekatan sistematis, elegan, akurat, dan secara internal memiliki rasional yang logis. Dibanding dengan model evalusi lainnya, kesederhanaan Model (yler juga merupakan kelebihan tersendiri dan merupakan kekuatan konstruk yang elegan serta mencakup evaluasi kontingen kontingensi. si. Dalam implementas implementasinya, inya, Model (yler (yler juga menggunaka menggunakan n unsur pengukura pengukuran n dengan usaha secara konstan, paralel, dengan in?uiri ilmiah dan melengkapi legitimasi untuk mengangkat pemahaman tentang evaluasi.
D. Im,lement Im,lementasi asi Evaluasi Evaluasi Model Model Tler Tler
(umbuhnya berbagai bimbingan belajar menjadi satu fenomena menarik dan menjadi catatan catatan tersend tersendiri iri bagi bagi dunia dunia pendid pendidika ikan n di 8ndone 8ndonesia. sia. 'etida 'etidakpu kpuasan asan terhada terhadap p kondis kondisii pembelajaran di sekolah diyakini sebagai salah satu penyebab tumbuh suburnya berbagai bimbingan belajar tersebut. ekolah yang memiliki otoritas sebagai tempat untuk menyel menyeleng enggara garakan kan pendid pendidika ikan n sering sering dipert dipertany anyaka akan n perann perannya. ya. &al ini adalah adalah salah salah satu masalah yang ada dalam dunia oendidikan di 8ndonesia. ebagai alternatif belajar di luar sekola sekolah h banyak banyak siswa siswa yang yang mengga menggantu ntungk ngkan an harapa harapanny nnyaa pada pada bimbin bimbingan gan belajar belajar untuk untuk mendapatkan materi yang tidak diajarkan di sekolah. Dengan adanya proses penerimaan di P(6 melalui ujian tertulis semakin menambah daya tarik siswa terhadap bimbingan belajar.
Model Evaluasi Tler ! -
/imbingan /elajar dianggap sebagai pembelajaran yang cocok apabila evaluasinya menggunakan evaluasi Model (yler, karena a. Pemb Pembel elaja ajaran ran berp berpus usat at pada pada guru guru=p =pen enga gaja jarr ;tea ;teach cher er cent center ered ed learn learnin ing: g: buka bukan n pembelajaran berpusat pada aktivitas ;activity driven learning:. b. Pembelajaran berbasis media tunggal ;single!media based learning: bukan pembelajaran berbasis multimedia ;multimedia based learning:. c. Pemb Pembel elaj ajar aran an berb berbas asis is isi isi ;conten ;contentt based learning : bukan pembelajaran berbasis konteks ;contex ;contextt based learning based learning :. :. Materi pelajaran yang ada di kelas bimbingan belajar biasanya telah terjadwal dan tiap materi harus selesai pada setiap pertemuan.
'etiga alasan tersebutlah yang membuat /imbingan /elajar merupakan salah satu pembelajaran yang cocok apabila menggunakan evaluasi Model (yler. Dimana ketiganya tidak begitu mementingkan proses pembelajaran, dan berpusat hanya pada hasil belajar.
BAB III PENUTUP A. *e *esi sim, m,ul ulan an
Model Model Evalua Evaluasi si Model Model (yler yler secara secara konsep konsep meneka menekanka nkan n adanya adanya proses proses evalua evaluasi si secara langsung didasarkan atas tujuan intruksional yang telah ditetapkan bersamaan dengan persiapan mengajar, ketika seorang guru berinteraksi dengan para siswanya menjadi sasaran pokok dalam proses pembelajaran. Proses pembelajaran dikatakan berhasil menurut para pendukung Model (yler, apabila para siswa yang mengalami proses pembelajaran dapat mencapai tujuan yang telah ditetapkan dalam proses belajar mengajar.
Model Evaluasi Tler !
Pendekatan penilaian yang dikemukakan (yler ini meliputi langkah!langkah sebagai berikut9 ": 1: 2: *: 4: 5: $:
Menent Menentuka ukan n tujua tujuan n secara secara jelas jelas Mengkl Mengklasif asifika ikasik sikan an tujuan tujuan!tu !tujua juan n tersebu tersebutt Mendefinisik Mendefinisikan an tujuan!tuj tujuan!tujuan uan dalam dalam istilah istilah perilaku perilaku terukur terukur (emukan situasi situasi dimana dimana prestasi prestasi atau atau tujuan tujuan dapat diperli diperlihatka hatkan n Mengembang Mengembangkan kan atau atau memilih memilih teknik teknik!teknik !teknik pengukura pengukuran n Meng Mengum umpu pulk lkan an data data Memb Memban andi ding ngka kan n data data kine kinerj rjaa deng dengan an tuju tujuan an!t !tuj ujua uan n yang yang
diny dinyat atak akan an
dalam perilaku terukur. terukur.
>ika dibandingkan dengan beberapa macam model pendekatan siswa sebagai pusat pembelajaran ;pupil!centered:,
pendekatan
pengukuran
secara
langsung ;measurement
directed approach:, pendekatan (yler memiliki model yang berbeda. Pendekatan (yler pada prinsipnya menekankan perlunya suatu tujuan dalam proses belajar mengajar. Pendekatan ini merupakan pendekatan sistematis, elegan, akurat, dan secara internal memiliki rasional yang logis. Dibanding dengan model evalusi lainnya, kesederhanaan Model (yler juga merupakan kelebihan tersendiri dan merupakan kekuatan konstruk yang elegan serta mencakup evaluasi kontingensi. (umbuhnya berbagai bimbingan belajar menjadi satu fenomena menarik dan menjadi catatan catatan tersend tersendiri iri bagi bagi dunia dunia pendid pendidika ikan n di 8ndone 8ndonesia. sia. 'etida 'etidakpu kpuasan asan terhada terhadap p kondis kondisii pembelajaran di sekolah diyakini sebagai salah satu penyebab tumbuh suburnya berbagai bimbingan belajar tersebut. ekolah yang memiliki otoritas sebagai tempat untuk menyel menyeleng enggara garakan kan pendid pendidika ikan n sering sering dipert dipertany anyaka akan n perann perannya. ya. &al ini adalah adalah salah salah satu masalah yang ada dalam dunia pendidikan di 8ndonesia. ebagai alternatif belajar di luar sekola sekolah h banyak banyak siswa siswa yang yang mengga menggantu ntungk ngkan an harapa harapanny nnyaa pada pada bimbin bimbingan gan belajar belajar untuk untuk mendapatkan materi yang tidak diajarkan di sekolah. Dengan adanya proses penerimaan di P(6 melalui ujian tertulis semakin menambah daya tarik siswa terhadap bimbingan belajar.
Model Evaluasi Tler ! /
DA0TAR PU%TA*A 3rifin, @ainal, 1%%#, Evaluasi 1%%#, Evaluasi Pembelajaran, Pembelajaran, /umi iliwangiA BD3 Elina Yuanita. Yuanita. 1%"2. -Model Evaluasi /lack /o) (yler. http9==elinayuanita.blogspot.co.id=1%"2=%"=model!black!bo)!tyler.html.. http9==elinayuanita.blogspot.co.id=1%"2=%"=model!black!bo)!tyler.html Diakses pada tanggal "5 eptember 1%"$. 3hmad 6ursobah. 1%"1. -Pemanfaatan Model!model Evaluasi. http9==cobah!ajah.blogspot.co.id=1%"1="%=pemanfaatan!model!model!evaluasi.html.. http9==cobah!ajah.blogspot.co.id=1%"1="%=pemanfaatan!model!model!evaluasi.html Diakses pada tanggal "5 eptember 1%"$. (oko erba 3da. 1%"5. -Model!model Evaluasi Pendidikan. http9==bidadariidunia.blogspot.co.id=1%"5=%"=model!model!evaluasi!pendidikan.html.. http9==bidadariidunia.blogspot.co.id=1%"5=%"=model!model!evaluasi!pendidikan.html Diakses pada tanggal 11 eptember 1%"$.
Model Evaluasi Tler ! 1
+ena Bosida. !. -/3/ 88 MDE+, PE6DE'3(36 EC3+<38 PBB3M 3. Model! Model Evaluasi Model Evaluasi 78PP Model Evaluasi <7+3 Model Evaluasi /rinkerhoff Model Evaluasi take atau model 7ountenance. http9==www.academia.edu=5$%5*=/3/F88FMDE+FPE6DE'3(36FEC3+<38FPB B3MF3.FModelModelFEvaluasiFModelFEvaluasiF78PPFModelFEvaluasiF<7+3FModelFE valuasiF/rinkerhoffFModelFEvaluasiFtakeFatauFmodelF7ountenance.. valuasiF/rinkerhoffFModelFEvaluasiFtakeFatauFmodelF7ountenance Diakses pada tanggal 11 eptember 1%"$. http9==satuantugas!kelasd.blogspot.co.id=1%"2=%5=model!model!evaluasi!yang! dapatF#"$#.html Diakses pada tanggal "" eptember 1%"$.
Model Evaluasi Tler ! 2