TEORI DASAR Emulsi adalah sistem yang tidak tidak stabil secara termodinamika mengandung paling sedikit dua fase cair yang tidak bercampur satu diantaranya terdispersi sebagai globulglobul fase pendispersi! pendispersi! dalam fase cair lainnya lainnya fase fase kontinyu! kontinyu! distabilkan distabilkan dengan FI IV,1995 IV,1995!. adanya bahan pengemulsi"emulgator FI
Emulsi adalah suatu dispersi atau suspensi suatu cairan dalam cairan yang lain# yang molekul-molekul kedua cairan tersebut tidak saling berbaur tetapi saling antagonik. $ada bagian emulsi biasanya terdapat tiga bagian utama yaitu bagian yang terdispersi yang terdiri dari butiir-butir yang biasanya terdiri dari lemak# bagian kedua disebut media pendispersi yang terdiri dari air dan bagian ketiga adalah emulsifier yang berfungsi men%aga agar butir minyak tetap tersuspensi di da lam air &inarno# '(()!. Emulsi merupakan suspensi yang stabil dari suatu bahan cair di dalam bahan cair lain# dimana bahan-bahan cair itu tidak tercampur. *emantapan emulsi diperoleh dengan penyebaran butir sangat halus bahan cair# yang disebut fase dioperasi# menembus bahan lain# yang disebut disebut fase tetap. Emulsi stabil apabila cairan tersebut dapat menahan tanpa mengalami perubahan# untuk +aktu yang cukup lama#tanpa butir fase dispersi berkmpul satu sama lain atau mengendap Earle# '(,(!. Emulsi adalah sediaan berupa campuran terdiri dari dua fase cairan dalam sistem disper dispersi si yang yang satu satu terdis terdisper persi si sangat sangat halus halus dan merata merata dalam dalam fase fase cairan cairan lainnya lainnya Martin,1971!. umumnya dimantapkan dengan at pengemulsi Martin,1971
Emulsi adalah sistem heterogen# terdiri dari kurang lebih satu cairan yang tidak tercampurkan yang terdispersi dalam cairan lainnya dalam bentuk tetesan-tetesan di mana diameternya kira-kira /#' mm atau dapat diartikan sebagai dua fase yang terdiri dari satu cairan yang terdispersi dalam cairan lainnya yang tidak tercampurkan. Dengan Dengan banyakny banyaknyaa pengert pengertian ian maka maka dapat dapat disimp disimpulk ulkan an bah+a bah+a emulsi emulsi adalah adalah suatu sistem heterogen yang tidak stabil secara termodinamika# yang terdiri dari paling sedikit dua fase cairan yang tidak bercampur# dimana salah satunya terdispersi dalam cairan lainnya dalam bentuk tetesan0tetesan kecil# yang berukuran /#'-'// mm# yang
distabilkan dengan emulgator"surfaktan yang cocok. Salah satu fase cair dalam suatu emulsi terutama bersifat polar contoh 1 air!# sedangkan yang lainnya bersifat non-polar contohnya 1 minyak!. Emulsi berasal dari kata emulgeo yang ertinya menyerupai milk# +arna emulsi adalah putih. $ada abad 23II hanya dikenal emulsi dari bi%i-bi%ian yang mengandung lemak# protein dan air. Emulsi semacam ini disebut emulsi 4era atau emulsi alam# sebaga i emulgator dipakai protein yang terdapat dalam bi% tersebut. $ada pertengahan abad 23III# ahli farmasi perancis memperkenalkan pembuatan emulsi dari oleum oli4arum# oleum anisi dan eugenol oil dengan menggunakan penambahan gom arab# tragacanth dan kuning telur. Emulsi yang terbentuk karena penambahan emulgator dari luar disebut emulsi spuria atau emulsi buatan.
a. $ul4is 5ummi Arabicum &arna 1 putih" putih kekuningan seperti sereal Rasa 1 bermacam-macam 6au 1 Tidak berbau $emerian 1 $utih" putih kekuningan seperti sereal# granul# serbuk" serbuk spray kering *elarutan 1 7arut dalam '1 )/ gliserin# '1 )/ propilen glikol# '1 )#8 air praktis tidak larut dalam etanol (9:. 6obot %enis 1 );/./// 0 9orfin# ?enol# ?isostigmin# Tanin# Tymol dan 3anilin. ?ungsi 1 Emulgator alam Sumber1 =andbook Of $harmaceutical E@cipients hal '! b.
1 7arut dalam air dan etanol# praktis tidak larut dalam minyak mineral dan minyak sayur 1 '#/,9 0 '#/(9 1,0< 1 Stabil terhadap elektrolit dan dan dalam asam serta basa lemah perlahan-lahan akan terbentuk saponifikasi dengan asam kuat dan basa kuat
Inkompatibilitas1 Dapat ter%adi pengendapan dan pelunturan +arna dengan beberapa at khususnya fenol# tannin# tar seperti metanial# akti4itas anti mikroba oleh bahan penga+et paraben dengan menurunkan konsentrasi polysorbat ?ungsi
1 Emulgator sintetik
Sumber1 =andbook of $harmaceutical E@cpients I3 hal ;8(!
c. Span Sorbitan >onooleat ! &arna 1 *uning Rasa 1 $ahit 6au 1 *has $emerian 1 airan kental *elarutan 1 $ada umumnya larut"terdispersi dalam minyak# larut dalam pelarut organik# praktis tidak larut dalam air 6obot %enis 1 B;, p= larutan 1C< Stabilitas 1 $erlahan-lahan akan membentuk busa dengan adanya asam kuat dan basa stabil terhadap asam lemah dan basa lemah. Dapat di simpan dalam +adah tertutup baik di tempat kering dan dingin =76 1 ;#B ?ungsi 1 Emulgator sintetik Sumber1 =andbook of $harmaceutical E@cpients I3 hal 9('! •
$embahasan
Emulsi adalah sistem yang tidak stabil secara termodinamika mengandung paling sedikit dua fase cair yang tidak bercampur satu diantaranya terdispersi sebagai globul-globul (fase pendispersi) dalam fase cair lainnya (fase kontinyu) distabilkan dengan adanya bahan pengemulsi/emulgator ( FI IV,1995).
Tu%uan dari pembuatan emulsi yaitu untuk membuat sediaan ob at yang larut dalam air maupun minyak dalam satu campuran. Tu%uan lain dari pembuatan emulsi yaitu
menutupi rasa yang kurang enak# mempermudah proses pencernaan# dan memudahkan pemakaian. Emulsi dibagi men%adi dua golongan untuk pemakaiaannya# yaitu untuk pemakaian dalam dan pemakaian luar. ntuk pemakaian dalam meliputi per oral atau pada in%eksi intra 4ena# untuk pemakaian luar digunakan pada kulit atau membrane mukosa yaitu linimen# lotion# cream# dan salep $ada praktikum kali ini dilakukan penambahan emulgator# tu%uannya untuk menstabilkan emulsi dan mencegah penggabungan kembali globul-globul dengan membentuk lapisan film diantara globul-globul tersebut. Emulgator yang digunakan yaitu $5A pul4is gummi arabicum!# mekanisme ker%a dari $5A adalah dengan cara membentuk lapisan film multimolekular yang akan membungkus fase minyak sehingga dapat bercampur dalam air. $5A %uga bisa meningkatkan 4iskositas larutan sehingga meminimalisir ter%adinya pengendapan atau pemisahan dari fase minyak. *emudian emulgator lain yang di gunakan yaitu >-a mekanisme ker%a dari >-a yaitu membentuk lapisan film multimolekular disekeliling globul yang terdispersi# sehingga mencegah globul-globul untuk bersatu kembali. *emudian 4eegum# emulgator ini merupakan emulgator golongan at padat terbagi halus# mekanisme ker%a dari emulgator ini membentuk lapisan mono dan multimolekular# hal ini karena adanya partikel halus uang terdispersi pada antar permuikaan kedua fasa. *emudian emulgator lainnya yaitu span- dan t+een-# emulgator ini merupakan golongan surfaktan yang memiliki mekanisme ker%a menurunkan tegangan permukaan atau antar permukaan minyak-air serta membentuk lapisan film monomolekular pada permukaan fase terdispersi#sehingga mencegah untuk bersatu kembali.