pemilihan pondasi sumuran diPondasi berfungsi untuk memindahkan beban-beban pada struktur atas ke dalam tanah yang baik dengan kestabilan terhadap daya dukung tanah dapat terpenuhi. Pondasi…Deskripsi lengkap
Full description
Pondasi
Perhitungan daya dukung tanah untuk perencanaan pondasi dangkalDeskripsi lengkap
Full description
Deskripsi lengkap
Full description
Rumus Pondasi Dalam, dalam Berbagai MetodeDeskripsi lengkap
pemilihan pondasi sumuran diPondasi berfungsi untuk memindahkan beban-beban pada struktur atas ke dalam tanah yang baik dengan kestabilan terhadap daya dukung tanah dapat terpenuhi. Pondasi sumura...
Full description
Daya Dukung Pondasi metode luciano decourtFull description
Deskripsi lengkap
Deskripsi lengkap
a
lFull description
Full description
Deskripsi lengkap
Mekanisme Daya Dukung Pondasi Tiang •
Fondasi tiang mentransfer beban dari struktur diatasnya kepada lapisan tanah yang cukup kuat yang terdapat pada kedalaman tertentu.
•
Transfer beban dilakukan dila kukan melalui: melalui : 1.
gese esekan sel selimut imut (skin skin fric fricti tion on)) displacement 0.3-1% D atau 5-10mm
2.
Q
Qs W
tahanan uj ujung (e (end be bearin ring) displacement displacement 10-20% D
Qe
Mekanisme Mekanisme Transf ransfer er Beban
Daya Dukung Aksial- Formula Statik •
Diperoleh melalui persamaan: Q u = Q e + Q s – W
Dimana: Q u = daya dukung ultimit tiang Q e = daya dukung ultimit ujung tiang Q s = daya dukung ultimit selimut tiang W = berat tiang, umumnya diabaikan
Daya Dukung Ujung Tiang, Q e •
Q e = qe x Ae dimana: qe = unit tahanan ujung tiang Ae = luas ujung tiang
•
qe dibedakan atas: • •
qe untuk lapisan pasir, dan qe untuk lapisan lempung
MEYERHOF
DAYA DUKUNG UJUNG TIANG PADA TANAH PASIR
•
qe dapat dihitung melalui persamaan: qe = c Nc + q Nq + 0.3 gB Ng dimana c = kohesi tanah, Nc, Nq dan Ng = faktor- faktor daya dukung (bearing capacity factors), q = tekanan overburden, B = diameter atau lebar dari tiang, g = berat volume tanah. Mengingat bahwa nilai 0.3 gB Ng umumnya jauh lebih kecil dibandingkan dengan kedua nilai lainnya, maka qe menjadi: qe = c Nc + q Nq ;
untuk lapisan pasir c = 0, maka: qe = q Nq dimana Nq dapat dilihat pada gambar berikut:
Nilai maksimum qe (Meyerhoff): qe ≤ 50 Nq tan Nilai Q e menjadi: Q e = qe Ae
(kN/m2) (tiang pancang)
VESIC
DAYA DUKUNG UJUNG TIANG PADA TANAH PASIR
Qe A p 0' N
1 2 K 0 q ' 3 K 0 1 sin ' 0
2 4 sin / 31sin N exp tan tan 45 I rr 3 sin 2 2 3
Irr Ir
Ir
1 v I r G'
c q tan
v 0 pasirpadat ... Irr Ir
G’ = modulus geser
Tanah
Ir
Pasir (Dr=0.5-0.8
75-150
Lanau
50-75
Lempung
150-250
Daya Dukung Ujung Tiang Bor Tanah Pasir
Qb =
v.Nq.Ab
Kulhawy, 1983
COYLE AND COSTELLO
DAYA DUKUNG UJUNG TIANG PADA TANAH PASIR
Daya Dukung Selimut Tiang, Q s •
Q s = qs x As dimana: • • • •
•
qs As k DL
= unit tahanan selimut tiang = luas selimut tiang = k x DL = keliling tiang, dan = panjang segmen tiang yang ditinjau
qs dibedakan atas: •
qs untuk lapisan pasir, dan • qs untuk lapisan lempung
qs untuk Lapisan Pasir (coyley dan castello •
Untuk lapisan pasir, qs = Ks σv tan d dimana: • •
•
= tegangan effektif overburden rata rata Tegangan vertikal efektif pada lapisan yang ditinjau dan besarnya dianggap konstan setelah kedalaman L’=15 D d = sudut gesek antara tiang dan tanah (0.5-0.8)
Nilai Ks dan δ (Tomlinson) Bahan Tiang
K s untuk Dr K s untuk Dr rendah tinggi 20°
0.5
1.0
Beton
0.75
1.0
2.0
Kayu
0.67
1.5
4.0
Baja
Metoda Untuk tiang bor (cast in situ) pada tanah non kohesif
qs v
K tan d d 0.8 K (1 sin ) OCR
Tiang pada pasir
1.5 nz 0.5 n 0.135( z dalam ft ) n 0.245( z dalam m) N SPT
1.5 nz 0.5 Nspt 15 15
Tiang pada pasir kerikil atau kerikil 2.0 0 .15 z meter
0.75
Contoh Soal 0 - 10 ft pasir Nspt =13 g=105 pcf 10- 16 ft pasir Nspt=20 g=112 pcf 16 – 20 ft pasir Nspt = 24 g=120 pcf
Pondasi tiang bor dengan diameter 3 ft Dan kedalaman 20 ft