KATA KATA PENGANTAR PENG ANTAR
Assalamu’alaikum warahmatullaahi wabarakaatuh Puji dan syukur Kami panjatkan kepada Allah SWT, karena berkat rahmatr ahmat Nya dan hidayah-Nya Kami dapat menyelesaikan m a ka l a h i ni sebagai salah satu tugas dari dosen pada mata kuliah konomi !oneter dengan judul " SISTEM MONETER ISLAM#.
Ter$urah dari segala kemampuan yang ada , kami berusaha membuat maka makala lah h ini ini deng dengan an sebai sebaik k mung mungki kin, n, namun namun demi demiki kian an kami kami meny menyad adari ari sepenuhnya bahwa penulisan makalah ini masih banyak kekurangan dikarenakan keterbatasan pengetahuan kami, maka dengan sepenuh hati kami mohon maa% dan mengaharapkan saran dan kritik yang bersi%at membangun untuk perbaikan selanjutnya& Tujuan Tujuan kami menyusun menyusun makalah ini untuk menjelaskan menjelaskan tentang Sistem !one !oneet etrr 'sl 'slam am&& Terakhir Terakhir kami u$apkan terimakas ih untuk semua pihak yang suda h memba ntu dan mem memudah udahka kan n peny penyel eles esai aian an makal makalah ah ini, ini, kam kami berharap semoga makalah ini bisa berman%aat& Wassalaamu’alaikum Wa ssalaamu’alaikum warahmatullaahi wabarakaatuh&
Pekalongan,
(
!ei ()*+
DAFTAR ISI
alaman alaman udul&&&&& udul&&&&&&&&&& &&&&&&&&&& &&&&&&&&&& &&&&&&&&&& &&&&&&&&&& &&&&&&&&&& &&&&&&&&&& &&&&&&&&&& &&&&&&&&&& &&&&&&&&&& &&&&&&&&&& &&&&&&&&&& &&&&&&&&&& &&&&&&&&&& &&&&&&&&& &&&&&&&&&& &&&&&&&&&&&&&&&& &&&&&&&&&&&&
i
Kata Penganta Pengantar&&&&& r&&&&&&&&&& &&&&&&&&&& &&&&&&&&&& &&&&&&&&&& &&&&&&&&&& &&&&&&&&&& &&&&&&&&&& &&&&&&&&&& &&&&&&&&&& &&&&&&&&&& &&&&&&&&&& &&&&&&&&&& &&&&&&&&&&&&&& &&&&&&&&&&&&&&&&&&& &&&&&&&&&&&&&&&&&&& &&&&&&&&&&& &&
ii
.a%tar 'si&&&&&&&& 'si&&&&&&&&&&&&& &&&&&&&&&& &&&&&&&&&& &&&&&&&&&& &&&&&&&&&& &&&&&&&&&& &&&&&&&&&& &&&&&&&&&& &&&&&&&&&& &&&&&&&&&& &&&&&&&&&& &&&&&&&&&& &&&&&&&&&& &&&&&&&&&& &&&&&&&&&& &&&&&&&&&& &&&&&&&&& &&&&&&&&&&& &&&&&&&&&&&&& &&&&&&
iii
/A/ ' PN.A010AN A& 1atar 1atar /elakan /elakang&& g&&&&& &&&&&& &&&&&& &&&&&& &&&&&& &&&&&& &&&&&& &&&&&& &&&&&& &&&&&& &&&&&& &&&&&& &&&&&& &&&&&& &&&&&& &&&&&& &&&&&& &&&&&&& &&&&&&&& &&&&&&&& &&&&&&&& &&&&&&&& &&&&&&&& &&&&&&&& &&&&&& && /& 2umusa 2umusan n !asalah !asalah&&& &&&&&& &&&&&& &&&&&& &&&&&& &&&&&& &&&&&& &&&&&& &&&&&& &&&&&& &&&&&& &&&&&& &&&&&& &&&&&& &&&&&& &&&&&& &&&&&& &&&&&&& &&&&&&&& &&&&&&&& &&&&&&&& &&&&&&&& &&&&&&&& &&&&&&& &&& 3& Tujuan Tujuan Penuli Penulisan san&&& &&&&&& &&&&&& &&&&&& &&&&&& &&&&&& &&&&&& &&&&&& &&&&&& &&&&&& &&&&&& &&&&&& &&&&&& &&&&&& &&&&&& &&&&&& &&&&&& &&&&&& &&&&&& &&&&&&& &&&&&&&& &&&&&&&& &&&&&&&& &&&&&&&& &&&&&&& &&&
* ( (
/A/ '' P!/AASAN A& &&&&&&&&&& &&&&&&&&&&&&&&& &&&&&&&&&& &&&&&&&&&& &&&&&&&&&& &&&&&&&&&& &&&&&&&&&& &&&&&&&&&& &&&&&&&&&& &&&&&&&&&& &&&&&&&&&& &&&&&&&&&& &&&&&&&&&& &&&&&&&&&& &&&&&&&&&& &&&&&&&&&& &&&&&&&&& &&&&&&&&&&&& &&&&&&&&&&&&&&&&&& &&&&&&&&&&
4
/A/ ''' PN0T0P A& Kesimpulan& Kesimpulan&&&&&& &&&&&&&&&& &&&&&&&&&& &&&&&&&&&& &&&&&&&&& &&&&&&&&& &&&&&&&&&& &&&&&&&&&& &&&&&&&&&& &&&&&&&&&& &&&&&&&&&& &&&&&&&&&& &&&&&&&&&& &&&&&&&&&& &&&&&&&&&& &&&&&&&&&&&&& &&&&&&&& *4 .A5TA2 P0STAKA
4
BAB I PENDAHULUAN A. Lata Latarr B Bel elak akan ang g Pening Peningkat katan an jumlah jumlah uang uang bereda beredarr yang yang berleb berlebiha ihan n dapat dapat mendor mendorong ong
peningkatan harga melebihi tingkat yang diharapkan 6 inflation7 inflation7 sehingga dalam jangka panjang dapat mengganggu pertumbuhan ekonomi& Sebaliknya, apabila peningkatan jumlah uang beredar sangat rendah, maka kelesuan ekonomi akan terjadi terjadi 6deflation7& deflation7& Apabi Apabila la hal ini berlan berlangsu gsung ng sangat sangat rendah rendah,, kesejah kesejahtera teraan an masyarak masyarakat at se$ara se$ara keselu keseluruh ruhan an pada pada giliran gilirannya nya akan akan mengal mengalami ami penuru penurunan nan&& Kondisi tersebut antara lain melatar belakangi upaya-upaya yang dilakukan oleh pemerintah, dalam hal ini otoritas moneter 6central 6central banking 7 suatu Negara dalam meng mengen enda dali lika kan n
juml jumlah ah
uang uang
bere bereda darr
dala dalam m
pere pereko kono nomi mian an&&
Kegi Kegiat atan an
pengendalian jumlah uang beredar tersebut la8imnya disebut dengan kebijakan moneter, yang pada dasarnya merupakan salah satu bagian integral dari kebijakan ekonomi makro yang ditempuh oleh otoritas moneter& Kegagalan kebijakan moneter kon9ensional ini tidak lain disebabkan oleh instru instrumen men dari dari kebijak kebijakan an moneter moneter itu sendiri sendiri&& Amuni Amunisi si kebijak kebijakan an moneter moneter kon9ensional yang teguh dengan instrument suku bunga dan pada instrumen lain yang dikaitkan pula dengan suku bunga diduga sebagai penyebab dari kegagalan kebi kebijak jakan an monet moneter er seut seutuh uhny nya& a& Sehi Sehing ngga ga strat strategi egi yang yang signi signi%ik %ikan an untu untuk k mengembalikan hakikat kebijakan moneter dalam mengatur mengatur jumlah uang beredar demi demi ter$apa ter$apainy inyaa optima optimalisa lisasi si tingka tingkatt produk produksi si dan stabili stabilisasi sasi harga harga dalam dalam rangka mewujudkan kesejahteraan ialah merubah instrumen kebijakan moneter yang yang berd berdasa asark rkan an pada pada bung bungaa kepa kepada da instr instrum umen en kebi kebijak jakan an monet moneter er yang yang terhindar:terlepas dari bunga 6riba7& Pand Pandan anga gan n meng mengen enai ai sistem sistem mone moneter ter 'slam 'slam,, term termasu asuk k didal didalam amny nyaa kebijakan kebijakan moneter moneter melalaui melalaui pendekatan pendekatan 'slam& Artinya Artinya kebijakan moneter yang tidak tidak mengik mengikuts utserta ertakan kan instru instrumen men 9ariabe 9ariabell bunga, bunga, karena karena jelas jelas dalam dalam 'slam 'slam bunga diharamkan sehingga kegelisahan mengenai instrumen kebijakan moneter yang gagal karena intrumen suku bunga dapat diantisipasi melalui pendekatan instru instrumen men kebijak kebijakan an moneter moneter 'slam 'slam dengan dengan menghi menghilan langka gkan n 9arieb 9ariebel el bunga& bunga&
*
Sehing Sehingga ga pada pada akhirny akhirnyaa dengan dengan tawaran tawaran instrum instrumen en kebijak kebijakan an moneter moneter 'slam 'slam 6non interest interest 7 mampu mampu mewuju mewujudka dkan n tujuan tujuan ekonom ekonomii jangka jangka pendek pendek ataupun ataupun jangka panjang& /& *& !. *&
Rumusan Masala Apa Tu"uan "uan Penu Penul#s l#san an 0ntuk
(
BAB II PEMBAHASAN A. KRITIK KRITIK AT ATAS SISTEM SISTEM BUNGA BUNGA
Selama berabad-abad para ahli memperbin$angkan %ungsi dan peranan uang uang dalam dalam pereko perekonom nomian ian&& Para Para ahli sepaka sepakatt bahwa bahwa uang uang hanya hanyalah lah sekeda sekedar r sebagai alat untuk mendorong akti9itas ekonomi sehingga perekonomian dapat berjalan dengan baik& .engan %ungsi uang yang baik dapat mengoptimalkan potensi dan alokasi sumber daya ekonomi se$ara e%isien sehingga dapat meni mening ngka katk tkan an outp output ut nasio nasiona nall dan dan meni mening ngkat katka kan n kese kesejah jahte tera raan an ekon ekonom omii masyarakat& Kaum Klasik dan Keynes terlibat perdebatan panjang mengenai kaitan antara sektor moneter yaitu peranan uang dengan akti9itas ekonomi di sektor riil& Klasik mengatakan bahwa perubahan jumlah uang beredar 6 Ms 6 Ms77 tidak berpengaruh terhadap terhadap sektor riil tetapi hanya mempengaruh mempengaruhii tingkat tingkat harga harga umum 6 P 7& 7& Keynes mengoreksi pandangan Klasik yang menyatakan bahwa perubahan pada sektor moneter 6 Ms7 Ms7 dapat mempengaruhi mempengaruhi sektor riil melalui mekanisme mekanisme keseimbangan keseimbangan pasar uang 6 Ms Ms = Md 7 yang yang menent menentuka ukan n tingka tingkatt bunga bunga dan melalu melaluii angka angka pengganda 6multiplier 6multiplier 7 akan mendorong akti9itas pada sektor riil& Namun belakangan diketahui bahwa instrumen tingkat bunga menyisakan persoalan yang $ukup serius dalam perekonomian baik se$ara makroekonomi maupun mikroekonomi& 'nstrumen tingkat bunga mendorong perilaku masyarakat berperilaku berspekulasi dan menempatkan uang sebagai komoditas untuk dipe diperju rjualb albel elik ikan an sehi sehing ngga ga meni mening ngga galk lkan an %ung %ungsi si asliny aslinyaa seba sebaga gaii alat alat untu untuk k ertransaksi& .ampak ekonomi yang terjadi yaitu ine%isiensi dalam alokasi sumber daya ekonomi& ekonomi& Se$ara makroekono makroekonomi mi instrumen instrumen bunga bunga menyebabkan menyebabkan kendala pertumbuhan dan pemerataan ekonomi& /unga merupakan biaya atas 6 cost of capital 7 yang harus dibayarkan se$ara tetapkepada tetapkepada pemilik modal yang besarnya telah ditetapkan di muka& Sehingga semakin tinggi tingkat bunga semakin mahal
4
biaya atas modal dan berakibat semakin ke$il akselerasi pertumbuhan ekonomi se$ara makro& Sistem Sistem bunga bunga juga juga menimb menimbulk ulkan an ketida ketidakse kserasi rasian an 6 disharmony7 disharmony7 dala dalam m kehidupan ekonomi masyarakat yaitu antara kelompok pengusaha: pemilik modal dengan dengan kaum kaum buruh& buruh& .engan .engan sistem sistem bunga bunga men$ip men$iptak takan an sekat-s sekat-seka ekatt sosial sosial di masyarak masyarakat at antara antara masyarak masyarakat at pekerja pekerja 6kaum 6kaum buruh7 buruh7 dengan dengan pemili pemilikmo kmodal dal 6kap 6kapita italis lis77 di mana mana menem menempa patk tkan an posi posisi si pemi pemilik lik modal modal lebi lebih h diun diuntu tung ngka kan n dibandingkan dengan kaum buruh: pekeja karena memperoleh pendapatan yang si%at si%atny nyaa tetap tetap setia setiap p peri period odeny enya& a& Kond Kondisi isi sepert sepertii ini ini dalam dalam jangk jangkaa panj panjan ang g menimbulkan ketidakseimbangan sosial dan ekonomi di tengah masyarakat dan berpotensi menimbulkan kon%lik antar golongan golongan di masyarakat& Karl Max Max dalam Das Das Kapi Kapita tall menjela menjelaska skan n %enome %enomena na ekonom ekonomii pada pada masyarakat industri yang dibangun di atas dominansi pemilik kapital 6kapitalis7 akan menimbulkan kon%lik antara kelompok borjuis 6kapitalis7 dengan kelompok peroletar 6kaum buruh7& Penghisapan ekonomi yang dilakukan kelompok borjuis atas kaum proletar menimbulkan semangat perlawanan kolekti% dari kaum proletar sehing sehingga ga mendor mendorong ong terjadi terjadinya nya re9olu re9olusi si sosial sosial di mana mana kaum kaum proleta proletarr akan akan mengam mengambil bil alih alat-ala alat-alatt produk produksi si yang yang sebelum sebelumny nyaa dimili dimiliki ki kaum kaum borjuis borjuis sehing sehingga ga melahir melahirkan kan masyarak masyarakat at baru baru tanpa tanpa kelas6k kelas6komu omunis7 nis7&& Terwuj erwujudn udnya ya masyarakat komunisme menghempaskan harkat dan martabat kemanusiaan ke lembah kehinaan karena manusia kehilangan jati diri kemanusiaan& !asyarakat tidakl tidaklebi ebih h dari dari hanya hanya sekeda sekedarr robot robot yang yang mau diarah diarahkan kan kemana kemanapun pun sesuai sesuai dengan dengan ran$angan ran$angan dalamsistem dalamsistem komando& komando& Se$ara mikroekonomi mikroekonomi sistem bunga juga menyebabkan ine%isiensi ekonomi karena menyebabkan biaya produksi mening meningkat kat&& Keadaa Keadaan n ini mengak mengakiba ibatka tkan n harga harga jual jual output output jadi jadi melonja melonjak k dan mengurangi daya saing 6competitiveness 6competitiveness77 produk dipasar& B. SISTE SISTEM M MONE MONETER TER ISLAM ISLAMII
.iskusi moneter 'slami bertitik tolak pada sistem perekonomian dengan bunga 6interest interest economy economy77 sebnagai sumber terjadinya distorsi ekonomi& Se$ara
;
dogmatis perilaku riba 6bunga uang7 merupakan salah satu bentuk kejahatan moral yang mendapat sangsai yang berat baik dalam dimensi kehidupan di dunia dan akhirat, sehingga 'slam memasukkan dalam kategori dosa besar di samping dosadosa besar lainnya seperti menyekutukan Allah, ber8ina, membunuh jiwa tanpa hak, dan lain-lain& al ini bias dimaklumi mengingta dampak negati9e se$ara so$ial dan ekonomi yang ditimbulkan dan sistem s istem bunga& Sekt Sektor or monet moneter er deng dengan an segal segalaa pira pirant ntiny inyaa telah telah mend mendom omin inasi asi sist sistem em perekonomian global dan mempengaruhi arah perubahan ekonomi e konomi dunia& Namun sistem moneter internasiona internasionall yang digerakkan digerakkan dengan dengan isntrumen isntrumen bunag jsutru menje enjeru rum muskan skan
perek erekon onom omia ian n
duni duniaa
dalam alam
masa masa
depan epan
yang ang
pen penuh
ketidakpastian 6un$ertainty7 dan penuh gejolak& !emang diakui bahwa sistem bunga mampu memobilisir dana dalam jumlah yang banyak dan dapat memenuhi sebagian kebutuhan dana masyarakat untuk in9estasi& Namun di sisi lain tidak bisa dibantah bahwa ketidakstabilan ekonomi dan anomali-anomali pada sektor riil selalu diawali pada persoalan %luktuasi pada instrument moneter& Keadaan ini timbul karena pada sistem moneter yang berkembang dengan instrument bunga menyebabkan pergeseran %ungsi dan peran uang dari alat untuk transaksi menjadi instrument instrument untuk untuk berspekulasi berspekulasi&& Keadaan ini menyebabka menyebabkan n ketidakseimb ketidakseimbangan angan antara perkembangan sektor moneter dengan sektor riil& 5enomena mun$ulnya gelembung ekonomi 6bubble 6 bubble economy7 economy 7 di mana perkembangan indikator ekonomi makro nominal namun sebenarnya se$ara riil tidak menunjukkan perkembangan yang yang bera berarti rti&& Kepr Keprih ihat atin inan an para para ekon ekonom om meng mengen enai ai gejo gejola lak k ekon ekonom omii yang yang mendor mendorong ong terjadi terjadiny nyaa stag%las stag%lasii menjadi menjadi persoa persoalan lan yang yang terus terus mengge menggelay layuti uti perekonomian modern& Sistem moneter 'slam yang menawarkan %ormat perekonomian bebas bunga 6 free interest economy7 economy7 akan akan menjaw menjawab ab persoa persoalan lan ekonomi se$ara %undamental karena uang dikembalikan pada %ungsi utamanya sebagai alat untuk bertransaksi sehingga kegiatan sektor riil dapat berkambang se$ara optimal& Kera Kerang ngka ka teori teoriti tiss sistem sistem mone moneter ter 'slam 'slam teru teruss meng mengala alami mi peru peruba baha han n dengan dengan berbag berbagai ai alterna alternati% ti% konsep konsep dan %ormul %ormulasin asinya ya&& .alam .alam arti bahwa bahwa para para
<
ekonom yang concern tentang sistem moneter 'slam juga masih memperdebatkan tentan tentang g %ormat %ormat sistem sistem moneter moneter 'slam yang yang established , namun mereka sepakat bahwa %ormat sistem moneter 'slam tersebut bebas dari instrumen bunga& Sehingga mun$ul perdebatan panjang mengenai alternati% instrumen selain bunga& .i sini sinilah lah perso persoal alan an ekon ekonom omii mun$ mun$ul ul kare karena na siste sistem m bung bungaa yang yang dian diangg ggap ap merupakan merupakan bagian yang tak terpisahkan dalam sistem moneter moneter modern modern dan telah diterima se$ara luas dalam kegiatan ekonomi masyarakat& Namun ide mengenai perekonomian bebas bunga justru mendorong ketertarikan para ahli ekonomi dunia dunia karena dianggap dianggap sebagai ide yang re9olusioner re9olusioner dan menebtabg menebtabg arus utama 6mainstream7 mainstream7 pemikiran ekonomi modern yang dianggap sudah established , tapi juga sekaligus member ruang diskusi untuk mengurai sebab-sebab timbulnya gejolak ekonomi yang menghantui masa depan ekonomi dunia& Ada Ada bebe beberap rapaa peru peruba baha han n %und %undam ament ental al dalam dalam siste sistem m mone moneter ter 'slam 'slam dibandingkan dengan sistem moneter kon9ensional yaitu = *& !ode !oderas rasii dalam dalam peng pengel eluar uaran an,, prin prinsip sip kese kesede derh rhan anaan aan dalam dalam peril perilak aku u ekonomi ekonomi merupakan merupakan karskteristik yang melekat melekat dalam sistem ekonomi ekonomi 'slam sehingga akan memberi ruang yang lebih besar bagi terwujudnya kema kemamp mpua uan n keua keuang ngan an umat umat untu untuk k tabun tabunga gan n dan dan in9e in9esta stasi& si& Peri Perilak laku u berlebihan 6extravaganza7 extravaganza7 adalah adalah perilak perilaku u yang yang berten bertentan tangan gan dengan dengan moral ekonomi 'slam karena hanya menimbulkan ketimpangan ekonomi, pengurasan sumber daya ekonomi dan menjerumuskan perekonomian ke jurang stag%lasi& (& liminasi liminasi penimbun penimbunan, an, hakekat hakekat ekonomi ekonomi 'slam 'slam bahwa bahwa semua sumber sumber daya daya ekonomi harus dapat memberikan keman%aatan bagi semua pihak untuk terwuj terwujudn udnya ya kehidu kehidupan pan ekonom ekonomii yang yang sejahte sejahtera& ra& Prakte Praktek k penimb penimbuna unan n hanya hanya membaw membawaa kesengs kesengsaraa araan n dan berhen berhentin tinya ya roda roda pereko perekonom nomian ian,, sehingga menimbulkan rusaknya pilar-pilar ekonomi masyarakat& 4& %isi %isien ensi si pema peman% n%aat aatan an tabu tabung ngan an,, diara diarahk hkan an pada pada aloka alokasi si sumb sumber er daya daya ekon ekonom omii se$ar se$araa e%isi e%isien en dan dan mend mendor oron ong g peni pening ngka kata tan n prod produk ukti ti%it %itas as ekonom ekonomi& i& %isien %isiensi si ekonom ekonomii dalam dalam pengert pengertian ian yang yang luas luas yaitu yaitu dalam dalam konteks keseluruhan etos sistem nilai& +
;& !ekanisme sme
pengeluar uaran
peme emerin rintah
untuk
sekt ektor-sektor
yang ang
meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan mengurangi kebijakan de%isit angg anggara aran n yang yang berd berdamp ampak ak pada pada kete keterg rgant antun unga gan n pada pada sekto sektorr-se sekt ktor or keuangan& Pengeluaran pemerintah memegang peranan yang penting untuk alokasi alokasi anggar anggaran an pada pada sektor sektor-sek -sektor tor ekonom ekonomii publik publik sehing sehingga ga harus harus di$eg di$egah ah dari dari kemu kemung ngki kina nan n pembo pemboro rosan san dan dan kebo kebo$o $ora ran n dana dana karen karenaa praktek KKN 6Korupsi, Kolusi, dan Nepotisme7& !. ALT ALTERNATI ERNATIF F SISTEM SISTEM BUNGA BUNGA
Keberad Keberadaan aan sistem sistem bunga bunga tidak tidak bisa bisa dilepa dilepaska skan n dalam dalam sistem sistem moneter moneter modern karena peranannya dalam menentukan tingkat harga, tingkat pengerjaan 6employment 7 dan besarnya output& Tingkat bunga 6 interest 7 menunjukkan harga modal dalam suatu kegiatan ekonomi, sehingga mun$ul pertanyaan bagaimana perekonomian dapat digerakkan dengan mengabaikan tingkat bunga> /agaimana menent menentuka ukan n besarny besarnyaa kontri kontribus busii kepada kepada pemili pemilik k modal modal jika jika menghi menghilan langka gkan n instru instrumen men bunga> bunga> .apatk .apatkah ah pereko perekonom nomian ian men$apa men$apaii alokas alokasii sumber sumber daya daya ekon ekonom omii se$ar se$araa e%isi e%isien en ekon ekonom omii se$ara se$ara dan dan men$ men$ap apai ai ting tingka katt outp output ut pada pada pengerjaan penuh 6 full employment7> employment7> /agaimana mekanisme kebijakan moneter moneter nir bunga dirumuskan untuk menggerakkan potensi ekonomi> Pertanyaan ?pertanyaan itulah yang mun$ul di kalangan sebagian para ahli ekonomi yang mewakili kebingungan sekaligus rasa penasaran terhadap sistem moneter tanpa bunga& 'nstrumen tingkat bunga merupakan bagian dari sistem moneter modern untu untuk k meng mengge gerak rakka kan n akti akti9i 9ita tass keua keuang ngan an dan dan perb perban anka kan n untu untuk k membi membiay ayai ai kebutu kebutuhan han modal modal para para sektor sektor dunia dunia usaha& usaha& Namun Namun diakui diakui bahwa bahwa instru instrumen men moneter moneter mempun mempunya yaii kontr kontribu ibusi si atas atas timbul timbulny nyaa berbag berbagai ai gejola gejolak k dan krisis krisis keuangan dunia yang berakibat mandeknya pembangunan ekonomi& !un$ulnya ketida ketidakha kharmo rmonis nisan an antara antara akti9i akti9itas tas sektor sektor moneter moneter dengan dengan sektor sektor riil yang yang ditimbulkan dari instrumen tingkat bungan memun$ulkan berbagai tanggapan dan kritik kritik terhad terhadap ap bekerja bekerjanya nya mekani mekanisme sme sistem sistem monete moneterr yang yang digerak digerakkan kan oleh oleh instrumen tingkat bunga& Se$ara riil juga terbukti bahwa e%ekti%itas instrumen @
tingkat bunga juga mulai bnayak dipertanyakan para pengambil kebijakan dalam menggerakk menggerakkan an kegiatan kegiatan ekonomi& ekonomi& Para ahli ekonomi ekonomi mulai menggagas alternati% kebijkan kebijkan moneetr selain tingkat bunga, sehingga mereka sangat antusias dengan dengan gagasan gagasan sistem sistem monet moneter er 'slam 'slam yang yang mengab mengabaik aikan an instru instrumen men bunga& bunga& Kerangka dasar sistem moner 'slam sebenarnya $ukup sederhana dan rasional yaitu yaitu bahw bahwaa uang uang dida didasa sark rkan an pada pada ekui ekuita tass buka bukan n pada pada hutan hutang& g& Sehi Sehing ngga ga pergerakan uang harus dinilai berdasarkan akti9itas riil 6underlying trasactions7 trasactions7 pada sektor dunia usaha& Kontribusi yang diberikan kepada pemilik modal adalah sebesar nilai riil yang dihasilkan dari pergerakan uang pada dunia usaha yang menghasilkan barang dan jasa& .engan meletakkan %ungsi dan peran uang sebagai alat alat tukar tukar perd perdag agan anga gan n dan dan meng mengab abai aika kan n peri perilak laku u uang uang seba sebaga gaii inst instrum rumen en spekulasi dan mendorong keseimbangan antara sektor moneter dengan sektor riil& Stab Stabili ilitas tas nila nilaii uang uang baik baik se$ar se$araa inter interna nall dan dan ekste ekstern rnal al akan akan mendo mendoro rong ng perkembangan sektor riil se$ara optimal dan mengurangi unsur ketidak pastian (uncertainty7 (uncertainty7 dan spekulasi sebagai prasyarat utama pertumbuhan ekonomi& !ek !ekanis anism me perk perkem emba ban ngan gan sekt sekto or monet oneter er terh terhad adap ap sek sektor tor
riil riil
diru dirumm mmus uska kan n mela melalu luii meto metode de profit and loss sharing 6 P! P! 7 atau atau prin prinsi sip p mudharabah mudharabah&& Prinsip Prinsip P1S se$ara operasional diterapkan pada lembaga lembaga keuangan keuangan syariah untuk menentukan besarnya keuntungan dan risiko usaha yang diletakkan se$ara proporsional proporsional dan seimbang seimbang antara penabung dengan pihak bank& ariabel ariabel yang yang menent menentuka ukan n besarny besarnyaa bagian bagian keuntu keuntunga ngan n bagi bagi nasaba nasabah h adalah adalah besarny besarnyaa potensi keuntungan yang diharapkan dari in9estasi pada suatu proyek& Karena dalam perspekti% ekonomi 'slam bahwa uang dipahami sebagai besarnya modal potensial yang akan menghasilkan keuntungan se$ara produkti% manakala dikombinasikan se$ara tepat dan rasional dengan unsur %aktor produki lainnya yaitu kewirausahaan (skills7 (skills7 dan bahan baku& Sehingga peran dan tanggung jaab pemilik modal setara dengan pemilik %aktor produksi lainnya dalam hal mendapatkan keuntungan dan menanggung risiko usaha& Prinsip ekonomi inilah yang lebih mendorong keadilan dan menghilangkan distorsi ekonomi sehingga pelaku usaha akan berusaha maksimal untuk mengalikasikan %aktor modal se$ara se$ar a
B
e%isien pada sektor sektor ekonomi ekonomi yang produkti% produkti% dan menghasilkan menghasilkan keuntungan keuntungan yang besar& !emang kemudian mun$ul menyangkut implementasi manajemen risiko dalam penerapan prinsip P1S pada lembaga-lembaga keuangan syariah& 2isiko dalam model P1S bisa dipahami mengingat beberapa %aktor yaitu bahwa model P1S relati% relati% lebih lebih komple kompleks ks diband dibanding ingkan kan dengan dengan sistem sistem bunga& bunga& Karena Karena pada pada sistem bunga tinggal menetapkan besarnya beban bunga berdasarkan besarnya tingka tingkatt bunga bunga dikalik dikalikan an nilai nilai nomin nominal al modal, modal, sehing sehingga ga di muka muka sudah sudah dapat dapat diketah diketahui ui berapa berapa besarny besarnyaa beban beban modal modal yang yang haarus haarus dibaya dibayarka rkan& n& Tetapi etapi pada pada model P1S besarnya beban modal modal baru dapat diketahui diketahui setelah transaksi transaksi selesai, meskip meskipun un dapat dapat dipred diprediks iksii berdasa berdasarka rkan n potens potensii keuntu keuntunga ngan n yang yang mungki mungkin n dipero diperoleh leh&& /esarny /esarnyaa keuntu keuntunga ngan n yang yang dipero diperoleh leh pimiik pimiik modal modal sebesar sebesar rasio rasio pembagian keuntungan dan besarnya modal usaha yang digunakan, sehingga modal akan diarahkan se$ara e%isien pada sektor-sektor yang memberikan tingkat keuntungan yang kompetiti%& Se$ara %undamental %undamental sistem moneter 'slam juga menghilang menghilangkan kan potensi potensi penggunaan uang sebagai komoditas yang dapat diperdagangkan, sehingga stabilitas nilai mata uang lebih terjamin& 5luktuasi nilai mata uang baik se$ara intern internal al 6in%las 6in%lasi7 i7 maupun maupun se$ara se$ara ekstern eksternal al 6kurs7 kurs7 timbul timbul diseba disebabka bkan n perilak perilaku u spek spekul ulasi asi masy masyara araka katt
yang yang memep memeprd rdag agan angk gkan an uang uang untu untuk k
mend mendap apat atka kan n
keun keuntu tung ngan an&& Akibat kibat yang yang ditim ditimbu bulk lkan an dari dari peril perilak aku u spek spekul ulasi asi mata mata uang uang menimbulka menimbulkan n gejolak gejolak nilai mata uang dan emnggangg emngganggu u pertumbuha pertumbuhan n sektor riil& Pertumbuhan jumlah uang beredar tidak diimbangi dengan perkembangan sektor riil& riil& !asyarak !asyarakat at hanya hanya dibuai dibuai dengan dengan perkem perkemban bangan gan indika indikator tor ekonom ekonomii yang yang si%atnya nominal sedangkan riil tidak men$erminkan pertumbuhan yang berarti& Alternati% lain pengganti sistem bunga adalah model musharakah yaitu bentuk penyertaan modal (e"uity (e"uity participatio participation n7 berd berdasa asaka kan n eksp ekspek ektas tasii atas atas besarnya tingkat keuntungan (rate of return7& return7& Crientasi yang dikembangkan dalam sistem moneter 'slam adalah bagaimana perkembangan pada sektor moneter dapat mengge menggerak rakkan kan sektor sektor riil, riil, karena karena kebutu kebutuhan han manusi manusiaa hanya hanya barang barang dan jasa& jasa& Komp Kompon onen en (rat (ratee fo retu return rn77 6r 7 menj menjad adii alter alterna nati ti%% peng pengga gant ntii bung bungaa untu untuk k mend mendor oron ong g para para pelak pelaku u usah usahaa dalam dalam beri berin9 n9est estas asi& i& Sema Semang ngat at beke bekerja rja dan dan
D
berwirausaha merupakan langkah produkti% yang sangat dihargai dalam 'slam, karena karena melalu melaluii akti9i akti9itas tas para para entrep entrepeneu eneurshi rship p itulah itulah kegiata kegiatan n ekonom ekonomii dapat dapat berkembang& Keputusan para in9estor untuk berin9estasi tergantung dari besarnya (rate fo return7 return7 6r 6r 7 yang dibandingkan dengan besarnya tingkat bunga 6i7 jika r E E i berarti in9etasi layak se$ara ekonomi dan sebaliknya jika r F i menunjukkan in9estasi yang tidak layak se$ara ekonomi& D. KEB KEBI$A I$AKAN KAN MONE MONETER TER ISLA ISLAM M
Kebijakan Kebijakan moneter merupakan merupakan salah satu benuk inter9ensi inter9ensi pemerintah pemerintah untuk mempengaruhi perekonomian se$ara makro melalui penentuan jumlah uang beredar 60/7& !elalui %ungsi intermediasi darilembaga keuangan, maka kebijak kebijakan an moneter moneter yang yang ditera diterapka pkan n oleh oleh bank bank sentral sentral dapat dapat mempen mempengar garuhi uhi kegia kegiata tan n ekon ekonom omii sekto sektorr riil& riil& adi adi kebi kebijak jakan an mone moneter ter meru merupa paka kan n tind tindak akan an pemerintah atau bank sentral untuk mempengaruhi situasi makroekonomi melalui pasar uang& .alam pengertian yang spesi%ik kebijakan moneter adalah tindakan pemerintah
untuk
mempengaruhi
kondisi
makroekonomi
melaluiproses
pen$iptaan uang& Proses pen$iptaan uang ditentukan oleh %aktor se$ara s e$ara garis besar yaitu = *& /esarny /esarnyaa jumlah jumlah uang uang inti inti yang yang terse tersedia dia&& (& /esarny /esarnyaa koe%i koe%isien sien pelipa pelipatt uang uang 6money multiplier 7& 7& 4& Kead Keadaan aan nera nera$a $a pemb pembay ayara aran& n& ;& Kead Keadaa aan n AP/ AP/N& N& <& Peruba Perubahan han strat strategi egikred kredit it bank bank sentra sentral& l& Pemerin Pemerintah tah dapat dapat mempen mempengar garuhi uhi jumlah jumlah uang uang bereda beredarr di masyarak masyarakat at melalui perubahan pada unsur-unsur angka pengganda uang 6 money multiplier multiplier 7 atau uang inti 6base 6base money7 money7 dengan %ormulasi sebagai berikut= ∆ MS =
1
(
u + v 1−u
[ ( X
)
)
− M + A + B 1 + B 2
*)
]
di mana = M! G jumlah uang beredar v = rasio antara uang tunai yang dipegang bank-bank umum dibagi dengan saldo rekening giro milik masyarakat di bank u = prosentase dari uang beredar yang dipegang masyarakat dalam bentuk uang kartal H G ekspor ! G impor A G absorpsi domestik G 3I ' I J /* G nera$a pembayaran /( G AP/N !elalui perubahan pelipat uang
1 u+ v
( 1−u )
maupun unsur-unsur dalam
uang inti, maka pemerintah dapat mempengaruhi jumlah uang beredar&
E. MODEL MODEL KEBI$AKA KEBI$AKAN N MONETER MONETER ISLAM ISLAM
Se$a Se$ara ra umum umum mode modell kebi kebija jaka kan n mone monete terr 'slam 'slam hamp hampir ir sama sama deng dengan an kebijak kebijakan an monete moneterr dalam dalam sistem sistem kon9en kon9ensio sional nal dengan dengan mengha menghapus puskan kan sistem sistem bunga& sensi dari kebijakan moneter 'slami yaitu bagaimana pertumbuhan uang sebagai alat transaksi dapat men$ukupi dan tidak menimbulkan dampak in%lasi sehing sehingga ga dapat dapat mendor mendorong ong pertum pertumbuh buhan an ekonom ekonomise$ ise$ara ara memada memadai& i& Ada Ada tiga tiga sumber ekspansi moneter dalam sistem moneter 'slami yaitu = *& .e%isit .e%isit anggaran anggaran,, pemeri pemerinta ntah h dapat dapat mening meningkat katkan kan jumlah jumlah uang beredar beredar melalui peningkatan nilai atau 9olume de%isit anggaran& Namun dalam perspekti% ekonomi 'slam bahwa de%isit anggaran dapat diperkenankan manak manakal alaa
peng penggu guna naan an angg anggara aran n mema memang ng bena benarr-be bena narr memb memberi erika kan n
dampak positi% bagi peningkatan kinerja ekonomise$ara makro serta tidak berpengaruh terhadap stabilitas makroekonomi se$ara keseluruhan&
**
Kebijakan de%isit anggaran ini tidak bisa digunakan sebagai salah satu instr instrum umen en mone moneter ter yang yang si%at si%atny nyaa rutin rutin kare karena na dapa dapatt meni mening ngkat katka kan n ketergantungan terhadap sektor perbankan& (& Pen$iptaan Pen$iptaan kredit kredit bank bank umum, umum, melalui deposit deposito o yang terkump terkumpul ul oleh bank bank komersial dapat digunakan sebagai salah satu instrumen bagi pen$iptaan jumlah uang beredar& 4& Surplu Surpluss nera$a nera$a pembaya pembayaran, ran, bahwa bahwa kebijakan kebijakan monete moneterr tidak tidak terlepas terlepas dari upaya dari aspek ekonomi se$ara keseluruhan yaitu mendorong kinerja ekon ekonom omii makr makro o sehi sehing ngga ga nila nilaii eksp ekspor or teru teruss meni mening ngka katt dan dan dapa dapatt memperbaiki posisi nera$a pembayaran& A.
*(
BAB III PENUTUP
Kebijak Kebijakan an monete moneterr islam islam bebas bebas riba riba yaitu yaitu dengan dengan menghi menghinda ndari ri suku suku bunga serta menerapkan prinsip pro%it and sharing pada lembaga perbankan dapat dapat men$ipt men$iptaka akan n pereko perekonom nomian ian yang yang lebih lebih stabil stabil dan e%isien e%isien&& Ter$ip er$iptany tanyaa perekonomian yang stabil ini dikarenakan sistem syariah dapat meminimalisir dan melarang kegiatan-kegiatan yang non produkti%, haram, berbahaya, tidak baik dan spekulati%& Kondisi ini akan mendorong pada peningkatan peman%aatan sumber daya, mengurangi tekanan in%lasi, serta menanggulangi krisis ekonomi sehi sehing ngga ga
memu memuda dahk hkan an
pen$ pen$ap apai aian an
tuju tujuan an-t -tuj ujua uan n
ekon ekonom omii
yang yang
tela telah h
diren$anakan& !eskipun %akta dan juga analisis dari berbagai ekonom menunjukkan bahwa sitem perbankan syariah yang bebas ribawi memiliki sejumlah keun keungg ggula ulan n dan dan mamp mampu u meng mengan anta tarr suat suatu u Nega Negara ra pada pada tujua tujuan n yang yang telah telah di$an di$anan angk gkan an,, namu namun n saat saat ini ini umat umat islam islam terbi terbiasa asa deng dengan an pelay pelayan anan an bank bank kon9esional yang berbasis bunga& Sara Saran n kami kami baik baik pemeri pemerint ntah ah atau ataupu pun n lemba lembaga ga perb perban anka kan n syari syari’a ’ah h hendak hendaknya nya lebih lebih mensosi mensosialis alisasik asikan an tentan tentang g mekani mekanisme sme syariah syariah&& /ila /ila perlu perlu mengga mengganti ntikan kan sistem sistem monet moneter er kon9en kon9ensio sional nal menjad menjadii sistem sistem moneter moneter islam& islam& Walaup laupun un mung mungki kin n itu itu memerl memerluk ukan an pros proses, es, wakt waktu, u, pro pro dan dan kont kontra ra dalam dalam realisasinya& realisasinya& .an sebagai sebagai masyarakat masyarakat khususny khususnyaa muslim kita harusnya harusnya lebih menyad menyadari ari bahwa bahwa sudah sudah ada piliha pilihan n melaku melakukan kan kegiata kegiatan n perban perbankan kan se$ara se$ara syariah yang lebih baik, bebas dari riba dan mendapatkan kemaslahatan baik dunia maupun akhirat&
*4