Pajak mempunyai kontribusi dari Wajib Pajak kepada negara yang terutang oleh Orang Pribadi atau Badan yang bersifat memaksa dengan tidak mendapatkan imbalan secara langsung dan digunakan untuk k...
Deskripsi lengkap
Tax Planning Pph 23 Dan 26
as
gvhgfyDeskripsi lengkap
•
mbalan sehubungan dengan jasa teknik, jasa manajemen, jasa konstruksi, jasa konsultan, dan jasa lain selain jasa yang telah dipotong PPh Pasal 21.
•
asa lain yang dimaksud pada penjelasan di atas, adalah jasa yang diuraikan dalam Peraturan /enteri 0euangan o. 2--P/0.32.
P/0 2--P/0.32 #entang enis asa 4ain yang dimaksud dalam PPh Pasal 23 asa penilai (appraisal); 5 asa aktuaris; 5 asa akuntansi, pembukuan, dan atestasi laporan keuangan; 5 asa peranang (design); 5 asa pengeboran (drilling) di bidang penambangan minyak dan gas bumi (migas), keuali yang dilakukan oleh bentuk usaha tetap (!"#); 5 asa penunjang di bidang penambangan migas; 5 asa penambangan dan jasa penunjang di bidang penambangan selain migas; 5 asa penunjang di bidang penerbangan dan bandar udara; 5 asa penebangan hutan; 5 asa pengolahan limbah; 5 asa penyedia tenaga kerja (outsouring series) 5 asa perantara danatau keagenan;
Pengecualian PPh Pasal 23
Pemotongan PPh Pasal 23 dikeualikan atas: •
penghasilan yang dibayar atau terutang kepada bank,
•
se$a yang dibayarkan atau terutang sehubungan dengan se$a guna usaha dengan hak opsi,
•
diiden tertentu sebagaimana dimaksud dalam Pasal - ayat (3) huru% % dan diiden yang diterima oleh $ajib pajak orang pribadi dalam negeri,
•
•
•
bagian laba sebagaimana dimaksud dalam Pasal - ayat (3) huru% i sisa hasil usaha koperasi yang dibayarkan oleh koperasi kepada anggotanya, penghasilan yang dibayar atau terutang kepada badan usaha atas jasa keuangan yang ber%ungsi sebagai penyalur pinjaman danatau pembiayaan yang diatur dengan Peraturan /enteri 0euangan.
Pembayaran, Pelaporan, dan Bukti Pemotong PPh Pasal 23 ( dari pihak pemotong ) Pembayaran PPh Pasal 23 Pembayaran dilakukan oleh pihak pemotong dengan cara mengisi Surat Setoran Pajak (SSP) dan membayarnya melalui Bank Persepsi yang ditunjuk Dirjen Pajak. Jatuh empo pembayaran adalah tanggal !"# sebulan setelah bulan terutang pajak penghasilan 23.
Pelaporan PPh Pasal 23 Pelaporan dilakukan oleh pihak pemotong dengan cara mengisi SP $asa PPh Pasal 23 yang kemudian dilaporkan kepada %antor Pelayanan Pajak dimana pihak pemotong terda&tar. Jatuh empo pelaporan adalah tanggal 2"# sebulan setelah bulan terutang pajak penghasilan 23.
Bukti Pemotong PPh Pasal 23 Sebagai tanda bah'a PPh Pasal 23 telah dipotong# pihak pemotong harus memberikan Bukti Potong ( rangkap ke! ) yang sudah dilengkapi kepada pihak yang dikenakan pajak tersebut# dan kepada %antor Pelayanan Pajak ( rangkap ke 2 ) saat dilakukannya Pelaporan PPh Pasal 23.