BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Latar Belakan Belakang g
Lambung atau lebih dikenal dalam bahasa medisnya gaster, merupakan salah satu organ organ pencer pencernaan naan yang yang terdapa terdapatt dalam dalam tubuh tubuh manusia. manusia. Lambun Lambung g berfun berfungsi gsi untuk untuk mencerna makanan dengan bantuan asam lambung dan pepsin (Gayton dan Hall, 2007). sam lambung dan pepsin secara fisiologis disekresikan oleh lambung sehat apabil apabilaa disekre disekresik sikan an secara secara berle berlebih bih dapa dapatt
merusa merusak k
mukos mukosaa lambung lambung.. sam sam
lambung dalam !umlah sedikit disekresikan oleh sel parietal dalam keadaan basal, tetapi dapat meningkat ketika ada rangsangan fisis misalnya makanan dan rangsangan psikologis ("alle, ("alle, 200#). $erdasa $erdasarka rkan n peneli penelitian tian di merik merika, a, kira%k kira%kira ira &00.00 &00.000 0 orang orang tiap tiap tahunn tahunnya ya menderita tukak lambung dan 70' diantaranya berusia 2&% tahun. *ebanyak +' penderita tukak lambung disebabkan karena infeksi H.pylori dan 2' karena penggunaan obat *- (*hanti, 200+). *edangkan pre/alensi
tukak peptik di
-ndonesia -ndonesia pada beberapa beberapa penelitian penelitian telah temukan temukan antara %#&' terutama terutama pada usia 20%&0 20%&0 tahun (*uyono (*uyono,, 200#). 200#). ukak ukak peptik peptik memilik memilikii dampak dampak terbesar terbesar pada pada lansia. $erdasarkan $erdasarkan etiologi etiologi dipengaruhi dipengaruhi oleh penggunaan penggunaan aspirin aspirin atau *- *- dan infeksi Helicobacter pylori dan pada pada umumnya umumnya dialami oleh lansia usia di atas 0 tahun (Lockrey 1 Gregory, #). ukak peptik merupakan lesi yang hilang dan timbul dan paling sering didiagnosis pada orang de3asa usia pertengahan sampai usia lan!ut tetapi lesi ini mungkin muncul se!ak usia muda (4obinson,200). 5enyaki 5enyakitt tukak tukak peptik peptik tidak tidak dapat dapat diangg dianggap ap remeh. remeh. 6asih 6asih banya banyak k orang orang a3am yang belum paham mengenai mengenai tukak peptik, ge!ala, ge!ala, dan penanganan penanganannya nya secara benar bertu!uan untuk mencegah kekambuhan, komplikasi serta kema tian (nonim, 200). 1.2 Rumusan Rumusan Masala Masalah h #. $agaimana $agaimana anatomi anatomi dan dan fisiolo fisiologi gi Lambun Lambung g (Gaster) (Gaster) 2. pa defin definisi isi dari dari penyak penyakit it 8lkus 8lkus 5eptik 5eptikum um 9. $agaimana $agaimana etiologi etiologi dari dari penyak penyakit it 8lkus 8lkus 5eptikum 5eptikum . $agaimana $agaimana patofis patofisiolog iologii dari penyakit penyakit 8lkus 5eptikum 5eptikum &. $agaimana $agaimana manifesta manifestasi si klinis klinis dari penyakit penyakit 8lkus 8lkus 5eptikum 5eptikum . $agaimana $agaimana :;< :;< (:eb (:eb of
. $agaimana $agaimana penatala penatalaksanaa ksanaan n dari dari penyaki penyakitt 8lkus 8lkus 5eptik 5eptikum um #0. $agaimana pemeriksaan diagnostik penyakit penyakit 8lkus 5eptikum ##. $agaimana asuhan kepera3atan dari penyakit 8lkus 8lkus 5eptikum 1.3 Tu Tujuan juan #. 6engetahui 6engetahui anatomi anatomi dan dan fisiolo fisiologi gi Lambun Lambung g (Gaster) (Gaster) 2. 6engetahui 6engetahui definisi definisi dari dari penyakit penyakit 8lkus 8lkus 5eptiku 5eptikum m 9. 6engetahui 6engetahui etiologi etiologi dari dari penyakit penyakit 8lkus 8lkus 5eptiku 5eptikum m . 6engetahui 6engetahui patofisiolog patofisiologii dari dari penyaki penyakitt 8lkus 8lkus 5eptiku 5eptikum m &. 6engetahui 6engetahui manifestasi manifestasi klinis klinis dari penyakit penyakit 8lkus 8lkus 5eptikum 5eptikum . 6engetahui 6engetahui :;< :;< (:eb (:eb of of
2
BAB II TINAUAN PU!TA"A
Gambar 1. Bagian-bagian Lambung (Berardi dan
Gambar 2. Letak dari Tukak Peptik (Fatheemah, 2011)
2.1 Anat#m$ %$s$#l#g$ Lam&ung
Lambung adalah organ pencernaan yang paling melebar, dan terletak di antara bagian akhir akhir dari dari esofag esofagus us dan a3al a3al dari dari usus usus halus halus (Gray (Gray,, 200+). 200+). Lambun Lambung g merupa merupakan kan ruang ruang berbentuk kantung mirip huruf 1, berada di ba3ah diafragma, terletak pada regio epigastrik, umbilikal, dan hipokondria kiri pada regio re gio abdomen (ortora (ortora = errickson, 200). *ecara anatomik, lambung memiliki lima bagian utama, yaitu kardiak, fundus, badan (body), body), antrum, dan pilori (gambar #). >ardia adalah daerah kecil yang berada pada hubungan gastroesofageal ( gastroesophageal gastroesophageal junction) junction) dan terletak sebagai pintu masuk ke lambung ?undus adalah daerah berbentuk kubah yang menon!ol ke bagian kiri di atas kardia. $adan (body) adalah body) adalah suatu rongga longitudinal yang berdampingan dengan fundus dan merupakan bagian terbesar dari lambung. ntrum adalah bagian lambung yang menghubungkan badan (body) ke body) ke pilorik dan terdiri dari otot yang kuat. 5ilorik adalah suatu struktur tubular yang menghubungkan lambung dengan duodenum dan mengandung spinkter pilorik (*chmit@ = 6artin, 200+). Lambung memiliki dua fungsi utama yaitu, fungsi pencernaan dan fungsi motorik. ?ungsi ?ungsi pencernaan dan sekresi lambung lambung berkaitan berkaitan dengan pencernaan pencernaan protein, protein, sintesis dan sekresi sekresi en@im%en@ en@im%en@im im pencer pencernaan naan.. *elain *elain mengan mengandun dung g sel%sel sel%sel
yang yang mensek mensekresi resi mukus, mukus,
mukosa mukosa lambung !uga mengandu mengandung ng dua tipe kelen!ar tubular tubular yang penting yaitu yaitu kelen!ar oksintik (gastrik) dan kelen!ar pilorik. >elen!ar oksintik terletak pada bagian fundus dan
3
korpus lambung, meliputi +0' bagian proksimal lambung. >elen!ar pilorik terletak pada bagian antral lambung. >elen!ar oksintik bertanggung !a3ab membentuk asam dengan mensekresikan mukus, asam hidroklorida (Helen!ar pilorik berfungsi mensekresikan mukus untuk melindungi mukosa pilorus, !uga beberapa pepsinogen, renin, lipase lambung dan hormon hormon gastrin (Guyton dan Hall, 2007). 2007). ?ungsi motorik lambung, yaitu menyimpan makanan dalam !umlah besar sampai makana makanan n terseb tersebut ut dapat dapat ditamp ditampung ung pada pada bagian bagian ba3ah ba3ah saluran saluran pencern pencernaan aan,, mencam mencampur pur makanan tersebut dengan sekret lambung sampai membentuk suatu campuran setengah padat yang dinamakan kimus, dan mengeluarkan makanan perlahan%lahan dari lambung masuk ke usus halus dengan kecepatan yang sesuai untuk pencernaan dan absorpsi oleh usus halus (Guyton dan Hall, 2007). *ebagai fungsi pencernaan dan sekresi, yaitu pencernaan protein oleh pepsin dan H
bikarbonat bersama dengan
sekresi gel mukus yang berperan sebagai barier dari asam lumen dan pepsin (5rice dan :ilson, 200&). 2.2 De'$n$s$ Pen(ak$t Ulkus Pe)t$kum
5enyakit 5enyakit ulkus ulkus peptik peptikum um merupak merupakan an keadaa keadaan n kronis kronis yang yang menimb menimbulk ulkan an kehila kehilanga ngan n !aringan mukosa, submokasa, dan kadang%kadang !aringan otot dengan lesi berbentuk sirkumskripta pada bagian traktus G- yang terkena getah lambung yang mengandung pepsin serta asam lambung. 8lkus peptikum dideskripsikan sebagaiA a. 8lkus lambung lambung (ulkus (ulkus /entrikuli) /entrikuli) A mengenai mengenai mukosa mukosa lambung, lambung, b. 8lkus duodeni A mengenai pilorus pilorus atau duodenum, c. 8lkus 8lkus primer primer A ter!adi ter!adi tanpa tanpa fakto faktorr predisp predisposi osisi, si, atau atau d. 8lkus sekund sekunder er (stress ulcers) ulcers) A ter!adi ter!adi karena karena stress yang yang ditimbulkan ditimbulkan oleh oleh penyakit penyakit atau cedera cedera berat berat yang yang melatar melatariny inyaa (misal (misalnya nya luka luka bakar bakar berat, berat, sepsis, sepsis, penyaki penyakitt intrakranial, trauma berat, kegagalan organ yang multisistem) atau pemakaian obat ulserogenik (misalnya salisilat, obat *- sulfas ferosus) B:ongA200+C B:ongA200+C 2.3 Et$#l#g$
>ebany >ebanyaka akan n ulkus ulkus ter!adi ter!adi !ika !ika sel%sel sel%sel mukosa mukosa usus usus tidak tidak mengha menghasilk silkan an produk produksi si mukus yang adekuat sebagai perlindungan terhadap asam lambung. 5enyebab penurunan 4
produksi mukus dapat termasuk segala hal yang menurunkan aliran darah ke usus, menyebabkan hipoksia lapisan mukosa dan cedera atau kematian sel%sel penghasil mukus. 8lkus !enis ini disebut ulkus iskemik. 5enurunan aliran darah ter!adi pada semua !enis syok. 1enis khusus ulkus iskemik yang timbul setelah luka bakar yang parah disebut ulkus
5emben 5embentuk tukan an asam di lambun lambung g pentin penting g untuk untuk mengak mengaktif tifkan kan en@im en@im pencern pencernaan aan lambung. sam hidroklorida (H
5erpindahan isi lambung yang terlalu cepat ke duodenum dapat memperberat ker!a lapisan mukus protektif di duodenum. Hal ini ter!adi pada iritasi lambung oleh makanan tertentu atau mikroorganisme, serta sekresi gastrin yang berlebihan atau distensi abnormal. 5erpindahan 5erpindahan isi lambung lambung yang terlalu cepat ke dalam usus !uga ter!adi pada keadaan yang yang diseb disebut ut dump dumpin ing g synd syndro rome me atau atau sindr sindrom om limp limpah ah.. *ind *indro rom m limpa limpah h ter!a ter!adi di !ika !ika kemamp kemampuan uan lambun lambung g untuk untuk menaha menahan n dan secara secara lambat lambat mengel mengeluar uarkan kan kimus kimus ke dalam dalam duodenum duodenum terganggu. terganggu. *alah satu penyebab penyebab sindrom sindrom limpah adalah pengangka pengangkatan tan secara bedah sebagian besar lambung. *indrom limpah tidak tid ak hanya mengakibatkan perpindahan isi is i lambun lambung g yang yang cepat cepat ke usus, usus, tetapi tetapi !uga !uga dapat dapat menyeba menyebabka bkan n hipote hipotensi nsi kardio kardio/ask /askule uler. r. Hipotensi ter!adi karena perpindahan berbagai macam partikel makanan ke usus semuanya dalam satu 3aktu mengakibatkan sebagian besar air di sirkulasi pindah ke usus melalui proses osmosis. 2.* Pat#'$s$#l#g$
ulkus peptikum (5rice dan :ilson, :ilson, 200&). Gambar 9. Gambaran penyakit ulkus peptikum 6ukus melapisi saluran pencernaan dan bertindak sebagai perintang mela3an sekresi lambun lambung. g. 5roduk 5roduksi si mucus mucus yang yang terlalu terlalu sediki sedikitt ditamb ditambah ah dengan dengan produk produksi si asam asam yang yang berlebihan akan menyebabkan saluran pencernaan rentan terhadap erosi asam dan ulserasi.
6
Erosi pada lapisan mukosa dapat menyebabkan pembentukan fistula. ?istula memungkinkan isi lambung yang asam bocor ke dalam peritoneum, yang mengakibatkan peritonitis. *tress, kafein, merokok dan mengonsumsi alcohol meningkatkan produksi asam lambung. ;bat% obatan seperti *- dan aspirin menghambat menghambat prostagland prostaglandin, in, yang melindung melindungii lapisan lapisan mukosa (Hogan and Hill, 200). -nfeksi -nfeksi bakteri bakteri H.pylori H.pylori menyebabkan kematian sel epitel mukosa pada lambung dan duodenum. $akteri melepaskan toksin dan en@im yang mengurangi efisiensi mucus dalam melindungi lapisan mukosa pada saluran pencernaan. *ebagai respon terhadap infeksi bakteri, tubuh memulai respon inflamasi, yang mengakibatkan penghancuran lapisan mukosa dan ulserasi lebih lan!ut. 2.+ Man$'estas$ "l$n$s
Gambara Gambaran n klinis klinis utama utama tukak tukak peptik peptik adalah adalah kronik kronik dan nyeri nyeri epigas epigastriu trium. m. yeri yeri biasanya timbul 2 sampai 9 !am setelah makan atau pada malam hari se3aktu lambung koson kosong. g. yeri yeri ini seringk seringkali ali digamb digambark arkan an sebagai sebagai teriris, teriris, terbakar terbakar atau rasa tidak tidak enak. enak. 4emisi dan eksaserbasi merupakan ciri yang begitu khas sehingga nyeri di abdomen atas yang persisten. 5ola nyeri% makan% hilang ini dapat sa!a tidak khas pada tukak lambung. $ahkan pada beberapa penderita tukak lambung makanan dapat memperberat nyeri. $iasanya penderita tukak lambung akan mengalami penurunan berat badan. *edangkan penderita tukak duodenum biasanya memiliki berat badan yang tetap (:ilson dan Lindseth, 200&). 5enderita tukak peptik sering mengeluh mual, muntah dan regurgitasi. imbulnya muntah terutama pada tukak yang masih aktif, sering di!umpai di!umpai pada penderita tukak lambung daripada tukak duodenum, terutama yang letaknya di antrum atau pilorus. 4asa mual disertai di pilorus atau duodenum. >eluhan lain yaitu nafsu makan menurun, perut kembung, perut merasa selalu penuh atau lekas kenyang, timbulnya konstipasi sebagai akibat instabilitas neromuskuler dari kolon (kil, 200). 5enderita 5enderita tukak peptik peptik terutama terutama pada tukak duodenum duodenum mungkin dalam mulutnya mulutnya merasa dengan cepat terisi oleh cairan terutama cairan sali/a tanpa ada rasa. >eluhan ini diketahui diketahui sebagai water brash. brash. *edang pada lain pihak kemungkinan !uga ter!adi regurgitasi pada cairan cair an lambung la mbung dengan rasa ra sa yang pahit (kil, 200). *ecara umum pasien tukak gaster mengelu mengeluh h dispep dispepsia. sia. ispep ispepsia sia adalah adalah suatu suatu sindro sindrom m atau atau kumpu kumpulan lan keluha keluhan n bebera beberapa pa penyakit saluran cerna seperti s eperti mual, muntah, kembung, nyeri ulu hati, senda3a atau terapan, rasa terbakar, rasa penuh ulu hati dan cepat merasa kenyang (arigan, 200#). 2., -/ 7
Gambar . 5ath3ay 8lkus 5eptikum (?ikri abiha (20#)
2.0 "las$'$kas$
8lkus duodenal
8lkus Lambung
Ins$en
Ins$en
8sia 90%0 tahun
$iasanya &0 tahun lebih
5riaA 3anita9A#
5riaA3anita 2A#
er!adi er!adi lebih sering daripada dar ipada ulkus lambung Tana an gejala
Tana an gejala
Hipersekresi asam lambung
ormal sampai hiposekresi asam
apat mengalami penambahan berat
lambung
badan
5enurunan berat badan dapat ter!adi
yeri ter!adi 2%9 !am setelah makanF
yeri ter!adi sampai # !am setelah
sering terbangun dari tidur antara !am
makanF !arang terbangun pada malam
# dan 2 pagi.
hariF dapat hilang dengan muntah.
6akan makanan menghilangkan nyeri
6akan makanan tidak membantu dan
6untah tidak umum Hemoragi !arang ter!adi dibandingkan
kadang meningkatkan nyeri. 6untah umum ter!adi
ulkus lambung tetapi bila ada milena
Hemoragi lebih umum ter!adi daripada
lebih umum daripada hematemesis.
ulkus duodenal, hematemesis lebih
Lebih mungkin ter!adi perforasi
umum ter!adi daripada melena.
daripada ulkus lambung. "emungk$nan Mal$gnans$
"emungk$nan mal$gnans$
1arang
>adang%kadang
%akt#r R$s$k#
%akt#r R$s$k#
Golongan darah ;, 55;6, gagal
Gastritis, alkohol, merokok, *-,
gin!al kronis, alkohol, merokok,
stres
8
sirosis, stress.
2. "#m)l$kas$
>omplikasi yang dapat timbul pada umumnya A -
5erdarahan A hematemesis melena dengan tanda syok apabila perdarahan masif dan perdarahan tersembunyi
-
nemia A nemia dapat ter!adi apabila ter!adi kekurangan darah berlebihan dan anemia kronik
-
5erforasi A nyeri perut menyeluruh sebagai tanda peritonitis
-
Gastric Outlet Obstruction Obstruction A keluhan pasien akibat komplikasi ini berupa cepat kenyang, muntah berisi makanan tak tercerna, mual, sakit perut setelah makan post prandial, berat badan menurun. ;bstruksi yang ter!adi akibat peradangan daerah peri pilorik timbul odema, spasme. $isa obstruksi permanen akibat fibrosis dari suatu tukak sehingga mekanisme pergerakan antro duodenal terganggu.
>omplikasi 5asca ;perasiA -
;bstruksi loop aferent ($illroth --),
-
$ile refluI gastritis,
-
umpin umping g syndro syndrome me (pengo (pengoson songan gan lambun lambung g men!adi men!adi cepat cepat dengan dengan abdomi abdominal nal distress),
-
5ost/agotomy diare,
-
$e@oar,
-
nemia (iron, $#2, malabsorpsi folat),
-
6alabsorption,
-
;steomalacia and osteoporosis (malabsorpsi /itamin and
-
Gastric remnant carcinoma.
2. Penatalaksanaan Penatalaksanaan
u!u u!uan an tera terapi pi untu untuk k pend penderi erita ta ulku ulkuss pept peptik ikum um adala adalah h mered meredak akan an rasa rasa nyeri nyeri,, memperc mempercepa epatt proses proses kesemb kesembuha uhan, n, menceg mencegah ah kompli komplikas kasi, i, dan mengh menghind indari ari eksaserb eksaserbasi. asi. 5enatalaksan 5enatalaksanaan aan ulkus peptikum peptikum terutama terutama berupa berupa tindakan tindakan medis dan terdiri atas pemberian obat%obat yang mengurangi atau menetralisir sekresi asam lambung, obat yang digunakan sepert sepertii antasid , prepara preparatt antisek antisekresi resi asam lambun lambung g melipu meliputi ti antagonis reseptor histamin
9
(agamet),, ranitidin ranitidin (Dantac), (Dantac), dan famotidin (5epcid)) (5epcid)) dan inhibitor (H 2 ) ) (seperti simetidin (agamet) pompa proton (meliputi omepra@ol (5rilosec, Losec) dan lansopra@ol (5re/acid)) terkadang senyaw senyawa a bismut bismuth h !uga !uga dires direspk pkan an untu untuk k meny menyem embu buhk hkan an ulku ulkuss pept peptik ikum um,, dan dan bila bila
memungkinkan stresor yang diketahui !uga harus dikurangi. B3ongA200+C 5asien dengan ulkus peptikum harus mendapatkan makanan bergi@i dan menghindari mengko mengkonsu nsumsi msi kafein kafein,, alkoho alkoholl dan rokok. rokok. nak nak dengan dengan ulkus ulkus peptik peptikum um akut akut dengan dengan komplikasi pendarahan masif, memerlukan pera3atan kedaruratan, pemberian infus cairan, tranfus tranfusii darah darah atau plasma plasma bergat bergatung ung pada pada !umlah !umlah darah darah yang yang hilang hilang.. -nter/ -nter/ens ensii bedah bedah mungki mungkin n harus harus dilaku dilakukan kan dalam dalam penatal penatalaks aksanaa anaan n kompli komplikasi kasi ulkus ulkus peptik peptikum um seperti seperti perdarahan, perforasi atau obstruksi saluran keluar lambung. 5engikatan sumber perdarahan atau penutu penutupan pan lubang lubang perfor perforasi asi dapat dapat diker!a diker!akan kan.. "agotomi gotomi dan piloro piloropla plasti sti mungki mungkin n diperlukan diperlukan pada anak dengan ulkus peptikum peptikum rekuren kendati sudah dilakukan dilakukan terapi medis yang agresif. B3ongA200+C 2.14 Pemer$ksaan Penunjang
iagnosis ulkus peptikum ditegakkan berdasarkan pengamatan klinis, hasil pemeriksaan radi radiol olog ogii dan dan endo endosk skop opi, i, dise diserta rtaii biop biopsi si untu untuk k peme pemerik riksaa saan n hist histop opat atol olog ogi, i, tes tes
Endosk Endoskopi opi merupa merupakan kan referen referensi si standar standar untuk untuk diagno diagnosis sis dari dari ulkus ulkus peptik peptikum. um. Endoskopi memungkinkan /isualisasi dan dokumentasi fotografik sifat ulkus, ukuran, bentuk dan lokasinya dan dapat memberikan suatu dasar basis referensi untuk penilaian penyembuhan ulkus (6c.Guigan, 200#). *alah satu kekurangan utamanya adalah biaya yang tinggi di beberapa negara seperti merika *erikat. >eputusan untuk melakukan endoskopi pada pasien yang diduga menderita ulkus peptikum didasarkan pada beberapa faktor faktor.. 5asien 5asien dengan dengan kompli komplikas kasii ulkus ulkus peptik peptikum um seperti seperti pendar pendaraha ahan n memerlu memerlukan kan e/aluas e/aluasii endosk endoskopi opi untuk untuk mendap mendapatk atkan an diagno diagnosis sis yang yang akurat akurat agar agar pengob pengobatan atannya nya berhasil. &. Ra$ Ra$# #gra gra'$
5eme 5emeri riks ksaa aan n radi radiog ogra rafi fi pada pada salu salura ran n gast gastro roin inte test stin inal al bagi bagian an atas atas !uga !uga bisa bisa menun! menun!ukk ukkan an ulkus ulkus peptik peptikum. um. *alah *alah satu satu kekura kekurang nganny annyaa adalah adalah paparan paparan radiasi radiasi..
10
>eun >euntu tung ngan an
endo endosk skop opii
bisa bisa
mela melaku kuka kan n
biop biopsi si
muko mukosa sa
untu untuk k
mend mendia iagn gnos osis is
Helicobacterpylori, Helicobacterpylori, sedan sedangk gkan an radio radiogr graf afii terb terbata atass dalam dalam prak praktik tik duni duniaa kedo kedokt kter eran an modern ("akil, 20#0). iag iagno nosis sis ulku ulkuss pept peptik ikum um bias biasany anyaa dipa dipasti stika kan n deng dengan an peme pemerik riksa saan an bariu barium m radiog radiogram. ram. $ila $ila radiog radiografi rafi barium barium tidak tidak berhas berhasil il membuk membuktik tikan an adanya adanya ulkus ulkus dalam dalam lambu lambung ng atau atau duod duoden enum um tetap tetapii ge!al ge!ala%g a%ge! e!ala ala teta tetap p ada, ada, maka maka ada ada indi indika kasi si untu untuk k melakukan pemeriksaan endoskopi. 5emeriksaan kadar serum gastrin dapat dilakukan !ika diduga ada karsinoma lambung atau sindrom Dolliger%Ellison (:ilson dan Lindseth,200&).
11
$$ --*8H >E5E4: 3.1 Pengkaj$a Pengkaj$an n a. -dentitas 1. ama pasien 2. 8mur 3. 1enis kelamin *. *uku $angsa +. 5endidikan ,. 5eker!aan 0. lamat &. >eluhan 8tama lasan 6asuk 4umah *akit
>lien datang dengan keluhan merasakan nyeri pada bagian perut, ulu hati dan mual serta muntah. 5. 4i3ayat 5enyakit *ekarang
5asien mengatakan bah3a nyeri timbul beberapa saat setelah makan atau 3aktu lapar atau saat sedang tidur tengah malam dan nyeri secara tiba%tiba. . 4i3ayat 5enyakit ahulu
danya ri3ayat penyakit gastritis e. 4i3ayat 5enyakit >eluarga
dakah keluarga yang pernah menderita ulkus peptikum (herediter) Pemer$ksaan '$s$k
#. >eadaan 8mum A G<* A %
12
% anda anda /ital A nadi, suhu tubuh, tekanan darah, dan pernafasan. 2.Head to toe A % Kepala -nspeksi A bentuk kepala, distribusi, 3arna, kulit kepala. 5alpasi A nyeri tekan dikepala. - ajah -nspeksi A bentuk 3a!ah, kulit 3a!ah. 5alpasi A nyeri tekan di 3a!ah. % !ata -nspeksi A bentuk mata, sclera, kon!ungti/a, pupil, 5alpasi A nyeri tekan pada bola mata, 3arna mukosa kon!ungti/a, 3arna mukosa sclera - Hidung " -nspeksi A bentuk hidung, pernapasan cuping hidung, secr et palpasi A nyeri tekan pada hidung - !ulut " -nspeksi A bentuk mulut, bentuk mulut, bentuk gigi 5alpasi A nyeri tekan pada lidah, gusi, gigi - Leher -nspksi A bentuk leher, 3arna kulit pada leher 5alpasi A nyeri tekan pada leher. - #ada -nspeksi A bentuk dada, pengembangan dada, frekuensi pernapasan. 5alpasi A pengembangan paru pada inspirasi dan ekspirasi, fokal fremitus, nyeri tekan. 5erkusi A batas !antung, batas paru, ada tidak penumpukan secret. uskultasi A bunyi paru dan suara napas - $ayudara dan ketiak -nspeksi A bentuk, ben!olan 5alpasi A ada tidak ada nyeri tekan , ben!olan - %bdomen -nspeksi A bentuk abdomen, 3arna kulit abdomen uskultasi A bising usus, bising /ena, pergesekan hepar dan lien. 5erkusi A batas hepar,batas gin!al,batas lien,adatidaknya pnimbunan cairan 13
diperut - Genitalia -nspeksi A bentuk alat kelamin,distribusi rambut kelamin,3arna rambut kelamin,ben!olan 5alpasi A nyeri tekan pada alat kelamin - &ntegumen -nspeksi A 3arna kulit,ben!olan 5alpasi A nyeri tekan pada kulit - 'kstremitas tas A -nspeksi A 3arna kulit,bentuk tangan 5alpasi A nyeri tekan,kekuatan otot $a3ah A -nspeksi A 3arna kuliy,bentuk kuliy,bentuk kaki 5alpasi A nyeri tekan,kekuatan otot Pengkaj$an 11 P#la %ungs$#nal 6#r#n
#. 5ersep 5ersepsi si keseha kesehatan tan dan dan mana!em mana!emen en keseh kesehatan atan •
5asien mengkonsumsi obat *- dan turunan aspirin secara berlebihan
•
5asien mengonsumsi alcohol berlebihan serta merokok
2. utri utrisi si dan dan metab metabol olic ic •
5asien mengalami penurunan berat badan
•
5asien mengalami mual dan muntah serta dyspepsia
9. Eliminasi % 14
. kti kti/i /itas tas dan dan latih latihan an &. % . -sti -stira raha hatt dan dan tidu tidur r •
idur pasien terganggu akibat dari rasa nyeri yang dirasakan pasien
7. >ogn >ognit itif if dan dan perc percep eptu tual al •
5ada pasien dengan ulkus duodenum rasa sakit timbul 3aktu pasien merasa lapar rasa sakit hilang setelah makan dan minum obat antasida. *akit yang dirasakan seperti rasa terbakar, rasa tidak nyaman yang mengganggu dan tidak terlokalisir
•
5ada pasien dengan ulkus lambung rasa sakit timbul setelah makan, rasa sakit di rasakan sebelah kiri
+. 5erse 5erseps psii diri diri dan dan kon konsep sep diri diri % . 5era 5eran n dan dan hubu hubung ngan an % #0. *eksual *eksual dan reprodu reproduksi ksi % ##. ##. >oping >oping dan toleransi toleransi stress stress % 3.2 D$agn#sa Peren5anaan N#
D$agn#sa Tujuan
Inter7ens$
15
#
yeri akut
N/ 8
NI/ 8
5ain Le/el,
pain control,
comfort le/el
nyer nyerii
!am nyeri berkurang, dengan
kualitas dan faktor presipitasi
peny enyebab ebab
nyer nyeri, i,
;bser bser/ /asi asi
seca secara ra
term ermasuk suk dura durasi si,,
reak reaksi si
lokas kasi, frek freku uensi ensi,,
non/e on/erb rbal al
dari ari
ketidaknyamanan
6ampu mengontrol mengontrol nyeri
>ontrol
lingkungan
memp mempen enga garu ruhi hi
meng enggunakan
nyer nyerii
yang
dapat
sepe sepert rtii
suhu suhu
ruangan, pencahayaan dan kebisingan
nonf nonfar arma mako kolo logi gi
untuk untuk mengur mengurang angii nyeri, nyeri,
>urangi faktor presipitasi nyeri
mencari bantuan)
>a!i >a!i tipe tipe dan dan sumb sumber er nyer nyerii untu untuk k
6elapo 6elaporka rkan n bah3a bah3a nyeri nyeri berkurang
dengan
menentukan inter/ensi
!arkan
tentang
teknik
non
menggunaka menggunakan n mana!emen mana!emen
farm farmak akol olog ogiA iA napa napass dala dala,, relak relaksas sasi, i,
nyeri
distraksi, kompres hangat dingin
6amp 6ampu u meng mengena enali li nyeri nyeri
dan tanda nyeri)
$erikan $erikan analgetik analgetik untuk mengurangi mengurangi nyeri
(skala, intensitas, frekuensi
•
peng pengka ka!i !ian an
karak arakte teri rist stik ik,,
tehn tehnik ik
•
Laku Lakuka kan n
kepe kepera3 ra3ata atan n selam selamaa 9I2 9I2
mamp ampu
•
komprehensif
(tah (tahu u
•
kti/ias A
*etelah *etelah dilakukan dilakukan tindakan tindakan
kriteria hasilA •
6ana!emen nyeri
$eri $erika kan n
info inform rmas asii
ten tentang tang
nyer nyerii
6enyatakan 6enyatakan rasa nyaman nyaman
seperti seperti penyeb penyebab ab nyeri, nyeri, berapa berapa lama lama
setelah nyeri berkurang
nyeri nyeri akan akan berkur berkurang ang dan antisi antisipasi pasi
anda /ital dalam rentang
ketidaknyamanan dari prosedur
normal •
idak
mengalami
gangguan tidur
2
Gangguan pemenuhan nutrisi kurang dari
N/8
autritional statusA
kebutuhan
b 16
NI/ 8
5engelolaan
deJuacy of
utrisi
nutrient
kti/itas A
utritional *tatus A
>a!i
adanya nya
food and ?luid
alergi
-ntake
makanan
c:eight
>olaborasi dengan
ahli
gi@i
untuk
menentukan !umlah kalori dan
nutrisi
yang dibutuhkan pasien
Kakinkan akinkan diet yang dimakan dimakan mengandung tinggi
serat
untuk mencegah konstipasi
!arkan pasien bagaimana membuat catatan makanan harian.
6onitor adanya penurunan $$ dan gula darah
6onitor lingkungan selama makan
17
1ad3alkan
pengobatan dan dan
tind tindak akan an
tida tidak k
sela selama ma
!am makan
6onitor turgor kulit
6onitor kekeringan, rambut kusam, total total
prot protei ein, n,
Hb dan dan kada kadar r Ht
6onito 6onitorr mual mual dan muntah
6onitor pucat, kemerahan, dan kekeringan !aringan kon!ungti/a
6onitor intake nuntrisi
-nformasikan pada klien kli en dan keluarga tentang manfaat nutrisi
tur
posisi
semi emi
fo3ler
atau
fo3ler
ting tinggi gi selam selamaa makan 18
>elola pemberan anti emetik
n!urkan banyak minum
5ertahankan terapi -" line
adan adany ya
edema, hiperemik, hipertonik papila dan o/al
19
lidah ca/itas
$$ -" 5E885
.# >esimp >esimpula ulan n 8lkus peptikum mengacu pada rusak nya lapisan mukosa dibagian mana sa!a di saluran gastrointestinal, tetapi biasanya di lambung duodenum. Ge!ala yang sering muncul pada ulkus peptikum yaitu nyeri, muntah, konstipasi, dan pendarahan. .2 .2 *aran *aran #
8ntuk mencapai mencapai asuhan asuhan kepera3atan kepera3atan dalam mera3at klien, klien, pendekat pendekatan an dalam dalam proses proses kepera3atan harus dilakukan secara sistematis.
2
5elaya 5elayanan nan kepera3 kepera3atan atan hendak hendakny nyaa dilaksana dilaksanakan kan sesuai sesuai dengan dengan prosedu prosedurr tetap dan tetap memperhatikan dan men!aga pri/acy klien.
9
5era3a 5era3att hendakny hendaknyaa selalu selalu men!ali men!alin n hubung hubungan an ker!asam ker!asamaa yang baik baik atau kolabur kolaburasi asi baik kepada teman se!a3at, dokter atau para medis lainnya dalam pelaksanaan asuhan kepera3atan maupun dalam hal pengobatan kepada klien agar tu!uan yang diharapkan dapat tercapai.
20
?4 58*> :ong, dkk. 200+. (uku 200+. (uku %jar Keperawatan $ediatrik ed.. 1akartaA EG< air, 6uralitharan dan -an 5eate. 20#&. 20#&. #asar-#asar #asar-#asar $ato*isiologi +erapan +erapan.. 1akartaA $umi 6edika lib.ui.ac.idfilefiledigital#2279%*002fk%5eran'20capsaicin%5endahuluan.pdf erepo.unud.ac.id,/,0,121 erepo.unud.ac.id,/,0,1213/31-0-(%(431&&.pd 3/31-0-(%(431&&.pd repository.usu.ac.idbitstream#29&7+0+
21