BAB I PENDAHULUAN
A. LAT LATAR BELAKA BELAKANG NG Perawatan Perawatan intensif merupakan pelayanan pelayanan keperawatan keperawatan yang saat ini sangat perlu dikemb dikembangk angkan an di Indne Indnesia sia.. Berbag Berbagai ai pember pemberian ian pelaya pelayanan nan kepera keperawat watan an intens intensif if bertu!uan untuk memberikan asu"an bagi pasien dengan penyakit berat yang ptensial re#ersible$ memberikan asu"an bagi pasien yang perlu bser#asi ketat dengan atau tanpa pengbatan yang tidak dapat diberikan di ruang keperawatan umum memberikan pelayanan kese"atan bagi pasien dengan ptensial atau adanya kerusakan rgan umumnya paru mengurangi kesakitan dan kematian yang dapat di"indari pada pasien% pasien dengan penyakit kritis &'epkes$ ())*+. ,ala" satu pelayanan kese"atan yang termasuk kedalam perawat intesif disamping I- yaitu yaitu pelaya pelayanan nan I-- I-- &Inten &Intensi# si#ee -rna -rnary ry -are -are nit+ nit+ yang yang prfes prfesin inal al dan berkualitas dengan mengedepankan keselamatan pasien. Pada perawatan pasien I-- dila dilaks ksana anaka kan n deng dengan an meli meliba batk tkan an berb berbag agai ai tenag tenagaa prf prfes esi inal nal yang yang terd terdir irii dari dari multidisiplin ilmu yang beker!asama dalam tim. ,elain itu diperlukan !uga dukungan sarana sarana dan prasar prasarana ana serta serta peralat peralatan an !uga !uga diperl diperlukan ukan dalam dalam rangka rangka mening meningkat katkan kan pelayanan I--. 'engan tersedianya pelayanan I-- di"arapkan dapat mengurangi angka kematian yang disebabkan penyakit !antung dan pembulu" dara". Ruangan Intensi#e -rnary -are nit &I--+ adala" unit pelayanan rawat inap di ruma" ruma" sakit sakit yang member memberika ikan n perawat perawatan an k"usus k"usus pada pasien pasien yang yang memerl memerlukan ukan perawatan yang intensif akibat
mengalami gangguan !antung dan pembulu" dara"
dengan dengan meliba melibatka tkan n tenaga tenaga kese"at kese"atan an terlat terlati" i" serta serta didukun didukung g dengan dengan kelengk kelengkapa apan n peralatan k"usus pula. Ruang pelayanan I-- melayani pasien%pasien yang berpenyakit berpen yakit !antung dan pembulu" dara" dengan kndisi kritis yang memerlukan perawatan$ pengbatan$ pengawasan dan penanganan k"usus. Tu!uan pelayanan di I-- diantaranya yaitu yaitu men/ega men/ega" " ter!adi ter!adinya nya kemati kematian an akibat akibat ganggua gangguan n !antun !antung g dan pembul pembulu" u" dara"$ dara"$ men/ega" ter!adinya penyulit$ menerima ru!ukan dari le#el lebi" renda" dan melakukan
1
ru!ukan ke le#el yang lebi" tinggi$dan mengptimalkan kemampuan fungsi rgan tubu" pasien k"ususnya !antung dan pembulu" dara". B. T0AN PENLI,AN 1. 2engeta"ui per"itungan rati !umla" perawat dengan pasien di I-- (. 2engeta"ui indikasi pasien masuk dan keluar di I-- 3. 2engeta"ui standar kmpetensi minimal perawat I-- 4. 2engeta"ui klasifikasi pelayanan di I--
BAB II 2
TINJAUAN PUSTAKA A. Definisi ICCU I-5I-- adala" pelayanan ruma" sakit yang memberikan asu"an
keperawatan se/ara terknsentrasi dan lengkap. nit ini memiliki tenaga perawat yang terlati" k"usus dan berisi peralatan yang memantau dan dukungan k"usus untuk pasien yang membutu"kan perawatan dan bser#asi intensi#e dan kmpre"ensif pada pasien dengan gangguan kardi#askular yang tidak di perasi dan masi" berada dalam kndisi kritis se"ingga memerlukan pemantauan "emdinamik yang sangat ketat. Perawatan intensif biasanya "anya disediakan untuk pasien%pasien dengan kndisi kritis yang memiliki peluang baik untuk berta"an "idup. Ruang lingkup pelayanan I-5I-- meliputi pemberian dukungan fungsi rgan%rgan #ital seperti pernafasan$ kardisirkulasi$ susunan saraf pusat$ renal baik pada pasien dewasa$ anak$ dan pasien paska beda" &'epkes RI$ ())3+. B. Indikasi Pasien masuk dan Keluar ICCU 2enurut Pedman Erupean 6eart 0urnal &())7+ rekmendasi fungsinal
keputusan pasien untuk masuk I-- ditentukan le" dkter I-- yang bertugas$ dan kemudian akan ditetap le" dkter senir. Ini dian!urkan untuk pasien yang dirawat di I-- se/ara rutin. 'iantaranya 8 1. ,etiap pasien dengan dugaan akut ,T%ele#asi infark mikard$ "ingga (4 !am dari awal ge!ala$ terutama !ika //k untuk trmblitik atau pengbatan angiplasti primer9 (. Pasien dengan A2I yang risik tinggi$ dalam waktu (4 !am setela" nset ge!ala dengan atau tanpa kmplikasi dan pasien &gagal !antung yang memerlukan terapi intra#ena atau pemantauan "emdinamik atau pemasangan baln intra%arta$ disritmia !antung yang serius$ gangguan knduksi$ serta yang memerlukan alat pa/u !antung temprer+9 3. Pasien s"/k kardigenik9 4. Pasien dengan risik tinggi sindrm krner tidak stabil &2isal berkelan!utan atau serangan angina berulang$ gagal !antung$ ,T%depresi+9 7. Pasien tidak stabil setela" perkutan rumit inter#ensi krner &P-I+$ yang membutu"kan per"atian k"usus9 3
*. Pasien !antung dengan aritmia yang mengan/am !iwa$ sebagai akibat penyakit !antung iskemik$ kardimipati$ penyakit !antung rematik$ gangguan elektrlit$ efek bat$ atau kera/unan9 :. Pasien dengan edema paru akut yang belum terselesaikan dengan terapi awal9 ;. Pasien yang membutu"kan pemantauan "emdinamik untuk e#aluasi terapi9 <. Pasien dengan masala" setela" transplantasi !antung. Berdasarkan priritas untuk kriteria pasien masuk dan keluar diantaranya yaitu 8 a.
Kriteria 2asuk8 1+ Pasien Prritas 1&,atu+8 Pasien dengan penyakit atau gangguan akut pada rgan #ital yang memerlukan terapi intensif dan agresif seperti gagal nafas akut$ gangguan atau gagal sirkulasi akibat gangguan kardi#askular$ misalnya pas/a perasi !antung. Terapi tidak terbatas. (+ Pasien Priritas ( &'ua+8 Pasien yang memerlukan pemantauan /anggi" di I--$ sebab sangat beresik teran/am gangguan pada sistem rgan #ital bila tidak mendapatkan terapi intensif segera$ misalnya pasien pas/a beda" dengan kmplikasi penyakit !antung. Terapi !uga tidak terbatas. 3+ Pasien Priritas 3 &Tiga+8 Pasien dalam keadaan sakit kritis dan tidak stabil yang mempunyai "arapan ke/il untuk penyembu"an &prgnsa !elek+ dan pengellaan di I-- "anya untuk mengatasi masala" akutnya sa!a dan tidak sampai melakukan intubasi atau resusitasi !antung paru$ misalnya pasien dengan keganasan metastatik disertai penyulit infeksi.
b.
Penge/ualian Pasien yang terglng di sini$ atas pertimbangan luar biasa dan persetu!uan Kepala I-- bisa masuk I-- dengan /atatan sewaktu%waktu bisa dikeluarkan dari I-- agar bisa digunakan le" pasien priritas 1&satu+$ (&dua+ dan 3&tiga+. 1+ Pasien yang terglng ini adala" 8 a+ Pasien memenu"i kriteria masuk tapi menlak tun!angan "idup$termasuk pasien dengan perinta" 'NR &' Nt Rusus/itate+ b+ Pasien dalam keadaan #egetatif permanen
4
/+ Pasien yang suda" dipastikan mati batang tak namun "anya untuk kepentingan dnr rgan. /. Kriteria Keluar Priritas pasien dipinda"kan dari I-- berdasarkan pertimbangan medis le" Kepala I-- &intensi#ist+ dan tim yang merawat pasien. Indikasi keluar I-- antara lain sebagai berikut8 1+ Penyakit atau keadaan pasien tela" membaik dan /ukup stabil (+ Terapi dan perawatan intensif tidak memberi "asil pada pasien. 3+ Pasien suda" tidak menggunakan #entilatr lagi 4+ Pasien mengalami mati batang tak 7+ Pasien mengalami gagal napas stadium ak"ir *+ Pasien5keluarga menlak dirawat lebi" lan!ut di I-- &pulang Paksa+.
C. Standar Kometensi !inimal di ICCU Kmpetensi didefinisikan sebagai
pengeta"uan
dan
kiner!a
yang
dikmbinasikan dengan psikmtr dan keterampilan peme/a"an masala" klinis dan sikap respnsif. 2eret!a$ et al&())4+ mendefinisikan kmpetensi keperawatan dalam tiga dimensi$ yaitu8
kemampuan perawat untuk
berfungsi se/ara
prfesinal$
pengeta"uan dan keterampilan untuk berklabrasi dalam praktek dunia nyata dengan tingkat
pema"aman
keterampilan$
kasi"
sayang$
dan
psikmtrik$
serta
pengembangan prfesinal dan kemauan untuk memperle" keterampilan lebi". 2eret!a$ et all &())4+ menilai kmpetensi perawat men/akup kmpetensi umum$ kmpetensi prfesinal$ serta kmpetensi klinis dan pengalaman. 2enurut Nba"ar$ 2 &()1*+ kmpetensi Perawat di Ruang I-- terbagi men!adi kmpetensi klinis dan kmpetensi prfesinal. 1. Kmpetensi klinis pengalaman kmpetensi Klinis perawat menun!ukkan ba"wa dalam memberikan perawatan berdasarkan pada kmpetensi klinis sebagai esensi utama dan tu!uan dari keperawatan$ yaitu$ men!aga kese"atan pasien. a. Perawatan rutin 0enis perawatan ini memper/epat inter#ensi keperawatan dan lebi" meng"emat pada waktu$ tenaga$ dan biaya serta penggunaan se/ara ptimal dari fasilitas perlengkapan dan peralatan. ='alam setiap !adwal shift I--$ tanda%tanda #ital pasien dipantau setidaknya dua kali.Ketika bat yang diberikan kepada pasien sebagian besar didasarkan pada frekuensi nadi dan tekanan dara". EKG dilakukan tiga "ari berturut turut pada pagi "ari. 5
b. Perawatan darurat Perawatan darurat sangat penting dalam mengurangi angka kematian dan kmplikasi !antung. Pelaksanaan perawatan darurat adala" tanggung !awab perawat dalam memantau kndisi pasien.Ketika serang pasien membutu"kan -PR$ peluang kesempatan tidak ble" "ilang$ dan atrpin serta adrenalin yang disuntikkan dan pasien dengan >? diberi '- s"/k= /. Perawatan sesuai kebutu"an pasien Perawat per/aya ba"wa setiap pasien membutu"kan perawatan k"usus nya sendiri.=Beberapa memiliki penyakit !antung krner$ edema paru akut$ atau cor pulmonale. Tenaga kese"atan "arus ta"u /ara merawat mereka semua@ . Pasien diperiksa$ serta tenaga kese"atan membangun "ubungan yang baik dengan pasien$ dan mengeta"ui bagaimana /ara merawat pasien@. d. Non-cardiac patient care I-- ini diran/ang k"usus untuk merawat pasien !antung krner. Rawat inap pasien yang tidak memiliki penyakit !antung akan mengganggu kenyamanan pasien dengan !antung krner dan merugikan kualitas pelayanan yang diberikan kepada mereka. 6al ini menyebabkan beberapa masala"$ termasuk gangguan mental pasien$ membebani perawat dengan ker!a lembur$ membingungkan para dkter$ dan umumnya men/iptakan keributan di dalam lingkungan. (. Kmpetensi Prfesinal Perawat sepenu"nya menyadari pentingnya dan perlunya kmpetensi prfesinal$ dan mereka per/aya ba"wa pengembangan kmpetensi prfesinal mengara" ke prmsi se/ara keseluru"an keperawatan sebagai prfesi. kmpetensi prfesinal termasuk pengembangan pribadi$ ker!a sama tim$ etika prfesi$ dan keman!uran pendidikan keperawatan. a. Pengembangan pribadi Adapun pengembangan pribadi$ perawat menekankan perlunya pengeta"uan dan keterampilan klinis.kndisi yang mengan/am !iwa pasien$ sumber daya yang terbatas waktu$ akses ter"adap dkter$ peruba"an prgram medis 5 perawatan$ dan ptensi kesala"an karena kurangnya pengeta"uan dan keterampilan yang memadai adala" alasan untuk penekanan perawat pada pengembangan pribadi. ". 2empunyai kmpetensi klinis
6
aspek yang berbeda dari keterampilan klinis meliputi kapabilitas$ mti#asi prfesinal$
minat
prfesi$
keterampilan
kepemimpinan$
karakteristik
pengambilan risik$ akuntabilitas$ kemampuan untuk men!aga ketenangan dan kesabaran$ kemampuan untuk membuat keputusan$ ke/epatan$ ketepatan$ knsentrasi$ peruba"an$ in#asi$ dan kreati#itas. =Ini adala" unit yang kritis. Perawat "arus memiliki pengeta"uan penu" tentang intubasi. 'ibandingkan dengan perawat baru$ perawat I-- "arus memiliki keterampilan yang !au" lebi" besar =. /. Kapabilitas Adapun kapabilitas perawat$ sala" satu perawat menyatakan8 =Kadang% kadang$ para perawat yang kurang berpengalaman lebi" memili" untuk mengntrl pembulu" dara" dan serum pada awal !adwal shift dinas. 2eskipun !alur I> penting$ sebaiknya mengutamakan pasien yang tela" menerima -PR dan yang "idupnya tergantung pada dpamin kebutu"annya lebi" mendesak=. d. 2ti#asi Ker!a 2ti#asi dianggap sebagai faktr penting dalam keinginan perawat untuk memperle" kmpetensi prfesinal. e. 2inat dalam prfesi 2inat prfesi dan keinginan untuk beker!a di I-- mendrng perawat untuk men/ba dua kali lebi" keras untuk mendapatkan kmpetensi prfesinal. f. Kepemimpinan 2engingat kndisi yang mengan/am !iwa pasien$ kualitas kepemimpinan perawat dalam merawat mereka sangat penting.,erang perawat "arus bisa menentukan sesuatu yang men!adi priritas dengan segera. g. Karakteristik pengambilan resik Kmpetensi mendrng perawat untuk lebi" terlibat dalam membuat keputusan. 'engan demikian$ mereka mampu menun!ukkan ba"wa mereka bisa mengusulkan ide%ide yang baik dan bertindak atasnya. ". Akuntabilitas Akuntabilitas memainkan peran penting dalam men!alankan tugas prfesinal perawat. Efekti#itastenaga kese"atan tergantung pada tanggung !awabnya i.
dalam rganisasi. 2emiliki ketenangan dan kesabaran
7
,erang perawat berpendapat pentingnya men!aga ketenangan dan kesabaran dalam pengaturan klinis. =,erang perawat "arus tenang$ dan tidak bertindak berlebi"an dan membesar%besarkan masala" selama !adwal dinasnya.Tidak !.
mengatakan "al%"al yang dapat membuat pasien /emas dan stres. Kemampuan dalam membuat keputusan Kmpetensi mendrng persnil untuk lebi" antusias dalam berpartisipasi dalam membuat keputusan. =,ebagai tenaga kese"atan yang berpengalaman dan teliti$ perawat "arus dapat menginfrmasikan dkter !ika pasien menun!ukkan indikasi untuk masuk I- dan berargumen mengapa ia tela" dibawa ke I--. Atau pasien yang suda" masuk I-$ tetapi se"arusnya
indikasi masuk I-- dan streptkinase &,K+ mungkin perlu diberikan !uga@. k. -epat dan tepat tanggap. Ini merupakan faktr yang penting. Perawat "arus /epat mempersiapkan peralatan dan bat yang diperlukan . ,emua ini memungkinkan ketika perawat suda" a"li dibidangnya. l. Ketelitian dan knsentrasi 'ua aspek penting dari keterampilan klinis perawat I-- adala" ketelitian dan knsentrasi. Perawat "arus memiliki tingkat ketelitian$ misalnya ada dua pasien dengan nama belakang sama tetapi nama depan berbeda$ pemeriksaan tes urin dilakukan pada pasien yang sala". 'an iamengambil antibitik selama dua "ari sebelum ak"irnya menyadari ba"wa ia sebenarnya tidak perna" melakukan pemeriksaan tes urin. m. In#asi$ peruba"an$ dan kreati#itas Perawat yang memiliki mti#asi dan skill yang tinggi /enderung lebi" kreatif. n. Ker!asama Tim Ker!asama tim merupakan faktr penting dalam kmpetensi prfesinal. Kebanyakan perawat beker!a sebagai sebua" tim ketika kndisi klinis pasien yang
benar%benar
buruk$
dan
mereka
saling membantu melakukan
resusitasicardiopulmonary &-PR+$ terutama ketika perawat yang bertanggung !awab memiliki sedikit pengalaman$ dan ke"idupan pasien semuanya tergantung pada perawatan prfesinal.?aktr yang mempengaru"i ker!a tim ini men/akup ker!asama yang baik$ kemampuan kmunikasi yang baik$ dan pengalaman. . Etika prfesi
8
Perawat selalu berusa"a untuk melakukan tugas mereka sesuai dengan prinsip%prinsip etika keperawatan prfessinal. D. Klasifikasi Pela#anan ICCU dan Per$itun%an &atio Jumla$ Pera'at den%an Pasien di ICCU Ruangan Intensi#e -rnary -are nit &I--+ adala" unit pelayanan rawat
inap di ruma" sakit yang memberikan perawatan k"usus pada pasien yang memerlukan perawatan yang intensif akibat
mengalami gangguan !antung dan
pembulu" dara" dengan melibatkan tenaga kese"atan terlati" serta didukung dengan kelengkapan peralatan k"usus pula. Berikut adala" tabel klasifikasi pelayanan I-- 8 Tabel kalasifikasi pelayanan I-- Perawat dan
Peran Le#el
Kriteria pasien
Tenaga
tenaga
2edis
medis
Pelayanan
,emua pasien 'kter
le#el 1
dengan
spesialis
diagsa
!antung
!antung
intensif atau
misal 8
dkter -I-
1+ ,indrm
&Intensi#isist+
krner akut (+ Pasien dengan gagal !antung
Pelayanan
knsultan
"emdinamik
lan!ut 3+ pasien
dan
nn in#asif krdinasi (+ sebagai klabrasi
penanganan
dengan
tim
"enti
tenaga
!antung kese"atan 3+ pengbatan intra#ena lain
mekanik 7+ penanganan
dengan
pasien
Arr"yt"mia dan
"iptermi *+ pemasangan
perawatan
baln
alat
#entrikuler
pada
Perawat yang
dan teregistras
in#asif
#asaktif 4+ #entilasi
stadium
kese"atan lain
1+ pemamantau ,ebagai
tenaga
i
dengan
ratio perawat dan pasien 1: 1 - 1: 2 Dan 1) Apoteke 2) respirat ori terapis 3) fsiotera pi 4) ahi gi!i
atau
"
!antung
assist de#i/e :+ "emdialisis5/
&ring+ 4+ pasien
u/i dara" ;+ pemeriksaan
dengan
brnkskpi <+ perawatan
kelainan pembulu" Arta
transplanstasi
dan
gin!al
perifer 7+ pasien pas/a "enti !antung *+ pasien dengan Transplantasi !antung :+ pasien dengan kelainan !antung bawaan ;+ penyakit dengan syk kardigenik <+ pasien dengan gagal !antung
dan
multiple rgan Pelayanan 1+ ,indrm
'kter
le#el (
spesialis
krner akut (+ Pasien dengan gagal !antung stadium lan!ut
!antung intensif atau dkter -I- &Intensi#isist+
1+ pemamantau ,ebagai knsultan
"emdinamik
Perawat yang
dan teregistras
in#asif
dan
nn in#asif krdinasi (+ sebagai klabrasi
penanganan
dengan
tim
i
dengan
ratio perawat
"enti 1#
3+ pasien tenaga
dengan Arr"yt"mia
lain
dan perawatan alat
kese"atan
pada
!antung
!antung 3+ pengbatan intra#ena #asaktif 4+ #entilasi mekanik 7+ penanganan pasien
&ring+ 4+ pasien
"iptermi
dan pasien 1: 1 - 1: 2 Dan 1) Apoteke 2) respirat ori terapis 3) fsiotera pi
"emdialisis5/u/ 4) ahi gi!i
dengan
i dara"
kelainan pembulu" Arta
dan
perifer 7+ pasien pas/a "enti !antun *+ pasien dengan Transplantasi !antun :+ pasien dengan kelaina ;+ !antung bawaan <+ penyakit dengan syk kardigenik 1)+ pasien dengan gagal !antung
dan
multiple 11+ mentransfer pasien 11
dengan keadaan gawaat
dan
kritis ke i//u le#el 1 Pelayanan 1+ semua
'kter
le#el
penyakit
spesialis
sindrm
!antung atau
&-I-+
3
krner akut (+ pasien dengan gagal
spesialis penyakit dalam
!antung stadium lan!ut 3+ penangan pasien
awal
Knsultan
"emdinamik (+ pemberian
managerial semua
teregistras i
dengan
bat #asakti# ratio 3+ sebagai tim "enti !antung 4+ pelayanan
perawat dan pasien
#entilasi
1: 2 - 1: 3
mekanik
1) Apoteke
&sebelum
r ke 2) respirat ori
pelayanan dan
yang
nni#asif
dibawa
aritmia 4+ diagnsis
Perawat
1+ pemantauan
le#el 1+
terapis 3) fsiotera pi 4) ahi gi!i
!antung yang gawat
dan
memba"ayak an 7+ sebagai ba"an ru!ukan untuk dibawa kepelayanan le#el 1 E. Per"itungan 0umla" Bed 'i I--
12
2enurut Eurpian ,/iety f -ardilgys &())7+ ba"wa per"itungan bed pasien di ruang I-- tergantung dengan !umla" kun!ungan pasien ke Ruma" sakit$ "al ini dilakukan untuk mempermuda" pi"ak ruma" sakit dalam mengukur serta e#aluasi !umla" bed di ruangan. Adapun frmula yang direkmendasikan le" Eurpian ,/iety f -ardilgys &())7+ 8 1. ,etiap !umla" kun!ungan pasien 1)).))) kun!ungan maka bed yang "arus disediakan le" pi"ak ruma" sakit iala" 4% 7 bed i//u. (. ,edangkan apabila !umla" kun!ungan 1)).))) kun!ungan dalam 4%7 ta"un di ruang emergensi maka bed I-- yang "arus disediakan pi"ak ruma" sakit iala" 1) bed. ?. ,tuktur rganisasi dalam lingkup I-- mumnya struktur rganisasi dalam lingkup ruang I-- tidak !au" berbeda dengan ruangan lainnya dalam ruangan terdapat penanggung !awab$ kepala ruangan$ ketua tim$ perawat pelaksana$ nutrisinist$ farmasis$ fisiterapis$ respiratry t"erap"ys dan administrasi dan pekarya adapun susunan dapat digambarkan sebagai berikut 8
Penangg$ng Ad'inistr (epaa
(ati
(ati
isiotera *espirato r terapis
Perawa t
ar'
Perawa
Ahi gi!i
Perawat
Perawat
BAB III
Pekary
PENUTUP
13
A. KE,I2PLAN Ruang I-- atau intensi#e /rnary /are unit adala" unit pelayanan rawat inap di ruma" sakit yang memberikan perawatan k"usus pada pasien yang memerlukan perawatan yang intensif akibat mengalami gangguan pada !antung dengan kndisi kritis yang memerlukan perawatan$ pengbatan$ pengawasan dan penanganan k"usus pula. ,e"ingga dengan pelayanan di I-- dapat men/ega" ter!adinya kematian akibat gangguan !antung dan pembulu" dara"$ men/ega" ter!adinya penyulit$ dapat menerima ru!ukan dari le#el lebi" renda" dan melakukan ru!ukan ke le#el yang lebi" tinggi$ dan mampu mengptimalkan fungsi rgan tubu" pasien k"ususnya !antung dan pembulu" dara". B. ,ARAN ,emga makala" ini dapat berguna bagi penyusun dan pemba/a dan dapat menamba" penegta"uan kita tentang perhit$ngan ratio perawat dengan pasien+ indikasi pasien 'as$k
dan ke$ar+ standar ko'petensi 'ini'a+ dan
kasifkasi peayanan ,./ (ritik dan saran sangat diharapkan $nt$k kese'p$rnaan 'akaah ini/
14