BAB I PENDAHULUAN
1.1
Latar Belakang
PLN adalah perusahan listrik negara yang bergerak dibidang kelistrikan mulai dari pembangkitan, penyaluran, dan distribusi. Didalam menyalurkan tenaga listrik PLN biasanya menggunakan suatu sistem yang disebut dengan dengan saluran transmisi. Saluran transmisi adalah suatu sistem penyaluran tenaga listrik dari pembangkit listrik ke gardu induk, dari gardu induk satu ke gardu induk lainnya hingga sampailah ke rumah-rumah. Saluran transmisi terbagi menjadi dua yaitu saluran udara dan saluran kabel. Dida Didala lam m
pemb pemban angu guna nan n
salu salura ran n
tran transm smis isii
bany banyak akny nyaa
masy masyar arak akat at
yang yang
menghambat proses pembangunan tersebut baik dari pembebasan lahan dan ganti rugi tanam tumbuh. Hal ini disebabkan ketidaktahuan masyarakat betapa pentingnya saluran trans transmi misi si ini ini dalam dalam meny menyalu alurk rkan an tena tenaga ga list listrik rik hing hingga ga samp sampai ai ke masy masyara araka kat. t. Hal Hal tersebutlah yang melatar belakangi pembuatan makalah ini. 1.2
Rumusan Ma Masalah Dari latar belakang diatas dapat dirumuskan masalah : 1. pa pa itu itu salu salura ran n tran transm smis isii ! ". pa saja saja ma#a ma#am-m m-ma#am a#am saluran saluran tran transmi smisi si ! $. pa saja saja kompe kompenan nan utam utamaa saluran saluran tran transmis smisii !
1.3
Tujuan Dari rumusan masalah diatas maka penyusunan makalah ini bertujuan untuk : 1. %enget %engetahu ahuii apa itu itu salu saluran ran tran transmi smisi. si. ". %enget %engetahu ahuii ma#am-m ma#am-ma#am a#am salu saluran ran trans transmis misi. i. $. %enget %engetahu ahuii kompena kompenan n utama utama saluran saluran transmis transmisi. i.
BAB II PEMBAHAAN
2.1 2.1
Peng Penger ert! t!an an al alur uran an Trans ransm! m!s! s! 1
Saluran transmisi adalah suatu sistem penyaluran tenaga listrik dari pembangkit listrik ke gardu induk, dari gardu induk satu ke gardu induk lainnya hingga sampai ke rumah-rumah. Penyaluran tenaga listrik pada transmisi menggunakan arus bolak-balik &'( ataupun dengan arus searah &D'(. Penggunaan arus bolak-balik yaitu dengan sistem tiga )asa atau dengan empat )asa. Saluran transmisi dengan menggunakan sistem arus bolak-balik tiga )asa merupakan sistem yang banyak digunakan, mengingat kelebihan sebagai berikut : 1( %udah pembangkitannya "( %udah pengubahan tegangannya $( Dapat menghasilkan medan magnet putar *( Dengan sistem tiga-)asa, daya yang disalurkan lebih besar dan nilai sesaatnya +onstan 2.2
Ma"am#ma"am aluran Transm!s! 2.2.1 aluran Transm!s! $er%asarkan Arus L!str!k 1( Saluran transmisi ' Didalam sistem ', penaikan dan penurunan tegangannya sangat
mudah dilakukan dengan bantuan trans)ormator dan juga memiliki " sistem, sistem )asa tunggal dan sistem )asa tiga shingga saluran transmisi ' memiliki keuntungan lainnya, antara lain : daya yang disalurkan lebih besar, nilai sesaatnya konstan dan mempunyai medan magnet putar. Selain keuntungan yang disebutkan diatas, saluran transmisi ' juga memiliki kerugian, yaitu : tidak stabil, isolasi yang rumit dan mahal &mahal disini dalam artian untuk menyediakan suatu isolasi yang memang aman dan kuat(.
"( Saluran transmisi D' Dalam saluran transmisi D', daya guna atau e)isiensinya tinggi karena mempunyai )aktor daya 1, tidak memiliki masalah terhadap stabilitas terhadap sistem, sehingga dimungkinkan untuk penyaluran jarak jauh dan memiliki isolasi yang sederhana. 2.2.2 aluran Transm!s! $er%asarkan Pemasangan 1( Saluran dara &/erhead Line( Saluran transmisi yang menyalurkan energi listrik melalui ka0at-
ka0at yang digantung pada isolator antar menara atau tiang transmisi. 2
+euntungan dari saluran transmisi udara ini adalah lebih murah, mudah dalam perbaikan, lebih mudah dalam pera0atan dan mudah dalam mengetahui letak gangguan. Namun juga memiliki kerugian, antara lain : karena berada diruang terbuka, maka #ua#a sangat berpengaruh terhadap keandalannya, dengan kata lain mudah terjadi gangguan, seperti gangguan hubung singkat, gangguan tegangan lebih karena tersambar petir, dan gangguan-gangguan lainnya. Dari segi estetikakeindahan juga kurang, sehingga saluran transmisi bukan pilihan yang ideal untuk suatu saluran transmisi di dalam kota.
2ambar 1. Saluran dara
"(
Saluran kabel tanah &nderground 'able( Saluran transmisi yang menyalurkan energi listrik melalui kabel yang dipendam didalam tanah. +ategori saluran transmisi sperti ini adalah yang )a/orit untuk pemasangan di dalam kota, karena berada didalam tanah, maka tidak mengganggu keindahan kota dan juga tidak mudah terjadi gangguan akibat kondisi #ua#a atau kondisi alam. Namun juga memiliki kekurangan antara lain : mahalnya biaya in/estasi dan sulitnya menentukan titik gangguan dan perbainkannya.
3
2ambar ". Saluran +abel 3anah 2.2.3
aluran Transm!s! $er%asarkan Tegangan 3ransmisi tenaga listrik tidak hanya penyaluran energi listrik dengan
menggunakan tegangan tinggi dan melalui udara &o/erhead line(, namun transmisi adalah proses penyaluran energi listrik dari satu tempat ke tempat lainnya, yang besaran tegangannya adalah tegangan ekstra tinggi, tegangan tinggi, tegangan menengah dan tegangan rendah. 3ransmisi tegangan ekstra tinggi yang ada di 4ndonesia antara lain "56 +/ dan 677 +/. 3ransmisi 3egangan 3inggi adalah ber)ungsi menyalurkan energi listrik dari satu gardu induk ke gardu induk lainnya. 3erdiri dari konduktor yang direntangkan antara tiang &to0er( melalui isolator, dengan sistem tegangan tinggi. Standar tegangan tinggi yang berlaku di 4ndonesia adalah $7 k8, 57 k8 dan 167 k8. 3ransmisi tegangan menengah biasanya 9 k8 - "7 k8. Sedangkan tegangan rendah *7 8olt 1777 8olt.
1(
Saluran udara tegangan ekstra tinggi &S3;3( "77 k8 677 k8 Pada umumnya saluran transmisi di 4ndonesia digunakan pada pembangkit dengan kapasitas 677k8. Dimana tujuannya adalah agar drop tegangan dari Panampang ka0at dapat direduksi se#ara maksimal, sehingga diperoleh operasional yang e)ekti) dan e)isien. kan tetapi terdapat permasalahan mendasar dalam pembangunan S3;3 ialah konstruksi tiang &to0er( yang besar dan tinggi, memerlukan tanah yang luas, memerlukan isolator yang banyak, sehingga memerlukan biaya besar. %asalah lain yang timbul dalam pembangunan S3;3 adalah masalah sosial, yang akhirnya berdampak pada masalah pembiayaan.
4
2ambar $. Saluran dara 3egangan ;kstra 3inggi "(
Saluran udara tegangan tinggi &S33( $7 k8 167 k8 Pada saluran ini memiliki tegangan operasi antara $7 k8 sampai 167 k8. +on)igurasi jaringan pada umumnya satu atau dua sirkuit, dimana 1 sirkuit terdiri dari $ phasa dengan single konduktor atau double konduktor.
2ambar *. Saluran dara 3egangan 3inggi $(
Saluran +abel 3egangan 3inggi &S+33( S+33 dipasang di kota-kota besar di 4ndonesia &khususnya di Pulau =a0a(, dengan beberapa pertimbangan : 1. Di tengah kota besar tidak memungkinkan dipasang S33, karena sangat sulit mendapatkan tanah untuk tapak to0er.
5
". ntuk >uang
+elemahan S+33: 1. %emerlukan biaya yang lebih besar jika dibanding S33. ". Pada saat proses pembangunan memerlukan koordinasi dan penanganan yang kompleks, karena harus melibatkan banyak pihak, misal : pemerintah kota &Pemkot( sampai dengan jajaran terba0ah, PD%, 3elkom, Perum 2as, Dinas Perhubungan, +epolisian, dan lain-lain. Panjang S+33 pada tiap haspel able drum(, maksimum $77 meter. ntuk desain dan pesanan khusus, misalnya untuk kabel laut, bisa dibuat tanpa sambungan sesuai kebutuhan. Pada saat ini di 4ndonesia telah terpasang S+33 ba0ah laut &Sub %arine 'able( dengan tegangan operasi 167 +8, yaitu: 1. Sub marine #able 167 +8 2resik 3ajungan &=a0a %adura(. ". Sub marine #able 167 +8 +etapang 2ilimanuk &=a0a
Saluran dara 3egangan %enengah &S3%( 9 k8 "7 k8 Di 4ndonesia, pada umumnya tegangan operasi S3% adalah 9 +8 dan "7 +8. Namun se#ara berangsur-angsur tegangan operasi 9 +8 dihilangkan dan saat ini hampir semuanya menggunakan tegangan operasi "7 +8. 3ransmisi S3% digunakan pada jaringan tingkat tiga, yaitu jaringan distribusi yang menghubungkan dari 2ardu 4nduk, Penyulang &Aeeder(, S3%, 2ardu
6
Distribusi, sampai dengan ke 4nstalasi Peman)aatan &Pelanggan +onsumen(.
2ambar 6. Saluran dara 3egangan %enengah 6(
Saluran dara 3egangan >endah &S3>( *7 8olt 1777 8olt 3ransmisi S3> adalah bagian hilir dari sistem tenaga listrik pada tegangan distribusi di ba0ah 1777 8olt, yang langsung memasok kebutuhan listrik tegangan rendah ke konsumen. Di 4ndonesia, tegangan operasi transmisi S3> saat ini adalah ""7 $@7 8olt. >adius operasi jaringan distribusi tegangan rendah dibatasi oleh: Susut tegangan yang disyaratkan, luas penghantar jaringan, distribusi pelanggan sepanjang jalur jaringan distribusi, si)at daerah pelayanan &desa, kota, dan lain-lain(. Susut tegangan yang diijinkan adalah B 6C dan 17 C, dengan radius pelayanan berkisar $67 meter. Saat ini transmisi S3> pada umumnya menggunakan penghantar Lo0 8oltage 30isted 'able &L83'(.
2.3
&'m('nen Utama aluran Transm!s! 2.3.1
&'n%ukt'r
+onduktor
adalah
ka0at
penghantar
yang
digunakan
untuk
menyalurkan tegangan pada saluran transmisi. =enis-jenis ka0at penghantar yang biasa digunakan pada saluran transmisi adalah tembaga dengan 7
kondukti/itas 177C &' 177C(, tembaga dengan kondukti/ites 5,6C &' 5,6C( atau aluminium dengan kondukti/itas 91C &l 91C(. +a0at tembaga mempunyai kelebihan dibandingkan dengan ka0at penghantar aluminium, karena kondukti/itas dan kuat tariknya lebih kuat. kan tetapi tembaga juga mempunyai kelemahan yaitu besaran tahanan yang sama, lebih berat dan lebih mahal dari aluminium. leh karena itu ka0at penghantar aluminium mulai menggantikan ka0at tembaga. ntuk memperbesar kuat tarik dari ka0at aluminium, digunakan #ampuran aluminium &aluminium alloy(. ntuk saluran transmisi tegangan tinggi, dimana jarrah antar to0er berjauhan, maka dibutuhkan kuat 3arik yang lebih tinggi, oleh karena itu digunakan ka0at penghantar 'S>. +a0at penghantar aluminium terdiri dari berbagai jenis dengan lambing sebagai berikut: 1(
' &ll luminium lloy 'ondu#tor( Eaitu ka0at penghantar yang seluruhnya terbuat dari #ampuran aluminium. +onduktor jenis ini, bagian dalamnya berupa #omposit yang mempunyai kuat mekanik tinggi, dikarenakan tidak dari bahan kondukti), maka bahan ini tidak mengalami pemuaian saat dibebani arus dan tegangan. ntuk kondutor jenis ini tidak mengalami korosi , #o#ok untuk daerah pinggir pantai, sedangkan bagian luarnya berupa aluminium yang kondukti/itasnya tinggi. +eunggulan konduktor ' yaitu konduktor ' dapat menyalurkan ar us dua kali lipat disbanding konduktor biasa, #ore yang lebih ringan, lebih kuat dan lebih ringan.
"(
3'S> &3hermal luminium 'ondu#tor Steel >ein)or#ed( Eaitu ka0at penghantar aluminium berinti baja. Pada kapasitas penyaluranbeban system tinggi maka dipasang konduktor jenis ini. +onduktor jenis ini mempunyai kapasitas lebih besar tetapi lebih berat.
$(
'S> &luminium 'ondu#tor Steel >ein)or#ed( Pada bagian dalam konduktor jenis ini berupa steel yang mempunyai kekuatan mekanik yang tinggi, sedangkan bagian luarnya aluminium yang kondukti/itasnya tinggi. +arena ele#tron lebih menyukai bagian luar konduktor dari pada bagian dalam konduktor maka konduktor jenis ini paling banyak digunakan pada saluran transmisi S33 dan S3;3.
8
2.3.2
T')er atau Menara Transm!s!
%enara atau tiang transmisi adalah suatu bangunan penopang saluran transmisi, yang biasa berupa menara baja, tiang baja dan tiang beton bertulang. 3iang-tiang baja dan beton biasanya digunakan pada saluran-saluran dengan tegangan kerja relati) rendah &diba0ah 57 +8( sedang untuk saluran transmisi tegangan tinggi atau ekstra tinggi digunakan menara baja, menara baja dapat dibagi dua : 1( %enarato0er Suspension Eaitu to0er penyangga, to0er ini hampir sepenuhnya menanggung gaya berat, umumnya tidak mempunyai sudut belokan. 3oleransi untuk to0er ini yaitu 7 $ drajat.
2ambar 9. 3o0er Suspension
"( %enarato0er 3ension. yaitu to0er penegang, to0er ini menanggung gaya tarik yang lebih besar daripada gaya berat, umumnya mempunyai sudut belokan.
9
2ambar 5. 3o0er 3ension
2.3.3
Is'lat'r
=enis isolator yang digunakan pada saluran transmisi adalah jenis porselin atau gelas. %enurut penggunaan dan konstruksinya dikenal tiga jenis isolator, yaitu: isolator jenis pasak, isolator jenis pos-saluran dan isolator gantung. 4solator jenis pasak dan saluran digunakan pada saluran transmisi dengan tegangan kerja relati) rendah &kurang dari ""-$$ k8(, sedang isolator gantung dapat digandeng menjadi rentengan isolator yang jumlahnya disesuaikan dengan kebutuhan.
2ambar @. 4solator 2elas
2ambar . 4solator Porselin 10
BAB III &EIMPULAN
Saluran transmisi adalah suatu sistem penyaluran tenaga listrik dari pembangkit listrik ke gardu induk, dari gardu induk satu ke gardu induk lainnya hingga sampai ke rumah-rumah. Saluran transmisi berdasarkan arus listrik yaitu saluran transmisi ' dan saluran transmisi D'. Saluran transmisi berdasarkan pemasangan yaitu saluran udara dan saluran kabel tanah. Saluran transmisi berdasarkan tegangan yaitu saluran udara tegangan ekstra tinggi &S3;3(, saluran udara tegangan tinggi &S33(, saluran kabel tegangan tinggi &S+33(, saluran udara tegangan menengah &S3%(, saluran udara tegangan rendah &S3>(. +omponen utama saluran transmisi yaitu konduktor, menara atau to0er dan isolator.
11
DA*TAR PUTA&A
12