POWERPOINT TENTANG HUBUNGAN ANTAR LEMBAGA NEGARA DI INDONESIA, MPR, DPR, DPD, MA
Deskripsi lengkap
jjhjhFull description
Ler
oh
PsikologiDeskripsi lengkap
Pelayanan KesehatanDeskripsi lengkap
LerDeskripsi lengkap
harmonisFull description
Hubungan Presiden dan Lembaga Negara LainnyaDeskripsi lengkap
Pelayanan KesehatanFull description
Hubungan antar lembaga negara di Indonesia menurut UUD 1945
Full description
Deskripsi lengkap
Menciptakan Hubungan Yang Harmonis Dalam Lembaga Pedidikan
Manajemen sumber daya manusia memiliki peran yang sangat menentukan karena merupakan aset yang sangat penting dalam sebuah lembaga l embaga pendidikan.Untuk menciptakan hubungan yang harmonis dalam sebuah lembaga pendidikan ada dua hal yang hars dilakukan yaitu:menciptakan komunikasi dua arah dan menciptakan sistem pengembangan SDM yanh terpadu.
Menciptakan Komunikasi Yang Harmonis Komunikasi dua arah meningkatkan saling pengertian antara pimpinan dan bawahan sangat penting.Dengan saling memahami diharapkab segala persoalan dapat diselesaikan sehingga tidak menimbulkan ketegangan.Komunikasi yang terus-menerus mampu menimbulkan kesadaran antara pemimpin dan bawahannya dan akhirnya tercipta komitmen
Menciptakan Sistem Pengembangan SDM Terpadu Menciptakan sistem SDM terpadu dalam lembaga pendidikan dimulai dari mendefinisikan visi pendidikan.Visi adalah suatu gambaran ideal yan menjadi cita-cita lembaga pendidikan di masa mendatang untuk memberikan arahan kepada setiap individu yang terlibat diharapkab berjalan kearah yang sama sehingga seluruh energi akan tercurah untuk mencapai visi yang telah ditetapkan sebelumnya.Nilai-nilai yang harus dimiliki untuk menciptakan hubungan yang harmonis dalam lembaga pendidikan adalah kerja sama(teamwork),keterbukaan(openes),kepercayaan(trust),perhatian sama(teamwork),keterbukaan(openes ),kepercayaan(trust),perhatian kepada sesama(concern for people),keterlibatan(involvement),dan yang lain-lainnya.Nilai inilah yang diturunkan menjadi kompetensi yang terdiri dari pengetahuan(knowledge),keahlian(skill),perilaku(behavior),dan motivasi(motivation) untuk mengukur kinerja seseorang yang langsung di kaitkan dengan perilaku dan kompetensi yang ditunjukkan dalam pekerjaan.
Konflik Dalam Lembaga Pendidikan Sebagai Perilaku Komunikasi Konflik merupakan sesuatu yang sulit dihindarkan karena berkaitan erat dengan proses interkasi manusia.Konflik berasal dari bahasa latin com yang berarti bersama dan fligere berarti melanggar.Konfik merupakan ekspresi pertikaian individu dengan individu lain,kelompok dengan kelompok lain karena beberapa alasan.Konfik dapat dirasakan,diketahui,dan diekspresikan melalui perilaku-perilaku komunikasi.Konfil terjai karena adanya interaksi yang disebut komunikasi.Konflik lembaga pendidikan jika dikelola secara tepat akan membawa dampak positif berupa tanda peringatan,sebagai katup pengaman,meningkatkan interaksi,menumbuhkan kreativitas,menjembatani penyelesaian masalah,mendorong penyampaian informasi antar individu dan menguji kekuatan ide.Konflik ada dua yaitu: konflik horizontal dan konflik vertikal.Konflik dalam lembaga pendidikan dapat ditangani dengan tiga cara adalah mediation,negotiation,dan arbitration