Alat yang digunakan dalam pembuatan tablet skala industri berdasarkan proses pembuatannya
Full description
PSD III teknik elektro
Deskripsi lengkap
pEMBUAT daftar gajiFull description
Alat yang digunakan dalam pembuatan tablet skala industri berdasarkan proses pembuatannya
heyeFull description
policy briefFull description
pEMBUAT daftar gajiFull description
asFull description
03 Sewon A0_Pola_Ruang BantulFull description
Full description
Deskripsi lengkap
pembuatan tablet
Hasil Praktek Kunjungan Lapangan di IPAL Sewon, Bantul, Yogyakarta. Dan merupakan tugas PLC-A.Full description
Dus salepFull description
Deskripsi lengkap
Full description
ANUGERAH IPTEK TAHUN 2015
MPCB (Mesin Pembuat Cobek Bantul)
DISUSUN OLEH: SUPRI HANDOKO, S.Pd.
PEMERINTAH PEMERINTAH KABUPATEN BANTUL 2015
A. LATAR BELAKANG
Keberadaan kerajinan gerabah di Lingkungan Kabupaten Bantul adalah sebuah aktivitas yang mewarnai sendi kehidupan masyarakatnya. Pembuatan kerajinan gerabah di Bantul telah berlangsung secara turun temurun dan telah berlangsung selama beberapa dekade. Usaha pembuatan kerajinan gerabah sekaligus menjadi andalan masyarakat dalam menopang ekonomi keluarga. Sebagai contoh ada beberapa sentra industri kerajinan gerabah yang besar di wilayah Bantul yaitu wilayah Kasongan dan wilayah Pundong. Banyak produk-produk gerabah dihasilkan di sentra tersebut, mulai dari yang kecil hingga yang besar dan dari yang murah hingga yang mahal. Produk-produk yang dihasilkan antara lain: souvenir, alat rumah tangga (tungku, anglo, tungku gandeng, tempayan, pengaron, kendil, kendil aruman (tempat ari-ari), kendi, cobek, dan gentong), patung, vas, dan masih banyak produk lainnya. Dari berbagai produk yang dihasilkan semua memiliki pangsa pasar masing-masing. Sebagai contoh patung, vas dan souvenir banyak diminati turis dalam negeri dan mancanegara. Kendil diminati oleh penjual gudeg, dan rumah sakit bersalin. Sedangkan produk gerabah rumah tangga diminati segala lapisan masyarakat mulai dari rumah tangga hingga restoran mewah sering kali menggunakan gerabah untuk menyajikan olahan makanan. Dari sekian banyak produk gerabah yang ada, peneliti tertarik dengan produk gerabah berupa cobek. Hal ini dikarenakan banyak digunakan untuk alas menyajikan makanan. Hampir setiap lesehan di Yogyakarta memanfaatkan cobek untuk menyajikan sambal beserta lauknya. Keunggulan yang dimiliki cobek untuk menyajikan makanan adalah karena dapat memberikan cita rasa masakan yang khas dan juga memberikan tampilan sajian yang menarik dan alami. Sedangkan kelemahan pada cobek adalah barangnya mudah pecah. Karena cobek yang digunakan sebagai alas makan sangat rentan pecah maka kebutuhan akan produk cobek tersebut begitu tinggi. Sehingga menuntut produksi yang lebih besar lagi. Disamping hal tersebut kendala-kendala dalam produksi masal dengan kapasitas besar menjadi permasalahan yang belum ada solusinya. Misalnya dari sumber daya alamnya, kerajinan gerabah kesulitan dalam membuat bahan baku. Sedangkan dari sumber daya manusianya, semakin hari pengrajin gerabah semakin berkurang karena beralih ke pekerjaan lain. Dan dari produk cobek yang dikerjakan dengan alat pemutar manual sendiri ada permasalahan pada: jumlah kapasitas produksi yang terbatas dan kepresisian produk selalu berubah-ubah tergantung pengrajinnya sehingga ketika ditumpuk/ditata ke atas cenderung condong sehingga mudah jatuh.
Dengan latar belakang di atas maka peneliti mencoba mengembangkan suatu alat yang dapat digunakan untuk membuat cobek dengan skala produksi masal yang dapat menghasilkan cobek dalam jumlah yang banyak dan memiliki tingkat presisi yang lebih baik sehingga diharapkan produk cobek yang digunakan dengan mesin ini dapat lebih baik kualitasnya dan lebih banyak produksinya perhari sehingga dapat mencukupi kebutuhan cobek sebagai alat rumah tangga.
B. MAKSUD DAN TUJUAN
Maksud dari penelitian ini adalah untuk menciptakan suatu peralatan Teknologi Tepat Guna yang dapat membantu dalam hal pembuatan gerabah untuk produk cobek. Tujuan yang hendak dicapai adalah terciptanya alat pembuatan cobek dengan produksi skala masal yang menghasilkan produk dengan tingkat presisi yang lebih baik sehingga ukuran cobek menjadi seragam dan bentuknya sama antara yang satu dengan yang lainnya.
C. HASIL PENELITIAN RANCANG BANGUN ALAT 1. Spesifikasi Alat
Alat yang dirancang terinspirasi oleh alat yang sudah ada yaitu dengan alat pemutar gerabah manual dan gerak lincah tangan si pengrajin gerabah. Berdasarkan hal itulah alat ini dibuat dengan sedemikian rupa dan diharapkan bekerja dengan baik dan sesuai dengan keinginan. Alat ini terdiri dari beberapa ba gian yang yaitu: a. Kabel : Berfungsi sebagai penghubung ke sumber listrik b. Saklar kontrol : Berfungsi untuk mengatur bekerjanya alat c. Tuas pengepresan : Berfungsi untuk mengatur naik turunnya mal cetakan atas sekaligus memberikan efek pengepresan d. Motor pemutar cetakan sebelah atas : Berfungsi untuk memutar mal cetakan atas e. Mal cetakan atas : Berfungsi untuk mencetak bagian ala s dari cobek f.
Mal cetakan bawah : Berfungsi untuk mencetak bagian atas dar i cobek
g. Dudukan pemutar cetakan bawah : Berfungsi sebagai landasan putar dan tempat dudukan mal cetakan bawah h. Motor pemutar cetakan sebelah bawah : Berfungsi untuk memutar dudukan pemutar cetakan bawah
2. Gambar Teknik Alat
Alat yang dibuat terdiri dari beberapa bagian utama yang terlihat seperti pada gambar berikut ini:
Gambar. Mesin Pembuat Cobek Bantul
3. Sistem Kerja Alat
Mesin Pembuat Cobek Bantul ini bekerja dengan cara sebagai berikut: a. Pada saat kabel sudah dihubungkan dengan sumber arus dan saklar control dalam posisi ON maka Motor pemutar cetakan bagian atas akan berputar dan
mal
cetakan atas berputar secara terus menerus b. Ketika tuas pengepresan di tekan ke bawah maka Mal cetakan atas akan turun ke bawah dengan berputar sekaligus memberikan efek pengepresan c. Beberapa saat sebelum mendekati Mal cetakan bawah maka akan ada saklar otomatis yang bekerja untuk menyalakan Motor pemutar cetakan bawah d. Saklar otomatis yang menyalakan Motor pemutar cetakan sebelah bawah akan bekerja sehingga akan berputar berlainan arah dengan putaran Mal cetakan atas e. Mal cetakan bawah yang diatasnya sudah ditaruh tanah liat dengan ukuran tertentu akan berputar yang langsung dipres oleh Mal cetakan atas yang berputar. Dengan demikian akan terjadi proses pembuatan cobek seperti ketika cobek dibuat secara manual.
f. Setelah cobek selesai dibuat jika Tuas pengepresan dilepas maka Mal cetakan atas akan naik dan secara bersamaan menghentikan Motor pemutar cetakan sebelah bawah g. Kemudian Mal cetakan bawah dapat diambil dan hasil cetakan dapat langsung ditaruh ditempat pengeringan h. Demikian seterusnya hingga dapat diproduksi cobek dengan waktu yang cepat dan dengan jumlah yang banyak tentunya dengan dimensi cobek yang seragam
RENCANA ANGGARAN BIAYA a.
Bahan
Rincian anggaran bahan dan alat untuk pembuatan alat: No.
Bahan/Alat
1.
Unit bor duduk
2.
Motor penggerak
450.000
3.
Mal cetakan atas
150.000
4.
Mal cetakan bawah @
5.
Dudukan pemutar cetakan bawah
6.
Saklar otomatis
7.
Lain-lain
1.250.000
20.000 200.000 50.000 200.000
Jumlah
b.
Harga
Rp. 2.320.000
Pembuatan
Rincian anggaran untuk proses pembuatan alat/mesin: No
Proses
Harga
1
Proses pengelasan
100.000
2
Proses bubut
150.000
3
Lain-lain
100.000
Jumlah
Rp. 350.000
Rincian anggaran secara keseluruhan adalah: 1. Anggaran untuk bahan/alat
: Rp
2.320.000,-
2. Anggaran untuk proses pembuatan
: Rp
350.000,-
Jumlah keseluruhan
: Rp. 2.670.000,-
D. ALUR PROSES PENELITIAN
Berikut adalah alur proses penelitian yang sudah dilakukan:
1. Menemukan permasalahan: Permasalahan pada penelitian ini muncul ketika peneliti jajan makanan di lesehan sekitar Yogyakarta dimana media yang digunakan untuk menyajikan makanan berupa cobek tanah liat yang rentan rusak/pecah sehingga kemungkinan besar banyak sekali yang membutuhkan cobek. Selain itu mengamati di beberapa sentra industri seperti Kasongan dan Pundong yang ternyata proses pembuatan cobek masih dilakukan manual dan tenaga kerja pembuatnya sangat terbatas dan sulitnya regenerasi pengrajin gerabah.
Gambar. Pembuatan Cobek Secara Manual
Gambar. Pengrajin yang Sudah Tua
2. Merumuskan permasalahan Rumusan masalah diantaranya adalah harus ada peralatan yang menggunakan mesin yang dapat digunakan untuk mempermudah pembuatan cobek dalam skala besar dan dengan mutu serta dimensi yang bagus 3. Merancang alat yang sesuai Alat dirancang dengan inspirasi dari alat yang sudah ada dan kerja tangan manusia ketika proses pembuatan cobek dilakukan 4. Membuat alat yang sudah dirancang Alat dibuat dengan memanfaatkan bahan dan alat yang mudah didapat di toko teknik
5. Melakukan uji coba Uji coba dilakukan dengan menggunakan tanah liat dan jika kurang segala sesuatunya alat segera direvisi untuk disempurnakan 6. Aplikasi di masyarakat Aplikasi di masyarakat dapat digunakan oleh para pengrajin gerabah di sentra-sentra industri yang membutuhkan.