BAB I PENDAHULUAN 1.1
Latar Belakang Batuk Batuk merupak merupakan an gerakan gerakan refeks refeks yang yang bersiat bersiat reakti reakti terhaa terhaap p
masuknya bena asing ke alam saluran pernapasan. !erakan ini ter"ai atau atau ilak ilakuk ukan an tubuh tubuh sebag sebagai ai meka mekanis nisme me alami alamiah ah untuk untuk melin melinu ungi ngi #rgan #rgan paru$paru paru$paru.. Batuk Batuk ter"ai ter"ai sebagai sebagai akibat akibat stimulasi stimulasi mekanik mekanik atau kimi kimia a paa paa ner% ner%us us aer aeren en paa paa per& per&ab aban anga gan n br#n br#nk kus us.B .Bat atuk uk se&a se&ara ra terkekeh$tekeh apat menyebabkan sese#rang kehilangan banyak energi' sulit untuk mengeluarkan ahak an apat mengiritasi tengg#r#kan. (ebagian besar #rang men&ari pert#l#ngan meis agar batuk &epat merea' sementara itu aa #rang yang takut batuknya men"ai penyakit yang yang
seri serius us..
Batu Batuk k
mempe empeng ngar aruh uhii
inte intera raks ksii
pers pers#n #nal al
an an
s#si s#sial al''
mengg menggang anggu gu tiur tiur an an sering sering menye menyebab babka kan n ketiak etiakny nyam amana anan n paa paa tengg#rak tengg#rakan an an ining ining aa. aa. Untuk Untuk menganti mengantisipas sipasii hal$hal hal$hal tersebut' tersebut' kita apat menggunakan teknik batuk eekti. Batuk Batuk eekti eekti merupak merupakan an batuk batuk yang ilaku ilakuka kan n engan engan senga"a. senga"a. Namun ibaningkan ibaningkan engan batuk biasa' batuk eekti ilakukan ilakukan melalui gerak eraka an
yang
ter teren&an n&ana a
atau tau
ilat ilatih ih
terl terle ebih
ahul ahulu u'
sehin ehing gga
menghambat berbagai penghalang atau menghilangkan penutup saluran pernapasan. )eknik )eknik batuk eekti akan akan memberikan memberikan banyak manaat' iantaranya iantaranya untu untuk k
mel# mel#ng ngga gark rkan an
an an
mele melega gak kan
salu salura ran n
pern pernap apas asan an
maup maupun un
menga mengatas tasii sesak sesak napas napas akiba akibatt aany aanya a lenir lenir yang yang memen memenuhi uhi salura saluran n pernapasan. Lenir baik alam bentuk ahak *sputum+ maupun sekret alam alam hiun hiung' g' timbu timbull akiba akibatt aany aanya a ineks ineksii paa paa salura saluran n pernap pernapasa asan n maupun karena se"umlah penyakit yang ierita #leh se#rang ini%iu. Berasar Berasarkan kan pengk pengka"ian a"ian
paa paa beberapa beberapa pasien' masih terapat terapat
pasi pasien en yang yang belu belum m bisa bisa mela melak kukan ukan tehn tehnik ik batu batuk k eek eekti ti . Pasie Pasien n 1 | Page
mengalami
kesulitan
alam
mengeluarkan
ahak.. Hal
ini
iseba is ebabk bkanp anpasi asien en tiak tiak menge mengetah tahui ui apa apa itu batuk batuk eekti eekti an tiak tiak ia" ia"ar ark kan se&a se&ara ra sp spes esi, i,k k apa apa sa"a sa"a pers persia iapa pan n an an baga bagaim iman ana a &ara &ara melaku melakukan kannya' nya' karena karena pera-at pera-at hanya hanya mengan"u mengan"urka rkan n an menuturk menuturkan an agar gar
pasie asien n
melak elakuk ukan an batu atuk
eekti ekti
paa aa
selu selurruh
pasie asien n
yang ang
mengalami mengalami batuk berahak tanpa menge%aluasi apakah pasien suah tau atau atau menger mengerti ti &ara &ara melak melakuk ukann annya ya maupu maupun n ilak ilakuk ukan an atau atau tiak tiak #leh #leh pasien. pasien. leh karena karena itu' kel#mp kel#mp#k #k tertarik tertarik mengangk mengangkat at t#pik /L /Latiha atihan n Batuk Eekti0 agar pasien an keluarga keluarga lebih mengenal batuk eekti an memahami serta mampu mengaplikasikan teknik batuk eekti.
1.
2umusan ma masalah
1..1 apa pengertian pengertian batuk eekti eekti an latihan latihan napas alam 1.. apa tu"uan ari batuk eekti eekti an latihan napas napas alam 1..3 apa sa"a alat yang yang igunakan igunakan 1..4 bagaimana &ara &ara melakukan melakukan batuk eekti eekti an napas alam
1.3 )u"uan Penulisan 1.3.1 supaya mahasis-a tahu pengertian batu eekti an latihan napas alam 1.3. supaya mahasis-a tahu )u"uan ari batuk eekti an latihan napas alam 1.3.3 1.3.3 supaya supaya mahasismahasis-a a tahu alat yang igunakan igunakan an latihan napas alam 1.3.4 supaya mahasis-a tahu &ara melakukan batu eekti an latihan napas alam
2 | Page
BAB II PEMBAHASAN 2.1 Pengertian Batuk Efektif Batuk efektif adalah suatu metode batuk dengan benar, dimana klien daat menghemat energi sehingga tidak mudah lelah mengeluarkan dahak se!ara maksimal. Batuk meruakan gerakan refleks "ang bersifat reaktif terhada masukn"a benda asing dalam saluran ernaasan. #erakan ini ter$adi atau dilakukan tubuh sebagai mekanisme alamiah terutama untuk melindungi aru aru. #erakan ini ula "ang kemudian dimanfaatkan kalangan medis sebagai terai untuk menghilangkan menghilangkan lendir "ang men"umbat men"umbat saluran saluran ernaasan ernaasan akibat se$umlah se$umlah en"akit. en"akit. Itulah Itulah "ang dimaksud engertian batuk efektif. Batuk efektif meruakan batuk "ang dilakukan dengan senga$a. Namun dibandingkan dengan batuk biasa "ang bersifat refleks tubuh terhada masukn"a benda asing dalam saluran ernaasan, batuk efektif dilakukan melalui gerakan "ang teren!ana atau dilatihkan terlebih dahulu dahulu.. %engan %engan batuk batuk efekti efektif, f, maka maka berbag berbagai ai enghal enghalang ang "ang "ang mengham menghambat bat atau atau menutu menutu saluran ernaasan daat dihilangkan .
3 | Page
2.2 &u$uan Batuk efektif dan naas dalam meruakan teknik batuk efektif "ang menekankan insirasi maksimal "ang dimulai dari eksirasi , "ang bertu$uan ' a. Merangsang terbukan"a sistem kolateral b. Meningkatkan distribusi (entilasi !. Meningkatkan (olume aru d. Memfasilitasi embersihan saluran naas Batuk "ang tidak efektif men"ebebkan '
1. )ola saluran naas 2. *utur dinding al(eoli +. Pneumothoraks atihan ernaasan bertu$uan untuk '
1. Mengatur frekuensi dan ola naas sehingga mengurangi air traing 2. Memerbaiki fungsi diafragma +. Memerbaiki mobilitas sangkar toraks -. Memerbaiki
2.+ Manfaat batuk efektif Memahami engertian batuk efektif beserta tekhnik melakukann"a akan memberikan manfa manfaat at.. %ian %ianta tara ran" n"a, a, untuk untuk melo melongg nggar arka kan n dan dan mele melegak gakan an salu salura ran n ern erna aas asan an mau mauun un mengatasi sesak naas akibat adan"a lendir "ang memenuhi saluran ernaasan. endir, baik
4 | Page
dalam bentuk dahak sutum/ mauun sekret dalam hidung, timbul akibat adan"a infeksi ada saluran ernaasan mauun karena se$umlah en"akit "ang di derita seseorang. Bahkan Bahkan bagi bagi enderi enderita ta tuberk tuberkulos ulosaa &B/, &B/, b0tuk b0tuk efekti efektiff merua meruakan kan salah salah satu satu metode metode "ang "ang dilakukan tenaga medis untuk mendiagnosis en"ebab en"akit. &idak sedikit enderita "ang $ustru mengalami kondisi "ang semakin memburuk meski engobatan telah dilakukan. Bahkan se$umlah enelitian menemukan, tak kurang satu orang dari - atau enderita &B mengalami mengalami kematian, kematian, terutama terutama akibat terlambat memberikan memberikan engobatan engobatan mauun kesalahan dalam melakukan diagnosis sehingga engobatan men$adi tidak efektif.
2.- atihan Batuk Efektif atihan batuk efektif $uga sangat dierlukan bagi klien terutama klien "ang mengalami oerasi dengan anestesi general. )arena asien akan mengalami emasangan alat bantu nafas selama selama dalam dalam kondisi kondisi terans teransete etesi. si. Sehing Sehingga ga ketika ketika sadar sadar asien asien akan mengal mengalami ami rasa rasa tidak tidak n"aman ada tenggorokan. %engan terasa ban"ak lendir kental di tenggorokan. atihan batuk efektif sangat bermanfaat bagi asien setalah oerasi untuk mengeluarkan lendir atau sekret tersebut. Pasien daat dilatih melakukan teknik batuk efektif dengan !ara ' 1. Pasien !ondong ke dean dari osisi semifoler, $alinkan $ari3$ari tangan dan
letakkan melintang diatas in!isi sebagai bebat ketika batuk. 2. )emudian asien nafas dalam seerti !ara nafas d alam +3 kali/. +. Segera lakukan batuk sontan, astikan rongga ernafasan terbuka dan tidak han"a batuk dengan mengadalkan kekuatan tenggorokan sa$a karena bisa ter$adi luka ada tenggorokan. -. Hal ini bisa menimbulkan ketidakn"amanan, namun tidak berbaha"a terhada in!isi. . 4langi lagi sesuai kebutuhan.
5 | Page
5ika 5ika sela selama ma batuk batuk daera daerah h oera oerasi si tera terasa sa n"er n"eri, i, asi asien en bisa bisa menam menamba bahka hkan n denga dengan n menggunakan bantal ke!il atau gulungan handuk "ang lembut untuk menahan daerah oerasi dengan hati3hati sehingga daat mengurangi mengurangi gun!angan tubuh saat batuk.Batuk batuk.Batuk memengaruhi memengaruhi interaksi ersonal dan sosial, mengganggu tidur dan sering men"ebabkan ketidak n"amanan ada tenggorakan dan dinding dada. Sebagia Sebagian n besar besar orang orang men!ar men!arii ertol ertolonga ongan n medis medis untuk untuk batuk batuk akur akur sua"a sua"a mereda, mereda, sementara itu ada orang "ang takut batukn"a men$adi en"akit "ang serius.Batuk ter$adi sebagai akibat akibat stimul stimulasi asi mekani mekanik k atau atau kimia kimia ada ada ner(us ner(us affere afferent nt ada ada er!ab er!abanga angan n bronkus bronkus.Batuk .Batuk efektif efektif tergantung tergantung ada intakn"a intakn"a busur refleks afferent3eff afferent3efferent, erent, eksirasi eksirasi "ang adekuat dan kekuatan dinding otot dada dan normaln"a roduksi dan bersihan mukosiliar
2. Indikasi batuk efektif 1. 67P% 8 PP7) Pen"akit aru obstruktif kronik Pen"akit ini sitandai oleh hambatan aliran udara disaluran nafas "ang bersifat rogresif non re(ersible atau re(ersible arsial. Pok terdiri terdiri dari bronkitis kronik dan emfisema atau gabungan keduan"a. 2. Emh"sema Suatu kelainan anatomis aru "ang ditandai oleh elebaran rongga udara distal bronkiolus terminal, disertai kerusakan dining al(eoli. +. 9ibrosis -. Asma Meruakan gangguan inflamasi ada $alan nafas "ang ditandai oleh ostruksi aliran udara nafas d0an reson $alan nafas "ang berlebihan terhada berbagai bentuk rangsangan. . 6hest infe!tion :. Pasien bedrest atau ost oerasi
2.: rosedur tindakan &indakan
6 | Page
Beritahu asien, minta ersetu$uan klien dan !u!i tangan . • Atur asien dalam osisi duduk tegak atau duduk setengah membungkuk. • etakkan engalas ada klien, letakkan bengkok8ot sutum ada angkuan dan •
an$urkan klien memegang tisu. • A$arkan klien untuk menerik naas se!ara erlahan, tahan 13+ detik dan embuskan erlahan dengan mulut. akukan rosedur ini beberaa kali. • An$urkan an$urkan untuk menarik naas, 13+ detik batukkan dengan kuat. &arik naas kembali selama 132 kali dan ulangi rosedur di atas dua hingga enam kali. • &arik a tas • 5ika dierlukan, ulangi lagi rosedur di atas • Bersihkan mulut klien , instruksikan klien untuk membuang sutum ada ot sutum ot atau bengkok • Beri enguatan , bereskan alat dan !u!i tangan • Men$aga kebersihan dan men!egah kontaminasi terhada sutum • &indakan batuk efektif erlu diulang beberaa kali bila dierlukan anas, 2;;
2.< Anatomi 9isiologi Sistem Pernafasan a.
Hidung > Naso > Nasal Hidung meruakan meruakan saluran saluran udara "ang ertama, ertama, memun"ai memun"ai dua lubang !a(um nasi/, nasi/, diisahkan oleh sekat hidung setum nasi/. %idalam terdaat bulu3bulu "ang berguna untuk men"aring udara, debu dan kotoran3kotoran "ang masuk kedalam lubang hidung.
•
Bagian luar dinding terdiri dari kulit
•
aisan tengah terdiri dari otot3otot dan tulang raan.
•
aisan dalam terdiri dari selaut lendir "ang berliat3liat "ang dinamakan karang hidung konka nasalis/, "ang ber$umlah + buah'
a/ konka nasalis inferior karang hidu bagian baah/ b/ konka nasalis mediakarang hidung bagian tengah/ !/ konka nasalis sueriorkarang hidung bagian atas/. %iantara konka3konka ini terdaat + buah lekukan meatus "aitu meatus suerior lekukan bagian atas/, meatus medialis lekukan bagian tengah dan meatus inferior lekukan bagian
7 | Page
baah/. Meatus3meatus inilah "ang dileati oleh udara ernafasan, sebelah dalam terdaat lubang "ang berhubungan dengan tekak, lubang ini disebut koana. %asa %asarr dari dari rongg ronggaa hidu hidung ng dibe dibent ntuk uk oleh oleh tula tulang ng raha rahang ng atas atas,, keat keatas as rong rongga ga hidu hidung ng berhubungan dengan beberaa rongga "ang disebut sinus aranasalis, "aitu sinus maksilaris ada rongga rahang atas, sinus frontalis ada rongga tulang dahi, sinus sfenoidalis ada rongga tulang ba$i dan sinus etmodialis ada rongga tulang tais. Pada sinus etmodialis, keluar u$ung3u$ung saraf en!iuman "ang menu$u ke konka nasalis. Pada konka nasalis terdaat sel3sel en!iuman, sel tersebut terutama terdaat di bagianb atas. Pada Pada hidun hidung g di bagi bagian an muko mukosa sa terd terdaa aatt sera serabu but3 t3se sera rabu butt s"ar s"araf af atau atau res resek ekto torr dari dari sara saraf f en!iuman disebut ner(us olfaktorius. %isebelah belakang konka bagian kiri kanan dan sebelah atas dari langit3langit terdaat satu lubang embuluh "ang menghubungkan menghubungkan rongga tekak dengan rongga endengaran tengah, saluran ini disebut tuba auditi(a eustaki, "ang menghubungkan telinga tengah dengan faring dan laring. Hidung $uga berhubungan dengan saluran air mata disebut tuba lakminaris. 9ungsi hidung, terdiri dari beker$a sebagai saluran udara ernafasan sebagai en"aring udara ernafasan "ang dilakukan oleh bulu3bulu hidung daat menghangatkan udara ernafasan oleh mukosa membunuh kuman3kuman "ang masuk, bersama3sama udara ernafasan oleh leukosit "ang terdaat dalam selaut lendir mukosa/ atau hidung. b. &ekak > 9aring Meruakan Meruakan temat temat ersimangan ersimangan antara $alan ernaasan ernaasan dan $alan makanan. makanan. &erdaat &erdaat dibaah dasar tengkorak, dibelakang rongga hidung dan mulut sebelah dean ruas tulang leher. Hubungan faring dengan organ3organ lain keatas berhubungan dengan rongga hidung, dengan erantaraan lubang "ang bernama koana. )e dean berhubungan dengan rongga mulut, temat hubungan hubungan ini bernama istmus fausium. fausium. )e baah terdaat terdaat dua lubang, ke dean lubang laring, ke belakang lubang esofagus. %ibaah %ibaah selaut selaut lendir terdaat terdaat $aringan $aringan ikat, $uga dibeberaa dibeberaa temat terdaat terdaat folikel folikel getah bening. Perkumulan Perkumulan getah bening ini dinamakan dinamakan adenoid. %isebelahn" %isebelahn"aa terdaat terdaat 2 buah tonsilkiri dan kanan dari tekak. %i sebelah belakang terdaat eiglotis emang tenggorok/ "ang berfungsi menutu laring ada aktu menelan makanan. *ongga tekak dibagi dalam + bagian' bagian sebelah atas "ang sama tinggin"a dengan koana "ang disebut nasofaring. Bagian tengah "ang sama tinggin"a dengan istmus fausium disebut orofaring Bagian baah sekali dinamakan laringgofaring.
8 | Page
!.
Pangkal &enggorokan aring/ Meruakan saluran udara dan bertindak sebagai embentukan suara terletak di dean bagian faring samai ketinggian (ertebra ser(ikalis dan masuk ke dalam trakea dibaahn"a. Pangkal tenggorokan itu daat ditutu oleh sebuah emang tenggorok "ang disebut eiglotis, "ang terdiri dari tulang3tulang raan "ang berfungsi ada aktu kita menelan makanan menutui laring. aring terdiri dari tulang raan antara lain'
1. )artilago tiroid 1 buah/ dean $akun sangat $elas terlihat ada ria. 2.
)artilago ariteanoid 2 buah/ "ang berbentuk beker
+. )artilago krikoid 1 buah/ "ang berbentuk !in!in -. )artilago eiglotis 1 buah/. aring dilaisi oleh selaut lendir, ke!uali ita suara dan bagian eiglotis "ang dilaisi oleh sel eiteliumnb eiteliumnberlai erlais. s. Proses Proses embentukan embentukan suara meruakan hasil ker$asama ker$asama antara antara rongga mulut, rongga hidung, laring, lidah dan bibir. Perbedaan suara seseorang tergsantung ada tebal dan an$angn"a ita suara. Pita suara ria $auh lebih tebal dariada ita suara anita. d. Batang &enggorokan &rakea/ Meruakan Meruakan lan$utan lan$utan dari laring laring "ang terbentuk terbentuk oleh oleh 1:32; 1:32; !in!in !in!in "ang "ang terdiri terdiri dari tulang3 tulang3 tulang raan "ang berbentuk seerti kuku kuda. Sebelah dalam diliuti oleh selaut lendir "ang berbulu getar "ang disebut sel bersilia,han"a bergerak kearah luar. Pan$ang trakea ?311 !m dan dibelakang terdiri dari $aringan ikat "ang dilaisi oleh otot olos. Sel3sel bersilia gunan"a untuk mengeluarkan benda3benda asing "ang masuk bersama3sama dengan udara ernafasan. @ang memisahkan trakea men$adi bronkus kiri dan kanan disebut karina. e.
6abang &enggorokan Bronkus/ Bronkus Bronkus terb terbagi agi men$ad men$adii bronkus bronkus kanan kanan dan kiri, kiri, bronku bronkuss lobaris lobaris kanan kanan + lobus/ lobus/ dan dan bronkus lobaris kiri 2 bronkus/.bronkus lobaris kanan terbagi men$adi 1; bronkus segmental dan bronkus lobaris kiri terbagi men$adi ? bronkus segmental. Bronkus segmentalisini kemudian terbagi lagi men$adi bronkus subsegmental "ang dikelilingi oleh $aringan ikat "ang memiliki' arteri, limfatik dan saraf.
•
Bronkiolus
9 | Page
Bronkus Bronkus segmental segmental ber!abang3!aba ber!abang3!abang ng men$adi men$adi bronki bronkiolus. olus. Bronkiolus Bronkiolus mengandung mengandung kelen$ar kelen$ar submukosa "ang memroduksi lendir "ang membentuk selimut tidak terutus untuk melaisi bagian dalam $alan nafas. •
Bronkiolus terminalis Bronki Bronkiolu oluss membent membentuk uk er!abanga er!abangan n men$ad men$adii bronki bronkiolu oluss termi terminali nalis s "ang memun" memun"ai ai kelen$ar lendir dan silia/
•
Bronkiolus resiratori Bronki Bronkiolu oluss termin terminali aliss kemudi kemudian an men$ad men$adii bronki bronkiolu oluss resir resirsto stori ri.. Bronki Bronkiolu oluss resir resirato atori ri diangga sebagai saluran transisional antara lain $alan nafas konduksi dan $alan udara ertukaran gas.
•
%uktus al(eolar dan sakus al(eolar Bronkiolus resiratori kemudian mengarah ke dalam duktus al(eolar dan sakus al(eolar. %an kemudian men$adi al(ioli.
f. Al(eoli Meruakan Meruakan temat temat ertukar ertukaran an oksigen oksigen dan dan karbondiok karbondioksida. sida. &erdaat erdaat sekitar sekitar +;; $uta $uta "ang $ika bersatu membentuk satu lembar akan seluas =; m2. &erdiri atas + tie'
•
Sel3sel al(eolar tie I ' sel eitel "ang membentuk dinding al(eoli Sel3sel al(eolar tie II' sel "ang aktif se!ara metabolik dan nensekresikan surfaktan suatu
•
fosfolifid "ang melaisi ermukaan dalam dan men!egah al(eolar agar tidak kolas/ahanan Sel3se Sel3sell al(eol al(eolar ar tie tie III' III' makrof makrofag ag "ang "ang merua meruakan kan sel3se sel3sell fagoto fagotosis sis dan beker$ beker$aa sebagai sebagai
•
mekanisme ertahanan. g.
Paru aru Meruakan organ "ang elastis berbentuk keru!ut. &erletak &erletak dalam rongga dada atau toraks. )edua aru diisahkan oleh mediastinum sentral "ang berisi $antung dan beberaa embuluh dareah besar. Setia aru memun"ai aeks dan basis, aru kanan lebih besar dan terbagi men$adi + lobus dan fisura interlobaris. Paru kiri lebih ke!il dan terbagi men$adi 2 lobus. obus3 lobus tersebut terbagi men$adi beberaa segmen sesuai dengan segmen bronkusn"a.
2.? &u$uan latihan naas dalam
10 | P a g e
)u"uan Latihan Nafas Dalam a. )u"uan 5eningkatkan kapasitas paru 5enegah atelektasis )u"uan Batuk Efektif b. )u"uan 5embebaskan "alan naas ari akumulasi se&ret se&ret 5engeluarkan sputum untuk pemeriksaan iagn#stik lab#raturium 5engurangi sesak naas karena akumulasi akumulasi se&ret • •
• • •
-. Indikasi a. • • •
atihan Nafas %alam dilakukan ada '
Pasien engan gangguan paru #bstrukti maupun restrikti Pasien paa tahap penyembuhan ari pembeahan th#ra6 Untuk met#e rela6asi
b. Batuk Efektif dilakukan pada : • • •
Pasien engan gangguan saluran naas akibat a kibat akumulasi se&ret Pasien yang akan i lakukan pemeriksaan iagn#stik sputum Pasien setelah menggunakan br#nk#ilat#r br#nk#ilat#r
. %asar Pemikiran atihan nafas dalam adalah suatu !ara untuk melatih ernafasan untuk menggunakan otot3 otot ernafasan dengan baik, sedangkan latihan batuk efektif adalah suatu metode atau !ara untuk mengeluarkan sutum "ang ada di dalam saluran ernafasan. :. Persiaan Alat
•
Sarung tangan Bengkok Antisetik $ika erlu/ Sutum ot &isu habis akai
•
Mekanisme )er$a
• • • •
No
1.
Prosedur Kerja
9ase Prainteraksi A. Menge!ek status asien B. Men!u!i tangan 6. Men"iakan alat
11 | P a g e
Rasional
A. 4ntuk mengetahui status en"akit asien B. Men!egah infeksi nasokomial 6. Persiaan melakukan tindakan
2.
9ase 7rientasi A. Memberikan salam dan saa nama asien B. Men$elaskan tu$uan dan rosedur elaksanaan 6. Menan"akan ersetu$uan8kesiaan asien
A. Men$alin keakraban antara eraat dengan asien B. Agar asien memahami tu$uan tindakan "ang di lakukan 6. Adan"a ker$a sama antara eraat dengan asien
+.
9ase )er$a A. Men$aga ri(a!" asien A. Agar asien merasa ri(a!in"a di hargai B. Memersiakan asien B. 4ntuk memulai suatu tindakan 6. Meminta asien meletakkan satu tangan di dada dan 6. Pasien merasakan gerakan inhalasi dan satu tangan di abdomen ekshalasi abodomen %. Melatih asien melakukan nafas erut menarik nafas%. 4ntuk melatih kontraksi otot abdomen E. 4ntuk melan!arkan roses eksirasi dalam melalui hidung hingga + hitungan, $aga mulut teta tertutu/ E. Meminta asien merasakan mengembangn"a abdomen !egah lengkung ada unggung/ 9. Meminta asien menahan nafas hingga + hitungan #. Meminta menghembuskan nafas erlahan dalam +
9. *elaksasi otot abdomen #. Agar mengatur nafas saat ekshalasi H. Memermudah asien untuk mengeluarkan sutum
hitungan leat mulut, bibir seerti meniu/ H. Memasang erlak8alas dan bengkok di angkuan asien bila duduk atau di dekat mulut bila tidur
I.
4ntuk mengeluarkan se!ret ada area $alan
nafas 5. 4ntuk menghindari bakteri terkontaminasi
miring/ dengan asien dan eraat lain . I. Meminta asien untuk melakukan nafas dalam 2 kali , ). Mengakhiri sebuah tindakan "ang ke3+' insirasi, tahan nafas dan batukkan dengan kuat 5. Menamung lendir dalam sutum ot ). Meraikan asien
-. A. B. 6. %.
9ase &e &erminasi A. Melakukan e(aluasi tindakan Beramitan dengan klien B. Men!u!i tangan 6. Men!atat kegiatan dalam lembar !atatan keeraatan %.
12 | P a g e
Pasien daat memahami tindakan "ang dilakukan Agar asien merasa dihargai Men!egah infeksi nasokomial Pendokumentasian
<. 9ormat E(aluasi
Nilai No
Prosedur Kerja
1.
9ase Prainteraksi A. Menge!ek status asien B. Men!u!i tangan 6. Men"iakan alat
2.
9ase 7rientasi A. Memberikan salam dan saa nama asien B. Men$elaskan tu$uan tu$uan dan rosedur elaksanaan 6. Menan"akan ersetu$uan8kesiaan asien
+.
9ase )er$a A. Men$aga ri(a!" asien B. Memersiakan asien 6. Meminta asien meletakkan satu tangan di dada dan satu tangan di abdomen %. Melatih asien melakukan nafas erut menarik nafas dalam melalui hidung hingga + hitungan, $aga mulut teta tertutu/ E. Meminta asien merasakan mengembangn"a abdomen !egah lengkung ada unggung/ 9. Meminta asien menahan nafas hingga + hitungan #. Meminta menghembuskan nafas erlahan dalam + hitungan leat mulut, bibir seerti meniu/ H. Memasang erlak8alas dan bengkok di angkuan asien bila duduk atau di dekat mulut bila tidur miring/ I. Meminta asien untuk melakukan nafas dalam 2 kali , "ang ke3+' insirasi, tahan nafas dan batukkan dengan kuat 5. Menamung lendir dalam sutum ot
13 | P a g e
0
1
2
). Meraikan asien -.
A. B. 6. %.
9ase &erminasi Melakukan e(aluasi tindakan Beramitan dengan klien Men!u!i tangan Men!atat kegiatan dalam lembar !atatan
keeraatan 5umlah Asek Nilai Akhir Akhir > 5umlah Nilai
14 | P a g e
1;; E(aluator
BAB III PENUTUP 3.1 Kesimpulan Nafas dalam "aitu bentuk latihan nafas "ang nafas "ang terdiri terdiri atas ernafasan abdominaldiafragma/ dan
urs lis breathing. C tu$uan ernafasan abdominal memungkinkan nafas dalam se!ara enuh dengan sedikit usaha. ursed lis breathing membantu klien mengontrol ernafasan "ang berlebihan •
.Prosedur
Atur osisi "ang n"aman 9leDikan lutut klien untuk merileksasikan otot abdominal etakkan 1 atau 2 tangan d abdomen,teat dibaah tulang iga &arik &arik nafas dalam melalui hidung,$aga mulut teta tertutu,hitung samai + selama insirasi Hembus Hembusan an udara udara leat leat bibir bibir seert seertii seert seertii meniu meniu urse urse lis lis breatht breathtig/ ig/ se!ara se!ara erlaha erlahan n Batu efetif
"aitu latihan batuk untuk mengeluarkan sekret. tu$uan untuk mengeluarkan sekret ada saluran nafas Prosedur &arik nafas Batuk
2
dalam kal kali,d
leat saat
batuk
hidung
dan
tahan
tekan kan dada deng dengan an
nafas
bant bantal al,t ,tam amu ung ng
untuk sekr sekret et
beberaa detik d sutum ot sutum ot
Hindari enggunaan aktu "ang lama selama batuk karena daat men"ebabkan hioksia
15 | P a g e
!A"TAR PU#TAKA
)oalak , 5ennifer .2;11. Buku Buku Ajar Patofisiologi.5akarta'E#6 Patofisiologi.5akarta'E#6 *ab, &rabani.2;1;. Ilmu &rabani.2;1;. Ilmu Penyakit Paru.5akarta'&IM Paru.5akarta'&IM &amsuri, &amsuri, Anas.2;;<. Asuhan Anas.2;;<. Asuhan Keperawatan Klien Gangguan Pernafasan.5akarta'E#6 Pernafasan.5akarta'E#6 .google. . google. !omFbatuk !omFbatuk efektif.Aril.2;1;G efektif.Aril.2;1;G
16 | P a g e