MAKALAH PENGEMBANGAN ORGANISASI
Disusun Oleh: Oleh:
Nama
: LINDA ELIZABET YEBLO
NIM
: 201461201033
Jurusan
: MANAJEMEN
FAKULTAS EKONOMI
UNIE!SITAS MU"AMMADIYA" SO!ON# $UMS% TA"UN 2016
BAB I &ENDA"ULUAN 1'1 La(ar )*+a,an-
Pengertian pokok pengembangan organisasi adalah perubahan yang terencana (planned
change).
Perubahan
,
dalam
bentuk
pembaruan
organisasi
dan
mpengembangan organisasiernisasi, terus menerus terjadi dan mempunya pengaruh yang sangat dominan dalam masyarakat kini. Organisasi beserta warganya, yang membentuk masyakat mpengembangan organisasiern , mau tidak mau harus beradaptasi terhadap arus perubahan ini. Perubahan perubahan yang terjadi pada dasarnya dapat dikelompokkan dalam empat katagori , yaitu perkembangan teknologi, perkembangan prpengembangan organisasiuk, ledakan ilmu pengetahuan dan jasa yang mengakibatkan makin singkatnya daur hidup para pengembangan organisasi, serta perubahan sosial yang mempengaruhi perilaku, gaya hidup, nila nila dan harapan tiap orang. Untuk dapat bertahan , organisasi harus mampu mengarahkan warganya agar dapat beradaptasi dengan baik dan bahkan agar mampu memanfaatkan dampak positif dari berbagai pembaruan tersebut dengan pengembangan diri dan pengembangan organisasi. Proses mengarahkan warga organisasi dalam mengembangkan diri menghadapi perubahan inilah yang dikenal luas sebagai proses organization deelopment (P!"#!$%&"#&" O'#&"&). %erdirinya suatu organisasi pastilah mempunyai tujuan, pengembangan organisasi merupakan sarana untuk mencapai tujuan organisasi. uatu organisasi juga senantiasa dapat menyesuaikan diri dengan perkembangan zaman. Penjelasan oleh *endell +rench, seorang penulis buku Pengembangan Organisasi dalam igit, --/0, bahwa pengembangan organisasi merupakan suatu usaha jangka panjang, bukan usaha jangka pendek, dalam arti pengembangan organisasi adalah suatu usaha terus1menerus atau berkelanjutan dan suatu kesediaan untuk melakukan perubahan secara berkelanjutan. asaran pengembangan organisasi mengarah pada hubungan pribadi yang lebih efektif antara manajer dan karyawan di semua jenjang organisasi guna menghapus hambatan1hambatan komunikasi antarpribadi dan kelompok. asaran pengembangan organisasi juga dalam tumbuh berkembangnya iklim yang ditandai dengan saling
percaya dan keterbukaan yang dapat memotiasi serta menantang anggota organisasi untuk lebih berprestasi. Pengembangan organisasi juga merupakan bentuk usaha perubahan berencana yang dikendalikan dan dipimpin oleh top manajemen. %ertujuan untuk meningkatkan keefektifan kerja dan kesehatan organisasi. 2alam prakteknya menggunakan metode interensi berencana terhadap proses dalam organisasi dengan memanfaatkan teori1teori perilaku. nterensi pengembangan organisasi dilakukan oleh manajer atau konsultan dengan sasaran indiidu, kelompok, dan organisasi. 3ujuan pengembangan organisasi adalah untuk meningkatkan prestasi dan keefektifan kerja keseluruhan dari seluruh kelompok, departemen dan organisasi serta menciptakan kesehatan organisasi 4 memudahkan pemecahan masalah dalam pekerjaan dan meningkatkan mutu keputusan 4 mengadakan perubahan1perubahan yang efektif 4 meningkatkan keterlibatan dengan tujuan organisasi. %erdasarkan penjelasan diatas, hal yang melatarbelakangi penulisan makalah ini adalah untuk mengetahui apakah yang dimaksud dengan pengembangan organisasi, memahami teknik pengembangan organisasi, mengetahui model pengembangan organisasi, serta agen pengubah dalam pengembangan organisasi.
1'2 !umusan Masa+a.
&dapun rumusan masalah dari makalah ini yaitu / 5. &pakah definisi dari pengembangan organisasi6 . &pa sajakah teknik1teknik dalam pengembangan organisasi6 . &pa sajakah model pengembangan organisasi6 7. &pa sajakah agen pengubah dalam pengembangan organisasi6 1'3 Tu/uan
%erdasarkan rumusan masalah di atas, tujuan penulisan makalah ini sebagai berikut / 5. $emahami makna pengembangan organisasi . $emahami teknik pengembangan organisasi . $emahami model pengembangan organisasi 7. $engetahui agen pengubah dalam pengembangan organisasi
BAB II &EMBA"ASAN 2'1 &*n-*r(an &*n-*m)an-an Or-ansas
Pengembangan
Organisasi
(PO)
merupakan
cara
pendekatan
terhadap
perubahan yang berjangka panjang dan lebih luas ruang lingkupnya dengan tujuan untuk menggerakkan seluruh organisasi ke arah tingkat fungsional yang lebih tinggi. (ndrawijaya, 5080/-) 9arena menyangkut perubahan sikap, persepsi,perilaku dan harapan semua anggota organisasi, pengembangan organisasi di definisikan sebagai upaya pimpinan yang terencana dalam meningkatkan efektiitas organisasi, dengan menggunakan cara interensi (oleh pihak ketiga) yang didasarkan pada pendekatan perilaku manusia. 2engan kata lain penerapan pengembangan organisasi dalam organisasi dilakukan dengan bantuan konsultan ahli, sistemis ,harus didukung oleh pimpinan serta luas aplikasinya. 3eori dan praktik pengembangan organisasi didasarkan pada beberapa asumsi penting yakni / $anusia sebagai indiidu, 2ua asumsi penting yang mendasari pengembangan
•
organisasi adalah bahwa manusia memiliki hasrat berkembang dan kebanyakan orang tidak hanya berpotensi , dan berkeinginan untuk berkontribusi sebanyak mungkin pada organisasi. pengembangan organisasi bertujuan untuk menghilangkan faktor faktor dalam organisasi yang menghambat perkembangan dan menghalangi orang untuk berkontribusi demi tercapainya sasaran organisasi. $anusia
•
sebagai
anggota
dan
pemimpin kelompok.
Organisasi
yang
menerapkan pengembangan organisasi harus berasumsi bahwa setiap orang dapat diterima dan diakui perannya oleh kelompok kerjanya. 2alam organisasi perlu ditumbuhkan keterbukaan agar para anggotanya dapat dengan leluasa mengungkapkan perasaannya dan pikirannya. 2alam keterbukaan , orang akan mendapatkan kepuasaan kerja yang lebih tinggi, sehingga dengan demikian performansi kelompok akan lebih efektif. •
$anusia sebagai wadah organisasi. :ubungan antar kelompok ; kelompok dalam organisasi menentukan efektiitas masing masing kelompok tersebut. $isalnya bila komunikasi antar1kelompok hanya terjadi pada tingkat manajernya , koordinasi dan
kerjasama akan kurang efektif daripada bila segenap anggota kelompok terlibat dalam interaksi. $akna pengembangan oraganisasi menurut beberapa ahli / (ndrawijaya, 5080/-) •
!))ns pengembangan organisasi adalah sebuah metode yang bertujuan mengubah
sikap, nilai dan keyakinan dari karyawan sehingga karyawan itu sendiri dapat mengidentifikasi dan mengimplementasikan perubahan teknis seperti reorganisasi, fasilitas yang dirancang ulang dan hal1hal yang dibutuhkan untuk meningkatkan organisasi mereka. •
.rs(n* S' B*,*r mendefinisikan pengembangan organisasi adalah suatu proses
dari perubahan berencana terhadap orang ; orang yang ada yang ada dalam organisasi secara keseluruhan. Pusat perhatiannya adalah perubahan organisasi dengan meneliti orang ; orang yang ada dalam organisasi tersebut, mengenai bagaimana mereka bekerja sama sebagai suatu kesatuan, bagaimana berfungsi dalam unit merek masing1masing, dan apa yang perlu diubah sehingga mereka dapat bekerja secara efektif. •
Fr*n. 5an B*++, pengembangan organisasi adalah suatu usaha jangka panjag untuk
memperbaiki proses1proses pemecahan masalah dan pembaharuan organisasi, terutama melalui manajemen budaya organisasi yang lebih efektif dan kolaboratif dengan tekanan khusus pada budaya tim kerja formal dengan bantuan agen perubahan (change agent), katalisator, dan pengguna teori serta teknologi ilmiah kepeilakuan terapan dan mencakup riset kegiatan. •
B*nns, pengembangan organisasi adalah suatu tanggapan terhadap perubahan, suaru
strategi komplek yang bersifat pendidikan yang dimaksudkan untuk merubah berbagai pandangan, sikap, nilai dan struktur organisasi, agar organisasi dapat menyesuaikan secara lebih baik dengan teknologi, pasar dan tantangan1tantangan baru, serta tingkat kesulitan perubahan itu sendiri. 2'1'2 Sasaran *n-*m)an-an r-ansas
&tas dasar asumsi asumsi diatas, proses pengembangan organisasi diterapkan dengan sasaran / 1.
:ubungan yang lebih efektif antara departemen , diisi dan kelompok kelompok
kerja dalam organisasi
2.
:ubungan pribadi yang lebih efektif antara manajer dan karyawan pada semaua
jenjang organisasi 3.
3erhapusnya hambatan hambatan komunikasi antara pribadi dan kelompok
4.
%erkembangnya iklim yang ditandai dengan saling percaya, dan keterbukaan
yang dapat memotiasi serta menantang anggota organisasi untuk lebih berprestasi 2'1'3 Ta.a (a.a &*n*raan *n-*m)an-an r-ansas
2alam
menerapkan
pengembangan
organisasi,
organisasi
memerlukan
konsultan yang ahli dalam bidang perilaku dan pengembangan organisasi. 9onsultan tersebut bersifat sebagai agen pembaruan (agent of change), dan fungsi utamanya adalah membantu warga organisasi menghadapi perubahan, melalui teknik teknik pengembangan organisasi yang sesuai dengan kebutuhan organisasi tersebut. Proses penerapan pengembangan organisasi dilakukan dalam empat tahap / 5. 3ahap pengamatan sistem manajemen atau tahap pengumpulan data. 2alam tahap ini konsultan mengamati sistem dan prosedur yang berlaku di organisasi termasuk elemen elemen di dalamnya seperti struktur, manusianya, peralatan, bahan bahan yang digunakan dan bahkan situasi keuangannya. 2ata utama yang diperlukan adalah / •
+ungsi utama tiap unit organisasi
•
Peran masing masing unit dalam mencapai tujuan dan sasaranorganisasi
•
Proses pengambilan keputusan serta pelaksanaan tindakan dalam
masing masing unit
•
9ekuatan dalam organisasi yang mempengaruhi perilaku antar ;
kelompok dan antar
indiidu dalam organisasi . 3ahap diagnosis dan umpan balik. 2alam tahap ini kualitas pengorganisasian serta kegiatan operasional masing masing elemen dalam organisasi dianalisis dan diealuasi . &da beberapa kriteria yang umum digunakan dalam mengealuasi kualitas elemen elemen tersebut, diantaranya / •
9emampuan beradaptasi, yaitu kemampuan mengarahkan kegiatan dan tenaga dalam memecahkan masalah yang dihadapi
•
3anggung jawab / kesesuaian antara tujuan indiidu dan tujuan
organisasi
•
dentitas / kejelasan misi dan peran masing masing unit
•
9omunikasi 4 kelancaran arus data dan informasi antar1unit dalam organisasi
•
ntegrasi 4 hubungan baik dan efektif antar1pribadi dan antar1
kelompok, terutama
dalam mengatasi konflik dan krisis •
Pertumbuhan 4 iklim yang sehat dan positif, yang mengutamakan
eksperimen dan
pembaruan , serta yang selalu menganggap pengembangan sebagai sasaran utama . 3ahap pembaruan dalam organisasi. 2alam tahap ini dirancang pengembangan organisasi dan dirumuskan strategi memperkenalkan perubahan atau pembaruan. trategi ini bertujuan meningkatkan efektiitas organisasi dengan cara mengoreksi kekurangan serta kelemahan yang dijumpai dalam proses diagnostik dan umpan balik. $engingat bahwa setiap perubahan yang diperkenalkan akan mempengaruhi seluruh sistem dalam organisasi, bahkan mungkin akan mengubah sistem distribusi wewenang dan struktur organisasi, rancangan strategi pembaruan harus didiskusikan secara matang dan mendapat dukungan penuh pimpinan puncak. 7. 3ahap implementasi pembaruan. 3ahap akhir dalam penerapan pengembangan organisasi adalah pelaksanaan rencana pembaruan yang telah digariskan dan disetujui. 2alam tahap ini konsultan bekerja secaa penuh dengan staf manajemen dan para penyelia. 9egiatan implementasi perubahan meliputi / •
perubahan struktur
•
perubahan proses dan prosedur
•
penjabaran kembali secara jelas tujuan sera sasaran organisasi
•
penjelasan tentang peranan dan mis masing masing unut dan
anggota dalam
organisasi 2'2 T*,n, &*n-*m)an-an Or-ansas
Untuk melakukan pengembangan organisasi, maka diperlukan cara1cara atau teknik tertentu. &da berbagai teknik yang dirancang para ahli, dengan tujuan meningkatkan kemampuan berkomunikasi serta bekerja secara efektif antar indiidu maupun antar kelompok dalam organisasi. %eberapa teknik yang sering digunakan berikut ini. a.
Sensitivity Training 4 merupakan teknik pengembangan organisasi yang pertama diperkenalkan dan yang paling sering digunakan. 3eknik ini sering disebut juga T groupatau training group, group disini berarti peserta terdiri atas <15- orang, pemimpin kelompok membimbing peserta meningkatkan kepekaan ( sensitivity) terhadap orang lain, serta keterampilan dalam hubungan antar pribadi.
b. Team Building 4 adalah pendekatan yang bertujuan memperdalam efektifitas serta kepuasaan tiap indiidu dalam kelompok kerjanya. 3eknik team building sangat membantu meningkatkan kerjasama dalam tim yang menangani proyek. c.
Survey Feedback 4 dalam teknik surey ini tiap peserta diminta menjawab kuesioner yang dimaksud untuk mengukur persepsi serta sikap mereka (misalnya persepsi tentang kepuasan kerja dan gaya kepemimpinan mereka). :asil surey ini diumpan balikkan pada setiap peserta, termasuk para penyelia dan manajer yang terlibat. 9egiatan ini kemudian dilanjutkan dengan kuliah atau lokakarya yang mengealuasi hasil keseluruhan dan mengusulkan perbaikan1perbaikan konstruktif.
d. Transcational Analysis (3&)4 teknik ini berkonsentrasi pada gaya komunikasi antar indiidu. 3& dimaksudkan untuk mengurangi kebiasaan komunikasi yang buruk dan menyesatkan. Oleh sebab itu, teknik ini mengajarkan cara penyampaian pesan yang jelas dan bertanggung jawab dengan wajar dan menyenangkan. e. Intergroup Activities4 fokus dalam teknik intergroup activities adalah peningkatan hubungan baik antar kelompok. 2imana ketergantungan antar kelompok yang membentuk kesatuan organisasi dapat menimbulkan banyak masalah dalam koordinasi. 9arenanya, intergroup
activities dirancang
untuk
meningkatkan
kerjasama atau
pemecahan konflik yang mungkin timbul akibat saling ketergantungan tersebut. f. Process Consultation4 dalam process consultation konsultan pengembangan organisasi mengamati komunikasi, pola pengambilan keputusan, gaya kepemimpinan, kerjasama, dan pemecahan konflik dalam tiap unit organisasi. 9emudian konsultan memberikan umpan balik pada semua pihak yang terlibat tentang proses yang telah diamatinya, serta menganjurkan tindakan koreksi. g. Third-part Peacemaking 4 dalam menerapkan teknik ini, konsultan pengembangan organisasi berperan sebagai pihak ketiga yang memanfaatkan berbagai cara menengahi sengketa, serta berbagai teknik negosiasi untuk memecahkan persoalan atau konflik antar indiidu dan kelompok. 2'3 Ba-an M5*+ &*n-*m)an-an Or-ansas
Pembuatan model pengambangan organisasi sangatlah perlu untuk dapat mempertajam dan mempermudah komunikasi antara agen pembaharu dengan mereka yang berada dalam organisasi tersebut. $odel
yang dikemukakan di atas,
menggambarkan bahwa suatu program pengembangan organisasi haruslah mulai dari pengenalan bahwa dalam organisasi tersebut terdapat persoalan. Persoalan didiskusikan
sehingga tercapai suatu kesamaan pendapat. %erdasarkan persoalan tersebutlah dilakukan analisa organisasi, yang dimaksudkan baik untuk meneliti kembali persoalan tersebut maupun untuk mencari sebabnya. :asil analisa perlu disampaikan kepada anggota organisasi dalam bentuk umpan balik. elanjutnya tanggapan terhadap umpan balik tersebut dapat digunakan untuk mengembangkan strategi perubahan. 9emudian strategi tersebut dilaksanakan dalam bentuk interensi nyata untuk kemudian diukur dan dinilai hasilnya, dan pada akhirnya disampaikan berupa umpan balik. 2ari uraian tadi, maka model pengembangan organisasi memiliki manfaat sebagai berikut/ •
%erguna untuk lebih dapat memahami persoalan dan organisasi itu sendiri
•
%ermanfaat untuk lebih memahami faktor1faktor yang dapat mempengaruhi timbulnya suatu persoalan dan usaha pemecahannya
•
%ermanfaat untuk menyusun langkha1langkah tindak dalam melakukan pengembangan organisasi
2'4 A-*n &*n-u)a. 5a+am &*n-*m)an-an Or-ansas
Usaha perubahan suatu organisasi selalu ditandai oleh adanya orang1orang yang mempelapori, menggerakkan dan menyebarluaskan proses perubahan tersebut. $ereka adalah orang1orang yang disebut sebagai agen perubahan. 2alam rumusan :aelock (50=) agen perubahan adalah orang yang membantu terlaksananya perubahan atau suatu inoasi berencana. noasi sendiri adalah pengenalan dan penerapan hal1hal, gagasan, ide1ide baru. &gen pengubah (change agents) dapat berasal dari / a.
&gen Perubahan !ksternal / adalah indiidu dari luar organisasi yang diminta atau ditugasi untuk memberikan usulan tentang perubahan.
b. &gen Perubahan nternal / adalah staf ahli dalam organisasi yang secara khusus dilatih untuk melakukan pengembangan organisasi c.
&gen Perubahan eksternal1internal / adalah usaha memadukan orang1orang dari dalam dan luar organisasi dengan mengambil menfaat atau kelebihan dan mengurangi kelemahan dari agen perubahan internal dan eksternal. &gen1agen Perubahan dapat berupa /
•
$anajer
•
9aryawan
•
9onsultan luar
9ualifikasi dasar agen Perubahan / 5. 9ualifikasi 3eknis / kompetensi teknis dalam tugas spesifik dari proyek perubahan yang bersangkutan. . 9emampuan &dministratif / yaitu persyaratan administratif yang paling dasar dan elementer, yakni kemauan untuk mengalokasikan waktu secara detail untuk persoalan1 persoalan yang relatif sulit. . :ubungan antar pribadi. eorang agen perubahan harus mampu menanamkan karakteristik dalam dirinya agar dapat menjadi panutan atau teladan bagi sekelompok orang yang menjadi target perubahannya. $enurut :aelock (50=-) dalam "asution, 500-/8, agen pengubah dalam pengembangan organisasi memiliki karakteristik sebagai berikut / 5. &gen
perubahan harus
memiliki
nilai1nilai
dan sikap
mental
yang
dapat
mempertimbangkan manfaat inoasi atau perubahan bagi organisasinya maupun masyarakat sekitar. . &gen perubahan harus mengetahui bahwa indiidu, kelompok dan masyarakat dalam organisasi merupakan sistem1sistem terbuka yang saling berhubungan dimana agen perubahan harus mengetahui bagaimana orang lain memandang peranannya. erta dapat memperkirakan konsep alternatif mengenai perubahan di masa sekarang dengan masa mendatang. . &gen perubahan harus memiliki keterampilan untuk menyampaikan kepada orang lain mengenai pengetahuan, nilai1nilai dan keterampilan yang dimilikinya, mengembangkan dan
memelihara
hubungan proyek peubahan dengan orang
lain,
mengatasi
kesalahpahaman dan konflik, membina tim kerja sama untuk perubahan, dan menyampaikan ke masyarakat akan potensi yang tersedia dari sumber1sumber mereka sendiri. $enurut 'ogers dan hoemaker, agen perubahan berfungsi sebagai mata rantai komunikasi antar dua sistem sosial. >aitu menghubungkan antara sistem sosial yang mempelopori perubahan dengan sistem masyarakat yang dibinanya dalam usaha perubahan tersebut. $asyarakat disini berarti anggota organisasi. Peran utama seorang agen perubahan yaitu ("asution, --7/50) / 5. ebagai katalisator yang menggerakkan anggota organisasi untuk melakukan perubahan . ebagai pemberi pemecahan persoalan
. ebagai pembantu proses perubahan yaitu dalam proses pemecahan masalah dan penyebaran inoasi, serta memberi petunjuk mengenai / a.
%agaimana mengenali dan merumuskan kebutuhan
b. %agaimana mendiagnosa permasalahan dan menentukan tujuan c.
$endapatkan sumber1sumber yang relean
d. $emilih atau menciptakan pemecahan masalah e.
$enyesuaikan dan merencanakan pentahapan pemecahan masalah
BAB III &ENUTU& 3'1 K*smu+an
Pengembangan Organisasi merupakan proses, pendekatan atau metode yang bertujuan untuk mengadakan sebuah perubahan dalam sebuah organisasi kearah yang lebih baik. 2engan penerapan nilai1nilai, ide dan gagasan1gagasan baru yang lebih signifikan agar organisasi semakin berkembang kearah yang positif dan maju. %eberapa ahli telah banyak mengemukakan pendapatnya mengenai pengembangan organisasi, diantaranya +eli? &. "igro dan @loyd #. "igro dalam buku odern Public Administration, yang mengemukakan bahwa pengembangan organisasi merupakan suatu pendekatan yang didasarkan atas ilmu sosial terhadap analisis masalah1masalah organisasi dan pengefektifan perubahan yang diarahkan dengan menggunakan konsultan1konsultan yang terlatih atau ahli1ahli dalam perusahaan. 2alam proses pelaksanaannya, pengembangan organisasi memerlukan teknik1teknik yang digunakan sebagai alat atau upaya untuk pencapaian tujuan yang diinginkan dan sangat berpengaruh dalam proses pengembangan organisasi. %eberapa teknik yang digunakan dalam proses pengembangan organisasi yaitu / a.
@atihan 9epekaan (Sensi!ity Training )
b.
Pembentukan 3im (Tim Building )
c.
urei Umpan %alik (Survey Feedback )
d.
Transcational Analysis (3&)
e.
Intergroup Activities4
f.
9onsultasi Proses ( Process Consultation)
g.
Third-part Peacemaking 4 2isamping itu, model pengembangan organisasi juga sangat dibutuhkan sebagai
komunikasi antara agen pembaharu dengan anggota1anggtota yang ada dalam organisasi. Pembuatan model pengembangan organisasi sangatlah perlu untuk mempermudah komunikasi antara agen pembaharu dengan mereka yang berada dalam organisasi. $odel pengembangan yang dijelaskan pada gambar yang terdapat dalam pembahasan model pengembangan organisasi, menggambarkan bahwa / a.
Program pengembangan organisasi dimulai dari pengenalan bahwa dalam organisasi tersebut terdapat persoalan4
b. 9emudian, persoalan didiskusikan sehingga tercapai suatu kesamaan pendapat4
c.
%erdasarkan persoalan tersebut, dilakukan analisa organisasi yang dimaksudkan untuk meneliti kembali persoalan tersebut serta untuk mencari sebabnya4
d. :asil analisa kemudian disampaikan kepada anggota organisasi dalam bentuk umpan balik4 e.
3anggapan terhadap umpan balik tersebut dapat digunakan untuk mengembangkan strategi perubahan4
f.
trategi tersebut dilaksanakan dalam bentuk interensi nyata untuk kemudian diukur dan dinilai hasilnya, dan pada akhirnya disampaikan berupa umpan balik. 2alam pengembangan organisasi, hal yang penting selanjutnya adalah agen perubahan dalam organisasi. ebagai penentu perubahan apa yang sebaiknya dilakukan dan tidak dilakukan, baik tidaknya perubahan yang akan dihasilkan, sehingga para agen harus benar1benar mengetahui perannya masing1masing. %erwawasan luas dan mempunyai kepercayaan diri yang kuat, karena akan berdampak langsung pada pelaksanaan organisasi dan masyarakat luas.
DAFTA! &USTAKA
http/AAkahfiehudson.wordpress.comA-55A5A58Apengembangan1organisasiA http/AAsutondoscript.blogspot.comA-55A-=Aperubahan1dan1pengembangan1 organisasi.html 3ugas $ata 9uliah Pengembangan Organisasi emseter B 9ampus 3P *idyapuri $andiri ukabumi