MAKALAH PUSAT BIAYA
Dosen Pengampu Solikhul Hidayat, SE., M.Si.
Disusun Oleh : KELOMPOK 2 1. ACHMAD AH!UDI" AH!UDI"
#1$112%%%%&'1( #1$112%%%%&'1(
2. MA!YO"O
#1$112%%%%)2*(
P!O+AM STUDI S TUDI AKU"TA"SI AKU"TA"SI AKULTAS EKO"OMI DA" BIS"IS U"IE!SITAS ISLAM "AHDLATUL ULAMA #U"IS"U( -EPA!A TAHU" TAHU" 2%1 2 %1
KATA PE"+A"TA!
Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa karena berkat rahmat dan karunia Nya akhirnya penulis dapat menyelesaikan makalah ini. Makalah ini berisi tulisan mengenai Sistem Pengendalian Manajemen pada Pusat iaya yang!nsya "llah nantinya dapat memberikan pemahaman kepada pemba#a mengenai materi tersebut. Dalam kesempatan ini$ penulis juga mengu#apkan terimakasih kepada pihak yang telah membantu penulis dalam penyelesaian makalah ini terutama kepada p. Sholikul %idayat S.& yang telah banyak memberikan pengarahannya. Dalam penyajiannya$ makalah ini juga masih terdapat kesalahan dan kekurangan. 'ntuk itu$ penulis mengharapkan kritik dan saran yang si(atnya membangun demi kesempurnaan makalah ini di masa mendatang. "khir kata$ semoga makalah ini berman(aat bagi kita semua. Penyusun
Kelompok )
)
BAB I PE"DAHULUA" 1.1 Lata/ B0laka Dengan semakin berkembangnya perekonomian de*asa ini$ perusahaan semakin dituntut untuk dapat meningkatkan kinerjanya. Salah satu syarat agar suatu perusahaan dapat bertahan dan berkembang$ dibutuhkan in(ormasi yang penting dalam proses peren#anaan dan pengendalian akti+itas perusahaan tersebut.
Perusahaan merupakan suatu *adah kegiatan dalam menjalankan kegiatan usaha$ yang dipimpin oleh seorang manajer dimana manajer tersebut mengemban tugas menjalankan proses kegiatan mengoperasikan perusahaan tersebut. Seorang manajer harus dapat menjalankan (ungsi,(ungsi manajemen yang pada dasarnya berupa peren#anaan -planning$ pelaksanaan -a#tuating$ dan pengendalian -#ontrolling. %al ini menyebabkan seorang manajer harus mampu berupaya agar pelaksanaan seluruh kegiatan dalam organisasi dapat berjalan sesuai dengan yang diren#anakan. Pusat pertanggungja*aban pada dasarnya di#iptakan untuk men#apai sasaran yang bersi(at majemuk yang perlu diselaraskan dalam usaha men#apai sasaran organisasi tersebut. Pusat pertanggungja*aban dapat menjadi alat yang e(ekti( untuk mengendalikan organisasi$ jika struktur organisasi yang melandasinya disusun se#ara rasional. Salah satu pusat pertanggungja*aban yang dinilai adalah pusat biaya.
2.1 !u3u4a Ma4alah /. agaimana karakteristik pusat biaya0 ). agaimana kinerja pertanggungja*aban pusat biaya0
1
BAB II TI"-AUA" PUSTAKA
/. Menurut 2.M. Samryn dalam bukunya "kuntansi Manajerial Suatu Pengantar: “Pusat pertanggungjawaban merupakan suatu bagiandalam organisasi yang memiliki kendali atas terjadinya biaya, perolehan pendapatan, atau penggunaan dana investasi.”(2001 2!"# ). 3ijay 4o+indarajan dalam bukunya Sistem Pengendalian Manajemen : “Pusat pertanggungjawaban merupakan organisasi yang dipimpin oleh seorang manajer yang bertanggung jawab terhadap aktivitas yang dilakukan (2002 111# Dari pengertian pusat pertanggungja*aban yang telah diuraikan$ dapat diartikan bah*a pusat pertanggungja*aban adalah suatu unit organisasi yang dipimpin oleh seorang manajer yang bertanggung ja*ab terhadap kegiatan,kegiatan yang dilaksanakan oleh pusat pertanggungja*aban tersebut. Menurut Mulyadi dalam bukunya "kuntansi Manajemen berdasarkan karakteristik masukan dan keluarannya dan hubungan di antara keduanya$ pusat pertanggungja*aban dibagi menjadi empat ma#am : /. Pusat iaya ). Pusat Pendapatan 1. Pusat 2aba 5. Pusat !n+estasi -)66/:5)7.
5
BAB III ISI DA" PEMBAHASA" P00/tia Pusat pertanggungja*aban adalah unit organisasi yang dipimpin oleh seorang manajer yang bertanggung ja*ab untuk kegiatan dan hasilnya. Dalam pertanggungja*aban akuntansi pendapatan dan biaya in(ormasi yang dikumpulkan dan dilaporkan oleh pusat, pusat tanggung ja*ab. "da empat jenis pusat tanggung ja*ab$ sesuai dengan si(at dari kontrol atas input dan output: /. Pusat pendapatan ). Pusat biaya atau beban 1. Pusat laba 5. Pusat in+estasi
Menurut para ahli sbb : /. Menurut 2.M Samryn dalam bukunya "kuntansi Manajerial Suatu Pengantar: “Pusat biaya yaitu suatu pusat pertanggungjawaban dimana manajernya hanya bertanggung jawab untuk biaya$biaya.” (20012!"# ). Menurut %ansen dan Mo*en dalam bukunya "kuntansi Manajemen : 8Pusat biaya adalah pusat pertangungja*aban yang manajernya bertanggung ja*ab penuh hanya terhadap biaya.9 -)666:1 1. Menurut Mulyadi dalam bukunya "kuntansi Manajemen berdasarkan karakteristik hubungan antara masukan dengan keluarannya$ pusat biaya dibagi lebih lanjut menjadi : / Pusat biaya teknik (engineered e%pense &enter# "dalah pusat pertanggungja*aban yang sebagian besar masukannya mempunyai hubungan nyata dan erat dengan keluarannya. ) Pusat biaya kebijakan (dis&retionary e%pense &enter# "dalah pusat pertanggungja*aban yang sebagian besar masukannya tidak mempunyai hubungan dengan keluaraanya.9 -)66/:5) Pusat biaya merupakan pusat pertanggungja*aban yang memiliki #iri -karakteristik: /. Melaksanakan tugas;pekerjaan yang tidak terkait dengan perolehan pendapatan atau laba. ). Diberi *e*enang untuk mengatur biaya dalam rangka melaksanakan pekerjaan yang menjadi tugasnya. 1. Prestasinya diukur berdasarkan perbandingan biaya yang dianggarkan dengan realisasinya. !nput atau biaya pada pusat biaya diukur dalam unit moneter -nilai uang tetapi output,nya tidak selalu dapat diukur dalam unit moneter. erdasarkan uraian tersebut dapat disimpulkan bah*a biaya teknik biasanya dinyatakan sebagai biaya standar$ bila penetapan biaya standar telah ditetapkan dalam
7
suatu pusat pertanggungja*aban$ maka #ara pengukuran besarnya keluaran dapat dihitung. Perhitungan tersebut nantinya dapat dibandingkan dengan biaya standar tadi. Sedangkan biaya kebijakan biasanya merupakan biaya yang ketetapan pengukurannya sulit dilaksanakan dengan baik. iasanya besar biaya tersebut hanya didasarkan atas pertimbangan penilaian yang dilakukan oleh manajemen saja$ dimana #ara perhitungannya mereka sesuaikan dengan keadaan atau situasi lingkungan mereka sendiri. 1( Pu4at Biaya T0kik Seperti telah dijelaskan sebelumnya bah*a pusat biaya teknik sebagian besar masukannya mempunyai hubungan nyata dan erat dengan keluarannya. Menurut <." Supriyono dalam bukunya Sistem Pengendalian Manajemen$ pusat beban tenik adalah : “Pusat beban yang sebagian besar biayanya adalah biaya teknik sehingga biaya yang harus terjadi dapat ditentukan di muka se&ara teliti (relative dan tepat waktu# dalam ukuran biaya standar. 'iaya teknis adalah biaya yang mempunyai hubungan isik optimal (erat dan nyata# dengan keluarannya.”(2000))*$))+#
Dari uraian di atas dapat disimpulkan bah*a keluaran biaya teknik dapat ditentukan$ dan terdapat hubungan yang erat dan nyata antara masukan dan keluarannya. Namun se#ara umum dapat dipastikan bah*a tidak ada satupun jenis,jenis pusat pertanggungja*aban dimana setiap jenis biaya dapat kita kelompokan ke dalam biaya teknis$ karena apa yang disebut biaya teknik hanya dipakai untuk suatu pos yang mana unsur,unsur biayanya yang dapat terukur lebih dominan. %al ini berarti bah*a tidak semua unsur biaya yang ada pada pos tersebut dapat diperkirakan dengan baik dan akurat. Manajer pusat biaya teknik bertanggung ja*ab atas e(esiensi dan e(ekti+itas pusat biaya yang dipimpinnya. &(isiensi pusat biaya teknik dinilai atas dasar hubungan antara masukan dengan keluarannya. "lat penilai e(isiensi pusat biaya teknik adalah biaya standar. iaya yang sesungguhnya terjadi pada pusat biaya ini dibandingkan dengan biaya yang terjadi. &(ekti+itas pusat biaya teknis dinilai atas dasar kemampuan pusat biaya tersebut dalam men#apai +olume produksi yang diharapkan pada tingkat kualitas dan *aktu tertentu. =ontoh pusat biaya teknik adalah departemen produksi. 2( Pu4at Biaya K05i6aka Pusat biaya kebijakan merupakan pusat pertanggungja*aban yang sebagian besar masukannya tidak mempunyai hubungan dengan keluarannya. Menurut <." Supriyono dalam bukunya Sistem Pengendalian Manajemen$ bah*a : “Pusat beban kebijakan adalah pusat beban yang sebagian besar biayanya adalah biaya kebijakan. 'iaya kebijakan adalah biaya yang terjadinya dan variabilitasnya ditentukan berdasar kebijakan manajemen. 'iaya kebijakan tidak mempunyai hubungan isik se&ara optimal (erat dan nyata# dengan keluarannya.” (2000 ))+#
Dari uraian di atas dapat disimpulkan bah*a keluaran pusat biaya kebijakan tidak dapat atau sulit diukur se#ara kuantitati( atau tidak mempunyai hubungan yang nyata dengan masukannya.
Pusat biaya kebijakan tidak dapat dinilai e(isiensinya karena keluaran yang dihasilkan sulit diukur dan tidak dapat dibandingkan dengan masukannya. &(ekti+itas pusat biaya kebijakan dinilai berdasarkan kaitan antara keluaran yang dihasilkan dengan target yang telah ditetapkan. Menurut <." Supriyono dalam bukunya Sistem pengendalian Manajemen: Pengendalian pusat beban kebijakan mempunyai karakteristik khusus yang berbeda dengan pengendalian pusat beban teknis terutama dalam hal ini : /. Penyusunan anggaran ). Tipe pengendalian yang digunakan 1. Pengukuran prestasi manajer 5. Pemilihan manajer 7. Pemeliharaan ikllim organisasi . Penentuan proporsi biaya teknis.9 -)666:11> Penjelasan dari keenam karakteristik khusus tersebut adalah sebagai berikut : /. Penyusunan "nggaran Dalam penyusunan anggaran pusat beban kebijakan dapat dimulai dari penentuan tugas rutin dan tugas khusus yang kemudian berdasarkan tugas,tugas tersebut ditentukan anggaran biaya untuk melaksanakan tugas tersebut. ). Tipe Pengendalian Tujuan anggaran pusat beban kebijakan adalah untuk memungkinkan manajemen pusat biaya kebijakan mengendalikan biaya dengan #ara ikut berperan serta dalam peren#anaan tugas,tugas dan anggaran biayanya. iaya dikendalikan diantaranya dengan #ara menyusun anggaran biaya yang jumlahnya harus sedekat mungkin dengan biaya sesungguhnya. 1. Pengukuran Prestasi Dalam pusat beban kebijakan$ laporan prestasi tidak digunakan untuk menilai e(isiensi pusat beban kebijakan. "nggaran pusat beban kebijakan merupakan kesanggupan manajernya untuk melaksanakan tugas yang diren#anakan dengan biaya yang tidak boleh melebihi anggarannya tanpa persetujuan manajemen pun#ak terlebih dahulu. 5. Pemilihan Manajer Salah satu syarat penting agar dapat mengendalikan pusat beban kebijakan adalah pemilihan manajer yang baik untuk memimpin pusat beban tersebut. Manajer tersebut harus mempunyai kemampuan teknis yang diperlukan untuk mengendalikan tugas,tugas yang dilaksanakan dalam departemennya. Dan kemampuan pengelolaan yang diperlukan untuk mengatur pelaksanaan tugas,tugas kearah pen#apaian tujuan organisasi yang dipimpinnya. 7. Pemeliharaan !klim Organisasi
?
!klim yang baik maksudnya adanya pengakuan penghagaan terhadap semua tugas yang dilaksanakan oleh para pelaksanan dan para pelaksanan harus memperhatikan biaya untuk melaksanakan tugasnya jangan sampai melampaui anggarannya. . Penentuan Proporsi iaya teknik Perlu diperhatikan bah*a sebagian ke#il dalam pusat beban kebijakan mungkin merupakan biaya teknik dalam departemennya. %al ini dapat dilakukan dengan #ara mengidenti(ikasi tugas,tugas rutin karena sebagian biaya tugas,tugas rutin biasanya merupakan biaya teknik sehingga tugas ini dapat diidenti(ikasi masukan dan keluarannya dan dapat teknik pada departemennya$ manajer pusat beban kebijakan dapat dengan baik mengendalikan sebagian biaya departemennya$ meskipun jumlahnya relati+ ke#il. Menurut <." Supriyono dalam bukunya Sistem Pengendalian Manajemen terdapat beberapa jenis pusat biaya kebijakan yang umumnya ada pada suatu organisasi$ yaitu : 1. Pusat administrasi 2. Pusat penelitian dan pengembangan ). Pusat pemasaran” (2000)!# "dapun penjelasan dari ketiga pusat biaya kebijakan adalah sebagai berikut : 1.1 Pusat administrasi Pusat administrasi dan umum ber(ungsi sebagai penentu strategi dan kebijakan$ peren#anaan$ pengarahan dan pengendalian kegiatan organisasi atau unit organisasi. =ontohnya departemen keuangan$ departemen personalia$ departemen hukum$ departemen hubungan masyarakat. Keluaran pusat administrasi umumnya berupa jasa dan nasihat yang berman(aat bagi organisasi. Oleh karena itu$ biaya yang terjadi dalam pusat adminsitrasi tidak mempunyai hubungan yang erat dengan keluarannya$ sehingga pengendallian pusat biaya ini tidak dapat menggunakan biaya standar. Pengukuran prestasi manajer pusat administasi biasanya menggunakan laporan bulanan yang membandingkan antara biaya sesungguhnya dengan anggarannya. Pusat Penelitian dan Pengembangan Keluaran pusat penelitian dan pengembangan antara lain berupa produk baru$ paten$ proses baru. Meskipun keluarannya lebih ber*ujud$ namun keluaran ini sulit diukur karena keluarannya tidak mempunyai hubungan yang nyata dengan masukannya. Keluarannya kemungkinan memerlukan *aktu bertahun,tahun. Nilai keluarannya seringkali sulit ditentukan. Prestasi manajer pusat penelitian dan pengembangan diukur setiap bulan atau setiap kuartal melalui laporan bulanan atau kuartalan. 2aporan tersebut menyajikan perbandingan antara biaya sesungguhnya dengan biaya yang dianggarkan menurut pusat pertanggungja*aban dan menurut proyek.
2.1
3.1
Pusat Pemasaran
@
Pusat pemasaran merupakan pusat penapatan dan sekaligus pusat beban yang akti+itas,akti+itasnya men#akup akti+itas untuk memperoleh pesanan konsumen dan akti+itas untuk melayani konsumen. Sebagai pusat pendapatan$ manajernya bertanggung ja*ab terhadap akti+itasnya dan prestasinya diukur atas dasar pendapatan yang di#apai oleh pusat pertanggungja*aban yang dipimpinnya. Sebagai pusat beban$ pusat pemasaran salah satu pusat beban kebijakan yang mempunyai karakteristik pengendalian yang berbeda dibandingkan dengan pusat beban kebijakan lainnya. Dalam kegiatan untuk memperolah pesanan$ pengendalian terhadap kegiatan ini mempunyai karakteristik yaitu keluarannya dapat diukur se#ara kunatitati( namun sulit diukur e(ekti+itasnya karena kegiatan ini banyak dipengaruhi oleh lingkungan luar. 'ntuk kegiatan melayani pesanan$ sebagian biaya dari kegiatan ini merupakan biaya teknik dan sebagian lagi biaya kebijakan. Pusat biaya kebijakan *alaupun dipimpin oleh seorang manajer yang bertanggung ja*ab$ tetap saja ada biaya,biaya yang dikeluarkan namun tidak dapat dikendalikan dan dimintai pertangungja*abannya kepada manajer tersebut. 'ntuk itu dalam pusat biaya kebijakan terdapat pembagian biaya$ yaitu biaya terkendali dan biaya tidak terkendali. erikut adalah penjelasan kedua biaya tersebut: Biaya t0/k0dali da 5iaya tidak t0/k0dali iaya yang terjadi dalam suatu pusat pertanggungja*aban tidak selalu sebagai akibat dari keputusan manajer pusat pertanggungja*aban yang bersangkutan. Dengan demikian dalam pengumpulan dan pelaporan biaya setiap pusat pertanggungja*aban$ harus dipisahkan antara biaya,biaya yang terkendalikan dan tidak terkendalikan.
iaya terkendalikan menurut Mulyadi dalam bukunya "kuntansi Manajemen$ adalah: 8iaya tersebut dapat dipengaruhi se#ara signi(ikan oleh manajer pusat pertanggungja*aban yang bersangkutan.9-)66/:/> "rtinya biaya yang terkendalikan adalah biaya yang dialokasikan dalam suatu pusat pertanggungja*aban dimana biaya tersebut dapat dipertanggungja*abkan kepada manajer yang bersangkutan$ karena biaya tersebut merupakan kendalinya. Menurut Mulyadi dalam bukunya "kuntansi Manajemen$ bah*a : 8iaya yang dialokasikan kepada suatu pusat pertanggungja*aban dengan dasar yang sembarang$ tidak dapat dimintakan pertanggungja*aban kepada manajer pusat pertanggungja*aban yang bersangkutan$ biaya tersebut merupakan biaya tidak terkendalikan bagi manajer tersebut.9 -)66/:/> Dari pengertian yang diuraikan dapat disimpulkan bah*a biaya tidak terkendalikan merupakan biaya yang terjadi dalam suatu pusat pertanggungja*aban dimana biaya tersebut dialokasikan kepada pusat pertanggungja*aban tersebut dengan dasar yang sembarang sehingga manajer yang bersangkutan dengan pusat pertanggungja*aban tersebuut tidak dapat dimintai pertanggungja*aban atas terjadinya biaya tersebut.
>
BAB I PE"UTUP '.1 K04i37ula Pusat biaya merupakan pusat pertanggungja*aban yang memiliki #iri -karakteristik: / Melaksanakan tugas;pekerjaan yang tidak terkait dengan perolehan pendapatan atau laba. ) Diberi *e*enang untuk mengatur biaya dalam rangka melaksanakan pekerjaan yang menjadi tugasnya. 1 Prestasinya diukur berdasarkan perbandingan biaya yang dianggarkan dengan realisasinya. !nput atau biaya pada pusat biaya diukur dalam unit moneter -nilai uang tetapi output,nya tidak selalu dapat diukur dalam unit moneter.
Pusat biaya terdiri atas: / Pusat biaya tekhnik -engineered eApenpense #enter Merupakan pusat biaya yang sebagian besar biayanya mempunyai hubungan (isik yang erat dengan output yang dihasilkan. Karakteristiknya : a. !nput dan outputnya dapat diukur dengan satuan unit moneter b. !nput dan outputnya dapat diukur dalam bentuk (isik #. Bumlah optimum input yang akan diproduksi untuk satu unit output produksi bisa diukur. d. Pengukuran kinerjanya adalah e(isiensi biayanya$ disamping itu mutu produk dan +olume produksinya. =ontoh : iaya produksi suatu barang di unit produksi. ) Pusat biaya kebijakan -dis#reationary eApense #enter$ Merupakan pusat biaya yang sebagian besar biayanya tidak mempunyai hubungan (isik yang erat dengan output yang dihasilkan. Karakteristiknya : a. !nputnya dapat diukur dengan satuan unit moneter b. Outputnya diukur bukan bentuk (isik -moneter #. Bumlah optimum input yang akan diproduksi untuk satu unit output produksi tidak bisa diukur. Pengukuran kinerjanya adalah bukan selisih realis asi dan anggaran atau e(isiensi$ melainkan peran manajer dalam peren#anaan program kerja serta pengendalian dalam pengeluaran uang harus disetujui oleh atasannya. '.2 K/itik da Sa/a Demikian makalah yang kami buat$ semoga dapat berman(aat bagi pemba#a. "pabila ada saran dan kritik yang ingin di sampaikan$ silahkan sampaikan kepada kami. "pabila ada terdapat kesalahan mohon dapat memaCa(kan dan memakluminya$ karena kami adalah hamba "llah yang tak luput dari salah khila($ "l(a dan lupa. .2Da8ta/ Pu4taka
http:;;***.s#ribd.#om;do#;/5)?)/7/;Makalah,Kel,1,Pusat,Pendapatan,Dan, ebans#ribd http:;;***.pd(sear#h engine.#om;sistem,pengendalian,manajeman.pd(.Do*nload /6 Oktober )6//
http:;;mohamad,khaidir.blogspot.#om;)6/1;6?;makalah,pusat,tanggung,ja*ab, pusat.html /6
//