MAKALAH
PARAGRAF EFEKTIF EFEK TIF
Disusun untuk Memenuhi Tugas Tugas Mata Kuliah Penulisan Karya Ilmiah dan Buku Ajar Dosen Pengampu : Drs. Umar Samadhy Samadhy M. Pd.
Disusun !leh :
Ahsinunnikmah
"#$"#"%"$&
'lara (ernika Setiasih
"#$"#"%"")
*u+luatus Sa+diyah
"#$"#"%"%&
Sri *estari Anggun P,D
"#$"#"%-"#
om/el $0
PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR FAKULT AKULTAS ILMU PENDIDIKAN PENDIDIK AN UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG 2016
BAB I PENDAHULUAN
I.
*atar Belakang Masalah Dalam menulis tentu kita tidak akan pernah terlepas dari kata kalimat dan paragra1. Ketiganya merupakan unsur penting yang harus kita kuasai untuk men2iptakan suatu tulisan yang /aik. Apalagi dalam menulis suatu karya ilmiah maupun /ahan ajar. Tentu keterpaduan antara ketiganya harus /enar 3 /enar di4ujudkan agar tidak ada kesalahpahaman antara apa yang kita maksudkan se/agai penulis dengan apa yang nantinya dipahami oleh pem/a2a atau pendengar. Menulis sendiri dapat diartikan se/agai 2ara untuk menuangkan pikiran gagasan atau 1akta dalam /entuk tertulis 5ahayu )$$0:)67. Se/uah tulisan dikatakan /aik apa/ila memenuhi syarat yang kompleks antara lain pengetahuan yang /erkaitan dengan isi tulisan aspek8aspek ke/ahasaan seperti memilih topik mengem/angkan pikiran yang disajikan dalam paragra1. Sehingga keterampilan menulis paragra1 se2ara e1ekti1 akan menghasilkan tulisan yang e1ekti1 pula. Bentuk penulisan yang dimaksud itu adalah penulisan karya ilmiah. Menurut Ari1in 5"99%:)7 karya ilmiah adalah karangan ilmu pengetahuan yang menyajikan 1akta dan ditulis menurut metodologi penulisan yang /aik dan /enar. Penulisan paragra1 dalam karya ilmiah ini perlu dikuasai agar dapat menyampaikan gagasan atau ide. Makalah ini akan mem/ahas mengenai /agaimanakah suatu paragra1 dikatakan se/agai paragra1 yang /aik dan /enar atau dengan kata lain paragra1 yang e1ekti1. Selain itu juga akan dipaparkan mengenai jenis 3 jenis paragra1 serta /agaimana mengem/angkan paragra1. Paragra1 sendiri adalah rangkaian kalimat yang diikat oleh satu kesatuan gagasan. Syarat dalam paragra1 yaitu kesatuan gagasan dan kepaduan antar kalimat paragra1 terdiri dari paragra1 pem/uka paragra1 isi dan paragra1 penutup.
1
Paragra1
yang
menga4ali
dari
mana
seorang
penulis
akan
mengem/angkan gagasannya akan menjadi tolak ukur pengem/angan tulisan /erikutnya.
II. umusan Masalah ". Apakah yang dimaksud dengan paragra1 yang /aik dan /enar ). Apasajakah jenis 3 jenis paragra1 %. Bagaimanakah 2ara mengem/angkan paragra1 yang /aik dan /enar
III. Tujuan ". Untuk mengetahui pengertian dari paragra1 dan memahami 2iri serta syarat suatu paragra1 dikatakan se/agai paragra1 yang /aik dan /enar. ). Untuk mem/eritkan in1ormasi mengenai jenis 3 jenis paragra1 /eserta 2iri 3 2iri dan 1ungsinya. %. Untuk mengetahui 2ara mengem/angkan paragra1 yang e1ekti1.
2
BAB II PEMBAHASAN
I.
Pengertian Paragra1 ;1ekti1 A. Pengertian Paragra1 adalah satuan /ahasa yang /iasanya merupakan hasil pengga/ungan /e/erapa kalimat. Paragra1 merupakan perpaduan kalimat8 kalimat yang memperlihatkan kesatuan pikiran atau kalimat8kalimat yang /erkaitan dalam mem/entuk gagasan atau topik terse/ut. Berikut adalah /agian 3 /agian dari paragra1 : ". Kalimat utama 5kalimat topik7. Berisi ide pokok atau ide utama paragra1. 'iri kalimat topik : a. Mengandung permasalahan yang potensial untuk dirin2i dan diuraikan le/ih lanjut. /. Merupakan kalimat lengkap yang dapat /erdiri sendiri. 2. Mempunyai arti yang 2ukup jelas tanpa harus dihu/ungkan dengan kalimat lain. d. Dapat di/entuk tanpa /antuan kata sam/ung 5 transisi 7.
3
mengulang kalimat topik. Akan tetapi jangan sampai mengurangi arti yang ada pada kalimat topik. Dengan demikian pem/a2a dapat kem/ali 1okus kepada pernyataan pada kalimat topik setelah mem/a2a kalimat8kalimat pendukung. Paragra1 yang e1ekti1 memiliki /e/erapa karakteristik. =aitu : ". Kalimat topik pada paragra1 terse/ut mem/erikan se/uah pernyataan yang khusus. ). Paragra1 terse/ut memiliki /ukti8/ukti yang mendukung penyataan yang ada pada kalimat topik. %. Pada paragra1 trse/ut terdapat penjelasan tentang /agaimana setiap /ukti pada kalimat pendukung mendukung pernyataan pada kalimat topik se2ara logis. #. Semua kalimat yang ada pada paragra1 terse/ut selain pernyataan khusus pada kalimat topik menjadi pendukung /agi pernyataan khusus itu. -. Pada paragra1 yang e1ekti1 kutipan8kutipan diga/ungkan ke dalam kalimat penulis sendiri se2ara logis halus dan sesuai kaidah.
B. Syarat 3 Syarat Paragra1 Paragra1 yang e1ekti1 harus memenuhi dua syarat yaitu : ". Kesatuan Paragra1 Se/uah paragra1 dikatakan dikatakan mempunyai kesatuan jika hanya mem/i2arakan satu pokok pikiran atau satu masalah. Keterkaitan antarkalimat diikat oleh satu topik pem/i2araan yang sama /ukan topik masalah yang /erlainan. Atau hanya memiliki satu gagasan dasar dan sejumlah gagasan pengem/ang.
ke dalam
kalimat
topik.
pengem/ang
dikemukakan ke dalam kalimat pengem/ang. Kalimat satu dengan yang lain saling /erhu/ungan. Berikut ini adalah 2ontoh paragra1 yang /erisi gagasan dasar yang terkandung dalam kalimat yang /er2etak te/al se/agai kalimat topik
4
dan gagasan pengem/ang dikemukakan dalam kalimat 3 kalimat lainnya : > Tanpa digea!!an !epen"ingan apa p#n$ Ha%ina& dan 'e'eapa (aga %e%pe)#ang!an &a! e%a)a !*'an !e!ea+an ,ang +aa" i"# %a+i& 'e#%# 1- "an "e+e'#" . Mereka
memeriksakan remaja tadi ke rumah sakit untuk meminta /ukti ?isum. (asilnya digunakan se/agai /ukti menjerat pelaku.@ 5Kompas a/u & Mei )$"% hal.%#7 ). Kepaduan Paragra1 atau Koherensi Adalah keserasian hu/ungan antargagasan dalam paragra1 yang /erarti pula keserasian hu/ungan antarkalimat dalam paragra1. Mengaitkan hu/ungan antarkalimat. (u/ungan antarkalimat harus saling /erkaitan tidak ada satu kalimatpun yang hu/ungannya tidak logis. Menghu/ungkan kalimat dapat dijalin dengan kata atau 1rasa penghu/ung. Dalam peranannya se/agai penghu/ung ada /e/erapa ma2am kata atau 1rasa yang dapat dipakai untuk maksud yang /er/eda. Ta/el /erikut ini memuat 2ontoh kata dan 1rasa penghu/ung lengkap dengan 1ungsinya masing8masing : F#ng+i
.*n"*& Ka"a dan Fa+a
Men,a"a!an Aki/athasil
Aki/atnya karena itu maka oleh se/a/ itu dengan demikian jadi
Pertam/ahan
Berikutnya demikian juga kemudian selain itu lagi pula lalu selanjutnya tam/ahan lagi
Per/andingan
Dalam hal yang sama lain halnya dengan se/aliknya le/ih /aik dari itu /er/eda dengan itu
Pertentangan
Akan tetapi /agaimanapun meskipun /egitu namun se/aliknya 4alaupun demikian
Tempat
Berdekatan dengan itu di sini di se/erang sana tak jauh dari sana di
Tujuan
/a4ah persis di depan di sepanjang Agar untukguna untuk maksud itu
5
Caktu
Baru8/aru ini /e/erapa saat kemudian mulai se/elum segera sesudah sejak ketika
Singkatan
Singkatnya ringkasnya akhirnya se/agai simpulan pendek kata
%. Kelengkapan Syarat ketiga yang harus dipenuhi oleh suatu paragra1 adalah kelengkapan. Suatu paragra1 dikatakan lengkap jika /erisi kalimat8 kalimat penjelas yang 2ukup menunjang kejelasan kalimat topik atau gagasan utama.
II. enis 3 enis Paragra1 A. Berdasarkan Posisi Kalimat Topik ". Paragra1 dedukti1 adalah paragra1 yang menempatkan kalimat utama pada a4al paragra1. 'ontoh :
). Paragra1 indiktu1 adalah paragra1 yang menempatkan kalimat utama pada akhir paragra1. 'ontoh :
%. Paragra1 dedukti1 3 indukti1 adalah paragra1 yang menempatkan kalimat utama di a4al dan akhir paragra1. 'iri paragra1 ini ditandai oleh /erulang gagasan utama pada a4al yang ditegaskan kem/ali di /agian akhir. 'ontoh :
6
#. Paragra1 penuh kalimat topik adalah paragraph dimana setiap kalimatnya adalah kalimat yang penting 5 kalimat topik 7. enis paragra1 ini dise/ut juga paragra1 deskripti1. 'ontoh :
B. Berdasarkan Eungsi dalam Karangan ". Paragra1 pem/uka adalah paragra1 pem/uka /erisi persoalan dasar yang /erkaitan dengan masalah yang akan kita tulis. Paragra1 pem/uka harus dapat menarik minat dan perhatian pem/a2a serta sanggup menghu/ungkan pikiran pem/a2a kepada masalah yang akan disajikan selanjutnya. Karena sikapnya pengenalan masalah paragra1 terse/ut /ersi1at mengin1ormasikan akan apa yang akan kita tuliskan. ). Paragra1 isi adalah paragra1 Isi adalah paragra1 yang /erisi kelanjutan gagasan. Paragra1 ini menggem/angkan pokok pem/i2araan yang diran2ang. Dengan kata lain paragra1 pengem/angan mengemukakan inti persoalan yang akan dikemukakan. %. Paragra1 penutup adalah paragra1 yang terdapat pada akhir karangan atau pada akhir dari suatu kesatuan yang le/ih ke2il di dalam karangan itu.
Biasanya
paragra1
penutup
/erupa
kesimpulan
semua
pem/i2araan yang telah dipaparkan pada /agian8/agian se/elumnya.
'. Berdasarkan Si1at Isi ". Paragra1 Persuati1 jika isi paragra1 mempromosikan sesuatu dengan 2ara mempengaruhi pem/a2a. ). Paragra1 Argumentati1 jika isi paragra1 mem/ahas satu masalah dengan /ukti8/ukti atau alasan yang mendukung.
7
%.
Paragra1 ,arati1 jika isi paragra1 menuturkan peristi4a atau keadaan dalam /entuk 2erita.
#.
Pragra1 Deskripti1 jika isi paragra1 mlukiskan atau menggam/arkan suatu dengan /ahasa.
-.
Paragra1 ;kspositoris jika isi paragra1 memaparkan sesuatu 1akta atau kejadian tertentu.
III. Mengem/angkan Paragra1 ;1ekti1 Menurut
Suparno
5)$$0:
967
pengem/angan
paragra1
adalah
pem/entukan paragra1 dalam teks dikaitkan dengan paragra1 yang lain. Pengem/angan paragra1 /erkaitan erat dengan posisi kalimat topik mengingat kalimat topiklah yang mengandung ide utama paragra1. Pengem/angan paragra1 dapat dilakukan dengan memperhatikan hal 3 hal /erikut : ".
Susunlah kalimat topik dengan /aik dan layak 5jangan terlalu spesi1ik sehingga sulit dikem/angkan jangan pula terlalu luas sehingga memerlukan penjelasan yang panjang le/ar7.
).
Tempatkanlah kalimat topik terse/ut dalam posisi yang menyolok dan jelas dalam se/uah paragra1.
%.
Dukunglah kalimat topik terse/ut dengan detail8detail perin2ian8 perin2ian yang tepat.
#.
dilakukan. Teknik 3 teknik terse/ut dapat dipaparkan se/agai /erikut : ".
Se2ara Alamiah Dalam teknik ini penulis sekedar menggunakan pola yang sudah ada pada o/jek atau kejadian yang di/i2arakan. Susunan logis ini mengenal dua ma2am urutan yaitu : a. Urutan ruang 5spasial7 yang mem/a4a pem/a2a dari satu titik ke titik /erikutnya yang /erdekatan dalam se/uah ruang. Misalnya gam/aran
8
dari depan ke /elakang dari luar ke dalam dari /a4ah ke atas dari kanan ke kiri dan se/againya. /. Urutan 4aktu 5kronologis7 yang menggam/arkan urutan terjadinya peristi4a per/uatan atau tindakan. Untuk le/ih jelasnya perhatikan. Teknik ini /iasanya disajikan dalam /entuk paragra1 yang /er/entuk paragra1 narasi atau deskripti1. ). Se2ara *ogis enis
pengem/angan
ini
didasarkan
atas
jalan
pikiran
penulis.
Pengem/angan ini ter/agi menjadi /e/erapa yaitu se/agai /erikut : a. Klimaks dan Antiklimaks
9
Analogi /iasanya digunakan untuk mem/andingkan sesuatu yang sudah dikenal umum dengan hal yang /elum dikenal. Analogi ini dimaksudkan untuk menjelaskan hal yang kurang dikenal ter se/ut. e. 'ontoh 3 2ontoh Se/uah generalisasi yang terlalu mem/erikan
penjelasan
kepada
umum si1atnya agar dapat pem/a2a
kadang
3
kadang
memerlukan 2ontoh 32ontoh yang konkrit. 1.
Se/a/ 3 Aki/at (u/ungan kalimat dalam se/uah paragra1 dapat /er/entuk se/a/ aki/at. Dalam hal ini se/a/ dapat /er1ungsi se/agai pikiran utama dan aki/at se/agai pikiran penjelasH atau se/aliknya.
g. De1inisi *uas Untuk mem/erikan /atasan tentang sesuatu kadang8kadang penulis terpaksa menguraikan dengan /e/erapa kalimat atau /ahkan /e/erapa paragra1. h. Klasi1ikasi Dalam pengem/angan paragra1 kadang8kadang kita mengelompokkan hal8hal yang mempunyai persamaan. Pengelompokan ini /iasanya dirin2i le/ih lanjut ke dalam kelompok 3 kelompok yang le/ih ke2il. Untuk mengelompokkan entah /enda atau non /enda yang memiliki persamaan si1at situasi dan lain8lain 2ara yang paling tepat adalah melakukan klasi1ikasi. Mengelompokkan /e/erapa pokok kalimat atau mengklasi1ikasinya
kemudian
dianalisis
dan
dikemukakan
per/edaannya. i.
Pengem/angan dengan Eakta Pengem/angan dengan 1akta merupakan suatu jenis pengem/angan paragra1 yang dilakukan dengan 2ara menyertakan sejumlah 1akta atau /ukti untuk memperkuat pendapat yang dikemukakan.
10
BAB III PENUTUP
I.
Simpulan Dari uraian materi yang telah dijelaskan di atas dapat diam/il /e/erapa kesimpulan yaitu : ". Paragra1
adalah
satuan
/ahasa yang
/iasanya
merupakan
hasil
pengga/ungan /e/erapa kalimat. Paragra1 merupakan perpaduan kalimat8 kalimat yang memperlihatkan kesatuan pikiran atau kalimat8kalimat yang /erkaitan dalam mem/entuk gagasan atau topik terse/ut. ). Se/uah paragra1 dikatakan se/agai paragra1yang e1ekti1 apa/ila paragra1 terse/ut
memiliki
kesatuan
paragra1
keterpaduan
paragra1
dan
kelengkapan paragraph. %. Paragra1 sendiri memiliki /anyak jenis. Dapat dikategorikan /erdasarkan isi 1ungsi dan letak kalimat utama. #. enis paragra1 inilah yang menjadi pedoman kita dalam mengem/angkan paragra1. =aitu untuk menentukan metode apa yang akan kita gunakan dalam mengem/angkan paragra1. Disamping itu kita juga harus memperhatikan hal 3 hal lain yang sekiranya dapat mempengaruhi dalam proses pengem/angan paragra1.
II. Saran Pem/elajaran Bahasa Indonesia tentu akan terus /erkaitan dengan paragra1. Melalui makalah ini diharapkan kita dapat le/ih memahami tentang paragra1
itu
sendiri.
Sehingga
sudah
selayaknya
pula
kita
dapat
mengem/angkan kemampuan /er/ahasa kita mem/enarkan apa yang selama ini masih salah hingga kita dapat mengajarkan apa yang /enar kepada anak didik kita kelak.
11
DAFTAR PUSTAKA
Doyin Mukh dan Cagiran. )$"). Bahasa Indonesia : Pengantar Penulisan Karya Ilmiah. Semarang : Pusat Pengem/angan MKU MKDK 3 *P% Uni?ersitas ,egeri Semarang. *id4ina Soesisni4ati. )$"%. Penulisan Paragraf dalam Karya Ilmiah Mahasiswa. U,A* STI; S;MAA,< F!* - ,! " ;disi Ee/ruari )$"% 5ISS, : ))-)80&)6 7. Mulyati =eti dkk. )$"). Bahasa Indonesia. Tangerang Selatan : Uni?ersitas Ter/uka. =unus Mohamad dan Suparno. )$$&. Keterampilan Dasar Menulis. akarta : Uni?ersitas Ter/uka.
12