BAB I PENDAHULUAN 1. Lata Latarr Be Bela laka kang ng
Tumor Wilms yang merupakan keganasan genitourianaria paling sering terjadi pada anak-anak neoplasma embrional trifase yang merupakan hasil proliferasi dari blastema, stroma dan epithelium. Tumor ini merupakan 8% keganasan pada anakanak dan anak dan menduduki peringkat kelima dari tumor pada anak-anak , setelah tumor pada pada sentral sentral nervus nervus sistem sistem,, limfom limfoma, a, neurob neuroblas lastom tomaa dan soft soft tissue tissue sarcoma sarcoma. Namun, tumor ini adalah salah satu kanker penyebab utama kematian pada anak. Insi Inside dens ns tumo tumorr ini ini hamp hampir ir sama sama di seti setiap ap nega negara, ra, oleh oleh kare karena na tida tidak k ada ada perbedaan ras, yaitu sekitar 2-5 kasus per 1 juta penduduk. Dan sekitar 500 kasus baru dari tumor Wilms ditemukan tiap tahun di Amerika. Dari keseluruhan kasus kanker pada anak 6% nya adalah tumor Wilms. Tumor Wilms paling sering terjadi pada anak-anak dengan usia yang masih sangat muda dan jarang terjadi pada anak-a anak-anak nak setelah setelah umur umur 6 tahun. tahun. Tumor Tumor wilms wilms ditemu ditemukan kan sama sama banyak banyak pada pada kedua jenis kelamin dan tidak ada predileksi bangsa atau ras. 2. Kasus 3
Seor Seoran ang g anak anak usia usia satu satu tahu tahun n datan datang g deng dengan an kelu keluha han n peru perutt memb membes esar. ar. Pender Penderita ita juga juga mender menderita ita kelain kelainan an congen congenita itall yaitu yaitu anirid aniridia, ia, anomal anomalii salura saluran n kemi kemih. h. Pada Pada peme pemeri riks ksaan aan fisi fisik k dida didapa patk tkan an teka tekana nan n dara darah h 140/ 140/11 110 0 mmHg mmHg.. Diag Diagno nosi siss yang yang mung mungki kin n ada ada pada pada pasi pasien en ini, ini, cara cara pene penega gaka kan n diag diagno nosi sis, s, bagaimana penatalaksanaan pada pasien ini.
3. Rum Rumusa usan mas masal alah ah a.
Definisi dan penyebab dari tumor wilms
b. Manifestasi Manifestasi klinik klinik dan dan komplikas komplikasii tumor tumor wilms c. Patofi Patofisio siolog logii dan pato patoflo flow w pada pada tumor tumor wilms wilms d. Pemeriksaan Pemeriksaan fisik dan diagnostic diagnostic pada tumor wilms
1
e. Penatalaksa Penatalaksanaan naan secara secara farmakolo farmakologi gi dan non non farmakolo farmakologi gi pada tumor tumor wilms f. Asuha Asuhan n keperer kepererawa awatan tan pada pada tumo tumorr wilm wilmss BAB II PEMBAHASAN
1. Definisi
Tumor wilms adalah tumor padat intraabdomen yang paling sering dijumpai pada pada anak. anak. Tumor Tumor ini merupa merupakan kan neopla neoplasma sma embrio embrional nal dari dari ginjal ginjal,, biasan biasanya ya muncul sebagai massa asimtomatik di abdomen atas atau pinggang. Tumor sering ditemukan saat orang tua memandikan atau mengenakan baju anaknya atau saat dokter melakukan pemeriksaan fisik terhadap anak yang tampak sehat. Tumor ini sering timbul pada usia antara 1 dan 3 tahun. Insiden tumor wilms adalah 1 dalam 250. 250.00 000, 0, dan dan bias biasan anya ya unil unilat atera eral. l. Wa Walau laupu pun n dapa dapatt timb timbul ul di kedu keduaa ginj ginjal al (bilateral). Tumo Tumorr Wilm Wilmss adal adalah ah tumo tumorr gana ganass embr embrio iona nall ginj ginjal al yang yang bera berasa sall dari dari metanef metanefros ros.. Nama Nama lain lain tumor tumor ini adalah adalah nefrob nefroblas lastom tomaa atau atau embrio embrioma ma renal. renal. Tumor Tumor ini pertam pertamaa kali kali dilapo dilaporka rkan n oleh oleh Runce Runce pada pada tahun tahun 1814, 1814, tetapi tetapi nama nama tumor
"Wilms"
berasal
dari
seorang
ahli
bedah
(Max
Wilms)
yang
mengungkapkan gambaran klasik secara lengkap penyakit tersebut dalam tahun 1899. Tumor wilms adalah tumor ginjal campuran ganas yang tumbuh dengan cepat, terbentuk dari unsur embrional, biasanya mengenai anak-anak sebelum usia lima tahun (kamus kedokteran dorland). Tumor Tumor Wilms Wilms (Nefro (Nefrobla blasto stoma) ma) adalah adalah tumor tumor ginjal ginjal yang yang tumbuh tumbuh dari dari sel embrional primitive diginjal.Tumor Wilms biasanya ditemukan pada anak-anak yang berumur kurang dari 5 tahun, tetapi kadang ditemukan pada anak yang lebih besar atau orang dewasa. Tumor Wilms merupakan tumor ganas intraabdomen yang tersering pada anak-anak.
Klasifikasi Tumor Wilms :
2
1. Penyebaran Penyebaran tumor tumor wilms wilms menuru menurutt TNM TNM sebagai sebagai berikut berikut : T
N
: Tumor primer
T1 : Unilateral permukaan ( termasuk ginjal ginjal ) < 80 cm
T2 : Unilateral permukaan permukaan > 80 cm
T3 : Unilateral ruptur ruptur sebelum penanganan
T4 : Bilateral
: Metastasis limfa
No : Tidak ditemukan metastasis
N1 : Ada Ada metastasis limfa
M : Metastasis jauh
Mo : Tidak ditemukan
M+ : Ada metastasis jauh
2.
The The Nati Natio onal nal Wilm Wilmss Tumo Tumorr Stud Study y (NWT (NWTS) S) mem memba bag gi lima lima sta stad dium ium
tumor Wilms, yaitu :
Stadium I : tumor terbatas di dalam jaringan ginjal tanpa menembus
kapsul. Tumor ini dapat direseksi dengan lengkap.
Stadium II : Tumor menembus kapsul dan meluas masuk ke dalam
jaringan ginjal dan sekitar ginjal yaitu jaringan perirenal, hilus renalis, vena renalis dan kelenjar kelenjar limfe para-aortal. para-aortal. Tumor masih dapat di reseksi dengan lengkap.
Stadium III : Tumor menyebar ke rongga abdomen (perkontinuitatum),
misalnya ke hepar, peritoneum, dll.
Stadium IV : Tumor menyebar secara hematogen ke rongga abdomen,
paru-paru, otak, tulang. Cara penyebaran tumor wilms yaitu setelah keluar dari kapsul ginjal, tumor akan mengadakan invasi ke organ di sekitarnya dan menyebar secara limfogen melalui kelenjar limfe para aorta. Penyebaran secara hematogen melalui vena renalis ke vena kava kemudian mengadakan metastasis ke paru (85%), hati (10%) dan bahkan pada stadium lanjut menyebar ke ginjal kontralateral.
Prognosis Penyakit
3
Beberap Beberapaa faktor faktor menent menentuk ukan an progno prognosis sis tumor tumor wilms wilms yaitu yaitu ukuran ukuran tumor, tumor, gambaran histopatologik, umur pasien dan stadium atau tingkat penyebaran tumor. Penderita yang mempunyai prognosis yang baik adalah pasien yang mempunyai ukuran tumor masih kecil, tingkat diferensiasi sel tinggi secara histopatologik, stadium masih dini atau belum ada metastasis dan umur pasien di bawah dua tahun. Vari Variab abel el prog progno nosi siss yang yang pali paling ng meno menonj njol ol adal adalah ah subt subtip ipee dan dan stad stadiu ium m histologi. histologi. Kekambuhan Kekambuhan menyebabk menyebabkan an prognosis prognosis buruk, buruk, meskipun meskipun penambahan penambahan obat obat baru baru dan tindak tindakan an penyel penyelamat amatan an mungki mungkin n memper memperbai baiki ki hasil hasil akhir akhir pada pada sekelompok kecil penderita yang mengalami kambuh. Hasil akhir untuk semua penderita dioptimalkan dengan terapi pada satu pusat kanker anak. Prog Progno nosi siss juga juga berg bergan antu tung ng pada pada kepa kepada da umur umur anak anak wakt waktu u peng pengob obata atan n diberikan yaitu makin muda usia anak, maka makin baik prognosisnya. Disamping itu, prognosisnya tergantung pula dari ada tidaknya metastasis.
3. Etiologi
Penyebabny Penyebabnyaa tidak diketahui, diketahui, tetapi diduga melibatkan faktor genetik. genetik. Tumor Tumor wilms berhubungan dengan kelainan bawaan tertentu, seperti :
Etiologi tumor ini pada dasarnya belum diketahui
Kelainan saluran kemih
Aniridia (tidak memiliki iris)
Hemihipertrofi ( pembesaran separuh bagian tubuh )
Tumor bisa tumbuh cukup besar, tetapi biasanya tetap berada dalam kapsulnya. Tumor bisa menyebar ke bagian tubuh lainnya. Tumor Wilms bersifat kongenital. Satu persen dari tumor wilms ditemukan familial dan diturunkan secara dominan autosomal. Onkogen tumor wilms telah berlokasi pada kromosom 11 p13. Timbul dalam parenkim ginjal, mungkin dari sisa-sisa blastoma nefrogen dan biasanya dari fokus tunggal, kadang-kadang lebih dari 1 area. Tumor Wilms dapat muncul dalam 3 gambaran klinik. Gambaran klinik tersebut antara lain :
4
a) Sporadic b) Berhubu Berhubung ngan an dengan dengan sindr sindrom om genetic genetic c) Familial.
Tumor Tumor Wilms berasal dari proliferasi patologik patologik blastema blastema metanefron metanefron akibat tidak adanya stimulasi yang normal dari duktus metanefron untuk menghasilkan tubuli tubuli dan glomeruli glomeruli yang berdiferensiasi berdiferensiasi baik. Perkembangan Perkembangan blastema renalis renalis untuk untuk memben membentuk tuk strukt struktur ur ginjal ginjal terjad terjadii pada pada umur umur kehami kehamilan lan 8-34 8-34 minggu minggu.. Sehinga diperkirakan bahwa kemampuan blastema primitif untuk merintis j alan ke arah pembentukan tumor Wilms, apakah sebagai mutasi germinal atau somatik, itu terjadi pada usia kehamilan 8-34 minggu. Sekitar 1,5% pasien mempunyai saudara atau anggota keluarga lain yang juga menderita menderita tumor tumor Wilms. Wilms. Hampir Hampir semua kasus unilateral tidak bersifat bersifat keturunan keturunan yang berbeda dengan kasus tumor bilateral. Sekitar 7-10% kasus Tumor Wilms diturunkan secara autosomal dominan. Mekanisme genetik yang berkaitan dengan penyakit ini, belum sepenuhnya diketahui. Pada pasien sindrom WAGR (tumor Wilms, aniridia, malformasi genital dan retardasi mental) memperlihatkan adanya delesi sitogenetik pada kromosom 11. Pada beberapa pasien, ditemukan gen WT1 pad padaa leng lengan an pend pendek ek krom kromos osom om 11, 11, daer daerah ah pl3. pl3. Gen Gen WT1 WT1 seca secara ra spes spesif ifik ik ber berek eksp spre resi si di ginj ginjal al dan dan dike dikena nall seba sebaga gaii fakt faktor or trans transkr krip ipsi si yang yang didu diduga ga bertanggung jawab untuk berkembangnya tumor Wilms.
4. Mani Manife fest stas asii Klin Klinik ik
Adanya massa dalam perut (tumor abdomen)
Hematuri akibat infiltrasi tumor ke dalam sistem kaliks
Hipertensi diduga karena penekanan tumor atau hematom pada pembuluh pembuluh darah yang mensuplai darah ke ginjal, sehingga terjadi iskemi jari jaring ngan an yang yang akan akan mera merang ngsa sang ng pele pelepa pasa san n reni renin n atau atau tumo tumorr send sendir irii mengeluarkan renin
5
Anemia
Penurunan berat badan
Infeksi saluran kencing
Demam
Malaise
Anoreksia
Nyeri Nyeri perut perut yang yang bersif bersifat at kolik, kolik, akibat akibat adanya adanya gumpal gumpalan an darah darah dalam dalam saluran kencing
Tumor Wilms tidak jarang dijumpai bersama kelainan kongenital lainnya, seperti aniridia, hemihiperttofi, anomali saluran kemih atau genitalia dan retardasi mental
5. Pato Patofi fisi siol olog ogii
Tumor Wilms (Nefroblastoma) merupakan tumor ginjal yang tumbuh dari sel embrional primitif diginjal, makroskapis ginjal akan tampak membesar dan keras sedangkan gambaran histo-patologisnya menunjukan gabungan dari pembentukan abortif glomerulus dan gambaran otot polos, otot serat lintang, tulang rawan dan tula tulang ng.. Bias Biasan anya ya unil unilat atera erall dan dan hany hanyaa 3-10 3-10% % ditem ditemuk ukan an bila bilater teral al.. Tumo Tumor r bermetastase ke paru, hati, ginjal, dan jarang sekali ke tulang. Komponen klasik dari tumor Wilms terdiri dari tiga komponen yang tampak pada diferensiasi ginjal normal: blastema, tubulus,dan stroma. Terdapat gambaran yang heterogen dari proporsi komponen tersebut dan juga adanya diferensiasi yang yang aberan aberan,, seperti seperti jaring jaringan an lemak, lemak, otot otot lurik, lurik, kartil kartilago ago,, dan tulang tulang.. Adanya Adanya gambaran komponen yang monofasik juga ditemukan. Tumor ginjal lain yang
6
ditemukan pada anak berupa mesoblastik nefroma, clear cell sarkoma, dan renal rhabdoid tumor dapat membingungkan. Gambar Gambaran an anapla anaplasia sia merupa merupakan kan indika indikator tor pentin penting g dalam dalam progno prognosis sis tumor tumor Wilms. Wilms. Gambar Gambaran an anapla anaplasti stik k ditand ditandai ai oleh oleh pembes pembesaran aran inti inti sel 2-3 kali kali lipat, lipat, hiperkromatisasi, dan gambaran mitosis yang abnormal.
7
MK : Stress Neoplasma
MK : Kelebihan volume cairan Depr Depreesi
Hemi Hemi Hipe Hipert rtro roffi Kakeksia
Menekan Jaringan
Gangg anggua uan n Ginj Ginjaal Perut Membesar Disfungsi
Kekurangan Nutrisi MK : perubahan Proses Keluarga Lemah
BB turun
MK : Intoleransi
Gangguan organ abdomen Gangguan glomerulus Gangguan Asam basa Gangguan Hati Status Gizi buruk Gangguan lambung Hematuria Proteinurin Gangguan Metabolisme Mual dan Muntah Asidosis dan Alkalosis
MK : Nyeri MK: Perubahan Nutrisi
MK: Resiko Kekurangan volume cairan
8
6.
Komplikasi
Tumor Bilateral
Ekstensi Intracaval dan atrium
Tumor lokal yang lanjut
Obstruksi usus halus
Tumor maligna sekunder
Perkontinuitatum Penyebaran langsung melalui jaringan lemak perirenal lalu ke peritoneum dan organ-organ abdomen (ginjal kontralateral, hepar, dan lain-lain)
Hematogen
Terj Terjad adii sete setela lah h pert pertum umbu buha han n tumo tumorr masu masuk k ke dala dalam m vasa vasa renal renalis is,, selanjutny selanjutnyaa menyebar menyebar melalui aliran darah ke paru-paru paru-paru (90%), otak, dan
6.
Komplikasi
Tumor Bilateral
Ekstensi Intracaval dan atrium
Tumor lokal yang lanjut
Obstruksi usus halus
Tumor maligna sekunder
Perkontinuitatum Penyebaran langsung melalui jaringan lemak perirenal lalu ke peritoneum dan organ-organ abdomen (ginjal kontralateral, hepar, dan lain-lain)
Hematogen
Terj Terjad adii sete setela lah h pert pertum umbu buha han n tumo tumorr masu masuk k ke dala dalam m vasa vasa renal renalis is,, selanjutny selanjutnyaa menyebar menyebar melalui aliran darah ke paru-paru paru-paru (90%), otak, dan tulang-tulang
Limfogen
Penyebaran limfogen terjadi pada kelenjar regional sekitar vasa para aortal atau dalam mediastinum.
7. Peme Pemeri riks ksaa aan n Fisi Fisik k •
Inspeksi massa di daerah abdomen
•
Ballottement
•
Palpasi massa intra abdominal : ukuran, letak massa, konsistensi, tepi atau konfig konfigura urasi, si, permuk permukaan aan pulsas pulsasi, i, fluktu fluktuasi asi,, nyeri nyeri tekan, tekan, mobili mobilitas tas serta serta hubungannya dengan alat sekitarnya
•
Tumor Tumor Wilms Wilms : tekana tekanan n darah, darah, berat berat badan, badan, tinggi tinggi badan, badan, hepar, hepar, lien, lien, pembesaran kelenjar getah bening, massa abdomen (tempat dan ukuran). 9
8. Peme Pemeri riks ksaa aan n Diag Diagno nost stik ik
Tumor Wilms harus dicurigai pada setiap anak kecil dengan massa di abdomen. Pada 10-25% 10-25% kasus, kasus, hematuria hematuria mikroskop mikroskopik ik atau makroskop makroskopik ik memberi memberi kesan tumor ginjal.
a.
Dengan n peme pemeri riks ksaan aan IVP IVP tamp tampak ak dist distor orsi si sist sistem em piel pielok okali alise sess IVP → Denga (perubahan bentuk sistem pielokalises) dan sekaligus pemeriksaan ini berguna untuk mengetahui fungsi ginjal.
b.
merupakan kan pemeri pemeriksa ksaan an untuk untuk mengev mengevalu aluasi asi ada tidakn tidaknya ya Foto thoraks thoraks merupa metastasis ke paru-paru. Arteriografi khusus hanya diindikasikan untuk pasien dengan tumor Wilms bilateral atau termasuk horseshoe kidney.
c.
Ultrasonografi → USG merupa merupakan kan pemeri pemeriksa ksaan an non invasi invasiff yang yang dapat dapat
membedakan tumor solid dengan tumor yang mengandung cairan. Dengan pemeriksaan USG, tumor Wilms nampak sebagai tumor padat di daerah ginjal. USG juga juga dapat dapat diguna digunakan kan sebaga sebagaii pemand pemandu u pada pada biopsi biopsi.. Pada Pada potong potongan an sagita sagitall USG bagian bagian ginjal ginjal yang yang terdap terdapat at tumor tumor akan akan tampak tampak mengal mengalami ami pembesaran, lebih predominan digambarkan sebagai massa hiperechoic dan menampakkan area yang echotekstur heterogenus. d.
CT-Scan → member memberii beberap beberapaa keuntu keuntunga ngan n dalam dalam mengev mengevalu aluasi asi tumor tumor
Wilms. Ini meliputi konfirmasi mengenai asal tumor intrarenal yang biasanya menyingkirkan neuroblastoma; deteksi massa multipel; penentuan perluasan tumor, termasuk keterlibatan pembuluh darah besar dan evaluasi dari ginjal yang lain. Pada gambar CT-Scan Tumor Wilms pada anak laki-laki usia 4 tahun dengan massa di abdomen. −
CT scan scan memp memper erlih lihat atka kan n mass massaa hete hetero roge genu nuss di ginj ginjal al kiri kiri dan dan metastasis hepar multiple.
−
CT scan dengan level yang lebih tinggi lagi menunjukkan metastasis hepar multipel dengan thrombus tumor di dalam vena porta.
10
e. Magnetic resonance imaging (MRI) → MRI dapat menunjukka menunjukkan n informasi informasi penti penting ng untuk untuk menent menentuka ukan n perlua perluasan san tumor tumor di dalam dalam vena vena cava cava inferio inferior r termas termasuk uk perlua perluasan san ke daerah daerah intark intarkard ardial. ial. Pada MRI tumor tumor Wilms Wilms akan akan memperlihat memperlihatkan kan hipointens hipointensitas itas (low density intensity) intensity) dan hiperintensitas hiperintensitas (high density intensity) f.
Hasill peme pemeri riks ksaa aan n labo labora rato tori rium um yang yang pent pentin ing g yang yang Laboratorium → Hasi menunj menunjang ang untuk untuk tumor tumor Wilms Wilms adalah adalah kadar kadar lactic lactic dehydr dehydroge ogenas nasee (LDH) (LDH) meninggi dan Vinyl mandelic acid (VMA) dalam batas normal. Urinalisis juga dapat menunjukkan bukti hematuria, LED meningkat, dan anemia dapat juga terjadi, terlebih pada pasien dengan perdarahan subkapsuler. Pasien dengan metastasis di hepar dapat menunjukkan abnormalitas pada analisa serum.
9. Pena Penata tala laks ksan anaa aan n
Tujuan pengobatan tumor Wilms adalah mengusahakan penyembuhan dengan komplikas komplikasii dan morbiditas morbiditas serendah serendah mungkin. mungkin. Biasanya Biasanya dianjurkan dianjurkan kombinasi kombinasi pembe pembedah dahan, an, radiot radioterap erapii dan kemote kemoterap rapi. i. Dengan Dengan terapi terapi kombin kombinasi asi ini dapat dapat diharapkan hasil yang memuaskan. Jika secara klinis tumor masih berada dalam stadium dini dan ginjal di sebelah kontra lateral normal, dilakukan nefrektomi radikal. Ukuran tumor pada saat datang menentukan cara pengobatan. masing-masing jenis ditangani secara berbeda, tetapi tujuannya adalah menyingkirkan tumor dan memberikan kemoterapi atau terapi radiasi yang sesuai. Apabila tumor besar maka pembedahan definitive mungkin harus di tunda sampai kemoterapi atau radiasi selesai. Kemoterapi dapat memperkecil tumor dan memungkinkan reaksi yang lebih akurat dan aman.
a. Farmak rmako ologi ogi
1) Kem Kemoter oterap apii Tumo Tumorr Wilm Wilmss term termas asuk uk tumo tumorr yang yang pali paling ng peka peka terha terhada dap p obat obat kemoterapi. Prinsip dasar kemoterpai adalah suatu cara penggunaan obat
11
sito sitost stat atik ikaa yang yang berk berkha hasi siat at sito sitoto toks ksik ik ting tinggi gi terha terhada dap p sel sel gana ganass dan dan mempunyai efek samping yang rendah terhadap sel yang normal. Terapi sitostatika dapat diberikan pra maupun pasca bedah didasarkan penelitian sekitar 16-32% dari tumor yang mudah ruptur. Biasanya, jika diberikan prabedah selama 4 – 8 minggu. Jadi tujuan pemberian terapi adalah adalah untuk untuk menuru menurunka nkan n resiko resiko ruptur ruptur intrao intraoper perati atiff dan mengec mengecilk ilkan an massa tumor sehingga lebih midah direseksi total. Ada Ada lima lima maca macam m obat obat sito sitost stat atik ikaa yang yang terb terbuk ukti ti efek efekti tiff dala dalam m pengobatan tumor Wilms, yaitu Aktinomisin D, Vinkristin, Adriamisin, Cisp Cispla lati tin n dan dan sikl siklof ofos osfa fami mid. d. Mekan Mekanis isme me kerj kerjaa obat obat ters terseb ebut ut adal adalah ah menghambat menghambat sintesa sintesa DNA sehingga sehingga pembentuka pembentukan n protein protein tidak terjadi akibat akibat tidak terbentuknya terbentuknya sintesa sintesa RNA di sitoplasma sitoplasma kanker, sehingga sehingga pembelahan sel-sel kanker tidak terjadi. 2) Akti Aktino nomi misi sin nD Golongan antibiotika yang berasal dari spesies Streptomyces, diberikan lima hari berturut-turut dengan dosis 15 mg/KgBB/hari secara intravena. Dosis total tidak melebihi 500 mikrogram. Aktinomisin D bersama dengan vinkristin selalu digunakan sebagai terapi prabedah. 3) Vink Vinkri risstin tin Golong Golongan an alkalo alkaloid id murni murni dari dari tanama tanaman n Vina Vina rossa, rossa, biasan biasanya ya diberik diberikan an dalam satu dosis 1,5 mg/m 2 setiap minggu secara intravena (tidak lebih dari dari 2 mg/m mg/m2). Bila Bila melebi melebihi hi dosis dosis dapat dapat menimb menimbulk ulkan an neurot neurotoks oksis, is, bersi bersifat fat iritati iritatif, f, hindar hindarkan kan agar agar tidak tidak terjadi terjadi ekstra ekstravas vasasi asi pada pada waktu waktu pemberian secara intravena. Vinkristin dapat dikombinasi dengan obat lain karena jarang menyebabkan depresi hematologi, sedangkan bila digunakan sebagai obat tunggal dapat menyebab relaps. 4) Adri Adriam amis isin in
12
Golongan Golongan antibiotika antibiotika antrasiklin antrasiklin diisolasi diisolasi dari streptomyc streptomyces es pencetius, pencetius, diberikan secara intravena dengan dosis 20 mg/m 2/hari selama tiga hari berturut-turut. Dosis maksimal 250 mg/m2. obat ini tidak dapat melewati sawar sawar otak otak dapat dapat menimb menimbulk ulkan an toksis toksisitas itas pada pada miokar miokard d bila bila melebi melebihi hi dosis. Dapat dikombinasi dengan Aktinomisin D. 5) Cisplatin Dosi Dosiss yang yang umum umum digu diguna naka kan n adal adalah ah 2-3 2-3 mg/K mg/KgB gBB/ B/ha hari ri atau atau 20 mg/m2/hari selama lima hari berturut-turut. 6) Sikl Siklof ofos osfa fami mid d Dari nitrogen mustard golongan alkilator. Dosis 250 – 1800 mg/m 2/hari seca secara ra intr intrav aven enaa deng dengan an inte interv rval al 3-4 3-4 mg. mg. Dosi Dosiss pero perora rall 100100-30 300 0 mg/m2/hari.
b. Non Non Farm Farmak akol olog ogii
1) Pemb Pembed edah ahan an
keperawatan perioperatif Karena Karena banyak banyak anak anak dengan dengan tumor tumor wilms wilms mungki mungkin n mendap mendapat at obat obat kemoterapi kardiotoksik, maka mereka harus diperiksa oleh ahli onkologi dan dan di izin izinka kan n untu untuk k menj menjal alan anii oper operas asi. i. Mere Mereka ka perl perlu u menj menjal alan anii pemeriksaan jantung yang menyeluruh untuk menentukan status fungsi jantung. Tumor wilms jangan di palpasi untuk menghindari rupture dan pecahnya sel-sel tumor. Pasien di letakkan dalam posisi telentang dengan sebuah gulungan di bawah sisi yang terkena. Seluruh abdomen dan dada di bersihkan.
Hasil akhir pada pasien pascaoperatif
13
Pasien Pasien tumor tumor wilms wilms menerim menerimaa kemote kemoterap rapii dan terapi terapi radias radiasii yang yang sesuai dengan lesi. Gambaran histologik lesi merupakan suatu indicator penting untuk prognosis, karena gambaran tersebut menentukan derajat anaplasia. Anak yan histologiknya relative baik. Maka memiliki prognosis baik. Sedangkan anak yang gambaran histologiknya buruk, maka memilii prognosis buruk. Terapi dibuat sespesifik mungkinuntuk masing-masing anak, karena terapi yang lebih sedikit menghasilkan kualitas hidup yang lebih baik dengan lebih sedikit efek sampingnya.
Nefrektomi radikal dilakukan bila tumor belum melewati garis tengah dan dan belu belum m meng mengin infi filt ltras rasii jari jaring ngan an lain lain.. Peng Pengel elua uara ran n kelen kelenja jarr limf limfee retroperiton retroperitoneal eal total tidak perlu dilakukan dilakukan tetapi biopsi kelenjar di daerah hilu hiluss dan dan paraa paraaor orta ta seba sebaik ikny nyaa dilak dilakuk ukan an.. Pada Pada pemb pembed edah ahan an perl perlu u diperhatika diperhatikan n ginjal ginjal kontralateral kontralateral karena kemungkina kemungkinan n lesi bilateral bilateral cukup cukup tinggi. tinggi. Apabila Apabila ditemukan ditemukan penjalaran tumor ke vena kava, tumor tumor tersebut tersebut harus diangkat. 2) Radi Radio otera terap pi Tumo Tumorr Wilm Wilmss dike dikena nall seba sebaga gaii tumo tumorr yang yang radi radios osen ensi siti tif, f, tapi tapi radiot radioterap erapii dapat dapat mengga menggangg nggu u pertum pertumbuh buhan an anak anak dan menimb menimbulk ulkan an penyulit jantung, hati dan paru. Karena itu radioterapi hanya diberikan pada penderita dengan tumor yang termasuk golongan patologi prognosis buruk atau stadium III dan IV. Jika ada sisa tumor pasca bedah juga diberikan radioterapi. Radioterapi dapat juga digunakan untuk metastase ke paru, otak, hepar serta tulang.
14
10. Pengkaji Pengkajian an
a. Identitas Menanyakan nama, jenis kelamin ,alamat, nomor telepon yang bisa dihubungi
b. b. Riwa Riwaya yatt Kese Keseha hata tan n −
Riwayat Kesehatan Sekarang
Klien mengeluh kencing berwarna seperti cucian daging, bengkak sekitar perut. Tidak nafsu makan, mual , muntah dan diare. Badan panas hanya sutu hari pertama sakit. −
Riwayat Kesehatan Dahulu
Apakah Apakah klien klien pernah pernah mengel mengeluh uh kelain kelainan an pada pada ginjal ginjal sebelu sebelumny mnya, a, atau atau gejala-gejala tumor wilms −
Riwayat Kesehatan Keluarga
Apakah ada riwayat keluarga klien pernah mengidap kanker atau tumor sebelumnya
c. Pola ola Akti Aktivi vita tass −
Pola nutrisi dan metabolik :
Suhu Suhu bada badan n norm normal al hany hanyaa pana panass hari hari pert pertam amaa saki sakit. t. Dapa Dapatt terja terjadi di kelebihan beban sirkulasi karena adanya retensi natrium dan air, edema pada pada sekita sekitarr mata mata dan seluru seluruh h tubuh tubuh.. Klien Klien mudah mudah mengal mengalami ami infeks infeksii karena adanya depresi depresi sistem sistem imun. imun. Adanya Adanya mual , muntah muntah dan anoreksia anoreksia menyeb menyebabk abkan an intake intake nutris nutrisii yang yang tidak tidak adekua adekuat. t. BB mening meningkat kat karena karena adanya edema. Perlukaan pada kulit dapat terjadi karena uremia. −
Pola eliminasi :
15
Eliminasi Eliminasi fekal tidak ada gangguan, gangguan, sedangkan sedangkan eliminasi eliminasi urin : gangguan gangguan pada glumerulus menyebakan sisa-sisa metabolisme tidak dapat diekskresi dan terjadi penyerapan kembali air dan natrium pada tubulus yang tidak meng mengal alam amii
gang ganggu guan an
yang yang
meny menyeb ebab abka kan n
olig oligur uria ia
samp sampai ai
anur anuria ia
,proteinuri, hematuria. −
Pola Aktifitas dan latihan :
Pada klien dengan kelemahan, malaise, kelemahan otot dan kehilangan tonus karena adanya hiperkalemia. Dalam proses perawatan klien perlu istirahat selama 2 minggu dan mobilisasi duduk dimulai bila tekanan darah sudah normal selama 1 minggu. −
Pola tidur dan istirahat :
Klien tidak dapat tidur terlentang karena sesak dan gatal karena adanya uremia uremia.. keleti keletihan han,, kelema kelemahan han malais malaise, e, kelema kelemahan han otot otot dan kehilan kehilangan gan tonus. −
Persepsi diri :
Klien Klien cemas cemas dan takut takut karena karena urinen urinenya ya berwar berwarna na merah, merah, edema, edema, dan peraw perawatan atan yang yang lama. lama. Anak Anak berhar berharap ap dapat dapat sembuh sembuh kembal kembalii seperti seperti semula −
Hubungan peran :
Lingku Lingkunga ngan n perawa perawatan tann n yang yang baru baru dan kondis kondisii penyak penyakit it yang yang kritis kritis menyebabkan anak banyak diam.
d. Pada penderi penderita ta tumor tumor wilm pengkaji pengkajian an dilakukan dilakukan dengan dengan melihat melihat adanya adanya : •
Massa tumor pada abdomen
•
Kaji manifestasi tumor wilm
•
Kaji hasil pemeriksaan laboratorium
16
11. Analisa Analisa Data
Data – data Data subjektif :
Masalah Keperawatan
Anak Anak meng mengata ataka kan n nyeri nyeri di daer daerah ah Nyeri akut perutnya
Data objektif : Anak
tampak
memegang
daerah perutnya 17
Tekanan
darah
140/110
mmHg Takikardi
dan takipnea
Data subjektif :
Peru Perub bahan ahan nutr nutris isii : kuran urang g dari ari kebutuhan
Anak mengatakan tidak mau makan
Data objektif : Terjadi
penurunan berat badan
Makanan
tidak di habiskan Intoleransi aktivitas
Data subjektif : Anak mengatakan lemas dan lelah
Data objektif : Terbar arin ing g Terb
lema lemass di temp tempat at
tidur Anak Anak
kura kurang ng
bers bersem eman anga gatt
dalam beraktivitas Malaise
12. Asuhan Asuhan Keperawat Keperawatan an
Diagnosa keperawatan keperawatan yang biasa muncul adalah : 1.
2.
Nyeri akut berhubungan dengan efek fisiologis dari neoplasia Peru Peruba baha han n Nutr Nutris isii : Kuran Kurang g dari dari Kebu Kebutu tuha han n berh berhub ubun unga gan n deng dengan an peningkat peningkatan an kebutuhan kebutuhan metabolime, metabolime, kehilangan kehilangan protein protein dan penurunan penurunan intake
3. Intoleransi Intoleransi aktivitas aktivitas berhubung berhubungan an dengan dengan kelelahan kelelahan
18
Diagnosa
Tujuan
Nyeri
Tujuan :
berhubungan
Pasien
1. Kaji
Rasional
tingkat
1. Mene Menent ntuk ukan an
tidak
nyeri
tindakan
nyeri
2. Lakukan
selanjutnya
atau atau nyeri nyeri menuru menurun n
tehnik
2. Seba Sebaga gaii
sampai tingkat yang
pengurangan
analgesik
dapat diterima anak.
nyeri
Dalam waktu : .....x
farmakologis
3. Meng Mengur uran angi gi
24 jam
3. Berikan
rasa sakit
analgesik analgesik sesuai sesuai
4. Untuk
ketentuan
mencegah
4. Berikan obat
kambuhnya
deng dengan an
nyeri
dengan
efek mengalam lami
fisio fisiolo logi giss
dari dari
neoplasia
Intervensi
non
jadw jadwal al
tambahan
preventif
5. Kare Karen na
5. Hindari
aspirin
aspirin senyawanya
atau
meningkatkan kecenderungan pendarahan
19
Perubahan
Tujuan :
Nutrisi Kurang
1. Catat intake dan
Dalam : waktu …x 24 dari
jam,
outp utput
kebutuhan
mak makanan anan
secara akurat
1. Mon Monitor itorin ing g asupan nutrisi bagi tubuh
Kebutuhan
nutris nutrisii tubuh tubuh dapat dapat 2. Kaji Kaji adan adanya ya tand tandaa-
2. Gangguan
berhubungan
terpenuhi
nutrisi dapat
tand tandaa
peru peruba baha han n
dengan
nutrisi : Anoreksi,
terjadi secara
peningkatan
Letargi,
berlahan.
kebutuhan
hipoproteinemia.
3. Diar Diaree seba sebaga gaii
metabolime,
3. Beri
kehilangan protein
diet
yang
bergizi dan
4. Beri
reaksi oedema intestine dapat
makanan
memperburuk
penurunan
dala dalam m pors porsii kecil kecil
status nutrisi
intake.
tapi sering
4. Mencegah status nutrisi
5. Beri
suplemen
vita vitami min n dan dan besi besi
menjadi lebih buruk
sesuai instruksi 5. Membant antu dalam proses 1. Pert Pertah ahan ank kan
metabolisme 1. Meng Mengur uran angi gi
tirah baring bila
pengeluaran
perawatan selama …
terjadi edema
energi.
dengan
x 24 jam, pasien
berat
2. Meng Mengur uran angi gi
kelelahan
dapat
2. Seim Seimb bang angkan kan
kele kelela laha han n
istrahat dan
pasien
aktivitas bila
3. Untuk
ambulasi
menghemat
Intoleransi
Tujuan :
aktivitas
Sete Setela lah h
berhubungan
dila dilaku kuka kan n
istirahat
dengan adekuat
pada pada
energy 3. Intr Intrus usik ikan an pada anak untuk istrahat bila anak merasa lelah
20
BAB III PENUTUP
Berdasarkan data-data pemeriksaan, anak ini di diagnosis menderita tumor wilms. Hal tersebut ditunjukan dengan keluhan, adanya massa di daerah abdomen. Serta tanda gejal gejalaa lain lainny nyaa yang yang meng mengar arah ah pada pada tumo tumorr wilm wilms. s. Tumo Tumorr wilm wilmss dise disebu butt juga juga nefroblastoma. Tumor Wilms adalah semacam tumor ganas pada ginjal yang menyerang anakanak, penyebabnya penyebabnya adalah kelainan kelainan genetika genetika artinya artinya penyakit penyakit ini adalah penyakit penyakit bawaan. bawaan. Tumor Tumor Wilms sporadik berkaitan dengan 10% kasus dengan hemihipertrofi hemihipertrofi yang terisolasi atau malformasi genitourinarius seperti hipospadia, kriptorkismus, dan fusi ginjal. Dalam Dalam mela melaku kuka kan n tind tindak akan an kepe kepera rawat watan an sepe sepert rtii dalam dalam peng pengka kaji jian an dan dan pemer pemeriks iksaan aan perawat perawat harus harus lebih lebih memper memperhat hatikan ikan klien dan keluar keluargan ganya ya
karena karena
klienya adalah anak-anak. Karena selain Sifat klien anak-anak berbeda dengan dengan klien yang dewasa klien anak juga melibatkan melibatkan keluarganya keluarganya karean kemandirian kemandirian dari anakanak masih rendah
21
DAFTAR PUSTAKA
Dorland, W A. Newman. Kamus Kedokteran Dorland ed 29. Jakarta : EGC. 2000
Sharer Patrics D, Yudith WA. Neoplasma Ginjal dalam Behrman, Klegman dan Arvin Ilmu Kesehatan Anak Nelson volume 3 edisi 15. Jakarta : EGC. 2000
http://atlasgeneticsoncology.org/Tumors/WilmsID5034.html di akses pada tanggal 24 Mei 2011 pukul 13.45
Tumor Wilms. Available from http://www.medicastore.com/med/detail_pyk.php?iddtl di akses pada tanggal 24 Mei 2011 pukul 13.50 http://www.scribd.com/doc/53584813/Tumor-Wilms di akses pada tanggal 25 Mei 2011 pukul 21.15 http://books.google.co.id/books? id=V7q8bMOurj0C&pg=PA572&dq=perioperatif+pembedahan+tumor+wilms&cd=1 #v=onepage&q=perioperatif%20pembedahan%20tumor%20wilms&f=false.. Di akses #v=onepage&q=perioperatif%20pembedahan%20tumor%20wilms&f=false pada tanggal 26 Mei 2011 pukul 23.32 http://repository.usu.ac.id/bitstream/123456789/2045/1/10E00542.pdf di akses pa da tanggal 26 Mei 2011 pukul 23.46
22