MAKALAH STRATEGI PEMBELAJARAN IPS
“Konsep dan Hakikat statregi statregi pembelajaran “ Di ajukan untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah Strategi Pembelajaran IPS Dosen Pengampu :
Zahara
Disusun Oleh Kelompok 1 Ahmad Farhan
1115155
!etno
111515"#
Kusmiati
111515
%$!obb& Firmans&ah
1115151' 1115151'
Kelas : (b )*osiologi+
FAKULTAS ILMU TARBIYAH DAN KEGURUAN JURUSAN PENDIDIKAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL UIN SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA 2017
DAFTAR ISI
KA,A KA,A P-./-.,A!0000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000 P-./-.,A!0000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000 00000000000000000000000000 0000000000i 00000000 00i DAF,A! DAF,A! *
00000000000000000000000000000000000000000000000000 000000000000000000000000000000000000000000000000000 00000000000000000 00000000 00000000000ii 00ii
2A2 P-.DAH343A. 00000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000001 101 4atar belakang 000000000000000000000000000000000000000000000000 0000000000000000000000000000000000000000000000000000 000000000000000000000000000000000000000000000000000000001 00001 10% !umusan masalah 000000000000000000000000000000000000000000000000 000000000000000000000000000000 00000000000000000 00000000 0000000000001 0001 10' ,ujuan 0000000000000000000000000000000000000000000000000000000 000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000 00000000000000000000000000000000000000 00000000000000000 000000000 00000000000000 0000001 1 P-2AHA*A. 00000000000000000000000000000000000000000000000000 00000000000000000000000000000000000000000000000 0000000000000000 00000000 00000000000000000 000000000 %01 Pengertian startegi pembelajaran 0000000000000000000000000000000000000000000000000000 00000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000 000000000000000000 0000000000000 00000 %0' 6enis7jenis strategi pembelajaran00000000000000000000000000000000000000000000000000000000 000000000000000000000 %0' stilah terkait dalam statregi pembelajaran000000000000000000000000000000000000 0000000000000000 00000000 0000000000000000 0000000000 %0( *tartegi kegiatan Pembelajaran000000000000000000000000000000000000000000000000000000 0000000000000000000000000 000000000000000000 0000000 %05 ,ahapan ,ahapan kegiatan pembelajaran00000000000000000000000000000000000000000000000000000000 000000000000000000000 2A2 P-.3,3P 0000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000 '01 Kesimpulan 00000000000000000000000000000000000000000000000000000 00000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000 000000000000000000000000000000000 00000000000000000 000000000 00000000000000 000000 '0% *aran0000000000000000000000000000000000000000000000000 *aran000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000 000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000 0000000000000000 DAF,A! P3*,AKA00000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Latar bea!a"# bea!a"#
stilah strategi8 sebagaimana ban&ak istilah lainn&a8 dipakai dalam ban&ak konteks dengan dengan makna makna &ang tidak tidak selalu selalu sama0 sama0 Didala Didalam m kontek kontekss belaja belajarr mengaj mengajar8 ar8 strategi strategi berarti pola umum perbuatan guru7peserta didik didalam per9ujudan kegiatan balajar7 mengajar0 *iat umum pola tersebut berarti bah9a ma;am dan urutan perbuatan &ang dimaks dimaksud ud tampak tampak diperg dipergunak unakan an atau atau diper;a diper;a&ak &akan an guru guru dan pesert pesertaa didik didik didala didalam m ma;am7ma;am peristi9a belajar0 Dengan demikian maka komsep strategi dalam hal ini merujuk pada karakteristik abstrak rentetan perbuatan guru dan peserta didik didalam peristi9a belajar7mengajar0 belajar7mengajar0 mplisit dibalik karakteristik karakteristik abstrak itu adalah rasional &ang membedakans trategi &ang satu dari strateegi &ang lain se;ara undamental0 stilah lain &ang &ang &ang &ang juga juga diper dipergu guna naka kan n untu untuk k maks maksud ud ini adala adalah h model model7m 7mod odel el meng mengaj ajar ar00 *edangk *edangkan an rentet rentetan an perbua perbuatan tan guru7p guru7pese eserta rta didik didik dalam dalam suatu suatu perist peristi9a i9a belaja belajar7 r7 mengajar aktual tertentu8 dinamakan prosedur instruksional 1.2 R$%$&a" R$%$&a" Ma&aa' Ma&aa' Pengertian startegi pembelajaran • 6enis7jenis strategi pembelajaran • stilah terkait dalam statregi pembelajaran • *tartegi kegiatan Pembelajaran • ,ahapan ,ahapan kegiatan pembelajaran 1.( T$ T$)$a" )$a"
BAB II PEMBAHASAN
2.1 Pe"#ert*a" &trate#* +e%bea)ara" stilah strategi ban&ak digunakan dalam dunia militer &ang diartikan sebagai ;ara penggunaan seluruh kekuatan militer untuk memenangkan peperangan0Dalam dunia pendidikan8 strategi diartikan sebagai a plan, method, or series of activities designed to achieves a particular education goal. 6adi strategi pembelajaran sebagai sebuah peren;anaan &ang berisi tentang rangkaian kegiatan &ang didesain untuk men;apai tujuan pendidikan tertentu0*anja&a8 ma )*anja&a8 %#+: *trategi pembelajaran dapat diartikan sebagai &ang dipilih8 &aitu &ang dapat memberikan asilitas atau bantuan kepada peserta didik menuju ter;apain&a tujuan pembelajaran tertentu0 /erla;h dan -l& )1""+: *trategi merupakan ;ara7;ara &ang dipilih untuk men&aikan metode pembelajaran dalam lingkungan pembelajaran tertentu0 *elanjutn&a mereka menjabarkan bah9a strategi pembelajaran dimaksudkan meliputi siat8 lingkup8 dan urutan kegiatan pembelajaran &ang dapat memberikan pengalaman belajar kepada peserta didik0 /ropper di dalam
Di;k dan @are& )1"" dalam *anja&a8 %#+: *trategi Pembelajaran terdiri atas seluruh komponen materi pembelajaran dan prosedur atau tahapan kegiatan belajar &ang digunakan oleh guru dalam rangka membantu peserta didik men;apai tujuan pembelajaran tertentu0 *trategi pembelajaran bukan han&a sebatas pada prosedur atau tahapan kegiatan belajar saja8 melainkan termasuk juga pengaturan materi atau paket program pembelajaran &ang akan disampaikan kepada peserta didik0 !aka 6oni )1"?+: Pola umum perbuatan guru sis9a didalam per9ujudan kegiatan belajar7mengajar &ang menunjuk kepada karakteristik abstrak dari pada rentetan perbuatan guru7sis9a tersebut 60 ! Daid )o9ski )1"?1+: 2erpendapat bah9a strategi pembelajaran adalah suatu pandangan umum tentang rangkaian tindakan &ang diadaptasi dari perintah7perintah terpilih untuk metode pembelajaran01
1galimun, dkk. 2015. Strategi dan Model Pembelajaran. (Yogyakarta: Aswaja Pressindo.) hal : 2
2.2 Je"*&,Je"*& Stratre#* Pe%bea)ara" A.
*trategi Pembelajaran -kspositori
*trategi pembelajaran ekspositori adalah strategi pembelajaran &ang menekankan kepada proses pen&aian materi se;ara erbal dari seorang guru kepada sis9a dengan maksud agar sis9a dapat menguasai materi pelajaran se;ara optimal0 *trategi pembelajaran ekspositori merupakan bentuk dari pendekatan pembelajaran &ang berorientasi kepada guru8 dikatakan demikian sebab dalam strategi ini guru memegang peranan &ang sangat penting atau dominan0 Ausubel mengemukan dua prinsip penting dalam metode ekspositoris &ang perlu diperhatikan dalam pen&ajian materi pembelajaran bagi sis9a8 &aitu: 10 Prinsip dierensiasi progresi8 &ang men&atakan bah9a dalam pen&ajian pembelajaran bagi sis9a8 materi8 inormasi atau gagasan &ang bersiat paling
umum
disajikan lebih dahulu dan baru sesudah itu disajikan materi8 inormasi
gagasan
&ang lebih detail )terdierensiasi+0 Prinsip ini didasarkan pada bah9a ;ara belajar &ang eekti adalah ;ara belajar &ang pemahaman terhadap struktur dari materi &ang
atau
pandangan
mengupa&akan
Ausubel adan&a
dipelajari0
%0 Prinsip rekonsiliasi integratie8 &ang men&atakan bah9a materi atau inormasi &ang baru dipelajari perlu direkonsiliasikan dan diintegrasikan dengan materi &ang sudah lebih dulu dipelajari8 sehingga setiap materi &ang baru terkait dengan materi &ang telah dipelajari sebelumn&a0 Dalam strategi ini8 guru men&ajikan materi dalam bentuk &ang telah dipersiapkan se;ara rapi8 sistematis8 dan lengkap sehingga peserta didik tinggal men&imak dan men;ernan&a saja se;ara tertib dan teratur0 *e;ara garis besar prosedurn&a adalah: 10 preparasi0 /uru mempersiapkan )preparasi+ bahan selengkapn&a se;ara sistematis dan rapi0 %0 apersepsi0 /uru bertan&a atau memberikan uraian singkat untuk mengarahkan perhatian peserta didik kepada materi &ang akan diajarkan0 '0 presentasi0 /uru men&ajikan bahan dengan ;ara memberikan ;eramah atau men&uruh anak didik untuk memba;a bahan &ang telah disiapkan dari buku teks tertentu atau &ang ditulis guru sendiri0
(0 resitasi0 /uru bertan&a dan peserta didik menja9ab sesuai dengan bahan &ang dipelajari atau peserta didik disuruh men&atakan kembali dengan kata7kata sendiri )resitasi+ tentang pokok7pokok masalah &ang telah dipelajari8 baik &ang dipelajari se;ara lisan maupun tulisan0 Dengan menggunakan strategi ekspositori terdapat beberapa keunggulan dan kelemahan di dalam menggunakan strategi ini8 &aitu: 1.
Ke$"##$a" Strate#* E!&+-&*t-r*
a+ Dengan strategi pembelajaran ekspositori guru bisa mengontrol urutan dan keluasan materi pembelajaran8 dengan demikian guru dapat mengetahui sejauh mana sis9a menguasai bahan pelajaran &ang disampaikann&a0 b+ *trategi pembelajaran ekspositori dianggap sangat eekti apabila materi pelajaran &ang harus dikuasai sis9a ;ukup luas8 sementara itu 9aktu &ang dimiliki untuk belajar terbatas0 ;+ elalui strategi pembelajaran ekspositori selain sis9a dapat mendengar
melalui
penuturan tentang suatu materi pelajaran juga sekaligus sis9a bisa melihat atau mengobserasi )melalui pelaksanaan demonstrasi+0 d+ *trategi pembelajaran ini bisa digunakan untuk jumlah sis9a dan ukuran kelas &ang besar0 Dari uraian di atas dapat disimpulkan bah9a dalam strategi ekspositori ini dilakukan melalui metode @eramah namun tidak berarti proses pen&aian materi tanpa tujuan pembelajaran0Karena itu sebelum strategi ini diterapkan terlebih dahulu guru harus merumuskan tujuanpembelajaran se;ara jelas dan terukur0Hal ini sangat penting untuk dipahami8 karena tujuan &ang spesiik memungkinkan untuk bisa mengontrol eektiitas penggunaan strategi pembelajaran0 2.
Kee%a'a" Strate#* E!&+-&*t-r*
a+ *trategi pembelajaran ini han&a mungkin dapat dilakukan terhadap sis9a &ang memiliki kemampuan mendengar dan men&imak se;ara baik8 untuk sis9a &ang tidak memiliki kemampuan seperti itu perlu digunakan strategi &ang lain0 b+ *trategi ini tidak mungkin dapat mela&ani perbedaan setiap indiidu baik perbedaan kemampuan8 pengetahuan8 minat8 dan bakat8 serta perbedaan ga&a belajar0
;+ *trategi ini lebih ban&ak diberikan melalui ;eramah sehingga akan sulit mengembangkan kemampuan sis9a dalam hal kemampuan sosialisasi8 hubungan interpersonal8 serta kemampuan berpikir kritis0 d+ Keberhasilan strategi pembelajaran ekspositori sangat tergantung kepada apa &ang dimiliki guru seperti persiapan8 pengetahuan8 rasa per;a&a diri8 s emangat8 antusiasme8 motiasi dan berbagai kemampuan seperti kemampuan bertutur )berkomunikasi+ dan kemampuan mengelola kelas8 tanpa itu sudah pasti proses pembelajaran tidak mungkin berhasil0 e+ /a&a komunikasi strategi pembelajaran lebih ban&ak terjadi satu arah sehingga kesempatan untuk mengontrol pemahaman sis9a sangat terbatas0 Di samping tu8 komunikasi satu arah bisa mengakibatkan pengetahuan &ang dimiliki sis9a akan terbatas pada apa &ang diberikan guru0 B.
Strate#* Pe%bea)ara" D*&-/er Pe"e%$a"
*trategi pembelajaran dis;oer& atau penemuan diartikan sebagai prosedur pembelajaran &ang mementingkan pembelajaran perseorangan8 manipulasi objek8 melakukan per;obaan8 sebelum sampai ke generalisasi0 etode penemuan mengutamakan ;ara belajar sis9a akti )@2*A+0 2ell )1"#?+ mengemukakan beberapa tujuan spesiik dari pembelajaran dengan penemuan8 &akni sebagai berikut: a+ Dalam penemuan sis9a memiliki kesempatan untuk terlibat se;ara akti dalam pembelajaran0 Ken&ataan menunjukan bah9a partisipasi
ban&ak sis9a dalam
pembelajaran meningkat ketika penemuan digunakan0 b+ elalui pembelajaran dengan penemuan8 sis9a belajar menemukan pola dalam situasi konkrit mauun abstrak8 juga sis9a ban&ak meramalkan )extrapolate+ inormasi tambahan &ang diberikan ;+ *is9a juga belajar merumuskan strategi tan&a ja9ab &ang tidak ran;u dan menggunakan tan&a ja9ab untuk memperoleh inormasi &ang bermanaat d dalam menemukan0 d+ Pembelajaran dengan penemuan membantu sis9a membentuk ;ara kerja bersama &ang eekti8 saling membagi inormasi8 serta mendengar dan menggunakan ide7ide orang lain0
e+ ,erdapat beberapa akta &ang menunjukan bah9a keterampilan7keterampilan8 konsep7konsep dan prinsip7prinsip &ang dipelajari melalui penemuan lebih bermakna0 + Keterampilan &ang dipelajari dalam situasi belajar penemuan dalam beberapa kasus8 lebih mudah ditranser untuk aktiitas baru dan diaplikasikan dalam situasi belajar &ang baru0% Dalam sistem belajar mengajar ini8 guru men&ajikan bahan pelajaran tidak dalam bentuk &ang inal8 tetapi anak didik diberi peluang untuk men;ari dan menemukann&a sendiri dengan mempergunakan teknik pendekatan peme;ahan masalah0 *e;ara garis besar prosedurn&a adalah sebagai berikut: 10 simulation0 /uru mulai bertan&a dengan mengajukan persoalan atau men&eluruh8 peserta didik memba;a atau mendengarkan uraian &ang memuat
permasalahan0
%0 problem statement0 Peserta didik diberi kesempatan mengidentiikasi berbagai permasalahan0*ebagian besar memilihn&a &ang dipandang paling menarik dan leksibel untuk dipe;ahkan0Permasalahan &ang dipilih itu selanjutn&a harus dirumuskan dalam bentuk pertan&aan8 atau hipotesis8 &akni pern&ataan )statement+ sebagai ja9aban sementara atas ja9aban &ang diajukan0 '0 data ;olle;tion0 3ntuk menja9ab pertan&aan atau membuktikan benar tidakn&a hipotesis ini8 anak diberi kesempatan untuk mengumpulkan );olle;tion+ berbagai inormasi &ang relean8 memba;a literatur8 mengamati objek8 9a9an;ara dengan narasumber8 melakukan uji ;oba sendiri dan sebagain&a0 (0 data pro;essing0 *emua inormasi hasil ba;aan8 9a9an;ara8 obserasi8 dan s sebagain&a8 semuan&a diolah8 dia;ak8 diklasiikasikan8 ditabulasi bahkan bila perlu dihitung dengan ;ara tertentu serta ditasirkan pada tingkat keper;a&aan tertentu0 50 erii;ation atau pembuktian0 2erdasarkan hasil pengolahan dan tasiran8 atau inormasi &ang ada8 pern&ataan atau hipotesis &ang telah dirumuskan sebelumn&a itu kemudian di;ek8 apakah terja9ab atau tidak8 apakah terbukti atau tidak0 2!jamarah, "yai#ul $ahri % Aswan &ain. 2010. "trategi $elajar 'engajar. akarta: ineka *i+ta.
$0 generali>ation0 ,ahap selanjutn&a berdasarkan hasil eriikasi tadi8 anak didik belajar menarik kesimpulan atau generalisasi tertentu0 Dengan menggunakan strategi dis;oer& terdapat beberapa keunggulan dan kelemahan di dalam menggunakan strategi ini8 &aitu: 1.
Keunggulan Strategi Pembelajaran Discovery
a+ Dapat meningkatkan kemampuan sis9a untuk meme;ahkan masalah ) problem solving +0 b+ Dapat meningkatkan motiasi0 ;+ endorong keterlibatan keaktian sis9a0 d+ *is9a akti dalam kegiatan belajar mengajar0 *ebab ia berpikir dan menggunakan kemampuan untuk menemukan hasil akhir0 e+ enimbulkan rasa puas bagi sis9a0 Kepuasan batin ini mendorong ingin melakukan penemuan lagi sehingga minat belajarn&a meningkat0 + *is9a akan dapat mentranser pengetahuann&a keberbagai konteks0 g+ elatih sis9a belajar mandiri0 2.
Kelemahan Strategi Pembelajaran Discovery
a+ /uru merasa gagal mendeteksi masalah dan adan&a kesalah ahaman antara guru dengan sis9a0 b+ en&ita 9aktu ban&ak0 /uru dituntut mengubah kebiasaan mengajar &ang umumn&a sebagai pemberi inormasi menjadi asilitator8 motiator8 dan pembimbing sis9a dalam belajar0 3ntuk seorang guru ini bukan pekerjaan &ang mudah karena itu guru memerlukan 9aktu &ang ban&ak0Dan sering kali merasa belum puas kalau tidak ban&ak memberi motiasi dan
membimbing
guru sis9a
belajar dengan baik0 ;+ en&ita pekerjaan guru0 d+ ,idak semua sis9a mampu melakukan penemuan0 e+ ,idak berlaku untuk semua topik atau bahasan0
3.
*trategi Pembelajaran nBuir&
*trategi pembelajaran inBuir& adalah rangkaian kegiatan pembelajaran &ang menekankan pada proses berpikir se;ara kritis dan analisis untuk men;ari dan
menemukan sendiri ja9aban dari suatu masalah &ang dipertan&akan0 Proses berpikir itu sendiri biasan&a dilakukan melalui tan&a ja9ab antara guru dan sis9a0 *trategi pembelajaran ini sering juga dinamakan strategi heuristik8&ang berasal dari bahasa Cunani &aitu heuriskein &ang berarti “sa&a menemukan0*trategi Pembelajaran inBuir& merupakan bentuk dari pendekatan pembelajaran &ang berorientasi kepada sis9a )student ;entered approa;h+0 Dikatakan demikian karena dalam strategi ini sis9a memegang peran &ang sangat dominan dalam proses pembelajaran0 Dengan menggunakan strategi inBuir& terdapat beberapa keunggulan dan kelemahan di dalam menggunakan strategi ini8 &aitu: 1.
Ke$"##$a" Strate#* Pe%bea)ara" I"4$*r
a+ *trategi Pembelajaran inBuir& merupakan strategi pembelajaran &ang menekankan kepada pengembangan aspek kogniti8 aekti dan psikomotorik se;ara seimbang8 sehingga pembelajaran melalui strategi ini dianggap lebih bermakna0 b+ ampu memberikan ruang kepada sis9a untuk dapat belajar sesuai dengan ga&a belajar mereka0 ;+ *trategi pembelajaran inBuir& merupakan strategi &ang dianggap sesuai dengan perkembangan psikologi belajar modern &ang menganggap belajar adalah proses perubahan tingkah laku berkat adan&a pengalaman0 d+ Dapat mela&ani kebutuhan sis9a &ang memiliki kemampuan di atas rata7rata8 artin&a sis9a &ang memiliki kemampuan belajar baik tidak akan terhambat oleh sis9a &ang lemah dalam belajar0 2.
Kee%a'a" Strate#* Pe%bea)ara" I"4$*r
a+ 6ika strategi pembelajaran inBuir& sebagai strategi pembelajaran8 maka akan sulit terkontrol kegiatan dan keberhasilan sis9a0 b+ *trategi ini sulit dalam meren;anakan pembelajaran karena terbentuk dengan kebiasaan sis9a dalam belajar0 ;+ Kadang dalam mengimplementasikann&a8 memerlukan 9aktu &ang panjang sehingga sering guru sulit men&esuaikann&a dengan 9aktu &ang telah ditentukan0
d+ *elama kriteria keberhasilan belajar ditentukan oleh kemampuan sis9a menguasai materi pelajaran8 maka strategi pembelajaran inBuir& akan sulit diimplementasikan oleh setiap guru0 Dari uraian di atas dapat disimpulkan bah9a strategi pembelajaran inBuir& ini menekankan kepada proses men;ari dan menemukan0 ateri pelajaran tidak diberikan se;ara langsung8 peran sis9a dalam strategi ini adalah men;ari dan menemukan sendiri materi pelajaran8 sedangkan guru berperan sebagai asilitator dan membimbing sis9a untuk belajar0 3.
Strate#* Pe%bea)ara" K--+erat*5
*trategi pembelajaran kooperati adalah rangkaian kegiatan belajar &ang dilakukan oleh sis9a dalam kelompok7kelompok tertentu untuk men;apai tujuan pembelajaran &ang telah dirumuskan0 Ada empat unsur penting dalam strategi Pembelajaran Kooperati &aitu: )a+ adan&a peserta dalam kelompok8 )b+ adan&a aturan kelompok8 );+ adan&a upa&a belajar setiap kelompok8 dan )d+ adan&a tujuan &ang harus di;apai dalam kelompok belajar00 *trategi pembelajaran kooperati merupakan model pembelajaran dengan menggunakan sistem pengelompokan=tim ke;il8 &aitu antara empat sampai enam orang &ang mempun&ai latarbelakang kemampuan akademik8 jenis kelamin8 ras8 atau suku &ang berbeda )heterogen+8 sistem penilaian dilakukan terhadap kelompok0 *etiap kelompok
akan
memperoleh
penghargaan
)re9ard+8
jika
kelompok
tersebut
menunjukkan prestasi &ang dipers&aratkan0 D.
Strate#* Pe%bea)ara" K-"te!&t$a E 3-"te6t$a Tea'*"# Lear"*"#
3TL
@ontotual ,ea;hing 4earning )@,4+ adalah konsep belajar &ang membantu guru mengaitkan antara materi &ang diajarkan dengan situasi dunia n&ata sis9a &ang mendorong sis9a membuat hubungan antara pengetahuan &ang dimilikin&a dengan penerapann&a dalam kehidupan sehari7hari0 Pengetahuan dan keterampilan sis9a dapat diperoleh dari usaha sis9a mengkontruksikan sendiri pengetahuan dan keterampilan baru ketika sis9a itu belajar0 1. Keunggulan Strategi Pembelajaran CTL:
a+ 2elajar menjadi lebih bermakana dan riil0 Artin&a sis9a dituntut untuk dapat menangkap hubungan antara pengalaman belajar di sekolah dengan kehidupan n&ata0 b+ Pembelajaran lebih produkti dan mampu menumpuhkan penguatan konsep kepada sis9a karena pembelajaran @,4 menganut aliran kontruktinisme: dimana seorang sis9a diharapkan belajar melalui “ mengalami bukan “ menghaal0 2. Kelemahan Strategi Pembelajaran CTL:
a+ /uru lebih intensi dalam membimbing karena dalam @,4 guru tidak lagi berperan sebagai pusat inormasi b+ ,ugas guru han&a sebatas mengelola sebagai sebuah tim &ang bekerja sama untuk menemukan pengetahuan dan ketrampilan &ang baru bagi sis9a0
2.( I&t*a' ter!a*t aa% &tatre#* +e%bea)ara" 3.I&t*a' Ter!a*t aa% Strate#* Pe%bea)ara" 1. M-e Pe%bea)ara" *e;ara umum istilah “modeldiarikan sebgai kerangka konseptual &ang
digunakan sebagai pedoman salam melakukan suatu kegiatan0De9e& dalam 6o&;e dan
b0 4andasan pemikiran tentang apa dan bagaimana pesrta didik belajar )tujusn pembelajaran &ang akan di ;apai+ ;0 ,ingkah laku pembelajaran &ang di perlukan agar model tersebut dapat
dilaksanakan
dengan maksimal0 d0 4ingkungan belajar &ang diinginkan agra tujuan Pembelajaran itu dapat di ;apai a. Je"*& M-e Pe%bea)ara" : ' 10 odel proses informasi enurut /agne dalam pembelajaran terjai proses menerima inormasi &ang kemudian di olah sehingga menghasilkan keluaran dalam bentuk hasil belajar0enurut /agne8,ahapan atau proses pembelajran tersebut meliputi delapan ase otiasi8pemahaman8perolehan8pen&impanan8ingatan kembali gen eralisasi8perlakuan dan umpan balik0 Kelompok model ini menekankan untuk memproses masukn&a inormasi sehingga peserta didik &ang berhasil dalam belajar adalah &ang memiliki kemampuan dalam melakukan proses inormasi0 Dalam rumpun model pembelajaran ini terdapat # model pembelajaran ini0:Pen;apaian konsep8berikir indukti8pemandu a9al memo risasi8mengembang kan intelek dan meneliti0 %0 0odel personal enurut ;arl roger 8manusia di;iptakan dengan menggunakan kompetensi naluri manusia0dalam rumput model personal ini terdapat ( model pembelajaran pembelajaran pengajaran8model
sinetik8latihan8kesadaran
diadakan
pertemuan kelas 0 '0 odel nteraksi *osial ( Pada model ini proses belajar pada hakikatn&a adalah mengadaan hubungan sosial •
dengan kelompokn&a langkah7langkah di tempuh /uru dalam model ini adalah guru mengemukakan maslaah dalm bentuk situasi sosial
•
kepada peserta didik0 Peserta didik dengan guru menelusuri berbagi ma;am masalah &ang berada
•
tersebut0 Peserta didik di beritahu tugas atau permasalahan &ang berkenaan dengan stuasi
situasi
sitausi tersebut agar mudah di pe;ahkan8dianalisis8dan dikerjakan0 Abdul Majid M.pd,Statregi Pembelajaran,(Bandung :PT Remaja Roskarya, 2!"#$al : !2 %bid,hal 1-
•
• •
Dalam meme;ahkan maslaah bntuk emndiselajar tersebut peseta didik di minta untuk mendiskusikann&a Peserta didik membuat kesimpulan0 embahsa kembali hasil kegiatann&a odel interaksi sosial dapat di pergunakan anatara lain dengan menggunakan metode sosiodrama satau bermain peran0partisipasi anak didik salam melakukan kegiatan belajar ;ukup tinggi8terutama bentuk pratisipasi dlam kelompokn&a0Partisipasi ini menggambarkan adan&a interaksi sosial anatar sesame peserta didik dalam kelompokn&a tersebut0Oleh karena itu8meodel inetraksi sosial ini boleh berinteraksi sosial dikatalan berorientasi pada peserta didik dengan mengembangkan sikap saling
menghargai8meskipun mereka meliki perbaedaaan0 odel pemebelajaran interaksi sosial diadasarkan pada:dua asumi pokok : asalah7maslah soaial di indentiikasikan dan dipe;ahkan atas dasar dan melalui kesepakatan7kesepakatan &ang di peroleh did alam dan dengan menggunakan proses Gproses sosial 0 Proses sosial &ang demokratis perlu dikembangkan untuk melakukan perbaikan
mas&arakat dalam arti seluas7luasn&a se;ara build7in dan terus menerus0 Dalam rumpun nteraksi soail ada 5 model pembelajaran : nestigasi kelompok 2ermain peran Penelitian &urisprudensial 4atihan labbotaris Penelitian ilmu sosial (0 odel *istem Perilaku 5 enekankan pada perubahan perilaku &ang terlihat .ampak8sehingga konsisten dengan perilaku dirin&a0model ini menekankan bah9a tugas7tugas &ang harus di berikan dalam suatu rangkaian ke;il8beruntun dan memiliki perilaku tertentu0 enekankan pada perubahan pada aspek perilaku psikologis dan perilaku &ang tidak dapat diamati0Karakeristik ini adlah penjabaran dari tuags7tugas &ang harus di pelajari peserta didik lebih eisien dan beruntun0 Ada empat ase dalam model modiikasi tingkah laku ini8&aitu : Fase mesin pengajar Penggunaan media Pengajaran berprogram Operation ;ondition !unpun msoel sistem perilaku memenitingkan pen;iptaan sistem lingkungan
5 %bid,hal 1
belajar &ang emmungkinkan manipulasi pengauatn tingkah laku se;ara eekti8seingga terbetuk pola tingkah laku &ang dikendaki0emusatkan perhatian pada perlilaku &ang terobserasi serta metode dan tugas di berikan dalam rangka mengkomunkasikan kebrhasilan 0Dalam rumpun model sistem perilaku ini terdapat 5 model pembelajaran : a+ 2elajar tuntas b+ Pembelajran langsung ;+ 2elajar ;ontrol diri d+ 4atihan pengembangan keterampilan dan konsep e+ 4atihan asserti $ 2. Pe"e!ata" Pe%bea)ara" enurut /landene !obertson dan jellmut 4ang )1"?( : 5+ enurutn&a8pendektan pembelajaran dapat dimaknai menajdi % pengertian Pendekatan pembelajaran sebagia dokumen tetap *uatu kerangka umum dalam praktek proesionalisme guru8serangkaian dokumen &ang dikembangkan untuk mendukung kelan;aran pen;apaian kurikulum0Hal berguna untuk 1+ mendukung kelan;aran guru dalam proses pembelajaran %+membantu para guru unruk menggambarkan kurikulum dalam praltek pembelajaran di kelas '+ sebagai panduan bagi guru dalam perubahan kurikulum dan (+ sebagai bahan amsukan bagi ara pen&usun kurikulum untuk
medesain pembelajran &ang terintegrasi0 Pendekatan pembelajaran sebagai bahan kajian &ang terus berkembang Dimaknai segai kernagka umum untuk prak&ek proesionalisme guru8juga dimaksud kan sebagai stdui komprehensi tentang praktik pembelajaran maupun petunjuk pelaksanaan0endorong para guru agar 1+ mengkaji lebih jauh tentang pendektan7pendekatan pembelajaran lainn&a %+ menjadi bahan releksi tentang pembelajran &ang sudah di lakukan '+ merupakn seni seperti haln&a ilmu mengajar &ang terus berkembang dan (+ sebagai katalistaro untuk mengembangkan proesioanlisme guru lebih lanjut 0
(. Met-e Pe%bea)ara" etode menurut 60! Daid dalam !eaching Starategis for "ollege #oom $ %&'()
ialah“a wa* in achieving something ) ;ara untuk men;apai suatu+0metode pengajaran menjadi salah satu sumber belajar8keammpuan guru dan sis9a8media / %bid,hal 1
pendidikan8materi pengajaran8orga nisasi89aktu terseadia 8kondisi kelas8dan lingkungan merupakan unsure7unsur &ang mendukung startegi pembelajaran 0,erdapat beberapa metode pembelajaran &ang diguanakan untuk mengimpelemntasikan stataregi pembelajaran : 10 etode @eramah etode pembelajaran ;eramah adalah penerangan se;ara lisan atas bahan pembelajaran kepada sekelompok pendengar untuk men;apai tujuan pembelajaran tertentu dalam jumlah &ang relati besar0 *eperti ditunjukkan oleh ; 4eish )1"#$+8 melalui ;eramah8 dapat di;apai beberapa tujuan0 Dengan metode ;eramah8 guru dapat mendorong timbuln&a inspirasi bagi pendengarn&a0/agne dan 2erliner )1"?1:(5#+8 men&atakan metode ;eramah ;o;ok untuk digunakan dalam pembelajaran dengan ;iri7 ;iri tertentu0 @eramah ;o;ok untuk pen&aian bahan belajar &ang berupa inormasi dan jika bahan belajar tersebut sukar didapatkan0 %0 etode Diskusi etode pembelajaran diskusi adalah proses pelibatan dua orang peserta atau lebih untuk berinteraksi saling bertukar pendapat8 dan atau saling mempertahankan pendapat dalam peme;ahan masalah sehingga didapatkan kesepakatan diantara mereka0 Pembelajaran &ang menggunakan metode diskusi merupakan pembelajaran &ang bersiat interakti )/agne I 2riggs0 1"#": %51+0# enurut ;0 Kea;hie7Kulik dari hasil penelitiann&a8 dibanding metode ;eramah8metode diskusi dapat meningkatkan anak dalam pemahaman konsep dan keterampilan
meme;ahkan
masalah0
,etapi
dalam
transormasi
pengetahuan8
penggunaan metode diskusi hasiln&a lambat dibanding penggunaan ;eramah0 *ehingga metode ;eramah lebih eekti untuk meningkatkan kuantitas pengetahuan anak dari pada metode diskusi0 '0 etode Demonstrasi etode pembelajaran demontrasi merupakan metode pembelajaran &ang sangat eekti untuk menolong sis9a men;ari ja9aban atas p ertan&aan7pertan&aan seperti: 2agaimana ;ara mengaturn&aE 2agaimana proses bekerjan&aE 2agaimana proses mengerjakann&a0 Demonstrasi sebagai metode pembelajaran adalah bilamana seorang guru atau seorang demonstrator )orang luar &ang sengaja diminta+ atau seorang sis9a - htt+:akhmadsudrajat.word+ress.3om200012+endekatan4strategi4metode4 teknik4dan4model4+emelajaran !6 akeas +ada tanggal 1- 'aret 201- jam 20: 7i
memperlihatkan kepada seluruh kelas sesuatau proses0 isaln&a bekerjan&a suatu alat pen;u;i otomatis8 ;ara membuat kue8 dan sebagain&a0 Kelebihan etode Demonstrasi : a0 Perhatian sis9a dapat lebih dipusatkan0 b0 Proses belajar sis9a lebih terarah pada materi &ang sedang dipelajari0 ;0 Pengalaman dan kesan sebagai hasil pembelajaran lebih melekat dalam diri sis9a0 Kelemahan metode Demonstrasi : a0 *is9a kadang kala sukar melihat dengan jelas benda &ang diperagakan0 b0 ,idak semua benda dapat didemonstrasikan0 ;0 *ukar dimengerti jika didemonstrasikan oleh pengajar &ang kurang menguasai apa &ang didemonstrasikan0 (0 etode @eramah Plus etode Pembelajaran @eramah Plus adalah metode pengajaran &ang menggunakan lebih dari satu metode8 &akni metode ;eramah &ang dikombinasikan dengan metode lainn&a0 Ada tiga ma;am metode ;eramah plus8 diantaran&a &aitu: a0 etode ;eramah plus tan&a ja9ab dan tugas b0 etode ;eramah plus diskusi dan tugas ;0 etode ;eramah plus demonstrasi dan latihan )@PD4+ 50 etode !esitasi etode Pembelajaran !esitasi adalah suatu metode pengajaran dengan mengharuskan sis9a membuat resume dengan kalimat sendiri0 Kelebihan etode !esitasi adalah : a0 Pengetahuan &ang diperoleh peserta didik dari hasil belajar sendiri akan dapat diingat lebih lama0 b0 Peserta didik memiliki peluang untuk meningkatkan keberanian8 inisiati8 bertanggung ja9ab dan mandiri0 Kelemahan etode !esitasi adalah : a0 Kadang kala peserta didik melakukan penipuan &akni peserta didik han&a meniru hasil pekerjaan orang lain tanpa mau bersusah pa&ah mengerjakan sendiri0 b0 Kadang kala tugas dikerjakan oleh orang lain tanpa penga9asan ;0 *ukar memberikan tugas &ang memenuhi perbedaan indiidual0 $0 etode -ksperimental etode pembelajaran eksperimental adalah suatu ;ara pengelolaan pembelajaran di mana sis9a melakukan aktiitas per;obaan dengan mengalami dan membuktikan sendiri suatu &ang dipelajarin&a0 Dalam metode ini sis9a diberi kesempatan u ntuk mengalami sendiri atau melakukan sendiri dengan mengikuti suatu proses8 mengamati suatu ob&ek8 menganalisis8 membuktikan dan menarik kesimpulan sendiri tentang ob&ek &ang dipelajarin&a0 #0 etode *tud& ,our )Kar&a 9isata+
etode stud& tour *tud& tour )kar&a 9isata+ adalah metode mengajar dengan mengajak peserta didik mengunjungi suatu objek guna memperluas pengetahuan dan selanjutn&a peserta didik membuat laporan dan mend iskusikan serta membukukan hasil kunjungan tersebut dengan didampingi oleh pendidik0 ?0 etode 4atihan Keterampilan etode latihan keterampilan )drill method+ adalah suatu metode mengajar dengan memberikan pelatihan keterampilan se;ara berulang kepada peserta didik8 dan mengajakn&a langsung ketempat latihan keterampilan untuk melihat proses tujuan8 ungsi8 kegunaan dan manaat sesuatu )misal: membuat tas dari mute+0 etode latihan keterampilan ini bertujuan membentuk kebiasaan atau pola &ang otomatis pada peserta didik0 "0 etode Pengajaran 2eregu etode pembelajaran beregu adalah suatu metode mengajar dimana pendidikn&a lebih dari satu orang &ang masing7masing mempun&ai tugas0 2iasan&a salah seorang pendidik ditunjuk sebagai kordinator0 @ara pengujiann&a8 setiap pendidik membuat soal8 kemudian digabung0 6ika ujian lisan maka setiapsis9a &ang diuji harus langsung berhadapan dengan team pendidik tersebut0 10 Peer ,hea;hing ethod etode Peer ,hea;hing sama juga dengan mengajar sesama teman8 &aitu suatu metode mengajar &ang dibantu oleh temann&a sendiri0 110 etode Peme;ahan asalah )problem soling method+ etode problem soling )metode peme;ahan masalah+ bukan han&a sekadar metode mengajar8 tetapi juga merupakan suatu metode berpikir8 sebab dalam problem soling dapat menggunakan metode7metode lainn&a &ang dimulaidengan men;ari data sampai pada menarik kesimpulan0 etode problem soling merupakan metode &ang merangsang berikir dan menggunakan 9a9asan tanpa melihat kualitas pendapat &ang disampaikan oleh sis9a0 *eorang guru harus pandai7pandai merangsang sis9an&a untuk men;oba mengeluarkan pendapatn&a0 1%0 Proje;t ethod Proje;t ethod adalah metode peran;angan adalah suatu metode mengajar dengan meminta peserta didik meran;ang suatu pro&ek &ang akan diteliti sebagai ob&ek kajian0 1'0 ,aileren ethod
,eileren ethod &aitu suatu metode mengajar dengan menggunakan sebagian7 sebagian8misaln&a a&at per a&at kemudian disambung lagi dengan a&at lainn&a &ang tentusaja berkaitan dengan masalahn&a 1(0 etode /lobal )gan>e method+ etode /lobal &aitu suatu metode mengajar dimana sis9a disuruh memba;a keseluruhan materi8 kemudian sis9a meresume apa &ang dapat mereka serap atau ambil intisaridari materi tersebut0 150 ,eknik Pembelajaran *elanjutn&a metode pembelajaran dijabarkan ke dalam teknik dan taktik pembelajaran0 Dengan demikian8 teknik pembelajaran dapat diatikan sebagai ;ara &ang dilakukan seseorang dalam mengimplementasikan suatu metode se;ara spesiik0 isalkan8 penggunaan metode ;eramah pada kelas dengan jumlah sis9a &ang relati ban&ak membutuhkan teknik tersendiri8 &ang tentun&a se;ara teknis akan berbeda dengan penggunaan metode ;eramah pada kelas &ang jumlah sis9an&a terbatas0 Demikian pula8 dengan penggunaan metode diskusi8 perlu digunakan teknik &ang berbeda pada kelas &ang sis9an&a tergolong akti dengan kelas &ang sis9an&a tergolong pasi0 Dalam hal ini8 guru pun dapat berganti7ganti teknik meskipun dalam koridor metode &ang sama 8. Te!"*! Pe%bea)ara" Pengertian ,eknik Pembelajaran ,eknik pembelajaran dapat diartikan sebagai ;ara &ang dilakukan seseorang dalam mengimplementasikan suatu metode se;ara spesiik0 isaln&a dalam penggunaan metode ;eramah pada kelas dengan jumlah sis9a &ang relatie ban&ak membutuhkan teknik tersendiri8 &ang tentun&a se;ara teknis akan berbeda dengan penggunaan metode ;eramah pada kelas &ang jumlah sis9an&a terbatas0 $0 Ta!t*! Pe%bea)ar" Pengertian ,aktik Pembelajaran ,aktik pembelajaran adalah ga&a seseorang dalam melaksanakan metode atau teknik pembelajaran tertentu &ang siatn&a indiidual0 isaln&a terdapat dua orang guru &ang sama7sama menggunakan metode ;eramah8 tetapi mungkin akan sangat berbeda dalam taktik &ang digunakan0 Dalam pen&ajiann&a8 guru &ang satu ;enderung diselingi dengan humor karena memang dia memiliki sense o humor &ang tinggi8 sementara
guru &ang satun&a lagi memiliki sense o humor &ang rendah8 tetapi lebih ban&ak menggunakan alat bantu elektronik karena dia memang sangat menguasai bidang itu0 dalam ga&a pembelajaran akan tampak keunikan atau kekhasan dari masing7masing guru8 sesuai dengan kemampuan dan kpribadian dari guru &ang bersangkutan0?
2.9 Sa&ara" Ke#*ata" Pe%bea)ara" *etiap kegiatan belajar mengajar mempun&ai sasaran atau tujuan0 ,ujuan itu bertahap dan berjenjang8 mulai dari &ang sangat operasional dan konkret &akni tujuan pembelajaran khusus8 tujuan pembelajaran umum8 tujuan kurikuler8 tujuan nasional8 sampai pada tujuan &ang bersiat uniersal0Persepsi guru atau persepsi anak didik mengenai sasaran akhir kegiatan belajar mengajarakan mempengaruhi persepsi mereka terhadap sasaran antara serta sasaran kegiatan0 *asaran itu harus diterjemahkan ke dalam ;iri7;iri perilaku kepribadian &ang didambakan0 2elajar mengajar sebagai suatu sistem instruksional menga;u kepada pengertian sebagai seperangkat komponen &ang saling bergantung satu sama lain untuk men;apai tujuan0 *ebagai suatu sistem belajar mengajar meliputi sejumlah komponen antara lain tujuan pelajaran8 bahan ajar8 sis9a &ang menerimapela&ananbelajar8 guru8 metode dan pendekatan8 situasi8 dan ealuasi kemajuan belaja r0Agar tujuan itu dapat ter;apai8 semua komponen &ang ada harus diorganisasikan dengan baik sehingga sesame komponen itu terjadi kerjasama0" *e;ara khusus dalam proses belajar mengajar guru berperan sebagai pengajar8 pembimbing8perantara sekolah dengan mas&arakat8 administrator dan lain7lain0 3ntuk itu 9ajar bila guru memahami dengan segenap aspek pribadi anak didik seperti: 10 %0 '0 (0
Ke;erdasan dan bakat khusus Prestasi sejak permulaan sekolah Perkembangan jasmani dan kesehatan Ke;enderungan emosi dan karaktern&a
8+93it,al 25 Set*ono, Drs. +endro ri, *trategi Pembelajaran 2erorientasi K,*P8) Penerbit P, Prestasi Pustakara&a8 6akarta8 ,h0 %11+ Hal : 15
50 *ikap dan minat belajar $0 ;ita7;ita #0 kebiasaan belajar dan bekerja ?0 hobi dan penggunaan 9aktu senggang "0 hubungan sosial di sekolah dan di rumah 10 latar belakang keluarga 110 lingkungan tempat tinggal8 dan 1%0 siat7siat khusus dan kesulitan belajar anak didik0 3saha untuk memahami anak didik ini bisa dilakukan melalui ealuasi8 selain itu guru mempun&ai keharusan melaporkan perkembangan hasil belajar para sis9a kepada kepala sekolah8 orang tua8 serta instansi &ang terkait01
2.8 Ta'a+ Ke#*ata" Pe%bea)ara" Pembelajaran sebagai suatu proses kegiatan8 terdiri atas tiga ase atau tahapan0 Fase7ase proses pembelajaran &ang dimaksud meliputi: tahap peren;anaan8 tahap pelaksanan8 dan tahap ealuasi0 Adapun dari ketigan&a ini akan dibahas sebagaimana berikut: ,ahap Peren;anaan0 Kegiatan pembelajaran &ang baik senantiasa bera9al dari ren;ana &ang matang0 Peren;anaan &ang matang akan menunjukkan hasil &ang optimal dalam pembelajaran0 Peren;anaan
merupakan proses pen&usunan sesuatu &ang akan
dilaksanakan untuk men;apai tujuan &ang telah ditentukan0 Pelaksanaan peren;anaan tersebut dapat disusun berdasarkan kebutuhan dalam jangka tertentu sesuai dengan keinginan pembuat peren;anaan0 .amun &ang lebih utama adalah peren;anaan &ang dibuat harus dapat dilaksanakan dengan mudah dan tepat sasaran0 2egitu pula dengan peren;anaan pembelajaran8 &ang diren;anakan harus sesuai dengan target pendidikan0 /uru sebagai subjek dalam membuat peren;anaan pembelajaran harus dapat men&usun berbagai program pengajaran sesuai pendekatan
10 Darmans*ah, S.!., .Pd 08 *trategi Pembelajaran en&enangkandengan Humor8) Penerbit P, 2umi Aksara8 6akarta8 ,h0%1+Hal : 1#
dan metode &ang akan di gunakan110 Dalam konteks desentralisasi pendidikan seiring per9ujudan
pemerataan
hasil
pendidikan
&ang
bermutu8
diperlukan
standar
kompetensi mata pelajaran &ang dapat dipertanggungja9abkan dalam konteks lokal8 nasional dan global01% *e;ara
umum
guru
itu
harus
memenuhi
dua
kategori8
&aitu
memiliki capabilit* dan lo*alit*, &akni guru itu harus memiliki kemampuan dalam bidang ilmu &ang diajarkann&a8 memiliki kemampuan teoritik tentang mengajar &ang baik8 dari mulai peren;anaan8 implementasi sampai ealuasi8 dan memiliki lo&alitas keguruan8 &akni lo&al terhadap tugas7tugas keguruan &ang tidak semata di dalam kelas8 tapi sebelum dan sesudah kelas0 Agama islam sebagai bidang studi8 sebenarn&a dapat diajarkan sebagaimana mata pelajaran lainn&a0 Harus dikatakan memang ada sedikit perbedaann&a dengan bidang studi lain0 Perbedaan itu ialah adan&a bagian7bagian &ang amat sulit diajarkan dan amat sulit diealuasi0 6adi8 perbedaan itu han&alah perbedaan gradual8 bukan perbedaan esensial0 2eberapa prinsip &ang perlu diterapkan diterapkan dalam membuat persiapan mengajar : 10 emahami tujuan pendidikan0 %0 enguasai bahan ajar0 '0 emahami teori7teori pendidikan selain teori pengajaran0 (0 emahami prinsip7prinsip mengajar0 50 emahami metode7metode mengajar0 $0 emahami teori7teori belajar0 #0 emahami beberapa model pengajaran &ang penting0 ?0 emahami prinsip7prinsi ealuasi0 11 Abdul Majid dan Dian Andayani, o p.cit, Hlm.91. 12 Dede Rosyada, Paradigma Pendidikan Demokratis: Sebuah Model Pelibatan Masyarakat dalam Penyelenggaraan Pendidikan, Jakarta : Kencana, 2!, "lm. 112.
"0 emahami langkah7langkah membuat lesson plan0 4angkah7langkah &ang harus dipersiapkan dalam pembelajaran adalah sebagai berikut :1' 10 Analisis Hari -ekti dan analisis Program Pembelajaran 3ntuk menga9ali kegiatan pen&usunan program pembelajaran8 guru perlu membuat analisis hari eekti selama satu semester0 Dari hasil analisis hari eekti akan diketahui jumlah hari eekti dan hari libur tiap pekan atau tiap bulan sehingga memudahkan pen&ususnan program pembelajaran selama satu semester0 Dasar pembuatan analisis hari eekti adalah kalender pendidikan dan kkalender umum0 2erdasarkan analisis hari eekti tersebut dapat disusun analisis program pembelajaran0 10 embuat Program ,ahunan8 Program *emester dan Program ,agihan Program !ahunan Pen&usunan program pembelajaran selama tahun pelajaran dimaksudkan agar keutuhan dan kesinambungan program pembelajaran atau topik pembelajaran &ang akan dilaksanakan dalam dua semester tetap terjaga0 Program Semester Pen*usunan program semester didasarkan pada hasil anlisis hari eekti dan program pembelajaran tahunan0 Program !agihan *ebagai bagian dari kegiatan pembelajaran8 tagihan merupakan tuntutan kegiatan &ang harus dilakukan atau ditampilkan sis9a0 6enis tagihan dapat berbentuk ujian lisan8 tulis8 dan penampilan &ang berupa kuis8 tes lisan8 tugas indiidu8 tugas kelompok8 unjuk kerja8 praktek8 penampilan8 atau porto olio0 %0 en&usun *ilabus 1 #iti Kusrini.dkk, o p.cit, "lm. 1$%1$9
*ilabus diartikan sebagai garis besar8 ringkasan8 ikhtisar8 atau pokok7pokok isi atau materi pelajaran0 *ilabus merupakan penjabaran dari standard kompetensi8 kompetensi dasar &ang ingin di;apai8 dan pokok7pokok serta uraian materi &ang perlu dipelajari sis9a dalam rangka men;apai standard kompetensi dan kompetensi dasar0 '0 en&usun !en;ana Pembelajaran Kalau pen&usunan silabus bisa dilakukan oleh tim guru atau tim ahli mata pelajaran8 maka ren;ana pembelajaran se&og&an&a disusun oleh guru sebeleum melakukan kegiatan pembelajaran0 !en;ana pembelajaran bersiat khusus dan kondisional8 dimana setiap sekolah tidak sama kondisi sis9a dan sarana prasarana sumber belajarn&a0 Karena itu8 pen&usunan ren;ana pembelajaran didasarkan pada silabus dan kondisi pembelajaran agar kegiatan pembelajaran dapat berlangsung sesuai harapan0 (0 Penilaian Pembelajaran Penilaian merupakan tindakan atau proses untuk menentukan nilai terhadap sesuatu0 Penilaian merupakan proses &ang harus dilakukan oleh guru dalam rangkaian kegiatan pembelajaran0Prinsip penilaian antara lain Jalid8 mendidik8 berorientasi pada kompetensi8 adil dan objekti8 terbuka8 berkesinambungan8 men&eluruh8 bermakna0 Kegiatan &ang harus dilakukan peran;ang pembelajaran Pendidikan ilmu pengetahuan sosial &ang mengikuti model Kemp adalah sebagai berikut :1( 10 Perkirakan kebutuhan ips )learning needs+ untuk meran;ang program pembelajaran n&atakan tujuan8 kendala8 dan prioritas &ang harus dipelajari0 %0 Pilih dan tetapkan pokok bahasan atau tugas7tugas pembelajaran ips untuk dilaksanakan dan tujuan umum ips &ang akan di;apai0 '0 ,eliti dan identiikasi karakteristik peserta didik &ang perlu mendapat perhatian selama peren;anaan pengembangan pembelajaran ips0 (0 ,entukan isi pembelajaran ips dan uraikan unsur tugas &ang berkaitan dengan ips0 1 Mu"aimin.dkk, Op. Cit, "lm. 22$%22!.
tujuan
50 .&atakan tujuan khusus belajar ips &ang akan di;apai dari segi isi pelajaran dan unsur tugas0 $0 !an;anglah kegiatan7kegiatan belajar menajar ips untuk men;apai tujuan ips&ang sudah din&atakan0 #0 Pilihlah sejumlah media untuk mendukung kegiatan pengajaran ips0 ?0 !in;ikan pela&anan penunjang &ang diperlukan untuk mengembangkan dan melaksanakan semua kegiatan dan untuk memperoleh atau membuat bahan ajar ips0 "0 Kembangkan alat ealuasi hasil belajar ipsdan hasil program pengajaran ips0 10 4akukan uji a9al kepada peserta didik untuk mempelajari produk pembelajaran ips &ang anda kembangkan0 50 ,ahap Pelaksanaan ,ahap ini merupakan tahap implementasi atau tahap penerapan atas desain peren;anaan &ang telah dibuat guru0 Hakikat dari tahap pelaksanaan adalah kegiatan operasional pembelajaran itu sendiri0 Dalam tahap ini8 guru melakukan interaksi belajar7mengajar
melalui
penerapan
berbagai
strategi
metode
dan
tekhnik
pembelajaran8 serta pemanaatan seperangkat media0 Dalam proses ini8 ada beberapa aspek &ang harus diperhatikan oleh seorang guru8 diantaran&a ialah: 10 Aspek pendekatan dalam pembelajaran Pendekatan pembelajaran terbentuk oleh konsepsi8 9a9asan teoritik dan asumsi7 asumsi teoritik &ang dikuasai guru tentang hakikat pembelajaran0 engingat pendekatan pembelajaran bertumpu pada aspek7aspek dari masing7masing komponen pembelajaran8 maka dalam setiap pembelajaran8 akan ter;akup penggunaan sejumlah pendekatan se;ara serempak0 Oleh karena itu8 pendekatan7pendekatan dalam setiap satuan pembelajaran akan bersiat multi pendekatan0 10 Aspek *trategi dan ,aktik dalam Pembelajaran
Pembelajaran sebagai proses8 aktualisasin&a mengimplisitkan adan&a strategi0 *trategi berkaitan dengan per9ujudan proses pembelajaran itu sendiri0 *trategi pembelajaran ber9ujud sejumlah tindakan pembelajaran &ang dilakukan guru &ang dinilai strategis untuk mengaktualisasikan proses pembelajaran0 ,erkait dengan pelaksanaan strategi adalah taktik pembelajaran0 ,aktik pembelajaran berhubungan dengan tindakan teknis untuk menjalankan strategi0 3ntuk melaksanakan strategi diperlukan kiat7kiat teknis8 agar nilai strategis setiap aktiitas &ang dilkukan guru7murid di kelas dapat terealisasi0 Kiat7kiat teknis tertentu terbentuk dalam tindakan prosedural0 Kiat teknis prosedural dari setiap aktiitas guru7murid di kelas tersebut dinamakan taktik pembelajaran0 Dengan perkataan lain8 taktik pembelajaran adalah kiat7kiat teknis &ang bersiat prosedural dari suatu tindakan guru dan sis9a dalam pembelajaran aktual di kelas0 10 Aspek etode dan ,eknik dalam Pembelajaran Aktualisasi pembelajaran berbentuk serangkaian interaksi dinamis antara guru7 murid atau murid dengan lingkungan belajarn&a0 nteraksi guru7murid atau murid dengan lingkungan belajarn&a tersebut dapat mengambil berbagai ;ara0 @ara7;ara interaksi guru7murid atau murid dengan lingkungan belajarn&a tersebut la>imn&a dinamakan metode0 etode merupakan bagian dari sejumlah tindakan strategis &ang men&angkut tentang ;ara bagaimana interaksi pembelajaran dilakukan0 etode dilihat dari ungsin&a merupakan seperangkat ;ara untuk melakukan aktiitas pembelajaran0 Ada beberapa ;ara dalam melakukan aktiitas pembelajaran8 misaln&a dengan ber;eramah8 berdiskusi8 bekerja kelompok8 bersimulasi dan lain7lain0 *etiap metode memiliki aspek teknis dalam penggunaann&a0 Aspek teknis &ang dimaksud adalah ga&a dan ariasi dari setiap pelaksanaan metode pembelajaran Prosedur Pembelajaran Pembelajaran dari sisi proses keberlangsungann&a8 terjadi dalam bentuk serangkaian kegiatan &ang berjalan se;ara bertahap0 Kegiatan pembelajaran berlangsung dari satu tahap ke tahap selanjutn&a8 sehingga terbentuk alur konsisten0
,ahapan pembelajaran &ang konsisten &ang berbentuk alur peristi9a pembelajaran tersebut merupakan prosedur pembelajaran0 $0 ,ahap -aluasi Pada hakekatn&a ealuasi merupakan suatu kegiatan untuk mengukur perubahan perilaku &ang telah terjadi0 Pada umumn&a hasil belajar akan memberikan pengaruh dalam dua bentuk: 10 Peserta akan mempun&ai perspekti terhadap kekuatan dan kelemahann&a atas perilaku &ang diinginkan %0 ereka mendapatkan bah9a perilaku &ang diinginkan itu telah meningkat baik setahap atau dua tahap8 sehingga sekarang akan timbul lagi kesenjangan antara penampilan perilaku &ang sekarang dengan tingkah laku &ang diinginkan0 15
Pada tahap ini kegiatan guru adalah melakukan penilaian atas proses pembelajaran &ang telah dilakukan0 -aluasi adalah alat untuk mengukur keter;apaian tujuan0 Dengan ealuasi8 dapat diukur kuantitas dan kualitas pen;apaian tujuan pembelajaran0 *ebalikn&a8 oleh karena ealuasi sebagai alat ukur keter;apaian tujuan8 maka tolak ukur peren;anaan dan pengembangann&a adalah tujuan pembelajaran0 Dalam kaitann&a dengan pembelajaran8 oekijat )seperti dikutip ul&asa+ mengemukakan teknik ealuasi belajar pengetahuan8 keterampilan8 dan sikap sebagai berikut: “)1+ -aluasi belajar pengetahuan8 dapat dilakukan dengan ujian tulis8 lisan8 dan datar isian pertan&aan )%+ -aluasi belajar keterampilan8 dapat dilakukan dengan ujian praktek8 analisis keterampilan dan analisis tugas serta ealuasi oleh peserta didik sendiri
15 &. Mulyasa, Implementasi Kurikulum !!" Panduan Pembela#aran K$K, 'andun(: )*. Remaja Rosdakarya, 2!, Hlm.1+9.
)'+ -aluasi belajar sikap8 dapat dilakukan dengan datar sikap isian dari diri sendiri8 datar isian sikap &ang disesuaikan dengan tujuan program8 dan skala deerensial sematik )*D*+ Apapun bentuk tes &ang diberikan kepada peserta didik8 tetap harus sesuai dengan pers&aratan &ang baku8 &akni tes itu harus: 10 emiliki aliditas )mengukur atau menilai apa &ang hendak diukur atau dinilai8 terutama men&angkut kompetensi dasar dan materi standar &ang telah dikaji+ %0 &ang hendak diukur atau dinilai8 terutama men&angkut kompetensi dasar dan
materi
standar &ang telah dikaji+ '0 empun&ai reliabilitas )keajekan8 artin&a ketetapan hasil &ang diperoleh seorang peserta didik8 bila dites kembali dengan tes &ang sama+ (0 enunjukkan objektivitas )dapat mengukur apa &ang sedang diukur8 disamping perintah pelaksanaann&a jelas dan tegas sehingga tidak menimbulkan interpretasi &ang tidak ada hubungann&a dengan maksud tes+ 50 Pelaksanaan ealuasi harus efisien dan praktis.%(
1/bid, Hlm. 1-1.
BAB III PENUTUP (.1 Ke&*%+$a"
*trategi pembelajaran sangat dibutuhkan oleh setiap guru karena terdapat kegiatan7kegiatan &ang dapat digunakan dan dimanaatkan serta tersusun untuk men;apai tujuan0 ,iap proses belajar memiliki strategi pembelajran tertentu0 /unan&a adalah agar peserta belajar dapat mengikuti proses belajar demikian pula sehingga mampu men;apai manaat belajar &ang maksimum0 *eorang guru bisa menggunakan berbagai bentuk strategi &ang digunakan agar sis9a tidak merasa bosan pada saat proses belajar mengajar berlangsung sehingga kelas akan terasa lebih hidup dan men&enangkan0 (.2 Pe"$t$+
Dengan adan&a makalah ini diharapkan agar nantin&a dapat bermanaat untuk para pemba;a