PENDEKATAN PEMBELAJARAN DAN STRATEGI PEMBELAJARAN
MAKALAH Untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah Strategi Belajar dan Mengajar Biologi yang dibimbing oleh Nanang Purwanto., M.Pd.
Oleh Lutfi Mufarida *is Nurrahmawati Maruf -ial -ika Santi/a 0e1i Moh. 3ahrur Baiha4i
!"#$%!&'$'() !"#$%!&'$+!) !"#$%!&'$&+) !"#$%!&'$2") !"#$%!&'$"!)
5U-US6N 760-*S B*OLO8* 369UL76S 76-B*:6; 06N *LMU 9<8U-U6N *NS7*7U7 686M6 *SL6M N<8<-* 7ULUN868UN8 3ebruari #$!" DAFTAR ISI
DAFTAR ISI
BAB I
6. B. >. 0. <. 3.
:
PEMBAHASAN
Pengertian Pengertian Pendekatan Pendekatan Pembelajaran Pembelajaran Ma/am=m Ma/am=ma/am a/am Pendek Pendekata atan n Pembel Pembelajar ajaran an Penger Pengertia tian n Strate Strategi gi Pembel Pembelajar ajaran an 9onse? 9onse? 0asar Strategi Strategi Pembelajaran Pembelajaran Ma/am=m Ma/am=ma/am a/am Strateg Strategii Pembela Pembelajara jaran n Peren/ Peren/ana anaan an Strateg Strategii Pembel Pembelajar ajaran an
DAFTAR PUSTAKA
1
! # !' !+ !" #2
BAB I PEMBAHASAN A. Pengerti Pengertian an Pendeka Pendekatan tan Pe!e"a Pe!e"a#ara #aran n 0alam rangka men/a?ai tujuan ?embelajaran yang telah diteta?kan dalam
kurikulum, guru ?erlu melakukan serangkaian kegiatan ?embelajaran mulai dari dari ?eren ?eren/a /ana naan an,, mene menent ntuk ukan an strate strategi gi,, ?emi ?emilih lihan an mate materi, ri, dan dan meto metode de ?embelajaran, sam?ai ?ada ?enilaian. Serangkaian kegiatan ?embelajaran dalam rangka men/a?ai tujuan tujuan tersebut tersebut sering disebut dengan ?endekatan ?embelajaran. 9ata ?endekatan ?endekatan adalah salah satu ?engertian ?engertian harfiah menurut kata) dari kata bahasa inggris) “approach” yang “approach” yang artinya ?engham?iran, jalan, tindakan mendekati. mendekati. 9ata ?embelajaran ?embelajaran adalah terjemahan dari kata “intruction” yang “intruction” yang artinya artinya ?engajaran. ?engajaran. Se/ara teknis ?endekatan ?endekatan ?embelajaran ?embelajaran da?at diartikan diartikan sebagai sebagai jalan jalan yang yang diguna digunakan kan oleh oleh guru guru untuk untuk men/i?t men/i?taka akan n suasan suasanaa yang yang memungkinkan siswa untuk belajar. Belajar dalam konteks ini harus diartikan mengalami ?eristiwa ?erubahan tingkah laku dan menghasilkan ?erilaku baru sebagai sebagai hasil hasil dari dari ?eristi ?eristiwa wa itu. itu. Lebih Lebih luas luas lagi, lagi, ?endek ?endekatan atan ?embela ?embelajara jaran n sebagai sebagai konse? konse? men/aku? asumsi dasar tentang ?eserta didik, didik, tentang tentang ?roses belajar dan tentang suasana yang da?at men/i?takan terjadinya ?eristiwa belajar. Pendekatan Pendekatan ?embelajaran ?embelajaran meru?akan meru?akan salah satu kom?onen kom?onen ?embelajaran ?embelajaran yang mene menent ntuk ukan an situa situasi si bela belajar jar yang yang akan akan berl berlan angs gsun ung. g. Pend Pendek ekat atan an ?embelajaran adalah /ara yang dilakukan untuk menyelesaikan ?ersolan ?embelajaran se/ara menyeluruh. >ara ini akan tam?ak dalam suatu urutan akti akti1i 1itas tas yang yang di?i di?ili lih h dari dari berb berbag agai ai alter alterna nati tif, f, dan dan diren diren/a /ana naka kan n se/ara se/ara sistematis. Pendekatan ?embelajaran da?at diartikan sebagai titik tolak atau sudut ?andang kita terhada? ?roses ?embelajaran, yang merujuk ?ada ?andangan tent tentan ang g terjad terjadin inya ya suat suatu u ?ros ?roses es yang ang sifat sifatny nyaa masih masih sang sangat at umum umum,, di dalamn dalamnya ya mewada mewadahi, hi, mengin menginsi? si?rasi rasi,, mengua menguatka tkan, n, dan melatar melatarii metode metode
1
#
?embelajaran dengan /aku?an teoretis tertentu.! 0ilihat dari ?endekatannya, ?embelajaran terda?at dua jenis ?endekatan, yaitu@ !) Pendek Pendekata atan n ?embela ?embelajara jaran n yang yang berori berorient entasi asi atau ber?us ber?usat at ?ada ?ada siswa siswa student student centered approach approach), ), dimana ?ada ?endekatan jenis ini guru melakukan ?endekatan dengan memberikan kesem?atan ke?ada siswa untuk ber?eran aktif dalam ?roses ?embelajaran. #) Pendek Pendekata atan n ?embel ?embelajar ajaran an yang yang berorient berorientasi asi atau ber?usat ber?usat ?ada guru teacher centered approach), approach), dimana ?ada ?endekatan jenis ini guru menjadi subjek utama dalam ?roses ?embelajaran. 5adi dari uraian diatas da?at disim?ulkan bahwa ?endekatan ?embelajaran adalah adalah titik titik tolak tolak atau sudut sudut ?andan ?andang g terhada terhada? ? ?roses ?roses ?embela ?embelajara jaran n atau atau meru?akan gambaran ?ola umum ?erbuatan guru dan ?eserta didik di dalam ?erwujudan
kegiatan
?embelajaran,
yang
berusaha
meningkatkan
kemam? kemam?uan uan=ke =kemam mam?ua ?uan n kogni kognitif, tif, afektif afektif,, dan ?sikom ?sikomoto otorik rik siswa siswa dalam dalam ?engolahan ?esan sehingga ter/a?ai sasaran belajar.
B. Ma$a%a Ma$a%a$a $a Pendekat Pendekatan an Pe!e"a Pe!e"a#ara #aran n Se/a Se/ara ra umum umum ?end ?endek ekat atan an ?emb ?embel elaja ajaran ran terd terda? a?at at dua dua ma/am ma/am,, yaitu aitu
?endekatan ?embelajaran yang ber?usat ?ada siswa dan ?endekatan ?embelajaran yang ber?usat ?ada guru. Namun, dari kedua ?endekatan ?embelajaran tersebut da?at dijabarkan menjadi bebera?a ?endekatan ?embelajaran, yaitu sebagai berikut. !) Pendek Pendekatan atan *ndi1i *ndi1idua dualist listik ik Pendekatan indi1idualistik dalam ?roses ?embelajaran, adalah sebuah ?endekatan yang bertolak ?ada asumsi bahwa ?eserta didik memiliki latar belakang ?erbedaan dari segi ke/erdasan, bakat, ke/enderungan, moti1asi, dan dan
seba sebaga gain inya ya..
Perb Perbed edaan aan
indi indi1i 1idu dual alist istik ik
?eser ?eserta ta
didi didik k
terse tersebu butt
memberi memberikan kan wawasan wawasan ke?ada ke?ada guru guru bahwa bahwa strateg strategii ?embel ?embelajar ajaran an harus harus mem?erhatikan ?erbedaan ?eserta didik ?ada as?ek indi1idual ini. 0engan kata kata lain, lain, guru guru harus harus melaku melakukan kan ?endek ?endekata atan n indi1i indi1idua duall dalam dalam strateg strategii belajar mengajarnya. Bila hal ini tidak dilakukan, maka strategi belajar tunt tuntas as mastery learning learning ) yang menu menunt ntut ut ?eng ?engua uasaa saan n ?enu ?enuh h ke?a ke?ada da 1 Syaiful Bahri 0jamarah 0jamarah.. Guru dan Anak Didik dalam Interaksi Edukatif (suatu pendekatan
teoritis psikologis), 5akarta@ -ineka >i?ta, #$$&)
'
?eserta didik tidak ?ernah menjadi kenyataan. 0engan ?endekatan indi1i indi1idua duall ini ke?ada ke?ada ?eserta ?eserta didik didik da?at da?at dihara dihara?ka ?kan n memilik memilikii tingka tingkatt ?enguasaan materi yang o?timal. Pendekatan belajar indi1idualistis ini berguna untuk mengatasi ?eserta didik didik yang yang suka suka banya banyak k bi/ara bi/ara atau atau membua membuatt keribu keributan tan dalam dalam kelas. kelas. >aranya antara lain dengan memindahkan salah satu ?eserta didik tersebut ?ada tem?at yang ter?isah dengan jarak yang /uku? jauh dengan ?eserta didik lainnya. Peserta didik yang suka berbi/ara ditem?atkan ?ada anak didik yang ?endiam. # Melalui ?endekatan ini, kesulitan ?eserta didik dalam belajar segera da?at da?at di?e/ah di?e/ahkan kan dan dengan dengan ?endek ?endekata atan n ini, ini, ?engha ?engharga rgaan an terhad terhada? a? ke/aka?an ?eserta didik yang berbeda=beda da?at dilakukan. Bagi ?eserta didi didik k
yang ang
mau mau
bela belaja jarr
sung sunggu guh= h=su sung nggu guh h
dan dan
/erd /erdas as,,
mem memilik ilikii
kesem?atan kesem?atan dan ?eluang ?eluang untuk untuk belajar lebih /e?at. Sebaliknya, Sebaliknya, ?eserta didik idik
yang ang
kura kuran ng
/erd /erdas as
dan
kuran urang g
sun sungguh gguh=s =su ungguh gguh
da? da?at
menyelesaikan ?elajarannya sesuai dengan kesanggu?annya. kesanggu?annya. Namun demikian, ?endekatan ini selain memiliki manfaat dan keun euntun tungan gan,
juga juga
tid tidak
terl terle? e?as as
dari dari
keku ekuran rangan. gan.
Pende endek katan atan
indi1idualistis mengharuskan seorang guru memberikan ?erlakuan yang berbeda=beda ?ada setia? ?eserta didik. 9eadaan ini amat menyulitkan, jika jumlah ?eserta didiknya /uku? / uku? banyak, karena akan memakan waktu yang ang /uku /uku? ? bany banyak ak ?ula ?ula,, dan dan karen karenany anyaa kuran kurang g efisie efisien. n. Sela Selain in itu, itu, ?endekatan ini juga mengharuskan adanya desain kelas yang ke/il=ke/il small small class) class) yang jumlahnya /uku? banyak. 9elas ke/il yang jumlahnya /uku? /uku? banya banyak k ini tidak tidak da?at da?at ditang ditangani ani hanya hanya oleh oleh satu orang guru, guru, melainkan oleh sebuah team teacher . Pendekatan ini menyebabkan ?eserta didi didik k kuran kurang g memi memilik likii kesem kesem?at ?atan an untu untuk k berso bersosia siali lisas sasi, i, dan dan ?ada ?ada gilirannya da?at menimbulkan sika? indi1idualistis ?ada ?eserta didik. #) Pend Pendek ekat atan an 9elom 9elom?o ?ok k Pendekatan kelom?ok adalah sebuah ?endekatan yang didasarkan ?ada ?andangan, bahwa ?ada setia? ?eserta didik terda?at te rda?at ?erbedaan=?erbedaan dan ?ersamaan=?ersamaan antara satu dan lainnya. ?erbedaan yang ?eserta
2 6buddin Nata, Perspektif Islam Tentang trategi Pem!ela"aran# 5akarta@ 9en/ana, #$$(), hal.
!&'
+
didik yang satu dengan yang lainnya ini, bukanlah untuk di?ertentangkan atau di?isahkan, melainkan harus diintegrasikan. Seorang ?eserta didik yang yang /erdas misalnya, misalnya, da?at disatukan disatukan dengan dengan ?eserta didik yang kurang kurang /erdas, sehingga sehingga ?eserta didik yang kurang /erdas itu da?at ditolong ditolong oleh ?eserta didik yang /erdas. 0emikian ?ula, ?ersamaan yang dimiliki antara ?eserta didik yang satu dengan ?eserta didik yang lainnya da?at disinergikan sehingga da?at saling menunjang se/ara o?timal. Selain Selain itu, itu, ?endek ?endekatan atan kelom? kelom?ok ok ini juga juga didasar didasarkan kan ?ada ?ada asumsi asumsi,, bahwa setia? anak didik memiliki ke/enderungan untuk berteman dan berkelom?ok
dalam
rangka
mem?eroleh
?engalaman
hidu?
dan
bersosialisasi dalam memenuhi kebutuhan hidu?nya. 0engan ?endekatan kelom?ok ini, dihara?kan da?at ditumbuhkan rasa sosial yang tinggi ?ada setia? ?eserta didik, dan sekaligus untuk mengendalikan rasa egois yang ada ada
dalam alam
diri diri
merek erekaa
masin asing= g=m masin asing g,
seh sehing ingga
terb terbin inaa
sika sika? ?
kesetiakawanan sosial di dalam kelas. Sehubungan dengan ?enggunaan ?endekatan kelom?ok sebagaimana terseb tersebut ut di atas, atas, terda?a terda?att sejuml sejumlah ah fa/tor fa/tor yang yang ?erlu ?erlu di?erti di?ertimba mbangk ngkan, an, se?ert se?ertii faktor faktor tujuan tujuan,, ?eralat ?eralatan an dan sumber sumber belajar belajar,, metode metode yang yang akan akan di?ergunakan, lingkungan tem?at belajar, serta keadaan ?eserta didik itu sendiri. sendiri. 0engan 0engan demikian, demikian, ?enggunaa ?enggunaan n ?endekatan ?endekatan kelom?ok ini tidak da?at dilakukan se/ara sembrono atau tan?a ?erhitungan yang matang. ' ') Pend Pendek ekat atan an >am? >am?ur uran an Pada bagian terdahulu telah dikemukakan, bahwa seorang anak didik di sam?in sam?ing g memilik memilikii latar latar belaka belakang ng ?erbed ?erbedaan aan se/ara se/ara indi1i indi1idua dual, l, juga juga memi memilik likii ?ers ?ersam amaan aan sebag sebagai ai makh makhlu luk k yang ang berk berkel elom om?o ?ok. k. 0eng 0engan an demi demiki kian an,, setia setia? ? ?eser ?eserta ta didi didik k sesu sesung nggu guhn hnya ya da?a da?att dide dideka kati ti se/ara se/ara indi1idual dan kelom?ok. Pada bagian terdahulu juga sudah dikemukakan, bahwa ?ada ?endekatan indi1idual dan kelom?ok kelom?ok masing=masing memiliki kelebihan dan kekurangan. 9eadaa 9eadaan n sebagai sebagaiman manaa tersebu tersebutt di atas, atas, memberi memberi ?etunj ?etunjuk uk tentan tentang g kemungkinan da?at dilakukan ?endekatan yang ketiga, yaitu ?endekatan /am? /am?ur uran an,,
yaitu aitu sebu sebuah ah ?end ?endek ekat atan an yang ang
bert bertum um?u ?u ?ada ?ada u?ay u?ayaa
menyinergikan keunggulan yang terda?at ?ada ?endekatan indi1idual dan 3 I!id#$ hal. !&&=!&2
&
keungg keunggula ulan n yang yang terda?a terda?att ?ada ?ada ?endek ?endekatan atan kelom? kelom?ok. ok. Namun Namun dalam dalam ?raktiknya, ?endekatan /am?uran ini akan jauh lebih banyak masalahnya dibandingkan dengan dua ?endekatan sebagaimana tersebut di atas. 9etika guru dihada?kan dihada?kan ke?ada ke?ada ?ermasalahan ?ermasalahan ?eserta didik yang bermasalah, bermasalah, maka maka guru guru akan akan berhad berhada?a a?an n dengan dengan ?ermas ?ermasalah alahan an ?eserta ?eserta didik didik yang yang ber1ariasi. Setia? masalah yang dihada?i ?eserta didik tidak selalu sama, terkadang ada ?erbedaan. Uraian tersebut di atas telah menjelaskan, bahwa setia? ?eserta didik memiliki moti1asi yang berbeda=beda dalam belajar. 0ari satu sisi terda?at ?eserta didik yang memiliki moti1asi yang tinggi untuk belajar, namun ?ada sisi lain terda?at ?eserta didik yang moti1asi belajarnya sedang= sedang saja, atau rendah. 9eadaan ini selanjutnya menimbulkan keadaan ?eserta didik yang satu bergairah dalam dalam belajar, sedangkan se dangkan ?eserta didik yang lainnya biasa=biasa saja, bahkan tidak bergairah sama sekali, dan tidak mau ikut belajar. *a malah asyik bersenda gurau, bermain=main, atau melakukan ?ekerjaan yang tidak ada hubungannya dengan kegiatan belajar. Mereka duduk dan berbi/ara, berbin/ang=bin/ang satu sama lain tentang hal=hal yang terle?as dari masalah ?elajaran.+ +) Pend Pendek ekat atan an
4 I!id#$ hal. !&(
2
didik agar mengharg menghargai ai norma norma hukum, hukum, norma norma susila, susila, norma moral, norma sosial, dan norma agama. 8uru 8uru yang ang hany hanyaa meng mengaj ajar ar di kela kelas, s, belu belum m da?a da?att menj menjam amin in terbentuknya ke?ribadian anak didik yang berakhlak mulia. 0emikian juga halnya dengan guru yang mengambil jarak dengan anak didik. 9erawanan hubungan hubungan guru dengan dengan anak didik disebabkan disebabkan komunikasi komunikasi antara guru dengan anak didik kurang berjalan harmonis. 9erawanan hubungan ini menjadi kendala bagi guru untuk melakukan ?endekatan edukatif ke?ada anak didik yang bermasalah. 8uru yang jarang bergaul dengan anak didik dan tidak mau tahu dengan masalah yang dirasakan anak didik, membuat anak didik a?atis dan tertutu? atas a?a yang dirasakannya. Sika? guru yang demikian kurang dibenarkan dalam ?endidikan, karena menyebabkan anak didik menjadi orang yang intro%er tertutu?). tertutu?). 9asus 9asus ini yang yang terjadi terjadi di sekola sekolah h biasany biasanyaa tidak tidak hanya hanya satu, satu, teta?i teta?i berma/am=ma/am jenis dan tingkat kesukarannya. ;al ini menghendaki ?endekatan yang te?at. Berbagai kasus yang terjadi, selain ada yang da?at dideka didekati ti dengan dengan ?endek ?endekata atan n indi1i indi1idua dual, l, ada juga juga yang yang da?at da?at dideka didekati ti dengan ?endekatan kelom?ok, dan ada ?ula yang da?at didekati dengan ?endekatan ber1ariasi. Namun yang ?enting untuk diingat adalah bahwa ?endekatan indi1idual harus berdam?ingan dengan ?endekatan edukatif, ?endekatan kelom?ok harus berdam?ingan dengan ?endekatan edukatif, dan dan ?end ?endek ekat atan an ber1 ber1ar aria iasi si haru haruss berd berdam am?i ?ing ngan an deng dengan an ?end ?endek ekat atan an edukatif. 0engan demikian, semua ?endekatan yang dilakukan guru harus bernilai edukatif, dengan tujuan untuk mendidik. 7indakan guru karena dendam, marah, kesal, ben/i, dan sejenisnya bukanlah termasuk ?erbuatan mendidik, karena a?a yang guru lakukan itu menurutkan kata hati atau untuk memuaskan hati. 6da?un bebera?a ?endekatan ?embelajaran biologi, yaitu sebagai berikut. !) Pembel Pembelajar ajaran an Biolog Biologii dengan dengan Pendekat Pendekatan an Pengaj Pengajaran aran Langsun Langsung g Direct Instruction) Instruction) Pemb Pembel elaja ajara ran n sebenarnya
biol biolog ogii
deng dengan an
dikategorikan
mengi engim? m?le leme ment ntas asik ikan an
teor teorii
?end ?endek ekat atan an
ke bela belaja jarr
dalam
?eng ?engaja ajaran ran lang langsu sung ng ?embelajaran
beha beha1i 1ior oris isme me..
7eori ori
yang bela belaja jar r
beha1iorisme itu menda?at banyak kritikan ?ada akhir=akhir ini, karena
"
?enera?annya kurang memberdayakan siswa untuk aktif atau kurang memberi memberikan kan ?engal ?engalama aman n ke?ada ke?ada siswa siswa untuk untuk memban membangun gun ke/aka ke/aka?an ?an untuk meme/ahkan masalah hidu? dan kehidu?an. Namun, 6rend #$$+) masih memandang bahwa ?embelajaran ?embelajaran dengan ?endekatan ?endekatan ?engajaran langsung itu ?erlu digunakan, khususnya untuk ?embelajaran mengenai ?engetahuan yang terstruktur se/ara manta? &ell'structured kno&ledge) kno&ledge) dan keteram?ilan=keteram?ilan dasar !asic !asic skills). skills). Penget Pengetahu ahuan an yang yang terstru terstruktu kturr se/ara se/ara manta? manta? yang yang ?erlu ?erlu di?elaj di?elajari ari siswa siswa antara antara lain@ lain@ etika etika lingku lingkunga ngan, n, ?eratu ?eraturan ran mengen mengenai ai ?erlin ?erlindun dungan gan hutanA keteram?ilan=keteram?ilan dasar yang ?erlu dikuasai siswa antara lainA keteram?ilan keteram?ilan menggunak menggunakan an mikrosko?, mikrosko?, keteram?ilan keteram?ilan menggunak menggunakan an termometer termometer.. Meski?un Meski?un orang mungkin mungkin mengatakan mengatakan bahwa ?endekatan ?endekatan ?embelajaran ini sudah tidak asing bagi ?ara guru, karena diangga? sama dengan ?embelajaran=?embelajaran yang selama ini ditera?kan di sekolah, teta?i 6rends membuat ?rosedur yang jelas dengan ?roses ?embelajaran yang alurnya lebih logis dari ?ada ?embelajaran kon1ensional yang selama ini ditera? ditera?kan kan.. Prosedu Prosedurr yang yang jelas jelas itu memberi memberikan kan keyaki keyakinan nan kana kana ter/a?ainya tujuan ?embelajaran.& #) Pendek Pendekatan atan 9eter 9eteram? am?ila ilan n Proses Proses Sains Sains Pendekatan keteram?ilan ?roses adalah ?endekatan yang memandang bahwa belajar sains harus men/erminkan bagaimana ?ara ilmuwan bekerja dalam dalam bidang bidang keilm keilmuan uanny nya. a. Pendek Pendekata atan n ini sering sering dijelask dijelaskan an dengan dengan ?endekatan
yang
memandang
bahwa
belajar
adalah
mem?elajari
bagaimana ?ara ilmuwan belajar sains “learning ho& to learn”). learn” ). 0alam mem?e em?ela laja jari ri
sain sains, s, ?ara ?ara
sisw siswaa
diha dihara ra?k ?kan an da?a da?att
bela belaja jarr
deng dengan an
menggunakan atau untuk menguasai keteram?ilan ?roses sains science science process skills), skills), yaitu keteram?ilan ?ara ?akar sains dalam menemukan fakta, konse? dan ?rinsi? sains. 9ete 9eteram ram?i ?ila lan n ?ros ?roses es ada ada bebe bebera? ra?aa ma/am ma/am yang yang dike dikelo lom? m?ok okkan kan menjadi menjadi dua kelom?ok kelom?ok yaitu keteram?ilan keteram?ilan ?roses dasar dan keteram?ilan keteram?ilan ?roses terintegrasi. 9eteram?ilan ?roses dasar meli?uti obser1asi, klasifikasi, ?engukuran, komunikasi, ?engambilan kesim?ulan, ?rediksi, Teknis Praktik Pengalaman apangan , Malang@ Uni1ersitas 5 Pudyo Susanto, uku Petun"uk Teknis
Negeri Malang, Malang, #$$(), ;al. &
%
?enggunaan hubungan waktu atau tem?at, ?enggunaan angka, identifikasi 1ariabel. Sedangkan keteram?ilan ?roses terintegrasi meli?uti, ?enyusunan hi?o hi?ote tesi sis, s,
?eng ?engon ontr trol olan an
1ari 1ariab abel el,,
in1e in1est stig igas asi, i,
memb membua uatt
defi defini nisi si
o?erasi o?erasiona onal, l, dan eks?er eks?erime imenta ntasi. si. Bebera Bebera?a ?a ahli ahli mengis mengisyar yaratk atkan an ada ?embaharuan ?andangan mengenai keteram?ilan ?roses yang dimiliki dan diguna digunakan kan oleh oleh ?ara ?ara ?akar ?akar sains sains dalam dalam ?enye ?enyelid lidikan ikan dan ?enemu ?enemuan an keilmuannya, teta?i keteram?ilan ?roses yang da?at dilakukan oleh siswa sesuai dengan situasi ?ermasalahn yang dihada?i. ;al yang ?aling ?enting adalah dalam ?roses ?embelajaran siswa da?at berlatih meme/ah masalah otenti otentik k masala masalah h dalam dalam situasi situasi dunia dunia nyata) nyata) melalu melaluii kerja kerja ilmiah ilmiah atau atau mengguna menggunakan kan keteram?ilan keteram?ilan ?roses sains yang /o/ok untuk masalah yang dihada?i.2 ') Pend Pendek ekat atan an S7S S7S science'technology'society) science'technology'society) Pen Pendeka dekata tan n S7S S7S adal adalah ah ?ende endek katan atan meng mengin inte tegr grasi asika kan n
anta antara ra isu=is isu=isu u
bela belaja jarr
sain sains, s, tekn teknol olog ogii
menga engaja jarr dan dan
yang ang
masy masyara arakat kat..
Pembelajaran Pembelajaran yang menggunak menggunakan an ?endekatan ?endekatan S7S itu bertujuan bertujuan untuk menjadikan siswa melek sains, dengan /iri=/iri sebagai berikut Pro"ect Pro"ect *+,- dari American Association for the Ad%ancement of cience )@ 6krab 6krab dengan dengan alam sekitar sekitar dan mengen mengenai ai keraga keragaman man sekali sekaligus gus •
•
keutuhannya. Memahami konse?=konse? dan ?rinsi?=?rinsi? kunsi dalam sains Sadar bahwa sains, matematika dan teknologi salaing tergantung
•
satu sama lain. Memaha Memahami mi bahwa bahwa sains, sains, matema matematika tika,, dan teknol teknologi ogi meru?k meru?kan an
•
human • •
enter?rise
dan
memah emaham amii
akan
kelebihan
dan
kelemahannya. Mem?unyai ka?asitas untuk ber?ikir ilmiah Meng Menggu guna naka kan n ?eng ?enget etah ahua uan n dan dan /ara /ara ber? ber?ik ikir ir ilmi ilmiah ah untu untuk k
meme/ahkan masalah indi1idual dan sosial S7S S7S juga juga da?a da?att dide didefi fini nisi sika kan n deng dengan an ?end ?endek ekat atan an ?emb ?embela elajar jaran an terintegrasi, dengan tujuan untuk menyia?kan siswa dalam menggunakan sains dan menguasai kemajuan teknologi untuk mem?erbaiki lingkungan hidu?n hidu?nya ya sendir sendiri, i, untuk untuk mengaja mengajarr siswa siswa agar agar bisa bisa bertan bertanggu ggung ng jawab jawab terhada? masalah=masalah atau isu masyarakat mau?un teknologi, untuk 6 I!id$#
(
memberi bekal ?engetahuan dasar tentang isu S7S, serta memberi bekal ?engetahuan yang da?at menjadi karir yang /o/ok dengan S7S. S7S juga berarti to?ik kurikulum yang men/aku? masalah=masalah lingkungan, industri, teknologi, sosial, ?olitik. Sains dan teknologi saling tergantung satu sama lain dan keduanya mem?unyai ?engaruh yang besar terhada? masyarakat. Sains mem?unyai ?engaruh ?ositif dan negatif ?ada indi1idu=indi1idu dalam masyarakat, sedangkan hasil=hasil teknologi disatu sisi da?at meningkatkan taraf hidu? sehari=hari. Maka dari itu masyarakat harus mengambil ke?utusan yang te?at dalam menemukan sains dan mengembangkan teknologi. -amsey, ;unge ;ungefor ford, d, dan olk !(($) !(($) dalam dalam Barba Barba !((&) !((&) menya menyataka takan n bahwa bahwa ?engajaran dengan ?endekatan S7S mem?unyai em?at tingkat tujuan ?endidikan yaitu tingkat dasar, kesadaran terhada? isu, in1estigasi dan e1aluasi, dan tanggung jawab kewarganegaraan. 9ara 9arakt kter eris isti tik k dari dari ?eng ?engaj ajar aran an S7S S7S jika jika diba diband ndin ingk gkan an
deng dengan an
?engajaran tradisional :ager, :ager, !((' dalam Susanto dan Margono, !((2) sebagai berikut.
Ta!e" Karakteri&tik Penga#aran STS Penga#aran Tradi&i'na"
Penga#aran STS
Mengambil konse?=konse? ?okok Mengambil konse?=konse? dari buku teks deng dengan an /ara /ara meng mengid iden enti tifi fika kasi si masalah=masalah lo/al Menggunakan kegiatan labo laborat rator oriu ium m yang yang disar disaran anka kan n dalam buku teks dan disesuaikan denga engan n buku buku ?etu ?etun njuk juk kerja erja laboratorium
Menggunakan kegiatan labo laborat rator oriu ium m yang beras berasal al dari dari sumber lokal manusia dan mater ateria ial) l) untu ntuk meme/ eme/ah ahka kan n masalah
Siswa Siswa mengas mengasimi imilasi lasi inform informasi asi Sisw Siswaa akti aktiff men/ men/ar arii info inform rmasi asi dari dari guru guru atau atau buku buku teks teks se/ara se/ara yang di?erlukan ?asti
!$
Pelajaran difokuskan ?ada Pelajaran difokuskan info inform rmas asii yang ang ?ent ?entin ing g untu untuk k kebutuhan siswa, ata atau siswa ?erasaan ingin tahu siswa Sains di?andang sebagai info inform rmas asii yang ang tert tertul ulis is dala dalam m buku teks atau yang di/eramahkan guru Sisw Siswaa berl berlat atih ih ?roses dasar, menera?kannya menge1aluasi ?embelajaran
?ada ?ada
Sain Sainss tida tidak k di?a di?and ndan ang g sebag sebagai ai info inform rmasi asi yang yang haru haruss diku dikuasa asaii sisw siswa, a, karen arenaa sud sudah tere tereka kam m dalam media /etak
kete ketera ram m?ila ?ilan n Menekankan Menekankan keteram?ilan keteram?ilan ?roses ?roses teta?i tidak yang biasa biasa digu diguna naka kan n ilmu ilmuwa wan n untuk untuk mem?elajari ilmunya tujuan
Perh Perhat atia ian n ?ada ?ada ilm ilmuwan wan dan Memf Memfok okus uska kan n ?ada ?ada kesad kesadara aran n temuannya lebih besar dari ?ada kari karir, r, mene meneka kank nkan an kari karirr dalam dalam kesadaran ber?ikir sai sains dalam teknologi yang ang diminati siswa Siswa memusatkan ?ada masalah yang dikemukakan oleh guru atau buku teks
Siswa menjadi sadar akan tanggung jawabnya sebagai warga negara ketika men/oba meme/ahkan masalah yang dihada?i
Sains hanya mun/ul sebagai dari kurikulum sekolah
Siswa mem?elajari ?eranan sains yang ang da?at ditera?k a?kan ?ada lembaga atau masyarakt tertentu
0i dalam draft 9urikulum Berbasis 9om?etensi 9urikulum #$$+), ?endekatan S7S ditegaskan dengan istilah Sains=Lingkungan=7eknologi= Sains=Lingkungan=7eknologi= Masyarakat (SALINGTEMAS). " +) Pend Pendek ekat atan an 9ontek 9ontekstu stual al Pendekatan Pendekatan 9ontekstual 9ontekstual /onteCtual /onteCtual tea/hing and learning learning atau >7L) memandang ?embelajaran sebagai wahana bagi siswa untuk meme/ahkan masalah=masalah dan mem?elajari ?engalaman langsung yang dijum?ai di dunia dunia nyta. nyta. 0engan 0engan ?endekatan ?endekatan ini ?embelajaran ?embelajaran mengangkat mengangkat masalah masalah konkrit yang banyak dihada?i siswa dalam dunia nyata menjadi masalah yang ang diba dibaha hass dan dan di?e di?e/a /ahk hkan an dalam dalam ?ros ?roses es ?emb ?embela elajar jaran an di kela kelas. s. 7 Hal 6-8
!!
Pengkajian terhada? masalah yang diangkat dari dunia nyata menyangkut as?ek sains beserta teknologinya. 0alam ?roses ?embelajarnn ?embelajarnnya, ya, ?enggunaan ?enggunaan ?endekatan ?endekatan kontekstual kontekstual memadu memadukan kan berbag berbagai ai model model ?embel ?embelajar ajarn n dari dari ?endek ?endekata atan=?e n=?ende ndekat katan an yang yang lain. 0igunakann 0igunakannya ya ?rinsi?=?rin ?rinsi?=?rinsi? si? ?embelajarn ?embelajarn dari ?endekatan ?endekatan== ?emdekatan lain tam?ak ?ada ?rinsi?=?rinsi? yang diajukan dalam ?embelajaran
kontekstual. 6da tujuh
?rinsi?
yaitu
constru%ti%ist#
.uesticning# in.uiry# learning comunity# modeling# authentic assesment# reflecting .
Berd Berdasa asark rkan an
?rin ?rinsi? si?
terseb tersebut ut
?emb ?embela elajar jaran an
kont kontek ekst stua uall
mem?unyai /iri=/iri sebgai berikut. a) Menjadikan siswa mam?u membangun konse? sendiri b) Menga/u ?ada masalah dan masalah itu diangkat dari dunia nyta /) Memb Memberi eri kesem kesem?a ?ata tan n untu untuk k beri berink nkui uiri ri dala dalam m meme meme/ah /ahkan kan d) e) f) g)
masalah Mendorong ara siswa untuk bekerja se/ara kelom?ok Menjadikan guru dan siswa lain model ?eilaku belajar Menggunakan sistem ?enilaian belajar otentik Memberi kesem?atan ke?ada siswa untuk mengdakan refleksi atas ?erkembangan
dan
kemajuan
belajarnya.
0alam
strategi
?embelajarn, ?embelajarn kontekstual menyodorkan bbera?a kom? kom?on onen en kegi kegiat atan an yaitu aitu relating relating## e/periencing e/periencing## applying applying dan transfering -<6>7). -<6>7).% &) Pendek Pendekatan atan Belajar Belajar 9oo?er 9oo?erati atif f Pendekatan Pendekatan belajar koo?eratif koo?eratif memandang memandang ?embelajaran ?embelajaran dari sudut ?andangan siswa sebagai masyarakat belajar. Siswa dalam satu kelas di?andang sebagai masyarakat heterogen ditinjau dari etnis, gender, sosial, ekonomi, dan kemam?uan. Lebih s?esifik da?at dinyatakan bahwa belajar koo?eratif koo?eratif berguna berguna untuk untuk meningkatk meningkatkan an kemam?uan kemam?uan akademik akademik melalui melalui kolaborasi kelom?ok, mem?erbaiki hubungan antar siswa yang berbeda latar belakang etnik dan kemam?uannya, mengembangkan keteram?ilan meme/ahkan masalah melalui kelom?ok, mendorong ?roses demokrasi di kelas. kelas. Se/ara Se/ara khusus khusus belajar belajar koo?er koo?erati atiff mendor mendorong ong siswa siswa yang yang suka suka belajar sendiri dan suka berkom?etisi da?at menyesuaikan diri dengan teman belajarnya, sehingga mereka da?at mengubah kebiasaan belajarnya menj menjad adii bent bentuk uk bela belajar jar yang bersi bersifa fatt kola kolabo borat ratif if.. Mela Melalu luii bela belajar jar 8 Hal 8
!#
koo?eratif ?ara siswa termoti1asi untuk meningkatkan usaha indi1idualnya untu ntuk
memb embangu angun n
keb keberh erhasil asilan an
kelo kelom m?ok. ok.
Belaj elajar ar
koo?er o?erat atif if
menye menyeimb imbang angkan kan ?engal ?engalama aman n belajar belajar kom?et kom?etiti itif, f, indi1i indi1idua dualist listik, ik, dan kolaboratif. Belajar indi1idual dan kolaboratif meningkat ?ada kegiatan kelom?ok ketika terjadi kom?etisi antar kelom?ok. Peran guru dalam ?embelajaran koo?eratif yang ?erlu diketahaui yaitu meng mengor orga gani nisas sasik ikan an mater materii ?ela ?elajar jaran an,, meng mengor orga gani nisas sasik ikan an siswa siswa dan dan menyia?kan bahan=bahan yang di?erlukan siswa. Sedangkan ?eran siswa yang ?enting dalam kelom?ok kerja siswa ber?eran sebagai murid dan guru guru ?ara ?ara siswa siswa bertan bertanggu ggung ng jawab jawab atas atas keberh keberhasil asilan an kelom? kelom?ok. ok. Para Para siswa dihara?kan menjadi aktif, bertanggung jawab, koo?eratif, dan ?enuh ke?edulian. ( *. Pengerti Pengertian an Strate Strategi gi Pe!e"a Pe!e"a#ara #aran n Strate Strategi gi berasal berasal dari bahasa bahasa yunani yunani yaitu yaitu strategos yang yang artiny artinyaa suatu suatu usaha untuk men/a?ai suatu kemenangan dalam suatu ?e?erangan awalnya digunakan dalam lingkungan militer namun istilah strategi digunakan dalam berbagai bidang yang memiliki esensi yang relatif sama termasuk diado?si dala dalam m
konte onteks ks
?em ?embela belaja jara ran n
yang ang
diken ikenal al
dalam alam
isti istila lah h
stra strate tegi gi
?embelajaran!$. Strate Strategi gi dalam dalam dunia dunia ?endid ?endidika ikan n diarti diartikan kan sebaga sebagaii a plan# method# or series of acti%ities desegned to a chie%es aparticular edicaton goal$ Strategi ?embelajaran da?at diartikan sebagai ?eren/anaan yang berisi tentang rangka rangkaian ian kegiata kegiatan n yang yang didesai didesain n untuk untuk men/a?a men/a?a tujuan tujuan terten tertentu) tu).. !! 5adi strategi yang dimaksudkan adalah sebagai u?aya dalam men/i?takan suatu sistem lingkungan lingkungan yang memungki memungkinkan nkan terjadinya terjadinya ?roses ?roses belajar belajar mengajar mengajar atau dengan kata lain strategi berarti ?ilihan ?ola kegiatan belajar mengajar yang diambil untuk men/a?ai sasaran se/ara efektif. Strategi ?embelajaran meru?akan ren/ana tindakan rangkaian kegiatan) termasu termasuk k ?enggu ?enggunaa naan n metode metode dan ?emanf ?emanfaata aatan n berbag berbagai ai sumber sumber daya daya keku kekuat atan an dala dalam m ?emb ?embela elajar jaran an.. Stra Strateg tegii disu disusu sun n untu untuk k men/ men/a? a?ai ai tuju tujuan an 9 Hal 9 10 Masitoh D Laksmi 0ewi, trategi Pem!ela"aran , 5akarta@ 0
trategi Pem!ela"aran Pem!ela"aran erorientas erorientasii tandar tandar Proses Proses Pendidikan# Pendidikan# 5akarta@ 11 Eina Eina Sanjay Sanjaya, a, trategi
9en/ana Prenada Media 8rou?, #$!#), hal. !#2
!'
tertent tertentu, u, artiny artinyaa arah dari dari semua semua ke?utu ke?utusan san ?enyu ?enyusun sunan an strateg strategii adalah adalah ?en/a?aian tujuan utama yang sesuai dalam undang=undang No #$ tahun #$$' ?asal ', tentang sistem ?endidikan nasional, fungsi mengembangkan kemam?uan dan membentuk watak serta ?eradaban bangsa yang bermartabat dala dalam m
rang rangka ka
men/ men/er erda dask skan an
kehi kehidu du?a ?an n
bang bangsa sa..
7ujuan juannn nny ya
adal adalah ah
berkembangnya ?otensi ?eserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan berta4wa ke?ada tuhan yang maha esa, berahlak mulia, sehat, berilmu, /aka?, kreaktif mandiri dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab.!#
0ari ?engertian di atas da?at disim?ulkan bahwa !) Strat Strateg egii ?emb ?embel elaja ajaran ran meru meru?ak ?akan an suat suatu u ren/an ren/anaa tind tindak akan an rang rangka kaia ian n kegiat kegiatan) an) yang yang termasu termasuk k juga juga ?enggu ?enggunaa naan n metode metode dan ?emanf ?emanfaata aatan n berbagai sumber dayaFkekuatan dalam ?embelajaran. *ni berarti bahwa di dalam ?enyusunan ?enyusunan suatu strategi baru sam?ai ?ada ?roses ?enyusuna ?enyusunan n ren/ana kerja belum sam?ai ?ada tindakan. #) Strategi Strategi disusun disusun untuk untuk men/a?ai men/a?ai tujuan tujuan tertent tertentu, u, artinya artinya disini disini bahwa bahwa arah dari dari semua semua ke?utu ke?utusan san ?enyu ?enyusun sunan an strateg strategii adalah adalah ?en/a? ?en/a?aia aian n tujuan, tujuan, sehi sehing ngga ga
?eny ?enyus usun unan an
lang langka kah= h=la lang ngka kah h
?emb ?embel elaja ajara ran, n,
?ema ?emanf nfaat aatan an
berbagai fasilitas dan sumber belajar semuanya diarahkan dalam u?aya ?en/a?aian tujuan. Namun sebelumnya ?erlu dirumuskan suatu tujuan yang jelas yang da?at diukur keberhasilannya. ') Strate Strategi gi ?embelaja ?embelajaran ran adalah adalah suatu suatu ren/ana ren/ana yang yang dilaksa dilaksanak nakan an ?endidik ?endidik guru) guru) untuk mengo?timal mengo?timalkan kan ?otensi ?otensi ?eserta didik agar siswa terlibat aktif dalam kegiatan ?embelajaran dan men/a?ai hasil yang dihara?kan. D. K'n&e+ K'n&e+ Da&ar Da&ar Strat Strategi egi Pe!e"a Pe!e"a#ara #aran n Setia? orang atau dengan kata lain guru mem?unyai /ara yang berbeda
dalam dalam melaksa melaksanak nakan an suatu suatu kegiat kegiatan an dalam dalam ?embel ?embelajar ajaran. an. Biasan Biasanya ya /ara tersebut telah diren/anakan terlebih dahulu sebelum ?elaksanaan kegiatan itu dilaks dilaksana anakan kan.. Bila Bila belum belum men/a? men/a?ai ai hasil hasil yang yang o?tima o?timal, l, mereka mereka berusa berusaha ha men/ men/ar arii /ara /ara lain lain yang ang da?a da?att men/ men/a? a?ai ai tuju tujuan anny nya. a. Pros Proses es ters terseb ebut ut 12 Earni tune sumar, trategi Pem!ela"aran :ogyakarta@ >. Budi Utama, #$!#), hal.!
!+
menu menunj njuk ukka kan n bahw bahwaa oran orang g selal selalu u beru berusah sahaa men/ men/ari ari /ara /ara terb terbai aik k untu untuk k menda? menda?atk atkan an hasil hasil yang yang dihara dihara?ka ?kan. n. Setia? Setia? orang orang yang yang menera menera?ka ?kan n /ara tertent tertentu u dalam dalam suatu suatu kegiat kegiatan an ?embel ?embelajar ajaran, an, menunj menunjukk ukkan an bahwa bahwa orang orang tersebut telah melakukan strategi. 0an strategi tersebut di?akai sesuai dengan kondis kondisii waktu waktu dan tem?at tem?at saat dilaks dilaksana anakan kanny nyaa kegiat kegiatan. an. 6da?u 6da?un n konse? konse? dasar strategi ?embelajaran yaitu!'@ !) Meneta?kan Meneta?kan s?esifik s?esifikasi asi dan kualifik kualifikasi asi ?erubahan ?erubahan tingka tingkah h laku. #) Memilih Memilih sistem sistem ?endek ?endekata atan n ?embel ?embelajar ajaran an berdas berdasark arkan an as?ira as?irasi si dan ?andangan hidu? masyarakat. masyarakat. ') Memilih Memilih ?rosedur ?rosedur,, metode metode dan dan tehnik tehnik ?embel ?embelajaran ajaran +) Menera?kan Menera?kan norma norma dan kriteri kriteriaa keberhasilan keberhasilan kegiatan kegiatan ?embel ?embelajaran. ajaran. Seda Sedang ngka kan n Menu Menuru rutt Mans Mansur ur terd terda? a?at at em?a em?att kons konse? e? dasar dasar strat strateg egii ?embelajaran14@ !) Mengidentif Mengidentifikasik ikasikan an serta meneta?k meneta?kan an tingkah tingkah laku dari dari ke?ribadia ke?ribadian n anak anak didi didik k sebag sebagai aima mana na yang yang diha dihara? ra?ka kan n sesua sesuaii tunt tuntut utan an dan dan ?erubahan aman. #) Mem?er Mem?ertim timban bangka gkan n dan memilih memilih sistem sistem belajar belajar mengaja mengajarr yang yang te?at untuk men/a?ai sasaran yang akurat. ') Mem Memilih ilih dan dan mene meneta ta?k ?kan an ?ros ?rosed edur ur,, meto metode de dan dan tekn teknik ik bela belaaj ajr r mengaj mengajar ar yang yang diangg diangga? a? ?aling ?aling te?at te?at dan efekti efektiff sehing sehingga ga da?at da?at dijadikan ?egangan guru dalam menunaikan kegiatan mengajar. +) Menet Meneta? a?ka kan n norm norma=n a=nor orma ma dan dan batas batas mini minima mall kebe keberh rhasi asila lan n atau atau kriteria serta standar keberhasilan sehingga da?at dijadikan ?edoman bagi guru dalam melakukan e1aluasi hasil kegiatan belajar mengajar yang selanjutnya akan dijadikan um?an balik untuk ?enyem?urnaan sistem instruksional yang bersangkutan se/ara keseluruhan 0ari bebera?a konse? dasar di atas tergambar bahwa ada em?at masalah ?okok yang sangat ?enting yang da?at dan harus dijadikan ?edoman dalam ?elaksanaan kegiatan belajar mengajar su?aya sesuai dengan yang dihara?kan. Pertama, Pertama, s?esi s?esifi fika kasi si dan dan kual kualif ifik ikasi asi ?eru ?eruba baha han n ting tingka kah h laku laku yang yang diinginkan sebagai hasil belajar mengajar yang dilakukan. 0engan kata lain a?a yang yang harus harus dijadi dijadikan kan sasaran sasaran dari dari kegiat kegiatan an belajar belajar mengaja mengajarr tersebu tersebut. t.
13 Mulyono, trategi Pem!ela"aran 0enu"u Efekti%itas Pem!ela"aran di A!ad Glo!al# Malang@
U*N=Maliki U*N=Maliki Press, #$!!), hal. #(. trategi ela"ar ela"ar 0enga"ar 0enga"ar , Band 14 Paturr Paturrohm ohmah, ah, Pu?uh dan Sobry Sobry Sutikno, Sutikno, trategi Bandung ung@@ -efika -efika 6ditama, #$$"), hal. +2.
!&
Sasar Sasaran an ini ini haru haruss diru dirumu musk skan an se/ar se/araa jela jelass dan dan konk konkri ritt sehi sehing ngga ga muda mudah h di?ahami oleh ?eserta didik. Perubahan ?erilaku dan ke?ribadian yang kita inginkan terjadi setelah siswa mengikuti suatu kegiatan belajar mengajar itu haru haruss jela jelas, s, misal misalny nyaa dari dari tida tidak k bisa bisa memb memba/a a/a beru beruba bah h menj menjad adii da?a da?att memba/a. Suatu kegiatan belajar mengajar tan?a sasaran yang jelas, berarti kegiatan tersebut dilakukan tan?a arah atau tujuan yang ?asti. Lebih jauh suatu usah usahaa atau atau kegi kegiat atan an yang ang tida tidak k ?uny ?unyaa arah arah atau atau tuju tujuan an ?ast ?asti, i, da?a da?att menyebabkan terjadinya ?enyim?angan= ?enyim?angan dan tidak ter/a?ainya hasil yang dihara?kan. 1edua, 1edua, memilih /ara ?endekatan belajar mengajar yang diangga? ?aling te?at dan efektif untuk men/a?ai sasaran. Bagaimana /ara kita memandang suatu ?ersoalan, konse?, ?engertian dan teori a?a yang kita gunakan dalam meme/ahkan suatu kasus akan mem?engaruhi hasilnya. Suatu masalah yang di?elajari di?elajari oleh dua orang dengan ?endekatan ?endekatan berbeda, berbeda, akan menghasilkan menghasilkan kesim?ulan=kesim?ulan yang tidak sama. Norma=norma sosial se?erti baik, benar, adil, dan sebagainya akan melahirkan kesim?ulan yang berbeda bahkan mung mungki kin n bert berten enta tang ngan an kalau kalau dala dalam m /ara /ara ?end ?endek ekat atan anny nyaa meng menggu guna naka kan n berbagai disi?lin ilmu. Pengertian=?engertian, konse?, dan teori ekonomi tentang baik, benar, atau adil, tidak sama dengan baik, benar atau adil menurut ?engertian konse? dan teori antro?ologi. 5uga akan tidak sama a?a yang dikatakan baik, benar atau adil kalau kita menggunakan ?endekatan agama karena ?engertian, konse?, dan teori agama mengenai baik, benar atau adil itu jelas berbeda dengan konse? ekonomi mau?un antro?ologi. Begitu juga halny halnyaa dengan dengan /ara ?endek ?endekatan atan terhad terhada? a? kegiata kegiatan n belajar belajar mengaja mengajarr dalam dalam ?embelajaran. 1etiga, 1etiga, memilih memilih dan meneta? meneta?kan kan ?rosed ?rosedur ur,, metode metode,, dan teknik teknik belajar belajar meng mengaja ajarr yang yang dian diangg gga? a? ?ali ?aling ng te?a te?att dan dan efek efekti tif. f. Meto Metode de atau atau tekn teknik ik ?enyajian untuk memoti1asi siswa agar mam?u menera?kan ?engetahuan dan ?engalamannya untuk meme/ahkan masalah, berbeda dengan /ara atau su?aya ?eserta didik terdorong dan mam?u berfikir bebas dan /uku? /uku? keberanian untuk mengemukak mengemukakan an ?enda?atny ?enda?atnyaa sendiri. sendiri. Perlu di?ahami bahwa suatu metode metode mungkin hanya /o/ok di?akai untuk men/a?ai tujuan tertentu. 5adi dengan
!2
sasaran yang berbeda hendaknya jangan menggunakan teknik ?enyajian yang sama. 1eempat , meneta?kan norma=norma atau kriteria keberhasilan sehingga guru mem?unyai ?egangan yang da?at dijadikan ukuran untuk menilai sam?ai sejauh mana keberhasilan tugas=tugas yang telah dilakukannya. Suatu ?rogram baru bisa diketahui keberhasilannya setelah dilakukan e1aluasi. Sistem ?enilaian dalam kegiatan belajar mengajar meru?akan salah satu strategi yang tidak bisa di?isahkan dengan strategi dasar lain. 6?a yang harus dinilai dan bagaimana ?enilaian itu harus dilakukan termasuk kemam?uan yang harus dimiliki oleh guru. Seorang siswa da?at dikategorikan sebagai murid yang berhasil bisa dilihat dari berbagai segi. Bisa dilihat dari segi kerajinannya mengik mengikuti uti tata? tata? muka muka dengan dengan guru, guru, ?erilak ?erilaku u sehari sehari=ha =hari ri di sekolah sekolah,, hasil hasil ulangan, hubungan sosial, ke?emim?inan, ?restasi olah raga, keteram?ilan dan sebagainya atau dilihat dan berbagai as?ek. Bebe Bebera ra?a ?a krit kriter eria ia yang ang da?a da?att digu diguna naka kan n dala dalam m memi memili lih h stra strate tegi gi ?embelajaran, yaitu sebagai berikut@ = Bero Berori rien enta tasi si ?ad ?adaa tuju tujuan an ?em ?embe belaj lajara aran. n. = Pilih Pilih teknik teknik ?emb ?embela elajara jaran n sesuai sesuai dengan dengan kete keteram ram?il ?ilan an yang yang dihara? dihara?kan kan = = =
da?at dimiliki saat bekerja nanti dihubungkan dengan dunia kerja). 8unaka 8unakan n medi mediaa ?emb ?embelaj elajaran aran yang yang seba sebany nyak ak mung mungkin kin.. memb memberi erika kan n rangs rangsan anga gan n ?ada ?ada indra indra ?eser ?eserta ta didi didik. k. 9riter 9riteria ia ?emilih ?emilihan an strate strategi gi ?embel ?embelajar ajaran an hendak hendakny nyaa dilandasi dilandasi ?rin ?rinsi? si? efisien efisiensi si dan efekti1 efekti1ita itass dalam dalam men/a? men/a?ai ai tujuan tujuan ?embel ?embelajar ajaran an dan
tingkat keterlibatan ?eserta didik. Pemilihan strategi ?embelajaran yang te?at diarahkan agar ?eserta didik da?at melaksanakan kegiatan ?embelajaran se/ara o?timal. 9eem?at 9eem?at konse? konse? dasar strategi ?embelajaran ?embelajaran yang sudah diuraikan diuraikan diatas diatas meru?akan satu kesatuan yang utuh, antara dasar yang satu dengan dasar yang lain saling meno?ang dan tidak bisa di?isahkan. E. Ma$a%a Ma$a%a$a $a Strategi Strategi Pe!e"a# Pe!e"a#aran aran a) Strateg Strategii Pembe Pembelaja lajaran ran
yang menekankan strategi ?roses ?enyam?aian materi se/ara 1erbal dari guru terhada? siswa dengan maksud agar siswa da?at menguasai
!"
mate materi ri
?emb ?embel elaj ajar aran an
o?ti o?tima mal. l.15
se/a se/ara ra
Strateg Strategii
?embel ?embelajar ajaran an
eks?ositori eks?ositori sering juga disebut strategi ?embelajaran ?embelajaran langsung langsung direct instructions), instructions), sebab materi ?elajaran langsung diberikan guru, dan guru mengolah se/ara tuntas ?esan tersebut selanjutnya siswa dituntut untuk meng mengua uasa saii
mate materi ri
ters terseb ebut ut..
0eng 0engan an
demi demiki kian an,,
dala dalam m
stra strate tegi gi
eks?ositori guru berfungsi sebagai ?enyam?ai informasi. 9arakteristik strategi ?embelajaran eks?ositori@ !) Stra Strateg tegii eks? eks?os osit itor orii dila dilaku kuka kan n deng dengan an /ara /ara meny menyam am?a ?aika ikan n materi materi ?elajar ?elajaran an se/ara se/ara 1erbal 1erbal,, artiny artinyaa bertut bertutur ur se/ara se/ara lisan lisan meru?a meru?akan kan alat utama utama dalam dalam melaku melakukan kan strateg strategii ini, ini, oleh oleh karena itu sering orang mengidentikannya dengan /eramah. #) Bias Biasan anya ya mater materii ?elaj ?elajara aran n yang yang disa disam? m?ai aika kan n adal adalah ah mate materi ri ?elajaran yang sudah jadi, se?erti data atau fakta, konse?= konse? tertentu yang harus dihafal sehingga tidak menuntut siswa untuk ber?ikir ulang. ') 7ujuan juan utam tama ?embe embela laja jara ran n
adal adalah ah ?eng enguasa uasaan an mater aterii
?elajaran itu sendiri. 6rtinya, setelah ?roses ?embelajaran berakhir siswa dihara?kan da?at memahaminya dengan benar dengan /ara da?at mengungka?kan kembali materi yang telah diuraikan. 9eunggulan@ !) 8uru bisa mengon mengontrol trol urutan urutan dan keluasan keluasan materi materi ?elajaran ?elajaran #) >o/o >o/ok k digu diguna naka kan n dala dalam m kela kelass deng dengan an juml jumlah ah siswa siswa yang yang besar 9elemahan@ !) ;anya /o/ok
dilakukan
bagi
sis siswa
yang
mem? em?unyai
?endengaran yang baik #) 7ida 7idak k mam? mam?u u melay melayani ani ?erb ?erbed edaan aan kara karakt kter er ?eser ?eserta ta didi didik, k, se?erti ?engetahuan, minat dan bakat ') 9ete 9eter/a r/a?a ?aia ian n tuju tujuan an ?emb ?embela elajar jaran an sang sangat at terg tergan antu tung ng ?ada ?ada 8uru b) Strategi Pembelajaran Berbasis Masalah Pendekatan ?embelajaran berbasis masalah mengutamakan ?roses belajar dimana tugas guru harus memfokuskan diri untuk membantu sisw siswaa
men/ men/a? a?ai ai
kete keteram ram?i ?ila lan n
meng mengara arahk hkan an
diri diri..
Pemb Pembela elajar jaran an
15 Nunuk Suryani dan Leo Leo 6gung 6gung S, trategi ela"ar 0enga"ar :ogyakarta@ Ombak, #$!#), hal.
!$2.
!%
berdasarkan masalah ?enggunaannya di dalam tingkat ber?ikir lebih tinggi, dalam situasi berorientasi ?ada masalah, termasuk bagaimana belajar. 8uru dalam model model ?embelajaran ?embelajaran berdasarkan masalah ber?eran ber?eran sebaga sebagaii ?enya ?enyaji ji masala masalah, h, ?enany ?enanyaa mengad mengadaka akan n dialog dialog,, memban membantu tu menemukan masalah dan ?emberi fasilitas ?enelitian. Selain itu guru meny menyia? ia?ka kan n duku dukung ngan an dan dan doro dorong ngan an yang ang da?a da?att meni mening ngka katk tkan an ?ertumbuhan in4uiri dan intelektual siswa. Pembelajaran berdasarkan masalah hanya da?at terjadi jika guru da?at men/i?takan lingkungan kelas yang terbuka dan membimbing ?ertukaran gagasan. 9eunggulan@ !) Peme Peme/a /ahan han masal masalah ah meru meru?a ?aka kan n tekn teknik ik yang yang /uku /uku? ? bagu baguss untuk lebih memahami isi ?elajaran. #) Peme/ahan Peme/ahan masalah masalah da?at da?at menanta menantang ng kemam?ua kemam?uan n siswa serta memberikan memberikan ke?uasan ke?uasan untuk menentukan menentukan ?engetahua ?engetahuan n baru bagi siswa. ') Peme/ahan
masalah
da?at
meningkatkan
akti1itas
?embelajaran siswa. +) Pem Peme/ah e/ahan an masal asalah ah da?at a?at memba embant ntu u sisw siswaa bag bagaim aimana ana mentra mentrasfer sfer ?enget ?engetahu ahuan an mereka mereka untuk untuk memaham memahamii masalah masalah dalam kehidu?an nyata. &) Peme/ahan masalah
da?at
membantu
siswa
untuk
mengembangkan ?engetahuan barunya dan bertanggungjawab dalam ?embelajaran yang mereka lakukan.
9elemahan@ !) Manaka Manakala la siswa tidak tidak memilik memilikii minat minat atau tidak tidak mem?uny mem?unyai ai ke?e ke?er/ r/ay ayaan aan bahw bahwaa masal masalah ah yang yang di?e di?ela lajar jarii suli sulitt untu untuk k di?e di?e/a /ahk hkan an,, maka aka merek erekaa akan akan mera merasa sa engg enggan an untu untuk k men/oba. #) 9eberh 9eberhasi asilan lan strategi strategi ?embelaja ?embelajaran ran melalui melalui ?roble ?roblem m sol1in sol1ing g memb membut utuh uhka kan n
/uku /uku? ?
wakt waktu u
untu untuk k
?ers ?ersia ia?a ?an. n.
7an?a n?a
?emahaman menga?a mereka berusaha untuk meme/ahkan masala masalah h yang yang sedang sedang di?ela di?elajari jari,, maka maka mereka mereka tidak tidak akan akan belajar a?a yang mereka ingin ?elajari. /) Strateg Strategii ?emb ?embelaj elajaran aran kontek kontekstu stual al 2onte/tual 2onte/tual Teaching earning )
!(
Pembelajara Pembelajaran n kontekstua kontekstuall 2onte/tual 2onte/tual Teachin Teaching g earning earning ) atau atau biasa disingkat >7L adalah suatu strategi ?embelajaran yang meneka menekanka nkan n ?ada ?ada keterk keterkait aitan an antara antara materi materi ?embel ?embelajar ajaran an dengan dengan dunia
kehidu?an
nyata,
sehingga
?eserta
didik
mam?u
menghu menghubun bungka gkan n dan menera? menera?kan kan kom?et kom?etensi ensi hasil hasil belajar belajar dalam dalam kehidu?an kehidu?an sehari=hari sehari=hari16. 0alam ?embelajaran ini tugas guru adalah memb member erik ikan an kemu kemuda daha han n
bela belaja jarr
ke?a ke?ada da ?ese ?esert rtaa
didi didik k
deng dengan an
menyediakan berbagai sarana dan sumber belajar yang memadai. 0engan 0engan ?enera ?enera?an ?an >7L hasil hasil ?embel ?embelajar ajaran an dihara? dihara?kan kan lebih lebih bermakna bagi ?eserta didik. Oleh karenanya ?roses ?embelajaran harus berlangsung se/ara alamiah dalam bentuk kegiatan ?eserta didik bekerja dan mengalami, bukan dalam bentuk transfer ?engetahuan dari guru guru ke?ada ke?ada ?esert ?esertaa didik. didik. Strateg Strategii dan ?enggu ?enggunaa naan n metode metode dalam dalam ?embelajaran menjadi lebih ?enting dibandingkan dengan hasil ?embelajaran. 0engan menera?kan >7L ini guru tidak hanya meny menyam am?a ?aik ikan an mate materi ri bela belaka ka yang ang beru beru?a ?a hafa hafala lan n teta teta?i ?i juga juga bagaimana mengatur lingkungan dan strategi ?embelajaran yang memungkin memungkinkan kan ?eserta didik termoti1asi termoti1asi untuk untuk belajar. belajar. Lingkung Lingkungan an belajar
yang kondusif sangat ?enting dan sangat menunjang
?embelajaran kontekstual dan keberhasilan ?embelajaran se/ara keseluruhan. Sehubungan dengan hal itu, terda?at lima karakteristik ?enting dalam ?roses ?embelajaran yang menggunakan ?endekatan >7L. Langkah=langkah yang harus ditem?uh dalam >7L adalah sebagai berikut @ !) 9emb 9emban angk gkan an ?emi ?emiki kira ran n bahw bahwaa anak anak akan akan bela belaja jarr lebi lebih h bermakna dengan /ara bekerja sendiri, dan mengkontruksi sendiri ?engetahuan dan keteram?ilan barunya. #) Laks Laksan anak akan an sejau sejauh h mung mungkin kin kegi kegiata atan n in4u in4uiry iry untu untuk k semu semuaa ') +) &) 2) 16 I!id ., ., hal. !!2
to?ik. 9embangka 9embangkan n sifat ingin tahu siswa dengan dengan bertanya bertanya.. >i?tak >i?takan an masya masyaraka rakatt bela belajar jar.. ;adirkan ;adirkan model model sebagai sebagai /ontoh /ontoh ?embel ?embelajaran. ajaran. Lakuka Lakukan n refleks refleksii di akhir akhir ?ertem ?ertemuan uan..
#$
") Lakukan Lakukan ?enilaian ?enilaian yang yang sebenarny sebenarnyaa dengan berbagai berbagai /ara. Pembelajaran kontekstual ini menekankan ?ada daya ?ikir yang tinggi, transfer ilmu ?engetahuan, mengum?ulkan dan menganalisis data, meme/ahkan ?roblema=?roblema tertentu baik se/ara indi1idu mau?un kelom?ok. Pembelajaran dengan >7L akan memungkinkan ?roses belajar yang tenang dan menyenangkan karena ?roses ?embelajaran dilakukan se/ara alamiah dan kemudian ?eserta didik da?at da?at mem?ra mem?rakte ktekka kkan n se/ara se/ara langsu langsung ng bebera? bebera?aa materi materi yang yang telah telah di?elajarinya. Pembelajaran >7L mendorong ?eserta didik memahami hake hakeka kat, t, makn maknaa dan dan manf manfaa aatt bela belajar jar sehi sehing ngga ga akan akan memb member erik ikan an stimulu stimuluss dan moti1a moti1asi si ke?ada ke?ada mereka mereka untuk untuk rajin rajin dan senant senantiasa iasa belajar. d) Strateg Strategii ?emb ?embelaj elajaran aran in4uir in4uiry y Strategi ?embelajaran in4uiry menekankan ke?ada ?roses men/ari dan menemukan. menemukan. Materi ?elajaran tidak diberikan diberikan se/ara langsung. langsung. Peran siswa dalam strategi ini adalah men/ari dan menemukan sendiri materi materi ?elajar ?elajaran, an, sedang sedangkan kan guru guru ber?er ber?eran an sebaga sebagaii fasilit fasilitato atorr dan ?embimbing siswa untuk belajar. Strategi ?embelajaran in4uiry meru?akan rangkaian ?embelajaran yang menekan ?ada ?roses berfikir kritis dan analis men/ari dan menentukan sendiri jawaban dari suatu masal masalah ah yang ang di?e di?ert rtan anya yakan kan.. *n4u *n4uir iry y diaw diawali ali deng dengan an kegi kegiata atan n ?engamatan dalam u?aya untuk memahami memahami suatu konse?. 17 0alam strategi ?embelajaran in4uiry ada bebera?a hal yang harus di?erhatikan, diantaranya sebagai berikut@ !) Berorientasi Berorientasi ?ada ?engemban ?engembangan gan intelektual intelektual #) Prin Prinsi si? ? inter interak aksi si ') Prin Prinsi si? ? bert bertan any ya +) Prinsi Prinsi? ? belaja belajarr untuk untuk ber?ik ber?ikir ir &) Prin Prinsi? si? kete keterb rbuk ukaa aan n 9emudian 9emudian langkah=lang langkah=langkah kah yang ?erlu di?erhatik di?erhatikan an diantarany diantaranyaa adalah @ !) Orie rientasi Langka Langkah h orient orientasi asi adalah adalah langka langkah h untuk untuk membin membinaa suasan suasanaa ?embelajaran yang res?onsif. #) Meru Merumu musk skan an masal masalah ah trategi Pem!ela"aran Pem!ela"aran Teori Teori 3 Aplikasi Aplikasi :ogyakarta@ 6r G -u 17 5amil 5amil Su?rihatin Su?rihatiningr ingrum, um, trategi
Media, #$!+), hal. !22
#!
Merumu Merumuskan skan masalah masalah meru?a meru?akan kan langka langkah h membaw membawaa siswa siswa ?ada suatu ?ersoalan yang mengandung mengandung teka=teki. ') Meru Merumu musk skan an hi? hi?ot otesi esiss ;i?otesis adalah jawaban sementara dari suatu ?ermasalahan yang sedang dikaji. +) Meng Mengum um?u ?ulk lkan an data data Mengum?ulkan data adalah akti1itas menjaring informasi yang dibutuhkan untuk menguji hi?otesis yang diajukan. &) Meng Menguj ujii hi?o hi?ote tesis sis Mengu Menguji ji hi?ote hi?otesis sis adalah adalah ?roses ?roses menetu menetukan kan jawaba jawaban n yang yang diangg diangga? a? diterim diterimaa sesuai sesuai dengan dengan data data atau atau inform informasi asi yang yang di?eroleh berdasarkan ?engum?ulan data. 2) Meru Merumu musk skan an kesim kesim?u ?ulan lan Meru Merumu musk skan an kesim kesim?u ?ulan lan adala adalah h ?ros ?roses es mend mendesk eskri? ri?sik sikan an temuan yang di?eroleh berdasrkan hasil ?engujian hi?otesis. 18 9eunggulan @ !) Meneka Menekanka nkan n as?ek as?ek kogniti kognitif, f, afektif afektif dan ?sy/ho ?sy/homot motor or se/ara seimbang #) Member Memberika ikan n ruang ke?ada ke?ada siswa siswa untuk belajar belajar sesuai sesuai dengan dengan gaya belajarnya ') Mela Melaya yani ni kebu kebutu tuha han n sisw siswaa yang yang memi memili liki ki kema kemam? m?uan uan yang yang berbeda 9elemahan @ !) 9egiatan 9egiatan dan dan keberha keberhasilan silan siswa sulit dikontrol dikontrol #) Suli Sulitt dire diren/ n/an anak akan an kare karena na terb terben entu tuk k dari dari kebi kebias asaa aan n sisw siswaa dalam belajar ') Memerlukan Memerlukan waktu yang ?anjang ?anjang dalam dalam im?lem im?lementasi entasi e) Strateg Strategii ?embel ?embelajar ajaran an afekti afektif f Strate Strategi gi ?embela ?embelajara jaran n afektif afektif adalah adalah strateg strategii yang yang bukan bukan hanya hanya bertujuan untuk men/a?ai dimensi yang lainnya, yaitu sika? dan ketram ketram?il ?ilan an afekti afektiff berhub berhubun ungan gan dengan dengan 1olum 1olumee yang yang sulit sulit diukir diukir karena karena menya menyangk ngkut ut kesada kesadaran ran seseora seseorang ng yang yang tumbuh tumbuh dari dari dalam. dalam. 9emam?uan 9emam?uan sika? afektif afektif berhubung berhubungan an dengan dengan minat dan sika? yang da?at beru?a tanggung jawab, kerja sama, disi?lin, komitmen, ?er/aya diri diri,, juju jujurr, meng mengha harg rgai ai ?end ?enda? a?at at oran orang g lain lain dan dan kema kemam? m?ua uan n mengendalikan diri. Pese Peserta rta didi didik k yang memi memilik likii mina minatt bela belajar jar dan dan sika? sika? ?osit ?ositif if terhada? ?elajaran akan merasa senang mem?elajari mata ?elajaran 18 Nunuk Suryani dan Leo 6gung S, trategi ela"ar ' 0enga"ar44, hal. !#$=!#!
##
tertentu, sehingga da?at men/a?ai hasil ?embelajaran se/ara o?timal. Oleh karena itu untuk men/a?ai hasil belajar yang o?timal, dalam meran/a meran/ang ng ?rogra ?rogram m ?embel ?embelajar ajaran an dan kegiat kegiatan an ?embel ?embelajar ajaran an bagi bagi ?eserta didik, ?endidik harus mem?erhatikan karakteristik afektif ?eserta didik.19 7erben erbentuk tukny nyaa sebuah sebuah sika? sika? ?ada ?ada diri diri seseora seseorang ng tidakl tidaklah ah se/ara se/ara tiba=tiba, teta?i melewati ?roses yang terkadang /uku? lama. Proses ini biasanya dilakukan lewat ?embiasaan dan modeling. !) Pola Pola ?em ?embias biasaa aan n 0alam 0alam ?roses ?roses ?embela ?embelajara jaran n di sekolah sekolah,, baik baik disada disadari ri mau?un mau?un tida tidak, k, guru guru da?a da?att mena menana namk mkan an sika? sika? terte tertent ntu u ke?a ke?ada da sisw siswaa melalui ?roses ?embiasaan. #) Pemod emodel elan an 0odelling ) Pem Pemebla eblaja jara ran n sika sika? ? da?a da?att juga juga dila dilaku kuka kan n melal elalui ui ?ros ?roses es modeling yaitu ?embentukan sika? melalui ?roses asimilasi atau ?roses ?er/ontohan. Salah satu karakteristik anak didik yang sedang berkembang adalah keinginan untuk melakukan ?eniruan imitasi). f) Strateg Strategii ?embel ?embelajar ajaran an koo?er koo?erati atif f Pembel Pembelajar ajaran an koo?er koo?erati atiff atau atau /oo?er /oo?erati ati1e 1e learni learning ng meru?a meru?akan kan istilah umum untuk sekum?ulan strategi ?engajaran yang diran/ang untuk mendidik kerja sama kelom?ok dan interaksi antarsiswa. 7ujuan ?embelajaran
koo?eratif
setidak=tidaknya
meli?uti
tiga
tujuan
?embelajaran, yaitu hasil belajar akademik, ?enerimaan terhada? keragaman, dan ?engembangan keteram?ilan sosial. 0alam ?elaksanaannya metode ini membantu ?eserta didik untuk lebih lebih mudah mudah mem?ro mem?roses ses inform informasi asi yang yang di?ero di?eroleh leh,, karena karena ?roses ?roses encoding akan didukung dengan interaksi yang ang terj terjad adii dala dalam m ?embelajaran koo?eratif. Pembelajaran dengan metode ?embelajaran koo?eratif dilandasakan ?ada teori cogniti%e karena cogniti%e karena menurut teori ini inte intera raks ksii
bisa bisa
mend menduk ukun ung g
?emb ?embel elaja ajaran ran..
Meto Metode de ?emb ?embela elajar jaran an
cooperati%e learning mem?unyai mem?unyai manfaat=manfaat yang ?ositif a?abila ditera?kan di ruang kelas.
19 I!id ., ., hal. !##=!#'
#'
Bebera?a keuntungannya antara lain mengajarkan siswa menjadi ?er/aya ?ada guru, kemam?uan untuk berfikir, men/ari informasi dari sumb sumber er lain lain dan dan belaj belajar ar dari dari siswa siswa lain, lain, mend mendor oron ong g siswa siswa untu untuk k mengungka?kan idenya se/ara 1erbal dan membandingkan dengan ide temann temannya, ya, serta serta memban membantu tu siswa siswa belajar belajar mengho menghorma rmati ti siswa siswa yang yang ?intar dan siswa yang lemah. Namun ironisnya model ?embelajaran koo?eratif belum banyak dite ditera ra?k ?kan an dala dalam m ?end ?endid idik ikan an wala walau? u?un un oran orang g *ndo *ndone nesia sia sanga sangatt membanggakan sifat gotong royong dalam kehidu?an bermasyarakat. g) Strateg Strategii ?eningka ?eningkatan tan kemam? kemam?uan uan berfik berfikir ir Metode Metode ?ening ?eningkat katan an kemam? kemam?uan uan berfik berfikir ir adalah adalah adalah adalah model model ?embelajaran yang bertum?u ?ada ?erkembangan berfikir siswa melalui melalui telaah fakta=fakta fakta=fakta atau ?engalaman ?engalaman anak sebagai bahan untuk untuk meme/ahkan masalah yang diajukan. 0ari ?engertian di atas terda?at bebera?a hal yang terkandung di dala dalam m
strat strateg egii
?emb ?embel elaja ajaran ran ?eni ?ening ngka kata tan n
kema kemam? m?ua uan n
ber? ber?ik ikir ir..
Pertama, Pertama, strategi ?embelajaran ini adalah model ?embelajaran yang bertum?u ?ada ?engembangan kemam?uan ber?ikir, artinya tujuan yang ingin di/a?ai dalam ?embelajaran adalah bukan sekedar siswa da?at da?at mengua menguasai sai sejuml sejumlah ah materi materi ?elajar ?elajaran, an, akan akan teta?i teta?i bagaim bagaimana ana siswa da?at mengembangkan mengembangkan gagasan=gag gagasan=gagasan asan dan ide=ide melalui kemam?uan berbahasa se/ara 1erbal. 1edua, 1edua, tela telaah ahan an fakt fakta= a=fa fakt ktaa sosi sosial al atau atau ?eng ?engal alam aman an sosi sosial al meru meru?a ?aka kan n
dasar dasar
?eng ?engem emban banga gan n
kema kemam? m?ua uan n
ber? ber?ik ikir ir,,
artin artinya ya
?engembangan gagasan dan ide=ide didasarkan ke?ada ?engalaman sosial anak dalam kehidu?an sehari=hari dan berdasarkan kemam?uan anak anak untu untuk k mend mendesk eskri? ri?sik sikan an hasil hasil ?eng ?engam amat atan an mere mereka ka terh terhad ada? a? berbagai fakta fa kta dan data yang mereka ?eroleh dalam kehidu?an sehari= hari. 1etiga, 1etiga,
sasa sasara ran n
akh akhir
stra strate teg gi
?em ?embela belaja jara ran n
?en ?ening ingkata katan n
kemam? kemam?uan uan ber?ik ber?ikir ir adalah adalah kemam? kemam?uan uan anak anak untuk untuk meme/ah meme/ahkan kan masalah=masalah sosial sesuai dengan taraf ?erkembangan anak. 0ari bebera?a ma/am=ma/am strategi diatas da?at di sim?ulkan, suatu strategi belajar mengajar yang baik dan berhasil untuk men/a?ai tujuan ?engajaran bagi sekelom?ok siswa, belum tentu da?at berhasil
#+
untuk untuk kelom? kelom?ok ok siswa siswa ?ada ?ada situasi situasi dan kondis kondisii tertent tertentu. u. 0engan 0engan demikian tidak ada strategi belajar mengajar umum yang da?at di?akai untuk men/a?ai semua tujuan ?engajaran. Baik tidaknya suatu strategi ?embelajaran bisa dilihat dari efektif tidaknya strategi tersebut dalam men/a? men/a?ai ai tujuan tujuan ?embel ?embelajar ajaran an yang yang telah telah ditent ditentuka ukan. n. Sehing Sehingga, ga, ?ertimbangan ?ertama ?enggunaan strategi ?embelajaran adalah tujuan a?a yang harus di/a?ai. 0alam ?enggunaan strategi ini ada bebera?a hal yang yang harus harus di?erh di?erhatik atikan an oleh oleh guru, guru, dianta diantaran ranya ya adalah adalah sebaga sebagaii berikut20@ !) Berorientasi Berorientasi ?ada tujuan tujuan #) Prinsi? Prinsi? komunikasi komunikasi ') Prinsi Prinsi? ? kesia?an kesia?an +) Prinsi? Prinsi? berkelanjuta berkelanjutan n F. Peren$ Peren$anaa anaan n Strat Strategi egi Pe!e"a# Pe!e"a#aran aran Setelah tujuan ?embelajaran berhasil dirumuskan di dalam ?eren/anaan,
tugas guru selanjutnya selanjutnya adalah memikirkan memikirkan ren/ana tentang tentang bagaimana bagaimana tujuan ?embelajaran tersebut da?at di/a?ai dengan efektif dan efisien. Pemikiran guru guru mengen mengenai ai ren/an ren/anaa tentan tentang g bagaim bagaimana ana tujuan tujuan ?embel ?embelajar ajaran an itu da?at da?at di/a?a di/a?aii dengan dengan efektif efektif dan efisien efisien,, berarti berarti guru guru berfik berfikir ir tentan tentang g ren/an ren/anaa strategi ?embelajaran. 7erkait dengan masalah menyusun ren/ana strategi ?embelajaran, ada tiga hal yang ?erlu di/ermati guru@ !) Pada Pada 1ariabel 1ariabel=1ar =1ariab iabel el ?enentu ?enentu strate strategi gi #) Subs Substa tans nsii strat strateg egii ') 5enis=jenis 5enis=jenis dan dan bentuk bentuk strateg strategii yang yang akan digunakan digunakan ariabel=1ariabel ariabel=1ariabel ?enentu dalam ?eren/anaan strategi meli?uti@ !) 1ariab 1ariabel el tujuan tujuan ?embel ?embelajar ajaran an #) 1ariab 1ariabel el materi materi ?embela ?embelajara jaran n ') 1ariab 1ariabel el kema kemam?u m?uan an diri diri guru guru +) 1ari 1ariab abel el kema kemam? m?ua uan n siswa siswa &) 1ariabel 1ariabel sarana sarana dan ?rasarana ?rasarana ?embelajar ?embelajaran an yang yang tersedia. tersedia. Memilih dan menentukan strategi yang akan digunakan untuk ?elaksanaan kegiatan kegiatan ?embelajaran ?embelajaran,, ?erlu di?ertimbangka di?ertimbangkan n kesesuaian kesesuaian jenis strategi strategi itu dengan dengan 1ariabel=1aria 1ariabel=1ariabel bel ?enentuny ?enentunya. a. Suatu bentuk bentuk akti1itas akti1itas ?embelajaran ?embelajaran,, memiliki memiliki nilai strategis jika akti1itas tersebut tersebut rele1an dengan karakteristik karakteristik 1ariabel ?enentunya. Strategi ?embelajaran mana yang akan di?ilih tidaklah 20 I!id ., ., hal. !$"=!$%.
#&
ditent ditentuka ukan n se/ara se/ara kebetu kebetulan lan,, atau atau sambil sambil lalu saja. saja. 9ita 9ita harus harus membua membuatt ?ertimbangan se/ara hati=hati. 6da 6da em?at em?at faktor faktor yang yang ?erlu ?erlu di?ert di?ertimb imbang angkan kan dalam dalam memili memilih h strateg strategii ?embelajaran, yaitu#! @ !) 7ujuan 7ujuan ?embela ?embelajara jaran n khu khusus sus #) 9eadaa 9eadaan n siswa siswa karak karakteri teristik stik siswa) siswa) ') Sumber Sumber dan fasilitas fasilitas untuk untuk melaksana melaksanakan kan dari dari suatu strategi strategi tertentu tertentu +) 9arakt 9arakteri eristik stik tekni teknik k ?enyajia ?enyajian n tertentu tertentu.. Setia? guru harus menyadari adanya kenyataan bahwa senantiasa terda?at ?erbedaan indi1idual dikalangan siswa. Berbeda dalam kemam?uan belajar, /ara belajar belajar,, latar latar belaka belakang, ng, ?engal ?engalama aman n mereka mereka dan ke?rib ke?ribadi adian an mereka mereka.. 9e/u 9e/ual alii a?ab a?abil ilaa kela kelass yang yang diha dihada da?i ?i guru guru tida tidak k /uku /uku? ? untu untuk k mela melaya yani ni kebutuhan indi1idual siswa, maka masalah utama yang biasa dijum?ai guru adalah sangat heteroginitas keadaan kelasnya. Strategi Strategi ?embelajaran ?embelajaran sangat ditentukan oleh jenis dan jumlah jumlah sumber sumber yang tersedia untuk melaksanakan strategi tersebut se/ara efektif. Misalnya strateg strategii ?embel ?embelajar ajaran an dengan dengan menggu menggunak nakan an metode metode /eramah /eramah untuk untuk kelas kelas besar membutuhkan sedikit sumber dan fasilitas dibanding suatu kerja laboratorium yang membutuhkan ?eralatan yang /uku? banyak dan ruangan yang yang men/uk men/uku?i u?i.. 0engan 0engan begitu begitu nam?ak nam?ak jelas jelas bahwa bahwa di?eng di?engaru aruhi hi oleh oleh bagaimana
tersedianya
sumber
dan
fasilitas
yang
di?erlukan
untuk
melaksanakan strategi tersebut Pemilihan strategi ?embelajaran ditentukan tidak saja oleh kemam?uan guru di dalam menggunakan metode ?embelajaran, akan teta?i juga oleh sifat dan karakteristik masing=masing metode yang da?at di?ilih untuk men/a?ai tujuan ?embelajaran. Oleh karena itu, unsur ?okok yang harus diketahui oleh guru guru adalah adalah sifat sifat dan karakt karakteris eristik tik masing masing=ma =masin sing g metode metode ?embel ?embelajar ajaran. an. 7entu 7entuny nyaa da?at da?at di?aham di?ahamii bahwa bahwa metode metode tersebu tersebutt da?at da?at mem?en mem?engar garuhi uhi ?emilihan strategi.
21 Su?rihadi Sa?utro, Dasar'dasar 0etodologi Penga"aran 5mum , Malang@ *9*P Malang, !((')
, hal. !$+
#2
DAFTAR PUSTAKA
0jamarah, S. Bahri. #$$&. Guru dan Anak Didik dalam Interaksi Edukatif (suatu pendekatan teoritis psikologis). psikologis). 5akarta@ -ineka >i?ta. Masitoh dan 0ewi, Laksmi. #$$(. trategi Pem!ela"aran. Pem!ela"aran. 5akarta@ 0
. Budi Utama. Su?rihatiningrum, 5amil. #$!+. trategi #$!+. trategi Pem!ela"aran Teori Teori 3 Aplikasi$ :ogyakarta@ 6r=-u Media Suryani, Nunuk dan S., L. 6gung. #$!#. trategi ela"ar 0enga"ar$ 0enga"ar$ :ogyakarta@ Ombak. Susanto, Pudyo. #$$(. uku Petun"uk Teknis Teknis Praktik Pengalaman Pengalaman apangan. apangan. Malang@ Uni1ersitas Negeri Malang.