BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah
Saliva adalah salah satu cairan di dalam mulut. Cairan ini sangat penting berkaitan dengan proses biologis yang terjadi di dalam rongga mulut (Amerongen dkk., 1991). ungsi ungsi saliva saliva yaitu yaitu melind melindung ungii gigi gigi dan mukosa mukosa mulut, mulut, memban membantu tu menelan menelan,, berbic berbicara, ara, dan a!al a!al proses proses pencern pencernaan aan sebelu sebelum m masuk masuk ke bagian bagian gastrointestinal. Salah satu "ungsi penting saliva adalah melidungi jaringan keras deng dengan an cara mechanical mechanical cleansing, cleansing, antimikrobial dan e"ek bu"ering (#edersen, $%%&). 'erajad 'erajad keasam keasaman an (p) (p) saliva saliva total total yang yang tidak tidak dirang dirangsan sang g umumny umumnyaa bervariasi dari ,* hingga ,9 (Amerongen dkk., 1991), sedangkan p kritis mulut berkisar +,+, yang pada keadaan ini dapat terjadi demineralisasi gigi (#edersen, $%%9 Collin, $%%9). -elenjarkelenjar saliva mayor terletak agak jauh dari rongga mulut dan sekretnya disalurkan melalui duktusnya kedalam rongga mulut. -elenjar saliva mayor mayor terd terdiri iri dari dari kele kelenja njarr paro paroti tiss yang yang terle terletak tak diba dibagi gian an ba!a ba!ah h telin telinga ga dibelakang dibelakang ramus mandibula, mandibula, kelenjar submandibu submandibularis laris yang terletak dibagian dibagian ba!ah korpus mandibula dan kelenjar kelenjar sublingualis yang terletak diba!ah lidah.
1.2. Rumusan Masalah
1.$.1. Apa Apa pengertian dari saliva/ s aliva/ 1.$.$. -elenjar apa saja yang berperan dalam produksi saliva/
BAB II TINJAUAN PUSTAA 2.1 De!"n"s"
Saliva merupakan salah satu dari cairan di rongga mulut yang diproduksi dan diekskresikan oleh kelenjar saliva dan dialirkan ke dalam rongga mulut melalui suatu saluran. Saliva terdiri dari 90 air dan selebihnya adalah elektrolit, mukus dan en2imen2im. Saliva diekskresi hingga %.+ 3 1.+ liter oleh tiga kelenjar saliva mayor dan minor yang berada di sekitar mulut dan tenggorokan untuk memastikan kestabilan di sekitar rongga mulut. 2.1.1 elen#ar Sal"$a
-elenjarkelenjar saliva mayor terletak agak jauh dari rongga mulut dan sekretnya disalurkan melalui duktusnya kedalam rongga mulut. -elenjar saliva mayor terdiri dari kelenjar parotis yang terletak dibagian ba!ah telinga dibelakang ramus mandibula, kelenjar submandibularis yang terletak dibagian ba!ah korpus mandibula dan kelenjar sublingualis yang terletak diba!ah lidah. Selain itu terdapat juga kelenjar saliva minor yang terdiri dari kelenjar labial, kelenjar bukal, kelenjar 4ladin5uhn, kelenjar 6on 7bner dan kelenjar 8eber. 2.1.1.1 elen#ar Sal"$a Ma%&r
-elenjar parotis merupakan kelenjar ludah terbesar yang terletak di anterior dari aurikel telinga dimana posisinya antara kulit dan otot masseter. 'uktus kelenjar ini bermuara pada vestibulus oris pada lipatan antara mukosa pipi dan gusi dihadapan molar $ atas. -elenjar ini dibungkus oleh jaringan ikat padat dan mengandung sejumlah besar en2im antara lain amilase liso2im, "os"atase asam, aldolase, dan kolinesterase. Saluran keluar utama disebut duktus stenon (stenson) terdiri dari epitel berlapis semu. -elenjar submandibularis merupakan kelenjar yang memproduksi air liur terbanyak dan mempunyai saluran keluar (duktus ekskretoris) yaitu duktus 8hartoni yang bermuara pada dasar rongga mulut pada "renulum lidah, dibelakang gigi seri ba!ah. Seperti juga kelenjar parotis, kelenjar ini terdiri dari jaringan ikat yang padat. -elenjar sublingualis
mempunyai banyak duktus yang menyalurkan ke dalam rongga mulut. 'uktus kelenjar ini disebut duktus ivinus. 'uktus ini terletak berdekatan dengan papilla dari duktus kelenjar submandibular. 2.1.1.2 elen#ar Sal"$a M"n&r
-ebanyakan kelenjar saliva minor merupakan kelenjar kecilkecil yang terletak
di
dalam
mukosa
atau
submukosa.
-elenjar
minor
hanya
menyumbangkan + dari pengeluaran ludah dalam $* jam. -elenjarkelenjar ini diberi nama berdasarkan lokasinya atau nama pakar yang menemukannya. -elenjar labial (glandula labialis) terdapat pada bibir atas dan bibir ba!ah dengan asinusasinus seromukus. -elenjar bukal (glandula bukalis) terdapat pada mukosa pipi, dengan asinusasinus seromukus. -elenjar 4ladin5uhn (:landula lingualis anterior) terletak pada bagian ba!ah ujung lidah. -elenjar 6on 7bner (:ustatory :land ; albuminous gland) dan -elenjar 8eber terletak pada pangkal lidah. -elenjar 6on 7bner dan 8eber disebut juga glandula lingualis posterior.
2.2. &m'&s"s" Sal"$a
-omponenkomponen saliva, yang dalam keadaan larut disekresi oleh kelenjar saliva, dapat dibedakan atas komponen organik dan anorganik. 5amun demikian, kadar tersebut masih terhitung rendah dibandingkan dengan serum karena pada saliva bahan utamanya adalah air yaitu sekitar 99.+. -omponen anorganik saliva antara lain < Sodium, -alsium, -alium, =agnesium, 4ikarbonat, -hlorida, odanida dan >hiocynate (C5S), os"at, #otassium dan 5itrat. Sedangkan komponen organik pada saliva meliputi protein yang berupa en2im amilase, maltase, serum albumin, asam urat, kretinin, musin, vitamin C, beberapa asam amino, lisosim, laktat, dan beberapa hormon seperti testosteron dan kortisol. 2.2.1. &m'&nen An&rgan"k
'ari kationkation, Sodium (5a? ) dan -alium (-? ) mempunyai konsentrasi tertinggi dalam saliva. 'isebabkan perubahan di dalam muara pembuangan, 5a? menjadi jauh lebih rendah di dalam cairan mulut daripada di dalam serum dan -? jauh lebih tinggi. @on -hlorida merupakan unsur penting
untuk akti"itas en2imatik amilase. -adar -alsium dan os"at dalam saliva sangat penting
untuk
remineralisasi email
dan
berperan penting
pada
pembentukan karang gigi dan plak bakteri. -adar luorida di dalam saliva sedikit dipengaruhi oleh konsentrasi "luorida dalam air minum dan makanan. odanida dan >hiosianat(C5S ) adalah penting sebagai agen antibakterial yang bekerja dengan sisitem laktoperosidase. 4ikarbonat adalah ion bu"er terpenting dalam saliva yang menghasilkan 0+ dari kapasitas bu"er 2.2.2. &m'&nen (rgan"k
-omponen organik dalam saliva yang utama adalah protein. #rotein yang secara kuantitati" penting adalah Amilase, protein kaya prolin, musin dan imunoglobulin. 4erikut adalah "ungsi proteinprotein dalam saliva< 1. Amilase mengubah tepung kanji dan glikogen menjadi kesatuan karbohidrat yang kecil. Buga karena pengaruh Amilase, polisakarida mudah dicernakan. $. iso2im mampu membunuh bakteri tertentu sehingga berperan dalam sistem penolakan bakterial. D. -alikren dapat merusak sebagian protein tertentu, di antaranya "aktor pembekuan darah E@@, dan dengan demikian berguna bagi proses pembekuan darah. *. aktoperosidase mengkatalisis oksidasi C5S (thiosianat) menjadi FSC5 (hypothio) yang mampu menghambat pertukaran 2at bakteri dan pertumbuhannya. +. #rotein kaya prolin membentuk suatu kelas protein dengan berbagai "ungsi penting< membentuk bagian utama pelikel muda pada email gigi.$ . =usin membuat saliva menjadi pekat sehingga tidak mengalir seperti air disebabkan musin mempunyai selubung air dan terdapat pada semua permukaan mulut maka dapat melindungi jaringan mulut terhadap kekeringan. =usin juga untuk membentuk makanan menjadi bolu
BAB III PEMBAHASAN
7n2im saliva yang terpenting adalah Amilase yang terlibat pada pencernaan makanan. Gat ini mampu untuk menguraikan makanan yang mengandung tepung kanji dan glikogen dan dengan demikian melarutkannya di dalam saliva dan mengangkutnya. 'i samping itu terdapat juga en2imen2im lain yaitu ipase, #rotease, '5Ase dan 5Ase. 7n2imen2im ini berperan dalam proses pencernaan makanan. :ustin yang terdapat dalam saliva ber"ungsi dalam proses pengecapan makanan. =usin dan air berperan untuk membentuk makanan menjadi bolus sebelum makanan ditelan.
BAB I) PENUTUP
Saliva merupakan salah satu dari cairan di rongga mulut yang diproduksi dan diekskresikan oleh kelenjar saliva dan dialirkan ke dalam rongga mulut melalui suatu saluran. -elenjarkelenjar saliva mayor terletak agak jauh dari rongga mulut dan sekretnya disalurkan melalui duktusnya kedalam rongga mulut
'a"tar #ustaka Amerogan.A.6.5 udah dan -elenjar ludah. arti bagi kesehatan gigi. :ajah =ada Hniversity #ress< 1991EE@