Menghitung Daya Dukung Tanah
Banyak rumus yang dapat dipakai untuk mendisain Pondasi. Pilihan yang dipakai sangat tergantung dari kebiasaan seseorang dalam perencanaan pondasi dan data-data tanah yang tersedia. Kami hanya akan membatasi pada rumus pondasi dangkal dan pondasi dalam tunggal. Kedua jenis pondasi ini sering ditemui di lapangan. Peck dkk membedakan pondasi dalam dan pondasi dangkaldari nilai kedalaman (Df/B):
v Df/B > 4 : Pondasi dalam v Df/B ≤ 1 : Pondasi Dangkal
Dimana Df : Nilai Kedalaman Pondasi B : Lebar Pondasi 1. Menentukan daya dukung pondasi Dangkal Daya dukung ultimit (ultimit bearing capacity/qult)didefinisikan sebagai beban maksimum per satuan luasdimana tanah masih dapat mendukung beban tanpamengalami keruntuhan. - Rumus Terzaghi (Bila memakai data pengujian Laboratorium)
qult = C.Nc + γb.Nq.Df + 0,5.γb.B.Nγ dimana : qult = Daya Dukung Ultimit Pondasi C = Cohesi Tanah γb = Berat = Berat Volume Tanah Df = Kedalaman Dasar Pondasi B = Lebar Pondasi dianggap 1,00 meter Nc, Nq, Nγ = Faktor daya dukung dukung Terzaghi ditentukan oleh besar sudut geser geser dalam Setelah kita mendapatkan nilai daya dukung Ultimit Tanah (qult) , Langkah selanjutnya menghitung daya dukung ijin Tanah yaitu : q = qult / Sf dimana : q = Daya Dukung ijin Tanah qult = Daya Dukung Tanah Ultimit Sf = Faktor Keamanan biasanya nilainya diambil 3
Tabel. 2.1.1 Nilai Faktor Daya Dukung Terzaghi
Ф
Nc
Nq
Nγ
Nc'
Nq'
Nγ'
0
5,7
1,0
0,0
5,7
1
0
5
7,3
1,6
0,5
6,7
1,4
0,2
10
9,6
2,7
1,2
8
1,9
0,5
15
12,9
4,4
2,5
9,7
2,7
0,9
20
17,7
7,4
5,0
11,8
3,9
1,7
25
25,1
12,7
9,7
14,8
5,6
3,2
30
37,2
22,5
19,7
19
8,3
5,7
34
52,6
36,5
35,0
23,7
11,7
9
35
57,8
41,4
42,4
25,2
12,6
10,1
40
95,7
81,3
100,4
34,9
20,5
18,8
45
172,3
173,3
297,5
51,2
35,1
37,7
48
258,3
287,9
780,1
66,8
50,5
60,4
50
347,6
415,1
1153,2
81,3
65,6
87,1
-- Rumus Meyerhof Bila memakai data pengujian Sondir
qult = qc. B. (1 + D/B). 1/40 Dimana : qult = Daya Dukung Ultimit Tanah qC = Nilai Conus B = Lebar Pondasi (dianggap 1 meter) D= Kedalaman Dasar Pondasi Setelah kita mendapatkan nilai daya dukung UltimitTanah (qult) , Langkah selanjutnya menghitung dayadukung ijin tanah yaitu : q = qult / Sf dimana : q = Daya Dukung ijin tanah qult = Daya Dukung Tanah Ultimit Sf = Faktor Keamanan biasanya nilainya diambil 3 Daya dukung ijin tanah dapat juga dihitung langsungdengan cara : q = qc/40 (untuk besaran B sembarang) dimana :
q = Daya Dukung ijin tanah qc = Nilai Konus Menentukan daya dukung pondasi Dalam
Daya dukung pondasi dalam merupakan penggabungan dua kekuatan daya dukung, yaitu daya dukung ujung (qe) dan daya dukung lekatan (qs) Rumus Daya Dukung ujung tiang
P = qc. A/3. + JHF. O /5 dimana : P = Daya Dukung Tiang qc = Nilai Konus A = Luas Penampang Tiang JHF = Nilai Hambatan Lekat per pias O = Keliling Tiang 3 & 5 = Koefisien Keamanan Rumus Daya Dukung ujung tiang metode LCPC, 1991
qe = qc. Kc. Ap dimana : qe = Daya Dukung ujung tiang qc = Nilai Konus Kc = Faktor Nilai Konus (lihat tabel 2.2.1) Ap = Luas penampang ujung tiang a. Rumus Daya Dukung lekatan (qs) qs = .JHp. As dimana : qs = Daya Dukung lekatan JHP = Nilai Hambatan Pelekat (dari uji Sondir) As = Selimut tiang b. Rumus Daya Dukung Batas dan Daya dukung ijin qult = qe +.qs Dimana : qult = Daya Dukung Tanah Ultimit qe = Daya Dukung Ujung Tiang qs = Daya Dukung Lekatan Setelah kita mendapatkan nilai daya dukung UltimitTanah (qult) , Langkah selanjutnya menghitung dayadukung ijin tanah yaitu :
q = qult / Sf dimana : q = Daya Dukung ijin tanah Sf = Faktor Keamanan biasanya nilainya diambil 3 Tabel 2.2.1. Nilai Kc (Titi dan Abu Farsakh 1991)
Jenis Tanah
Faktor qonus Ujung Tiang Drilling Pile
Driven Pile
Clays dan Silts
0,375
0,600
Sands dan Gravels
0,15
0,375
Chalk
0,200
0,400