Kelompok 2 Metode Chained Progressive Overflow (Linier Probing) Iwa surawan (09.11.1196 ) Arif Afifudin ( 09.11 .1207 ) Harland tri s Kholid g k Agung aji wibowo
Metode Chained Progressive Overflow (Linier Probing)
Maju
Resolusi kolisi dengan teknik pembagian linear
merupakan varian dari progressive-overflow Tujuan inkremen yang variable adalah mereduksi pengklusteran sekunder yang terjadi pada progressive-overflow, yang artinya pembacaan probe akan berkurang Terdapat inkremen yang merupakan fungsi dari kunci yang akan disisipkan. fungsi tersebut dapat juga disebut sebagai fungsi hashing lain karena fungsi tersebut digunakan untuk mengkonversi kunci menjadi sebuah inkremen Pembagian linear dapat dikelompokkan sebagai metode resolusi kolisi dengan hashing-ganda.
Di lakukan hash untuk menentukan home address, dalam hal ini menggunakan fungsi H1 2. Di lakukan hash untuk mendapatkan inkremen, dalam hal ini menggunakan fungsi H1 Terdapat 2 alternatif bentuk H2: 1. H2 : Pembagian (kunci/P) modulus P 2. H2’ : (kunci modulus (P-2)) + 1 1.
di mana P adalah bilangan Prima dari ukuran berkas.
Hash kunci yang akan disisipkan ke dalam berkas untuk memperoleh home-address sebagai tempat menyimpan rekaman jika home-address kosong, sisipkan rekaman ke dalam lokasi tersebut, jika tidak maka :
I.
II. A.
B. C.
tentukan inkremen dengan menghitung hasil bagi kunci dengan modulus ukuran berkas. Jika hjasilnya nol, maka inkremennya = 1 beri harga awal pencacah untuk perhitungan lokasi yang akan dicari dengan 1 selama jumlah lokasi yang dicari lebih kecil dari ukuran berkas, maka :
1.
Tentukan alamat yang akan dicari berikutnya dengan
menambahkan
inkremen
terhadap
alamat terakhir dan kemudian cari modulusnya
terhadap ukuran berkas 2.
Jika alamat tersebut tidak ada yang menempati,
maka sisipkan rekaman serta akhiri penyisipan dengan sukses. 3.
Jika lokasi sudah ditempati oleh rekaman yang memiliki kunci yang sama dengan yang akan disisipkan, akhiri proses dengan pesan “
rekaman dobel ”
Metode Chained Progressive Overflow Kerugian dari coalesced hashing adalah diperlukannya
storage tambahan untuk menyimpan field link. Untuk mengatasinya dapat menggunakan bentuk sederhana dalam menyimpan record dengan metode progressive overflow Progressive overflow : -Record yang akan disimpan diletakkan pada lokasi berikutnya dari record pada posisi home addressnya. Apabila lokasi yang dipergunakan untuk menyisipkan lebih
besar dari
ukuran table maka lokasinya dikembalikan keposisi pertama dari tabel, Dan seterusnya sampai ditemukan lokasi kosong untuk
menyimpan
record tersebut. Mundur
Maju
Metode Chained Progressive Overflow Metode Open Addressing dengan Linear Probing
disebut juga sebagai Metode Progressive Overflow Metode ini jika didesain dengan salah bisa menimbulkan infinite loop, dimana alamat alternatif tidak dapat ditemukan karena pencarian hanya memutar-mutar di tempat yang sama Kelemahan ini dapat diatasi dengan cara : Jarak pencarian diambil suatu nilai yang bukan
merupakan faktor dari jumlah ruang alamat (n) Banyaknya ruang alamat diambil suatu bilangan prima, misalkan ada 10 data, maka disediakan ruang alamat sebanyak 11
Mundur
Maju
Contoh Program dengan Linear Probing Chained progressive overflow Algoritma : Tentukan home address dari key. IF home address kosong THEN Sisip record pada home address. ELSE
Temukan slot kosong yang terletak setelah home
address. IF slot kosong ditemukan THEN Sisip record pada slot kosong. ELSE Tabel telah penuh.
Mundur
Maju
Soal Linear Probing 1 Sesuai namanya, bila lokasi yang akan ditempati telah terisi, maka dilihat lokasi selanjutnya apakah msh belum terisi. Fungsi hash yang dipakai adalah : f(key) = key mod 10 Ruang alamat yang tersedia : 10 alamat Metode Collision Resolution yang dipakai adalah Open Addressing dengan Linear Probing jarak 3 Urutan kunci yang masuk adalah : 20, 31, 33, 40, 10, 12, 30, dan 15 Mundur
Maju
Jawaban Linear Probing Key 20 31 33 40 10 12 30 15
f Proses Addr 0 0 0 1 1 1 3 3 3 0 0, 3, 6 6 0 0, 3, 6, 9 9 2 2 2 0 0, 3, 6, 9, 2, 5 5 5 5, 8 8 Probe total = 19
Mundur
Probe rata-rata = 19/8
0 1 2 3 4 5 6 7 8 9
20 31 12 33 30 40 15 10 Maju
Soal Linear Probing 2 menggunakan fungsi hash : Hash (key) = key mod 11, dimana 11 adalah ukuran table. •Misal kita memiliki record dengan key : 27, 18, 29, 28, 39, 13 dan 16. •Dapat dicari nilai masing-masing address dari 0 sampai 10 dari record tersebut yaitu : Hash(27)=5, Hash(18)=7, Hash(29)=7, Hash(28)=6, Hash(39)=6, Hash(13)=2, Hash(16)=5 •Bentuk gambaran penyisipan setiap langkah Progresive Overflow adalah : Mundur
Maju
Jawaban Linear Probing
Mundur
Maju
Terimakasih
Mundur