TUGAS FARMAKOLOGI KLINIK
NEBIVOLOL Obat Antihipertensi Antihipertensi Golongan Beta Blocker Generasi III
Oleh: Alfiani Rosyida Arisanti 209!2!00!"
Pembimbing: #rof $r % M Aris &idodo' MS' S(FK' #)$
LABORATORIUM ILMU FARMASI $AN FARMAKOLOGI KLINIK FAKULTAS KE$OKTERAN UNIVERSITAS ISLAM MALANG 20!*
#EN$A%ULUAN
Beta-blocker (β-adrenergic blocking agents) adalah obat yang menghalangi ikatan norepinephrine dan epinephrine (adrenalin) dengan reseptor β pada saraf. Norepinefrin dan epinephrine diproduksi oleh saraf di seluruh tubuh serta oleh kelenjar adrenal dan bertindak sebagai neurotransmitter (bahan kimia untuk komunikasi antar saraf), dan juga dilepaskan ke dalam darah. Ada tiga jenis reseptor beta dan mereka mengontrol beberapa fungsi yang berbeda berdasarkan lokasi mereka dalam tubuh: ,! -
"eseptor beta-# (β#) di jantung, mata, dan ginjal. "eseptor beta- (β) di paru-paru, saluran pencernaan, hepar, uterus, $askuler,
-
dan otot rangka. "eseptor beta-% (β%) di sel-sel lemak. Beta-blocker terutama menghambat reseptor β# dan β. &ada ginjal dapat
menghambat pelepasan renin dari sel ju'ta-glomerular sehingga mengurangi akti$itas sistem renin-angiotensin-aldosteron. &ada jantung, blokade reseptor β# di node sino-atrial mengurangi denyut jantung (efek kronotropik negatif) dan blokade reseptor β# pada penurunan kontraktilitas miokardium (efek inotropik negatif). lokade reseptor β di brainstem dan dari reseptor β prejunctional pada saraf tepi menghambat pelepasan neurotransmiter dan menurunkan akti$itas sistem saraf simpatik. #, Beta-blocker +,rdasar -,nis r,s,(tor +,ta yan. di)a/+at dan ,f,nya1 #,
#. β-blocker selektif
menghambat reseptor β-#, sehingga lebih berpengaruh
pada jantung dan tidak mempengaruhi saluran pernafasan (agen kardioselektif), umumnya lebih disukai karena selektifitasnya. Namun, selekti$itas reseptor tidak mutlak dan hilang pada dosis tinggi. ontoh: atenolol, bisoprolol, metoprolol (*opressor, +oprol *). β-blocker dengan nilai selekti$itas lebih tinggi paling tidak mungkin kehilangan selekti$itasnya pada dosis tinggi (misalnya Nebi$olol). . β-blocker non-selektif
menghambat reseptor β-# dan β-. fek yang
ditimbulkan akan mempengaruhi jantung, pembuluh darah, dan saluran pernafasan. otoh: propranolol (nderal). %. eberapa β-blocker dengan agonis parsial ( Intrinsic Symphatomimetic Activity / 0A)
memberikan efek stimulasi reseptor β ketika akti$itas adrenergik
rendah (misalnya saat tidur) tapi dapat menghambat reseptor β ketika akti$itas adrenergik meningkat (misalnya selama latihan). ontoh: pindolol. !. 1enghambat reseptor β dan 2 -#. 1enghambat reseptor 2 menambah efek terhadap dilatasi pembuluh darah. ontoh: *abetalol, ar$edilol. 3enerasi pertama β-blocker merupakan non-selektif β-blocker. 3enerasi kedua β-blocker lebih cardioselective ( relatif selektif untuk β# adrenoseptor), tetapi
selekti$itas relatif ini dapat hilang pada dosis obat yang lebih tinggi. Akhirnya, generasi ketiga β-blocker adalah obat yang juga memiliki kerja $asodilator melalui blokade pembuluh darah alpha-adrenoreseptor. % Beta-blocker banyak digunakan dalam penatalaksanaan angina, takiaritmia, gagal jantung, hipertensi, juga dapat dijadikan pilihan lini pertama pada 4anita yang memiliki potensi hamil karena kekha4atiran gangguan perkembangan ginjal janin akibat ACE inhibitor atau angiotensin receptor blockers. Beta-blocker digunakan untuk mengobati angina karena dapat menurunkan kebutuhan oksigen otot jantung. Angina pectoris terjadi ketika kebutuhan jantung akan oksigen lebih besar dari pasokan yang tersedia. β-blocker juga mengurangi produksi humor a5ueous dalam mata sehingga digunakan untuk mengurangi tekanan dalam mata yang disebabkan oleh glukoma. #,! eta blocker ber$ariasi dalam hal kelarutan dalam lemak. 6bat yang lebih larut lemak akan lebih cepat diabsorbsi dalam usus, lebih banyak mengalami metabolisme lintas pertama dalam hati, dan lebih cepat dieliminasi. 6bat tersebut juga lebih mungkin menembus otak dan menyebabkan efek sentral.
#,
NEBIVOLOL
Nebi$olol
(2,27-8iminodimethylene9bis8-fluoro--chrommethanol9)
adalah
golongan β-blocker generasi yang bersifat sangat selektif terhadap reseptor β#adrenergic mempunyai kemampuan sebagai $asodilator secara langsung.;-< Nebi$olol adalah deri$at dari propanolol yang mempunyai struktur =- dan *isomer. 0trukutur =-isomer dari nebi$olol yang mempunyai hubungan dengan
sifatnya sebagai selecti$e β#-blocking dan mild $asodilator. 0edangkan *-isomer berperan menstimulasi β%-receptor yang akan mengaktifkan eN60.;
Far/aoin,ti
Nebi$olol
diabsorbsi
dengan
baik
melalui
pemberian
secara
oral
(bioa$ailability >?) dengan kosentrasi puncak dalam plasma tercapai setelah @,;- jam. Absorbsi nebi$olol tidak dipengaruhi oleh umur, jenis kelamin, berat badan dan makanan., =alam distribusinya, >? nebi$olol terikatan oleh protein. Badar stabil nebi$olol dalam plasma tercapai dalam 4aktu #>-% jam (C! jam), sehingga pemakaiannya bisa digunakan sekali dalam sehari (once daily dosing ). Nebi$olol dimetabolisme di hati dan mengalami first pass effect $ia cytochrome C!P"#$% en&ymatic path'ay. Nebi$olol dieksresikan melalui urin sebesar %@? (lebih kecil dibanding obat lain) dan sisanya diekskresikan melalui feses.
Far/aodina/i
Nebi$olol merupakan golongan β-blocker yang secara umum mempunyai efek kronotropik menghambat
negatif, menghambat jalur reseptor
2#-adrenoceptors,
simpatis pada pusat menekan
akti$itas
$asomotor, renin,
dan
menurunkan resistensi perifer. =-isomer mempunyai hubungan dengan sifatnya sebagai selecti$e β#-blocking dan mild $asodilator. &enghambatan pada reseptor β# menyebabkan penurunan denyut jantung. 0edangkan *-isomer berperan menstimulasi β%-receptor yang akan mengaktifkan eN60 sehingga terjadi pelepasan nitric o'ide.< Nitric o'ide yang tersebar pada sel otot polos pembuluh darah mengaktifkan guanylil cyclase. 3uanylil cyclase yang sudah aktif kemudian mengubah guanosine triphosphate (3+&) menjadi cyclic guanosine monophosphate (c31&). c31& selanjutnya menyebabkan pelepasan ion kalsium pada sitoplasma ke reticulum sarkoplasma. *epasnya ion kalsium ini akan menimbulkan relaksasi pada elemen kontraktil dan dilatasi pembuluh darah.,>,#@ Nebi$olol berperan dalam kardioproteksi dengan meningkatkan stabilitas dari plak sehingga mengurangi resiko terjadinya coronary artery disease. Nebi$olol juga menghambat pembentukan neointima yang baru sehingga mencegah terjadinya aterosklerosis. 0uatu penelitian menyatakan bah4a nebi$olol efektif meningkatkan toleransi dan menurunkan onset terjadinya angina saat melakukan
akti$itas. &ada heart fail(re nebi$olol juga berperan dalam menurunkan stroke vol(me, meningkatkan fungsi $entrikel dan $asodilatasi perifer.< lokade pada reseptor β#-adrenergic mengakibatkan penurunan heart rate sehingga menurunkan konsumsi oksigen miokardium dan meningkatkan durasi diastole sehingga aliran darah ke pembuluh koroner bisa maksimal. ila blokade pada reseptor β#-dan β-adrenergic oleh nonselektif agen maka menstimulasi 2#adrenergic receptors yang bisa menyebabkan $asokonstriksi. 0edangkan nebi$olol merupakan β#-selecti$e agen sehingga tidak menimbulkan efek $asokonstriksi. Nebi$olol juga mempunyai efek menghambat enDim yang menghasilkan superoksida (6-).## Ef, Sa/(in. -
0akit kepala (->?), kelelahan (-;?), pusing (-!?), insomnia (#?) diare (-%?), mual (#-%?) (semua beta-bloker dapat menyebabkan iritasi
-
lambung, diare atau konstipasi pada pasien tertentu 8indi$idual9) bradikardia (E#?) (akibat semua beta-bloker terutama yang tidak memiliki
-
sifat A0) bronchospasme pada pasien yang rentan dan obat harus digunakan secara hatihati pada pasien ini (pada Nebi$olon sedikit atau tidak menimbulkan efek pada resertor β pada dosis E#@mg). <,
Kontraindiasi &asien dengan syok kardiogenik, severe bradycardia, A) nodal block greater than
first degree, decompesated heart fail(re dan severe hepatic disease.< Int,rasi O+at 6bat dengan obat: &erubahan konsentrasi plasma nebi$olol meningkat ketika dikombinasi dengan fluo'etine atau cimetidine. &enggunaan nebi$olol yang dikombinasikan dengan nicardipine menyebabkan peningkatan konsentrasi plasma pada kedua obat. Bombinasi obat antihipertensi diuretik dan $asodilator menunjukkan aktifitas anti hipertensi yang lebih baik. &emberian procainamide sebagai anti-arrhythmia dapat menimbulkan penurunan tekanan darah yang sangat cepat terutama bila diberikan secara intra$ena. &emberian bersama-sama dengan beta-blocker akan menyebabkan efek yang berbahaya karena bekerja sinergistik. # 6bat dengan herbal atau bahan lain: &enderita yang banyak merokok pemakaian β-blocker akan memerlukan dosis yang iebih besar sebab tembakau bekerja antagonistik dengan β-blocker.# 6bat dengan makanan : absorbsi nebi$olol tidak dipengaruhi makanan.
S,diaan dan $osis
0ediaan : +ablet ( ,; mgF ; mgF #@ mg) =osis de4asa : ; mg/hari &6, dapat ditingkatkan tiap minggu, tidak G!@ mg/hari. &enyesuaian dosis pada gangguan ginjal dan hepar: dosis a4al yang direkomendasikan adalah ,; mg/hari, kemudian ditingkatkan dengan hati- hati. =osis anak-anak : untuk usia E # tahun keamanan dan efikasi tidak ditetapkan. =osis geriatri : Hipertensi : ; mg/hari &6, dapat ditingkatkan tiap minggu, tidak G !@ mg/hari. Heart Iailure : E<@ tahun : tidak ditetapkan. G<@ tahun : #,; mg/hari &6F dapat ditingkatkan ,; mg/hari tiap # atau minggu, tidak G #@ mg/hari
$AFTAR #USTAKA #.
ritish Hypertension 0ociety. $r3. 4lass,s1 B,taAdr,no5,(tor Anta.onists 6B,ta Blo5,rs7 =rug lasses Iinal opy =ec @@. 3:JKebsiteJ=rug lassesJ=rug lasses Iinal
.
opy =ec @@Jeta-adrenoceptor Antagonists.doc 6mudhome 6gbru (&harmacy Author), Lay K. 1arks (1edical and &harmacy ditor). B,ta Blo5,rs. Iood and =rug Administration (I=A). *edically +evie'ed by a $octor on
%.
,.#,.#,/0 =iunduh dari http://444.medicinenet.com/betaMblockers/article.htm Neal, 1ichael L. M,di5al #)ar/a5olo.y at a Glan5, Edisi V &enerbit rlangga, Lakarta:
!.
@@. stuningtyas, Ari, dan ADalea Arif. O+at Otono/. =alam: Iarmakologi dan +erapi. 3una4an,
;.
0ulistia 3an, dkk. d. Be-;. Lakarta: =epartemen Iarmakologi IB, @@: ;%#-. Aram O. National %i.) Blood #r,ss3r, Ed35ation #ro.ra/ . +he 0e$enth "eport of the Loint National ommittee on &re$ention, =etection, $aluation, and +reatment of High lood
.
&ressure (LN O). .0. =epartement of Health and Human 0er$icesF @@%F@%:;%% Keiss ". N,+i8olol1 a no8,l +,ta+lo5,r it) nitri5 o:id,ind35,d 8asodilatation.
<.
Androscoggin ardiology Associates. @@F(%):%@%-% 1unDel +, 3ori +. T), So/,)at$iff,r,nt ;Adr,n,r.i5 R,5,(tor Blo5,r . Lournal of the
.
American ollege of ardiology. @@>F;!(#):#!>#-#!>> Bamp 6, 1etra 1, ugatti 0, ettari *, as A=, &etrini N, et al. N,+i8olol1 %a,/odyna/i5 Eff,5t and 4lini5al Si.nifi5an5, of 4o/+in,d ;Blo5ad, and Nitri5 O:id, R,l,as,.
>.
=rugs. @#@F<@(#):!#-; roeders 1AK, =oe$endans &A, ekkers A1, ronsaer ", 3orsel O, Heemskerk LK1, et al. N,+i8olol1 A T)irdG,n,ration ;Blo5,r T)at A3./,nts Vas53lar Nitri5 O:id,
R,l,as,. American Heart Association Lournals. @@@F#@:<<-! #@. 0chmidt A, 3raf , ri'ius B, 0cholDe L. Blood #r,ss3r,Lo,rin. Eff,5t of N,+i8olol . lin
=rug n$est @@ ##. Oikrant 0, +i4ari 0. Ess,ntial %i(,rt,ntion#at)o.,n,sis and #at)o()isiolo.y ndian Academy of linical 1edicine. @@#F(%):#!@-## 12. $an 0tockley, . &harm,&h=,1&0.F $r3. Int,ra5tions and t),ir /,5)anis/sF Iirst &ublished in the &hannaceutical Lournal, #>