50
Anemia Pada Neonatus
Waktu
Pencapaian kompetensi Sesi di dalam kelas : 2 X 50 menit (classroom session) session) Sesi dengan fasilitasi Pembimbing : 6 X 50 menit (coaching session) Sesi praktik dan pencapaian kompetensi : 4 minggu facilitation (facilitation and assessment )* )* * Satuan aktu ini merupakan perkiraan perkiraan untuk untuk mencapai mencapai kompetensi dengan catatan ba!a pelaksanaan modul dapat dilakukan bersamaan dengan modul lain secara kompre!ensif" Tujuan Tujuan umum umu m
Setela! mengikuti modul ini peserta didik dipersiapkan untuk mempun#ai keterampilan di dalam tata laksana anemia pada neonatus melalui melalui pembela$ara pembela$aran n pengalaman pengalaman klinis% dengan dida!ului dida!ului serangkaian serangkaian kegiatan berupa pre-asse berupa pre-assesment sment % tatalaksana% diskusi% dan berbagai penelusuran sumber pengeta!uan" Tujuan Tujuan khusus khu sus
Setela! mengikuti modul ini peserta didik akan memiliki kemampuan untuk: &" 'ema!ami 'ema!ami fisio fisiologi logi dan patofi patofisilogi silogi anemia anemia pada neonatus neonatus 2" 'ene 'enegak gakka kan n diag diagno nosi siss anem anemia ia mela melalu luii anam anamnes nesis is%% peme pemeri riks ksaa aan n fisi fisik k dan dan peme pemeri riks ksaa aan n penun$ang " 'enata 'enatalak laksan sanaa anemi anemiaa pada pada neona neonatus tus Strategi pembelajaran
Tujuan 1 . 'ema!ami fisiologi dan patofisilogi anemia pada neonatus
ntuk mencapai tu$uan ini maka dipili! d ipili! metode pembela$aran berikut ini: Interactive lecture
Small group discussion.
(PAL). Peer assisted learning (PA Bedside teaching.
Computer-assisted Learning.
Must to know key points: 'engeta!ui fisiologi dan patofisiologi anemia pada neonatus
'engeta!ui etiologi% anemia pada neonatus
&
Tujuan 2. 'enegakkan diagnosis anemia melalui anamnesis% pemeriksaan fisik dan pemeriksaan penun$ang
ntuk mencapai tu$uan ini maka dipili! metode pembela$aran berikut ini: Interactive lecture ournal reading and revie!.
ideo dan +,-"
Bedside teaching.
Studi .asus dan Case "inding
Must to know key points 'engeta!ui kriteria diagnosis anemia pada neonatus
'engeta!ui faktor resiko% etiologi% anemia pada neonatus
'engeta!ui pemeriksaan penun$ang anemia pada neonatus
Tujuan 3. 'enatalaksana anemia pada neonatus
ntuk mencapai tu$uan ini maka dipili! metode pembela$aran berikut ini: Interactive lecture
Praktik pada model anatomi dan Penuntun /ela$ar .
Studi .asus dan Case "indings.
#emo and Coaching
Praktik pada pasien
Must to know key points: Communication s$ill
Communication s$ill
'enentukan indikasi tranfusi
'emberikan terapi supportif anemia pada neonatus
Persiapan sesi
'ateri presentasi dalam program po!er point : ,nemia pada neonatus
Slide: &2 5 6&0 &&2 &4& &324 252
Penda!uluan 1tiologi 1pidemiologi Patogenesis 'anifestasi klinis Pemeriksaan penun$ang .riteria diagnostik 2
233 Pengobatan 40 Prognosis 4&44 Pencega!an .asus : &" ,nemia pada neonatus
Sarana dan ,lat /antu -ati! ο
Penuntun bela$ar (learning guide) terlampir
ο
empat bela$ar (training setting ): ruang raat $alan% ruang raat inap% ruang tindakan% dan ruang penun$ang diagnostik"
Kepustakaan
&" o!sisatmo % alim ," Pen#akit !emolisis pada neonatus" 7alam: ,bdulsalam '% ri!ono PP% .asandani 8% 1nd#arni /% pen#unting" Pendekatan praktis pucat: masala! kese!atan #ang terabaikan pada ba#i dan anak" 1disi ke&" 9akarta: 7epartemen lmu .ese!atan ,nak ;. S+'< 200=" 2" ,mir % 7!ei S" ,nemia pada ba#i prematur" 7alam: ,bdulsalam '% ri!ono PP% .asandani 8% 1nd#arni /% pen#unting" Pendekatan praktis pucat: masala! kese!atan #ang terabaikan pada ba#i dan anak" 1disi ke&" 9akarta: 7epartemen lmu .ese!atan ,nak ;.S+'< 200=" " >omella -% +unning!am '7% 1#al ;>% ?enk .1" 8eonatolog#: management% procedures% on call problems% diseases% and drugs" 1disi ke5" 8e @ork: 'c>raill< 2004" 4" +lo!ert# 9P% 1ic!enald 1+% Stark ," 'anual of neonatal care" 1disi ke 6" P!iladelp!ia: -ippincott Ailliams B Ailkins< 200" 5" 'oealic!an '?% Aindiastuti 1" ,nemia pada neonatus" 7alam: Permono /% Sutar#o% grasena 7>% Aindiastuti 1% ,bdulsalam '%% pen#unting" /uku ,$ar ematologiCnkologi ,nak% 1disi ke2" 9akarta: katan 7okter ,nak ndonesia< 2006" !" 243" Kompetensi
'engenal dan melakukan penatalaksanaan anemia pada neonatus Gambaran umum
Definisi: ,nemia #ang ter$adi pada neonatus dengan umur ke!amilanD4 minggu bila didapatkan kadar b Eena sentral F & gGdl atau kadar b kapiler F &4"5 gGdl" Fisiologi: Semua ba#i akan mengalami penurunan kadar !emoglobin ( b ) setela! la!ir% karena //mengalami transisi dari kondisi relatiEe !ipoksia dalam kandungan men$adi !iperoksia pada saat la!ir" Cksigenisasi $aringan #ang lebi! baik ini akan meng!entikan produksi eritropoetin (1PC) dan proses eritropoesis" Saat la!ir kadar b //-+/ normal berkisar antara &420 gGd-% dengan rerata &= gGd-" Setela! & minggu pasca la!ir% ter$adi penurunan kadar b #ang mencapai titik terenda! (&0&& gGd-) pada usia 6&0 minggu dan berlangsung !ingga usia & ta!un" .eadaan ini #ang disebut
anemia fisiologis"
Patofisiologi : ,nemia #ang ter$adi pada saat la!ir atau dalam minggu pertama setela! la!ir" Secara umum dapat dibagi men$adi #aitu : &" ,nemia karena perdara!an 2" ,nemia karena proses !emolitik " ,nemia karena kegagalan produksi eritrosit ANEMIA KARENA PERDARAHAN Perdara!an dapat ter$adi prenatal% pada saat persalinan dan beberapa !ari setela! la!ir" Perdara!an dapat ter$adi ole! karena perdara!an #ang tersembun#i sebelum persalinan% trauma persalinan% perdara!an internal dan ke!ilangan dara! akibat pengambilan sample dara! untuk pemeriksaan" Perdara!an dapat ter$adi secara akut atau kronik" ,nemia #ang ter$adi karena perdara!an kronik umumn#a lebi! dapat ditoleransi% !al ini karena ba#i akan melakukan kompensasi berta!ap ter!adap ter$adin#a perdara!an kronis tersebut" Perdara!an kronik dapat didiagnosis dengan menemukan tandatanda kompensasi dan pucat% dapat $uga menun$ukkan ge$ala gagal $antung" ,nemia #ang ter$adi umumn#a disertai retikulositosis% !ipokrom dan normositosis" /a#i dengan perdara!an akut mungkin tidak tampak anemis bila sample dara! diambil segera setela! perdara!an dan !emodilusi belum ter$adi" ,nemia umumn#a normokrom dan ter$adi dalam aktu 4 $am% se!ingga pemeriksaan dara! !arus diulang 6&2 $am setela! perdara!an dan !asiln#a dapat menggambarkan $umla! dara! #ang !iang" >e$ala klinis #ang dditemukan pada perdara!an akut merupakan tanda dari !ipoEolemik% !ipoksemia (seperti takikardi% takipnu% !ipotensi)" Perara!an se"elu# Persalinan Perdara!an ini dapat disebabkan ole! karena kelainan dari plasenta maupun tali pusat% perdara!an fetus masuk ke dalam sirkulasi maternal atau perdara!an pada satu fetus masuk ke fetus #ang lain pada ke!amilan gemeli" Kelainan $lasenta an tali $usat er$adi perdara!an karena didapatkan abrupsio plasenta% plasenta preEia" .elainan pada tali pusat atau pembulu! dara! plasenta ter$adi pada &0H pada ke!amilan gemeli" Perara!an Feto%#aternal Perdara!an fetomaternal dapat ter$adi akut atau kronik" al ini ter$adi pada H dari seluru! ke!amilan" Sel dara! fetal dapat ditemukan di dalam sirkulasi maternal sekitar 50H dari seluru! ke!amilan" Perdara!an fetomaternal spontan lebi! ban#ak ditemukan setela! tindakan amniosintesis atau tindakan Eersi sefalik eksterna" Transfusi feto%fetal Perdara!an ini !an#a ditemukan pada kela!iran kembar monoIigot dengan plasenta monoc!orial" 7iperkirakan &H dari seluru! ke!amilan kembar dengan plasenta monoc!orial terdapat transfusi feto fetal" Pertukaran dara! ini dapat men#ebabkan anemia pada donor dan polisitemia pada resipien" /ila ter$adi transfusi #ang bermakna maka perbedaan kadar bD5 gGdl" /erbeda dengan kembar diIigot% perbedaan b maksimal sebsar " gGdl" /a#i #ang
4
anemis dapat menderita gagal $antung kongestif% sedang ba#i #ang fletorik bermanifestasi sebagai sinddrom !iperEiskositas% 7+ dan !iperbilirubin"
Perara!an &etela! $ersalinan Perdara!an ini dapat tidak terdeteksi sampai ter$adi s!ock" ,nemia #ang ter$adi pada ba#i 24=2 $am tanpa ikterus umumn#a disebabkan ole! perdara!an internal" ela! diketa!ui persalinan dengan trauma dapat men#ebabkan perdara!an subdural atau subara!noid% sefal !ematom #ang besar #ang dapat men#ebabkan anemia" Perara!an e'stra'ranial Perdara!an ini sering men#ertai persalinan #ang sulit atau persalinan dengan ekstrasi Eakum" Perdara!an subgaleal termasuk di dalamn#a #aitu perdara!an masuk ke area subaponeurotik dari tulang kepala dan dapat men#ebar ke seluru! rongga kepala ole! karena tidak adan#a perlekatan dengan periosteum" .epala ba#i la!ir tampak bengkak dan biru% pembengkakan meluas dari orbota sampai le!er" 'eskipun 50H disebabkan ole! karena ekstraksi Eakum% namun sekitar 25H dapat ter$adi pada persalinan normal dan 3H ter$adi pada persalinan dengan operasi seksio sesaria" Perdara!an di baa! periosteum cenderung terbatas pada & area namun men#ebabkan sefal !ematom dan perdara!an aponeurotik #ang men#ebabkan anemia #ang berat" Perara!an intra'ranial Perdara!an ter$adi bisa intraEentrikuler atau subara!nid" Perdara!an intraEentrikuler ter$adi pada ± 50H ba#i dengan berat badan la!ir F &500 gram dan perdara!an #ang ter$adi luas maka akan meninggalkan sekuele dikemudian !ari" /a#i dapat asimptomatis atau dengan ge$ala seperti ubunubun besar menon$ol% apnu% ke$ang dan !ipotermi" Perdara!an ini dapat men#ebabkan anemia pada ba#i saat la!ir atau kadar b tibatiba turun dalam 24 $am pertama" ANEMIA HEM()ITIK Proses !emolitik didefinisikan sebagai proses patologik #ang men#ebabkan pemendekan umur eritrosit (F &20 !ari)" emollitik #ang ter$adi pada masa neonatal umumn#a bermanifestasi sala! satu dibaa! ini : a" Peningkatan !itung retikulosit secara persisten tanpa atau dengan penurunan kadar b dan tanpa ria#at perdara!an" b" Penurunan kadar b #ang cepat tanpa peningkatan !itung retikulosit% dan tanpa adan#a perdara!an" Pen*e"a" ane#ia !e#oliti' $aa $erioe neonatal: Kelainan eritrosit ia$at (Ac%uired &BC disorders) mun emolisis aloimun (inkompatibilitas golongan dara! ,/C dan !esus) Pen#akit imunologis ibu (S-1) #rug-induced (penisillin) 8onmun nfeksi kongenital (SitomegaloEirus% oksoplasma% Sifilis) Sepsis bakterial .oagulasi ntraEaskular 7isseminata (.7)
5
,ktiEasi sel (enterokolitis nekrotikans% sepsis)
Kelainan eritrosit "a+aan ('ereditar &BC disorders) 7efek membran (sferositosis% eliptositosis) 7efisiensi enIim (glukosa6fosfat de!idrogenase% piruEat kinase) emoglobinopati (t!alassemia alfa% t!alassemia gammabeta) nstabilitas !emoglobin He#olisis aloi#un emolisis aloimun merupakan pen#ebab tersering !emolisis pada neonatus" Pada keadaan ini ter$adi respons imunologis antara antigen eritrosit $anin dengan antibodi ibu" ,ntigen eritrosit $anin #ang sering men#ebabkan !emolisis aloimun iala! antigen ,/ dan !esus" nkompatibilitas ,/C merupakan pen#ebab tersering !emolisis imun padaneonatus" 7ua per tiga kasus !emolitik pada neonatus disebabkan inkompatibilitas,/C"Pada sekitar &5H ke!amilan ditemukan inkompatibilitas,/C% tetapi reaksi antigenantibodi ter$adi !an#a pada H% dengan !emolisis #ang signifikan !an#a pada sebagian kecil kasus (F&H) emolisis ter$adi pada $anin !(J) dengan ibu !()" ndiEidu dengan !() paling ban#ak didapatkan pada ras .aukasianGkulit puti! (&5H)% kulit !itam (5H)% dan sedikit sekali ras ,sia (F&H)" .arena itu insidens paling ban#ak pada populasi .aukasian% dan $arang sekali ter$adi pada ras non.aukasian" nkompatibilitas ! ter$adi pada & dari 200 ke!amilan% dengan kematian pada ke!amilan pertama setela! sensitisasi seban#ak 20H n#a dan 40H pada ke!amilan berikutn#a" Kelainan !ereiter #e#"ran eritrosit @ang termasuk dalam kelainan ini adala! : sferositosis !erediter% eliptositosis !erediter dan Kerositosis !erediter% dan semua kelainan ini dapat bermanifestasi pada periode neonatal" Selain didapatkann#a adan#a anemia !iperbilirubinemia% $uga ditemukan anemia !emolitik" Defe' en,i# eritrosit 7efisiensi glukosa6fosfat de!idrogenese (>6P7) termasuk dalam kelainan ini" 1nIim ini penting dalam proses metaboloisme sel dara! mera!% #aitu mengatur langka! pertama dari serangkaian reaksi $alur pentosa #ang berfungsi meng!asilkan sumber energi bagi eritrosit untuk melaksanakan metabolismen#a" KE-A-A)AN PR(DK&I &E) DARAH MERAH ,nemia 7iamond/lackfan ( pure red cell anemia) adala! suatu sindrom #ang ditandai dengan adan#a kegagalan eritropoiesis sedang produksi leukosit dan trombosit normal" ,nemia dapat ditemukan pada saat ba#i la!ir (± 25H)% kadar b berkisar 3"4 gGdl dan disertai retikulositopenia" Sindrom ini ter$adi paa ba#i berat badan la!ir renda! (± &0H) dan disertai anomal# congenital pada 0H pasien".elainan #ang men#ertai tersering adala! s!ort stature% selain itu dapat ditemukan $uga kelainan seperti mikrosefali% palatosc!isis% kelainan pada mata% !e nec$ % dan kelainan ibu $ari" ANEMIA PADA /A0I PREMATR Pada ba#i prematur kadar b saat la!ir sedikit lebi! renda! dibanding ba#i cukup bulan" ,nemia ter$adi lebi! cepat dan lebi! progresif% mencapai kadar b #ang lebi! renda! (= gGd-)
6
pada usia 4 L minggu dan berlangsung lebi! lama" .adar b #ang lebi! renda! disebabkan pembentukan sel dara! mera! (S7') pada ba#i prematur ter$adi pada kadar C2 #ang lebi! renda! dibandingkan ba#i cukup bulan" ,nemia pada ba#i prematur (,/P) dianggap non fisiologis karena disertai ge$ala klinis" ,ngka ke$adian ,/P berbanding terbalik dengan masa gestasi dan berat la!ir" 'akin imatur ba#i% kemungkinan ter$adin#a ,/P makin besar" ,/P bukan merupakan masala! pada ba#i dengan masa gestasi lebi! dari 2 minggu% sedagkan pada ba#i dengan masa gestasi kurang dari 2 minggu sampai 50H di antaran#a akan memberikan ge$ala klinis" Pada ,/P% kadar b terenda! biasan#a ter$adi pada saat ba#i berusia 4&0 minggu% #aitu b &0 gGd- $ika dila!irkan dengan berat la!ir &200&400 g% atau b 63 gGd- $ika dila!irkan dengan berat la!ir di baa! &200 g" /eberapa mekanisme #ang berperan dalam ter$adin#a ,/P adala! produksi sel dara! mera! #ang tidak adekuat untuk pertumbu!an ba#i kurang bulan% usia S7' #ang lebi! pendek% ke!ilangan dara!% dan adan#a defisiensi Eitamin 1% /&2% dan asam folat" DIA-N(&I& ,namnesis : - ia#at perdara!an Eagina dari ibu pada trisemester ketiga - ia#at ibu minum obatobatan selama ke!amilan (aspirin% p!en#toin) - ia#at ke!amilan dan kela!iran sebelumn#a dimana ba#i mengalami kelainan pendara!an - ia#at ibu menglami infeksi selama ke!amilan - ia#at kela!iran: cara kela!iran% kesulitan saat mela!irkan% trauma kela!iran% manipulasi saat mela!irkan% dilakukan amniosintesis Pemeriksaan fisik: - Perdara!an akut: s#ok% sianosis% perfusi $elek dan asidosis - Perdara!an kronis: didapatkan tandatanda kompensasi dan pucat% dapat $uga menun$ukkan ge$ala gagal $antung" - emolisis: pucat% ikterus dan !epatosplenomegali -aboratorium : - 7ara! tepi lengkap - itung retikulosit: meningkat pada perdara!an kronis dan !emolitik% menurun pada infeksi dan kelainan produksi se dara! mera! - apusan dara! tepi ,pusan dara! tepi penting untuk menilai morfologi sel dara! mera! dan konfirmasi $umla! serta morfologi trombosit" - +oombs test dan kadar bilirubin - Pemerikasaan enIim >6P7 - es ,pt digunakan untuk mengen#ampingkan dara! maternal" - ltrasonografi pada kepala dan abdomen - C+ bila diperlukan TATA)AK&ANA ranfusi : 7iberikan bila didapatkan distress pernafasan atau kelainan $antung baaan sampai !adar ct di atas 40H" /a#i #ang se!at atau asimptomatik% kondisi anemia ringan akan terkoreksi sendiri dengan pemberian Iat besi #ang adekuat" Pada inkompatibilitas ! berat #ang suda! terdeteksi in utero% dapat dilakukan
=
transfusi dara! intra uterin (intraperitoneal atau intraEaskular)" indakan ini bertu$uan untuk mencega! ter$adin#a anemia #ang berat dan !idrops fetalis
Contoh kasus STU! KASUS" AN#$!A PAA N#%NATUS Arahan
/aca dan lakukan analisa ter!adap studi kasus secara perorangan" /ila #ang lain dalam kelompok suda! selesai membaca% $aab pertan#aan dari studi kasus" >unakan langka! dalam pengambilan keputusan klinik pada saat memberikan $aaban" .elompok #ang lain dalam ruangan beker$a dengan kasus #ang sama atau serupa" Setela! semua kelompok selesai% dilakukan diskusi tentang studi kasus dan $aaban #ang diker$akan ole! masingmasing kelompok" Studi kasus
Seorang ba#i lakilaki umur & !ari% berat 000 gram diru$uk dari ruma! bersalin karena didapatkan ba#i tampak pucat dan kuning pada seluru! tubu!" 7engan ria#at kela!iran: -a!ir dengan Eakum ekstrasi% ketuban peca! 20 $am sebelum la!ir% ba#i langsung menangis" Penilaian
&" ,pa #ang anda !arus segera lakukan untuk menilai keadaan anak tersebut dan mengapa M iagnosis &identi'ikasi masalah(kebutuhan)
emuan #ang didapatkan sebagai !asil dari penilaian pada situasi #ang ada adala!: dentifikasi faktor risiko 8ilai keadaan keadaan klinis pasien N apaka! terdapat klinis kaput suksedaneumG!ematoma sefalGperdara!an sebaponeurotik -akukan pemeriksaan laboratorium : 7ara! lengkap% +P% .adar bilirubin% >olongan dara! ,/C dan !esus ibu dan ba#i% +oomb test
&" /erdasarkan pada temuan #ang ada% apaka! diagnosis ba#i tersebutM 9aaban: 7iagnosis tergantung penemuan klinis dan laboratorium" 7ugaan anemia !emolitik dan !iperbilirubinemia% atau anemia akibat trauma dan !iperbilirubinemia" Pela*anan &peren+anaan dan inter,ensi)
&" /erdasarkan ada masala!Gkebutu!an (diagnosis)% apaka! rencana penatalaksanaan pada pasien iniM 9aaban: /ila tidak terdapat perburukan klinis akibat anemia seperti gagal $antung% kebutu!an akan oksigen% ba#i letargis maka tidak diberikan transfusi" ntuk !iperbilirubinemian#a dilakukan terapi sinar sesuai dera$at beratn#a% dalam 6 $am diulang pemeriksaan bilirubin untuk menilai respons ter!adap terapi sinar dan apaka! perlu terapi tukar" Penilaian ulang
4" Sebelum dilakukan tindakan apaka! rencana anda selan$utn#a untuk ibu Gorang tua dan mengapaM
9aaban: Pemeriksaan golongan dara! dan r!esus bu Tujuan pembelajaran
Proses% materi dan metoda pembela$aran #ang tela! disiapkan bertu$uan untuk ali! pengeta!uan% keterampilan% dan perilaku #ang terkait dengan pencapaian kompetensi dan keterampilan #ang diperlukan dalam mengenali dan menatalaksana anemia pada neonatus #ang tela! disebutkan di atas #aitu : &" 'ema!ami fisiologi dan patofisiologi anemia pada neonatus 2" 'enegakkan diagnosis anemia melalui anamnesis% pemeriksaan fisik dan pemeriksaan penun$ang " 'enatalaksana anemia pada neonatus
PENNTN /E)AAR Learning guide
-akukan penilaian kiner$a pada setiap langka! G tugas dengan menggunakan skala penilaian di baa! ini: 1 Perlu -angka! atau tugas tidak diker$akan secara benar% atau dalam urutan $er"ai'an #ang sala! (bila diperlukan) atau diabaikan -angka! atau tugas diker$akan secara benar% dalam urutan #ang benar 2 4u'u$ (bila diperlukan)% tetapi belum diker$akan secara lancar 3 /ai' -angka! atau tugas diker$akan secara efisien dan diker$akan dalam urutan #ang benar (bila diperlukan) 8ama peserta didik 8ama pasien
anggal 8o ekam 'edis PENNTN /E)AAR ANEMIA PADA NE(NAT&
No I. &"
2" " 4" 5"
Kegiatan 5 lang'a! 'lini'
Kese#$atan 'e 1 2 3 6 7
ANAMNE&I& Sapa pasien dan keluargan#a% perkenalkan diri% $elaskan maksud ,nda" an#akan kelu!an utama ( biasan#a pucat) Suda! berapa lama ba#i tampak pucatM ,paka! perdara!an Eagina dari ibu pada trisemester ketigaM ,paka! ibu minum obatobatan selama ke!amilan (aspirin% p!en#toin)M ,paka! ada ria#at ke!amilan dan kela!iran sebelumn#a dimana ba#i mengalami kelainan pendara!an M
3
PENNTN /E)AAR ANEMIA PADA NE(NAT& No
6" =" " 3" &0" II. &" 2" " 4" 5" 6" =" " 3" &0 &&" &2"
&" III. &" 2" " 4" 5" 6" =" " 3" &0" I8. &" 2" "
Kegiatan 5 lang'a! 'lini'
Kese#$atan 'e 1 2 3 6 7
/agaimana cara mela!irkanM ,paka! ibu mengalami kesulitan saat mela!irkanM ,paka! perna! dilakukan tindakan amniosintesis pada ibun#a ,paka! perna! dilakukan tindakan Eersi sefalik eksterna pada ibun#a ,paka! ba#i mendapatkan suntikanM 9enis suntikanM PEMERIK&AAN A&MANI erangkan ba!a anda akan melakukan pemeriksaan $asmani entukan keadaan sakit: ringanGsedangGberat -akukan pengukuran tanda Eital: .esadaran % la$u nadi% la$u pernafasan% dan su!u tubu! ,paka! ada takikardiM ,tau bradikardiM ,paka! ada apneaM -a$u nafas F 0 atau D 60 KGmenit Periksa kulit: apaka! ada anemia% ikterik Periksa ubunubun besar: cembungM Periksa iritabilitasM ,paka! ba#i menangis melengkingM Periksa le!er: limfadenopati M Periksa $antung: bun#i $antung redup atau tidakM Periksa paru: ada ronkiM ,tau kelainan #ang lainM Periksa abdomen: distensiM /ising usus M epatomegaliM SplenomegaliM .emera!an daera! umbilikalM mbilikal bau% bernana!M 1kstremitas : cek aktu pengisian kapiler PEMERIK&AAN )A/(RAT(RIM 5 RADI()(-I Periksa dara! lengkap Periksa +P Periksa golongan dara! ,/C dan !esus untuk ibu dan ba#i Periksa kadar retikulosit Periksa !apusan dara! Periksa kadar bilirubin Periksa +oombs test Periksa ,pt test Periksa foto polos atau ultrasonografi kepala C+ bila diperlukan DIA-N(&I& /erdasarkan !asil anamnesis: sebutkan" /erdasarkan #ang ditemukan pada pemeriksaan $asmani: sebutkan" -aboratorium: anemiM lekopeniM -ekositosisM trombositopeniM 9umla! netrofil mudaM Perbandingan netrofil mudaGtotal netrofilM &0
PENNTN /E)AAR ANEMIA PADA NE(NAT& No
4" 8. &" 2"
" 4" 5"
Kese#$atan 'e 1 2 3 6 7
Kegiatan 5 lang'a! 'lini'
asil biakan dara!Gair seni Gtin$aGcairan serebrospinal TATA)AK&ANA mum: pemberian cairan% $umla! cairan .!usus: ata laksana sesuai pen#akit #ang mendasari% transfusi bila anemia ter$adi akut danGatau ditemukan ge$ala !ipoEolemia% gagal $antung% atau peningkatan kebutu!an oksigen" erapi suportif lain: !ipoglikemia% ke$ang% trombositopeni% s#ok% terapi sinar Sampaikan pen$elasan mengenai rencana pengobatan kepada keluarga pasien" Pemantauan pasien% eEaluasi terapi
DAFTAR TI)IK
/erikan tanda dalam kotak #ang tersedia bila keterampilanGtugas tela! diker$akan dengan memuaskan% dan berikan tanda bila tidak diker$akan dengan memuaskan serta G7 bila tidak dilakukan pengamatan -angka!G tugas diker$akan sesuai dengan prosedur standar atau Me#uas'an penuntun Tia' idak mampu untuk menger$akan langka!G tugas sesuai dengan prosedur standar atau penuntun #e#uas'an -angka!% tugas atau ketrampilan tidak dilakukan ole! peserta lati! T5D Tia' ia#ati selama penilaian ole! pelati! 8ama peserta didik 8ama pasien
anggal 8o ekam 'edis DAFTAR TI)IK ANEMIA PADA NE(NAT&
No.
)ang'a! 5 'egiatan *ang inilai
Hasil $enilaian idak 'emuaskan memuaskan
idak diamati &&
I. &"
2" " 4" II. &"
2" " 4"
5" 6" =" " 3" &0" &&" &2" &" III.
I8.
ANAMNE&I& Sikap profesionalisme: − 'enun$ukkan peng!argaan − 1mpati − .asi! sa#ang − 'enumbu!kan keperca#aan − Peka ter!adap ken#amanan pasien − 'ema!ami ba!asa tubu! 'enan#akan kelu!an utama 'encari ge$ala anemia pada neonatus: sesak% ke$ang% diare% malas minum% letargi% kuning 'encari faktor resiko ter$adin#a anemia PEMERIK&AAN A&MANI Sikap profesionalisme: − 'enun$ukkan peng!argaan − 1mpati − .asi! sa#ang − 'enumbu!kan keperca#aan − Peka ter!adap ken#amanan pasien − 'ema!ami ba!asa tubu! 'enentukan kesan sakit entukan keadaan sakit: ringanGsedangGberat -akukan pengukuran tanda Eital: .esadaran% la$u nadi% la$u pernafasan% dan su!u tubu! ,paka! ada takikardiM ,tau bradikardiM ,paka! ada apneaM -a$u nafas F 0 atau D 60 KGmenit Periksa kulit: anemiaM kterikM PustulaM Periksa ubunubun besar: cembungM +ekungM Periksa iritabilitasM ,paka! ba#i menangis melengkingM Periksa le!er: limfadenopati M Periksa $antung: bun#i $antung redup atau tidakM Periksa paru: ada ronkiM ,tau kelainan #ang lainM 1kstremitas : cek aktu pengisian kapiler &)AN PEMERIK&AAN )A/(RAT(RIM .eterampilan dalam memili! rencana pemeriksaan (selektif dalam memili! $enis pemeriksaan) DIA-N(&I& .eterampilan dalam memberikan argumen
&2
8. &"
2" "
dari diagnosis ker$a #ang ditegakkan TATA)AK&ANA PEN-E)()AAN 'emili! $enis pengobatan atas pertimbangan keadaan klinis% ekonomi% nilai #ang dianut pasien% pili!an pasien% dan efek samping 'emberi pen$elasan mengenai pengobatan #ang akan diberikan 'emantau !asil pengobatan
Peserta in*ata'an: -a#ak idak la#ak melakukan prosedur
Tana tangan $e#"i#"ing
( 8ama $elas ) PRE&ENTA&I: Poer points • -ampiran ( skor% dll) •
Tana tangan $eserta ii'
( 8ama $elas ) Kota' 'o#entar
&